Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI


MENGENAI FENOMENAL GEOSFER

DISUSUN OLEH:

SMA NEGERI BHAKTI MULYA


TAHUN AJARAN 2022/2023
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................. i

BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
MASALAH......................................1
B.RUMUSAN
MASALAH.................................................1
C.TUJUAN.....................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A.SIFAT STUDI
GEOGRAFI.............................................2
B.PENDEKATAN ANALISIS STUDI
GEOGRAFI..................6
C.METODE ANALISIS
GEOGRAFI...................................6
D.TEKNIK PENGUMPULAN DATA
GEOGRAFI.................9

BAB III PENUTUP


A.KESIMPULAN..........................................................1
2
B.SARAN....................................................................12
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang mana atas berkat dan rahmat-Nya lah
maka kami boleh menyelesaikan sebuah laporan yang berbentuk makalah yang
berjudul “LA-NGKAH-LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI MENGENAI
FENOMENA GEOSFER” ini tepat p-ada waktunya kami sangat berharap makalah
ini dapat berguna dan bermanfaat. Kami menyadari bahwa didalam makalah ini
masih terdapat kekurangan-kekurangan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik,
dan saran demi perbaikan dimasa yang akan datang.

Pada kesempatan ini tak lupa kami ucapkan terimakasih karena dapat
menyelesa-ikan makalah ini dengan tepat waktu. Akhir kata semoga makalah ini
dapat memberika-n manfaat kepada kita sekalian.

Mulyorejo, 3 Oktober 2022

Penulis
i

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Fenomena geosfer adalah fenomena atau kejadian alam yang terjadi


dan berkaitan dengan unsur-unsur geosfer. Geosfer adalah lapisan yang
mencakup
Seluruh komponen fisik dan nonfisik dipermukaan bumi, dengan unsur yaitu
at-mosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.

B. RUMUSAN MASALAH
1.) Apa saja sifat studi geografi
2.) Apa saja pendekatan analisis studi geografi
3.) Apa saja metode analisis geografi
4.) Apa saja teknik pengumpulan data geografi
5.) Apa saja teknik analisis data geografi

C. TUJUAN
1.) Mengetahui sifat studi geografi
2.) Mengetahui pendekatan analisis studi geografi
3.) Mengetahui metode analisis geografi
4.) Mengetahui teknik pengumpulan data geografi
5.) Mengetahui teknik analisis data geografi
1

BAB II
PEMBAHASAN

A. SIFAT STUDI GEOGRAFI


1.) Studi kependudukan
Studi kependudukan termasuk objek studi geografi, studi kependudukan
berkaitan dengan segala aspek yang berhubungan dengan tingkat
kemakmuran penduduk, baik pada suatu wilayah tertentu maupun pada
lingkup yang luas. Masalah kependudukan menyangkut aspek demografi,
mental, tradisi, hubungan antar individu, keruangan, kemakmuran, dan lain
sebagainya.

a. Masalah kependudukan
Masalah kependudukan secara umum merupakan masalah yang
berkenaan dengan tingkat kemakmuran penduduk yang sangat
rendah. Penyebab utama kependudukan adalah pertumbuhan
penduduk yang pesat tetapi tidak diimbangi dengan pertumbuhan
bahan kebutuhan primer.

b. Penerapan studi kependudukan


Kerangka kerja studi kependudukan meliputi pengumpulan data dasar
kependudukan, interpretasi data, analisis data hingga penarikan
kesimpulan tentang permasalahan dan alternatif pemecahan
masalahnya.

2.) Studi lingkungan


Studi lingkungan menyangkut gejala dan masalah kehidupan manusia
dalam kaitannya dengan lingkungan tempat kehidupan tersebut berlangsung.
Studi lingkungan menerapkan konsep dan prinsip ekologi serta ilmu sosial.
a. Masalah lingkungan
Masalah lingkungan seperti erosi, pencemaran, kekeringan, dan banjir
termasuk geografi. Disebut masalah geografi karena merupakan hasil
interaksi keruangan antara faktor manusia dengan faktor alam.
2
b. Penerapan Studi lingkungan untuk meningkatkan kualitas kehidupan
Ruang muka bumi untuk kehidupan yang layak sudah sangat terbatas.
Sumber daya alam juga tidak merata di seluruh wilayah.
Prosedur Studi lingkungan bertujuan mencari alternatif pemecahan
masalah lingkungan dan perencanaan sarana kehidupan. Studi
lingkungan hampir sama dengan Studi geografi. Perbedaannya
terletak pada segi penekanannya. Studi geografi ditekankan pada
relasi ke ruangannya, sedangkan Studi lingkungan lebih ditekankan
pada kemampuan lingkungan untuk menampang kehidupan secara
serasi dan lestari.

3.) Studi sosial


Studi sosial berkaitan dengan interelasi ilmu-ilmu sosial dalam menelaah
gejala dan masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Gejala sosial adalah
gejala yang terjadi di masyarakat yang ditimbulkan oleh kondisi, peristiwa,
tingkah laku, dan sikap manusia sebagai makhluk sosial.

a. Pendekatan Studi sosial


Pendekatan yang digunakan pada Studi sosial adalah pendekatan
multidisipliner dan interdisipliner.

b. Studi geografi
Melalui Studi geografi, dapat dikaji masalah sosial berdasarkan
penyebarannya dalam ruang, persamaan dan perbedaan masalah
sosial.

4.) Studi geografi dalam bidang pertanian


Pertanian sebagai suatu sistem keruangan merupakan perpaduan antara
subsistem fisis dengan subsistem manusia. Komponen subsistem fisis
mencakup, antara lain; iklim, hidrografi, tanah, dan topografi dengan segala
proses alamiahnya. Sementara itu, komponen subsistem manusia mencakup
tenaga kerja, teknologi, tradisi masyarakat, kemampuan ekonomi, dan
kondisi politik setempat.

3
a. Pengkajian diferensiasi areal pertanian
Analsisi keruangan sektor pertanian dapat pula dilakukan
terhadap areal pertanian yang cukup luas. Dari areal tersebut kita
dapat menentukan perbedaan antar area yang lebih kecil
berdasarkan subsistem yang kita soroti.

b. Faktor pendukung pertanian


Subsistem yang umum dapat mendukung pengembangan
pertanian, misalnya keadaan tanah, relif permukaan, dll.

5.) Studi geografi dalam bidang industri


Industri sebagai suatu sistem merupakan perpaduan subsistem fisis
dengan subsistem manusia.

A. Sorotan geografi
Sorotan geografi pada aspek industri terletak pada interelasi
keruangan, komponen, dan pengoranisasian ruang dalam
mengembangkan industri.

B. Penerapan teknologi tepat


Dalam kajian geografi, aspek keruangan pembangunan industri
terkait dengan penerapan teknologi tepat, penentuan lokasi dan
penyebarannya, serta diferensiasi areal industri.

6.) Studi geografi dalam bidang transportasi dan komunikasi

A. Penerapan teknologi
Kemajuan teknologi dalam bidang transportasi dan
komunikasi telah memperpendek jarak dimuka bumi.
Daerah yang semula terpencil bisa menjadi daerah yang
utama, daerah yang berpotensi tinggi dapat dikembangkan
menjadi daerah yang produktif.
4
B. Manfaat kemajuan teknologi transportasi dan komunikasi
Melalui kemajuan teknologi kita dapat mengetahui diluar
jangkauan kita, dapat menyaksikan peristiwa penting,
pertandingan olahraga yang langsung dari luar negeri, dll.

7.)Studi geografi dalam bidang sumber daya


Konsep yang harus diperhatikan dalam eksploitasi barang tambang serta
pengelolaan sumber daya dibidang pertanian, kehutanan, peternakan, dll,
yaitu:
 Untung-rugi dari ekploitasi dan cadangan barang
tambang
 Dukungan sarana-prasarana dan teknologi
 Faktor keamanan dan kelestarian lingkungan hidup

8.) Studi geografi dalam bidang pemukiman

A. Pemukiman daerah pedesaan


Daerah pedesaan umumnya dipengaruhi oleh
pertanian yang bersangkutan. Pemukiman yang
rapat cenderung berkembang didaerah yang
tanahnya subur.

B. Pemukiman didaerah pemukiman perkotaan


Pemukiman didaerah perkotaan mempunyai masalah
yang lebih komplek daripada daerah pedesaan.
Penduduk daerah perkotaan beraneka ragam, baik
menyangkut jenis pekerjaan, pendapatan,
pendidikan, dan kondisi sosial budaya lainnya.
5
B. PENDEKATAN ANALISIS STUDI GEOGRAFI

Metode yang khas pada geografi yaitu pendekatan keruangan, metode


pendekatan yang termasuk pendekatan keruangan yaitu, pendekatan topik,
pendekatan aktivitas manusia, dan pendekatan regional. Secara teoretis pendekatan
tersebut dapat dipisahkan satu sama lain.

A. Pendekatan topik
Hal yang menjadi pegangan pokok dalam melakukan pendekatan topik
adalah hubungan faktor keruangan dengan fenomena atau topik yang diteliti.
Faktor-faktor geografis, seperti manusia dan keadaan lingkungan fisik, tidak
boleh diabaikan.

B. Pendekatan aktivitas manusia


Pada pendekatan ini, perhatian utama diarahkan kepada aktivitas manusia.
Pertanyaan utama pada jenis pendekatan ini adalah bagaimana kegiatan
manusia atau penduduk pada suatu daerah atau wilayah.

C. Pendekatan regional
Pendekatan regional berarti mengkaji suatu fenomena atau suatu masalah
berdasarkan region tempat terjadinya fenomena atau masalah tersebut.
Penekanan utama pendekatan ini bukan pada topik atau aktivitas manusia,
melainkan pada region yang merupakan ruang atau lokasinya.

C. METODE ANALISIS GEOGRAFI


1.Tujuan penelitian geografi
 Menerapkan hasil penelitian bagi kepentingan pemecahan masalah sosial,
khususnya di wilayah penelitian, dan diseluruh wilayah yang mengalami
masalah yang sama
 Menerapkan hasil penelitian geografi bagi kepentingan hidup manusia masa
kini dan masa yang akan datang

6
 Menyumbangkan hasil penelitian geografi bagi perencanaan dan
pengembangan daerah, serta bagi kepentingan perencanaan dan
pengembangan kehidupan.
 Menguji kebenaran hipotesis yang diajukan terhadap masalah yang diteliti
 Menyumbangkan konsep, teori atau prinsip baru yang ditemukan pada
penelitian bagi kepentingan perkembangan ilmu geografi

2.Unsur-unsur pokok dalam penelitian geografi


a. Rumusan masalah
b. Kajian teori dan pengajuan hipotesis
 Hipotesis dalam bentuk pertanyaan
 Hipotesis nol
 Hipotesis yang memberikan jawabnya ya, tidak, dan mungkin
c Pengumpulan data untuk menguji kebenaran hipotesis
 Analisis isi media massa
 Observasi langsung
 Observasi tidak langsung
 Wawancara langsung(tatap muka)
 Wawancara tidak langsung
 Studi dokumenter
d Penggunaan sampel
 Sampel acak sederhana
 Sampel bertingkat(berstrata)
 Sampel sistemik
 Sampel cluster
 Sampel kuota
 Sampel sebanding
 Sampel bertujuan
e Teknik analisis data
 Pengelompokan, pengolahan, dan penyajian data dengan statistik
 Pengelompokan, pengolahan data dan penyajian secara deduktif
f Perumusan kesimpulan dan saran

3.Penyajian hasil penelitian geografi


Susunan dalam menyajikan karya tulis
1.PEMBAGIAN PEMBUKAAN
Bagian pembukaan meliputi:
 Judul karya tulis/penelitian
 Halaman pengesahan (kepala sekolah)
 Halaman persetujuan (guru pembimbing)
 Halaman persembahan dan motto (apabila perlu)
 Kata pengantar
 Abstrak
 Daftar isi
 Daftar gambar
 Daftar tabel
 Daftar lampiran

2.BAGIAN ISI
Bagian isi meliputi:
BAB I PENDAHULUAN
 A. Latar belakang masalah
 B. Rumusan permasalahan
 C. Tujuan penelitian
 D. Manfaat penelitian

BAB II LANDASAN TEORI


 A. Telaah pustaka
 B. Landasan teoritik
 C. Hipotesis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


 A. Identifikasi variabel
 B. Populasi dan penentuan sampel penelitian
 C. Metode pengumpulan data
 D. Model analisis data dan teknik analisis (apabila
menggunakan statistik)

BAB IV ANALISA DATA


 Latar belakang dan objek penelitian
 Analisis data
3.BAGIAN PENUTUP
Bagian penutup meliputi:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
 A. Kesimpulan
 B. Saran

 DAFTAR PUSTAKA
 LAMPIRAN

D. PUBLIKASI HASIL PENELITIAN GEOGRAFI

1.Persyaratan penulisan laporan penelitian geografi


Syarat-syaratnya yaitu:
a. Harus tahu betul kepada siapa laporan ditujukan
b. Harus disadari bahwa pembaca laporan tidak ikut dalam kegiatan
penelitian
c. Mengingat latar belakang pendidikan, pengetahuan, pengalaman, dan
minat pembaca laporan beragam, maka laporan hasil penelitian harus
mudah dicerna oleh setiap pembaca.
d. Laporan penelitian harus jelas dan Menyakinkan prmbaca
2.Teknik menulis karya ilmiah
A. Teknik menulis
 Karya ilmiah ditulis 2 spasi
 Margin(batas pengetikan) 4,4,3,3
 Alinea baru diketik menjorok k dalam sebanyak 7 ketukan
 Angka sepuluh ke bawah ditulis dengan huruf, kecuali disertai dengan
satuan seperti cm, kg dan lain-lain
 Singkatan hanya diperkenankan untuk yang sudah lazim
 Setiap halaman harus diberi nomor dengan angka biasa(Arab)
 Nomor hal ditempatkan pada bagian bawah ditengah
 Nomor hal untuk bagian awal seperti hal judul, kata pengantar, daftar
isi, dan daftar tabel, menggunakan huruf Romawi kecil, dan
ditempatkan ditengah bagian bawah
 Judul bab ditulis dengan huruf besar ditengah bagian atas, nomor bab
menggunakan angka Romawi besar
 Subjudul diberi nomor urut dengan angka biasa, ditulis dengan huruf
kecil, dan bisa diberi garis bawah
 Apabila dalam karya tulis terdapat kutipan dari buku atau majalah
ilmiah, isi kutipan harus sama dengan aslinya, baik bahasa, ejaan, dan
tanda bacanya
 Kutipan lebih dari 5 baris diketik dengan 1 spasi
 Hindari penggunaan bahasa asing sepanjang ada padanannya dalam
bahasa indonesia
 Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Apabila ada tabel, berilah judul dan nomor tabel
 Daftar pusaka diurutkan berdasarkan abjad nama pengarangnya
 D iluar aturan penulisan daftar bacaan atau daftar pusaka di atas,
masih ada aturan lain, terutama susunannya
 Dalam daftar pustaka dimasukkan buku, majalah ilmiah, artikel di
media massa, jurnal penelitian makalah ilmiah, kamus, dan
ensiklopedia

B. Notasi ilmiah
Notasi ilmiah digunakan terutama untuk menulis kutipan.
1.Kutipan dengan singkatan dan catatan kaki
Setiap kutipan diberi nomor urut di akhir kutipan dan diketik agak ke atas.
Setiap nomor kutipan diberi catatan kaki di bagian bawah. Catatan kaki
ditulis lengkap: Nama pengarang, judul buku, nama penerbit, tempat
diterbitkan, tahun terbit, dan nomor halaman yang dikutip
2.Kutipan tanpa catatan kaki
Tidak selalu kutipan dalam karya tulis menuntut adanya catatan kaki pada
halaman di tempat kutipan itu. Akan tetapi pada akhir kutipan disertakan
keterangan: Nama pengarang, tahun terbit, dan halaman yang dikutip

3.Publikasi penelitian geografi dalam bentuk makalah


Ada beberapa teknik menyiapkan makalah
A. Isi dan sistematika makalah geografi
 Pendahuluan
 Permasalahan
 Pembahasan masalah
 Kesimpulan dan saran

B. Prosedur penyusunan makalah


 Menentukan tema, permasalahan, dan judul makalah
 Identifikasi pembahasan
 Rancangan kesimpulan dan saran

BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Penelitian geografi pada hakekatnya merupakan suatu penerapan dari
Metode ilmiah. Dalam kaitan ini, pemecahan suatu masalah didasarkan atas
kegiatan berfikir rasional dan empiris, serta teori yang didukung oleh fakta.

B.SARAN
Makalah yang kami buat ini belum sesuai yang diharapkan. Masih
Terdapat banyak kekurangan maupun kesalahan. Karena kami hanya
manusia biasa yang tidak luput dari khilaf/kesalahan. Kelebihan itu hanya
milik Allah semata. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari
semua pihak atau pembaca demi perbaikan dimasa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai