Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERAN GEOGRAFI DALAM ASPEK MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar geografi yang diampu oleh
Sri Ira Suharwati, M.PD

Disusun Oleh Kelompok 6:

Ahmad Hakiki

Isnawati

Ita Faradila

Rika Ayu Yuliana(20381082072)

PRODI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMAISLAMNEGERI MADURA

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat petunjuk
dan bimbingan-Nya, penulis berhasil menyelesaikan makalah dengan tema
“Peran Geografi dalam aspek manusia dan lingkungan” yang berisi pemahaman
materi bagi mahasiswa sebagai sarana belajar agar mahasiswa lebih aktif dan
kreatif.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis masih banyak sekali mengalami


kesulitan karena kurangnya ilmu pengetahuan. Namun berkat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan meskipun
banyak kekurangan. Penulis menyadari sebagai seorang mahasiswa yang
pengetahuannya belum seberapa dan masih perlu banyak belajar dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya
kritik dan saran yang positif untuk kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap
mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagai bahan
pembelajaran dimasa yang akan datang. Aamiin.

Pamekasan 27 September 2021

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.................................................................................... i

KATA PENGANTAR..................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................... 1

BAB II: PEMBAHASAN

A. Pengertian Geografi Manusia Dan Geografi Lingkungan...................... 2


B. Peran geografi dalam aspek manusia dan lingkungan............................ 2

BAB III: PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 3
B. Saran..................................................................................................... 3

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Geografi merupakan ilmu yang lebih terfokus pada interaksi antara
manusia dan lingkungan. Dimana ia hidup. Gegrafi disini lebih
menekankan pada interaksi manusia dan lingkungannya. Manusia dalam
lingkungan sehari hari selalu berintersksi dengan lingkungannya.
Pengetahuam lingkungan mempunyai peran penting dalam kaitannya
dengan pengelolaan dan pelestarian lingkungan dan SDA, pengetahuan
berusaha mengubah cara berfikir dan berperilaku. Pengelolaan lingkungan
hidup merupakan kemampuan untuk memelihara dan memperbaiki mutu
lingkungan agar kebutuhan dasar manusia dapat terpenuhi dengan sebaik
baiknya. Pengelolaan lingkungan yang baik dapat diperoleh melalui
pendidikan khussusnya mata pelajaran Gegrafi. Kita sebagai manusia
harus memiliki peranan penting dalam pengelolaan dan pelestarian
lingkungan. Karena itu semua sudah dibekali dengan pengetahuan
lingkungan sejak dini, diharapkan dalam kehidupan sehari-hari namun
kenyataannya walaupun sudah mendapatkan pengetahuan lingkungan
masih saja berperilaku diluar dari tujuan pengetahuan lingkungan,
Konsep-konsep lingkungan, manusia tersebut berkenaan dengan hubungan
timbal balik antara manusia dengan kebudayaan dan lingkungan fisis
biologis menunjukkan adanya kesejalanan dengan konsep geografi tentang
relasi keruangan faktor-faktor geografi di permukaan bumi.
B. RumusanMasalah
1. Jelaskan pengertian Gografi manusia dan Geografi Lingkungan?
2. Bagimana peran geografi dalam aspek manusia dan lingkungan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian geografi manusia dan geografi
lingkungan
2. Untuk mengetahui peran geografi dalam aspek manusia dan
lingkungan.

iii
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian geografi manusia dan geografi lingkungan


 Pengertian geografi manusia

iii
Geografi Manusia (Human Geography) adalah cabang geografi yang
bidang studinya yaitu aspek keruangan gejala di permukaan bumi,
yang mengambil manusia sebagai objek pokok. Gejala manusia
sebagai objek studi pokok, termasuk aspek kependudukan, aspek
aktivitas yang meliputi aktivitas ekonomi, aktivitas politik, aktivitas
sosial, dan aktivitas budayanya. Geografi manusia terbagi lagi ke
dalam cabang-cabang:
Cabang-Cabang Geografi Manusia Dalam buku Philosophy and
Human Geography (1983) karya R. J. Johnston, ada empat jenis
cabang geografi sosial. Berikut penjelasannya:
1. Geografi ekonomi, Membahas mengenai upaya manusia untuk
memanfaatkan sumber daya alam dan meningkatkan nilai tambah dari
suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Serta membahas mengenai
pola lokasi, distribusi, dan persebaran industri dan perdagangan.
2. Geografi Politik, Mengkaji tentang keruangan dalam pemerintahan
dan kenegaraan yang mencakup hubungan regional maupun
multilateral di permukaan bumi.
3. Geografi Sosial, Mengkaji mengenai konsumsi barang dan jasa yang
dilakukan oleh manusia dalam sebuah kehidupan sosial. Cabang ini
mencakup geografi budaya, geografi pedesaan, geografi perkotaan,
dan geografi penduduk.
4. Geografi Sejarah, Mengkaji tentang fenomena dari masa lampau
(berkaitan dengan sosial, ekonomi, dan politik), serta mengkaji
fenomena geografi yang selalu berubah dari waktu ke waktu.
Dalam ilmu geografi sendiri, terdapat tiga kajian utama,
Ketiga kajian geografi tersebut di antaranya:
1. Geografi Fisik
Merupakan kajian terhadap dinamika planet bumi serta tema-tema
dalam ilmu alam. Contohnya, iklim, batuan, tanah, sungai, dan lain
sebagainya.

2.geografi Manusia

iii
Merupakan kajian terhadap kehidupan manusia, pengaruh manusia
terhadap lingkungan, serta aspek-aspek sosial, politik, ekonomi, dan
budaya di dunia.
3.Geografi Teknik
Merupakan kajian tentang penggunaan keahlian teknis dalam geografi,
seperti pemetaan dan pengindraan jauh. Gunanya untuk mempelajari
bumi dan menyelesaikan masalahnya
Geografi manusia mengkaji mengenai interaksi antara manusia dengan
tempat dan interakasi keruangan. Fellmann, Getis, dan Getis (2008),
menyebut aspek ini sebagai aspek interaksi keruangan. Sosiologi
mengkaji mengenai interaksi sosial, sementara geografi manusia
mengkaji mengenai interaksi keruangan, Proses dan tujuan pendidikan
pengajaran geografi dapat dikatakan sejalan yaitu mengembangkan
keterampilan dan sikap dalam memahami dan menghargai hubungan
timbal balik manusia.
 Pengertian geografi lingkungan
Geografi lingkungan adalah ilmu geografi yang mempelajari tentang
lingkungan hidup di sekitar manusia baik langsung maupun tidak
langsung, jika di uraikan sebagai berikut: Bidang ilmu Geografi pada
dasarnya mempelajari berbagai komponen fisik muka bumi, mahluk
hidup (tumbuhan, hewan dan manusia) di atas muka bumi, Kualitas
lingkungan hidup saat ini sebagian besar .mengancam kelangsungan
perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, sehingga perlu
dilakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang tangguh dan
konsisten oleh semua pemangku kepentingan. Berbagai asas
dipergunakan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Salah satu asas tersebut adalah budaya dan kearifan lokal. Kearifan
lokal adalah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan
manusia bermasyarakat untuk melindungi dan mengelola lingkungan
hidup secara lestari, Lingkungan merupakan suatu keadaan disekitar
kita. Lingkungan secara umum terbagi atas dua jenis, yaitu lingkungan
alam dan lingkungan sosial. Dengan demikian lingkungan merupakan

iii
salah satu potensi yang diciptakan oleh Allah SWT untuk digunakan
sebagai pemenuhan kebutuhan manusia dalam menjalani hidup di
dunia yang perlu di jaga kelestariannya. Menurut Uno (2012: 137)
pemanfaatan lingkungan tidak hanya untuk mempelajari konsep
tentang lingkungan, tetapi lingkungan juga dapat menjadi salah satu
sumber belajar. Selain itu, Depdiknas (1990: 9) mengemukakan bahwa
belajar geografi lingkungan memungkinkan kita menemukan
hubungan yang sangat bermakna antara ide-ide abstrak dan penerapan
praktis di dalam konteks dunia nyata, konsep dipahami melalui proses
penemuan, pemberdayaan, dan hubungan.
B. Peran geografi dalam aspek manusia dan lingkungan
 Aktivitas manusia begitu dominan di muka bumi dan kerusakan
lingkungan yang disebabkan oleh aktifitas manusia dalam
mengeksploitasi alam telah membuat ketidakseimbangan ekologi.
Diantara kerusakan alam yang paling dominan adalah pencemaran
lingkungan seperti pencemaran air, tanah dan udara. Kerusakan
lingkungan tersebut telah menumbuhkan kesadaran pada umat manusia
terhadap usaha atau solusi penanggulangannya. Perhatian dunia
internasional terhadap masalah lingkungan hidup dinyatakan dalam
bentuk Konferensi Lingkungan Hidup Manusia (The United Nation
Conference on Human Environment) yang diadakan di Stockholm
Finlandia pada tanggal 5-16 Juni 1972. Sejak saat itulah setiap tanggal
5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup sedunia (World
Environment Day). Konsep pendidikan lingkungan diperkenalkan
terlebih dahulu dibanding penyelenggaraan konferensi lingkungan
hidup. Konsep pendidikan lingkungan hidup pertama kali
diperkenalkan pada Konferensi Perserikan Internasional Perlindungan
Alam dan Sumber Daya Alam (International Union for Conversation
of Nature and Nature Resources) di Swiss pada tanggal 15-18
Desember 1971. Berkenaan dengan pendidikan lingkungan, konsep
pendidikan lingkungan hidup merupakan proses pengenalan kembali
nilai-nilai dan penjelasan konsep-konsep untuk mengembangkan

iii
keterampilan dan sikap yang bermakna untuk mengerti dan
menghargai hubungan timbal balik diantara sesama manusia dengan
kebudayaan dan lingkungan fisis biologisnya.Pendidikan lingkungan
juga membina keterampilan dalam pengambilan keputusan dan
perumusan diri berkaitan dengan perilaku masalah kualitas
lingkungan. Konsep-konsep lingkungan tersebut terutama berkenaan
dengan hubungan timbal balik antara manusia dengan kebudayaan dan
lingkungan fisis biologis menunjukkan adanya kesejalanan dengan
konsep geografi tentang relasi keruangan faktor-faktor geografi di
permukaan bumi. Proses dan tujuan pendidikan lingkungan dengan
proses dan tujuan pengajaran geografi dapat dikatakan sejalan yaitu
mengembangkan keterampilan dan sikap dalam memahami dan
menghargai hubungan timbal balik manusia dengan alam
lingkungannya yang selanjutnya dapat membina kemampuan
menghadapi dan mencari alternantif pemecahaan masalah lingkungan
yang terjadi dalam kehidupan. Kualitas lingkungan hidup saat ini
sebagian besar mengancam kelangsungan perikehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya, sehingga perlu dilakukan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan yang tangguh dan konsisten oleh semua
pemangku kepentingan. Berbagai asas dipergunakan dalam
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Salah satu asas
tersebut adalah budaya dan kearifan lokal. Kearifan lokal adalah nilai-
nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan manusia bermasyarakat
untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari.
Kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus
memperhatikan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan
masyarakat. Geografi manusia (human geography) menekankan studi
pada aspek antroposphere. Studi geografi tidak terlepas dari kenyataan
kehidupan manusia di permukaan bumi sebagai hasil interaksi antara
manusia dengan gejala-gejala geografi di permukaan bumi. Geografi
manusia sangat berperan dalam melestarikan lingkungan hidup melalui
aktifitas manusia dalam kebudayaannya.Konsep pendidikan

iii
lingkungan yang mengembangkan pemahaman dan penghargaan
hubungan timbal balik manusia dengan lingkungan fisis biologisnya
juga merupakan konsep ekologi yang menjadi sub disiplin biologi
namun jika tekanannya kepada ekologi manusia maka akan menjadi
konsep geografi juga, Hal ini berkenaan dengan pendapat Barrows
".....Geography is the science of human ecology....Geography will aim
to make clear the relationships existing between natural environments
and the distribution and activity man". Melalui materi atau pokok
bahasan pengajaran Geografi tentang kehidupan manusia dan
lingkungan di Indonesia, khususnya pemanfaatan sumber daya
lingkungan dan pelestarian lingkungan diharapkan menjadi sarana
pengembangan citra anak didik terhadap makna dan kepentingan
lingkungan hidup bagi umat manusia. geografi manusia, mempelajari
tentang relasi sosial dan struktur keruangan.Dilansir dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, geografi sosial
menempatkan manusia sebagai pokok utama kajian yang mencakup
aspek kependudukan, ekonomi, politik, dan sosial budaya. geografi
manusia menggambarkan interaksi antara manusia dengan lingkungan
sosialnya. Interaksi antara manusia dengan lingkungan sosialnya
memang tidak bisa dihindarkan. Sebab manusia merupakan makhluk
sosial yang selalu membutuhkan bantuan dari orang lain.
Jadi dapat di simpulkan bahwa peran geografi dalam aspek manusia
dan lingkungan di antaranya adalah: Pemanfaatan tata guna lahan
untuk kegiatan pertanian, Pengidentifikasian atau pengenalan daerah-
daerah pusat gempa sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan yang
terjadi, Pemanfaatan sumber daya tambang yang dihasilkan dari suatu
daerah, Pemanfaatan sungai, danau, dan laut untuk kegiatan
transportasi dan sumber energi, Pemanfaatan sungai untuk pembangkit
tenaga listrik, dan Pemanfaatan data sensus penduduk untuk
perencanaan pembangunan.

iii
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa geografi
manusia dan lingkungan, sebagai suatu subdisiplin besar dalam geografi
saat ini mulai mengembangkan analisisnya berkaitan dengan lingkungan,
khususnya mengenai kedudukan manusia dalam melestarikan lingkungan.
Kajian mengenai pelestarian lingkungan dianggap selalu berkaitan dengan
manusia, sebab manusia berkedudukan sebagai faktor penyebab, korban,
sekaligus pihak pelaksana dalam upaya pelestarian lingkungan. Secara
geografis lokasi mempengaruhi aktifitas dan kebudayaan yang sangat
berpengaruh dalam melestarikan lingkungan, hal tersebut yang
menyebabkan kearifan lokal disetiap tempat berbeda-beda. Geografi
manusia memiliki kontribusi yang cukup berperan dalam
eksistensiKearifan lokal. Hal ini dapat disinergikan dalam rangka
mencapai tujuan visioner terhadap manusia dan lingkungan.
B. Saran
Demikian makalah ini kami susun. Kami menyadari betul akan
kekurangan-kekurangan yang ada dalam makalah ini. Maka dari itu kami
senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi
kita.

DAFTAR PUSTAKA

iii
https://journal.uny.ac.id › do...PDF Hasil web Geomedia - Journal UNY

https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia/article/downloadSuppFile/28265/60
91

https://ejournal.upi.edu/index.php/gea/article/view/3361

Sugiyanto (2020). Mengkaji Ilmu Geografi. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka


Mandiri. hlm. 19. ISBN 9786023208296.

Pitzl, Gerald Rudolph; Pitzl, Jerry (2004). Encyclopedia of Human Geography


(dalam bahasa Inggris). Westport, Connecticut: Greenwood Publishing Group.
hlm. xxi, 104, 105. ISBN 978-0-313-32010-1.

Harmanto, Gatot; Hartono, Rudi (2020). Kamus Geografi: Edisi Tematik dan
Visual. Yogyakarta: Penerbit Andi. hlm. 6. ISBN 978-623-01-0712-2.

https://ejournal.upi.edu › gea › view peranan lingkungan sebagai sumber


pembelajaran

iii

Anda mungkin juga menyukai