KEBUTUHAN PENDUDUK
Tugas ini di buat untuk memenuhi nilai UTS pada mata kuliah Geografi Sosial
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Karna atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sumber
Daya Alam dan Ketersediaan Kebutuhan Penduduk” dengan tepat waktu. Makalah
sumber daya alam dan ketersediaan kebutuhan penduduk yang mempengaruhi
keruangan penduduk disusun untuk memenuhi tugas dari Dr. Pargito, M.Pd. Pada
mata kuliah Geografi Sosial di Universitas Lampung. Selain itu, penulis juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai beragam
sumber daya alam yang di dapat di manfaatkan oleh penduduk.
Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang membantu
proses penyusunan makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………i
Daftar Isi………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..1
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………13
4.1 Kesimpulan………………………………………………………………...13
4.2 Saran……………………………………………………………………….13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan, berikut ini merupakan
tujuan dari makalah ini, yaitu sebagai berikut:
1.3.1 Mahasiswa di harapkan mampu memahami apa yang di maksud dengan
geografi sosial.
1.3.2 Mahasiswa di harap mampu memahami apa yang di maksud dengan sumber
daya alam dan permasalahannya.
1.3.3 Mahasiswa di harap mampu memahami apa yang di maksud dengan
pemanfaatan sumber daya alam untuk kebutuhan penduduk
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Sumber daya adalah sesuatu yang memiliki nilai guna. Sumber Daya Alam
(SDA) adalah keseluruhan faktor fisik, kimia, biologi dan sosial yang membentuk
lingkungan sekitar kita. Hunker dkk menyatakan bahwa sumber daya alam adalah
semua yang berasal dari bumi, biosfer, dan atmosfer, yang keberadaannya
tergantung pada aktivitas manusia. Semua bagian lingkungan alam kita (biji-bijian,
pepohonan, tanah, air, udara, matahari, sungai) adalah sumber daya alam.
3
BAB III
ISI
4
untuk menggerakkan seluruh sumber daya wilayah yang ada. Sumber daya manusia
berkualitas merupakan factor yang menentukan maju tidaknya suatu wilayah. Salah
satu unsure sumber daya manusia adalah pemuda. Masalah pengembangan wilayah
Kota/Kota di Indonesia ditandai dengan perbedaan fenomena antara lain dalam hal
pertumbuhan penduduk, struktur pekerjaan, pendidikan, transportasi, dan
bertambah nya jumlah bangunan. Pertambahan penduduk menuntut adanya
perkembangan sarana dan prasaranan serta pembangunan.Pertambahan penduduk
dapat disebabkan oleh pertambahan penduduk secara alami dan arus migrasi.
5
yang siap digunakan serta dikombinasikan dengan sumber daya lain sehingga dapat
dihasilkan produk-produk turunan yang lain. Jika sumber daya menunjukkan
Ketersediaannya unnak diambil sampai masa tertentu sehingga jumlahnya akan
berkurang, konsep flow menunjukkan penggunaan sumber daya saat ini yang
jumlahnya akan selalu berubah tergantung kepada kebutuhan atau keinginan
manusia. Sumber daya alam yang dibutuhkan manusia tersedia dalam berbagai
jenis. Mengetahui keragaman sumber daya alam perlu disadari agar dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia tidak tergantung pada satu atau dua jenis
sumber daya alam saja Ravelli sebagaimana dikutip Sinatala dkk (1988)
berdasarkan sumber daya alam yang telah diketahui membedakan jenis sumber
daya alam itu ke dalam empat bentuk:
1. Sumber Daya Atmosfer, yaitu sumber daya ini berkaitan dengan lapisan udara,
terutama keberadaan udara di atas alam. Kebutuhan akan udara bersih semakin
dirasakan akhir-akhir ini, yaitu sejak kehadiran berbagai jenis industri berat dan
kimia yang cenderung mencemari lingkungan. Udara yang semula barang bebas di
belahan bumi mulai dirasakan kerusakan kualitasnya sehingga masyarakat terpaksa
mengeluarkan biaya untuk memperoleh udara bersih dan sehat dengan cara
mengurangi pencemaran udara atau terpaksa pergike luar daerah sekadar untuk
menghirup udara segar. Udara yang bersih sangat dibutuhkan tidak saja oleh
manusia, tetapi juga oleh hewan atau jasad renik yang ada di alam. Keberadaannya
pun berperan dalam mengendalikan daur hidrologis yang berlangsung dari angkasa,
lapisan tanah, hingga tumbuh-tumbuhan.
2. Sumber Daya Hidrosfir, yaitu sumber daya ini meliputi air dan perairan dalam
berbagai bentuknya. Sebagaimana dengan udara, air merupakan sumber daya yang
amat vital bagi kehidupan manusia, hewan, dan organisme lainnya. Dilihat dari
kualitasnya, tidak semua air layak dimanfaatkan sebagai air bersih. Kecenderungan
yang muncul sekarang, persediaan air tanah dirasakan semakin menipis apa lagi
dengan air bersih. Sebagaimana telah dikemukakan, air bersih sekarang telah
menjadi komoditas yang menguntungkan untuk dijual belikan. Sumber Boya dan
Mejahtera
6
3. Sumber Daya Litosfer, yaitu sumber daya litosfer atau kulit bumi meliputi semaa
unsur dalam kulit bumi yang umumnya berupa padatan. Ini termasuk sejumlah
bahan tambang, seperti bijih logam, mineral, minyak bumi, batu bara, dan sejumlah
bahan galian lainnya. Tanah dapat dimasukkan dalam kelompok sumber daya jenis
ini.
4. Sumber Daya Energi Baru, yaitu sumber daya ini adalah energi generasi mutakhir
yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari pemanfaatan coergi lama yang
telah dikenal, seperti energi samgai dan surya. Energi yang dikembangkan saat ini
adalah energi angin, energi pasang surut laut, gelombang laut, panas bumi, magnet,
dan silikon. Dapat dipastikan, dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi
menjelang tahun 2000-an, permintaan terhadap energi baru di pasaran dunia akan
cenderung meningkat.
7
penduduk mendorong terjadinya penabahan dalam pola penggunaan tanah,
misalnya dari tanah pertanian menjadi tanah non pertanian, terutama untuk lokasi
permukiman serta industri. Berkaitan dengan hal tersebut, Frans Sinatala dkk
(1988) telah merinci permasalahan sumber daya itu sebagai berikut:
2. Bagian hilir sungai, terutama pada waktu terjadi banjir. Produktivitas Lahan dan
Manusia, secara genetik, tanah terbentuk dari bahan induk batuan dengan
kandungan mineral yang beragam, baik kuantitas maupun kualitas hara yang
terkandung di dalamnya. Di samping itu, keanekaragaman faktor pembentuk tanah
yang terdapat di dalamnya menjadikan lahan berbeda-beda produktivitasnya. Untuk
lahan pertanian, misalnya hanya beberapa jenis yang secara alami baik bagi
pertumbuhan tanaman. Selebihnya, lahan-lahan yang ada memerlukan pengelolaan
yang intensif untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Tegasnya karena
perbedaan dalam kesabaran tanah menyebabkan produktivitas lahan juga berbeda-
beda.
3. Sebagaimana halnya dengan lahan, kualitas sumber daya manusia juga berbeda-
beda. Perbedaan ini muncul karena terdapat ketidakseimbangan antara jumlah
penduduk keseluruhan dan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang lebih
tinggi. Seperti kita maklumi, untuk sebagian besar penduduk di negara-negara
berkembang, pendidikan merupakan hal yang mahal, terlebih-lebih untuk tingkat
pendidikan yang bersifat keahlian lanjutan. Akibatnya. kualitas sumber daya
manusia di negara negara berkembang relatif rendah. Pada gilirannya, produktivitas
8
kerja sumber daya manusia di negara negara berkembang juga relatif rendah.
Kualitas Lingkungan, hingga saat ini kualitas lingkungan hidup yang baik masih
merupakan sesuatu hal yang perlu diperjuangkan pencapaiannya. Proses
pembangunan yang ditandai oleh pemanfaatan sumber daya telah membawa
dampak positif sekaligus dampak Sumber Daya dan Kesejahteraan
Masyarakatnegatif. Dampak positif adalah meningkatnya taraf hidup dan
kesejahteraan umat manusia, sedangkan dampak negatifnya adalah proses produksi
dan konsumsi menimbulkan pencemaran lingkungan yang perlu ditangani.
Pencemaran di sini mencakup pencemaran udara, air, dan tanah yang berupa karbon
dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), abu, sulfur dioksida (SO2), nitrogen
oksida (NOx), radioaktif, sampah, panas, dan debu (partikel). Apabila masalah
pencemaran lingkungan ini tidak segera diatasi, sudah dapat dipastikan lambat laun
akan menimbulkan serangkaian gangguan terhadap kesehatan manusia yang
muncul dalam berbagai bentuk penyakit. Dalam kaitannya dengan hal tersebut,
teknologi yang tersedia diharapkan dapat mempertahankan kualitas hidup atau
meningkatkan kualitas lingkungan hidup manusia, terutama yang berhubungan
dengan udara, air, dan tanah. Melalui teknologi, diharapkan limbah buangan
sebagaimana disebutkan di atas dapat dicegah atau dikurangi. Apabila terlanjur
"tertumpah" di lingkungan, dapat ditanggulangi dan diperkecil akibat negatifnya.
Apabila mungkin, itu dapat didaur ulang dan dimanfaatkan kembali. Dalam hal ini,
sudah tentu penggunaan teknologi untuk menanggulangi pencemaran lingkungan
memerlukan biaya yang tidak kecil. Bahkan, perlu disadari bahwa biaya yang
dikeluarkan untuk mengatasi atau menanggulangi berbagai akibat dari pencemaran
dapat lebih besar dari keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan sumber daya.
Apabila hal ini terjadi, timbullah apa yang disebut eksternalitas ekonomi negatif,
yaitu timbulnya biaya yang harus ditanggung masyarakat sebagai ukibat dari
pencemaran lingkungan.
4. Penyebaran Sumber Daya, sebagaimana telah kita ketahui bahwa hamparan bumi
di alam ini secara genetik terbentuk dan berkembang oleh berbagai faktor yang
berbeda-beda sifatnya. Dengan demikian. akan terdapat berbagai daerah atau lokasi
dengan karakteristik yang berlainan.
9
3.3 Pemanfaatan Sumber Daya Alam Untuk Kebutuhan Penduduk
10
sebenarnya PDB digunakan sebagai indikator pencapaian kinerja ekonomi,
bukanlah alat ukur kesejahteraan. Di Indonesia indikator kesejahteraan diukur
menggunakan 18 variabel. Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia berperan dalam
mengintroduksi data dan informasi dari 18 indikator tersebut. Indikator yang
dimaksud yaitu Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP), Kepadatan Penduduk per km
(KPP), Angka Melek Huruf (AMH), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Angka
Harapan Hidup (AHH), Pengeluaran per Kapita (PPK), Persentase rata rata
pengeluaran untuk konsumsi makanan (PKM), Persentase Rumah Tangga yang
Memiliki Fasilitas Minum Sendiri (FMS). Persentase Rumah Tangga dengan Jenis
Lantai Bokan Tanah (LBT), Persentase Rumah Tangga dengan Luas Lantai 20 M2
(LLK), Persentase Rumah Tangga dengan Dinding Tembok (RDT). Persentase
Rumah Tangga dengan Sumber Penerangan dari PLN (PLN). Persentase Rumah
Tangga dengan Fasilitas Buang Air Besar Sendiri (BAB), Persentase Penduduk
Miskin (RTM), Jumlah Pengangguran Terbuka (JPT), Persentase Penduduk yang
Mengalami Keluhan Kesehatan Sebulan yang Lalu (PKK), Persentase Penduduk
Mengalami Keluhan Kesehatan dan Kegiatannya Terganggu (PPB) serta Jumlah
Penduduk Bekerja (PB Kesejahteraan memang sulit didefinisikan, bahkan para
ekonom sering mengalami deadlock ketika ingin menerjemahkan tingkat
kesejahteraan yang ideal jika hanya menggunakan satu indikator saja.
Sumber daya alam dibagi dalam dua, yaitu sumber daya alam yang dapat
dibuat dan tidak dapat di ubah. Sumber daya alam yang dapat diciptakan adalah
sumber daya alam yang dapat dibangun kembali dan dapat diusahakan untuk
dikembangkan. Sebagai contoh, air, pertanian, hewan ternak, udara, dan sinar
matahari. Sementara itu, sumber daya alam yang tidak dapat digunakan adalah
sumber daya alam yang akan habis jika digunakan terus menerus.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui membutuhkan waktu ribuan
bahkan jutaan tahun untuk terbentuk kembali. Contohnya adalah sumber daya alam
tambang, termasuk minyak bumi, batu bara, emas, gas alam, dan sebagDengan
berlimpahnya manfaat sumber daya alam, manusia harus bisa mengelolanya sebaik
mungkin. Berikut cara-cara untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan baik:
11
1. Mengelola pertanian, perkebunan, dan peternakan. Manusia membutuhkan
tumbuhan dan hewan dari alam untuk tetap hidup, baik untuk kebutuhan pangan,
pakaian, maupun tempat tinggal.
2. Mengelola sumber daya alam agar bernilai ekspor. Sumber daya alam bersifat
tidak merata. Artinya, setiap wilayah di permukaan Bumi memiliki sumber daya
alam yang berbeda-beda, baik dari segi wujud, jumlah, maupun sifatnya.
3.Menjaga kelestarian laut dan hutan, oksigen adalah hal utama yang diperlukan
manusia dan makhluk hidup lainnya untuk bernapas. Oksigen menjadi pembeda
antara planet Bumi dengan planet lainnya dan menjadikan Bumi sebagai tempat
yang layak huni.
6.Beralih ke sumber daya alam yang dapat dipercaya, manusia dapat beralih
menggunakan sumber energi yang dapat diaktifkan untuk mengaktifkan sumber
energi yang tidak dapat diaktifkan. Hal ini berlaku untuk pemanfaatan sumber daya
alam di ranah energi.
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Fauzi, A. (2004). Ekonomi sumber daya alam dan lingkungan: Teori dan aplikasi.
Gramedia Pustaka Utama.
Purba, B., Nainggolan, dkk. (2020). Ekonomi sumber daya alam: sebuah konsep,
fakta dan gagasan. Yayasan Kita Menulis.
14