PENENTU NILAI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
ANDRE I. D. SILABAN
MUHAMMAD HAKIM TIJAMAN
LAURA RUTH ALFIONITA
SHAFIRA DWI ANNISA
WAHYUNI SYAFITRIYAH NASUTION
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
C. Tujuan Materi Diskusi ......................................................................................... 1
BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................................. 2
A. Definisi Geografi Manusia Menurut Para Ahli ..................................................... 2
B. Definisi Geografi Sosial Menurut Para Ahli ......................................................... 3
C. Unsur- Unsur Pokok Geografi Manusia ............................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN ............................................................................................... 5
A. Menjelaskan Unsur-Unsur Pokok Geografi Sosial................................................ 5
B. Manusia sebagai Penentu Nilai ............................................................................ 6
C. Manusia Sebagai Individu dan Golongan ............................................................ 6
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................ 7
A. KESIMPULAN ................................................................................................... 7
B. SARAN ............................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Geografi manusia adalah kajian dalam geografi manusia itu sendiri yang mengenai
interaksi antara manusia dan linkungannya yaitu manusia lain maupun kelompok manusia
disekelilingnya. Maksudnya bahwa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik
kebutuhan primer maupun sekunder pasti akan memanfaatkan lingkungan sekitarnya.
Pengembangan geografi manusia agar memiliki kemampuan merespon secara kondutif dalam
mengikuti dinamika perubahan dari waktu ke waktu tentang manusia di bumi ini. Adapun
manusia menggunakan daya penyesuaiannya , penguasaannya , dan cipta untuk memanfaatkan
lingkungannya . Manusia merupakan penentu nilai dalam kehidupan manusia .Nilai adalah
sesuatu yang dianggap baik atau pun buruk dalam masyarakat . Maka dari itu manusia sangat
berperan menjadi penentu nilai.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan unsur- unsur pokok geografi manusia ?
2. Bagaimana manusia itu sebagai penentu nilai ?
3. Apa perbedaan manusia sebagai individu dan golongan dalam geografi manusia?
1
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Definisi Geografi Manusia Menurut Para Ahli
Geografi manusia merupakan studi tentang hubungan timbal balik antara orang,
tempat, dan lingkungan, serta bagaimana hal tersebut bervariasi secara spasial dan
temporal lintas dan antar lokasi. Geografi manusia berfokus pada organisasi spasial dan
proses yang membentuk kehidupan dan kegiatan manusia, dan interaksi mereka dengan
tempat dan alam. Geografi manusia lebih bersekutu dengan ilmu sosial dan humaniora.
Geografi manusia adalah studi tentang beragam aspek budaya yang dapat
ditemukan di seluruh dunia dan bagaimana hubungannya dengan ruang dan tempat
mereka berasal. Beberapa fennomena sosial budaya utama yang dipelajari dalam
geografi manusia termasuk bahasa, agama, struktur ekonomi dan pemerintahan yang
berbeda, seni, musik, dan aspek budaya lainnya yang menjelaskan bagaimana dan/atau
mengapa masyarakat berfungsi sebagaimana yang mereka lakukan di daerah tempat
tinggal mereka.
Bentang alam budaya juga penting karena menghubungkan budaya dengan
lingkungan fisik di mana orang tinggal. Hal ini penting karena dapat membatasi atau
memelihara pengembangan berbagai aspek budaya. Misalnya, orang-orang yang
tinggal di daerah pedesaan lebih sering terikat secara budaya dengan lingkungan alam
di sekitar mereka daripada mereka yang tinggal di daerah metropolitan yang besar.
Adapun definisi geografi manusia menurut para ahli adalah sebagai berikut.
Cambridge Dictionary
Geografi manusia merupakan studi tentang berbagai upaya di mana masyarakat
berkembang dalam kaitannya dengan lingkungan fisik mereka.
Encyclopedia
Geografi manusia secara umum didefinisikan sebagai ilmu yang menggambarkan
permukaan bumi, bentuk dan ciri-ciri fisiknya, divisi alam dan politiknya, iklim, dan
produksi. Disiplin yang luas ini memiliki banyak titik kontak dengan ilmu alam dan
sosial.
2
Erin H. Fouberg, Alexander B. Murphy, dan H. J. de Blij
Geografi Manusia memfokuskan kajian terhadap bagaimana manusia memanfaatkan
tempat, bagaimana manusia mengorganisasir masyarakat dan ruang, bagaimana
manusia melakukan interaksi dengan sesama yang laiinya pada satu tempat dengan
tempat lain, dan bagaimana mereka memiliki kepekaan terhadap yang lain, dan lokasi,
region serta dunianya.
Phal
Geografi sosial ialah studi tentang pola serta proses sosial penduduk dalam ruang
tertentu.
Buttimer
Geografi sosial ialah studi pola keruangan serta hubungan fungsional kelompok
masyarakat dalam konteks lingkungan sosial mereka, struktur internal serta eksternal
dari kegiatan penduduk beserta berbagai jalur komunikasinya.
Eyless
Geografi sosial ialah sebagai analisis pola serta proses sosial yang timbul dari
persebaran serta keterjangkauan pada sumber daya yang langka.
Berorientasi pada masalah, atau dengan kata lain geografi sosial harus dapat menangani
hasil keruangan sosial (sosio spatial) dari kelangkaan serta persebaran tak wajar dari
sumber daya yang dapat dimanfaat (barang, pelayanan dan fasilitas di masyarakat).
Jones
Geografi sosial ialah ilmu yang bertugas untuk dapat mengetahui pola-pola yang timbul
dari kelompok masyarakat yang memanfaatkan ruang, serta mengetahui proses
pembentukan dan proses perubahan pola-pola tersebut.
3
Bintarto
Geografi sosial ialah ilmu yang mempelajari antara hubungan serta pengaruh timbal
balik antara penduduk dengan keadaan alam demi kemakmuran serta kesejahteraan.
Nursid Sumaadmadja
Geografi sosial ialah cabang dari geografi manusia yang bidang studinya aspek
keruangan yang karakterisik dari penduduk, organisasi, organisasi sosial, serta unsur
kebudayaan serta kemasyarakatan.
Wikipedia
Pengertian Geografi Sosial menurut Wikipedia adalah cabang geografi yang
memelajari fenomena sosial yang berkaitan dengan geografi dan sosiologi.
4
BAB III
PEMBAHASAN
A. Menjelaskan Unsur-Unsur Pokok Geografi Sosial
1. Manusia, yaitu sekelompok manusia yang bergantung satu sama lain dan yang telah
memperkembangkan pola organisasi yang memungkinkan mereka hidup bersama
dan dapat mempertahankan diri sebagai kelompokyang terdiri dari masyarakat dan
komunitas
2. Lingkungan alam, terdiri dari topografi, tanah, tumbuhan, keadaan geologis, dan
fenomena alam lainnya.
3. Relasi, Interelasi, dan Interaksi antara manusia dan Alam
Manusia dengan akal pikiran serta tridayanya (daya penyesuaian, daya penguasaan, dan
daya cipta) memanfaatkan alam sebagai penunjang kepentingan hidupnya.
5
Iklim yang dulu merupakan faktor yang sangat menentukan kehidupan
manusia sekarang lambat laun, meski tidak sepenuhnya dapat dihalangi
atau dibatasi pengaruh negatifnya terhadap munusia.
Jika manusia tidak dapat menundukkan alam, maka manusia tidak dapat
membatasi kesulitan- kesulitan yang dialami dalam kehidupan seperti :
a. Menurunnya kesuburan tanah-hanah pertanian
b. Bahaya erosi, banjir dan sebagainya.
c. Pertambahan penduduk dengan sisi negatifnya
d. Habisnya persediaan sumber daya alam.
6
Sesungguhnya pemisahan antara kebutuhan primer dan kebutuhan yang lebih
tinggi pada masa ini sudah agak kabur dan tidak mutlak. Hal ini disebabkan karena
pada waktu sekarang soal pangan yang diawetkan perlu diolah dengan adanya
industri-industri pengawetan (conserven) atau pengalengan.
Dan untuk industri-industri ini perlu pendidikan atau keahlian khusus dan
keahlian mengenai mesin-mesin sehingga kedudukan pangan dapat pula digolongkan
dalam kebutuhan yang lebih tinggi. Juga soal minum. Minuman lux seperti bir anggur
atau minuman- minuman lainya merupakan kebutuhan primer yang mengunakan
tingkat pengolahan yang tinggi. Ini berarti bahwa kebutuhan minum ini lalu akan
termasuk menjadi kebutuhan yang lebih tinggi.
Oleh karena itu hendaknya pembaian ini jagan diangap sebagai suatu
pembagian yang mutlak, tetapi hanya merupakan suatu accentuatie, baik ditinjau dari
alam maupun dari human group.
Tadi telah dikatakan bahwa kebutuhan-kebutuhan manusia tergantung pada
faktor-faktor geografi, misalnya saja :
Pakaian bulu domba (wool): wool berasal dari domba, pertumbuhan bulu
domba dan domba tergantung pada iklim setempat. Juga dalam proses
pengolahan bahan pakaian di pabrik-pabrik tekstil dibutuhkan suatu suhu
dengan derajat keasaman tertentu.
kebutuhan yang lebih tinggi, seperti pendidikan demikian pula, Sekolah-
sekolah teknik. Sekolah pertambangan timbul karna di daerah itu banyak
terdapat bahan tambang yang sangat membutuhkan tenaga-tenaga untuk
eksplorasi dan eksploitasi.
Jadi kebutuhan masyarakat dan Negara mempunyai hubungan yang dengan
persediaan suber daya (natural resources), iklim, tata air dan tanah dalam suatu daerah
tertentu.
7
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan yang telah penyusun
sampaikan di materi makalah ini yaitu, terdapat unsur-unsur pokok geografi sosial
seperti manusia, lingkungan alam dan relasi atau interaksi antara manusia dan alam.
Manusia dikatakan sebagai penentu nilai dalam geografi dikarenakan manusia dan alam
mempunyai keterkaitan yang sangat penting dan mempunyai hubungan timbal balik.
Dalam hal ini jugak manusia harus mempunyai akal dan sikap dalam menyesuaikan
dan mengusai lingkungan alam. Diperlukan juga keahlian khusus dalam bidang ini agar
tidak terjadi kesalahpahaman dalam mengambil keputusan untuk berbuat langsung
dengan lingkungan alam.
B. SARAN
Semoga makalah ini bisa menjadi referensi bagi pembaca dan para pendidik. Dengan
mempelajari keterkaitan unsur-unsur geografi ini kita bisa lebih bijak untuk berteman
dengan alam karena mulai dari kita sendirilah yang bisa berbuat baik untuk alam demi
bumi kita kedepannya. Setiap apa yang kita lakukan kepada alam itu adalah sebuah
proses yang sangat penting untuk menjaga agar anak cucu kita kelak bisa merasakan
apa yang kita rasakan saat ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://gurunyageografi.blogspot.com/2014/02/geografi-sosial.html
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/08/pengertian-geografi-sosial-menurut-para-ahli-
ciri-unsur-dan-konsep.html
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/08/pengertian-geografi-sosial-menurut-para-ahli-
ciri-unsur-dan-konsep.html
https://dosengeografi.com/pengertian-geografi-sosial/