Anda di halaman 1dari 15

Makalah Banding 1

Ruang Lingkup Geografi Budaya dan Politik

Dosen Pengampu:
Drs. Mbina Pinem, M.Si

Disusun Oleh:
Kelompok 2

Dafa Rizky Prayoga (3192431006)


Ignasius Sitanggang (3192431009)
Lailan Rafina Marpaung (3191131009)

Kelas : Pendidikan Geografi D 2019


Mata Kuliah : GeografiBudaya dan Politik

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
Makalah Banding 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. Mbina Pinem, M.Si selaku
dosen yang telah mengajarkan mata kuliah GeografiBudaya dan Politik, serta
tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada orang tua kami yang telah
menyediakan fasilitas. Tanpa jasa kedua orang tua kami, tugas ini tidak
dapat terselesaikan.

Untuk kedepannya, semoga tugas ini dapat bermanfaat dan dapat


digunakan untuk kepentingan belajar.

Tentu kami menyadari bahwa tugas yang kami buat ini memiliki banyak
kesalahan, karena itu dengan penuh kerendahan hati kami mohon maaf. Saran
disertai kritik yang membangun dengan kerendahan hati kami menerima demi
kesempurnaan makalah yang kami buat ini.

Medan, Agustus2021

Penulis

i
Makalah Banding 1

ii
Makalah Banding 1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................1

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan........................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1. Geografi Budaya....................................................2

2.1.1. Pengertian Geografi Budaya....................................................................................2


2.1.2. Ruang Lingkup Geografi Budaya............................................................................3
2.2. Geografi Politik...................................................4

2.2.1 Pengertian Geografi Politik.......................................................................................4


2.2.2. Ruang Lingkup Geografi Politik..............................................................................4
BAB III PENUTUP....................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan..........................................................5

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................6

iii
Makalah Banding 1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam mempelajari hubungan antara kehidupan makhluk hidup di muka bumi dengan
geografi, khususnya manusia, tentunya hal ini akan berkaitan dengan hal-hal yang dilakukan
untuk dapat mempertahankan hidup. Kehidupan manusia sangat erat kaitannya dengan
geografi karena hampir seluruh aspek kehidupan manusia dipengaruhi oleh unsur geografi,
tak terkecuali dalam hal kebudayaan dan sistem politik. Kebudayaan pada dasarnya berawal
dari satu kegiatan yang dijadikan kebiasaan hingga menjadi ciri khas dari masyarakat
tersebut. Nilai dan norma yang menaungi kelompok masyarakat tersebut menjadi cikal bakal
budaya yang mencolok dan melekat pada masyarakat.

Politik sudah ada sejak dulu dalam kehidupan masyarakat. Hal ini tentunya berkaitan
dengan area atau wilayah kekuasaan dari kelompok masyarakat agar daerahnya tidak direbut
oleh kelompok lainnya. Sistem politik juga tercipta karena adanya nilai dan norma yang
membentuk aturan-aturan bagi masyarakat bersangkutan. Sehingga, antara kebudayaan dan
politik saling berkaitan serta dua hal ini juga tak terlepas dari keberadaan geografi.

Oleh karena itu, kami tertarik untuk membahas topik terkait “Ruang Lingkup
Geografi Budaya dan Politik”. Pembahasan lebih mendetail akan dibahas pada bagian
selanjutnya.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalahnya yaitu:

a. Apa yang dimaksud dengan geografi budaya dan politik?


b. Apa saja hal yang berkaitan dengan geografi budaya dan politik?
c. Bagaimana hubungan antara geografi dengan budaya dan politik?
1
Makalah Banding 1

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan

 Memahami maksud dari geografi budaya dan politik


 Mengetahui hal-hal yang terkait dengan geografi budaya dan politik
 Memahami hubungan antara geografi dengan budaya dan politik

2
Makalah Banding 1

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Geografi Budaya

2.1.1. Pengertian Geografi Budaya

Geografi budaya adalah sub bidang dalam pengetahuan geografi manusia yang
mempelajari studi tentang produk kebudayaan dan norma-norma, variasi mereka menemukan
dan hubungan dengan ruang dan tempat.Hugo Hassinger (Suharyono dan Moch Amien.
1994: 108) mengemukakan pengertian geografi budaya sebagai berikut: “geografi budaya
(Kultur Geograhie) merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari persebaran dan
keragaman kerja budaya manusia yang telah menentukan aspek-aspek dan inti lanskap. Ia
memberikan pengertian yang luas mengenai lanskapbudaya, yaitu dengan memperhatikan
unsur-unsur kerokhanian (menyelidiki organisasi keagamaan), ekonomi, politik, dan sosial.”

Lebih lanjut Sauer (Suharyono dan Moch. Amien. 1994: 108)mengemukakan batasan
yang dipelajari dalam geografi budaya. Pembicaraan dalam geografi budaya meliputi
kerapatan mobilitas penduduk, perumahan penduduk, bentuk-bentuk lahan yang dipakai
sebagai kebutuhan primer (sebagai pencakupan kebutuhan hidup sehari-hari) dan lalu lintas.

Vidal de la Blache (Paul Knox dan Sallie Marston, 2010: 180)menemukakan konsep
Genre de vie dalam fungsi mempertahankan hidup (Way of life) pada sebuah kondisi
geografi suatu wilayah. Konsep Genre de vie memfokuskan pada kebiasaan hidup suatu
kelompok yang dapat dilihat dari bentuk fisik, kondisi sosial, dan ikatan psikologi. Dengan
menampilkan konsep tersebut, Vidal mengembangkan faham posibilisme, yaitu dengan
melihat alam sebagai pemberi kemungkinan-kemungkinan, sedangkan manusia dengan

3
Makalah Banding 1

kebudayaannya untuk membuat pilihan dan karenanya menghasilkan corak kehidupan yang
berbeda-beda di permukaan bumi.

Berdasarkan uraian di atas, maka jelaslah bahwa geografi budaya merupakan ilmu
pengetahuan yang mempelajari lokasi dan persebaran keragaman sikap, nilai, keyakinan, dan
perilaku yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya oleh sekelompok manusia
yang ditentukan oleh aspek-aspek dan inti lanskap atau lingkungannya.

Geografi budaya yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupannya,
mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kitakonsumsi, pakaian yang kita
gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita amati (Ekblaw dan Mulkerne).
Geografi budaya dipelajari karena adanya masalah budaya, khususnya hubungan antara
pertumbuhan penduduk, konsumsi sumberdaya, danpeningkatan intensitas masalah akibat
ekploitasi sumberdaya yang berlebihan. Dengan kata lain bahwa geografi budaya dapat
memberikan kombinasi yang kuat perangkat konseptual untuk memahami masalah budaya
yang kompleks.

Geografi budaya merupakan cabang geografi yang objek kajiannya keruangan


manusia. Aspek-aspek yang dikaji dalam cabang ini termasuk kependudukan (geografi
penduduk) aktivitas atau perilaku manusia yang meliputi akti!itas ekonomi, aktivitas social
(geografi social) dan aktivitas budayanya.

Geografi budaya merupakan cabang dari geografi manusia. "abang lain dari geografi
manusia yaitu geografi ekonomi dan geografi politik. Geografi berpengaruh terhadap budaya

4
Makalah Banding 1

apabila lingkungan mempengaruhi perubahan budaya. Lingkungan budaya membentuk


ekosistem budaya, ekosistem budaya menciptakan ekologi budaya yang dinamis. Ekologi
budaya sangat dipengaruhi oleh political space dan cultural agency. Unsur yang terkena
pengaruh adalah bahasa, system teknologi, mata pencaharian, organisasi social, pengetahuan,
system kepercayaan dan kesenian.

2.1.2. Ruang Lingkup Geografi Budaya

Bidang-bidang studi geografi budaya sangat luas, diantaranya sebagai berikut:

a) Globalisasi menjelaskan konvergensi kebudayaan


b) Westernisasi dan modernisasi
c) Imperialisme membentuk hegemoni dan asimilasi
d) Perbedaan kebudayaan
e) Studi lanskap budaya dan ekologi budaya
f) Kolonialisme dan Poskolonialisme
g) Spirit of place
h) Internasionalisme
i) Imigrasi dan Emigrasi
j) Ekoturisme

2.2. Geografi Politik

2.2.1 Pengertian Geografi Politik

Geografi Politik adalah studi tentang cara-cara ruang geografis diorganisir dalam oleh
proses politik. Ini berfokus pada ekspresi spasial perilaku politik. Batas-batas di darat dan di
lautan, peran kota-kota besar, hubungan kekuasaan di antara negara-bangsa, sistem
administratif, pemilihan umum, konflik atas sumber daya, dan bahkan hal-hal yang
melibatkan ruang yang memiliki dimensi politico geographical.

Geografi politik adalah cabang geografi manusia (cabang geografi yang berkaitan
dengan pemahaman budaya dunia dan bagaimana kaitannya dengan ruang geografis) yang

5
Makalah Banding 1

mempelajari distribusi spasial proses politik dan bagaimana proses ini dipengaruhi oleh
lokasi geografis. Misalnya mempelajari tentang pemilihan lokal dan nasional, hubungan
internasional dan struktur politik dari berbagai wilayah berdasarkan geografi.

Hagget mengemukakan bahwa Geografi politik merupakan suatu cabang ilmu geografi
manusia yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan atau kenegaraan yang
meliputi hubungan regional, hubungan internasional, dan juga pemerintahan atau kenegaraan
di struktur bumi dan komponennya.

Taylor mengemukakan bahwa Geografi Politik (political geography) menekankan


bahwa teritorial ditafsirkan sebagai hubungan mendasar antara kedaulatan negara dengan
tanah air nasional yang terletak di jantung legitimasi dan praktik negara modern. Hasilnya
adalah analisis tentang wilayah, kekuasaan dengan ruang yang terfokus yang berpusat pada
negara.

2.2.2. Ruang Lingkup Geografi Politik

Terdapat 3 ruang lingkup pokok kajian geograli politik, yaitu:

a) Environmental Relationships

Konsep geografi ini menekankan pada studi tentang perbedaan dan keanekaragaman
wilayah negara dan penduduknya di muka bumi. Penekanan konsep Environmental
Relationships adalah hubungan antara kehidupan manusia dan lingkungan alamnya akibat
dorongan kehidupan dan keanekaragaman wilayah negara. Alexander dalam Abdurachmat
(1987) mengatakan bahwa di satu sisi terdapat perbedaan budaya dan di sisi lain terdapat
perbedaan dalam fenomena fisik, seperti iklim, tanah, dan bentang alam, dan lain-lain.

Prinsip tersebut merupakan prinsip tertua yang dimulai dengan determinisme


lingkungan (environmental determinism) yang memandang bahwa kehidupan manusia,
masyarakat dan negara dipengaruhi dan ditentukan oleh keadaan alam.

b) National Power

Konsep ini menekankan pada masalah power atau kekuasaan negara. Prinsip ini
dikembangkan oleh Ratzel yang membahas secara sistematis tentang pengaruh lingkungan
alam terhadap ketahanan dan kekuatan nasional.

6
Makalah Banding 1

Terdapat tujuh hukum perkembangan (The Seven Laws of The Expansion af State)
sebagaimana yang dikemukakan Alexander dalam Abdurachmat (1987), yaitu:

1. Keruangan negara tumbuh bersamaan dengan pertumbuhan budaya.


2. Pertumbuhan negara diikuti oleh aspek lain seperti perdagangan, gagasan, dan
aktivitas misionaris/keagamaan.
3. Negara berkembang melalui amalgamasi/penggabungan dan penyerapan unit negara
yang lebih kecil.
4. Garis perbatasan merupakan organ perifer suatu negara yang mencerminkan
pertumbuhan, kekuatan dan perubahan dalam negara.
5. Dalam proses pertumbuhan, negara akan mencari wilayah politik yang berharga
seperti garis pantai, lembah sungai, dataran dan daerah yang kaya akan sumber daya
alam
6. Dorongan pertama untuk pertumbuhan teritorial datang dari keadaan primitif seperti
perbatasan, dari peradaban yang lebih tinggi.
7. Gejala umum terhadap penggabungan cenderung sebagai ekspansi dan satu negara ke
negara lain dan cenderung menambah proses penyebaran, dengan kata lain hasrat
proses penggabungan untuk ekspansi selalu meningkat dan akan lebih besar

7
Makalah Banding 1

c) Political Region

Awal abad 20 para ahli geografi mulai meninggalkan konsep National Power dalam
membahas negara karena dinilai kurang objektif. Konsep Political Region menitikberatkan
pada hal-hal yang bersifat teoritis seperti dasar, tujuan dan ruang lingkup geografi politik
serta pengorganisasian keruangan. Konsep ini membahas tentang pembagian wilayah
administrasi, batas negara dan masalah yang berhubungan dengan pengawasan wilayah dan
perwilayahan kekuasaan negara.

8
Makalah Banding 1

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Geografi budaya adalah sub bidang dalam pengetahuan geografi manusia yang
mempelajari studi tentang produk kebudayaan dan norma-norma, variasi mereka menemukan

9
Makalah Banding 1

dan hubungan dengan ruang dan tempat.Hugo Hassinger (Suharyono dan Moch Amien.
1994: 108) mengemukakan pengertian geografi budaya sebagai berikut: “geografi budaya
(Kultur Geograhie) merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari persebaran dan
keragaman kerja budaya manusia yang telah menentukan aspek-aspek dan inti lanskap.
Geografi Politik adalah studi tentang cara-cara ruang geografis diorganisir dalam oleh
proses politik. Ini berfokus pada ekspresi spasial perilaku politik. Batas-batas di darat dan di
lautan, peran kota-kota besar, hubungan kekuasaan di antara negara-bangsa, sistem
administratif, pemilihan umum, konflik atas sumber daya, dan bahkan hal-hal yang
melibatkan ruang yang memiliki dimensi politico geographical.

10
Makalah Banding 1

DAFTAR PUSTAKA

https://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18409

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Geografi_budaya

http://sukasukasaya7.blogspot.com/2014/04/geografi-budaya.html?m=1

11

Anda mungkin juga menyukai