Anda di halaman 1dari 42

MAKALAH

KONSEP DASAR GEOGRAFI, EKONOMI, SOSIOLOGI DAN


ANTROPOLOGI TUTOR : TUTUT ZATMIKO M.Pd.

OLEH :

NUCHI

AULIA

856974531

MATA KULIAH KONSEP


DASAR IPS (PDGK4102)
UNIVERSITAS
TERBUKA 2021
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakag
IPS Merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD sampai Perguruan
Tinggi. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasiyang berkaitan dengan
isu sosial.
Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalamproses
pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Mata
pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakatdan lingkungannya
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,inkuiri,
memecahkan masalah serta keterampilan dalam kehidupansosial.
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nila-nilai sisialdarikemanusiaan.
4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan
berkompetisidalammasyarakat majemuk di tingkat lokal, nasional sertaglobal.
Ilmu ekonomi termasuk kelompok ilmu sosial. Disisi lain manusia itu sendiri adalah
makhluk sosial. Hidup manusia selalu berhubungan antara yang satu denganyang lain disebut
masyarakat. Sedangkan ilmu ekonomi mempelajari kegiatan manusia dalam hubungannya
dengan kepentingan masyarakat tersebut dalam memenuhi kebutuhannya.
Manusia diartikan dalam pengertian individu, beberapa pendapat mengartikan bahwa
manusia menurut kodratnya disamping manusia sebagai makhluk Tuhan yangmulia, manusia
senagai makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial dan manusia merupakan satu kesatuan
antarjasmani dan rohani. Sehingga dapat dikatakan manusia adalah makhluk Tuhan yang
mulia, manusia dikarunia akal pikiran, dengan akal dan pikirian tindakan dan tingkah laku
manusia berbeda dengan binatang yang hanya dikarunia insting dan nafsu. sebagai makhluk
pribadi manusia dituntut untuk selalu memperhatikan kepentingan pribadinya, akan tetapi dalam
kedudukan sebagai makhluk sosial manusia dituntut untuk selalu memperhatikan kepentingan-
kepentingan orang sekitar dan mau bergaul dengan lingkungan sekitarnya.
Antropologi atau ilmu yang mempelajari manusia (anthropos) adalah integrasi dari berbagai ilmu
yang masing – masing mempelajari suatu kelompok masalah khusus tentang makhluk manusia
sebagai makhluk biososial. Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai
makhluk bio-sosial maka secara garis besar antropologi dibagi ke dalam dua bagian, yakni
Antropologi Fisik (Biologi) dan Antropologi Budaya. Antropologi Budaya sebagai cabang ilmu
yang hendak menyoroti kebudayaan manusia secara perbandingan merupakan ilmu atau disiplin
yang akhir-akhir ini semakin berkembang dan meluas cakupannya. Indonesia adalah Negara
yang sangat majemukdilihat dari segi suku bangsa, budaya, bahasa, dan agama. Oleh karena
itu, setiap warga Negara perlu mengenal dan memahami mengenai latar belakang budaya yang
beragama itu sehingga diharapkan terjadi hubungan yang baik dan harmonis baik dalam
pergaulan sehari – hari atau bahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
1.2 RumusanMasalah

a. Apa Pengertian geografi?


b. Bagaimana Klasifikasi pengertian wilayah sebagai pendekatan
geografidalam konsep tempat?
c. Bagaimana Membaca dan memahami peta?
d. Bagaimana Mengajarkan geografi pada siswa SD/MI?
e. Apa pengertian ekonomi ?
f. Apa saja jenis – jenis kebutuhan?
g. Bagaimana faktor ekonomi?
h. Bagaimana konsep individu?
i. Bagaimana kelompok dan masyarakat?
j. Bagaimana interaksi social?
k. Apa pengertian antropologi?
l. Bagaimana dinamika budaya social?
m. Bagaimana melestarikan budaya asli?

1.3 Tujuan PenulisanMakalah

a. Mengetahui Pengertian geografi


b. Mengetahui Klasifikasi pengertian wilayah sebagai pendekatan
geografidalam konseptempat
c. Mengetahui Membaca dan memahamipeta
d. Mengetahui Mengajarkan geografi pada siswaSD/MI
e. Mengetahui pengertianekonomi
f. Mengetahui Apa saja jenis – jeniskebutuhan
g. Mengetahui faktor ekonomi
h. Mengetahui konsepindividu
i. Mengetahui kelompok danmasyarakat
j. Mengetahui interaksisocial
k. Mengetahui pengertianantropologi
l. Mengetahui dinamika budayasocial
m. Mengetahui cara melestarikan budayaasli
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KONSEP
DASARGEOGRAFI
KB 1
PENGERTIAN DAN KAJIAN GEOGRAFI

A. PENGERTIANGEOGRAFI
Geografi adalah segala aktivitas dan perbuatan yang berhubungan dengan peta.
Nama dan lokasi kota atau tempat adalah merupakan fakta bagi seserang ahli geografi dan
diasumsikan kedudukannya sama dengan :tanggal atau bulan atau tahun”. Peta yang
menggambarkan dari sekumpulan data yang sejenis bagi ahli geografi dipakai sebgai sumber
referensi secara khusus. Perbedaan tipe peta tematiksangat sangat penting artinya dalam
penelitian geografi di gabung bersama dengan tabel, diagaram dan tulisan-tulisan. Catatan
hasil observasi selama dalam perjalanan dan catatan kerja lapangan merupakan data esensial
bagi ahli geografi. Pengolahan dari hasil observasi yang cermat merupakan suatu objek yang
sangat penting dalampendidikan geografi.Menurut Brock (1980) hakikat geogarfi ada 6,
yaitu:

1. Geografi sebagai ilmu pengetahuanbiofisik


Pada akhir abad ke-19, ketika ilmu pengetahuan seperti geologi, meteorologi dan botani
sudah mengalami perkembangan yang sedemikian pesat maka ahli-ahli geografiterpengaruh dan
tertarik mengikuti metode metode disiplin ilmu-ilmu tersebut. Dalam hal ini, banyak ahli-ahli
georgafi menitik beratkan studinya pad abentang lahan, iklim dan vegetasi, tetapi mereka
mengabaikan unsur manusia. Atau dapat diringkas geografi sebagai ilmu pengetahuan biofisik,
bila ynag dipelajari itu hanya geografi fisik dan biotik ynag mendasari telaah atas seluk beluk
tanah.

2. Geografi sebagai relasi hubungan timbal balik antara manusia denganalamKonsep


geografi yang masih berlaku di kalangan orang awam, yakni tujuan
geografi adalah menyingkap bagaimana lingkungan alam berpengaruh terhadap kondisi
tingkah laku manusia. Gagasan ini berasal dari permulaan akhir abad ke 19, ketika gagasan
Darwin mampu menawarkan jawaban-jawaban tentang evolusi dan variasi masyarakat umat
manusia.
Adanya gagasan Darwin ini menyebabkan ahli-ahli Ilmu Pengetahuan Sosial
mengembangkan pemikiran tersebut lebih luas lagi. Sebagai contoh, bagaimana iklimtropis
menghalangi kemajuan kebudayaan masyarakat setempat, sementara iklim sedang
merangsang perkembangan kebudayaan masyarakat yang mendiaminya.

3. Geografi sebagai ilmu ekologimanusia


Keanekaragaman di kalangan pengikut paham determinisme environmentalis
mendefinisikan geografi sebagi studi pengetahuan yang mempelajari hubungan manusia dengan
tempat tinggalnya. Setiap masyarakat mempunyai kebudayaan sendiri yang diwarisi dari nenek
moyang mereka, mempunyai teknologi dan peralatan, mempunyai cara-cara atau pandangan
hidup untuk mempertahankan dirinya dari kekuatan-kekuatan alam.

4. Geografi sebagai studi bentanglahan


Paham ini bertentangan dengan pendapat kaum environmentalisme yang mengatakan
bahwa lingkungan alam lebih bersifat pasif dan masyarakat manusia berperan lebih aktif. Suatu
masyarakt mengembangkan tempat tinggalnya dengan caramengubah bentang alam menjadi
bentang budaya. Jenis dan kulaitas perubahan ini tergantung dari tingkat kebudayaannya. Topik
bentang lahan yang diajarkan di sekolah- sekolah bertujuan memberi penjelasan tentang di
skripsi kenampakan-kenampakan ynag bersifat nyata dari pemakaian lahan atau tanah sebagai
wujud pencerminan aktivitas manusia.

5. Geografi sebagi studi penyebaran gejala di permukaanbumi


Geografi dapat didefinisikan sebagai studi penyebaran/distribusi gejala di permukaan bumi,
yaitu di mana letak sesuatu benda itu berada. Apakah itu batu-batuan, tumbuh-tumbuhan, rumah,
penduduk atau segala sesuatu yang ada di permukaan bumi.Apakah ahli-ahli geografi
memperkirakan bagaiman menempatkan pola-pola penyebaran benda-benda tersebut, apakah
sebagian atau semuanya? Bagaimana batas
-batasnya dan metode apa yang digunakan? Hal yang penting di sini adalah objektivitas lokasinya.
Lokasi suatu objek adalah suatu atribut dari objek itu sendiri dan bagaimana legimitasinya
berkaitan dengan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.

6. Geografi sebagai teori keruanganbumi


Geografi selalu menggabungkan deskripisi tempat-tempat tertentu dengan formulasi konsep-
konsep serta prinsip-prinsip umum. Diperkuat oleh fondasi-fondasiteoretik. Oleh karena itu,dengan
adanya perkembangan teknik analisis matematika dan komputer yang digunakan untuk
menganalisis penyebaran dan interaksi keruangan yang semakin berkembang dengan pesat telah
terjaring pada konsep konsep interelasi. Walaupun arah perkembangan ini memunculkan
kekhawatiran di kalangan ahli geografiyakni akan membatasi cakrawala geografi pada
abstraksi tinggi akan segera berhadapan dengan akar geografi, yakni akan menghilangkan atau
mengabaikan ruang dan waktu yang merupakan unsur pokok dalam geografi.
Geografi bila diteliti dengan seksama telah memasuki realita lokalisasi pola-pola akumulasi
dari pluralistik sejarah umat manusa yang nampak beraneka ragam yangtersebar di permukaan
bumi. Distribusi tidaklah sesedrhana yang ditentukan oleh susunan dalam suatu sistem
fungsional seperti posisi permata dalam arloji.
Penyebarannya terutama ditentukan oleh hasil proses proses sejarah masa lampau danmasa kini.
Dengan demikian teori-teori model keruangan kota-kota atau zone-zone pertanian sangat jelas
merupakan desai dari hasil pemikiran yang logis.
A. KAJIAN MATERIGEOGRAFI
Kajian materi suatu ilmu kadang-kadang dipelajari oleh ilmu-ilmu yang lain (objek material).
Sebagai contoh, antara geografi sosial dengan sosiologi , sama-sama mempelajari kelompok
manusia pada suatu tempat. Antara geomorfologi dengan geografi fisik mempelajari bentuk
lahan, antara geografi ekonomi dengan ekonomi yangsama-sama membahas kebutuhan manusia
di dalam suatu lokasi tertentu. Hal yang membedakan antara satu dengan ilmu yang lain dalam
hal memecahkan masalahnya, yaitu sudut sejumlah alternatif pemecahan masalah (objek
formal). Objek kajian geografi sangat luas (objek material) mencakup aspek fisik (lingkungan),
aspek manusia serta hubungan manusia dengan lingkungan.
Secara ringkas objek material geografi meliputi gejala-gejala yang terdapat dan terjadi di
permukaan bumi. Objek formal geografi adalah cara memandang dan cara berpikir terhadap
objek material tersebut dari segi geografi, yaitu segi keruangan, ke lingkungan dan kompleks
wilayah. Oleh sebab itu, geografi sebagai ilmu dicirikan olehobjek formalnya, metode
pendekatan daripada objek materialnya.

KB 2
PENDEKATAN MATERI GEOGRAFI
A. PENDEKATANKERUANGAN
Pendekatan ini merupakan kerangka analisis yang meneknkan eksistensi (keberadaan)
ruang sebagai penekanannya. Analisi keruangan mempelajari perbedaanlokasi mengenai sifat-
sifat penting atau serangkaian sifat-sifat penting (Hagget, 1975).Dalam analisis keruangan
yangharus di perhatikan yaitu pertama, penyebaran penggunaan ruang yang telah ada dan
kedua, penyediaan ruang yang akan digunakan untuk berbagai kegunaan yangdirancang.
Dalam geografi ada dua pengertian wilayah, yaitu formal (formalregion)dan wilayah fungsional
(fungtionalregion). Wilayah formal dapat dibedakan dalam dua pengertian, yaitu: pertama,
pengertianInternasional, yakni wilayah dapat meliputi beberapa negara yang mempunyai kesatuan
alam dan kesatuan manusia, sebagai contoh wilayah Asia Tenggara, Eropa Barat dan Amerika
Latin, dan wilayah lainnya di dunia yang menjadi satu kesatuan wilayah. Yang kedua yaitu
pengertian nasional, yakni wilayah merupakan bagian dari negara,tetapi bagian tersebut
mempunyai kesatuan alam dan kesatuan manusia, sebagai contoh wilayah Timur Sumatra,
wilayah Utara Jawa dan sebagainya. Konsep tempat dalam pengertian wilayah dapat
digunakan sebagai pendekatan geografi, klasifikasinya adalah sebagi berikut :
1. UniformRegion
Suatu wilayah dijadikan sumber dasar telaah geografi sisebabkan adanya keseragaman atau
kesamaan dalam kriteria tertentu, misalnya beberapa daerahpertanian yang memiliki kesamaan
iklim, luas, hidrologi dan budaya.
2. NodalRegion
Suatu wilayah yang diatur oleh beberapa pusat kegiatan yang di hubungkan melalui garis
melingkar misalnya: Jakarta sebagai Ibukota Indonesia memiliki beberapa pusat kegiatan
penduduk maka untuk menghubungkan kegiatan tersebutdigunakan jaring-jaring yang ada.
3. GenericRegion
Wilayah yang diklasifikasikan berdasarkan jenisnya sehingga fungsi
wilayah yang bersangkutan diabaikan, misalnya wilayah iklimtropik , iklim
sedang , wilayah vegetasi, wilayah hutan daun jarum, wilayah hutan pantai danperkebunan teh
4. Specificregion
Fungsi tempat bagi manusia adlaah sebagi ruang hidup.Ruang dalam hal
ini ditafsirkan menurut tiga pendekatan yaitu pendekatanekologis, pendekatan
spatial (keruangan) dan pendekatan regional. Analisis pola-pola geografi
memerlukan :
a. Memahami peta, proyeksi skala dan bagaiman foto itudirekam
b. Mengethaui metode statistik ynag digunakan untuk memilamilahkan
faktoryang dipakai untuk menjelaskan pola-pola geografi yangdiamati.
c. Memahami teknik-teknik penilaian ynag mampu menjelaskan perubahan-
perubahan pola-pola geografis yangdinamis
Beberapa contoh fungsi peta sebagai berikut :

a. Untuk memberikan informasi pokok dari aspek keruangan tentang karakterdari


suatu daerah
b. Sebagi suatu alat menganalisis untuk mendapatkan suatukesimpulan.
c. Sebagai alat untuk menjelaskan penemuan-penemuan penelitian yangdilakukan.
d. Sebagai alat untuk menjelaskan rencana-rencana yangdiajukan.

Adapun macam-macam peta adalah sebagai berikut :

a. Skala angka/skalapecahan
Skala yang dinyatakan dalam angka dan pecahan
b. Skala yang
dinyatakankalimat Contoh :
1 inchi to one mile = 1:63.660
1 inchi to two miles = 1:126.720

c. Skalagrafis
Skala angka 1:50.000 menjadi skala grafis adalah sebagai berikut :
Untuk menemukan panjamg dari skala grafis dapat digunakan rumus sederhana sebagai berikut
: S=MD/GD , di mana S=skala sebagai suatu pecahan misalnya 1:25.000MD = jarak pada peta
GD = jarak di lapangan

B. PENDEKATANEKOLOGI
Pendekatan ini lebih menekankan keterikatan antara fenomenageosfer
tertentu dengan variabel lingkungan yang ada bukan eksistensi keruangan.
Holt Jensen (1982) menganggap bahwa analisis ekologi dalam geografi identik dengan“a
regonal geography based on homogeneous region”. Oleh karena itu lebih menekankan
mengenai interelasi antara fenomena geosfer tertentu pada wilayah formal dengan variabel
lingkungan inilah yang kemudian dianggap sebagai ciri khas daripada pendekatan ekologi.
Bagan dibawah ini adalah suatu contoh pendekatan ekologi
C. PENDEKATAN KOMPLEKS WILAYAH DAN PRESENTASIPETA
Kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi disebut analisis kompleks wilayah. Pada
analisis wilayah-wilayah akan dihampiri dengan pengertian areal differentiation, yaitu suatu anggapan
bahwa interaksi antarwilayah akan berkembang karena pada hakikatnyasuatu wilayah berbeda dengan
wilayah yang lain, oleh karena itu terdapat permintaan dan penawaran antarwilayah tersebut. Pada
analisis ini diperhatikan pula mengenai penyebaran fenomena tertentu (analisis keruangan) dan
interaksi antara variabel manusia dengan lingkungannya untuk kemudian di pelajari kaitannya (analisis
ekologi)

Presentasi Peta
Peta menggunakan simbol-simbol dua dimensi untuk mencerminkan fenomena geografikalatau
dengan sesuatu cara ynag sistematis, dan hal ini memerlukan kecakapan untuk membuatnya dan
membacanya. Peta merupakan teknik komunikasi ynag tergolong dalam cara grafis.
Suatu sistem komunikasi, dengan cara apapun mempunyai hal ynag sama, komunikasimempunyai jaringan
yang sama, yaitu secara sederhan terdiri dari;
a. Sumber (source of information)
b. Saluran ynag menyalurkan informasi tersebut(chanel)
c. Orang yang menerima informasi itu(recipient)
Simbol dalam peta dikelompokkan menjadi simbol titik, simbol garis dan simbol bidang. Sedangkan
wujud simbol dalam kaitanyya dengan unsur yang digambarkan dapat dibedakanabstrak, setengah
abstrak, dan nyata atau priktorial.
KB 3
MATERI PELAJARAN GEOGRAFI DI SD/MI /PAKET A
A. MATA PELAJARAN GEOGRAFI DISD/MI
1. Kedudukan Geografi dalam Ilmu PengetahuanSosial
Bedasarkan kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) kedudukan mata pelajaran georgrafi di
tingkat SD/MI dan Paket A Geografi termasuk bagian dalam Ilmu Pengetahuan Sosial. Mata
pelajaran IPS merupakan gabungan dari sosiologi, geografi, ekonomi, dan sejarah.
Dalam kurikulum ini dikatakan IPS sebagi mata pelajaran berfungsi menjadi wahana dan alatbagi siswa
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, antara lain siapa dirinya di tengah dan dihadapkan orang lain
serta masyarakat? Masyarakt apakah yang saya miliki ? persyaratanapa saja yang diperlukan diri saya
untuk menjadi anggota suau kelompok masyarakat dan bangsa ? dan lain sebagainya.

1. TujuanPembelajaran
Tujuan pembelajaran IPS antara lain sebagai berikut :
a. Mengembangkan pengetahuan dasar kesosiologian, kegeografian, keekonomian,
kesejarahan dan kewarganegaraan.
b. Mengembangkan kemampuan berpikir, inkuiri, pemecahan masalah dan keterampilansosial.
c. Membangun komitmen dan kesadaran tentang nilai-nilaikemanusiaan.
d. Meningkatkan kemampuan berkompetensi dan bekerja sama dalam masyarakat yangmajemuk,
baik dalam skala nasionan maupuninternasional.
Tujuan pembelajaran geografi adalah sbb :
a. Kemampuan membacapeta
b. Penilaian terhadap penyusunan pegelompokkan fakta baik yang bersifat fisik maupun kemanusian
yang signifikan untuk mendapatkan keseimbangan terhadqap konsep kerumahtangaan dan latar
belakang negara kelahirannya, dan keanekaragaman lingkungan alam utama dan aktivitas manusia
di dunia.
c. Kemampuan memahami aktivitas manusia dengan lingkungansekitarnya.

2. Ruang lingkup Pembelajaran IPSGeografi


Ruang lingkup pembelajaran IPS Geografi adalah “aspek manusia, ruang dan lingkungan” yangterbagi
ke da;a, subaspek yakni:
a. Sistem informasigeografi
b. Interaksi gejala fisik dansosial
c. Struktur internal suatuwilayah
d. Interaksi keruangan
e. Persepsi lingkungan dankewilayahan

3. Kompetensi Dasar Geografi


dalamIPS Adalah sbb:
a. Kemampuan memahami perubahan unsur-unsur fisik muka bumi dan pengaruhnyaterhadap
kehidupan manusia dibumi.
b. Kemampuan memahami kondisi geografis, permasalahan kependudukan dan
lingkungan hidup di Indonesia dan konteks pembangunanberkelanjutan
c. Kemampuan memahami kondisi fisik dan sosial negara berkembang dan negaramaju.

B. MATA PELAJARAN GEOGRAFI DISD/MI


Pengertian Geografi

Geografi mengkaji tentang aspek ruang dan tempat pada berbagai skala di bumi.
Penekanan bahan kajiannya adalah gejala-gejala alam dan kehidupan yang membentuk lingkungan
dunia dan tempat – tempat.
Gejala alam dan kehidupan itu dapat dipandang sebagai hasil dan proses alam yang terjadi di bumi atau
sebagai kegiatan yang dapat memberi dampak kepada makhluk hidup yang tinggal di atas permukaan
bumi.

Mata pelajaran geografi mengembangkan pemahaman siswa terhadap organisasi spasial


masyarakat, tempat-tempat dan lingkungan pada muka bumi. Siswa didorong untuk memahami
proses-proses fisik yang membentuk pola-pola muka bumi, karakteristik dan persebaran spesial
ekologi di muka bumi sehingga diharapkan siswa dapat memahami bahwa manusia menciptakan
wilayah (region) untuk menyederhanakan kompleksitas mukabumi.
2.2 KONSEP DASAREKONOMI
A. Pengertian Ilmu Ekonomi
Menurut etimologi, istilah ekonomi berasal dari bahasa yunani, yaitu oikonomia.
Istilah oikonomia merupakan kata majemuk perpaduan dua kata, yaitu oikos dan nomos.
Oikos, artinya rumah, dan nomos artinya aturan. Jadi, ekonomi berarti aturan rumah
tangga atau ilmu mengatur rumah tangga.
Ilmu ekonomi termasuk kelompok ilmu sosial. Disisi lain manusia itu sendiri
adalah makhluk sosial. Hidup manusia selalu berhubungan antara yangsatu dengan yang
lain disebut masyarakat. Sedangkan ilmu ekonomi mempelajari kegiatan manusia dalam
hubungannya dengan kepentingan masyarakat tersebut dalam memenuhi kebutuhannya.
Para ekonom memberikan batasan yang berbeda-beda tentang pengertian ilmu
ekonomi. Berikut ini adalah definisi atau batasan ilmu ekonomiyang sering digunakan.
“ilmu ekonomi ialah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia
dalam hidup bermasyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk mencapai
kemakmuran”.
Berdasarkan definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kemakmuran
hidup seseorang akan tercapai apabila semua kebutuhanhidupnya terpenuhi atau
tercukupi.

B. Kelangkaan/Keterbatasan
Sudah anda ketahui bahwa kemakmuran manusia akan tercapai manakala
semua kebutuhan hidup yang bermacam-macam dan beraneka ragam terpenuhi atau
tercukupi. Untuk memenuhinya, orang harus melakukan tindakan-tindakan atau
pengorbanan.
Kebutuhan manusia bermacam-macam dan selalu bertambah. Apabila kebutuhan yang
satu terpenuhi muncul kebutuhan lainnya dan seterusnyasehingga jumlahnya tidak
terbatas. Sedangkan di sisi lain, alat pemuas kebutuhan yang berupa barang dan jasa
jumlahnya terbatas dan langka.
Terbatasnya atau langkanya alat pemuas kebutuhan yang dihadapkan dengan
kebutuhan yang dihadapkan dengan kebutuhan manusia yang tidakterbatas merupakan
pokok permasalahan dari dari semua masalah ekonomi. Dari kenyataan itulah yang
mendorong munculnya ilmu ekonomi.

C. KebutuhanManusia
1. KebutuhanManusia
Secara alamiah manusia tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan baik kebutuhan
lahir maupun kebutuhan batin, manusia membutuhkan makan agardapat
mempertahankan hidupnya, manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi diri dari
sengatan matahari atau udara dingin, manusia membutuhkan tempat tinggal untuk
berlindung, berteduh, dan hidup sebagaimana manusia yang berbudaya.
Selama manusia hidup kebutuhan selalu bertambah dan tidak terbatas.
Walaupun setiap manusia jenis kebutuhannya berbeda-beda. Perbedaan inidisebabkan
oleh berbagai
faktor, diantaranya usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan,sehingga
perbedaan tingkat kebutuhan disebabkan oleh:
a. Status sosial (misalnya buruh tani dengan pemilik tanah, pekerja
pabrikberbeda denganguru).
b. Tingkat pendidikan (orang yang berpendidikan rendah berbeda
kebutuhannyadengan yang berpendidikantinggi).
c. Kemajuan kebudayaan (kebutuhan orang zaman dulu dengan
kebutuhanzaman sekarang).
2. Macam-MacamKebutuhan
Menurut kepentingannya, kebutuhan dapat dibedakan atas kebutuhan primer,
sekunder, dan tersier.
a. Kebutuhan primer adalah kebutuhan pertama yang harus dipenuhi
supayakehidupannya layak.
b. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang muncul setelah kebutuhanprimer.
c. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan setelah kebutuhan sekunder dan
primerterpenuhi, jika tidak ada kebutuhan ini maka manusia tetap bisahidup.

Kebutuhan manusia menurut sifatnya dikelompokkan menjadi duamacam


yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

a. Kebutuhan jasmani merupakan jenis kebutuhan yang dibutuhkan olehtubuh


seperti pakaian, makanan, obat-obatan danlainnya.
b. Kebutuhan rohani merupakan jenis kebutuhan yang diberlukan untuk rohani
ataujiwa.

D. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia

1. Pengertian Alat Pemuas KebutuhanManusia

Alat pemuas kebutuhan manusia banyak sekali macamnya, ada yang berwujud
dan ada yang tidak berwujud dan untuk mendapatkannya ada yangmemerlukan
pengorbanan dan ada pula yang sudah disediakan oleh alam sehingga manusia tinggal
mengambil saja. Jadi yang menjadi alat pemuas kebutuhan manusia itu adalah
barangdan jasa.

2. Nilai Ekonomi dan Nilai KegunaanBarang

Nilai ekonomi dan nilai kegunaan barang, antara lain di dasarkan pada:

a. Bentuknya disebut kegunaan karenabentuk


b. Tempatnya disebut kegunaan tempat
c. Waktunya disebut kegunaanwaktu
d. Pemiliknya disebut kegunaanpemilikan
e. Mutunya disebut kegiatanmutu
f. Unsur yang terkandung di dalamnya disebut kegunaanunsur
3. KegiatanEkonomi

Dalam kehidupan sehari-hari orang tidak akan pernah lepas dari kegiatan ekonomi.
Kegiatan sebagai buruh pabrik, pegawai negeri, pedagang, polisi, tentara. Semua itu
merupakan kegiatan ekonomi secara langsung maupun tidaklangungkarena kegiatan itu
terkait dengan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.

4. TindakanEkonomi

Setiap orang pada kenyataannnya menginginkan hidupnya makmur, walaupun


pendapatannya terbatas, setiap orang selalu menginginkanmu kebutuhannya terpenuhi.
Oleh karena itu setiap orang harus pandai-pandai mengatur antara pendapatan yang
diterima dan pengeluarannya dalam memenuhi semua kebutuhannya.

5. PerbuatanPilihan

Perbuatan pilihan merupakan perbuatan ekonomis dengan perbuatan pilihan:

a. Manusia dapat memenuhi kebutuhannya dalam upaya mencapai


kemakmurandengan pendapatan yang terbatas.
b. Manusia dapat menetapkan pilihan sesuai intensitas kebutuhansetepat-tepatnya.

6. Motif Ekonomi

Keinginan atau motif yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi ada
bermacam-macam, namun secara garis besar dapat digolongkanmenjadi 4 macam antara
lain:

a. Memenuhi kebutuhan untuk mencapaikemakmuran


b. Memperolehkekuasaan
c. Memperolehpenghargaan
d. Motifkemanusiaan

7. Prinsip Ekonomi

Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi bertujuan sebagai berikut:

a. Menekan biaya produksi


b. Meningkatkan hasilproduksi
c. Meningkatkan hasil mutuproduksi
d. Memperoleh laba yangoptimal
e. Menjaga kelangsunganusaha

Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi bertujuan:

a. Menekan pemboosandana
b. Menyalurkan barang kepada konsumen tepatwaktu
c. Memperoleh laba yangoptimal
d. Memperhatikan kelangsunganusaha

Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi bertujuwn untuk:

a. Mendapatkan barang konsumsi jenis dan jumlahnya dapat


memenuhikebutuhan maksimal
b. Memperoleh barang dengan hargamurah
c. Dapat diperolleh kebutuhan yang dapat memenuhi kebutuhanoptimal

8. KegiatanProduksi

Dalam pengertian ekonomi, produksi adalah setiap kegiatan manusia untuk


menciptakan atau menambah daya guna atau nilai barang. Proses produksi dapat
dilakukan apabila di dukung adanya sumber daya. Terdapat dua sumber daya yaitu,
sumber daya manusiadan sumber daya alam.

9. Faktor-FaktorProduksi

Faktor produksi adalah hal-hal yang harus ada agar proses produksi dapat berjalan.
Faktor-faktor produksi atau sumber daya produksi dapat dibedakan menjadi empat
macam yaitu faktor produksi alam, faktor produksi tenaga kerja, faktor produksi modal,
dan faktor produksi keahlian atau kewirausahaan.

E. Faktor ProduksiKewirausahaan

Faktor produksi kewirausahaan adalah faktor produksi berupa kemampuan seseorang


atau beberapa orang yang menghimpun semua faktor produksi gunamenghasilkan
barang tertentu. Kemampuan mengelola yang harus memiliki seorang wirausaha
meliputi kemampuan merencanakan, penggerakan, mengorganisasi, mengkoordinir, dan
kemampuanmengawasi.

Kegiatan Belajar 2

Bentuk-Bentuk Badan Usaha

A. Jenis perusahaan menurut lapanganusahanya

1. PerusahaanEkstraktif
Misalnya, perusahaan pertambangan dan penangkapan ikan di lautan bebas.
2. PerusahaanAgraris
Misalnya, perusahaan agro industri, perusahaan perkebunan, dan perusahaan perikanan
darat.
3. PerusahaanIndustri
Misalnya perusahaan pakaian dari bahan kain atau perusahaan sepatu dari bahankulit
hewan.
4. Perusahaan Niaga atauPerdagangan
Misalnya toko, grosir, serta perusahaan ekspor dan impor.
5. PerusahaanJasa
Seperti perusahaan telekomunikasi, perusahaan pos dan giro, perbankan, danasuransi.

B. Perusahaan menurut tanggung jawabpemiliknya


Berdasarkan tanggung jawab pemiliknya dibedakan menjadi 5 macam yaitu
perusahaan perseorangan, firma, persekutuan komanditer (CV), perseroanterbatas (PT),
perusahaan negara dan koperasi.

1. PerusahaanPerseorangan
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang didirikan, dimiliki, di pimpin, dan di
pertanggungjawabkan oleh perseorangan.

Kelebihan Perusahaan Perseorangan

• Usaha perseorangan tidak dikenakan pajak perusahaan seperti PT ataufirma


• Pemilik usaha termasuk dalam bagian manajemen, sehingga pengelolaan
internalnya tidak begitu rumit dan pemilik pun bisa dengan mudah dalam
melakukanpemantauan.
• Biaya yang dikeluarkan dalam hal manajemen cenderung rendah, karenapemilik
bisnis memiliki tugas sebagai karyawan bisnis itusendiri.
• Tidak memerlukan proses administrasi hukum yang rumit, seperti ke notaris
hukum,dll.

Kelemahan Perusahaan Perseorangan

• Pemilik bisnis memiliki tanggung jawab yang tidakterbatas


• Sumber modalterbatas
• Manajemen atau pengelolaan menjaditerganggu
• Kurang terjaminnya kelangsunganusaha

2. Firma ataukongsi

Firma (Fa) adalah persekutuan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang menjalankan
perusahaan dengan menggunakan nama bersama, masing-masinganggota firma ikut aktif
menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuhterhadap semua utang piutang
perusahaan.

Kelebihan dari firma adalah

a.Keberadaan badan usaha yang

terjamin
b.Dapat menghasilkan keuntungan yang besar

c.Resikonya ditanggung oleh pemilih badan usaha

d.Lebih mudah dalam memperoleh modal serta dana pinjaman

e.Tugas dalam mengelola dan memimpin dapat dibagi mdua sesuai denganperjanjian
kedua pihak

Kekurangan dari firma adalah

a.Mudah untuk dibubarkan dengan permintaan dari salah satupihak

b.Bila ada kerugian karena salah satu pihak harus ditanggung

bersama

c.Tidak dipisahkan antara harta properti pribadi dengan harta properti perusahaan

d.Tidak leluasa membuat keputusan karena harus disetujui oleh pihak yanglainnya

3. Persekutuan komanditer(CV)

Persekutuan komanditer adalah persekutuan firma yang mempunyai sekutu yang


hanya menyertakan modal saja yang disebut sekutu komanditer atau sekutu pasif,
yaitusekutu yang tidak ikut campur dalampengurusan.

Kelebihan Persekutuan Komanditer

• Kebutuhan akan modaldapat lebihdipenuhi.


• Persekutuan komanditer cenderung lebih mudah memperolehkredit.
• Dari segi kepemimpinan, persekutuan komanditer relatif lebihbaik.
• Sebagai tempat untuk menanamkan modal, persekutuan
komanditer cenderung lebih baik, karena bagi sekutu diam akan lebih mudah
untukmenginvestasikan maupun mencairkan kembalimodalnya.
Kekurangan Persekutuan Komanditer
• Kelangsungan hidup tidak menentu, karena banyak tergantung dari sekutu
aktifyang bertindak sebagai pemimpinpersekutuan.
• Tanggung jawab para sekutu komanditer yang terbatas mengendorkan semangat
mereka untuk memajukan perusahaan jika dibandingkan dengan sekutu-sekutu pada
persekutuan firma.
4. Perseroan terbatas (PT)

Perseroan terbatas adalah suatu badan hukum yang mempunyai kekayaan, hak, serta
kewajiban sendiri, terpisah dari yang mendirikan, dan terpisah pula dari yang memiliki.

Kelebihan:

• Modal yang dikumpulkan lebih besar, yaitu melalui penjualansaham.


• Lebih mudah untuk melakukan perluasan usaha, didukung oleh modal yangkuat.
• Kemampuan mendapatkan kredit lebih baik, didukung oleh kredibilitasperusahaan.
• Tanggung jawab pemegang sahamterbatas.
• Manajemen perusahaan dapat dilakukan dengan lebih baik bedasarkan visidan misi
perusahaan yang jelas.
• Kelangsungan hidup PT lebih terjamin dengan semakin berkembangnyausaha.
• Saham dapat diperjualbelikan secarabebas.

Kekurangan:

• Jual beli saham secara bebas dapat menimbulkan spekulasi. Pada kondisi
hargasaham jatuh, PT yang besar pun bisa terancambangkrut.
• Rahasia perusahaan kurang terjamin karena seluruh kegiatan perusahaan
harusdilaporkan kepada pemilik modal/saham.
• Para pemegang saham kurang peduli terhadap kondisi perusahaan
karenalebih mengutamakan perolehandividen.
• Pajak perusahaanbesar.
• Pembagian wewenang dan pengawasan lebih kompleks
sehinggamembutuhkan manajemen yang kuat.
• Diperlukan biaya yang relative besar untuk mendirikan dan menjalankanPT.
• Keputusan tidak dapat diambil dengan cepat karena melibatkan banyak
bagiandalam perusahaan.

5. Perusahaannegara

Perusahaan negara adalah semua perusahaan dalam bentuk apapun dan bergerak pada
bidang apa saja yang sebagian besar modal atau seluruhnya merupakan kekayaan
negara kecuali dengan ketentuan lain berdasarkan undang-undang.

6. Koperasi
Koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang bergerak dibidang ekonomi
merupakan badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang atau beberapa badan
hukum koperasi sebagai anggota yang bekerja sama atas dasar suka rela dengan tujuan
memenuhi kebutuhan barang dan jasa untuk meningkatkankesejahteraan anggota.

a. Modalkoperasi

Modal sendiri dapat berasal dari:

1. Simpanan pokok, adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada
koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali
selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya
sama untuk setiapanggota.
2. Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota
kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah
simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali
selama yang bersangkutan masih menjadi anggotakoperasi.
3. Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil
usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang
keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi biladiperlukan.
4. Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang
yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidakmengikat.

Modal pinjaman dapat berasal dari:

1. Anggota.
2. Koperasi lainnya dan atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian
kerjasama antarkoperasi.
3. Bank dan lembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan
peraturan perudang-undangan yangberlaku.
4. Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Sumber lain yangsah.

b. Jenis – jenis koperasi berdasarkan jenis usahanya

1. KoperasiProduksi

Koperasi produksi merupakan sebuah koperasi yang bertujuan untuk membantu


usaha para anggotanya atau melakukan suatu usaha secara bersama-sama.
Terdapat berbagai macam bentuk koperasi produksi, seperti koperasi produksi untuk
para petani, peternak sapi, pengrajin, dan sejenisnya. Pada koperasi ini, pembantuan
usaha para anggotanya biasanya bertujuan untuk membantu kesulitan-kesulitan
anggotanya dalam menjalani usaha.
2. KoperasiKonsumsi

Sebuah koperasi yang menjual berbagai barang kebutuhan pokok untuk para
anggotanya biasa disebut sebagai koperasi konsumsi. Harga barang-barang dari
koperasi jenis ini umumnya lebih murah dari harga di pasaran. Sebagaicontoh
koperasi menjual beras, telur, gula, tepung, kopi, dan lain sebagainya.

3. Koperasi SimpanPinjam

Koperasi simpan pinjam (KSP) biasanya juga dikenal sebagai koperasi kredit. Seperti
yang kita tahu, sesuai dengan namanya, koperasi ini menyediakan pinjaman uang.
Tidak hanya itu, koperasi jenis ini juga menjadi tempat untuk menyimpan uang. Uang
pinjaman diperoleh dari dana yang dikumpulkan secarabersama-sama oleh para
anggotanya.
Apabila dilihat secara sekilas tampak bahwa cara kerja koperasi simpan pinjamsama
seperti bank pada umumnya. Namun sebenarnya terdapat beberapa perbedaan antara
KSP dengan bank konvensional.

4. Koperasi SerbaUsaha

Jenis koperasi berdasarkan jenis usaha yang terakhir ialah Koperasi Serba Usaha
(KSU). KSU adalah jenis koperasi yang di dalamnya terdapat berbagaimacam bentuk
usaha.
Bentuk usaha yang dilakukan bisa berupa gabungan antara koperasiproduksi dan
koperasi konsumsi atau antara koperasi produksi dan koperasi simpan pinjam.
2.3 KONSEP DASARSOSIOLOGI
KEGIATAN BELAJAR 1
KONSEP INIVIDU, KELOMPOK, DAN MASYARAKAT

A. KonsepIndividu
Individu merupakan konsep sosiologik yang berarti bahwa konsep individu tidak boleh
diartikan sama dengan konsep sosial. Konsep Individu menunjuk pada orang pribadi
tertentu. Individu menunjuk pada pribadi seseorang. Namun dalam sosiologi, individu
menunjuk pada subjek yang melakukan sesuatu, yang mempunyai pikiran, kehendak,
kebebasan, yang memberi arti (meaning) pada sesuatu, mampu menilai tindakan dan hasil
tindakanya sendiri. Dengan kata lain, individu adalah subjek yang bertindak (aktor). Pada
konsep individu sebagai konsep sosiologi, pengertian subjek menunjuk pada semua keadaan
yang berhubungan dengan dunia internal manusia. Sedangkan konsep objek berhubungan
dengan eksternal manusia yang dapat diartikan dalam ilmu-ilmu alam seperti batu, air, dan
semua benda pada umumnya. Objek tidak memiliki perasaan, pikiran, kehendak, kebebasan,
dan kemampuanrefleksiManusia diartikan dalam pengertian individu, beberapa pendapat
mengartikan bahwa manusia menurut kodratnya disamping manusia sebagai makhluk Tuhan
yang mulia, manusia senagai makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial dan manusia
merupakan satu kesatuan antarjasmani dan rohani. Sehingga dapat dikatakan manusia
adalah makhluk Tuhan yang mulia, manusia dikarunia akal pikiran, dengan akal dan pikirian
tindakan dan tingkah laku manusia berbeda denganbinatang yang hanya dikarunia insting
dan nafsu. sebagai makhluk pribadi manusia dituntut untuk selalu memperhatikan
kepentingan pribadinya, akan tetapi dalam kedudukan sebagai makhluk sosial manusia
dituntut untuk selalu memperhatikan kepentingan- kepentingan orang sekitar dan mau
bergaul dengan lingkungan sekitarnya.Jika manusia dibelah akan menjadi 2 bagian yaitu
bagian belahan fisik (konkret) disebut juga raga atau jasmani dan bagian nonfisik (abstrak)
atau disebutjuga jiwa atau rohani. Jasmani membutuhkan sandang. pangan, dan papan.
sedangkan rohani membutuhkan kepercayaan atau keyakinan terhadap sang pencipta,
keamanan dan rasa takut, perlindungan dan rasa ketidakadilan
B. Kelompok DanMasyarakat
Masyarakat adalah golongan besar atau kecil yang terdiri dari beberapa manusia.
1. Individu sebagai MakhlukSosial
manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungandengan
sesama manusia lain dalam melangsungkan kehidupannya. Naluri manusia untuk selalu
berhubungan dengan sesamanya dilandasi oleh alasan- alasan sebagai berikut
• keinginan manusia untuk menjadi satu dengan manusia lain di
sekelilingnya(masyarakat)
• keinginan untuk menjadi satu dengan alamsekelilingnya
Keinginan-keinginan tersebut mendorong manusia untuk berinteraksi, beradaptasi
dengan lingkungannya menggunakan pikiran, akal, dan perasaannyasehingga ia
bertahan dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. KelompokSosial
Kelompok sosial terbentuk melalui proses interaksi dan proses sosial dimana manusia
terhimpun dan bersatu dalam kehidupan bersama berdasarkan hubungan yang timbal
balik, saling mempengaruhi dan memiliki kesamaan untuktolong-menolong, sebagaimana
dikemukakan oleh Mac Iver (1961:213). untuk dikatakan sebagai kelompok sosial
terdapat persyaratan-persyaratan tertentu seperti yang dikemukakan oleh Seokarno
(1982:111)
• adanya kesadaran dari anggota kelompok tersebut bahwa ia merupakan
bagiandari kelompok yangbersangkutan
• adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan lainnya
dalamkelompok tersebut
• adanya suatu faktor yang dimiliki bersama oleh anggota kelompok
yangbersangkutan yang merupakan unsur pengikat atau pemersatu. Faktortersebut
dapat berupa nasib yang sama, kepentingan bersama, tujuan yangsama ataupun
ideologi yangsama
• berstruktur, berkaidah, dan mempunyai polaperilaku
Berdasarkan pengalaman dalam kelompok, manusia mempunyai sistem tingkahlaku
(behavior-system) yang dipengaruhi oleh watak pribadinya. Sistem perilaku ini akan
menentukan dan membentuk sikap (attittude) terhadapsesuatu
3. Macam-Macam KelompokSosial
Ada beberapa macam-macam yang mempengaruhi dalam kelompok sosial
yaitu diantaranya
a.Klasifikasi tipe-tipe kelompok sosial
Mac Iver dan Page (1957:124) menggolongkan kelompok sosial dalam beberapa sudut
pandang dengan berdasarkan pada berbagai kriteria (ukuran). Simmel dalam
“sysmatic Society” mendasarkan pengelompokannya pada besar kecilnya jumlah
anggota, cara individu mempengaruhi kelompoknya sertainteraksi sosial dalam
kelompok tersebut. Dasar yang dapat diambil sebagai alternatif untuk mengadakan
klasifikasi tipe-tipe kelompok sosial adalah ukuran jumlah, derajat interaksi sosial atau
kepentingan kelompok, serta drajat organisasi
b. Kelompok sosial dipandang dari sudutindividu
pembagian kelompok sosial dipandang dari sudut individu dapat dilihat dari
keterlibatan individu dengan kelompok sosialnya. Individu biasanya lebih tertarikpada
kelompok- kelompok sosial yang dekat dengan kehidupan keluarga, rukun tetangga,
kekerabatan, daripada dengan perusahaan besar atau negara. Hal tersebut merupakan
indikator yang menunjukkan gejala kolektivitas dalam konsep dan sikap individu
terhadap kelompok sosial. Dalam susuna masyarakatsederhana seorang individu
sebagai anggota masyarakat secara relatif merupakan anggota pula dari kelompok-
kelompok kecil secara terbatas yang biasanya didasari kekerabatan, usia, jenis kelamin,
dan pekerjaan atau kedudukan yang menempatkan individu pada prestige tertentu
sesuai adat dankebiasaan masyarakat di sekitarnya. Sedangkan, dalam susunan
masyarakat yang sudah kompleks, individu menjadi anggota beberapa kelompok sosial
sekaligus yang biasanya berdasarkan pada jenis kelamin dan ras yang kenggotaannya
bersifat sukarela.
c. In Group dan OutGroup
Konsep In Group dan Out Group merupakan pencerminan dari adanya kecenderungansikap
“etnocentrisme” dari individu-individu dalam proses sosialisasi sehubungan dengan
keanggotaannya pada kelompok-kelompok sosial. Sikap in group biasanya didasari perasaan
simpati. Sementara out group didasarkan suatu kelainan dengan wujud antagonisme atau
antipati
d. Primary group danSecondary
1. PrimaryGroup
Primary Group merupakan kelompok-kelompok kecil yang agak langgang
(permanen) dan berlandaskan sifat saling kenal-mengenal secara pribadi antara
anggota-anggotanya. Coorley menyatakan “Primary Groups adalah kelompok-
kelompok yang ditandai ciri-ciri kenal-mengenal antara anggota-anggota serta
kerja erat yang bersifat pribadi”. Konsep Davis (1960:290) memperjelas
pendapat Coorley dengan menggarisbawahi ciri-ciri utama yaitu kondisi-kondisi
fisik, sifat hubungan primer dan kelompok-kelompok yang konkret dan hubungan
primer
2. SecondaryGroup
Rouceck dan Warren dalam “Sosiology, an Instroduction (1962:42) membatasi
pengertian secondary group sebagai kelompok-kelompok besar yang terdiri banyak
orang antara siapa hubungannya tak perly berdasarkan kenal mengenal secara pribadi
dan sifatnya tidak begitu langgeng

e.G emeinschaft danGesselschaft


Tonnies dan Loomis (1960 :82) menyatakan bahwa gemeinschaft adalah bentuk
kehidupan bersama dimana anggota diikat oleh hubungan batin yangbersifat alamiah
dan dasar dari hubungan tersebut adalah rasa cinta dan kesatuan batin yang telah
dikodratkan seperti dalam keluarga, kelompok kekerabatan, rukun tetangga, dll.
Sedangkan geeseschaft yaitu berupa ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka
waktu yang pendek, bersifat imajiner dan strukturnya bersifat mekanissebagaimana
terdapat dalam sebuah mesin. Geeseschaft terdapat bentuk utama hubungan
perjanjian berdasarkan ikatan timbal balik, seperti ikatan antar pedang, organisasi
dalam suatu pabrik atau industri. Tonnies mengemukakakn beberapa ciri dari
gemeinschaft sebagai berikut :
1. Intimate : hubungan menyeluruh yang mesrasekali
2. Private : hubungan yang bersifat pribadi khusus untuk beberapa orangsaja
3. Exlusive : hubungan yang terjadi hanya untuk “kita” saja dan tidak untuk
orang- orang di luar “kita” (Soekanto,1982:130)
Tonnies juga menyebutkan ada 3 tipe gemeinschaft yaitu sebagai berikut :
1. Gemeinschaft by blood adalah ikatan berdasarkan pada keturunan
ikatandarah. contohnya keluarga, kelompok dan kekerabatan
2. Gemeinschaft of place adalah ikatan yang berasal dari kedekatan
tempattinggal contohnya RT dan RW
3. Gemeinschaft of mind adalah ikatan yang mendasarkan diri pada jiwa
danpikiran yang sama berdasarkan kesamaanideologi.
f. Formal group dan informal group
Formal group merupakan kelompok-kelompok yang mempunyai peraturan- peraturan
tegas yang sengaja diciptakan untuk mengatur hubungan-hubungan diantara anggotanya
contohnya perkumpulan pelajar, himpunan wanita, persatuan sarjana. Sedangkan
Informal Group yaitu kelompok-kelompok yang tidak mempunyai struktur dan
organisasi yang pasti contohnya klik (clique) yang merupakan bentuk kelompok kecil
tanpa struktur formil
g. Kelompok-Kelompok sosial yang tidakteratur
Bentuk kelompok sosial yang tidak teratur dapat digolongkan dalam 2golongan
besar yaitu :
1. Kerumunan merupakan suatu kelompok manusia yang bersifat sementara
(temporer), tidak teroganisir dan tidak mempunyai seseorang pemimpin. Ciri- ciri
darikerumunan yaitu interaksinya bersifat spontan dan orang-orang yang berkumpul
mempunyai kedudukan yang sama. Beberapa macam kerumunan:
- kerumunan formal (formalaudiences)
- kerumunan ekspresif (planned expresive group)
- kerumunan sementara (casualcrowds)
- kerumunan orang panik (paniccrowd)
- kerumunan penonton (spectatorcrowds)
- keumunan yang berlawanan dengan hukum (lawlesscrowds)
2. Publik yaitu kelompok yang tidak merupakan kesatuan. Interaksi yang terjadi
berlangsung melalui alat-alat komunikasi pendukung seperti
pembicaraanberabtai secara individual, media massa maupunkelompok.
h. Masyarakat pedesaan (Rural Community) dan masyarakat
perkotaan(Urban Community)
1. Masyarakat setempat (community komunitas) menunjukan warga sebuah
kota,desa, suku atau bangsa. Ciri utama warga setempat adalah adanya social
relationship antara anggota-anggotanya.
2. Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat perkotaan. Dalam kehidupan masyarakat
perdesaan hubungan yang terjadi antara anggota masyarakat terjalin secara erat,
mendalam dengan sistem kehidupan berkelompok. Pada masyarakat kota tekanan
pengertian terletak pada sifat-sifat serta ciri-ciri kehidupan yang berbeda dengan
masyarakat perdesaan yaitu seperti perbedaan dalam menilai keperluan hidup.
Beberapa ciri masyarakat pedesaan dan perkotaan yang dikemukakan oleh
Soekanto (1982:149) yaitu
:
- Kehidupan keagamaan : masyarakat pedesaan mengarah pada
agamis(religius trend) sedangkan masyarakat desa mengarah keduniawi
(seculertrend)
- Kemandirian masyarakat desa kurang berani dalam menghadapi orang
laindengan latar belakang yang berbeda, sedangkan hal terpenting bagi
masyarakat perkotaan adalah individu atauperseorangan
- Pembagian kerja masyarakat kota lebih tegas dan jelas dan memiliki
batasan- batasan yang nyata.
- Jalan pikiran atau pola pikir masyarakat kota bersifat rasional sehingga
interaksi yang terjadi berlandaskan kepentingan dan bukan faktorpribadi
- Perubahan sosial masyarakat kota kemungkinan lebih
bergunadibandingkan warga desa karna warga kota lebih terbukauntuk
suatuperubahan.

KEGIATAN BELAJAR 2
INTERAKSI SOSIAL, PRANATA, DAN STRUKTUR SOSIAL
A. InteraksiSosial
Interaksi adalah proses dimana orang-orang berkomunikasi saling pengaruh mempengaruhi
dalam pikiran dan tindakan. Unsur-unsur pokok yang berkaitandengan pengertian tentang
masyarakat yaitu :
1. Kehidupan bersama yang memiliki tujuan yang dicari oleh setiap individu atau
kepentingan bersamaHidup bersama merupakan ciri pokok kehidupan manusia yang
disebut masyarakat. Manusia selalu hidup bersama berdampingan denganorang laindan
salingmembutuhkan.
2. Ada hubungan interaksi, baik interaksi antara satu individu dengan individu lain,
individu dengan kelompok, maupun kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.
Interaksi sosial adalah kunci dari kehidupan dalam masyarakat karena tanpainteraksi
tidakmungkin ada kehidupan bersama. Jika tidak ada interaksi sosial maka tidak akan
membentuk hubungan atau pergaulan dengan oranglain
3. Adanya aturan (peraturan) dalam masyarakat yang mengatur cara hidup
bersama.Aturan dapat berupa tidak tertulis seperti norma, adat istiadat kebiasaan
sopan santun dan aturan tertulis seperti hukum, undang-undangdll.
4. Adanya struktur yaitu adanya status dan pembagian tugas. Peran yang dituntut dalma
masyarakat merupakan tugas yang harus dilakukan dan/atau yang dilaranguntukdilakukan
B. Pranata dan StrukturSosial
Soekanto (1982:191) memberi definisi bahwa lembaga kemasyarakatan adalah suatu
bentuk dan sekaligus mengandung pengertian-pengertian yang abstrak prihal norma-
norma dan peraturan-peraturan tertentu yang menjadi ciridari lembaga tersebut.
Koentjaraningrat (1985:115) memberikan istilah pranata sosialdengan asumsi bahwa
“sosial institution” menuju pada adanya unsur-unsur yang mengatur perilaku manusia.
Pranata sosial diberikan arti sebagai sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat
pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam
kehidupan masyarakat :Sorjono, 1982:191).
1. Terbentuknya lembagakemasyarakatan
Lembaga kemasyarakatan terbentuk melalui proses insttirusionalisasi atau
kelembagaan nilai-nilai yang dibentuk untuk membantu hubungan antarmanusia di
dalam masyarakat. Nilai-nilai tersebut disebut juga dengan norma, adapun kekuatan
dari norma dapat dibedakan atas berikut ini
a. Cara (Ussage) menunjukkan pada suatu bentuk perbuatan
dalamhubungan antarindividu.
b. Kebiasaan (Folkways) merupakan perbuatan yang diulang-ulang dalambentuk
yang sama.
c. Tata Kelakuan (Mores) merupakan suatu alat yang mengatur perbuatananggota
-anggota masyarakat agar sesuai dengan ketentuan yangberlaku
d. Adat Istiadat (Custome) mempunyai sanksi yang keras bagi anggota
masyarakatjika melanggarnya
2. Ciri-ciri lembagakemasyarakatan
a. mempunyai tujuantertentu
b. untuk mencapai tujuan diatas memiliki alatperlengkapan
c. memiliki lambang-lambang tertentu dalam bentuk tulisan atauslogan
d. memiliki tradisi lisan atau tertulis dalam bentuk adat istiadat, norma, tata
tertib peraturan atauhukum
3. Tipe –tipe lembagakemasyarakatan
Menurut Gillin and Gillin nenerapa tipe lembaga kemasyarakatan yaitu :
a. BerdasarkanPerkembangannya
1. Grecive Institutions yaitu lembaga yang paling primer yang tumbuh
secaratak disengaja di dalammasyarakat
2. Enacted Institution yaitu lembaga yang dibentuk untuk tujuan tertentu
b. Berdasarkan sistemnilai
1. Basic Institutions yaitu lembaga yang didirikan untuk memeliharadan
mempertahankan tata tertib dalammasyarakat
2. Subsidiary Institution yaitu lembaga yang dianggap kurangpenting
c. Berdasarkan penerimaanmasyarakat
1. Social Sanctioned Institutions, yaitu lembaga yang diakui dan
diterimamasyarakat
2. Unsanctioned Institution yaitu lembaga yang tidak diterima masyarakat
d. Berdasarkanpenyebarannya
1. General Institutions yaitu lembaga yang dikenal luas penyebarannya
danberlaku dimana-mana
2. Restricted Institutions yaitu lembaga yang hanya dikenla oleh masyarakatkhususu
dan berlaku di daerahtertentu
e. Berdasarkanfungsinya
1. Operative Institutions yaitu lembaha yang menghimpun pola atau
carauntuk mencapaitujuan
2. Regulative Institutions, yaitu lembaga yang bertujuan mengawasi adat
istiadatatau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mjutlak dari lembaga
itusendiri
f.Struktur masyarakat Indonesia
Struktur masyarakat adalah suatu keadaana yang menyangkut perbedaan
status/kedudukan seseorang dalam kelompok dan mempunyai pembagian tugas masing-
masing. Struktur masyarakat Indonesia ada yang menajdi petani,pedagang, pegawai
negeri, TNI dalam kaitannya dengan fungsinya. Startifikasi sosial berarti bahwadalam
masyarakat ada sejumlah grup sosial yang mempunyai posisi yang berbeda-beda
dalam tata tertib sosial dan masyarakat. Ada beberapa tipe dalam tingkatan
kemasyarakatan yaitu :
1. Tipe Pertama (Type Kasta) adalah sistem lapisan kekuasaan dengan garis-garis
pemisah yang tegas dan kaku. Lapisan pertama terdiri dari para penguasa
tertinggi (seperti raja, maharaja) dan didukung oleh bangsawan. tentara, dan para
pendeta. Lapisan kedua terdiri dari para petani dan buruh. Lapisan terendah yaitu
terdiridari parabudal
2. Tipe Kedua ( Type Oligarkhis) adalah sistemlapisan kekuasaan yang masih
memiliki garis pemisah yang tegas akan tetapi dasar pembedaan kelas sosial
ditentukan oleh kebudayaan masyarakat tersebut. Terutama dalam hal kesempatan
yang diberikan untuk memperoleh kekuasaan- kekuasaantertentu
3. Tipe Ketiga (Type demokratis) menunjukan adanyya garis-garis pemisahantara
lapisan yang bersifat mobilitas seperti para pemimpin partai, pemimpin
politik,dll.

KEGIATAN BELAJAR 3
PERAN DAN STATUS INDIVIDU DALAM KEHIDUPA BERMASYARAKAT

A. KedudukanStatus
Soerjono Soekanti, mengemukakan pengertian kedudukan adalah suatu tempat atau posisi
sesorang dalam suatu kelompok sosial, sehubungan dengan kelompok-kelompok lainnya di
dalam kelompok yang lebih besar. Menurut kamus sosiologi status diartikan sebagai :
1. posisi dalam suatuhaierarki
2. suatu wadah bagi hak dankewajiban
3. aspek statis dariperanan
4. prestise yang dikaitkan dengan suatuposisi
5. jumlah pernan ideal dari seseorang.

Status dalam arti objektif dilihat sebagai suatu tatanan (order) hak dan kewajibansecara
hierarkis dalam struktur formal organisasi. Dari segi subjektif status yang dimiliki seseorang
merupakan hasil dari penilaian orang lain terhadap diri seseorang dengan siapa ia
berkontak atau berhubungan. Menurut Talcott Parson, dari segi subjektif peniliaian status
dapat berdasarkan 5 kriteria yaitu :
1. Kelahiran, status sosial seseorang dapat dinilai tinggi atau rendah atau menempati
suatu posisi tertentu dalam suatu organisasi karena dia lahir darisuatu keluarga
tertentu,keluarga dengan posisi sosial,dll
2. Mutu Pribadi, seseorang dapat memperoleh penelitian yang baik dari orang lainkarena
dia memiliki kebijaksanaan, usia lanjut, kuat,pandai.
3. Prestasi, jika orang sukses dalam kariernya atau dalam kedudukannya
sebagaidirektur misalnya maka statusnya secara subjektif akan naikpula
4. Pemilikan, diartikan sebagai penilaian kita akan statusnya adalah tinggal
denganmaksud supaya kita bisa sesuatu yang kitainginkan
5. Otoritas, yaitu kekuasaan yang sah atau kekusaaan yang diabsahkan karena
sahnyamaka orang lain mengikuti tanpaperlawanan.

Pada umumnya masyarakat mengenal 3 macam kedudukan yaitu :


1. Ascribed-Status yaitu, kedudukan seseorang dalam masyarakat
tanpamemperlihatkan perbedaan-perbedaan rohaniah dankemampuan.
2. Archived-Status yaitu kedudukan yang dicapai seseorang dengan usaha-usaha
yang disengaja
3. Assigned-Status yaitu kedudukan yang diberikan kepada seseorang yangberjasa.

Dalam kehidupan sehari-hari untuk menentukan kedudukan seseorang dapat dilihat dari ciri-
ciri yang dimiliki oleh individu dalam sosiologi dinamakan sebagai status symbol :
1. cara berpakaian, penggunaan pakaian akan menunjukan status simbol tertentu. seperti
individu yang berada dari lapisan atas biasanya menggunakan pakaian yang dibuatoleh
designer terkenal dengan model eksklusif dan tidak pasaran
2. Pergaulan, kadangkala dalam berteman seseorang memilih teman dari kelompok
yangsam, mempunyai latar belakang yang tidak jauhberbeda
3. cara-cara mengisis waktu senggang, perbedaan cara dalam mengisi waktu senggang
antara lapisan atas dan lapisan bawah biasanya mengalami perbedaan. Lapisan atas
lebihmemilih mengisi waktu senggang dengan berolahraga yang membutuhkan biaya
tidak sedikit, sedangkan kalangan bawah biasanya mengisi waktu senggang dengan
menggobrol denan teman atau sekedarjalan-jalan
4. memilih tempat tinggal, lapisan bawah baisanya tidak memikirkan dimana merekatinggal
yang terpenting dapat berteduh dari panas dan hujan. sedangkan dari lapisan atas
pemilihan tempat tinggal tidak hanya didasarkan pada fungsi, tetapijuga kenyamanan dan
lokasi yang strategis

B. Peranan
Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan (status). Apabila seseorang
melaksanakan hak-hak dan kewajiban-keawajibannya sesuai dengan kedudukannya maka dia
menjalankan suatu peranan. Antara peranan dan kedudukan tidak dapat dipisahkan
Schneider menjelaskan ada 3 aspek tentang konsep peran, yaitu :
1. Peran menyalurkan tindakan manusia ke arah tertentu. Peran disusun dengan
caratertentu untuk menetapkan kewajiban-kewajiban, hak-hak, hukuman bahkansikap
dankeyakinan.
2. terdapat hubungan antara nilai-nilai dan peran. Hubungan antara peran dan nilai-nilai
saling tergantung, peran menciptakan atau mempengaruhi nilai-nilai atau mengubah
nilai- nilai
3. Pelaksanaan peran dipelajari dan dalam beberapa hal menjadi bagian dari
kepribadian. Pengambilan peran merupakan salah satu proses penting dalam
pembentukankepribadian dewasa

C. TujuanPeran
Ada 4 kategori utama dari tujuan yang digeneralisasikan sebagai atau seluruhnyadisediakan
oleh peran yang diharapkan dimainkan oleh dan berfungsi sebagai penarik orang kepada
peran ini
1. Tujuan Instrumental yaitu dengan memainkan suatu peran merupakan kesempatan
untuk mencapai tujuan lain. Selain itu, Tujuan instrumental merupakan suatu
bentuk paksaan dimana si pelaku harus memainkan perantertentu jika ingin
memperoleh kebutuhan- kebutuhanlain.
2. Penghargaan disini merupakan suatu perasaan dihormati, terpandang, dinilai oleh
orang lain sebagai yang penting. Jumlah penghargaan yang diberikan olehpelaksanaan
peran penting sekali dalam menentukan moril orang yang memainkan peranitu
3. Rasa aman, peran dapat memberikan rasa aman secara ekonomi, sosial,
ataupsikologis
4. Respons, kesempatan yang diberikan peran-peran tertentu untuk membentukhubungan
sosial yang memuaskan diamana orang merasa yakin akan kesinambungan respons-
respons yang menyenangkan dari orang-orang yangpentingbaginya.
2.4 KONSEP DASARANTROPOLOGI
Antropologi atau ilmu yang mempelajari manusia (anthropos) adalah integrasi dari berbagai ilmu
yang masing – masing mempelajari suatu kelompok masalah khusus tentang makhluk manusia
sebagai makhluk biososial.
1. PENGERTIANANTROPOLOGI
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk bio-sosial maka
secara garis besar antropologi dibagi ke dalam dua bagian, yakni Antropologi Fisik
(Biologi) dan Antropologi Budaya.
Antropologi Budaya sebagai cabang ilmu yang hendak menyoroti kebudayaanmanusia
secara perbandingan merupakan ilmu atau disiplin yang akhir-akhir ini semakin berkembang
dan meluas cakupannya.
Indonesia adalah Negara yang sangat majemuk dilihat dari segi suku bangsa, budaya,
bahasa, dan agama. Oleh karena itu, setiap warga Negara perlu mengenal danmemahami
mengenai latar belakang budaya yang beragama itu sehingga diharapkan terjadi hubungan yang
baik dan harmonis baik dalam pergaulan sehari – hari atau bahkan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Di sisi lain, pengaruh budaya asing di era global ini semakin kuat, hal ini perlu mendapat
perhatian tersendiri yang kompleks dan unik. Keunikan globalisasi ini, bukansekedar
menyangkut bahwa proses ini “sedang terjadi”, melainkan juga bagaimana persiapan kita
dalam menghadapi banjirnya pengaruh budaya asing di era global ini.
Menyadari bahwa desakan globalisasi tidak mungkin dihadapi secara konfrontatif, namun kita
menyadari bahwa hal itu tidak boleh merusak sendi – sendi kehidupan dankebudayaan bangsa
Indonesia.

2. Tujuaninstruksional
1. Menjelaskan definisikebudayaan
2. Memberikan contoh wujudkebudayaan
3. Menjelaskan unsure – unsurekebudayaan
4. Menganalisis penyebab perubahankebudayaan.
5. Menjelaskan budaya Indonesia yang majemuk.
6. Menjelaskan upaya – upaya pelestarian kebudayaan asli bangsaIndonesia
7. Menjelaskan konsep kebudayaannasional.
8. Menjelaskan pengaruh budaya asing terhadap kebudayaan asli Indonesia di
eraglobal.

Kegiatan Belajar
1 Dinamika
Budaya
Indonesia
A. DEFINISIKEBUDAYAAN
Jika kita berbicara tentang definisi kebudayaan,kita akan bertanya apakah yang
membedakan manusia dengan hewan secara fundamental maka jawabannya adalah manusia
mampu berfikir dan berbudaya, sedangkan hewan tidak. Kebudayaan adalahsemua hasil karya,
rasa, dan cipta manusi yang dipergunakan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan
memenuhi kebutuhan hidup. Kebudayaan berasal dari kata Sanskerta, yaitu Buddhayah,yaitu
bentuk jamak
dari buddhiyang berarti “budi atau akal”. Dalam bahasa Latin/Yunani kebudayaan berasal dari
kata “colere” yang berarti mengolah, mengerjakan terutama mengolah tanah. Dari arti ini
berkembang arti culturesebagai segala daya dan usaha manusia untuk merubah alam.
Di antara para ahli tersebut ada dua sarjana Antropologi, yakni A. L Kroeber dan C.
Kluckhohn, yang mencoba mengumpulkan sebanyak mungkin definisi kebudayaan yang
termaksud dalam banyak buku yang berasal dari berbagai pengarang dan sarjana. Dari hasil
penyelidikannya diterbitkan sebuah buku yang bernama culture,ACritcalReviewofConceptandDefinitontahun1952. Menurut A.
L. Kroeber dan C.
Kluckhohn, definisi kebudayaan dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe definisi, yaitu
kebudayaan sebagai tingkah laku yang dipelajari sampai ke tradisi – tradisi, alat – alat untuk
memecahkan masalah, produk atau artefak, ide – ide symbol.
Adapun ahli Antropologi yang pertama – tama merumuskan definisi kebudayaanadalah E.
B. Tylor (1874), yang menulis dalam bukunya “Primitive Culture”,yaitu:
Kebudayaan itu adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya
terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat
istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia
sebagai anggota masyarakat.
Definisi lain tentang kebudayaan dikemukakan oleh R. Linton dalam bukunya “TheCulture
Background of Personality” (1947), menyatakan bahwa kebudayaan adalah konfigurasi
tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah laku yang unsure pembentukannya didukung dan
diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu.
Selanjutnya, Koentjaraningrat (1990:180), menyatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan
system gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Sejalan dengan pemikiran Koentjaraningrat, Selo Soemardjan dan Soelaeman soemardi
(1964:114), mengatakan bahwa kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta
masyarakat. Seokmono dalam bukunya “Pengantar Sejarah Kebudayaan I” (1973),mengatakan
bahwa kebudayaan adalah segala ciptaan manusia dalam usahanyamerubah dan member bentuk
dan susunan baru terhadap pemberian Tuhan sesuai dengan kebutuhan jasmani dan rohaninya.
Parsudi Suparlan(1981), mengatakan bahwa kebudayaan merupakan keseluruhan
pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang dimanipulasikan untuk menginterpretasi
dan memahami lingkunganyang dihadapi dan untuk menciptakan serta mendorong terciptanya
kelakuan.Meurut Suhandi (1994:6), kebudayaan memilikiciri – ciri umumnya, yaitu sebagai
berikut:
1. Kebudayaandipelajari
2. Kebudayaan diwariskan atauditeruskan
3. Kebudayaan hidup dalammasyarakat
4. Kebudayaan dikembangkan danberubah
5. Kebudayaan ituterintegrasi
Ciri umum kebudayaan ini terdapat dalam setiap masyarakat sebagai pendukung kebudayaan
sehingga di mana pun juga masyarakat berada akan memiliki ciri khusus kebudayaannya yang
membedakan dengan kebudayaan masyarakat lain. Walaupun setiap masyarakat memiliki
kebudayaan yang berbeda – beda, tetapi memiliki ciri umumyang sama, begitu pula akan
memiliki sifat dan hakikat yang berlaku umum sama pula. Sifat hakikat dari kebudayaan ini
menurut Williams dalam Soekanto (1986:164), sebagai berikut:
1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari prilaku manusia.
2. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daraipada lahirnya suatu generasi
tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yangbersangkutan.
3. Kebudayaan di perlakukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkahlakunya.
4. Kebudayaan mencakup aturan – aturan yang berisikan kewajiban – kewajiban, tindakan
– tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan – tindakan yang dilarang dan tindakan –
tindakan yangdiizinkan.

Kebudayaan ini dapat berwujud idea tau gagasan, norma – norma atau peraturan, dan
aktivitas social maupun wujud kebendaan. Wujud kebudayaan dilakukan oleh Koentjaraningrat
(1990:186-187), yaitu sebagai berikut:
1. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide – ide, gagasan, nilai – nilai, norma–
norma, peraturan atau disebut juga system budaya. Lokasi dari kebudayaan ideal sering
berada dalam karangan dan buku – buku, disk, tape, arsip, koleksi microfilm,dan microfish,kartu
computer,silinder, dan tapekompputer.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan
darikelompok manusia. Wujud kedua dari kebudayaan yang sering disebut sestem
social. Contoh: mengucapkan salam dan bersalaman kalau bertemudengan teman.
3. Wujud kebudayaan sebagai benda – benda hasil karya manusia. Wujud
ketigadari kebudayaan disebut kebudayaan fisik. Contoh: pabrik baja,
computer,candi.

B. UNSUR – UNSURKEBUDAYAAN
Menurut Kluckhon yang dikutip Koentjaraningrat (1990:2003 – 204), terdapat 7unsur dari
kebudayaan di dunia, antara lain berikut ini:
1. Bahasa
2. Systempengetahuan
3. Organisasisocial
4. System peralatan hidup danteknologi.
5. System mata pencaharianhidup
6. Systemreligi
7. Kesenian

1. Bahasa
Kemampuan berbahasa adalah ciri khas dari makhluk yang namanya manusia. Bahasa
adalah alat yang dipergunakan untuk komunikasi dengan masyarakat atau individu lain.
Bahasa Indonesia yang merupakan masyarakat majemuk, terdiri dari berbagai suku bangsa
yang mendukung kebudayaan daerahnya masing – masing, serta bahasa daerahnya masing –
masing, menunjukan keanekaragaman, namun juga menunjukan kekayaan budaya dan bahasa
bangsa Indonesia. Bahasa dapat dibedakan atas berikut ini:
a) Bahasa isyarat misalnya bunyi keuntungan, gerakan tangan, anggukan
ataugelengan kepala dan isyarat lainnya yang di terima berdasarkan kesepakatan
suatumasyarakat.
b) Bahasa lisan diucapkan melalui mulut.
c) Bahasa tulisan melalui buku, gambar, surat,Koran
2. SystemPengetahuan
System pengetahuan mencakup semua pengetahuan yang dimiliki anggota – anggota suatu
masyarakat tentang alam, tumbuhan – tumbuhan, binatang, ruang danwaktu, serta benda – benda
yang terdapat di sekeliling tempat hidup manusia.
System pengetahuan itu timbul akibat kebutuhan – kebutuhan praktis dan berdasarkan
pengalaman – pengalaman yang diperoleh manusia di dalam kehidupan sehari – hari, serta
digunakan oleh manusia untuk keperluan – keperluan praktis pula, seperti bercocok
tanam,berburu, berlayar, bepergian, dan mengobati berbagai penyakityang diderita manusia.

3. OrganisasiSosial
Organisasi social berkenaan dengan aturan – aturan manusia dalam bermasyarakat,
dari mulai unit terkecil, yaitu keluarga aturan perkawinan, tempat tinggal, system
kekerabatan, kepemimpinan, kekuasaan, dan wewenang mengaturjaringan social
antarindividu berdasarkan perkawinan (affinity)dan hubungan berdasarkan keturunan darah
(consanguinity).
Perkawinan akan menghasilkan keluarga batih atau keluarga inti (nuclearfamily)yang
terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang belum menikah. Ada dua macam aturan perkawinan,
yaitu endogami dan eksogami.

Endogami adalah kebiasaan masyarakat yang mengharuskan anggotanya kawindengan


orang yang masih kerabatnya sendiri atau kelompoknya sendiri atau kampungnya sendiri.
Eksogami adalah kebiasaan masyarakat yang mengharuskan anggotanya kawindengan
orang yang berasal dari luar kerabatnya atau luar kelompoknya, atau luar kampungnya.
System kekerabatan yang berfungsi unilineal dan masih dapat ditelusuri ikatandarahnya
oleh individu (ego) disebut Lineage.Sedangkan mereka yang masih menganggap satu garis
keturunan, tetapi sudah tidak dapat ditelusuri lagi disebut dan (marga).

4. System Peralatan Hidup danTeknologi


System peralatan hidup adalah segala alat – alat yang digunakan manusia dalam kegiatan
sehari – hari dalam usah memenuhi kebutuhan hidupnya, yaitu makanan, perlindungan,
transportasi dan pengolahan. Dalam kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi.
Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang rasional mengarah pada ciri
efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan
Teknologiistheartofutilizingscientificknowledge.SedangkanIskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan
lengkap tentang teknologi: “Teknologi ialah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
manusia denganbantuan alat dan akal sehingga seakan – akan memperpanjang, memperkuat
atau membuat lebih ampuh anggota tuuh, pancaindra, dan otak manusia”.
5. System Mata PencaharianHidup
System mata pencaharian hidup melingkupi mata pencaharian hidup berburu dan meramu,
beternak, bercocok tanam di ladang, menangkap ikan, dan bercocok tanam menetap dengan
irigasi, hal ini berkenaan dengan system produksi, distribusi dan jasa.
Berdasarkan tingkat teknologi yang dipergunakan, system ekonomi dapat dibagi atas
berikut ini :
a. Masyarakatpemburudanperamu(FoodGatheringEconomecs)
Ciri – cirinya: hidup berpindah – pindah tempatnya, ketergantungan terhadap alamtinggi,
hidup dalam kelompok kecil, peralatan yang dipergunakan sederhana, perbedaansocial
berdasarkan jenis kelamin dan usia, pemilikan barang bersama (komunal), dan biasanya
bersifat eksogamuos (perkawinan dengan anggota di luar kelompoknya).
b. Pertanianberpindah–pindahatauberladang(primitvefarming)
Pembudidayaantumbuh walaupun masih mengendalikan hujan sebagai sumber pengairan,
belum mengenal pupuk atau pemilihan benih, lahan pertanian dipilih hutan
– hutan asli dekat sumber air, tumbuhan hutan ditebang, ranting dan daunnya dibakar, tanah
langsung ditanami tanpa diolah lebih dulu, peralatan sederhana, penggunaan lahan relative
pendenk 2 atau 3 kali panen, lalu ditinggalkan mencari lahan hutan baru, hasil produksi untuk
memenuhi kebutuhan sendiri.
c. Pertanianintensive(intensivefarming)
Hidup menetap (sidenter),sudah mempergunakan alat bantu hewan, sudah mengenalpemeliharaan
tanaman, irigasi, usaha peningkatan kesuburan lahan, dan pemilihan benih.
d. Industry(manufacturing)
Usaha pengolahan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi.
Industry dicirikan dengan menggunakan mesin – mesin mulai yang sederhana sampaimodern.
Alokasi tenaga kerja ada jenis, yaitu sebagai berikut:
1. Sukarela
2. Paksaan atauperbudakan
3. System gaji/upah melaluiperjanjian
Pendistribusi hasil produksi ada 3 macam, yaitu sebagai berikut:
a. Barter atau tukar menukar barang, terdapat pada masyarakat pemburu dan peramu.
Dalam antropoligo disebut juga reciprocity, yaitu pemberian yang mengharapkan balasandalam
bentuk barang yang berbeda atau sama, dalam waktuyang berbedapula.
b. Redistribusi: barang – barang produksi dikumpulkan oleh seseorang atau
sekelompok orang berwenang, kemudian dibagi lagi. Contoh, pajak atau zakat dalamagama
islam termasuk juga dalam systemredistibusi.
c. System pasar, yaitu proses menjual dan membeli barang di suatu
tempatdengan mempergunakan alat tukaruang.

6. SystemReligi
System religi untuk memenuhi kebutuhan spiritual manusia yang lahir dariadannya
kesadaran manusia akan keterbatasan – keterbatasan dalam memahami alam semesta dan
memahami kejadian dalam kehidupan. Religi adalah amat kompleks, dan berkembang di
berbagai tempat di dunia.
Ada 4 unsur pokok dari religi pada umumnya, sebagai berikut:
a. Emosi keagamaan atua getaran jiwa yang menyebabkan manusia
menjalankankelakuan religi
b. System kepercayaan atau bayangan – bayangan manusia tentang bentuk dunia,alamgaib,
hidup, mati, surge,neraka.
c. System upacara keagamaan yang bertujuan mencari hubungan dengandunia
gaib berdasarkan atas system kepercayaantersebut.
d. Kelompok keagamaan atau kesatuan – kesatuan social yang
mengkonsepsikandan mengaktifkan religi beserta system upacara –
upacarakeagamaan.
Dengan adanya ketaatan menjalankan agama akan tercipta kedisiplinan, ketekunan,
rasa kebersamaan, saling hormat menghormati, jujur dan tenang.

7. Kesenian
Kesenian berkenaan dengan cara manusia untuk memenuhi kebutuhan
spiritualkhususnya keindahan,upacara religi dan adat, maupun aktivitas lainnya, seperti
aktivitas bercocok tanam, mendirikan rumah, dan menghormati atau menjamutamu.
Keindahan itu dinikmati maka dapat dibagi menjadi seni rupa, seni suara, seni tari danseni
drama.

C. PerkembanganKebudayaan
Aspek kebudayaan dapat hilang apabila kurang memberikan manfaat bagikehidupan
manusia dan diganti oleh aspek lain yang lebih berdaya guna.
Perubahan kebudayaan ini dapat disebabkan oleh factor dari dalam (internal) masyarakat itu
sendiri, seperti:
a) Adanya kejenuhan atau ketidakpuasan individu terhadap system nilai yangberlaku
dalammasyarakat.
b) Adanya individu yang menyimpang dari system yangberlaku.
c) Adanya penemuan – penemuan baru (inovasi) yang diterima oleh
anggotamasyarakat dan membawa perubahankebudayaan.
d) Adanya perubah dalam jumlah dan komposisipenduduk.
Factor yang berasal dari luar (eksternal) masyarakat itu sendiri, seperti:
a) Adanya bencana alam: gunung meletus, banjir, gempa dansebagainya:
b) Peperangan;
c) kontak dengan masyarakat lain yang berbedabudayanya.

Penyebaran unsure – unsure budaya dari satu kelompok ke kelompok lain; atau darisatu
tempat ketempat lain disebut difusi. Bentuk difusi adalah penyebaran unsure – unsure
kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain yang dibawa oleh kelompok manusia yang
brmigrasi.
Difusi dapat terjadi kalau:
1. adanya kontak atau hubungan yang intensif antara dua kelompok
yangberbeda kebudayaannya;
2. tersedianya saranakomunikasi;
3. adanya rangsangan kedua belah pihak akan kebutuhan unsurebaru;
4. adanya kesediaan mental kedua belah pihak untuk menerima unsurebaru;
5. adanya kesiapan keterampilan untuk menerima unsurebaru.
Ada 3 bentukdifusi
1. Difusi ekspansi: suatu proses di mana informasi atau material menjalar dari satudaerah
ke daerah lain semakin lama semakin meluas, contoh: urbanisasi, penyebaran system
uang,berita dari Koran atauTV.
2. Difusi relokasi: informasi atau materi pindah meninggalkan daerah asal ke
suatudaerah baru, contoh:transmigrasi
3. Difusi cascadeatau bertingkat: penjalaran melalui tingkatan, dari atas kebawah disebut
topdowncontoh: KB atau dapat pula dari bawah ke atas (bottonnup)contoh: kebutuhansarana jalan dari
masyarakat, diteruskan ke kepala desa, ke camat, bupati danseterusnya.
Akulturasi timbul jika suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan
dengan unsure – unsure dari suatu kebudayaan asing dengan sedemikian rupa sehingga unsure –
unsure kebudayaan asing lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa
menyebabkan hilangnya kepribadaian kebudayaan itu sendiri. Asimilasi adalah proses social yang
timbul jika ada golongan – golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda
– beda saling bergaul langsung secara intensif untuk jangka waktu yang lama sehingga
kebudayaan tadi masing – masing berubah sifat khasnya dan juga unsure – unsurenya berubah
menjadiunsure – unsure kebudayaan campuran. Biasanya golongan
– golongan yang tersangkut dalam suatu proses asimilasi adalah suatu golongan mayoritas dan
beberapa golongan mayoritas. Golongan mayoritas itulah yang mengubah sifat khas dariunsure
– unsure kebudayaannya dan menyesuaikannya dengan kebudayaan dari golonganmayoritas
demikian rupa sehingga lamban laut kehilangan kepribadian kebudayaannya, dan masuk ke
dalam kebudayaanmayoritas.

D. KEANEKARAGAMAN BUDAYAINDONESIA
Bangsa Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk yang terdiri dari berbagaisuku
bangsa yang mendukung kebudayaannya yang berbeda – beda pula.
Keanekaragaman suku bangsa dan kebudayaan di satu pihak menimbulkan kebanggaan nasional
sehubungan dengan kekayaan budaya bangsa, tetapi di lain pihakdapat menimbulkan masalah
apabila tidak terdapat saling pengertian di antara suku bangsa – suku bangsa yang terdapat di
Indonesia.

E. Upaya Pelestarian Budaya Asli

Bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa dan unsur kebudayaan yang semua
sebagaimana tersirat dalam Bhineka Tunggal Ika yang artinya “ walaupun berbeda – beda
tetap satu jua “ mencerminkan kekayaan budaya bangsa indonesia. Proklamasi kemerdekaan
negara Republik Indonesia sebagai pernyataan politik menimbulkan dampak sosial yang sangat
besar, artiny dalam kehidupan masyarakat Indonesia tersebar di ke pulauan Nusantara hidup
dalam kelompok perkauman, kesukuan, kebahasaan, keagamaan dan ras masing - masing
berdiri sendiri dengan proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 mereka membentuk satu
kelompok sosialyang besar yaitu masyarakat bangsa
Masyarakat Indonesia yang telah berhasil menumbangkan dominasi kololnial dan
menggantikanya dengan sistem politik yang mewakili rakyat yang di kukuhkan denganidiologi
baru yaitu Pancasila. tetapi dalam membina persatuan dan kesatuan bangsatimbul berbagai
kebutuhan yang antara lain adalah kebutuhan akan organisasi yang tidak hanya mengikat
kelompok- kelompok sosial budaya yang berbeda melainkan juga harus dapat mematahkan
iktan- ikatan kelompok kecil- kecil yang ada sehingga benar - benar terlihat langsung dalam
pengendalian sistem politik yang lebih luas
( Adam , 1946:6)

Perkembangan yang terjadi dalam perkembangan sosial budaya di Indonesia olleh C.Geertz di
sebut sebagai revolusi intregatif itu mengandung arti ikatan kelompok primordial yang di
landasi oleh hubungan kerabat , keagamaan dan kebahasaan meluaske arah kelompok yang
lebih besar dalam masyarakat bangsa.

Pentingnya pengembangan kerangka nilai atau ethos budaya yang dapat mempersatukan
masyarakat Indonesia yang majemuk. kesadaran itu di tuangkan dalam UUD 1945, pasal
32yang berbunyi " pemerintah memajukan kebudayaan nasionalIndonesia" selanjutnya di
pertegas UUD 1945 hasil amandemen, pasal 32 ayat 1 berbunyi " Negara memajukan
kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan
masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai budayanya" ayat 2 berbunyi " Negara
menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budayanasional"

Keberagaman kebudayaan daerah secara vertikal maupun horizontal sedemikian itulah


yang nampaknya melandasi tersusunya pasal 32 UUD 1945 yang mengamanatkan
perkembangan kebudayaan nasional Indonesia, di samping kebutuhan akan perangkat
pemikiran yangdapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
dalam masyarakat majemuk dengan keragaman latar belakang kebudayaan, seperti yang
terjadi di Indonesia tidaklah mudah untuk mengembangkan suatu kebudayaan nasional hanya
dengan mengandalkan pada kemampuan dan kemapanan masyarakatsemata- mata.
oleh karena itu kebudayaan nasional yang hendak di kembangkan itu telah di tetapkanlandasan
dan arah tujuannya di tuangkan dalam penjelasan pasal 32 UUD 45 yang berbunyi "
Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat
Indonesia seluruhny. kebudayaan - kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-
puncak kebudayaan di daerah- daerah seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan
bangsa. usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan
tidak menolak bahan - bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau
memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa
Indonesia.
1. Terdapat empat ketentuan arah dan tujuan pengembangan
kebudayaannasional Indonesia.
2. Kebudayaan nasional yang hendak di kembangkan itu harus benar-benar merupakan
perwujudan hasil upaya dan tanggapan aktif masyarakat Indonesiadalam
prosesadaptasi terhadap lingkunganya dalam arti luas
kebudayaan nasional itu merupakan perpaduan puncak- puncak kebudayaan daerah
sehingga mewujudkan konfigurasi budaya bangsa
3. pengembangan kebudayaan nasional itu harus menuju ke arah kemajuan adabyang
dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa
4. tidak menutup kemungkinan untuk menyerap unsur- unsur kebudayaan asing
yangdapat mengembangkan dan memperkaya kebudayaan nasional, serta
mempertinggi kemanusiaan bangsa Indonesia

ketentuan pertama menunjukkan betapa dalam pengembangan kebudayaan nasional


harus di perhatikan oleh masyarakat pendukungnya yang mempunyailatar belakang
aneka ragam kebudayaan daerah
ketentuan kedua mengandung pengertian bahwa di dalam upaya memejukan kebudayaan
nasional Indonesia harus dapat mewujudkan konfigurasi budaya yang merupakan
perpaduan antar puncak- puncak kebudayaan di daerah ketentuan lainya ialah bahwa
kebudayaan nasional Indonesia itu harus di kembangkan menuju abad, budaya, dan
persatuan bangsa, dalam penjelasan pasal 32 jelas di nyatakan betapa upaya itu harus di
tunjukan ke arah peradaban, tanpa mengabaikan persatuan dan kesatuan bangsa.

Upaya memperkembangkan kebudayaan nasional yang sesuai dengan perkembangan


zaman perlu pula di perhatikan kenyataan adanya kesenjanganperkembangan daerah
yang masih berfungsi sebagai acuan lokal. Yang perlu diperhatikan adalah kemampuan
masyarakat untuk menyerap kebudayaan asing yang diperlukan dan tidak bertentangan
dengan nilai inti pancasila.
perlu di perhatikan patokan- patokan untuk memilah- milah unsur- unsur manayang
sepatutnya di ambil alih yaitu unsur-unsur yang dapat mempertinggi
derajatkemanusiaan bangsa.

Di samping ideologi pancasila sebagai landasan filsafat negara yang di kembangkan


untuk meruntuhkan sisa-sisa kekuatan kolonial, masyarakat Indonesia juga
mengembangkan sistem politik dan pemerintahan yang di sesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat yang majemuk. Berbagai peraturanyang menata kehidupan sosial politik
di indonesia yang di terbitkan oleh oemerintah sejak maklumat No. X tahun 1945,
menunjukkan betapa dinamika dalam masyarakat majemuk itu menuntup kemantapan
organisasi sosial yangmantap dalam kebudayaan nasional. Pengembangan
kebudayaan nasional senantiasa di barengi dengan pengembangan sistem pendidikan
nasional. Artipenting pendidikan nasional di Indonesia bukan semata-mata sebagai
saranapembinaan nalar yang menjadi dasar pengembangan keterampilan dankeahlian,
melainkan juga sebagai sarana pembinaan kepribadian yang amat diperlukan dalam
pembangunan bangsa.
Pengembangan sistem pendidikan nasional boleh di katakan sebagai keberhasilan
masyarakat dan pemerintah mengembangkan sistem reproduksisosial dalam sistem
organisasi sosial sebagai unsur kebudayaan nasional.

Perkembangan bahasa nsional sebagai unsur kebudayaan nasional bukan sekedar


karena di perlukan sebagai bahasa pengantar, melainkan lebih pentinglagi sebagai
sarana pendidikan dalam arti luas.

Pendidikan kebudayaan sangat penting dalam rangka pemerataan penyerapan dan


penghayatan di samping pengembangan kebudayaan nasional yang berlandaskan
pancasila dan UUD 1945.

Revolusi intregratif mengandung arti bahwa ikatan kelompok primordial yang dilandasi
dengan hubungan kerabat, keagamaan dan kebahasaan meluas ke arahkelompok yang
lebih besar dalam masyarakat bangsa. dengan demikian keberhasilan pembangunan
bangsa atau integrasi nasional dalam masyarakat majemuk seringkali di artikan sebagai
pergeseran ikatan primordial yang tradisional dan bersifat lokal ke arah Identitas
nasional yang baru.

Kita menerima kebudayaan asing secara selektif, tidak semua unsur kebudayaan asingdapat kita
terima, hanya kebudayan asing yang mengembangkan dan memperkaya kebudayaan nasional,
serta mempertinggi kemanusiaan bangsa Indonesia saja yang dapat terima.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

“Geo" yang berarti bumi


"Graphien" yang berarti gambaran(lukisan/deskripsi)
Geografi merupakan ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomenageosfer
dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahaan dalam konteks keruangan.Menurut
Broek (1980) mengemukakan bahwa hakikat geografi ada6, yakni sebagai berikut ini: Geografi
sebagai ilmu pengetahuan biofisik, Geografi sebagai relasi hubungan timbal balik manusia
dengan
alam, Geografi sebagai ilmu ekologi manusia, Geografi sebagai studi tentang lahan, Geografi
sebagai studi penyebaran gejala di permukaan bumi, Geografi sebagai teorikeruangan bumi.
Objek studi geografi terbagi menjadi 2, yaitu :Objek Material, Objek Formal. Menurut
Nursid Sumaatmadja, konsep Geografi adalah pola abstrak yang berkenaan dengan gejala-
gejalakonkret tentang geografi. Konsep Geografi mendasari kajian berbagaifaktor, gejala,
dan masalah Geografi. Konsep Geografi akan senantiasa berhubungan dengan ruang, baik
secara fisik maupun sosial atau hubungan diantarakeduannya dan semua gejala yang
mengandung makna Geografi.
Ilmu ekonomi termasuk kelompok ilmu sosial. Disisi lain manusia itu sendiri adalah makhluk
sosial. Secara alamiah manusia tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan baik kebutuhan lahir
maupun kebutuhan batin, manusia membutuhkan makan agar dapat mempertahankan hidupnya,
manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi diri dari sengatan matahari atau udara dingin,
manusia membutuhkan tempat tinggal untuk berlindung, berteduh, dan hidup sebagaimana
manusia yang berbudaya. Selama manusia hidup kebutuhan selalu bertambah dan tidak
terbatas. Walaupun setiap manusia jenis kebutuhannya berbeda-beda.
Manusia diartikan dalam pengertian individu, beberapa pendapat mengartikan bahwa manusia
menurut kodratnya disamping manusia sebagai makhluk Tuhan yang mulia, manusia senagai
makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial dan manusia merupakan satu kesatuan antarjasmani
dan rohani. Sehingga dapat dikatakan manusia adalah makhluk Tuhan yang mulia, manusia
dikarunia akal pikiran, dengan akal dan pikirian tindakan dan tingkah laku manusia berbeda
dengan binatang yang hanya dikarunia insting dan nafsu. Jika manusia dibelah akan menjadi 2
bagian yaitu bagian belahan fisik (konkret) disebut juga raga atau jasmani dan bagian nonfisik
(abstrak) atau disebutjuga jiwa atau rohani. Jasmani membutuhkan sandang. pangan, dan papan.
sedangkan rohani membutuhkan kepercayaan atau keyakinan terhadap sang pencipta,
keamanan dan rasa takut, perlindungan dan rasa ketidakadilan.
Upaya memperkembangkan kebudayaan nasional yang sesuai dengan perkembangan zaman perlu
pula di perhatikan kenyataan adanya kesenjangan perkembangan daerahyang masih
berfungsi sebagai acuan lokal. Yang perlu di perhatikan adalah kemampuan masyarakat untuk
menyerap kebudayaan asing yang diperlukan dan tidak bertentangan dengan nilai inti pancasila.
perlu di perhatikan patokan- patokan untuk memilah- milah unsur- unsur mana yangsepatutnya
di ambil alih yaitu unsur-unsur yang dapat mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa.
Di samping ideologi pancasila sebagai landasan filsafat negara yang di kembangkanuntuk
meruntuhkan sisa-sisa kekuatan kolonial, masyarakat Indonesia juga mengembangkan sistem
politik dan pemerintahan yang di sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang majemuk.
Berbagai peraturan yang menata kehidupan sosial politik di indonesia yang di terbitkanoleh
oemerintah sejak maklumat No. X tahun 1945, menunjukkan betapa dinamika dalam masyarakat
majemuk itu menuntup kemantapan organisasi sosial yang mantapdalam kebudayaan nasional.
3.2 Saran
Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial yang dimana mereka tidak dapathidup
sendirian. Manusia akan selalu membutuhkan bantuan orang lain untuk bertahan hidup dan
menjadikan hidup lebih baik, maka sebagai manusia hendaklah bersikap sopan dan saling
mengerti akan perbedaan – perbedaan yang ada disekitarnya tanpa melakukan deskriminasi
dan rasis.
Forum diskusi

Modul 5
1. Pertanyaan Inggitmiranti
Jelaskan perbedaan antara objek material dangan objek formal geografi dan berikan
contohnya ? Objek materiaL adalah segala sesuatu yang dipelajari geografiyang berupa
bumi, fenomena yang ada pada geosfer dan lapisan penyusunnya.
Contohnya : munculnya Pelangi (atmosfer) ,terjadinya gempa, gunung Meletus,longsor
(litosfer) ,terjadinya tsunami (hidrosfer). sedangkan Objek formaladalah cara pandang
dan cara berfikir terhadap objek material tersebut dari segi geografi, yaitu dar segi
kerungan,ke lingkungan,dan komplek wilayah. Contonya :fenomena terjadinya kebakaran
hutan karena kemarau berkepanjangan.

2. PertanyaanSelvia
Mengapa ilmu geografi termasuk konsep dasar ips (hubungannya dan berikancontohnya?
konsep dasar geografi dalam ips diartikan pada pembahasan penelaahan geografi selalu
ditinjau dari kaitan-kaitan faktor geografi dengan kepentingan kehidupan sosial manusia
dipermukaan bumi . ips sebagai bidangkajian terdiri dari konsep sejarah , seperti konsep
sejarah ,konsep peristiwa , kejadian ,waktu dn tempat.geografi terdiri atas konsep seperti
,lokasi,posisi,situasi,tempat,diatribusi,dan perancangan . contohnya ips terdiri atas realitas
dan fenomena sosial yg mewujudkan atau pendekatan dari aspek aspek ilmu sosial
sedangkan geografi mempelajari tentang ilmu iklim ,bencana,sumber daya
,lingkungan,tanah,pertanian, kegiatan ekonomi.

Modul 6
1. PertanyaanAnisa
Jelaskan mengapa ilmu ekonomi termasuk kedalam ilmu sosisal ? ilmu ekonomi
merupakan ilmu sosial karena mengeksplorasi masyarakat dan perilaku manusia.secara
khusu, itu membahas tentang ekonomi mengalokasikan sumberdaya ekonomi yg terbatas
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginananya. Pelakuekonomi : Rumah tangga ,Bisnis
Pemerintah Sebagai rumah tangga, individu berperan sebagai konsumen .mereka
berusaha untuk memaksimalkan kepuasandalam mengkonsumsi barang dn jasa.

2. PertanyaanSalma
Perbedaan dari perusahaan dangan BUMN ? Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yg
dilakukan kegiatan secara tetap dan terus menerus dengan memperoleh keuntungan atau
laba
.sedangkan BUMN adalah badan usaha milik negara .BUMN adalah usaha
yangmeliputi beragam sektor pertanian
,transportasi,komunikasi,perdagangan,,listrik,keuangan,hingga konstruksi.
3. Pertanyaan RirisAlfiah
Jjelaskan dari fungsi perusaahaan negara ? Fungsi utama dari perusahaan negaraadalah
memberikan pelayanan kepada umum atau masyarakat disamping fungsi yang lain
mencari keuntungan untuk mengisi kas negara. Selain itu, fungsi lainnya sebagai berikut:
1. Sebagai penyedia barang ekonomis dan jasa yang tidak disedikan oleh swasta 2.
Merupakan alat pemerintah dalam menata kebijakan perekonomian 3. Sebagai pengelola
dari cabang- cabang produksi sumber daya alam untuk masyarakat banyak 4. Sebagai
penyedia layanan dalam kebutuhan masyarakat 5. Sebagai penghasil barang dan jasa
demi pemenuhan orang banyak
6. Sebagai pelopor terhadap sektor-sektor usaha yang belum diminati oleh pihak swasta 7.
Pembuka lapangan kerja 8. Penghasil devisa negara 9. Pembantu dalampengembangan
usaha kecil koperasi 10. Pendorong dalam aktivitas masyarakat terhadap diberbagai
lapangan usaha.

Modul 7
Tidak ada pertanyaan…..

Modul 8
1. PertanyaanSelvia
Bagaimna cara kalian mempertahankan budaya Indonesia dari berbagai macambudaya?
Berikut ini cara kita mempertahankan/menjaga budaya Indonesia a.
Mengajarkan budaya ke orang lain b. Memperkenalkan budaya ke negara lain c.Tidak
terpengaruh budaya asing d. Mempelajari dan mempraktekkan budaya Indonesia pada
kehidupan sehari-hari

2. Pertanyaan DianSuryani
Jelaskan factor apa saja penyebab manusia selalu merasa kekurangan? a. Tidak mau
bersyukur. b. Selalu melirik keberuntungan orang lain c. Masih menyimpan sifat iri dan
dengki d. Rasa persaingan dalam diri. e. Pengaruh lingkungan sosial f.Standar kehidupan
dan kebahagiaan yang tinggi g. Berambisi tinggi

Anda mungkin juga menyukai