Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Dosen Pengampu : Fitri Nauli Siagian M. Pd

DisusunOleh : Kelompok 3

Shindy Pratiwi (...........)

Melan Faizah (...............)

Putri Helda Rahmawati (204220260)

PROGRAM STUDI PENDIDIKANGURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN STS JAMBI

2023

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan penyayang, puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayahnya sehingga penulis masih diberikan kesehatan, kesempatan untuk menyelesaikan
tugas makalah ini dengan baik pada tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi
tugas dosen pada mata kuliah PS Dasar MI/SD. Selain itu, penulis juga berharap agar
makalah ini bisa membantu dan menambah wawasan bagi yang membacanya, amin.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Fitri


Nauli Siagian M. Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah IPS Dasar MI/SD. semoga
tugas yang sudah diberikan oleh beliau dapat menambah wawasan dan pengetahuan kami
sebagai mahasiswa. Penulis sangat menyadari bahwasanya makalah yang kami buat
masih banyak terdapat kekurangan dari segi bahasa, penyusunan, dan aspek lainnya. Oleh
karena itu, kami masih membutuhkan saran, kritik, dan masukan bagi para pembaca
semua demi memperbaiki makalah ini.

Penulis mengharapkan semoga dari makalah ini para pembaca semua dapat
memahami dan mengambil manfaatnya. Semoga penulis bisa membuat makalah-makalah
yang lebih baik kedepannya.

Jambi 17 Oktober 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
B. Rumusan masalah

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian ilmu-ilmu sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan terjemahan dari social studies. Bahwa social studies
merupakan ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan meliputi
aspek-aspek ilumu sejarah, ilmu okonomi, ilmu politik, sosiologi, antropologi, psikologi,
ilmu geografi dan filsafat yang dalam perakteknya dipilih untuk tujuan pembelajaran

4
disekolah dan perguruan tinggi. Bila dianalisis dengan cermat bahwa pengertian social
studies mengandung hal-hal sebagai berikut :
1. Social studies merupakan turunan dari ilmu-ilmu sosial
2. Disiplin ini dikembangkan untuk memenuhi tujuan pendidikan pada tingkat
persekolahan maupun tingkat perguruan tinggi.

3. Aspek-aspek dari masing-masing disiplin ilmu sosial itu perlu diseleksi sesuai dengan
tujuan tersebut.

Rumusan tentang pengertian IPS telah banyak dikemukakan oleh para ahli IPS
atau Social Studies. Berikut pengertian IPS yang dikemukakan oleh beberapa ahli
pendidikan dan IPS di Indonesia.
a. Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan dari suatu
pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang
ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi, budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi,
ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan
materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari.

b. Nu’man Soemantri menyatakan bahwa IPS merupakan pelajaran ilmuilmu sosial yang
disederhanakan untuk pendidikan tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Penyederhanaan
mengandung arti: a) menurunkan tingkat kesukaran ilmu-ilmu sosial yang biasanya
dipelajari di universitas menjadi pelajaran yang sesuai dengan kematangan berfikir siswa
sekolah dasar dan lanjutan, b) mempertautkan dan memadukan bahan aneka cabang ilmu-
ilmu sosial dan kehidupan masyarakat sehingga menjadi pelajaran yang mudah dicerna.

c. S. Nasution mendefinisikan IPS sebagai pelajaran yang merupakan fusi atau paduan
sejumlah mata pelajaran sosial. Dinyatakan bahwa IPS merupakan bagian kurikulum
sekolah yang berhubungan dengan peran manusia dalam masyarakat yang terdiri atas
berbagai subjek sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.

B. Hakekat ilmu-ilmu Sosial

Ilmu-ilmu sosial merupakan ilmu yang mempelajari tindakan-tindakan yang berlangsung


dalam proses kehidupam dalam upaya menjelaskan mengapa manusia berperilaku seperti

5
apa yang mereka lakukan. Setiap ilmu sosial merupakan suatu disiplin ilmu yang
merupakan suatu batang tubuh atau struktur ilmu pengetahuan (body of knowledge atau
structur of knowledge) tentang suatu bidang. Setiap ilmu sosial (sejarah, geografi, ilmu
politik, ilmu ekonomi, sosiologi, dan antroplogi) memandang manusia dari sudut
pandnag dan menggunakan metode kerja yang berbeda untuk memperoleh struktur
ilmunya.

Berikut ini adalah hakikat masing-masing ilmu sosial.


a. Hakikat Antropologi

Antropologi merupakan studi tentang umat manusia yang berusaha menyusun


generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya, dan untuk memperoleh
pengertian ataupun pemahaman yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
Antropologi dibagi menjadi antropologi manusia dan antropologi kebudayaan.
Antropologi mempelajari asal usul manusia sedangkan antropologi budaya mempelajari
lahirnya kebudayaan dari interaksi antar manusia.

b. Hakikat Sosiologi

Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia didalam
masyarakat. Berikut hakikat sosiologi (Natasha, 2011).

a. Sosiologi merupakan ilmu sosial, bukan ilmu alam atau kerohanian. Hal ini sesuai
dengan kenyataan bahwa sosiologi mempelajari atau berhubungan dengan gejala gejala
masyarakat.

b. Sosiologi bersifat kategoris, bukan normatif. Artinya, sosiologi membatasi pada


peristiwa yang terjadi, bukan mengenai apa yang seharusnya terjadi. Sosiologi tidak
menetapkan arah sesuatu seharusnya berkembang dalam arti memberikan petunjuk-
petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan kemasyarakatan dari proses kehidupan
bersama.

6
c. Sosiologi merupakan ilmu murni (pure science), bukan terapan. Adapun yang
dimaksud pure science adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan membentuk dan
mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak serta hanya untuk mempertinggi mutu.
Artinya sosiologi bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan sedalam-dalamnya tentang
masyarakat dan bukan untuk mempergunakan pengetahuan tersebut terhadap masyarakat.

d. Sosiologi adalah ilmu yang abstrak bukan konkret. Artinya, yang diperhatikan
sosiologi adalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat.

e. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum, bukan khusus. Artinya, sosiologi
mempelajari gejala umum dan selalu ada pada setiap interaksi antar manusia.

c. Hakikat Ekonomi

Ilmu ekonomi itu merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya dalam
mencapai kemakmuran yang diharapkan, dengan memilih penggunaan sumber daya
produksi yang sifatnya langka/terbatas itu. Dengan kata lain yang sederhana bahwa ilmu
ekonomi itu merupakan suatu disiplin tentang aspek-aspek ekonomi dan tingkah laku
manusia.

d. Hakikat Geografi

Menurut Karl Ritter, geografi mempelajari bumi sebagai tempat tinggal manusia. Sebagai
tempat tinggal manusia, bumi memiliki struktur dan pola yang terbentuk karena pengaruh
aktivitas manusia. Agar pengertian geografi tidak terlalu meluas, adanya hakikat geografi
dapat dijadikan sebagai batasan. Terdapat enam hakikat dari geografi, yaitu sebagai
berikut (Rianthoby, 2012).

a. Geografi sebagai ilmu pengetahuan bio-fisik.

b. Geografi sebagai relasi timbal balik antara manusia dan alam. Hakikat ini berlaku
apabila yang dikaji adalah topik-topik sosial, contohnya pengangguran, migrasi, dan
kelaparan.

c. Geografi sebagai ekologi manusia. Di dalam hakikat ini yang dipelajari atau dibahas
(ditelaah) adalah adaptasi manusia terhadap lingkungan hidupnya. Manusia tidak hanya

7
dianggap dan diakui sebagai makhluk dari dunia fisik-biotik, tetapi juga sebagai suatu
kekuatan. Setiap masyarakat memiliki kemampuan dan cara-cara adaptasi yang
diwariskan secara turun-temurun dan selalu dikembangkan. Akan tetapi, ekologi manusia
lebih mengutamakan relasi manusia dengan lingkungannya dan kurang memperhatikan
adanya hubungan antarwilayah.

d. Geografi sebagai telaah bentang alam. Di dalam hakikat ini geografi menelaah tentang
geomorfologi permukaan bumi sehingga dapat diketahui adanya persamaan dan
perbedaan bentuk-bentuknya.

e. Geografi sebagai telaah tentang sebaran gejala alam dan sosial. Di dalam hakikat ini
geografi menelaah gejala dan fenomena yang terjadi di mana-mana. Oleh karena gejala
dan fenomena tersebut terjadi di mana-mana dan berbeda-beda, maka teknik penelaahan
yang dilakukan pun berbeda-beda pula.

f. Geografi sebagai teori tentang ruang bumi. Di dalam hakikat ini yang dibahas adalah
kemampuan adaptasi manusia di dalam berperilaku sesuai dengan ruang keberadaannya.

e. Hakikat Psikologi Sosial

Psikologi social merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala social dari kegiatan
( kehidupan ) psikis dan tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan situasi social,
yaitu situasi dimana terdapat interaksi antar manusia,baik perseorangan maupun
kelompoknya (Haryanto,2010).

f. Hakikat Sejarah

Sejarah merupakan suatu peristiwa dimasa lampau. Ilmu sejarah memiliki hakikat,
berikut hakikat sejarah (Fairuz, 2013).

a. Sejarah sebagai peristiwa merupakan sejarah sebagaimana terjadinya (histoire realite).


Sejarah sebagai peristiwa merupakan hasil tindakan manusia dalam jangka waktu tertentu
pada masa lampau yang dilakukan ditempat tertentu. Sejarah sebagai peristiwa pada
dasarnya objektif, unik, dan penting.
8
b. Sejarah sebagai kisah merupakan narasi yang disusun berdasarkan memori, kesan atau
tafsiran manusia terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi pada waktu lampau. Ada
kemungkinan sejarah sebagai kisah bersifat subjektif, subjektifitas sejarah sebagai kisah
dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kepentingan dan nilai yang diperjuangkannya,
kelompok sosial dimana dia berada, perbendaharaan pengatahuan dan kemampuan
bahasa yang dimilikinya.

c. Sejarah sebagai ilmu positif bermula dari anjuran Leopold Von Ranke kepada para
sejarawan untuk menulis apa yang sesungguhnya terjadi. Leopold von Ranke dikenal
sebagai bapak historiografi modern. Dengan menulis apa yang sesungguhnya terjadi
sejarah akan menjadi objektif.

d. Sejarah sebagai seni membutuhkan intuisi, emosi, dan gaya bahasa. Sejarah sebagai
seni mempunyai beberapa kekurangan, seperti kehilangan objektifitas dan ketepatan
karena seni merupakan hasil imajinasi. Selain itu sejarah juga menjadi terbatas karena
hanya sejarah yang dapat dideskripsikan sebagai karya seni saja yang diakui. Walaupun
demikian, seni juga memberikan sumbangan terhadap penulisan sejarah, yaitu seni
memberikan karakteristik yang dapat menggambarkan watak orang dalam biografi
kolektif.

g. Hakikat Politik

Hakikat ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari mengenai proses pembuatan dan
pelaksanaan keputusan politik. Hakikat politik yaitu sebagai usaha untuk mewujudkan
kebaikan bersama. Usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan
bersama (teori klasik Aristoteles). Politik adalah hal yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan dan negara. Politik merupakan kegiatan yang diarahkan
untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat. Politik adalah segala
sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.

C. Karakteristik IPS studi sosial dan ilmu-ilmu sosial

9
10

Anda mungkin juga menyukai