PARIWISATA
(LEMBATA)
Di Susunoleh
NAMA : 1.YohanaFransiska More 7. Mario Y. K.Djawaluna
2. Nindy E. Tanesib 8.Veronica D. M Malik
3. Angela A. Siki 9.Yunita M. Nenobais
4.IrvanAlfiandyYohanis 10.Alvi A. Hauteas
5.Mahmud Al F. Atasoge 11.OktavianaRosari
6.TheresiaErnitaAdang 12.Martha S. O. Loden
KELAS : III/C
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan ramahat
dan karunia-Nya sehingga Makalah ini dapat di selesaikan. Makalah ini tentang
Pariwisata Di Kabupaten Lembata. Penulis menulis makalah ini bertujuan untuk
menambah wawasan penulis dan dapat dimengerti oleh para pembaca.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna dengan
keterbatasan yang penulis miliki. Tegur sapa dari pembaca akan penulis terima
dengan tangan terbuka demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.
Kupang,Januari 2019
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Definisi Pariwisata......................................................................................3
1. Wisata Budaya.........................................................................................6
2. Wisata Bahari..........................................................................................7
3. Ekowisata...............................................................................................11
4. Agrowisata.............................................................................................15
5. Wisata Ziarah........................................................................................16
BAB III..................................................................................................................22
PENUTUP.............................................................................................................22
A. Kesimpulan................................................................................................22
B. Saran..........................................................................................................22
DAFAR PUSTAKA..............................................................................................23
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah pariwisata (tourism) baru mancul di masyarakat di masyarakat
kira-kira pada abad ke-18, khususnya sesudah Revolusi Industri di Inggris.
Istilah pariwisata berasal dari dilaksanakannya kegiatan wisata (tour),
yaitu suatu aktivitas perubahan tempat tinggal sementara dari seseorang, di
luar tempat tinggal sehari-hari dengan suatu alasan apa pun selain
melakukan kegiatan yang bisa menghasilkan upah atau gaji (Muljadi,
2012)
Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ketempat lain bersifat
sementara, dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai usaha mencari
keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan dalam
dimensi sosial budaya, alam, dan ilmu (Kodhyat dalam Kurniansah, 2014).
Obyek wisata atau tempat wisata adalah sebuah tempat rekreasi atau
tempat berwisata. Obyek wisata dapat berupa obyek wisata alam seperti
gunung, danau, sungai, panatai, laut, atau berupa obyek wisata bangunan
seperti museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dan lain-lain (Pendit
dalam any safary, 2016). Jenis wisata yang ada di lembata misalnya wisata
budaya, wisata bahari, ekowisata, agrowisata, wisata ziarah.
Menurut UU RI No 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan, dinyatakan
bahwa obyek dan daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang menjadi
sasaran wisata baik itu pembangunan obyek dan daya tarik wisata, yang
dilakukan dengan cara mengusahakan, mengelola dan membuat
obyekobyek baru sebagai obyek dan daya tarik wisata.
Potensi setempat, mewujudkan keunggulan kompetitif di daerah
pariwisata yang ditata kembali dan dikembangkan secara sinergis dengan
semakin bertumpu pada potensi terbaik dan karakteristik lokal masing-
masing wilayah.
1
Pariwisata leading sector dengan pendekatan kluster pariwisata
mengarahkan lembata kepada upaya recovery ekonomi yang merupakan
salah satu agenda dari enam agenda utama kebijakan pembagunan lembata
baru. Sementara percepatan pembagunan infrastruktur mendapat
jawabannya dalam pengimplementasian pariwisata leading sektor melalui
usaha promosi destinasi wisata. Penentuan destinasi wisata lingkar
lembata atau yang dikenal dengan three angel line adalah strategi
peningkatan infrastruktur dengan mengedepankan pembagunan yang
berwawasan lingkungan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari pariwisata?
2. Apa saja jenis-jenis pariwisata yang ada di lembata?
3. Apa saja potensi dan masalah pariwisata yang ada di lembata?
4. Apa peluang ekonomi pariwisata yang ada di lembata?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi pariwisata.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis pariwisata yang ada di lembata.
3. Untuk mengetahui potensi dan masalah yang ada di lembata.
4. Untuk mengetahui peluang ekonomi pariwisata yang ada di lembata.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Pariwisata
Istilah pariwisata (tourism) baru mancul di masyarakat di masyarakat
kira-kira pada abad ke-18, khususnya sesudah Revolusi Industri di Inggris.
Istilah pariwisata berasal dari dilaksanakannya kegiatan wisata (tour),
yaitu suatu aktivitas perubahan tempat tinggal sementara dari seseorang, di
luar tempat tinggal sehari-hari dengan suatu alasan apa pun selain
melakukan kegiatan yang bisa menghasilkan upah atau gaji (Muljadi,
2012).
Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ketempat lain bersifat
sementara, dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai usaha mencari
keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan dalam
dimensi sosial budaya, alam, dan ilmu (Kodhyat dalam Kurniansah, 2014).
Pengertian pariwisata secara luas dapat dilihat dari beberapa definisi
sebagai berikut:
Menurut A.J Burkart dan S.Medlik, pariwisata berarti perpindahan orang
untuk sementara (dan) dalam jangka waktu pendek ke tujuan-tujuan diluar
tempat dimana mereka biasany hidup dan bekerja, dan kegiatan-kegiatan
mereka selama tinggal ditempat-tempat tujuan tersebut.
3
lingkunganya yang biasa dalam waktu tidak lebih dari satu tahun secara
terus menerus, untuk kesenangan, bisnis ataupun tujuan lainya.
Menurut mathieson & Wall dalam Pitana dan Gyatri (2005), bahwa
pariwisata adalah kegiatan perpindahan orang untuk sementara waktu ke
destinasi diluar tempat tinggal dan tempat bekerjanya dan melaksanakan
kegiatan selama di destinasi dan juga penyiapan-penyiapan fasilitas untuk
memenuhi kebutuhan mereka.
4
Pendapatan merupakan faktor terpenting dalam membentuk
permintaan untuk mengadakan sebuah perjalanan wisata. Bukan hanya
perjalanan itu sendir yang memakan biaya wistawan juga harus
mengeluarkan uang untuk jasa yang terdpat pada tujuan wisata dan
juga di semua aktifitas selama mengadakan perjalanan.
c. Pendidikan
Tingkat pendidikan mempengaryhi tipe dari waktu yang luang untuk
digunakan dalam perjalanan yang dipilih. Selain itu juga pendidikan
merupakan suatu motivasi untuk melakuakan perjalanan wisata. dapat
juga dismpulkan bahwa tingkat pendidikan mempengaruhi pandangan
seseorang dan memberikan lebih banyak pilihan yang bisa diambil
oleh seseorang.
Sedangkan berdasarkan undang-undang no 10 Tahun 2009
tentang kepariwisataan, bahwa keadaan alam, flora, dan fauna sebagai
karunia tuhan yang maha esa, serta peninggalan sejarah, seni, dan juga
budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan
modal pembangunan kepariwisataan untuk peningkatan kemakmuran
dan kesejahteraan rakyat sebagiman terkandung dalam Pancasila dan
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
Definisi pariwisat memang tidak pernah persis diantara para ahli.
Pada dasarnya pariwisata merupakan perjalanan dengan tujuan untuk
menghibur yang dilakukan diluar kegiatan sehari-hari yang dilakukan
guna untuk memberikan keuntungan yang bersifat permanen ataupun
sementara. Tetapi apabila dilihat dari segi ko0nteks pariwisata
bertujuan untuk menghibur dan juga mendidik. Berdasarkan definisa
pariwisata diatasa maka disimpulkan bahwa kegiatan pariwisata
mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
1. Terdapat dua lokasi yang saling terkait yaitu daerah asal dan
juga daerah tujuan (destinasi).
5
2. Sebagai daerah tujuan pasti memiliki objek dan juga daya tarik
wisata.
3. Sebagai daerah tujuan pasti memiliki sarana dan prasarana
pariwisata.
4. Pelaksana perjalananan ke daerah tujuan dilakukan dalam
waktu sementara.
5. Terdapat dampak yang ditimbulkan,khususnya daerah tujuan
segi sosiala budaya,ekonomi dan lingkungan.
B. Jenis-Jenis Pariwisata di pulau Lembata
Lembata merupakan salah satu kabupaten di indonesia yang terletak di
provinsi Nusa Tenggara Timur. Nusda Tenggara Timur memang
menyajikan tempat-tempat wisata yang begitu keren dan menarik salah
satunya di lembata. Ada beberapa tempat-tempat wisata yang ada di
lembata :
1. Wisata Budaya
Potensi sumber daya alam serta kekayaan adat dan tradisi yang unik
di Lembata tersebut, kemudian dikemas sedemikian rupa oleh
pemerintah daerah untuk dijadikan sebagai objek wisata alam maupun
wisata budaya guna menunjang perekonomian masyarakat Lembata.
Tercatat, dalam beberapa tahun belakangan ini, pemerintah daerah
Kabupaten Lembata telah menggelar beberapa festival destinasi dan
budaya sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan potensi wisata
di Pulau Lembata. Adapun beberapa festival destinasi dan budaya yang
pernah digelar atau dilaksanakan di Lembata diantaranya adalah:
6
Festival Adventure Indonesia yang digelar pada september 2014
dan diikuti oleh masyarakat Lamaholot mulai dari Solor, Flores Timur
Daratan, Adonara, Lembata dan Alor.
2. Wisata Bahari
7
daemh pantai, pulau-pulau sekitarnya, serta kawasan lautan dalam
pengertian pada permukaannya; dalamnya;, ataupun pada dasarnya
termasuk didalamnya tamn laut.
a. Pantai Pedan
Pantai Pedan terletak di Desa Petuntawa, Kecamatan Ile
Ape. Pantai ini memiliki pasir putih yang terhampar sepanjang pantai,
dengan habitat pohon bakau yang tumbuh disekitar pantai. Wisatawan
yang datang dapat menikmati panorama alam dan bermain di area
pantai yang cukup luas.
Panorama pantai yang indah dan hamparan air laut biru dan jernih.
Cukup mudah dijangkaui, sekitar 60 menit dari Kota Lewoleba
menggunakan angkutan darat dengan kondisi jalan yang cukup baik.
b. Pantai Bour dan Bukit Pass
Pantai ini terletak di Desa Bour, Kecamatan Nubatukan. Keindahan
panorama pantai didukung dengan pemandangan bukit yang indah dan
hamparan laut selat Boleng. Di pantai ini cocok bagi pengunjung untuk
menikmati wisata pantai seperti ski air, renang, berjemur, camping,
voli pantai dan hiking ke puncak wolorpass untuk menikmati Sun Set
dan keindahan panorama alam.
Ponorama alam dengan hamparan pasir putih di sepanjang garis pantai
dan Panorama alam Bukit Wolor Pass. Sangat mudah dijangkau
dengan menggunakan angkutan darat karena kondisi jalan beraspal
sampai di obyek.
c. Pantai Ohe
Pantai Ohe terletak di Desa Kolontobo, Kecamatan Ile Ape. Pantai
ini memiliki pasir putih yang terhampar sepanjang pantai, dengan
habitat pohon bakau yang tumbuh disekitar pantai. Wisatawan yang
datang dapat menikmati panorama alam dan bermain di area pantai
yang cukup luas serta dapat menikmati tarian/kesenian yang kerap
dipentaskan dipanggung terbuka.Panorama alam dengan pasir
8
pantainya yang putih, makam dan sumur tua serta kerangka tulang ikan
Paus. Sangat mudah dijangkau dengan menggunakan angkutan darat
karena kondisi jalan beraspal sampai di obyek.
d. Pantai Pasir Putih Mingar
Pantai Mingar memiliki pasir putih dengan garis pantai yang
panjang, yang teletak di Desa Pasir Putih, Kecamatan
Nagawutung. Wisatawan dapat melakukan kegiatan wisata pantai
seperti selancar dan Fun surfing karena mempunyai gelombang pantai
yang cukup tinggi, selain itu di sekitar pantai terdapat hutan tropis
yang sejuk yang dihuni oleh satwa liar. Di depan Pantai terdapat pulau
Sewanggi dengan panorama alam bawa laut yang indah, dan tanjung
Naga dengan panorama alam gua Walet.
Ponorama alam dengan hamparan pasir putih di sepanjang garis pantai.
Ritual pengambilan Nale (sejenis cacing laut berwarna hijau dan merah
yang muncul ketika bulan purnamapada bulan Februari. Terdapat
angkutan umum yang menuju ke o5
e. Pantai Lewolein
Pantai Lewolein merupakan pantai rekreasi yang sangat indah dan
memiliki keistimewaan yang unik yaitu komposisi letak dan panorama
alam yang terletak di Desa Dikesare, Kecamatan Lebatukan. Terdapat
juga teluk Lewolein dengan potensi alam bawa laut yang indah untuk
diving dan snorkeling serta wisata mancing. Dari pantai ini
pengunjung bisa menyaksikan sunset di Puncak Gunung Ile
Ape.Ponorama pantai dengan hamparan pasir putih keabu-abuan.
Terdapat pula batu wadas yang dipercaya memiliki kekuatan magis,
dan keindahan panorama alam bawah laut ditelukLewolein. Untuk
mencapai obyek tersebut sangat mudah karena sarana angkutan darat
yang banyak dan jalan beraspal sampai ke obyek.
f. Pantai Pasir Putih Bean
Pantai pasir putih Bean yang terletak di Desa Beang, Kecamatan
Buyasari, merupakan pantai pasir putih yang unik dalam bentuk
9
kristal-kristal halus yang membentang dari barat ke timur sejauh
kurang lebih 4-5 km dengan ombak laut yang bergulung kejar - kejaran
dan pecah secara teraturserta air laut yang berwarna biru Zamrut.
Pantai dengan kondisi ini cocok untuk berselancar dan funsurfing.
Pantainya cukup landai dan aman bagi pengunjung yang ingin
berekreasi di pantai. Di tepi Pantai Terdapat Tanjung Merah dengan
gua Kelelawarnya.
Keindahan panorama pantai dengan hamparan pasir putih serta
hempasan ombak yang cukup besar dan air laut yang berwarna biru
Zamrut. Dapat ditempuh ke lokasi tersebut dengan angkutan umum.
g. Pantai Pasir Putih Wowon
Pantai pasir putih Wowong merupakan pantai pasir putih yang unik
dalam bentuk kristal-kristal halus yang membentang dari barat ke
timur sejauh kurang lebih 4-5 km dengan ombak laut yang bergulung
terus menerus dan pecah secara teratur. Pantai dengan kondisi ini
cocok untuk berselancar dan surfing. Pantainya cukup landai dan aman
bagi pengunjung yang ingin berekreasi di pantai. Keindahan panorama
pantai dengan hamparan pasir putih serta hempasan ombak yang cukup
besar. Dapat di tempuh ke lokasi tersebut dengan angkutan umum.
h. Pulau Pasir Putih Awelolong
Pulau Pasir Putih Awelolong merupakan sebuah pulau kecil yang
indah dan berpasir putih yang terletak di bagian utara Kota Lewoleba
yang memiliki keunikan khas yaitu pulau tersebut hanya muncul pada
saat terjadi pasang surut, dan pengunjung dapat memperoleh siput /
kerang dengan cara mengorek atau menggali pasir sedalam 5 cm
sampai 10 cm. Keseluruhan Pulau tersebut mengandung berbagai jenis
siput / kerang. Maka pulau ini sering disebut pulau siput.
Pengunjung juga dapat menikmati wisata dayung, memancing, mandi
dan berjemur. Jarak tempuh dari pantai Lewoleba (Kampung Bajo –
Rayuan Kelapa) hanya 10 menit s/d 15 menit dengan perahu.
10
Pengunjung dapat bermalam dan menginap di Hotel yang ada di kota
Lewoleba
i. Pantai Pasir Putih Waijarang
Pantai Rekreasi Pasir Putih Waijarang ini terletak di Desa
Waijarang kurang lebih 10 km dari Lewoleba yang dapat ditempuh
baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Keindahan
panorama pantai di dukung dengan pemandangan bukit yang indah dan
selat Boleng yang sempit. Di tempat tersebut cocok bagi pengunjung
untuk menikmati wisata pantai seperti : Ski air, berenang, berjemur,
camping, volly pantai, hiking serta pengunjung juga dapat dihibur
dengan menikmati atraksi-atraksi budaya. Pengunjung juga dapat
berlayar dengan perahu untuk menikmati panorama pantai yang indah.
Pengunjung dapat menginap di hotel-hotel di Kota Lewoleba.
3. Ekowisata
Ekowisata adalah perjalanan yang bertanggung jawab ke daerah-
daerah alami yang melestarikan lingkungan, menopang kesejahteraan
masyarakat setempat, melibatkan interpretasi serta pendidikan
lingkungan hidup. Demikianlah konsep ekowisata menurut The
International Ecotourism Society (2015).
11
konservasi berarti memberikan insentif ekonomi yang efektif untuk
melestarikan, meningkatkan keanekaragaman hayati budaya,
melindungi warisan alam serta budaya di planet bumi.
b) Pemberdayaan ekonomi. Ekoturisme melibatkan masyarakat lokal
berarti meningkatkan kapasitas, kesempatan kerja masyarakat lokal.
Konsep eko-wisata adalah sebuah metode yang efektif untuk
memberdayakan masyarakat lokal di seluruh dunia guna melawan
kemiskinan, mencapai pembangunan berkelanjutan.
c) Pendidikan lingkungan. Melibatkan pendidikan lingkungan berarti
kegiatan wisata yang dilakukan harus memperkaya pengalaman, juga
kesadaran lingkungan melalui interpretasi. Kegiatan harus
mempromosikan pemahaman, penghargaan yang utuh terhadap alam,
masyarakat, budaya setempat.
12
Dengan akses jalan yang cukup mudah karena tak jauh dari ibukota
kabupaten, wisatawan akan disuguhi pemandangan alam yang
mengagumkan.
Selain panorama pantai yang khas, pemandangan Gunung Boleng di
pulau seberang menjadi bonus istimewa yang memanjakan mata.
Terlebih lagi ada Kumah resort yang ada di area sekitar.
Lokasi: Desa Waijarang, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata,
NTT.
2. Tanjung Nuhanera
Dengan eksotisme keindahan bawah lautnya yang menakjubkan,
destinasi wisata yang satu ini banyak dilirik sebagai lokasi diving dan
snorkeling. Beberapa event wisata dan bahari juga sering
diselenggarakan di tempat ini sehingga membuat Tanjung Nuhanera
semakin populer di kalangan traveler.
Lokasi: Kawasan Teluk Waienga, Kabupaten Lembata, NTT.
3. Air Terjun Lodovavo Atawuwur
Keindahan air terjun alami ini akan memikat siapa saja untuk
menikmati pesonanya lebih lama. Hembusan angin sejuk akan terasa
begitu menyegarkan, sangat cocok untuk merefresh pikiran.
Lokasi: Desa Atawai, Kecamatan Nagawutun, Kabupaten Lembata,
NTT.
4. Dapur Alam Karun Watuwawer
Daya tarik berupa uap panas berkekuatan besar dari sumber gas bumi
menjadi salah satu magnet yang menarik perhatian wisatawan. Dengan
sumber panas bumi tersebut masyarakat setempat membuat beberapa
lubang kecil dan memasukkan aneka ragam bahan makanan, seperti
ubi-ubian, jagung, kacang dan lainnya. Dalam waktu sekitar 1-2 jam
berbagai jenis makanan telah matang dan siap untuk dinikmati
bersama. Sangat unik ya!
13
Lokasi: Sebelah barat Desa Atakore, Kecamatan Atadei, Kabupaten
Lembata, NTT.
5. Desa Nelayan Lamalera
Ada banyak hal menarik yang bisa dinikmati di desa wisata ini, salah
satunya adalah ritual penangkapan ikan paus secara tradisional yang
membuat keberadaan desa ini semakin unik.
Lokasi: Desa Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata,
NTT.
6. Bukit Cinta Waijarang
Sebuah prasasti bertuliskan “Love” dengan sentuhan patung tangan
membentuk hati menjadi ikon tempat wisata hits yang satu ini. Pesona
bukit dengan pemandangan padang rumput yang menghampar semakin
membuat destinasi wisata ini digandrungi oleh para traveler.
Lokasi: Desa Bour, Kecamatan Nabatukan, Kabupaten Lembata, NTT.
7. Rumah Adat dan Ritus Pesta Kacang Jonton
14
Liburan sambil belajar di alam terbuka bisa kamu dapatkan di Taman
Daun Lewoleba. Taman Daun ini merupakan taman baca yang lahir
dari rasa keprihatinan terhadap kurangnya sumber-sumber bacaan yang
ada di di Lembata.
Disana disediakan buku-buku bacaan secara gratis serta selalu intens
dengan berbagai aktivitas terkait literasi secara swadaya oleh relawan
yang tergabung di dalamnya.
Lokasi: Lewoleba Barat, Nubatukan, Kabupaten Lembata, NTT.
4. Agrowisata
Agrowisata merupakan terjemahan dari istilah Bahasa Inggris,
agrotourism. Agro berarti pertanian dan tourism berarti
pariwisata/kepariwisataan. Agrowisata adalah berwisata ke daerah
pertanian. Pertanian dalam arti luas mencakup pertanian rakyat,
perkebunan, peternakan dan perikanan (Sudiasa, 2005:11).
15
Di Indonesia, daya tarik wisata sebagian besar masih berupa wisata
bahari dan wisata budaya, sedangkan wisata berbasis perkebunan
masih belum berkembang pesat karena kepemilikannya masih belum
banyak.
5. Wisata Ziarah
Wisata ziarah atau pilgrimage tourisme adalah wisata atau traveling
yang dilakukan individu atau kelompok untuk tujuan ziarah atau untuk
menjalankan bagian dari kepercayaan spiritual atau agamanya, untuk
misionari, atau untuk kesenangan spiritual.
Menurut data World Tourism Organization, situs-situs ziarah masih
menjadi tujuan utama para wisatawan seluruh dunia. Setiap tahun
sekitar 330-350 juta wisatawan dari berbagai macam agama dan
kepercayaan mendatangi situs-situs ziarah di seluruh dunia.
Dari ritual Haji ke Mekah bagi Muslim, hingga ritual penyucian diri
dengan mandi di sungai Gangga bagi umat Hindu India.
Satu bentuk baru dari wisata ziarah adalah secularism tourism atau
wisata sekuler, yakni wisata ziarah yang bukan berdasarkan motif
agama atau kepercayaan adat, tetapi karena latar belakang ikatan
spiritual, kekaguman, dan popularisme. Tempat wisata ziara di
Lembata yaitu
a. Bukit Doa Watomiten, di Desa Bowur, Kecamatan Nubatukan,
Kabuten Lembata merupakan kawasan wisata rohani terbesar di
Nusa tenggara Timur (NTT) setelah diresmikannya patung Maria
Bunda Segala Bangsa.
Bukit Doa Watomiten berjarak sekitar 20 km di bagian barat
Lewoleba, Ibukota Lembata merupakan kawasan wisata rohani,
dan tempat ziarah jalan Salib terbesar di daratan Flores dan
Lembata. Di kawasan Wotumiten dibangun 14 titik stasi yang
melambangankan kesengsaraan Yesus mulai dari penangkapan,
penyiksaan, penyaliban, sampai pemakaman.
16
b. Tempat wisata rohani gua maria lewoleba
Gua Maria ini terletak di pinggir kota Lewoleba yang cukup ramai
dikunjungi oleh pengunjung lokal maupun wisatawan domestik.
Gua Maria ini merupakan suatu tempat doa khusus bagi wisatawan
yang beragama Katolik.
perlu adanya pemanfaatan segala potensi sumber daya yang ada pada
penyumbang devisa negara yang cukup besar dan merupakan salah satu
eksternal.
potensi baik dari segi kuantitas maupun kualitas agar dapat berperanan
17
dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dan pemerataan pendapatan
estetika sehingga tercapai tujuan ditinjau dari aspek sosial, ekonomi dan
waijarang, pantai SGB bungsu, pantai tanah treket dan pulau siput
beranjak dewasa, namun belum ada satupun potensi wisata yang dikelola
18
memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Pantai pedan misalnya
memiliki keindahan pasir putih, memiliki laut yang jernih dan dangkal
yang didalam terdapat berbagai jenis ikan hias dan keindahan koral, juga
terdapat hutan bakau yang menjadi keunikan dari pantai pedan tersebut.
Oleh karena itu pemerintah perlu lebih sensitf lagi dengan potensi-potensi
sumber daya manusia(SDM) maupun sumber daya alam (SDA) yang ada
19
Dari informasi yang dihimpun oleh Orang lembata, beberapa
masyarakat telah diberdayakan melalui tenun ikat ini. Produksi beberapa
kali telah dilakukan, namun sayang, kurangnya pendampingan
menghambat laju produksi tenun ikat. Padahal jika di pantau, peminat
tenun ikat cukup banyak. TerlebihTerlebih, di hari tertentu Organisas
Perangkat Daerah (OPD) dan sekolah-sekolah di wajibkan
menggunakantenun. Jika kita berkunjung ke pasar-pasar di Kota
Lewoleba, seperti PasarPada atau Pasar Lamahora berbagai motiftenun
ikat dipajang. Seperti syal dan sarung. Harganya di patok mulai dari
Rp200 ribu hingga Rp 500 ribu.
Harga yang cukup mahal dan tidak variatif membuat konsumen
berpikir dua kali untuk membeli. Biasanya yang menjadi konsumen adalah
pengunjung yang datang dari luar Pulau Lembata.NamunNamun,
kebanyakan dari merekapunmencari tenun ikat yang sudah divariasikan
menjadi tas, sepatu maupunaksesoris lainnya. Jika belajar dari daerah lain
seperti di Kota Waiwerang, Adonara Timur, NTT tenun ikat asal
daerahnya di kirim ke Pulau Jawa untuk di olah lagi menjadi tas dan
sepatu. Setelah itu, barang di kirim kembali ke Waiwerang untuk
didagangkan. Kelemahannya adalah, harga barangakan dijual lebih mahal
karena dipengaruhi oleh biaya transportasi.
20
Pariwisata leading sector dengan pendekatan kluster pariwisata
mengarahkan Lembata kepada upaya recovery ekonomi yang merupakan
salah satu agenda dari enam agenda utama kebijakan pembangunan
Lembata Baru. Kegiatan pengembangan cluster dengan sendirinya
menggerakan masyarakat menemukan dan mengelolah potensi lokal sebagai
sumber ekonomi. Dengan pariwisata leading sector yanng digalang dalam
usaha recovery economi pada daerah cluster, Lembata baru memberi arah
yang jelas bagi lima agenda utama lain kebijakannya yakni reformasi
birokrasi, peningkatan sumber daya manusia, peningkatan pendapatan
daerah, percepatan pembangunan infrastruktur dan penataan ruang
berwawasan llingkungan.
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ketempat lain bersifat
sementara, dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai usaha mencari
keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan dalam
dimensi sosial budaya, alam, dan ilmu (Kodhyat dalam Kurniansah, 2014).
Obyek wisata atau tempat wisata adalah sebuah tempat rekreasi atau
tempat berwisata. Obyek wisata dapat berupa obyek wisata alam seperti
gunung, danau, sungai, panatai, laut, atau berupa obyek wisata bangunan
seperti museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dan lain-lain (Pendit
dalam any safary, 2016). Jenis wisata yang ada di lembata misalnya wisata
budaya, wisata bahari, ekowisata, agrowisata, wisata ziarah.
B. Saran
Diharapkan Kabupaten Lembata lebih meningkatkan kualitas
pariwisatanya dalam hal ini mengadakan agrowisata dan ekowisata.
22
DAFAR PUSTAKA
https://flolam.blogspot.com/2014/01/tempat-wisata-di-lembata-ntt.html
https://www.kompasiana.com/hamdanhammado/5ab4d6f8dcad5b7e423ae972/fest
ival-3-gunung-mari-eksplor-keindahan-alam-serta-keunikan-adat-dan-budaya-di-
pulau-lembata-ntt
https://lingkunganhidup.co/pengertian-ekowisata-dan-kriterianya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Agrowisata
https://nyero.id/tempat-wisata-di-lembata/
https://richardbetekeneng.blogspot.com/
23