“PARIWISATA”
Disusun Oleh:
Fakultas Pertanian
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas segala karunia dan hidayah dari Tuhan yang
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait yang telah
terdapat banyak kekurangan, baik dalam penulisan maupun isi. Oleh sebab itu,
kami meminta maaf kepada pembaca apabila ada kekurangan dan kami sangat
mengharapkan saran, tanggapan, dan kritik dari pembaca guna sebagai pedoman
dan perbaikan ke masa yang akan datang. Kami mengharapkan makalah ini dapat
membimbing kita.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................... i
I. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
iii
I. PENDAHULUAN
Telah kita ketahui bersama bahwa di Negara kita Negara Indonesia memiliki
beraneka ragam wisata dan budaya yang terbentang dari sabang sampai
merauke, mulai dari tempat wisata dan objek wisata yang kaya akan keindahan
wisata alam, taman wisata, taman budaya,dan wisata kulinernya sehingga banyak
keanekaragaman wisata yang begitu indah dan memiliki khas di mana tiap
khas dari daerah tersebut dan banyak turis baik turis domestik maupun
Indonesia.
ekonomis yang cukup tinggi. Keuntungan ekonomis ini membawa pengaruh pada
sejumlah orang mulai para pemandu wisata, tukang becak, sampai dengan para
1
1.3 Tujuan
2
II. PEMBAHASAN
1. Secara Etomologi
Kata pariwisata berasal dari kata pari yang berarti “banyak” atau “berkeliling”,
oleh semntara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan
alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk
memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur serta
tujuan-tujuan lainnya.
seseorang atau lebih menuju tempat lain dari luar tempat tinggalnya karena
suatu alasan dan bukan untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan uang.
3
Soekadijo (1996), pariwisata adalah gejala yang kompleks dalam
banyak lainnya.
Prof. Kurt Morgenroth, kepariwisataan dalam arti sempit, adalah lalu lintas
antara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri(di luar negeri), meliputi
pekerjaan.
4
tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari proses yang bersifat
sementara itu.
dan bergeraknya orang-orang asing keluar masuk kota, daerah atau negara.
(a) Wisata
“travel”
(b) Wisatawan
dengan “traveller”
(d) Pariwisata
Perjalanan yang dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain dan dalam
disebut ”tourists”(jamak)
5
(f) Kepariwisataan
1. Wisata budaya
Ini dimaksudkan agar perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan, untuk
atau peninjauan ketempat lain atau ke luar negeri, mempelajari keadaan rakyat,
kebiasaan dan adat istiadat, cara hidup, budaya dan seni pada masyarakat
seperti eksposisi seni (seni tari, seni drama, seni musik dan seni suara), atau
Jenis wisata budaya ini jenis yang populer di Indonesia.Jenis wisata ini
adalah jenis wisata yang paling utama bagi wisatawan luar negeri yang datang
ke negeri ini dimana mereka ingin mengetahui kebudayaan kita, kesenian dan
segala sesuatu yang dihubungkan dengan adat istiadat dan kehidupan seni
budaya kita.
2. Wisata kesehatan
tempat peristirahatan seperti mata air panas yang mengandung mineral yang
6
3. Wisata olahraga
pesta olah raga di suatu tempat atau negara seperti Asean Games, Olympiade,
Thomas dan Uber Cup, Wimbeldon, Tour de Fance, F1, World Cup dan jenis
olahraga lainnya. Macam cabang olahraga yang termasuk dalam jenis wisata
olahraga yang bukan tergolong dalam pesta olahraga atau games, misalnya
berburu, memancing, berenang, dan berbagai cabang olahraga dalam air atau
diatas pegunungan.
4. Wisata komersial
pekan raya yang bersifat komersil, seperti pameran industri, pameran dagang
dan sebagainya.Pada mulanya banyak orang berpendapat bahwa hal ini tidak
yang diadakan banyak sekali dikunjungi oleh orang yang hanya sekedar melihat-
lihat.Maka tak jarang pameran atau pekan raya dimeriahkan dengan berbagai
5. Wisata industri
bengkel besar dengan maksud dan tujuan untuk mengadakan peninjauan atau
7
ke daerah atau kompleks-kompleks pabrik industri berbagai jenis barang yang
6. Wisata politik
7. Wisata konvensi
8. Wisata sosial
9. Wisata pertanian
8
10. Wisata maritim (marina) atau bahari
Jenis wisata ini banyak kaitannya dengan kegiatan di air seperti di danau,
sungai, pantai, teluk atau laut lepas seperti memancing, berlayar, menyelam,
berselancar dan lain-lain.Jenis wisata ini dapat juga disebut Wisata Tirta.
Indonesia yang merupakan daerah kepulauan kaya akan wisata jenis ini.
satwa yang langka serta tumbuh-tumbuhan yang jarang terdapat di tempat lain.
atau hutan tempat berburu yang dibenarkan oleh pemerintah (memliki izin).
Pemerintah yang bijaksana mengatur wisata buru ini demi keseimbangan hidup
Jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan agama, adat istiadat dan
diagungkan.
perjalanan bagi pasangan suami istri, pengantin baru yang sedang berbulan
9
15. Wisata petualangan
mereka yang ingin melakukan petualangan atau hal-hal yang menantang, seperti
memasuki hutan belantara, mendaki tebing terjal, bungy jumping, arung jeram,
Selain jenis-jenis wisata tersebut, masih banyak lagi jenis wisata yang lain,
dan banyak gagasan yang dimiliki, semakin bertambah pula bentuk dan jenis
dapat melepas penat dari aktifitas sehari-hari. Oleh sebab itu para manusia
1. Aspek ekonomi
Devisa yang diterima secara berturut-turut pada tahun 1996, 1997, 1998, 1999,
juta dollar AS (Santosa, 2001). Pada tahun 2002 dan 2003, meskipun mengalami
tragedi Kuta (Bom Bali), nilai devisa juga masih tetap tinggi, yaitu US$ 4.496
Milyard tahun 2002 dan US$ 4.307 Milyard tahun 2003.Kontribusi pariwisata
menunjukkan trend yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun
1985 penukaran valuta asing senilai 95,105 juta dollar AS. Angka ini mengalami
10
kenaikan, menjadi 456,105 juta dollar AS pada tahun 1990, dan pada tahun 1997
(sesaat sebelum krismon) menjadi 1.380,454 juta dollar AS. Selanjutnya, karena
nilai tukar dollar yang melonjak, penukaran valuta asing hanya mencapai nilai
dampak dari investasi di sektor pariwisata adalah 6,3%. Ini berarti bahwa secara
pendapatan masyarakat Bali. Dilihat dari kesempatan kerja, pada tahun 1998
sebesar 38,0% dari seluruh kesempatan kerja yang ada di Bali dikontribusikan
bukan saja hotel dan restoran. Distribusi juga terserap ke sektor pertanian
komunikasi (12,62%), sektor jasa- jasa (12,59%), dan sebagainya. Hal ini sejalan
Manfaat lain yang muncul dari industri pariwisata ini antara lain dapat terlihat
pula dari segi budaya. Dengan pesatnya perkembangan industri pariwisata maka
tersebut berada. Dari interaksi inilah para wisatawan dapat mengenal dan
11
kebudayaan lokal yang dianut oleh masyarakat tersebut. Bali merupakan salah
satu contoh nyata daerah wisata yang berkembang amat pesat diIndonesia.
daerah itu sendiri. Sedangkan dari segi sosial budaya, Bali merupakan sarana
yang tepat bagi pengenalan dan promosi kebudayaan Indonesia kepada dunia
internasional.
dan penurunan kualitas tanah atau lahan pertaninan baik lahan perladangan
karena kawasan hutan yang dimaksud merupakan daerah resapan air yang bisa
Manfaat pariwisata yang kita dapat dari segi nilai pergaulan adalah kita
menjadi lebih banyak mempunyai teman dari berbagai Negara dan kita bisa
masing nagara. Selain itu kita juga mendapat manfaat ilmu pengetahuan dari
12
pariwisata karena dengan mempelajari pariwisata kita juga bisa tahu dimana
letak dan keunggulan sebuah objek wisata sehingga kita bisa mempelajari
mengapa sebuah objek wisata tersebut bisa maju dan bisa menerapkan di
daerah objek wisata daerah kita yang belum berkembang dengan baik.
seperti hotel dan perjalanan adalah usaha yang ”padat karya”. Menurut
perbandingan jauh lebih banyak untuk hotel dan restoran daripada untuk usaha-
usaha lainnya. Untuk setiap tempat tidur dibutuhkan kira-kira 2 orang tenaga. Di
Amerika Serikat untuk tempat tidur diperlukan 279 tenaga kerja. Sudah tentu
pariwisata. Di samping itu, pariwisata juga menciptakan peluang kerja yang tidak
pariwisata mempunyai banyak manfaat dari segi peluang dan kesempatan kerja.
2. Banyak kasus kebocoran sangat luas dan besar, khususnya kalau proyek-
13
untuk warga negara sebagai akibat dari penerimaan dan percontohan dari
pemerintah dan tabungan pribadi. Hal ini menjadi hambatan dimana terjadi
4. Sifat dari pekerjaan dalam industri pariwisata cenderung menerima gaji yang
ini dapat menaikkan harga tanah dimana kenaikan harga tanah dapat
disini.
6. Dampak terhadap lingkungan, bisa berupa polusi air atau udara, kekurangan
air, keramaian lalu lintas dan kerusakan dari pemandangan alam yang
tradisional.
14
Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: KEP -
pengelompokan:
c. Jasa Pramuwisata;
e. Jasa Impresariat;
a. Penyediaan Akomodasi;
e. Kawasan Pariwisata.
15
4) Izin Gangguan dan Izin Tempat Usaha
Balikpapan.
16
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
kata pari yang berarti “banyak” atau “berkeliling”, sedangkan wisata berarti
rekreasi.
a. Wisata budaya
b. Wisata kesehatan
c. Wisata olahraga
d. Wisata komersial
e. Wisata industri
f. Wisata politik
g. Wisata konvensi
h. Wisata sosial
i. Wisata pertanian
l. Wisata buru
o. Wisata petualangan
aspek ekonomi, aspek sosial budaya, aspek lingkungan hidup, aspek nilai
17
4. Dampak negatif dari pariwisata salah satunya yaitu dampak pariwisata
terhadap lingkungan, dapat berupa polusi air atau udara, kekurangan air,
tradisional.
diantaranya yaitu
Tourism Agreement
Kabupaten/Kota.
3.2 Saran
khususnya kota-kota kecil dan menjaga kebersihan lingkungan wisata sering kali
tidak di perhatikan dengan baik. Pentingnya tenaga kerja yang professional dalam
menunjang pariwisata, selain itu infrastruktur juga menjadi hal yang tidak kalah
tempat wisata tersebut. Perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah,
18
pihak swasta dan masyarakat agar terwujudnya iklim pariwisata yang baik di
19
DAFTAR PUSTAKA
Tersedia:http://anggunsarasanti.blogspot.com/2012/10/pengertian-pariwisata-
Tersedia:http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/04/manfaat-
Tersedia:http://shesagitarius.blogspot.com/2011/11/dampak-positif-dan-
Tersedia:http://sripancarahayu.blogspot.com/2012/12/aspek-aspek-ekonomi-
20