OLEH : KELOMPOK 4
SEMESTER IV-C
KUPANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul faktor permintaan dalam industri
pariwisata ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
manajemen pariwisata. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang faktor permintaan dalam industri pariwisata bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami juga mengucap terimakasih kepada ibu Yuri S. Fa’ah, S.Sos,MM selaku Dosen mata
kuliah manajemen pariwisata yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kami.
Terimakasih juga untuk teman-teman kelompok yang telah bekerja sama dalam pembuatan
makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………………............
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Untuk mengetahui faktor permintaan apa saja yang ada dalam industri pariwisata
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PERMINTAAN
Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh
konsumen untuk memenuhi kebutuhan pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu
di pasar. Biasanya, tinggi permintaan akan mempengaruhi harga. Sebaliknya,
rendahnya permintaan juga akan membuat harga semakin rendah.
Permintaan Pariwisata. Pariwisata dilihat sebagai suatu jenis usaha yang memiliki
nilai ekonomi, maka pariwisata adalah sebagai suatu proses yang dapat menciptakan
nilai tambahan terhadap barang dan jasa sebagai satu kesatuan produk yang nyata
(real goods) ataupun yang berupa jasa–jasa (service) yang dihasilkan melalui proses
produksi. Dimaksud dengan “product” dalam ilmu ekonomi, adalah sesuatu yang
dihasilkan melalui proses produksi. Dalam pengertian ini, ditekankan bahwa tujuan
akhir dari suatu proses produksi tidak lain adalah suatu barang (product) yang dapat
digunakan untuk berbagai tujuan guna untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Inflasi adalah kenaikan harga seluruh kebutuhan sehari-hari yang terjadi akibat
beberapa hal. Inflasi bisa mendera semua negara tergantung dengan bagaimana cara
mereka mengantisipasinya. Pada sekitar tahun 2018 hingga saat ini, Venezuela juga
mengalami inflasi. Bahkan, mereka sudah memasuki tahap yang lebih darurat atau
disebut sebagai hiperinflasi mencapai 83 ribu persen.
Inflasi juga bisa akan terjadi apabila meningkatnya sebuah permintaan namun tidak
dibarengi dengan kuantitas dari produk. Misalnya, Indonesia membeli minyak mentah
dari negara “A”. Namun, beberapa negara lainnya juga mengandalkan negara “A”
sebagai penyalur utama minyak mentah. Peningkatan permintaan bisa membuat “A”
menambahkan harga jual minyak mentahnya.
Pertumbuhan pariwisata (devisa pariwisata dan jumlah turis) dan nilai tukar memiliki
hubungan kausalitas timbal balik, dampak dari peningkatan devisa pariwisata akan
meningkatkan (apresiasi) kurs Rupiah selama 3 bulan, sedangkan kenaikan jumlah
wisatawan akan meningkatkan (apresiasi) nilai tukar Rupiah selama 8 bulan,apresiasi
(depresiasi) Rupiah akan mendorong peningkatkan (penurunan) devisa pariwisata dan
jumlah turis dalam waktu yang berbeda, ada hubungan positif dan pengaruh timbal
balik antara jumlah turis dan devisa pariwisata.
Pertumbuhan pariwisata terbukti nyata secara ilmiah mampu menopang kurs Rupiah
terhadap mata uang asing. Tentunya, hal ini dicapai setelah akumulasi selama
beberapa bulan atau bahkan tahun, bukan hanya dalam satu kali keberangkatan
pesawat saja.
pengaruh pariwisata terhadap kurs Rupiah itu nyata. Tepatnya, kedatangan wisatawan
mancanegara berpotensi mendongkrak nilai tukar Rupiah dalam jangka panjang.
Namun, jangan harap devisa dari wisman itu akan bisa mendadak melonjakkan kurs
Rupiah ketika sedang tragis-tragisnya ditekan Dolar AS seperti saat ini.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Secara umum, Pariwisata Merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang
untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat yang lain
dengan meninggalkan tempat semula dan dengan suatu perencanaan atau bukan
maksud untuk mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya, tetapi semata-mata
untuk menikmati kegiatan pertamasyaan atau rekreasi untuk memenuhi keinginan
yang beraneka ragam.
Secara teknis pariwisata adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau
berkelompok dalam wilayah negara sendiri maupun negara lain dengan menggunakan
kemudahan jasa atau pelayanan dan faktor-faktor penunjang serta kemudahan-
kemudahan lainnya yang diadakan oleh pemerintah, dunia usaha dan masyarakat agar
dapat mewujudkan keinginan wisatawan
DAFTAR PUSATAKA
https://books.google.co.id/books?
id=vmT8DwAAQBAJ&pg=PA13&dq=faktor+penentu+permintaan+industri+pariwis
ata&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiE5qLK0cPuAhVDeysKHXP6D_MQ6AEwA3oE
CAMQAg#v=onepage&q=faktor%20penentu%20permintaan%20industri
%20pariwisata&f=false
http://fekool.blogspot.com/2016/03/permintaan-pariwisata.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Industri_pariwisata
https://www.paper.id/blog/tips-dan-nasihat-umkm/faktor-yang-mempengaruhi-inflasi/
https://www.seputarforex.com/artikel/meninjau-pengaruh-pariwisata-terhadap-kurs-
rupiah-mitos-atau-bukan-288495-35
http://alhanduck.blogspot.com/2013/12/makalah-industri-pariwisata.html?m=1