Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

LETAK GEOGRAFIS INDONESIA

Di Susun Oleh :

Nama : Aristo Kembuan

Nim : 711341120023

KEMENTRIAN KESEHATAN R.I


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
JURUSAN GIZI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa sebab karena
limpahan Rahmat serta anugerah-Nya saya mampu untuk menyelesaikan makalah tentang
“Letak Geografis Indonesia” tepat pada waktunya.

Saya mengucapkan teima kasih sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah
mendukung serta membantu selama proses pembuatan laporan ini hingga selesai.
Selanjutnya, saya menyadari bahwa laporan ini memiliki kekurangan, oleh karena itu saya
meminta kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, saya berharap supaya laporan yang telah
dibuat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.

Manado, 04 Agustus 2022

Aristo Kembuan
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................................. i

KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1

A. Latar Belakang.................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 1
C. Tujuan.................................................................................................................................... 1
BAB II DASAR TEORI....................................................................................................... 2

A. Pengertian Geografis........................................................................................................ 2
B. Letak Geografis Indonesia...............................................................................................2
BAB III PENUTUP.............................................................................................................. 2

A. Kesimpulan.......................................................................................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Letak Indonesia secara geografis, geologis, hidrologis, dan demografis merupakan


wilayah rawan bencana karena berada di atas kerak bumi yang aktif dimana ada lima
patahan lempeng bumi yang bertemu, bertumbukan dan mengakibatkan pergerakan
bumi Indonesia dinamis (Pembriati, dkk., 2013). Daerah rawan gempabumi di
Indonesia tersebar pada daerah yang terletak dekat zona penunjaman maupun sesar
aktif. Pulau Bali termasuk dalam daerah sesar aktif di Indonesia. Hal ini menyebabkan
pulau Bali rawan terjadi bencana (BNPB, 2010) .

Bencana dalam Undang-Undang No.24 tahun 2007 merupakan suatu peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non-alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda dan dampak psikologis. Salah satu contoh bencana adalah Gempa
bumi. Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan permukaan bumi yang akan
menciptakan penumpukan dan pelepasan energi sehingga terjadinya pergeseran bagian
dalam bumi secara tiba-tiba. Hal ini dapat menyebabkan korban jiwa, dan kerusakan
bangunan (Kirschenbaum, dkk.,2017).

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan geografis
2. Bagaimana letak geografis Indonesia

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian geografis


2. Untuk mengetahui letak geografis Indonesia
BAB II

DASAR TEORI

A. Pengertian Geografis
Geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi
daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak geografis
ditentukan pula oleh segi astronomis, geologis, fisiografis dan social budaya.
Letak geografis adalah posisi keberadaan sebuah wilayah berdasarkan letak dan
bentuknya dimuka bumi. Letak geografis biasanya di batasi dengan berbagai fitur
geografi yang ada di bumi dan nama daerah yang secara langsung bersebelahan
dengan daerah tersebut. Fitur bumi yang dimaksud disini contohnya seperti benua,
laut, gunung, samudera, gurun, dan lain sebagainya.
Posisi geografis Indonesia terdiri atas letak astronomis, letak geografis dan
geologis yang berbeda pengertian dan pandangannya. Dalam Geografi dikenal
mengenai konsep jarak yang digunakan dalam kehidupan sosial ekonomi, jarak
memiliki arti penting. Dalam geografi jarak dapat diukur dengan dua cara, yaitu
jarak geometrik dinyatakan dalam satuan panjang kilometer, dan jarak waktu yang
diukur dengan satuan waktu (jarak tempuh). Selain itu konsep geomorfologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang bentuk permukaan bumi. Ilmu geografi tidak
terlepas dari bentuk-bentuk permukaan bumi, seperti pegunungan, perbukitan,
lembah, dan dataran. Hal inilah yang menyebabkan permukaan bumi merupakan
objek studi geografi.
B. Letak Geografis Indonesia
Indonesia selalu dikenal dengan negara kepulauan karena Indonesia memiliki
banyak sekali pulau. Bahkan, berdasarkan sebuah catatan, Indonesia memiliki
kurang lebih 17.500 pulau, banyak sekali bukan? Pulau-pulau tersebut bisa kita
lihat, mulai dari Sabang hingga Merauke. Selain itu, Indonesia juga melewati garis
Khatulistiwa.
Bisa dibayangkan berapa luas negara Indonesia jika pulaunya berjumlah sekitar
17.500. Luas daratan negara Indonesia sekitar 1,9 juta km2. Dari luas daratan itu,
wilayah yang cukup luas akan dibagi lagi menjadi beberapa Provinsi.
Selain, daratan yang sangat luas, Indonesia juga memiliki garis pantai terpanjang
kedua di dunia. Panjang garis pantai tersebut kurang lebih berkisar 95.181
kilometer serta luas dari perairan Indonesia kira-kira 5,8 kilometer persegi. Oleh
karena itu, Indonesia dikenal sebagai negara maritim.
Berdirinya suatu wilayah tidak bisa dilepaskan dari yang namanya letak
geografis. Dengan adanya letak geografis, maka letak atau posisi suatu wilayah akan
terlihat sangat jelas. Jika sudah terlihat jelas akan ada banyak orang yang
mengetahui wilayah tersebut. Letak geografis suatu wilayah dimulai dari yang
terkecil seperti jalanan hingga yang terbesar seperti benua.
Oleh karena itu, letak geografis juga digunakan sebagai suatu cara untuk
mengetahui dan mengenal suatu negara, termasuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Jika dilihat dari letak geografisnya, Indonesia diapit oleh dua
benua yaitu benua Australia dan benua Asia. Selain diapit dua benua, Indonesia juga
berada di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik
Letak geografis adalah letak suatu daerah yang dilihat dari kenyataannya di
bumi, dan menentukan pula letak posisi antara daerah yang satu dengan daerah
yang lainnya. Sementara itu, letak astronomis adalah letak suatu tempat
berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
Letak geografis Indonesia terletak diantara dua samudera dan dua benua. Dua
samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Dua benua
yaitu Benua Asia dan Benua Australia.
Letak geografis suatu wilayah akan memberikan pengaruh tertentu terhadap
wilayah tersebut. Berikut adalah pengaruh letak geografis Indonesia:
1. Adanya perubahan musim yang merupakan pengaruh dari embusan angin muson.
Angin muson bergantian berembus dari arah Asia atau Australia. Ini membuat
Indonesia memiliki dua musim yang berbeda, yaitu musim hujan dan musim panas.
2. Keuntungan dalam aktivitas perdagangan. Letak Indonesia yang berada di dua
benua dan dua samudera membuat Indonesia terletak di jalur perdagangan
internasional melalui jalur laut dan udara. Hal ini membuat Indonesia mengalami
perkembangan ekonomi, terutama pada daerah Zona Ekonomi Eksklusif. Zona ini
merupakan zona pelayaran internasional sebagai jalur perhubungan laut.
3. Sosial budaya penduduk yang beragam. Letak geografis Indonesia menyebabkan
Indonesia memiliki berbagai sosial budaya, terutama dari Benua Asia.

Pengaruh lainnya letak geografis Indonesia adalah :

1. Keberagaman Budaya

Indonesia yang berada di antara dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia
membuat budaya-budaya yang masuk ke Indonesia sangat cepat. Terlebih lagi di zaman
modern ini sangat mudah untuk mengenali atau bahkan meniru budaya lain sangatlah
mudah.

Negara Korea Selatan yang berada di benua Asia bisa dikatakan sebagai salah satu
budaya asing yang mudah diterima oleh bangsa Indonesia. Banyaknya masyarakat
Indonesia yang mengenal budaya Korea Selatan, maka akan terjadi akulturasi dan
asimilasi budaya. Maka dari itu, budaya Indonesia akan semakin beragam, seperti genre
musik, genre film, dan sebagainya.

Meskipun, banyak masyarakat Indonesia yang menyukai budaya asing seperti Korea
Selatan, tetapi dengan letak geografis Indonesia, budaya Indonesia juga dikenal oleh
banyak negara, mulai dari makanan hingga kesenian. Misalnya, nasi goreng, kesenian
Reog, kesenian Wayang, batik atau cara membatik, dan beberapa bahasa daerah.

Namun, agar makanan, kesenian, prestasi, dan sebagainya tetap terjaga, maka
seluruh bangsa Indonesia harus saling bekerja sama dan bergotong royong dalam
melestarikan kebudayaan-kebudayaan Indonesia.
2. Musim Hujan dan Musim Kemarau

Tidak bisa dipungkiri bahwa letak Indonesia yang diapit antara dua benua dan dua
Samudera serta melewati garis khatulistiwa. Ketiga hal tersebut membuat negara
Indonesia dilewati oleh angin Muson Barat dan Angin Muson Timur. Kedua angin
tersebut sangat memengaruhi kondisi musim di Indonesia.

Pergerakan angin Muson Barat akan melewati Samudera Hindia, kemudian menuju ke
benua Australia. Dari pergerakkan itulah, angin Muson Barat akan membawa uap air
dari daratan yang sangat banyak, sehingga akan menyebabkan terjadinya musim hujan
di beberapa wilayah Indonesia.

Sementara itu, pergerakan angin Muson Timur akan dimulai dari benua Australia
menuju benua Asia. Udara kering dari gurun pasir yang ada di bagian utara Australia
akan dibawa oleh angin Muson Timur melalui laut yang sangat sempit. Oleh sebab itu,
angin Muson Timur akan menyebabkan musim kemarau terjadi di Indonesia.

Biasanya musim hujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober hingga bulan Maret.
Sedangkan musim kemarau Indonesia biasanya terjadi pada bulan April hingga bulan
September. Namun, karena adanya pemanasan global yang menyebabkan terjadinya
kerusakan iklim, maka musim di Indonesia menjadi tidak menentu.

3. Letak yang Strategis

Tidak bisa dipungkiri bahwa letak geografis Indonesia sangatlah strategis karena
terletak di antara jalur persimpangan lalu lintas perdagangan Internasional. Dengan
kata lain, letak Indonesia dapat meningkatkan ekonomi perdagangan. Dalam hal ini, lalu
linta yang dimaksud bisa berupa lalu lintas laut atau lalu lintas udara.

Bukan hanya itu, letak Indonesia yang strategis sangat cocok untuk menghubungkan
negara-negara industri dengan negara-negara berkembang. Maka dari itu, Indonesia
bisa dikatakan sebagai titik pertemuan dalam kegiatan ekonomi dunia. Contoh dari titik
pertemuan bisa tersebut bisa dilihat ketika negara, seperti RRC, Korea Selatan, Jepang
melakukan perdagangan ke beberapa negara di Afrika, Australia, dan Eropa.
Dengan demikian, sudah semestinya bagi Indonesia untuk memanfaatkan letak negara
yang strategis untuk memajukan atau meningkatkan perekonomian negara melalui
jalur perdagangan lintas dunia.

4. Memiliki Banyak Sekali Jenis Ikan Laut dan Biota Laut Lainnya

Indonesia yang diapit oleh Samudera Hindia dan Samudera Hindia dan Samudera
Pasifik membuat perairan laut Indonesia cenderung hangat. Air laut yang cenderung
hangat ini disebabkan karena terjadinya peristiwa Arlindo (Arus Lintas Indonesia).
Peristiwa Arlindo bisa terjadi karena adanya perbedaan tekanan air laut dari Samudera
Pasifik ke Samudera Hindia.

Perairan hangat membuat banyak ikan dan biota-biota laut untuk datang ke perairan
Indonesia. Oleh sebab itu,sudah bukan hal asing lagi kalau Indonesia memiliki banyak
sekali nelayan. Biota laut dan ikan yang melimpah sangat cocok untuk dijadikan sebagai
pemasukan perekonomian negara.

Banyak sekali protein yang terkandung di dalam ikan, sehingga ikan sangat cocok untuk
pertumbuhan masyarakat Indonesia. Hal yang lebih penting lagi, ikan dapat
meningkatkan kecerdasan seseorang. Jadi, jangan pernah ragu untuk mengonsumsi
ikan.

5. Rawan Terjadi Bencana

Letak geografis Indonesia bisa memengaruhi terjadinya bencana alam. Bahkan,


Indonesia termasuk ke dalam salah satu negara yang rawan terjadinya bencana. Hal ini
disebabkan karena letak geografis Indonesia yang berada di jalur Lingkaran Api
atau Ring of Fire Pasifik. Lingkaran api ini sering dikenal dengan sebutan Cincin Api
Pasifik.

Jalur Cincin Api Pasifik membentang dari benua Amerika hingga benua Asia termasuk
Indonesia. Jika diperkirakan kira-kira ada 40 negara yang dilalui oleh Cincin Api Pasifik
dan panjang jalur tersebut sekitar 40.000 kilometer.

Jalur Cincin Api Pasifik ini bisa menyebabkan terjadinya gempa tektonik yang sangat
besar, sehingga bisa mengeluarkan energi yang besar juga dari dalam perut bumi. Oleh
karena itu, tidak jarang kalau gempa di Indonesia suka dipicu karena adanya aktivitas
vulkanik dari sebuah gunung berapi. Bahkan, bisa dikatakan bahwa sekitar 90 persen
gempa bumi yang terjadi di bumi berada di jalur Cincin Api Pasifik.

Di Indonesia tercatat bahwa ada 129 gunung api dan sekitar 70 gunung api yang masih
aktif. Pulau Jawa menjadi pulau terbanyak di Indonesia yang memiliki gunung api yang
masih aktif. Jika diperkirakan ada sekitar 35 gunung api aktif di pulau Jawa. Selain
gunung yang meletus, Indonesia juga sering mengalami gempa dan terkadang ada
beberapa bencana tsunami.

6. Sumber Daya Alam yang Sangat Banyak

Letak geografis Indonesia menjadikan Indonesia beriklim tropis. Suatu wilayah yang
beriklim tropis biasanya akan ada banyak sekali tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan
yang sangat beragama yang dapat bertahan hidup lebih lama.

Iklim tropis ini membuat negara Indonesia menghasilkan banyak sekali sumber daya
alam yang melimpah. Sumber daya alam ini dapat dipergunakan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat Indonesia atau bisa juga diekspor ke berbagai negara.

Jadi, sudah seharusnya bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga sumber daya
alam yang melimpah ini supaya kebutuhan masyarakat Indonesia dapat dipenuhi tanpa
harus melakukan impor suatu barang.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Letak geografis adalah letak suatu daerah yang dilihat dari kenyataannya di
bumi, dan menentukan pula letak posisi antara daerah yang satu dengan daerah
yang lainnya. Sementara itu, letak astronomis adalah letak suatu tempat
berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
Letak geografis Indonesia terletak diantara dua samudera dan dua benua. Dua
samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Dua benua yaitu Benua Asia
dan Benua Australia.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/pengaruh-letak-geografis-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai