DI SUSUN
_____
2023-2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga Makalah Letak Indonesia Secara Astronomis ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Makalah Geografi yang berjudul Makalah Letak Indonesia Secara
Astronomis ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi
internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan
makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat
dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan Makalah Letak Indonesia Secara Astronomis ini sehingga kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Maluku, September,2023
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................i
DAFTAR ISI................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang...................................................1
B. Rumusan masalah..............................................1
C. Tujuan................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Letak Indonesia Secara Astronomis...........3
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Indonesia terletak di wilayah geografis yang sangat strategis secara astronomis.
Indonesia terletak di sepanjang garis khatulistiwa, yang merupakan garis imajiner yang
membagi bumi menjadi dua belahan, yaitu belahan utara dan belahan selatan. Garis
Khatulistiwa ini melewati beberapa pulau di Indonesia, seperti Pulau Sumatra,
Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Letak Indonesia di sepanjang garis khatulistiwa
memberikan dampak pada iklim, termasuk musim tropis yang khas dan keanekaragaman
hayati yang tinggi.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri dari lebih dari
17.000 pulau. Letak geografis Indonesia yang luas di antara Samudra Hindia dan Samudra
Pasifik membuatnya memiliki akses maritim yang strategis. Secara astronomis, letak
Indonesia memungkinkan untuk pengamatan benda langit dari kedua belahan bumi. Hal
ini memungkinkan Indonesia menjadi salah satu tempat yang ideal untuk observasi
astronomi, baik dari darat maupun dari lautan. Indonesia sering menjadi saksi gerhana
matahari dan bulan yang spektakuler. Karena letaknya yang dekat dengan khatulistiwa,
Indonesia sering kali berada dalam jalur gerhana matahari total atau sebagian.
Beberapa gerhana matahari yang terkenal, seperti Gerhana Matahari Total 2016 dan
Gerhana Matahari Cincin 2019, terjadi di wilayah Indonesia. Gerhana bulan juga sering
terjadi dan dapat diamati di wilayah Indonesia.
Letak Indonesia yang jauh dari cahaya kota dan memiliki langit yang cerah di
beberapa wilayahnya membuatnya ideal untuk pengamatan astronomi. Beberapa tempat
di Indonesia, seperti Pulau Maumere di Nusa Tenggara Timur, memiliki langit yang
sangat gelap, yang memungkinkan pengamatan bintang, galaksi, dan fenomena langit
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di
dalam makalah tentang Letak Indonesia Secara Astronomis ini adalah sebagai berikut:
2. Apa pengaruh letak astronomis terhadap iklim Indonesia yang bercorak tropis?
1
4. Apa saja keuntungan letak astronomis untuk Indonesia?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Letak Indonesia Secara Astronomis
ini adalah sebagai berikut:
2. Untuk mengetahui pengaruh letak astronomis terhadap iklim Indonesia yang bercorak
tropis.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Indonesia berada di antara 6°LU (Lintang Utara) – 11°LS (Lintang Selatan) dan
95°BT (Bujur Timur) – 141°BT (Bujur Timur). Batas wilayah Indonesia sebagai berikut:
1. Batas wilayah utara di 6°08′ LU adalah Pulau Weh (pulau paling utara di Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam).
2. Batas wilayah selatan di 11° 15′ LS adalah Pulau Rote (pulau paling selatan di provinsi
Nusa Tenggara Timur).
3. Batas wilayah barat pada 95° 45′ BT adalah Pulau Benggala (pulau paling barat di
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam).
4. Batas wilayah timur pada 141° 05′ BT adalah Sungai Fly (sungai yang berada di kota
Merauke Provinsi Papua).
3
B. Pengaruh Letak Astronomis Terhadap Iklim Indonesia yang Bercorak
Tropis
Letak secara astronomis memengaruhi iklim suatu wilayah. Hal ini dikarenakan adanya
perbedaan intensitas sinar matahari yang diterima setiap wilayah. Letak astronomis
wilayah Indonesia berada di sekitar garis ekuator (khatulistiwa). Pengaruh letak secara
astronomis terhadap wilayah Indonesia, yaitu:
1. Indonesia dikategorikan negara beriklim tropis dengan rata-rata suhu dan kelembaban
udara yang tinggi. Suhu udara yang relatif tinggi terjadi karena pengaruh intensitas
matahari yang tinggi. Sedangkan kelembaban yang tinggi karena pengaruh angin yang
membawa uap air dari perairan laut.
3. Memiliki hutan hujan tropis yang luas. Hutan hujan tropis di Indonesia dengan
berbagai jenis flora dan fauna tumbuh di pulau-pulau besar, seperti Sumatra, Kalimantan,
Sulawesi, dan Papua.
4
Bali, Kepulauan Nusa Tenggara, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan
Timur, Provinsi Kalimantan Utara, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Sedangkan wilayah Indonesia yang termasuk pada zona waktu WIT terdiri atas wilayah
Kepulauan Maluku, Pulau Papua, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Keuntungan lain dari letak astronomis untuk Indonesia adalah tersedianya lahan
pertanian dan perkebunan yang luas. Lahan pertanian tersebut sangat penting untuk
menghasilkan berbagai jenis komoditas pangan bagi penduduk Indonesia yang jumlahnya
lebih dari seperempat miliar.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak di antara benua Asia dan Australia,
serta Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Secara astronomis, Indonesia terletak di
antara 6° LU hingga 11° LS dan 94° BT hingga 141° BT.
Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa dan sebagian besar wilayahnya berada
di belahan bumi bagian utara. Garis khatulistiwa adalah garis khayal yang membagi bumi
menjadi dua bagian, yaitu bagian utara dan selatan. Oleh karena itu, sebagian besar
wilayah Indonesia berada di belahan bumi utara.
Seluruh wilayah Indonesia juga terletak di Cincin Api Pasifik, yang merupakan
daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi dan sering terjadi gempa bumi. Hal ini
disebabkan oleh letak Indonesia di pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yaitu Lempeng
Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik.
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Arianto, M.F. (2020). Potensi Wilayah Pesisir di Negara Indonesia. Jurnal Geografi, 10 (1),
204–215.
Budjianto. 2012. Analisis Sosio Demografi. Malang: Universitas Negeri Malang (UM Press).
Marhadi. 2015. Geografi Regional Indonesia. Malang: Universitas Negeri Malang (UM
Press).