PROPOSAL
Risna Muko
281419041
SOSIOLOGI
2022
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
iii
3.3 Sumber Data Penelitian ..............................................................................23
3.3.1 Data Primer .........................................................................................23
3.3.2 Data Sekunder .....................................................................................23
3.4 Teknik Pengumpulan Data .........................................................................23
3.4.1 Observasi ............................................................................................24
3.4.2 Wawancara .........................................................................................24
3.4.3 Dokumentasi .......................................................................................24
3.5 Teknik Analisis Data ..................................................................................25
3.5.1 Reduksi Data .......................................................................................25
3.5.2 Penyajian Data ....................................................................................25
3.5.3 Kesimpulan..........................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................27
iv
DAFTAR TABEL
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan
berkat dan rahmat-Nya kepada peneliti, serta peneliti diberikan petunjuk dan
Bolango” yang merupakan salah satu persyaratan dalam mengikuti ujian Sarjana
Sosiologi pada jurusan sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo.
proposal penelitian ini tidak luput dari kekurangan dan belum sempurna, namun
penulis berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya
Risna Muko
vi
BAB I
PENDAHULUAN
bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, baik secara spiritual juga
jembatan, kereta api, bandara, pelabuhan, kereta api bawah tanah, bendungan,
1
Fadli Roni, “Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Waduk JatiGede Terhadap Masyarakat Tani Di
Kabupaten Sumedang,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galu 6 (2019).
vii
memadai. Infrastruktur yang baik membantu meningkatkan produktivitas dan
bendungan dalam hal itu diperlukan pada sekarang ini secara berurutan untuk
ekonomi.2 Waduk merupakan suatu tempat untuk menampuang aliran air sungai,
air yang di tampung itu kemudian di gunakan untuk irigasi pertanian, pembangkit
listrik, bahan baku air minum, fasilitas olahraga air, fasilitas rekreasi, dan
sebagainya.3
waduk ini merupakan proses pembuatan tempat kolam besar yang menyimpan
persediaan air untuk berbagai kebutuhan. Masyarkat yang tinggal di daerah yang
tersentuh pembangunan seperti yang di alami oleh masyarakat Desa Tuloa akibat
pembangunan waduk bulango ulu akan menghadapi perubahan yang tidak dapat
yang mulai dibangun, jalan menuju lokasi sudah mulai terbuka ada sejumlah bukit
dan gunung yang dibongkar dengan alat berat hingga gundul. Hasil pertanian
seperti jagung, kelapa, durian hingga gula aren merupakan lahan tanaman dari
2
Ibid Hlm 554
3
Ibid Hlm 600
viii
masyarkat seperti halnya enau merupakan sumber pendapatan utama warga
sebagai bahan baku produksi gula aren. Berbagai macam produksi ini hanya akan
Mongiilo dan mereduksi banjir hingga 84,62%. Bendungan yang mulai dikerjakan
tahun 2019 ini memiliki luas genangan 614,72 hektare jadi bendungan ini juga
Bendungan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini juga
MegaWatt (MW). Tak hanya itu, bendungan yang ditargetkan rampung pada tahun
2024 ini bakal menyuplai air bersih 2,2 meter kubik per detik untuk Kabupaten
Bone Bolango, Kota Gorontalo dan Gorontalo Utara. Bahkan, bendungan ini
4
Inaka Izatifiqa, “Di Target Rampung 2024, Bendungan Bulangu Ulu Bakal Jadi PLTM,” Detik
Finance (2022).
ix
disebut akan memberikan kontribusi bagi ekonomi nasional, khususnya dalam
Ada 3 desa yang terdampak pembangunan waduk ini yaitu Desa Tuloa, Desa
Owata, dan Desa Mongiilo akan tetapi baru satu desa saja yang sudah mulai di
lakukan pembangunan yaitu di desa tuloa yang hanya sebagain dari masyarakatnya
terkena dari dampak pembangunan waduk. Desa Tuloa ini merupakan desa yang
dalam menanam jagung dan bercocok tanam seperti kacang tanah, sayur-sayuran
dan sebagainya. Namun sejak dibangunnya waduk ini, lahan dan tempat tinggal
masyarakat dengan harga yang bervariasi sesuai dengan jumlah luas tanah dimiliki
terdapat 720 jiwa yang beranggotakan 219 kepala keluarga akan tetapi yang
yang rata-rata bermata pencaharian sebagai petani jagung, penggarap kebun, dan
mengalami atau merasakan adanya dampak positif dan dampak negatif dari sebuah
5
Inaka Izatifiqa, “Di Target Rampung 2024, Bendungan Bulangu Ulu Bakal Jadi PLTM,” Detik
Finance (2022).
x
Dengan di bangunnya waduk bulango ulu akan terjadi perubahan
masyarakat di desa tuloa pada mata pencaharian tertentu, oleh karena itu dulu
kebanyakan dari mereka adalah petani, tapi sekarang sebagian orang bealih pofesi
dari segi pekerjaannya yang berubah tetapi masyarakat harus menyesuaikan diri
mata pencaharian masyarkat yang terdampak dari waduk bulango ulu ini
umumnya adalah para petani jagung yang menggarap kebun, sejak pembangunan
waduk bulango ulu mulai dilaksanakan lahan para masyarakat tidak bisa berfungsi
1. Apa saja dampak positif dan dampak negatif yang dirasakan oleh
xi
1. Untuk menganalisa apa saja dampak positif dan dampak negatif yang
Adapun manfaat yang bisa di harapkan dari penelitian adalah sebagai berikut:
para masyarakat dan aparat pemerintah tentang positif dan negatif dalam
setidaknya bisa dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, dan juga
xii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Robert King Merton (sering disingkat Robert K. Merton) adalah salah satu
pernyataan yang mendasar dan jelas, meskipun dalam perkembangan ilmiah dari
Talcot Parson, P.A. Sorokin, L.J. Henderson, EF Gay, George Sarton, Emile
konflik dan perubahan dalam masyarakat. Menurut teori ini, masyarakat adalah
suatu sistem sosial yang terdiri dari unsur-unsur atau bagian-bagian yang saling
terorganisir yang bekerja dengan cara yang agak teratur menurut seperangkat
xiii
Nilai atau peristiwa pada suatu waktu atau tempat bisa jadi fungsional atau
disfungsional pada waktu dan tempat yang berbeda. Jika perubahan sosial tertentu
disumbangkan oleh bagian struktur pada sistem yang sedang dianalisis atau lebih
tepatnya fungsi apa yang dilakukannya dalam sistem itu. Masyarakat adalah
organisme yang tidak berdiri sendiri, tetapi bergabung dengan kelompok dalam
suatu sistem pembagian tugas, yang pada kenyataannya terkait dengan jenis norma
dan sosial standar berfungsi baik bagi masyarakat sebagai satu kesatuan
xiv
menyatakan bahwa berbagai sistem sosial harus menunjukkan tingkat
di mana semua bagian dari suatu sistem sosial bekerja sama dalam suatu
b. Fungsional universal
bertentangan dengan apa yang dia temukan dalam kehidupan nyata. Yang
memiliki fungsi positif bagi masyarakat itu sendiri. Karena bisa jadi fungsi
c. Indespensability
standar tidak hanya memiliki fungsi positif, tetapi juga mencerminkan bagian-
unit. Postulat ini mengarah pada gagasan bahwa semua struktur dan fungsi
xv
secara fungsional penting bagi masyarakat. Tidak ada struktur dan fungsi lain
yang dapat berjalan baik dengan struktur dan fungsi yang ada dalam
bahwa ada beberapa alternatif struktural dan fungsional yang ada dalam
masyarakat.
yaitu Talcott Parsons. Jika Talcott Parsons dalam teorinya lebih menekankan pada
orientasi subjektif individu dalam bertingkah laku, maka Robert K. Merton menitik
kelangsungan sistem sosial di mana tindakan itu berakar. Dalam hal ini, perhatian
sistem sosial untuk bertahan atau tidak, terlepas dari motif dan tujuan subjektivitas
mengatur tingkah laku yang sama bagi seluruh anggota masyarakat. Struktur sosial
anggota masyarakat atau kelompok tertentu yang dengan berbagai cara melibatkan
xvi
anggota masyarakat di dalamnya. Anomi terjadi ketika ada pemutusan hubungan
yang erat antara norma dan tujuan budaya yang terstruktur secara sosial dan anggota
mempertahankan bagian dari sistem sosial, tetapi juga dapat memiliki konsekuensi
adalah salah satu yang kemungkinan untuk mempelajari perilaku sosial pendekatan
yang semula dogmatis dan eksklusif ini dilengkapi dengan berbagai kualifikasi,
Selain konsep disfungsi dan nonfungsi yang digagas oleh Merton,ia juga
memprakarsai konsep Fungsi Manifes dan Fungsi Laten dalam teori fungsional
Sosial Budaya Masyarakat Desa Tuloa Kabupaten Bone Bolango maka peneliti
memilih gagasan Merton mengenai konsep fungsi manifes dan fungsi laten.
pada fungsi sosial dari pada motif individu. Bahwa Merton menganggap fungsi
adaptasi atau penyesuaian sistem tertentu" tetapi, jelas ada bias ideologis jika orang
xvii
hanya fokus pada adaptasi atau penyesuaian, karena adaptasi dan penyesuaian selalu
memiliki konsekuensi positif. Akan tetapi perlu dicatat bahwa satu faktor sosial
dapat memberikan efek negatif pada fakta sosial lainnya (Ritzer dan Goodman,
2010: 139-140)
Fungsi nyata (fungsi manifes) dan fungsi tersembunyi (laten fungsi). Fungsi
yang disebut nyata, jika konsekuensinya disengaja atau diketahui. Adapun fungsi
disebut tersembunyi, jika secara obyektif akibat itu ada tetapi tidak (belum)
diinginkan.
Suatu tatanan atau instansi tertentu dapat bersifat fungsional terhadap unit
sosial tertentu dan sebaliknya akan disfungsional terhadap unit sosial lainnya.
Pandangan ini bisa masuk ke dalam konsep tentang sifat dan fungsi. Fungsi manifes
dan fungsi laten dua istilah ini memberikan tambahan penting untuk analisis
fungsional7
waduk ini yang merupakan program kerja pemerintah untuk mengurangi banjir saat
Ulu. Sedangkan fungsi laten adalah sebaliknya yang tidak diharapkan seperti proses
pembangunan waduk yang tidak diterima karena berdampak negatif bagi kehidupan
masyarakat seperti di desa tuloa yaitu hilangnya mata pencaharian dan hilangnya
xviii
2.2 Pembangunan Bendungan
perkirakan akan menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan. Hal ini karena
perubahan seperti eksploitasi sumber daya air, proses dan kegiatan yang hasilnya
bangunan penahan atau penimbun air untuk irigasi (pembangkit listrik dan dll).
adalah struktur penahan air yang dibuat dengan untuk memenuhi kebutuhan
irigasi.
investasi yang tinggi dalam kehidupan manusia. Bendungan yang besar menurut
dapat disebabkan, baik itu oleh faktor internal maupun faktor eksternal
sedimentasi, sedangkan faktor eksternal antara lain tingkat erosi yang tinggi, gempa
8
Dkk Mirza Nirwansyah, “Analisis Berkelanjutan Pembangunan Bendungan Way Sekampung
Lampung,” Jurnal Tekhnik Hidraulik 9 (2018): Hlm 44.
xix
bumi atau banjir bandang. Robert Goodland (1995), menyampaikan pandangannya
Langkah yang dilakukan untuk mengatasi masalah gempa bumi atau banjir
kelestarian fungsi, manfaat dan keamanan bendungan. Untuk menjamin manfaat dan
penggunaan air
negatif, misalnya orang yang tidak pernah terpengaruh banjir setelah bendungan
menjadi rawan banjir atau masyarakat yang selama ini tidak pernah kekurangan air
akan menjadi kekurangan air. Namun tidak hanya dampak negatif saja tetapi juga
xx
Sehingga dengan dibangunnya bendungan akan dapat diketahui dampak
positif dan dampak negatif atau multiplier effect dengan "efek penyebaran". Mulai
dari pembebasan lahan awal nilai rendah akan meningkat dengan adanya rencana
bagi pencari kerja baik pekerjaan tidak terampil maupun terampil yang memiliki
membawa konsekuensi positif dan negatif negatif. Pengaruh adalah kekuatan yang
ada dan muncul dari sesuatu (orang,benda) yang ikut membentuk karakter,
berubah. Sebagai industri jasa atau jasa secara umum sudah solid kerja (padat
karya). Jenis tenaga kerja yang dibutuhkan pada dasarnya agak berpendidikan atau
Pasokan tenaga kerja seperti itu berlimpah dalam kondisi ini tolak ukur
ekonomi adalah:
xxi
Mata pencaharian erat kaitannya dengan pendapatan sebagai faktor
b) Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja sebagai bidang usaha atau peluang yang tersedia untuk
termasuk pekerjaan yang sudah diisi dan peluang kerja juga dapat diartikan
berbagai macam nilai dalam suatu masyarakat. Dengan semakin terbuka hubungan
dengan dunia internasional, maka semakin banyak nilai sosial budaya yang
berinteraksi dengan nilai budaya lokal. Keadaan seperti ini sering terjadi dan
berasal dari luar negeri belum tentu sesuai dengan nilai sosial budaya masyarakat
xxii
setempat. Misalnya sikap hidup materialistis, individualistis adalah gaya hidup
sebagai berikut:
Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik atau resiprokal. Artinya ada
sosial diartikan ketika adanya hubungan 'saling' yang melibatkan individu dengan
individu, individu dengan kelompok atau bahkan kelompok dengan kelompok. Ini
juga dikenal sebagai aksi dan reaksi. Interaksi dapat berupa akomodasi, kerjasama,
persaingan atau bahkan konflik. Dua orang bertemu satu sama lain, berjabat tangan
tangan, dan berbicara, maka dapat dikatakan telah terjadi interaksi sosial. Demikian
juga, jika dua orang bertemu satu sama lain, bermusuhan, dan saling memukul juga
satu orang 2. Terjadi komunikasi antar pelaku melalui kontak sosial 3. Adanya
maksud dan tujuan, terlepas dari sama atau ada tidaknya maksud dan tujuan 4. Ada
dimensi waktu yang akan menentukan sikap tindakan yang sedang berlangsung.
Disebutkan di atas bahwa syarat terjadinya interaksi ini adalah: mengadakan kontak
sosial kontak sosial (social contact) juga diartikan sebagai bentuk komunikasi.
xxiii
Sebelum peneliatian “Dampak Pembangunan Bendungan Bulango Ulu
Tuloa Kabupaten Bone Bolango” dilakukan sudah ada penelitian terdahulu seperti
Tabel 1 PenelitianTerdahulu
xxiv
2 Purnama (2018)
xxv
Teori
Struktural
Mengkaji Secara Untuk Menganalisis
Apa Saja Dampak Positif Fungsional
Deskriptif Kualitatif Apa Saja Dampak
Dan Dampak Negatif
Pembangunan Tentang Apa Saja Positif Dan Dampak
Yang Dirasakan Oleh
Bendungan Negatif Yang
Dampak Positif Dan
Masyarkat Karena
dampak Negatif Dirasakan Oleh
Adanya Pembangunan
Dampak Yang Dirasakan Masyarkat Karena
Bendungan Bulango Ulu
Pembangunan Oleh Masyarkat Adanya Pembangunan
Di Desa Tuloa
Bendungan
Karena Adanya Bendungan Bulango
Kabupaten Bone Terhadap
Ekonomi Dam Pembangunan Ulu Di Desa Tuloa
Bolango?
Sosial Budaya Bendungan Bulango Kabupaten Bone
BAB III
METODE PENELITIAN
xxvi
3.1 Jenis Penelitian
memakai pendekatan deskriptif. kualitatif adalah data yang diperoleh dari hasil
pencarian fakta dan informasi yang di ambil dari informan untuk di wawancarai
Penelitian atau observasi awal ini dilakukan mulai dari bulan agustus,
10
Sujarwati, “Peran Perempuan Dalam Perekonomian Rumah Tangga Di Dusun Patongkulon
Banjaroya Kalibawa,” 2017.
xxvii
3.3.1 Data primer
langsung dari sumber data asli.11 Data primer dapat berupa opini subyek (orang)
secara individual data primer ini dapat dikumpulkan dengan dua metode, yaitu:
Data Sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung
melalui media perantara.12 Pada umunya, data sekunder diperoleh dari riset
buku, artikel, jurnal, majalah, atau data dari teori internet yang berkaitan dengan
penelitian ini.
data sekunder dan pengumpulan data primer. Dan teknik pengumpulan data dapat
3.4.1 Observasi
sebagai salah satu metode pengumpulan data dengan tujuan untuk mengetahui
11
Nur Indrianto, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntasi Dan Manajemen (Yogyakarta: BPEE,
1999).
12
Saifuddin Azwar, Metodologi Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Belajar Pres, 1998).
13
Zuchri Abdussamad, Metedologi Penelitian Kualitatif (Jakarta: Syakir Media Press, 2021).
xxviii
lebih pasti tentang dampak positif dan dampak negatif apa saja yang di rasakan
3.4.2 Wawancara
pewawancara bertanya langsung tentang suatu obyek yang diteliti dan telah
dirancang sebelumnya.15
3.4.3 Dokumentasi
yang ada kaitanya dengan masalah yang kan diteliti. Sementara itu Arikunto
benda-benda tertulis seperti buku –buku, majalah, dokumen, catatan harian dan
14
Sugiyono Dr, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D,” 2013.
15
A Muri Yusuf, Metedologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Penelitian Gabungan (Jakarta,
2014).
xxix
dokumentasi sebagai alat pengumpul data dari bahan-bahan tertulis yang
Analisis data merupakan salah satu langkah dalam kegiatan penelitian yang
memfokuskan pada hal-hal yang penting, mecari tema dan polanya, dan
membuang yang dianggap tidak perlu. Dengan demikian, data yang telah
yang berawal dari observasi awal sampai langkah akhir pemberian makna dan
16
Arikunto Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2022).
17
Anwar Mujahiddin, Metedologi Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan, 2019.
xxx
memberikan penjelasan terhadap hasil penyajian data yang diperoleh dari analisis
DAFTAR PUSTAKA
xxxi
A Muri Yusuf. Metedologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Penelitian
Fadli, Roni, Trisna Insan Noor, And Agus Yuniawan Isyanto. “The Social Economic
Hamdani Yusuf Dan Puji Lestari, M.Hum. “Fungsi Sosial Keberadaan Banyumas
Hati, Silvia Tabah. “Perubahan Sosial Budaya Budaya.” Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan
Keguruan, 2021.
Inaka Izatifiqa. “Di Target Rampung 2024, Bendungan Bulangu Ulu Bakal Jadi
6229218/Ditarget-Rampung-2024-Bendungan-Bulango-Ulu-Bakal-Jadi-Pltm.
xxxii
Soerjono Sokanto. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Pt Raja Grafindo, 2013.
2022.
2013.
2021.
xxxiii