Anda di halaman 1dari 20

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... 1


BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 2
BAB II.................................................................................................................................................... 3
KAJIAN PUSTAKA.................................................................................................................................. 3
A. KONSEP ........................................................................................................................................ 3
VariabelIndependen ............................................................................................................................ 3
VariabelDependen ............................................................................................................................... 3
 Pembangunan Tol Cisumdawu .................................................................................................... 3
 Ekonomi ....................................................................................................................................... 3
 Lingkungan ................................................................................................................................... 3
B. KAJIAN TEORI ............................................................................................................................... 3
1. Kondisi Ekonomi Dan Kondisi Lingkungan ................................................................................... 3
2. Teori Dampak............................................................................................................................... 3
C. BAHAN SUMBER PUSTAKA .......................................................................................................... 4
1. TeoriPembangunan ..................................................................................................................... 4
2. Pembangunan Jalantol ................................................................................................................ 4
B. AspekEkonomi ............................................................................................................................. 5
BAB III................................................................................................................................................... 6
KONDISI WILAYAH ............................................................................................................................... 6
A. Kondisi Wilayah Cileunyi Sebelum Adanya Pembangunan Proyek Tol Cisumdawu .................... 6
terlampir .............................................................................................................................................. 6
B. Kondisi Wilayah Cileunyi Saat Berlangsungnya Pembangunan Proyek Tol Cisumdawu ............ 6
terlampir .............................................................................................................................................. 6
C. Pembebasan lahan dan ganti rugi ............................................................................................... 6
BAB IV .................................................................................................................................................. 8
HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................................................... 8
Mata pencarian.................................................................................................................................. 11
Pendapatan penduduk ...................................................................................................................... 12
Dampak mengenai lingkungan: ......................................................................................................... 12
LAMPIRAN.......................................................................................................................................... 14
........................................................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. 18

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATARBELAKANG
Pembangunan daerah merupakan suatu proses perubahan terencana
yang melibatkan seluruh kegiatan dengan dukungan masyarakat yang
berperan di berbagai sektor yang bertujuan untuk meratakan serta
menyeimbangkan pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan,
meningkatkan taraf hidup, dan meningkatkan kemakmuran masyarakat.
Anggaran yang terbatas akan menyebabkan timbulnya berbagai
permasalahan dalam pembangunan daerah. Demikian pula dengan daerah
Cileunyi yang merupakan salah satu daerah di Jawa Barat, di dalam proses
pembangunan daerahnya tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang
menghambat laju pembangunan daerah.
dalam proyek pembangunan tol cisumdawupada awalnya ditujukan
untuk mempermudah mobilitas di Jawa barat, namun adanya ketidaksesuaian
antara masyarakat dan pemerintah dalam proses negosiasi pengerjaan proyek
tol tersebut,khususnya di daerah cileunyimengakibatkan terjadinya implikasi
terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat pada daerahtersebut, baik dari segi
ekonomi maupun lingkungan.

B. RELEVANSI
Keterkaitan antara pembangunan tol terhadap ekonomi dan lingkungan sangat
erat kaitannya di karenakan dalam proses pembangunan terjadi di daerah
pemukiman yang berimbas terhadap lingkungan dan ekonomi warganya.

C. URGENSI dan KETERKAITAN


Sehubungan dengan kami sebagai mahasiswa IKOPIN yang mana lokasi
kampus IKOPIN letaknya berdekatan dengan proyek pembangunan Tol
Cisumdawu sehingga kita merasakan dampak dari pembangunan tersebut.
Yang mendorong kita untuk melakukan penelitian ini.

2
D. TUJUAN
Untuk mengetahui tingkat ekonomi warga Cileunyi pada proses
pembangunan Tol Cisumdawu juga untuk mengetahui dampak bagi
lingkungan di Cileunyi dari adanya proses pembangunan proyek Tol
Cisumdawu.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. KONSEP
VariabelIndependen VariabelDependen
 Pembangunan Tol Cisumdawu  Ekonomi
 Lingkungan

B. KAJIAN TEORI
1. Kondisi Ekonomi Dan Kondisi Lingkungan
Dalam kamus besar bahasa Indonesia kondisi adalah keadaan atau kedudukan
seseorang. Sedangkan Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup
keadaan sumber daya alam. Ekonomi adalah kegiatan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya. Dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan ekonomi adalah keadaan
dan kedudukan di dalam masyarakat yang ditinjau dari segi lingkungan dan ekonominya.

Akibat pembangunan jalan tol Cisumdawu di Cileunyi Kabupaten Bandung sangat


dimungkinkan terjadi perubahan kondisi ekonomi dan lingkungan yang dapat dijadikan
tolak ukur kondisi atau keadaan suatu penduduk akibat adanya perubahan terhadap
kondisi ekonomi dan kondisi linkungannya.

2. Teori Dampak
Menurut Suratmo (2002 : 71) dalam bukunya yang berjudul “Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan” mengatakan bahwa dampak lingkungan dapat diartikan yaitu
sebagai permasalahan antara komponen kegiatan proyek dan komponen lingkungan hidup
masyarakat yang akan mengalami perubahan akibat adanya komponen kegiatan proyek.
Dengan dimulainya kegiatan proyek pembangunan jalan tol Cisumdawu ini maka telah
mempengaruhi kondisi ekonomi dan kondisi lingkungan masyarakatyang berada di lokasi
tersebut atau masyarakat yang terkena pembebasan lahan.

3
C. BAHAN SUMBER PUSTAKA

1. TeoriPembangunan

Ginanjar Kartasasmita (1994) memberikan pengertian yang cukup sederhana


mengenai pembangunan yaitu suatu proses perubahan kearah yang lebih baik melalui
upaya yang dilakukan secara terencana. Menurut Deddy T.Tikson (2005)
bahwapembangunannasionaldapatjugadiartikansebagaitransformasiekonomi,sosialdanju
ga

budaya yang dapat melalui kebijakan dan juga strategi menuju kearahyangdiinginkan.
Transformasi dalam struktur ekonomi, misalnya dapat dilihat melalui peningkatan atau
pertumbuhan produksi yang cepat dalam sektor industri dan jasa. Transformasi dalam
struktur sosial, misalnya dapat dilihat melalui penindustrian kemakmuran melalui
pemerataan terhadap sumber daya sosial – ekonomi. Seperti pendidikan, kesehatan,
perumahan, fasilitas umum.

Beberapa para ahli menganjurkan bahwa pembangunan suatu daerah haruslah


mencakup dalam tiga hal inti nilai (Kuncoro 1997, Todaro 1983):

a. Ketahanan (Sustenance): kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok


(pangan, papan, kesehatan, dan proteksi)untuk mempertahankanhidup.
b. Harga diri (SelfEsteem): pembangunan haruslah memanusiakan orang.
Dan dalam arti luas pembangunan suatu daerah haruslah meningkatkan
kebanggaan sebagai manusia yang berada di daerah tersebut.
c. Freedomfromservitude : kebebasan bagi setiap individu suatu negara
atau daerah untuk berpikir, berkembang berperilaku dan berusaha untuk
berpatisipasi dalampembangunan.

2. Pembangunan Jalantol
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 15 tahun 2005 pasal 1

dan pasal 2 mengenai jalan tol adalah:

1. Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian system jaringan

jalan dan sebagai jalan nasional yang pengunaannya diwajibkan

membayar.

4
2. Tarif jalan tol adalah sejumlah uang tertentu yang dibayarkan untuk

penggunaan jalantol.

3. Pengguna jalan tol adalah setiap orang yang menggunakan

kendaraan yang melewati jalan tol dan membayartol.

4. Penyelenggaraan jalan tol dimaksudkan unruk mewujudkan

pemerataan pembangunan dan hasil – hasil serta keseimbangan

dalam pengembangan wilayah dengan memperhatikan keadilan yang

dapat dicapai dengan membina jaringan jalan yang dananya berasal

dari pengguna jalan.

5. Penyelenggaraan jalan tol bertujuan untuk meningkatkan efisiensi

pelayanan jasa distribusi guna menunjang peningkatan pertumbuhan

ekonomi terutama di wilayah yang sudah tinggi tngkat

perkembangannya.

B. AspekEkonomi

Pembangunan suatu jalan tol akan mengakibatkan perubahan aspek ekonomi di

wilayah tersebut. Dengan adanya pembebasan lahan untuk pembangunan jalan

TolCisumdawu akan mengakibatkan perubahan aspek ekonomi penduduk diCileunyi.

Aspek ekonomi disini dapat dilihat dari mata pencaharian penduduk sebelum dan sesudah

pembebasan lahan karena adanya pembebasan lahan maka mata pencarian penduduk

beralih tidak seperti mata pencaharian sebelumnya.

5
BAB III
KONDISI WILAYAH

A. Kondisi Wilayah Cileunyi Sebelum Adanya Pembangunan Proyek Tol


Cisumdawu

terlampir

B. Kondisi Wilayah Cileunyi Saat Berlangsungnya Pembangunan Proyek


Tol Cisumdawu

terlampir

C. Pembebasan lahan dan ganti rugi

Pembebasan lahan adalah kegiatan menyediakan tanah dengan cara memberi ganti

rugi kerugian yang layak dan adil kepada pihak yang berhak atas pembebasan tanah

tersebut. Dalam Undang – undang Republik Indonesia nomor 2 tahun 2012 pada pasal 34

mengatakan bahwa nilai ganti rugi kerugian yang dinilai oleh penilai sebagaimana yang

dimaksud dalam pasal 33 merupakan nilai pada saat pengumuman penetapan lokasi

pembangunan untuk kepentingan umum seperti halnya pembangunan jalan tol. Besarnya

ganti rugi berdasarkan hasil penilaian penilai sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1

disampaikan kepada Lembaga Pertahanan dengan berita acara. Pemberian ganti rugi dapat

diberikan dalam bentuk :

a. Uang

b. Tanah pengganti

c. Permukiman kembali

d. Kepemilikan saham,atau

e. Bentuk lain yang disetujui oleh kedua belah pihak.

6
Sementara itu, penggantian ganti kerugian terhadap tanah yang dikuasai dalam

bentuk hak ulayat, maka pelaksanaan ganti rugi tersebut diberikan dalam bentuk

pembangunan fasilitas umum atau bentuk lain yang bermanfaat bagi masyarakat setempat

(pasal 14). Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Cisumdawu sudah dimulai

sejak tahun 2011, banyak penduduk yang mempunyai lahan atau pemukiman yang

menolak lahannya dibebaskan karena tidak sesuai dengan ganti rugi yang diberikan

sehingga dalam pengerjaan proyek tol Cisumdawu masih ada hambatan sedangkan

Penduduk yang lahan atau pemukimannya dibebaskan telah mengalami kesepakatan uang

ganti rugi antara kedua belah pihak.

7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1.1 Metode penelitian (shift-share)

Desa Kecamatan
Keterangan
2016 2017 2016 2017
Pertanian 1250 1250 3264 3264
buruh tani 821 821 2638 2638
pertambangan dan penggalian 3 3 166 166
indutri/pengolahan 2679 2691 14063 14072
bangunan/kontruksi 781 792 4274 4311
perdangan ( besar & eceran 769 772 11329 11462
hotel & restoran 168 168 1261 1261
Angkuitan 1050 1050 4601 4601
informasi & komunikasi 112 112 1228 1228
PNS,TNI/POLRI,dan jasa
lainnya 2578 2578 19133 19340
Total 10211 10237 61957 62332

8
desa Kecamatan
keterangan A.
AV.change
Change
pertanian 0 0
buruh tani 0 0
pertambangan & penggalian 0 0
industri /pengolahan 0.0045 0.00064
bangunan/kontruksi 0.01 0.0087
perdagangan (besar &
eceran) 0.0039 0.0117
hotel & restoran 0 0
angkutan 0 0
informasi & komunikasi 0 0
PNS, TNI /POLRI, & jasa
lainnya 0 0.0108
Total 0.0025 0.00605

9
net growth Industrial mix Comp.Adv Total change
keterangan Desa
rate Value rate Value rate value Rate value
pertanian 1250 0.00605 7.5625 0 0 0 0 0 7.5625
buruh tani 821 0.00605 4.9671 0 0 0 0 0 4.9671
pertambangan&penggalian 3 0.00605 0.0182 0 0 0 0 0 0.0182
-
industri/pengolahan 2679 0.00605 16.2080 0.00386 -10.3409 0.00386 10.34094 0.00000009015 16.2080
bangunan/ konstruksi 781 0.00605 4.7251 -0.0013 -1.0153 0.0013 1.0153 -0.0000001022 4.7251
perdagangan
(besar&eceran) 769 0.00605 4.6525 -0.0078 -5.9982 -0.0078 -5.9982 0.000000368 -7.3596
hotel & restoran 168 0.00605 1.0164 0 0 0 0 0 1.0164
angkutan 1050 0.00605 6.3525 0 0 0 0 0 6.3525
informasi& komunikasi 112 0.00605 0.6776 0 0 0 0 0 0.6776
PNS, TNI/ POLRI, & jasa
lainnya 2578 0.00605 15.5969 0.0108 27.8424 -0.0108 -27.8424 -0.0000007057 15.5969
total 10211 0.0605 61.7766 0.00355 36.24905 -0.0035 -35.7385 -0.00000007517 62.2872

10
 Kesimpulan dari perhitungan shift share ini menunjukkan bahwa net growth bernilai positif ,baik ,dari sektor PERTANIAN;BURUH
TANI;PERTAMBANGAN & PENGGALIAN,;INDUSTRI/ PENGOLAHAN ;BANGUNAN/ KONTRUKSI ; PERDAGANGAN (BESAR &
ECERAN ) HOTEL & RESTORAN;ANGKUTAN; INFORMASI & KOMUNIKASI ; PNS,TNI/POLRI & JASA LAINNYA yang artinya
menunjukkan kemampuan sektor untuk meningkatkan peranan nya.
 Lalu ada industrial mix jika dilihat dari hasil yang tertera lebih banyak yang bernilai negatif seperti INDUSTRI/PENGOLAHAN,
BANGUNAN/KONTRUKSI, PERDAGANGAN (BESAR & ECERAN) yang artinya kecepatan pertumbuhan suatu industri lebih lambat namun ada
juga yang hasil nya positif yaitu sektor PNS, TNI/POLRI & jasa lainnya yang menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat.
 Selanjutnya ada competitive advantage yang diperoleh hasil 2 sektor positif yaitu sektor industri/pengolahan & bangunan/konstruksi yang artinya
disektor tersebut mendapatkan tambahan daya saing dan 2 sektor negatif yaitu sektor pedagang ( besar&eceran ) dan PNS,TNI/POLRI dan jasa lainnya
yang artinya disektor tersebut tidak mendapatkan daya saing

Mata pencarian

Mata pencarian merupakan aktifitas manusia untuk memperoleh taraf hidup yang layak dimana antara daerah satu dengan daerah lain.
Yang berbeda sesuai taraf kemampuan penduduk dan keadaan demografinya (Daldjoeni, 1987 :89). Sebagian besar mata pencarian sebelum
adanya jalan tol adalah petani. Sebagian yang lainnya mata pencariannya sebagai wiraswasta,dan lain –lain. Setelah adanya jalan tol
penduduk yang sebelumnya bekerja sebagai petani, maka banyak menggantungkan pekerjaan sampingannya dengan berwiraswasta karena
banyak nya pabrik sehingga memungkinkan penduduk untuk membuka kos – kosan, warung makan, toko dan kaki lima.

11
Pendapatan penduduk

Pendapatan adalah arus masuk atau peningkatan lainnya atas aktiva sebuah entitas
atau penyelesaian kewajiban (atau kombinasi dari keduanya) selama satu periode dari
pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas lain yang merupakan
operasi utama atau sentral entitas y ang sedang berlangsung (Dyckman 2002 :234).

Penduduk yang sebagian besar pendapatannya hasil dari bertani lebih dirugikan
karena dengan adanya pembebasan lahan petani harus mencari lahan baru untuk bertani
yang harganya jauh lebih tinggi dari sebelum pembebasan lahan sehingga petani kesulitan
untuk membeli lahan yang baru seluas lahan yang mereka miliki sebelumnya. Dan juga
para pedagang yang digusur untuk perluasan jalan keluar tol sehingga mata pencaharian
mereka berpindah ke kawasan lain.

Dampak mengenai lingkungan:

Dalam analisis lingkungan ini kita menggunakan analisis AMDAL (analisis mengenai
dampak lingkungan) Amdal di dasarkan pemahaman kemungkinan adanya prediksi tentang
konsekuensi tentang pembangunan.Amdal tertera dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun
2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,dan pelaksanaannya di atur
dengan peraturan pemerintah no 27 tahun 1999. Dengan demikian Amdal merupakan sarana
teknis yang dipergunakan untuk memperkirakan dampak negatif dan positif yang akan di
timbulkan oleh suatu kegiatan yang di rencanakan terhadap lingkungan hidup.

Dampak paling parah dari pembangunan tol cisumdawu tepatnya berada di daerah cileunyi
wetan . Dari hasil penelitian di peroleh bahwa dampak dari pembangunan tol cisundawu
dari segi lingkungan menimbulkan :

 Lalu lintas di sekitar area pembangunan yang dilewati oleh kendaraan proyek
mengalami peningkatan kemacetan,sehingga menyebabkan polusi udara meningkat.
 Lahan pertanian yang berkurang karena pembebasan lahan.

12
Dampak positif pembangunan jalan tol:

Pembangunan jalan tol harus mempunyai dampak positif yang dapat dirasakan saat ini
sehingga akan membawa suasana yang kondusif dalam perkembangannya .Beberapa dampak
positif pada pembangunan jalan tol diantaranya:

 Mengurangi kemacetan
 Kemudahan untuk mengakses daerah yang akan dituju semakin cepat
 Keuntungan bagi industry atau nilai tambah bagi kontruksi bangunan
 Menjadi acuan awal bagi rencana pembangunan jalan tol yang lainnya

Dampak negatif pembangunan jalan tol :

 Selain adanya dampak positif yang dapat dirasakan, terdapat beberapa dampak
negative yang bermunculan. Berikut beberapa dampak negative yang timbul akibat
pembangunan jalan tol :
 Jumlah Kendaraan pribadi yang akan semakin meningkat karena kemudahan untuk
mengakses daerah yang akan dituju semakin cepat dengan adanya jalan tol,yang juga
mengakibatkan menurunnya perekonomian di daerah Cileunyi.
 Penduduk sekitar yang lahan atau pemukimannya terkena pembebasan lahan karena
adanya pembangunan jalan tol yang menjadikan penduduk yang bekerja sebagai
petani dan pedagang akan mempengaruhi pendapatannya sedangkan penduduk yang
pemukimnnya terkena pembebasan lahan akan berpindah tempat tinggal.

Dalam penelitian ini akan diketahui dampak positif dan negative pembebasan lahan
karena adanya pembangunan jalan tol terhadap penduduk cileunyi tersebut dengan melihat
dalam beberapa variable.

13
LAMPIRAN
 Cileunyi Wetan Sebelum adanya pembangunan jalan tol Cisumdawu

14
 Cileunyi Wetan sesudah adanya pembangunan tol Cisumdawu

15
16
 Peta wilayah Cileunyi

 Peta jalur pembangunan tol Cisumdawu

17
DAFTAR PUSTAKA

Skripsi yang berjudul “Analisis Ketimpangan Pembangunan Wilayah di Provinsi DKI Jakarta
tahun 1995 sampai 2008”

https://medium.com/planologi-2015/dampak-proses-pembangunan-jalan-tol-cisumdawu-
terhadap-masyarakat-di-kabupaten-sumedang-ae32a8125e45

Buku BPS Cileunyi dalam angka 2017

Buku BPS Cileunyi dalam angka 2018

https://m.facebook.com/permalink.php?

Story_efbit=459760034167829&id=459749800835519

https://www.antaranews.com/berita/1048224/menengok-kemajuan-pembangunan-tol-cisumdawu

hhtp://ujungjayaonline.blokspot.com/2012/02/ujungjaya-di-peta-tol-cisumdawu.html

hhtps://www.instagram.com/p/ByKyjunlCiO/?igshid=1r3t1sdql33ai

hhtps://ww.compasiana.com/shindy/58c9e57e2223bd7d598958eef/trickle-down-efect-atau-
trickle-up-efect

htttp://jaenal-abidinbin.blogspot.com/2012/01/pembangunan-koperasi.html?m=1

Buku/teori/ekonomi_pdf oleh priono dan zaenudin ismail

http://basicekonomi.blogspot.com/2013/05/teori-ekonomi-pembangunan.html

https://bandungkab.bps.go.id/publication/2019/09/26/41bff7dca4255cfb77e857bd/kecamatan-
cileunyi-dalam -angka-2019.html

Buku kecamatan cileunyi dalam angka 2019

20170727025123-lkpj-bupati-ta-2016

Kecamatan cileunyi dalam angka 2017

https://www.compassiana.com/dwiky29461/5ae18de75e137341af11e794/analisis-dalmpak-
lingkungan-amdal-pada-pembangunan-jalan-tol-bawean-jogjakarta?page=2

https://www.academia.edu//34922221/ANALISIS_MENGENAI_DAMPAK_LINGKUNGAN_A
MDAL_PEMBANGUNA_JALAN_TOL_DI_PROVINSI_LAMPUNG

18
PAPER
DAMPAK PEMBANGUNAN TOL CISUMDAWU
TERHADAP WARGA CILEUNYI WETAN DARI SEGI
EKONOMI DAN LINGKUNGAN.
Di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH
yang di ampu oleh:Dr.H. Ery Supriyadi R, Ir . , M. T.

Di susun oleh:
Sri Mulyati (C1170259)

Nabila Ayu.z (C1170260)

Rosi Rosidah (C1170266)

Miftakhul Huda (C1170275)

Clara lovina ( C1170297)

MANAJEMEN 5F
INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA
2019
19
20

Anda mungkin juga menyukai