MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan yang
dibina oleh
Oleh :
Nur
NIM. 23381032041
Risma Sulistiyani
NIM. 23381032050
FAKULTAS TARBIYAH
2023
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 3
A. Pembangunan Daerah......................................................................... 3
B. NKRI.................................................................................................. 5
C. Hakikat Pembangunan Daerah dalam NKRI...................................... 6
A. Kesimpulan......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh daerah adalah urusan
perencanaan pembangunan dalam pasal 150 undang-undang nomor 23 tahun 2014
tentang pemerintahan daerah secara tegas menyatakan bahwa dalam rangka
penyelenggaraan pemerintah daerah, disusun dalam perencanaan pembangunan daerah
sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Untuk
menjamin agar kegiatan pembangunan berjalan efektif efesien dan bersasaran serta
menjamin tercapainya tujuan negara, maka ditetapkan undang-undang Nomor 25 tahun
2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan
nasional disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap
perubahan (pasal 2 ayat (2) undangundang nomor 5 tahun 2004 tentang sistem
perencanaan pembangunan nasional) (Wirawan & Nurpratiwi, 2015).
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pembangunan daerah?
2. Apa itu NKRI?
3. Bagaimana hakikat pembangunan daerah dalam NKRI?
1
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu pembangunan daerah.
2. Mengetahui apa itu NKRI.
3. Mengetahui hakikat pembangunan daerah dalam NKRI.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pembangunan Daerah
3
Proses perencanaan pembangunan menekankan pada rencana kerja atau "working
plan" sebagai proses dari: (1) input yang berupa keuangan, tenaga kerja, fasilitas, dan
lain-lain; (2) Kegiatan (proses); (3) Output outcomes. Proses perencanaan dimulai
dengan informasi tentang ketersediaan sumber daya dan arah pembangunan nasional
atau dapat dikatakan sesuai dengan kebutuhan, dinamika reformasi dan pemerintahan
yang lebih demokratis dan terbuka, sehingga masyarakatlah yang paling tahu apa yang
dibutuhkannya.
4
bahwa, pemerintah sebagai badan yang penting dalam rangka pemerintahannya,
pemerintah mesti memperhatikan ketenteraman dan ketertiban umum, tuntutan dan
harapan serta pendapat rakyat, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, pengaruh-
pengaruh lingkungan, pengaturan-pengaturan, komonikasi peran serta seluruh lapisan
masyarakat dan legitimasi. sebagian dari fungsi utama pemerintahan daerah yang
terutama adalah memperbaiki dan menyelesaikan tuntutan/aspirasi masyarakat
(Soares dkk., 2015)
.
B. NKRI
1. Negara Kesatuan: Indonesia adalah negara kesatuan yang terdiri dari berbagai
pulau dan wilayah, dengan pemerintahan pusat yang memiliki wewenang atas
5
seluruh wilayah. Meskipun terdapat otonomi daerah, kebijakan utama dan
keputusan penting diambil oleh pemerintah pusat.
2. Republik Indonesia: Indonesia adalah republik, yang berarti kepala negara
dipilih oleh rakyat. Presiden adalah kepala negara dan pemerintahan yang
dipilih secara demokratis.
3. Kemerdekaan: Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17
Agustus 1945, setelah berabad-abad berada di bawah penguasaan kolonial
Belanda. Proklamasi kemerdekaan tersebut menjadi tonggak sejarah yang
sangat penting bagi bangsa Indonesia.
4. Bhinneka Tunggal Ika: Bhinneka Tunggal Ika adalah moto nasional Indonesia
yang diterjemahkan sebagai "Berbeda-beda tapi tetap satu." Moto ini
mencerminkan keberagaman etnis, budaya, dan agama yang ada di Indonesia,
namun semua bersatu dalam satu kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
5. Pancasila: Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia, yang terdiri dari
lima sila (prinsip). Pancasila mencakup nilai-nilai seperti ketuhanan yang Maha
Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pembangunan daerah dalam NKRI memiliki hakikat yang penting, yaitu untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat integritas negara dalam berbagai
aspek kehidupan. Perencanaan pembangunan daerah juga merupakan fungsi strategis,
karena dengan perencanaan yang baik, daerah dapat dikembangkan dengan
mempertimbangkan berbagai aspek, seperti koordinasi kebijakan, pengembangan
wilayah, pengalokasian anggaran, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan pembangunan. Pembangunan daerah juga harus dilakukan dalam wadah
negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan memperhatikan prinsip otonomi
daerah dan pemerataan pertumbuhan.
6
Berikut adalah beberapa aspek hakikat pembangunan daerah dalam konteks NKRI:
7
Pembangunan daerah dalam NKRI mengedepankan konsep keadilan, persatuan,
dan partisipasi masyarakat. Melalui pendekatan ini, diharapkan pembangunan dapat
memberikan dampak positif yang merata dan berkelanjutan bagi semua lapisan
masyarakat di seluruh wilayah Indonesia .
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pembangunan daerah mengacu pada serangkaian upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan kondisi dan kesejahteraan suatu wilayah atau daerah, serta
mencakup berbagai aspek, termasuk infrastruktur, ekonomi, sosial, budaya, dan
lingkungan.
2. NKRI adalah bentuk pemerintahan dan negara yang diadopsi oleh Indonesia
setelah kemerdekaannya pada tahun 1945. Sebagai negara kesatuan, Indonesia
memiliki satu pemerintahan pusat di tingkat nasional yang mengontrol seluruh
wilayah negara.
3. Hakikat pembangunan daerah dalam NKRI yaitu untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat dan memperkuat integritas negara dalam berbagai aspek
kehidupan. Pembangunan daerah juga harus dilakukan dalam wadah negara
kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan memperhatikan prinsip otonomi
daerah dan pemerataan pertumbuhan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Adi, P. (2016). PEMBUDAYAAN NILAI-NILAI PANCASILA BAGI MASYARAKAT SEBAGAI MODAL DASAR
PERTAHANAN NASIONAL NKRI. JURNAL MORAL KEMASYARAKATAN, 1(1), 37–50.
https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JMK/article/view/1185/928
10