Anda di halaman 1dari 20

PERENCANAAN PEMBANGUNAN INDONESIA

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah:


Perekonomian Indonesia
Dosen Pembimbing: Anggi Putri Kurniadi

O
L
E
H

KELOMPOK 2

Fatwa Ayunda 2016010051


Rakanatha Muhana 2016010088
Meza Oktavia 2016010093

EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG

SEMESTER VI

2023
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Segala puji bagi Allah
SWT yang memberikan kemudahan bagi kami sehingga kami bisa menyudahi
makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu kami tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti. Penulis mengucapkan
syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat
fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah “Perekenomian Indonesia”
dengan judul “Perencanaan Pembangunan Indonesia”

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Padang, 12 Maret 2023

(Penulis)

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................ii

DAFTAR ISI.....................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................1

A. LATAR BELAKANG..................................................................................

B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................

C. TUJUAN.......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................3

A. KONSEP PERENCANAAN PEMBANGUNAN........................................

B. KOMPONEN UTAMA, TUJUAN DAN FUNGSI PERENCANAAN


PEMBANGUNAN...............................................................................................

C. JENIS DAN TAHAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN................

D. PERAN PEMERINTAH DALAM PERENCANAAN


PEMBANGUNAN...............................................................................................

E. TANTANGAN PEMBANGUNAN INDONESIA KE DEPAN................

F. REVIEW ARTIKEL...................................................................................

BAB III PENUTUP........................................................................................14

A. KESIMPULAN...........................................................................................

B. SARAN.......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Perencanaan pembangunan Indonesia telah menjadi fokus utama


pemerintah dalam upaya untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan
meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Perencanaan ini berdasarkan pada
visi dan misi pemerintah yang tertuang dalam berbagai rencana pembangunan
nasional, regional, dan lokal. Tujuan perencanaan pembangunan Indonesia
adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan melindungi lingkungan.
Perencanaan pembangunan dilakukan melalui berbagai program dan kebijakan
seperti program pemberdayaan ekonomi masyarakat, program infrastruktur,
dan program pendidikan.

Perencanaan pembangunan juga dilakukan melalui kerjasama dengan


organisasi internasional dan negara lain. Indonesia terus mengembangkan
strategi dan inovasi dalam perencanaan pembangunan untuk mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan. Meskipun masih banyak tantangan yang harus
dihadapi, perencanaan pembangunan Indonesia menunjukkan kemajuan yang
signifikan dalam mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik bagi
masyarakat Indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana konsep perencanaan pembangunan?


2. Apa itu komponen utama, tujuan dan fungsi perencanaan
pembangunan?
3. Apa saja jenis dan tahapan perencanaan pembangunan?
4. Apa saja peran pemerintah dalam perencanaan pembangunan?
5. Apa saja tantangan pembangunan indonesia ke depannya?
C. TUJUAN

Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perencanaan


pembangunan Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KONSEP PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Konsep perencanaan pembangunan adalah suatu proses perumusan,


implementasi, dan evaluasi kebijakan, program, dan proyek pembangunan
yang sistematis dan terstruktur. Tujuan utama dari perencanaan pembangunan
adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan
infrastruktur nasional.

Perencanaan pembangunan juga harus memperhatikan aspek


keberlanjutan lingkungan, partisipasi masyarakat, dan kondisi sosial-ekonomi
dalam suatu negara. Dalam perencanaan pembangunan, terdapat beberapa
tahapan seperti perumusan tujuan, identifikasi sumber daya, analisis
kebutuhan, penyusunan rencana, implementasi, dan evaluasi.

Perencanaan pembangunan juga harus dilakukan secara partisipatif


dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat
setempat. Perencanaan pembangunan yang baik dapat memastikan
penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien, serta memberikan manfaat
yang maksimal bagi masyarakat dan negara. Oleh karena itu, perencanaan
pembangunan merupakan hal yang penting bagi negara dalam mencapai
kemajuan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.

B. KOMPONEN UTAMA, TUJUAN DAN FUNGSI PERENCANAAN


PEMBANGUNAN

Perencanaan pembangunan memiliki beberapa komponen utama,


tujuan, dan fungsi yang perlu dipahami. Berikut ini adalah penjelasan rinci
mengenai komponen, tujuan, dan fungsi perencanaan pembangunan:

3
1. Komponen Utama

Perencanaan pembangunan memiliki beberapa komponen utama,


yaitu:

a. Tujuan Pembangunan: Tujuan pembangunan diarahkan untuk


meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi
kemiskinan, meningkatkan pendapatan nasional, serta
membangun infrastruktur dan sarana prasarana yang memadai.
b. Identifikasi Masalah: tahap awal dalam perencanaan
pembangunan di mana dilakukan pengumpulan data dan
informasi tentang masalah-masalah yang dihadapi masyarakat,
seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan permasalahan
lingkungan.
c. Analisis Kebutuhan: analisis sosial, ekonomi, dan lingkungan
dilakukan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat yang harus
dipenuhi dalam rangka mencapai tujuan pembangunan.
d. Penyusunan Rencana: program dan kegiatan pembangunan
disusun berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan identifikasi
masalah yang telah dilakukan.
e. Pelaksanaan Program: program dan kegiatan pembangunan
yang telah direncanakan kemudian dilaksanakan dengan cara
yang terstruktur dan terkontrol.
f. Evaluasi: dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan dan
kekurangan dari program pembangunan, sehingga dapat
memberikan masukan untuk perbaikan dan pengembangan
program pembangunan berikutnya.

2. Tujuan Perencanaan Pembangunan

Tujuan perencanaan pembangunan adalah untuk mencapai


kemajuan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan. Dalam perencanaan
pembangunan, tujuan tersebut diarahkan untuk:
a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan
akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan yang
layak.
b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan cara
memperbaiki infrastruktur dan sarana prasarana yang memadai.
c. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan cara
memperbaiki kualitas udara, air, dan tanah.

3. Fungsi Perencanaan Pembangunan

Fungsi perencanaan pembangunan adalah untuk memastikan


penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien serta memberikan
manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan negara. Fungsi
perencanaan pembangunan meliputi:

a. Mengarahkan pembangunan pada tujuan yang jelas dan


terukur.
b. Menjamin keterpaduan dan keterkaitan antara program
pembangunan.
c. Menjamin partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan
dan pelaksanaan program pembangunan.
d. Menjamin keberlanjutan program pembangunan melalui
pemantauan dan evaluasi yang berkesinambungan.
e. Memastikan alokasi sumber daya yang efektif dan efisien
dengan mempertimbangkan potensi dan hambatan yang ada.

Perencanaan pembangunan yang baik dapat memastikan


penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien serta memberikan
manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan negara.

5
C. JENIS DAN TAHAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

1. Jenis perencanaan pembangunan

Ada beberapa jenis perencanaan pembangunan yang dapat


dilakukan, antara lain:

a. Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang (Long Term


Development Planning) Jenis perencanaan ini bertujuan untuk
memberikan arah dan panduan pembangunan yang akan
dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, biasanya dalam
kurun waktu 20-30 tahun ke depan. Perencanaan ini dilakukan
untuk menghasilkan visi dan misi pembangunan yang jelas
serta memberikan panduan dalam penetapan prioritas
pembangunan di masa yang akan datang.
b. Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah (Medium
Term Development Planning) Jenis perencanaan ini
dilakukan untuk jangka waktu yang lebih pendek, biasanya
dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan. Perencanaan ini lebih
fokus pada program dan kegiatan yang harus dilakukan dalam
waktu dekat untuk mencapai tujuan jangka panjang yang telah
ditetapkan.
c. Perencanaan Pembangunan Jangka Pendek (Short Term
Development Planning) Jenis perencanaan ini dilakukan
dalam kurun waktu yang sangat pendek, biasanya dalam jangka
waktu 1-2 tahun ke depan. Perencanaan ini bertujuan untuk
menetapkan program dan kegiatan yang harus segera dilakukan
untuk mengatasi masalah-masalah yang mendesak dan
memberikan manfaat yang langsung kepada masyarakat.
d. Perencanaan Pembangunan Terintegrasi (Integrated
Development Planning) Jenis perencanaan ini melibatkan
semua sektor pembangunan dan berusaha mengintegrasikan
program dan kegiatan yang berbeda agar dapat menghasilkan
sinergi dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi
masyarakat.
e. Perencanaan Pembangunan Partisipatif (Participatory
Development Planning) Jenis perencanaan ini melibatkan
partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan dan
pelaksanaan program pembangunan. Tujuannya adalah untuk
memastikan bahwa program dan kegiatan yang dilakukan
sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

Dalam prakteknya, jenis perencanaan pembangunan tersebut dapat


dilakukan secara terpisah atau digabungkan dalam satu rencana
pembangunan yang komprehensif. Pilihan jenis perencanaan
pembangunan yang tepat harus disesuaikan dengan konteks, sumber
daya yang tersedia, serta tujuan dan target pembangunan yang ingin
dicapai.

2. Tahapan perencanaan pembangunan

Tahapan perencanaan pembangunan adalah serangkaian kegiatan


yang dilakukan untuk merencanakan pembangunan suatu daerah atau
negara. Tahapan ini meliputi identifikasi masalah, penetapan tujuan,
pengumpulan data, analisis data, penetapan prioritas, pemilihan
strategi dan program, penyusunan rencana tindak, dan pengendalian
pelaksanaan. Berikut adalah penjelasan rinci dan referensi tentang
masing-masing tahapan perencanaan pembangunan:

a. Identifikasi Masalah

Tahapan identifikasi masalah merupakan awal dari


perencanaan pembangunan. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi oleh
masyarakat, baik masalah sosial, ekonomi, maupun
lingkungan. Identifikasi masalah ini menjadi dasar untuk
merumuskan tujuan dan sasaran pembangunan yang harus
dicapai.

7
b. Penetapan Tujuan

Setelah masalah-masalah yang dihadapi telah diidentifikasi,


tahapan selanjutnya adalah penetapan tujuan. Tujuan ini harus
dapat diukur, realistis, dan dapat dicapai dalam jangka waktu
tertentu. Penetapan tujuan dilakukan untuk memberikan arah
dan fokus bagi perencanaan pembangunan yang akan
dilaksanakan.

c. Pengumpulan Data

Tahapan pengumpulan data dilakukan untuk


mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan untuk
merumuskan kebijakan dan program pembangunan. Data yang
dikumpulkan dapat berupa data sosial, ekonomi, lingkungan,
atau data lain yang diperlukan.

d. Analisis Data

Setelah data terkumpul, tahapan selanjutnya adalah analisis


data. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi
permasalahan yang mendasari dan faktor penyebab masalah,
serta mengevaluasi efektivitas program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan sebelumnya.

e. Penetapan Prioritas

Tahapan penetapan prioritas dilakukan untuk menentukan


program dan kegiatan pembangunan yang harus diutamakan
untuk dilaksanakan. Prioritas ini ditetapkan berdasarkan
kriteria-kriteria tertentu, seperti urgensi masalah, potensi hasil,
dan sumber daya yang tersedia.

f. Pemilihan Strategi dan Program

Setelah penetapan prioritas, tahapan selanjutnya adalah


pemilihan strategi dan program pembangunan yang akan
dilaksanakan. Strategi dan program yang dipilih harus sesuai
9
dengan tujuan pembangunan yang telah ditetapkan dan
prioritas yang telah diidentifikasi.

g. Penyusunan Rencana Tindak

Tahapan penyusunan rencana tindak dilakukan untuk


merinci program dan kegiatan pembangunan yang telah dipilih
dalam tahap sebelumnya. Rencana tindak harus terdiri dari
tujuan, sasaran, strategi, program, anggaran, dan jadwal
pelaksanaan.

h. Pengendalian Pelaksanaan

Tahapan pengendalian pelaksanaan dilakukan untuk


memastikan bahwa program dan kegiatan pembangunan dapat
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Pengendalian pelaksanaan meliputi pemantauan, evaluasi, dan
penyesuaian program dan kegiatan jika diperlukan.

D. PERAN PEMERINTAH DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Pemerintah memainkan peran yang sangat penting dalam perencanaan


pembangunan. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas kesejahteraan
masyarakat, pemerintah bertugas untuk merumuskan dan melaksanakan
program-program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, peran pemerintah dalam perencanaan
pembangunan sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang
diharapkan. Peran pemerintah dalam perencanaan pembangunan meliputi
beberapa aspek, di antaranya:

1. Merumuskan kebijakan pembangunan

Pemerintah memiliki peran dalam merumuskan kebijakan


pembangunan yang akan diterapkan dalam jangka panjang dan jangka
pendek. Kebijakan ini harus disusun dengan mempertimbangkan aspek
ekonomi, sosial, dan lingkungan yang terkait dengan pembangunan.
2. Menetapkan prioritas pembangunan

Pemerintah juga memiliki tugas untuk menetapkan prioritas


pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Prioritas ini
harus disesuaikan dengan kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan
yang ada di masyarakat.

3. Mengalokasikan sumber daya

Pemerintah memiliki peran dalam mengalokasikan sumber daya


yang diperlukan untuk pelaksanaan program-program pembangunan.
Sumber daya yang dimaksud bisa berupa anggaran, tenaga kerja,
bahan baku, dan lain sebagainya.

4. Meningkatkan koordinasi antar sektor

Pemerintah bertanggung jawab untuk meningkatkan koordinasi


antar sektor dalam pelaksanaan program pembangunan. Hal ini
bertujuan untuk memastikan bahwa program-program pembangunan
dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan.

5. Memantau dan mengevaluasi hasil pembangunan

Pemerintah juga bertugas untuk memantau dan mengevaluasi hasil


pembangunan yang telah dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana program pembangunan dapat mencapai
tujuan yang diharapkan dan apakah ada perubahan yang perlu
dilakukan dalam pelaksanaan program pembangunan selanjutnya.

E. TANTANGAN PEMBANGUNAN INDONESIA KE DEPAN

Indonesia sebagai negara berkembang menghadapi berbagai tantangan


dalam upaya membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh Indonesia dalam pembangunan
ke depannya antara lain:

11
1. Ketimpangan pembangunan antara wilayah

Tantangan utama yang dihadapi oleh Indonesia adalah


ketimpangan pembangunan antara wilayah, dimana masih ada wilayah
yang tertinggal dalam pembangunan. Hal ini disebabkan oleh adanya
keterbatasan sumber daya, kurangnya akses infrastruktur, serta
ketidakmerataan pembangunan antar daerah.

2. Masalah lingkungan

Indonesia juga dihadapkan dengan masalah lingkungan seperti


degradasi hutan, kerusakan lahan, dan perubahan iklim yang semakin
meningkat. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti eksploitasi
sumber daya alam yang berlebihan dan minimnya kesadaran
masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

3. Perubahan sosial dan budaya

Indonesia sebagai negara dengan beragam suku, agama, dan


budaya, menghadapi tantangan dalam menjaga harmoni sosial serta
melestarikan budaya bangsa. Perubahan sosial dan budaya dapat
mempengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat terhadap
pembangunan.

4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

Peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi tantangan


penting dalam pembangunan di Indonesia. Kurangnya akses
pendidikan yang merata dan berkualitas serta minimnya kesempatan
kerja bagi lulusan pendidikan tinggi menjadi kendala utama dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

5. Globalisasi dan persaingan global

Persaingan global serta perkembangan teknologi dan informasi


yang pesat juga menjadi tantangan bagi pembangunan di Indonesia.
Hal ini menuntut Indonesia untuk mengembangkan strategi
pembangunan yang mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam
skala global.

Untuk mengatasi berbagai tantangan ini, pemerintah Indonesia


perlu memperkuat peran dan fungsinya dalam merumuskan dan
melaksanakan program-program pembangunan yang berkelanjutan dan
menyeluruh. Pemerintah juga perlu membangun kerjasama dengan
berbagai pihak termasuk swasta, masyarakat, dan internasional dalam
upaya mencapai tujuan pembangunan yang diharapkan.

F. REVIEW ARTIKEL

JUDUL Konsep Pembangunan Berkelanjutan Dalam Perencanaan


Pembangunan Nasional dan Regional

JURNAL Jurnal Ekonomika dan Manajemen

VOLUME Vol. 9 No. 1 April 2020

PENULIS Muhammad Suparmoko

HLM 39 – 50

VARIABEL Artikel ini tidak menjelaskan secara eksplisit mengenai


variabel penelitian yang akan diteliti. Oleh karena itu, dapat
diasumsikan bahwa artikel ini bukan merupakan penelitian,
melainkan membahas konsep pembangunan berkelanjutan dan
penerapannya dalam perencanaan pembangunan nasional dan
regional secara umum. Artikel ini membahas berbagai aspek
penting dalam menerapkan konsep pembangunan
berkelanjutan, seperti unsur-unsur yang diperlukan dan faktor
serta media yang dibutuhkan untuk membangun secara
berkelanjutan. Oleh karena itu, artikel ini lebih bersifat
deskriptif dan bersifat penjelasan daripada sebuah penelitian.

METODE Artikel ini bukanlah hasil dari suatu penelitian dengan metode
tertentu, melainkan lebih bersifat studi literatur yang menggali
dan menguraikan konsep pembangunan berkelanjutan dalam
13
perencanaan pembangunan nasional dan regional.

HASIL Untuk memahami konsep pembangunan berkelanjutan dan


prinsip-prinsipnya, dibutuhkan pemahaman mengenai unsur-
unsur yang diperlukan dan faktor serta media apa yang
dibutuhkan untuk menyusun perencanaan pembangunan yang
berbasis pada konsep pembangunan berkelanjutan. Hal ini
penting untuk memastikan bahwa pembangunan dilakukan
secara berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang
bagi masyarakat dan lingkungan.

KESIMPULA Perencanaan pembangunan yang berkelanjutan sangat penting


N
untuk menjaga keberlangsungan pembangunan dan melindungi
lingkungan hidup. Paradigma perencanaan pembangunan yang
konvensional harus diganti dengan paradigma baru yang
memperhatikan pertumbuhan ekonomi dan perbaikan
lingkungan secara sinergis. Dalam perencanaan pembangunan
berkelanjutan, perlu dipahami konsep pembangunan
berkelanjutan, prinsip-prinsipnya, dan unsur-unsur yang
diperlukan. Indonesia perlu menghadapi krisis air, pangan, dan
energi dengan mengembangkan lahan pertanian baru,
memperbaiki daerah tangkapan air, dan mengembangkan
sumber energi terbarukan. Kerja sama antara pemerintah,
masyarakat, sektor swasta, dan penggunaan teknologi yang
tepat sangat diperlukan. Pendidikan dan kesadaran masyarakat
mengenai pembangunan berkelanjutan juga perlu ditingkatkan
untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan.

LINK https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/ema/article/viewFile/
1112/814
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa


perencanaan pembangunan Indonesia adalah suatu proses sistematis dalam
merumuskan tujuan, strategi, dan kebijakan dalam upaya mencapai
pembangunan yang berkelanjutan dan menyeluruh. Perencanaan
pembangunan Indonesia melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah,
swasta, masyarakat, dan lembaga internasional.

Komponen utama perencanaan pembangunan meliputi aspek sosial,


ekonomi, dan lingkungan. Tujuan perencanaan pembangunan adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mencapai pembangunan yang
berkelanjutan, serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

Fungsi perencanaan pembangunan mencakup merumuskan tujuan dan


strategi pembangunan, mengkoordinasikan kegiatan pembangunan,
mengalokasikan sumber daya secara efektif, serta memonitor dan
mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan.

Namun, dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depannya,


pemerintah Indonesia perlu terus memperkuat peran dan fungsinya dalam
perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing. Hal ini
memerlukan kerjasama dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak, serta
pengembangan kebijakan dan strategi yang tepat dan inovatif.

Dengan demikian, perencanaan pembangunan yang baik dan efektif


dapat menjadi kunci untuk mencapai tujuan pembangunan Indonesia yang
lebih maju dan berkelanjutan di masa depan.

15
B. SARAN

Selanjutnya di dalam penyusunan makalah ini tentu masih ada


kekurangan dan kelemahan, baik dalam mendapatkan referensi, kelengkapan
referensi, dan penyusunannya sehingga makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan sarannya agar ke
depannya kami akan berusaha dapat membuat makalah lainnya dengan lebih
baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian PPN/Bappenas. (2019). Rencana Pembangunan Jangka Menengah


Nasional 2020-2024.

Kementerian Keuangan. (2019). Rencana Kerja Pemerintah 2020.

Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Indonesia 2020.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2020). Perencanaan Pembangunan


Nasional Tahun 2020.

Pemerintah Indonesia. (2019). Dokumen RPJMN 2020-2024.

Komisi Pemberantasan Korupsi. (2017). Strategi Nasional Pencegahan Korupsi


2017-2021.

World Bank. (2019). Indonesia: Country Partnership Framework for the Period
FY20-FY23.

United Nations Development Programme. (2020). Indonesia: Country Programme


Document 2022-2026.

17

Anda mungkin juga menyukai