Anda di halaman 1dari 11

PEMBANGUNAN NASIONAL INDONESIA

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: IPS DASAR MI/SD

Dosen Pengampu: Abdul Rozak, M.PD.

Disusun Oleh :

1. Lailia Salsabila (2210310102)


2. Ida Wati Sasefa (2210310103)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLA NEGERI KUDUS (IAIN)
TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Agung
Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti. Adapun
maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah IPS DASAR MI/SD. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
menyelesaikan tugas makalah tersebut.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Kudus, 1 Juni 2023

Kelompok 14

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 4
A. Latar belakang ................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 4
C. Tujuan ............................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 6

A. Hakikat Ppembangunan Nasional ................................................................... 6


B. Perencanaan Pembangunan Nasional.............................................................. 6
C. Pancasila dan Paradigma Pembangunan Nasional .......................................... 7
D. Pembangunan Nasional Berkelanjutan ........................................................... 8

BAB III PENUTUP ........................................................................................... 10

KESIMPULAN ................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................11

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang berlangsung secara
sadar,terencana dan berkelanjutan dengan sasaran utamanya adalah untuk
meningkatkankesejahteraan hidup manusia atau masyarakat suatu bangsa. Ini berarti
bahwa pembangunan senantiasa beranjak dari suatu keadaan atau kondisi kehidupan
yangkurang baik menuju suatu kehidupan yang lebih baik dalam rangka mencapai
tujuan nasional suatu bangsa.
Sejak Proklamasi 17 Agustus 1945, pembangunan nasional mengalami pasang surut.
Dimulai pada masa Orde Lama, pembangunan nasional lebih diarahkan pada sektor
politik. Akibatnya pembangunan nasional disektor lain terabaikan. Masyarakat tetap
terkurung dalam belenggu kemiskinan. Selanjutnya pada masa Orde Baru, dengan
tekad memperbaiki kesejahteraan rakyat, pembangunan nasional diarahkan pada usaha
mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Untuk maksud tersebut semua aspek
kehidupan diarahkan untuk mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Akibatnya kehidupan demokrasi menjadi terbelenggu, KKN merajalela dan sektor
pertanian sebagai leading sector masyarakat terabaikan. Sekarang ini, dengan tekad
reformasi disegala bidang, pembangunan nasional diarahkan pada usaha pembangunan
yang berkelanjutan serta berkeadilan.1

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat disimpulkan dari makalah ini yaitu :
1. Apa Pengertian, Hakikat Pembangunan Nasional?
2. Apa saja Strategi Normatif Penyusunan Keijakan Perencanaan Pembangunan
Nasional?
3. Apa saja Perencanaan Pembangunan Nasional?
4. Bagaimana Pembangunan Nasional Berkelanjutan?

1 https://id. scribd.com/document/400370340/MAKALAH-PEMBANGUNAN-NASIONAL

4
C. Tujuan
Adapun ujuan yang di ambil berdasarkan rumusan masalah diatas sebagai acuandalam
makalah ini yaitu :

1. Menjelaskan tentang Pengertian, Hakikat Pembangunan Nasional.


2. Menjelaskan Perencanaan Pembangunan Nasional
3. Menjelaskan tentang Strategi Normatif Penyusunan Kebijakan Perencanaan
Pembangunan Nasional
4. Menjelaskan tentang Pembangunan Nasional Berkelanjutan

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Pembangunan Nasional
Pembangunan pada hakikatnya adalah upaya sistematis dan terencana oleh masing-
masing maupun seluruh komponen bangsa untuk mengubah suatu keadaan menjadi
keadaan yang lebih baik dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia
secara optimal, efisien, efektif dan akuntabel, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan
kualitas hidup manusia dan masyarakat secara berkelanjutan.
Upaya sistematis dan terencana tersebut berisi langkah-langkah strategis, taktis dan
praktis, karena masing-masing negara memiliki usia kedaulatan, sumber daya andalan
dan tantangan yang berbeda. Bagi bangsa Indonesia, secara khusus tujuan
pembangunan nasional telah digariskan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar
(UUD) 1945, yaitu untuk: melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa; dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial. Jika tujuan yang dimandatkan oleh konstitusi ini disarikan, akan
tampak bahwa mandat yang diberikan negara kepada para pemangku kepentingan,
khususnya penyelenggara negara dan pemerintahan di Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), adalah untuk memuliakan manusia dan kehidupan bermasyarakat
mulai dari lingkup terkecil hingga ke lingkup dunia.2

B. Perencanaan Pembangunan Indonesia


Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional merupakan satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk
menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah
dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di
tingkat Pusat dan Daerah. (Pasal 1 Ayat 3).
UU No 25 Tahun 2004 ini mempunyai tujuan yang sangat luas, yaitu untuk :
a. Mendukung Koordinasi antarpelaku pembangunan

2Chaira Saida Yusrie, Dkk. 2020. “Kebijakan Publik Dan Kinerja Birokrasi Pendidikan Dalam Kompleksitas
Perkembangan: Kajian Rencana Pembangunan Nasional “ hal.127-128

6
b. Menjamin terciptanya integrasi,sinkronisasi, dan sinergi baik antardaerah, antar-
ruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun Pusat dan Daerah.

c. Menjamin keterkaitan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,


pelaksanaan dan pengawasan.
d. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat
e. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.(Pasal 2)

Perencanaan pembangunan sendiri terbagi dalam tiga macam yakni menurut periode
waktunya antara lain. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) adalah
dokumen perencanaan untuk periode 20 (dua puluh) kemudian Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) adalah merupakan dokumen perencanaan
untuk periode 5 tahun dan yang terakhir adalah Rencana Strategi(Renstra) adalah
dokumen perencanaan untuk periode setahun sekali, baik pada tingkat nasional,
daerah, maupun Kementerian/ Lembaga (Pasal 3 sampai 7).

Lahirnya Undang-undang ini paling tidak memperlihatkan bahwa dengan adanya


undang-undang ini dapat memberikan dan arah tindak dalam pelaksanaan proses
perumusan perencanaan pembangunan kedepan, pasalnya sejak bangsa ini merdeka
baru kali ini perencanan pembangunan ditetapkan oleh UU, sebelumnya
perencanaan pembangunan hanya ditetapkan oleh MPR dengan mengacu pada Garis
Besar Haluan Negara (GBHN).3

C. Pancasila dan Paradigma Pembangunan Nasional


Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka mencapai masyarakat adil yang
berkemakmuran dan makmur yang berkeadilan. Dalam pembukaan UUD 1945
disebutan bahwa tujuan negara adalah “melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia,memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kepada kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan social.” Tujuna pertama merupakan manifestasi dari

3 http://tempo. Co/6 okt/2004/ ini pandangan-dosen-ui-tentang-uu-noo25-th2004

7
negara hukum formal, sedangkan tujuan kedua dan ketiga merupakan manifestasi dari
pengertian negara hukum material, yang secara keseluruhan sebagai manifestasi tujuan
khusus. Sementara tujuan yang terakhir adalah perwujudan dari kesadaran suatu bangsa
yang hidup di tengah-tengah pergaulan masyarakat internasional.
Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam sila pancasila dikembangkan atas dasar
ontomologis manusia, baik sebagai makhluk individu atau social. Nilai-nilai Pancasila
harus dikembalikan kepada kondisi objektif masyarakat Indonesia. Maka dari
itu,pancasila harus menjadi paradigma perilaku manusia Indonesia, termasuk dalam
pembanguan nasionalnya. Berdasarkan pemikiran diatas,maka pembangunan nasional
sebagai sarana untuk mewujudkan tujuan nasional harus dikembalikan pada hakitkat
manusia yang monopluralis yang memiliki ciri-ciri yaitu. (1) terdiri dari jiwa dan raga,
(2) sebagai makhluk hidup dan sosial, serta (3) sebagai pribadi dan makhluk Allah. 4

D. Pembangunan Nasional Berkelanjutan


Pembangunan Berkelanjutan selama ini dibicarakan dan dilakukan oleh masyarakat
Indonesia Dunia sebagai metode untuk menciptakan suatu keseimbangan.
Kesinambungan diperoleh adalah pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Proses
pencapaiannya pun tidak semudah dengan apa yang tertulis. Hanya beberapa saja yang
berhasil melakukannya. Salah satunya adalah Simbiosis Industri yang berada di
Kahlundborg,Denmark. Simbiosis Industri di Kahlundborg terlihat sangat efisien dalam
pemanfaatan bahan dari berbagai industri. Baik itu dari bahan baku maupun bahan
limbah buanganindustri. Bahan-bahan tersebut tidak ada yang terbuang ke lingkungan,
dan menghasilkan Zero Waste. Bahan-bahan tersebut digunakan untuk kebutuhan
masyarakat diKahlundborg, baik itu dari segi ekonomi maupun lingkungan.
Hanya, pembangunan berkelanjutan tidak hanya pada sektor industri, tetapi dari
sektor lain. Seperti pada sektor pendidikan dan pekerjaan. Pendidikan harus dapat
diperoleh oleh semua kalangan, baik kalangan bawah maupun kalangan atas. Kondisi
yang terjadi sekarang adalah pendidikan semakin lama semakin berkualitas dan hanya
orang-orang tertentu saja yang dapat merasakannya. Tidak dengan masyarakat yang
mempunyai ekonomi lemah. Pembangunan berkelanjutan ingin mewujudkan bahwa

4Latifah Ardiana. “PANCASILA SEBAGAIP ARADIGMA PEMBANGUNAN NASIONAL” 2013


https://www.academia.edu/24605289/PANCASILA_SEBAGAI_PARADIGMA_PEMBANGUNAN_NASIONAL_Latifa
h_Ardiana_6411411022_2

8
pendidikan harus melingkupi semua kalangan. Begitu pula pekerjaan, kenaikan jumlah
penduduk di Indonesia tidak sebanding dengan meningkatnya jumlah lapangan
pekerjaan. Ketimpangan tersebut akhirnya memicu meningkatnya angka kemiskinan
dan Diskriminatis. Akibat yang diperoleh adalah masyarakat melakukan tindakan
criminal (perampokan, pencurian, dan lain sebagainya). Masalah-masalah seperti ini
harus segeradiatasi agar tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai. Tujuan
pembangunan berkelanjutan dapat tercapai jika semua masyarakat dapat bekerja sama
untuk mewujudkannya.
Prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang harus dipenuhi menurut
Djajadiningratdan Famiola (2004):
a. Pembangunan Berkelanjutan Menjamin Pemerataan dan Keadilan
Sosial.Strategi pembangunan harus dilandasi “premis” pada hal seperti: lebih
meratanyadistribusi sumber lahan dan faktor produksi, lebih meratanya peran
dan kesempatan, dan pada pemerataan ekonomi yang dicapai harus ada
keseimbangan distribusi kesejahteraan.Berarti, pembangunan generasi masa
kini harus selalu mengindahkan generasi masadepan untuk mencapai
kebutuhannya.
b. Pembangunan Berkelanjutan Menghargai Keanekaragaman.Pemeliharaan
keanekaragaman hayati adalah persyaratan untuk memastikan
bahwasumberdaya alam selalu tersedia secara berkelanjutan untuk masa kini
dan masa datang.
c. Pembangunan Berkelanjutan Menggunakan Pendekatan Integratif.
Pembangunan berkelanjutan mengutamakan keterkaitan antara manusia dengan
alam. Manusia mempengaruhi alam dengan cara yang bermanfaat atau merusak.
d. Pembangunan Berkelanjutan Meminta Perspektif Jangka Panjang.Perspektif
jangka panjang adalah perspektif pembangunan berkelanjutan. Hingga saat
inikerangka jangka pendek mendominasi pemikiran para pengambil keputusan
ekonomi.5

5https://www. academia.edu/4338981/Pembangunan_Berkelanjutan

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang terus menerus dilakukan untuk
menuju perbaikan disegala bidang kehidupan masyarakat dengan berdasarkan pada
seperangkat nilai yang dianut, yang menuntun masyarakat untuk mencapai tingkat
kehidupanyang didambakan. Pembangunan nasional adalah suatu rangkaian usaha
yang dilakukan secara berkesinambungan dalam semua bidang kehidupan masyarakat,
bangsa dan negara untuk menuju suatu keadaan yang lebih baik. Hakikat pembangunan
nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan
masyarakat Indonesia seluruhnya, dengan Pancasila sebagai dasar, tujuan dan pedoman
pembangunan nasional.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://id. scribd.com /document/400370340/MAKALAH-PEMBANGUNAN-NASIONAL

Chaira Saida Yusrie, Dkk. 2020. “Kebijakan Publik Dan Kinerja Birokrasi Pendidikan Dalam
Kompleksitas Perkembangan: Kajian Rencana Pembangunan Nasional “ hal.127-128

http://tempo. Co/6 okt/2004/ini pandangan -dosen ui-tentang-uu-noo25-th2004

Latifah Ardiana.“PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA NASIONAL”2013

https://www. academia.edu/24605289/ PANCASILA-SEBAGAI-PARADIGMA

PEMBANGUNAN-NASIONAL-Latifah-Ardiana-6411411022-2

https://www. academia.edu/4338981/ Pembangunan Berkelanjutan

11

Anda mungkin juga menyukai