Disusun oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini,
semoga makalah ini dapat dipergunakan dengan baik dalam pembelajaran Pancasila yang
berjudul “Hubungan Waduk Gajah Mungkur dengan Kehidupan Masyarakat Berdasarkan
Ideologi Pancasila”.
Tujuan dari penulisan makalah ini ialah untuk memenuhi tugas dari bapak dosen
Prof. Pranoto pada mata kuliah Pancasila. Dalam penulisan makalah ini penulis masih
terdapat kekurangan baik dalam teknis penulisan maupun materi.
Dalam Penulisan makalah ini penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, saran, dan kritik
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Penulis
2
DAFTAR ISI
PRAKATA ................................................................................................................. 2
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 5
C. Tujuan ............................................................................................................. 5
BAB IV PEMBAHASAN........................................................................................ 10
Masyarakat .......................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ................................................................................................... 18
B. Saran ............................................................................................................. 19
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
Waduk gajah Mungkur dapat dikorelasikan dengan ideologi negara
Indonesia, ideologi negara berperan untuk memfasilitasi dan mengakomodir
kesejahteraan rakyatnya, hal ini sesuai dengan Pancasila sila ke-2.
Pembangunan waduk gajah Mungkur tentu diutamakan untuk kesejahteraan
rakyat, hal ini dapat dilihat dari tujuan waduk ini dibuat, yaitu pencegahan
banjir yang dapat mencapai 93.600 Hektar, akan tetapi debit air saat kemarau
tidak mencukupi, sehingga masyarakat tidak bisa tinggal dengan nyaman.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Banjir yang terjadi di Surakarta pada bulan Maret 1966 dengan debit
puncak di Jurug sebesar 1978 m³/ detik merupakan banjir terbesar yang
pernah terjadi pada DAS Bengawan Solo. Banjir ini memiliki luas genangan
mencapai 10.000 ha, di dalam kota Surakarta sebesar 1000 ha dan di daerah
Sragen sebesar 8.000 ha. Kerusakan akibat banjir Bengawan Solo pada tahun
1966 dan 1968 meliputi kerusakan ratusan ribu rumah tinggal baik yang
tenggelam maupun yang terbawa arus, disamping itu juga ratusan ribu
penduduk yang harus dipindahkan (Utami, 2015).
Pada musim penghujan air terlalu banyak sehingga tanaman mati dan
pada musim kemarau tanah terlalu kering sehingga tanaman tidak bisa
tumbuh dengan baik. Dengan alasan ini, pemerintah memikirkan hal yang
menguntungkan yaitu dengan membangun sarana dan prasarana irigasi.
Saluran irigasi ini dibuat dengan tujuan untuk memeratakan air yang ada
untuk sarana pertanian. Dengan berjalannya waktu, hal ini tidak
dimungkinkan lagi karena air yang melimpah tetap menyebabkan masalah.
Kerugian petani yang sawah dan ladangnya merugi akibat banjir adalah
masalah lain yang harus dihadapi. Selain itu, pada musim kemarau mereka
tetap tidak dapat menanam tanaman karena air tidak tersedia lagi. Walaupun
6
tersedia, jumlahnya sangat sedikit dan mereka harus berebut dengan petani
lain.
7
pancasila sesuai perkembangan zaman, dan didalam Pancasila juga
terkandung unsur-unsur nilai.
8
BAB III
METODOLOGI
9
BAB IV
PEMBAHASAN
11
yaitu Sungai Bengawan Solo. Danau buatan ini dibangun pada tahun
1970-an dan telah beroperasi sejak tahun 1978.
12
membangun waduk kebaikan bersama Mentransfer orang ke proyek
pembangunan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri tidak mencakup
seluruh wilayah Wonogiri saja di desa-desa yang tergenang. Dari
wilayah yang terkena proyek waduk dipilih bebeapa desa yang lokasi
pemukimannya benar-benar tergenang.
13
pemindahan warga, keadaan di kawasan Wonogiri kurang memadai
sehingga pemindahan penduduk dilakukan keluar dari wilayah.
Penyelidikan pemindahan penduduk ini penting dilakukan karena
menurut para ahli demografi yang bisanya mengamati dinamika
penduduk indonesia secara makro, penduduk Indonesia tidak
berpindah banyak, pengertianya di sini adalah penduduk Indonesia
tidak dapat berpindah-pindah untuk menetap di luar tanah kelahiran
mereka kalau tidak terpaksa atau dipaksa untuk berpindah. Kurang
lebih 67.515 jiwa melakukan bedol desa. Proses pemberangkatan
dikawal langsung oleh tim dari badan trasnmigrasi. Pemindahan dari
Wonogiri dibangi mennjadi 20 tahap pemberangkatan dengan saran
transportasi yang disediakan oleh pemerintah. Daerah-daerah yang
akan dituju sebagai daerah transmigrai Warga Wonogiri yaitu.
a. Sitiung (Propinsi Sumatera Barat)
b. Jujuhan, Rimbo Bujang, Alai Hilir, Pemenang, (Provinsi Jambi)
c. Air lais, sebelat, Ketahun, ipuh (Propinsi Bengkulu)
d. Pangga, Baturaja (Propinsi Sumatera Selatan)
14
pariwisata dapat berperan sebagai pembangunan lingkungan dan
penyeimbang perekonomian daerah (Suroto & Waluyo, 2010).
15
bercocok tanam menjadi sawah yang jauh lebih produktif, dan
hasilnya dapat meningkatkan status sosial ekonomi masyarakat. Aliran
air atau irigasi dari Waduk Gajah Mungkur dapat dialihkan ke daerah
yang sebelumnya kering dan membantu mengubahnya menjadi daerah
yang subur. Pada musim kemarau, warga masih bisa bercocok tanam
berkat irigasi dari waduk yang dapat menambah pendapatan warga.
Selain itu, kondisi ekologi berubah, sehingga pendapatan petani juga
meningkat. Petani yang dulunya hanya bisa menanam padi setahun
sekali, kini bisa panen tiga kali dalam setahun.
17
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
18
tercatatnya kenaikan pengunjung pada libur lebaran tahun 2023 yakni pada
bulan April lalu pada hari pertama dan hari kedua lebaran.
B. Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
Jannah, N. (2022, Oktober 12). Menyusuri Waduk Gajah Mungkur: Ada Makam di
Dasar Air, Taman Satwa, dan Tempat Berkemah. Retrieved from
orami.co.id: https://www.orami.co.id/magazine/waduk-gajah-mungkur
Meisitha. (2023, April 14). Waduk Gajah Mungkur, Wisata Alam dengan Banyak
Wahana. Retrieved from panduanwisata.id: https://panduanwisata.id/waduk-
gajah-mungkur/
Suroto, A. & Waluyo, B., 2010. Perencanaan Pengembangan Objek Wisata Waduk
Serba Guna Gajah Mungkur. Jurnal Pariwisata Indonesia, 6(1): 6-13.
20
Utomo, D. A., Ridho, R. M., Putranto, D. D., dan Saleh, E. 2011.
Keanekaragaman Plankton dan Tingkat Kesuburan Perairan Di Waduk
Gajah Mungkur. BAWAL, 3(6): 415-422.
21