Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

”ANALISIS KARAKTERISTIK SUNGAI SEKAYU DI


KECAMATANSUKEREJO KABUPATEN PONOROGO”
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Tugas Mata Kuliah “Perancangan Bangunan
Keairan”

Dosen Pengampu :
Hendro Susilo, S.T., M.T.

Disusun oleh :
1. Dhurotun Nada (1952010095/A2)
2. Wahyu Dina E. (1952010101/A2)
3. Siti Nurma U. K (1952010030/A1)

TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MERDEKA
MADIUN
2021/2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, rasa syukur yang dalam saya sampaikan kehadiran Tuhan


Yang Maha Pemurah, karena berkat Kemurahan-Nya makalah ini dapat saya
selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini saya membahas “Analisis
Sungai Sekayu Di Kecamatan Sukerejo Kabupaten Ponorogo”.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman “Analisis
Sungai Sekayu Di Kecamatan Sukerejo Kabupaten Ponorogo”sekaligus
melakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah
“Perancangan Bangunan Keairan”. Dalam proses pembuatan makalah ini,
tentunya saya mendapat kelonggaran, bimbingan, arahan dan koreksi, untuk itu
rasa syukur dan terima kasih saya sampaikan :
 Allah SWT, yang selalu memberikan kelonggaran dan kesempatan untuk
terciptanya makalah ini.
 Hendro Susilo,S.T.,M.T. , selaku dosen mata kuliah “Perancangan
Bangunan Keairan”.
 Ayah, ibu beserta keluarga yang selalu men-support kami dalam
pembentukan makalah ini.
Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat.

Ponorogo, 30 Maret 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. Latar belakang................................................................................... 1
B. Rumusan masalah............................................................................... 1
C. Batasan masalah ................................................................................. 1
D. Tujuan penulisan ................................................................................ 1
E. Manfaat penulisan............................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 3

A. Pengertian sungai ............................................................................... 3


B. Karakreristik Sungai Sekayu.............................................................. 3
C. Perilaku Sungai Sekayu...................................................................... 4

BAB 3 PENUTUP ......................................................................................... 5

A. Kesimpulan ........................................................................................ 5
B. Saran................................................................................................... 6
C. Penutup............................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 7

LAMPIRAN................................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sungai adalah salah satu saluran air yang terbentuk secara alamiah. Sungai
merupakan kelompok ekosistem air tawar yang umumnya bersumber dari
pegunungan dan bermuara di laut. Kualitas air sungai bergantung pada wilayah
vegetasi yang dilalui oleh sungai tersebut. Salah satu fungsi sungai adalah sebagai
daerah tangkapan air sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungan
sekitarnya.Manfaat lainnya yaitu sebagai sumber air baku, jalur transportasi,
pengairan sawah, budidaya ikan tambak, namun tidak sedikit pemanfaatan sungai
berdampak buruk dan menyebabkan sungai tercemar diantarnya kegiatan MCK,
membuang sampah di sungai.
Akibatnya tanah resapan berkurang sehingga tidak ada tempat bagi air
selain langsung menuju sungai, kemudian sungai mengalami pencemaran yang
membuat sir sungai tidak sehat. Sungai juga mengalami pendangkalan pada saat
hujan, sungai tidak dapat menampung air dan meluap seingga terjadi banjir.

B. Rumusanmasalah
Permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penulisan sebagai berikut :
1. Apa pengertian sungai ?
2. Bagaimana karakteristik sungai Sekayu ?
3. Bagaimana perilaku sungai Sekayu ?
C. Batasanmasalah
Penulisan ini membatasi permasalahan hanya dalam lingkup sebagai berikut :
1.Pengertian sungai
2.Karakteristik sungai Sekayu
3.Perilaku sungai Sekayu
D. Tujuanpenulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Agar mahasiswa mengetahui tentang pengertian sungai
2. Agar mahasiswa mengetahui tentang karakteristik sungai Sekayu

i
3. Agar mahasiswa mengetahui tentang perilaku sungai Sekayu
E. Manfaatpenulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah
1. Agar mahasiswa memahami tentang pengertian sungai
2. Agar mahasiswa memahami tentang karakteristik sungai Sekayu
3. Agar mahasiswamemahami tentang perilaku sungai Sekayu

2
BAB II
PEMBAHASAN

I. PENGERTIAN SUNGAI
Sungai adalah aliran air di permukaan yang besar dan berbentuk
memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju
hilir (muara). Sungai merupakan tempat mengalirnya air secara grafitasi
menuju ke tempat yang lebih rendah, Sungai juga merupakan salah satu wadah
tempat berkumpulnya air dari suatu kawasan. Apabila aktivitas manusia yang
berada di sekitar aliran sungai tidak diimbangi dengan kesadaran melestarikan
lingkungan sungai, maka kualitas air sungai akan buruk. Tetapi jika sebaliknya
aktivitas manusia diimbangi oleh kesadaran menjaga lingkungan sungai, maka
kualitas air sungai akan relatif baik. Arah aliran sungai sesuai dengan sifat air
mulai dari tempat yang tinggi ke tempat rendah. Sungai bermula dari gunung
atau dataran tinggi menuju ke danau atau lautan

II. KARAKTERISTIK SUNGAI SEKAYU


Sungai Sekayu berada di Ponorogo bagian timur kurang lebih 35 km dari
pusat kota. Sungai ini adalah rembesan dari sungai kecil-kecil dari lereng
Gunung Wilis sebelah barat daya.
Sungai ini bisa juga dilihat sampai daerah Jurug Sooko yang disana pula
ada air terjunnya yang bernama Pletuk, dan Pletuk ini sudah dikelola swadaya
masyarakat setempat bekerja sama dengan Perhutani, karena wilayah ini
masih kawasan hutan lindung. Semakin jauh mengalir bertemu dengan sungai
dari lereng Gunung Wilis bagian selatan, yang membuat sungai ini semakin
lebar sampai di bawah.
Kurang lebih 70 km dari Sungai Pandansari ini semua sungai di wilayah
Ponorogo akan bersatu dalam sungai Sekayu. Sungai Sekayu inilah akhirnya
mengalir ke Madiun dan dari Madiun ini masuk Ngawi dan bersatulah dengan
aliran dari Bengawan Solo.
Pada akhir tahun 2007 yang lalu terjadi banjir bandang di sekitar sungai
ini, yang mengakibatkan banyaknya kerusakan dan membawa korban jiwa.
Sekitar 2009 di setiap dekat jembatan (sekitar 100 meter) dibangun tanggul
semacam pondasi yang melintang (membendung) sungai yang letaknya
ditengah sungai. berguna untuk menjaga supaya jembatan tidak amblas akibat
pondasinya di gerogoti air yang deras. Dan ketika terjadi curah hujan di bulan
akhir-akhir ini sungai Sekayu bisa menampung air dari seluruh Ponorogo.

III. PERILAKU SUNGAI SEKAYU


Setelah melakukan wawancara kepada warga sekitar area sungai Sekayu,
Kecamatan Sukorejo, Kebupaten Ponorogo, perilaku sungai sangat
terpengaruh oleh kondisi cuaca. Seperti pada saat musim kemarau sungai
menjadi tempat sampah. Banyak orang yang membuang sampah di sungai itu,
biasanya warga dari luar atau pengendara motor. Mereka biasanya
membungkus sampah di kantong plastik setelah itu dilempar ke sungai
Sekayu. Kessadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan yang masih
rendah membuat sungai Sekayu jadi sangat kotor.
Pada saat musim penghujan debit air di sungai Sekayu naik secara
signifikan. Persiapan yang dilakukan BPBD Kabupaten Ponorogo yaitu
melakukan pengecekan alat EWS (Early Warning System) yang terpasang di 4
sungai salah satunya sungai Sekayu. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui
potensi banjir.

4
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa Sungai adalah aliran air di
permukaan yang besar dan berbentuk memanjang yang mengalir secara terus-
menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Sungai merupakan tempat
mengalirnya air secara grafitasi menuju ke tempat yang lebih rendah, Sungai juga
merupakan salah satu wadah tempat berkumpulnya air dari suatu kawasan.
Apabila aktivitas manusia yang berada di sekitar aliran sungai tidak diimbangi
dengan kesadaran melestarikan lingkungan sungai, maka kualitas air sungai akan
buruk. Tetapi jika sebaliknya aktivitas manusia diimbangi oleh kesadaran menjaga
lingkungan sungai, maka kualitas air sungai akan relatif baik. Arah aliran sungai
sesuai dengan sifat air mulai dari tempat yang tinggi ke tempat rendah. Sungai
bermula dari gunung atau dataran tinggi menuju ke danau atau lautan

Karakteristik sungai sekayu berada di Ponorogo bagian timur kurang lebih 35


km dari pusat kota. Sungai ini adalah rembesan dari sungai kecil-kecil dari lereng
Gunung Wilis sebelah barat daya. Sungai ini bisa juga dilihat sampai daerah Jurug
Sooko yang disana pula ada air terjunnya yang bernama Pletuk, dan Pletuk ini
sudah dikelola swadaya masyarakat setempat bekerja sama dengan Perhutani,
karena wilayah ini masih kawasan hutan lindung. Semakin jauh mengalir bertemu
dengan sungai dari lereng Gunung Wilis bagian selatan, yang membuat sungai ini
semakin lebar sampai di bawah. Kurang lebih 70 km dari Sungai Pandansari ini
semua sungai di wilayah Ponorogo akan bersatu dalam sungai Sekayu. Sungai
Sekayu inilah akhirnya mengalir ke Madiun dan dari Madiun ini masuk Ngawi
dan bersatulah dengan aliran dari Bengawan Solo.
Pada akhir tahun 2007 yang lalu terjadi banjir bandang di sekitar sungai ini, yang
mengakibatkan banyaknya kerusakan dan membawa korban jiwa. Sekitar 2009 di
setiap dekat jembatan (sekitar 100 meter) dibangun tanggul semacam pondasi
yang melintang (membendung) sungai yang letaknya ditengah sungai. berguna
untuk menjaga supaya jembatan tidak amblas akibat pondasinya di gerogoti air
yang deras. Dan ketika terjadi curah hujan di bulan akhir-akhir ini sungai Sekayu
bisa menampung air dari seluruh Ponorogo.

Perilaku sungai sekayu pada saat musim kemarau sungai menjadi tempat
sampah. Banyak orang yang membuang sampah di sungai itu, biasanya warga dari
luar atau pengendara motor. Mereka biasanya membungkus sampah di kantong
plastik setelah itu dilempar ke sungai Sekayu. Kessadaran warga untuk menjaga
kebersihan lingkungan yang masih rendah membuat sungai Sekayu jadi sangat
kotor.
Pada saat musim penghujan debit air di sungai Sekayu naik secara signifikan.
Persiapan yang dilakukan BPBD Kabupaten Ponorogo yaitu melakukan
pengecekan alat EWS (Early Warning System) yang terpasang di 4 sungai salah
satunya sungai Sekayu. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui potensi banjir.
B. SARAN
Pemerintah setempat hendaknya mengajak masyarakat
sekitarberkerjasama dalam pengelolaan dan menjaga kondisi sekitar Sungai
Sekayu agar tetap asri dan manfaatnya dapat dirasakan bersama hingga masa
mendatang sertaagar dapat mengurangi risiko terjadinya banjir khususnya di
musim penghujan.

C. PENUTUP
Mungkin hanya ini yang bisa kami sampaikan , kritik dan saran sangat di
perlukan bagi kami, mungkin dari sebagian pembaca mempunyai argumen atau
pendapat lain bisa di sampaikan langsung ke penulis. Karena bagaimanapun
manusia itu pasti mempunyai kesalahan karena manusia itu tak jauh dari luput dan
salah.
Sekian dari kami, mohon maaf apabila ada argumen atau pendapat kami
yang salah. Sekian wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

6
DAFTAR PUSTAKA

1) https://id.wikipedia.org/wiki/Sungai
2) https://www.solopos.com/sungai-sekayu-ponorogo-jadi-tempat-sampah-
raksasa-1015432
3) https://ponorogo.go.id/2020/01/23/musim-penghujan-bpbd-dapat-
tambahan-alat-kebencanaan-air/
LAMPIRAN
Sungai
Sekayu

Anda mungkin juga menyukai