Anda di halaman 1dari 1

Kelarutan sebagai fungsi suhu

Tujuan
 Memahami pengertian larutan jenuh
 Menentukan harga kelarutan dan penentuan
pengaruh suhu terhadap kelarutan suatu zat
 Menghitung panas pelarut suatu zat
Prinsip : Menentukan harga kelarutan dan panas
pelarutan dengan metode pengukuran penurunan titik
beku dengan alat termostat yang diberi es batu dan
garam guna untuk menurukan dan menstabilkan suhu
dan juga dengan titrasi alkali metri atau titrasi dengan
titran basa
Titrasi Alkalimetri, titrasi yang menggunakan larutan
standar (titran) berupa basa dengan menambahkan
indikator PP (fenolftalein), jika warna air berubah
menjadi warna pink
Larutan jenuh adalah suatu larutan dimana zat terlarut
berada dalam keadaan setimbang dengan fase padat
sehingga sudah tidak dapat larut lagi
 Asam Oksalat, sampel yang ingin diuji
 Aquades, pelarut
 NaOH, larutan standar atau titran
 Indikator PP, penentu TAT karena dapat
memberikan warna pada rentang pH yaitu
9,83-4,20 dengan warna merah muda menjadi
tidak berwarna.
 Garam, untuk menjaga titik beku/suhu air pada
termostat tetap rendah
Reaksi
H 2 C2 O4 .2 H 2 O(S ) + H 2 O(l) → H 2 C2 O4(aq) +3 H 2 O(l )
H 2 C2 O4(aq )+ 2 NaO H (aq) → Na2 C2 O4(aq)+ 3 H 2 O(l )
Alasan digunakan sampel asam oksalat, karena
kelarutan asam oksalat sangat sensitif terhadap suhu
Rumus kelarutan asam oksalat

Rumus penentuan panas pelarutan metode vant hoff

Anda mungkin juga menyukai