Pengertian
▪ Penetapan kadar larutan yang bersifat asam/basa
dengan prinsip netralisasi
✓ Acidimetri : jika larutan bakunya asam/acid
✓ Alkalimetri : jika larutan bakunya basa/alkali
▪ Merupakan metode yang berdasarkan pada reaksi
netralisasi, yaitu : reaksi antara ion hidrogen (berasal dari
asam) dengan ion hidroksida (berasal dari basa) yang
membentuk garam
▪ Asam didefinisikan sebagai suatu molekul atau ion yang
dapat memberikan (donor) proton. Basa didefinisikan
suatu molekul atau ion yang dapat menerima (akseptor)
proton.
Jenis-jenis titrasi asam basa
▪ Titrasi antara asam kuat - basa kuat
▪ Titrasi antara asam kuat - basa lemah
▪ Titrasi antara asam lemah - basa kuat
▪ Titrasi antara asam lemah - basa lemah
Larutan Standar
Faktor pemilihan larutan standar asam/basa
Dalam memilih asam/basa untuk dipakai sebagai larutan
standar, faktor-faktor berikut harus diperhatikan, yaitu:
▪ Asam/basa harus kuat, yaitu terdisosiasi tinggi
▪ Asam/basa tidak mudah menguap
▪ Larutan harus stabil
▪ Garam dari asam/basanya harus larut dalam pelarut
dimana pelarut itu digunakan
▪ Asamnya tidak merupakan suatu pereaksi oksidator kuat
sehingga tidak merusak senyawa-senyawa organik yang
digunakan seperti indikator.
Standar asam
▪ Yang biasa digunakan : larutan H2SO4 dan HCl.
✓ Larutan H2SO4
o Kelebihan : baik sekali untuk titrasi dengan
pemanasan karena tidak mudah menguap
o Keburukan : dengan Ca2+ dan Ba2+ akan mengendap
✓ Larutan HCl
o Kelebihan : banyak di gunakan karena membentuk
garam-garam yang mudah larut
o Keburukan : untuk titrasi dengan pemanasan dapat
keluar sebagai Cl2
▪ Standarisasi dengan Na2CO3 anhidrat atau dengan boraks
(Na2B4O7)
▪ Larutan HNO3 tidak pernah di gunakan dikarenakan
tidak stabil dan mudah terurai menjadi gas NO
(oksidator) yang akan merusak indikator
Standar alkali
▪ Yang biasa di gunakan : KOH, NaOH, dan Ba(OH)2
karena zat tersebut adalah basa kuat dan mudah larut
dalam air.
▪ NaOH paling banyak di gunakan karena harganya
murah.
▪ Standarisasi dengan asam oksalat
Pembuatan larutan standar primer
▪ Selalu digunakan air suling bebas CO2
▪ Kandungan CO2 dalam air suling akan mengakibatkan
konsentrasi larutan standar primer akan berubah,hal
ini karena CO2 dalam air akan membentuk asam
karbonat yang bersifat asam
CO2 + H2O H2CO3
▪ Air suling bebas CO2 dibuat dengan memanaskan air
suling sampai mendidih, kemudian uap air diperiksa
terhadap kandungan CO2 nya menggunakan batang
pengaduk yang dibasahi air barit/calcis
Indikator
▪ Dasar dari asidi/alkalimetri adalah netralisasi, jadi
selama titrasi berlangsung, nilai pH dari larutan terus
berubah maka digunakan indikator yang dapat
menunjukkan perubahan pH
✓ Perubahan warna indikator tidak terjadi tiba-tiba pada
suatu harga pH, tetapi pada jarak pH tertentu yang
disebut jarak pH atau trayek perubahan warna dari
indikator tersebut
✓ Harus dipilih indikator yang mempunyai trayek
perubahan warna pada pH disekitar titik ekivalen. pH
pada titik ekivalen tergantung pada sifat asam dan
basa yang direaksikan
▪ pH pada titik akhir titrasi dari suatu indikator disebut
eksponen titrasi (pT)
▪ Eksponen titrasi, biasanya terletak ditengah-tengah
antara trayek perubahan warna dari indikator yang
bersangkutan
Beberapa Larutan Indikator Penting
Perubahan Warna
Nama Indikator Trayek pH pT
Asam Basa
Methyl Orange Merah Jingga 3,1 - 4,4 3,7
Methyl Red Merah Kuning 4,2 - 6,3 5,0
Methyl Yellow Merah Kuning 2,9 - 4,0 3,3
Phenol Phtalein Tidak berwarna Merah muda 8,3 - 10,5 9,0
Thymol Phtalein Tidak berwarna Biru 8,3 - 10,5 9,3
Phenol Red Kuning Merah 6,8 - 8,4 7,8
Teori indikator Ostwald
▪ Indikator adalah suatu asam organik lemah atau basa
organik lemah yang warna bentuk molekulnya berbeda
dengan warna bentuk ionnya.
▪ Persamaan reaksi untuk indikator asam organik lemah
(Hln) :
HIn H+ + In-
Bentuk molekul (warna asam) bentuk ion (warna basa)
Persamaan Reaksi :
HCl + NaOH → NaCl + H2O
Reaksi ionnya :
H+ + OH- → H2O
Persamaan Reaksi :
HCl + NH4OH → NH4Cl + H2O
Reaksi ionnya :
H+ + NH4OH → H2O + NH4+
Persamaan Reaksi :
CH3COOH + NaOH → NaCH3COO + H2O
Reaksi ionnya :
CH3COOH + OH- → H2O +CH3COO-