JUDUL MAKALAH
Makalah
Disusun Untuk Mengikuti Lomba Karya Ilmiah
untuk Siswa SMA/SMK Tingkat Nasional
Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Oleh:
Ni Kadek Indah Mahayoni, NIS: 211124
Komang Desi Juliana, NIS: 341665
KATA PENGANTAR
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2023
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3
ABSTRAK.............................................................................................................................. 5
BAB 1..................................................................................................................................... 6
PENDAHULUAN................................................................................................................... 6
1.2 LATAR BELAKANG.....................................................................................................6
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................... 7
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................................... 8
1.5 Adapun manfaat dari penelitian ini................................................................................8
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................................8
2.1 Sumber Air........................................................................................................................ 8
2.2 Kearifan Lokal Subak....................................................................................................9
2.3 Sekaa TerunaTeruni......................................................................................................9
BAB 3. METODE PENELITIAN...........................................................................................10
3.1 Jenis Penelitian............................................................................................................10
3.2 Diagram Alir Penelitian................................................................................................10
3.3 Subjek dan Objek Penelitian........................................................................................11
3.4 Waktu dan Lokasi Penelitian........................................................................................11
3.5 Instrumen Penelitian....................................................................................................12
3.5.1 Observasi............................................................................................................... 12
3.5.2 Wawancara..........................................................................................................12
3.5.3 Pengisian Angket Kuesioner............................................................................................12
3.5.4 Dokumentasi......................................................................................................................13
3.6 Metode Pengukuran................................................................................................................13
3.6.1 Skala Ordinal....................................................................................................................13
3.6.2 Skala interval....................................................................................................................13
3.7 Metode Analisis Data...............................................................................................................14
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................................................15
4.1 Hasil Penelitian........................................................................................................................15
4.1.2 Data yang Diperoleh dari Hasil Pengisian Angket kuesioner........................................15
4.2.1 Hasil Wawancara..............................................................................................................17
4.3 Pembahasan.............................................................................................................................17
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2023
4.3.1 Manfaat yang dirasakan subak dan masyarakat setelah adanya peran sekaa teruna
teruni............................................................................................................................. 17
Bibliography....................................................................................................................... 17
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2023
ABSTRAK
Bali merupakan salah satu daerah yang menerapkan kearifan lokal dalam pengelolaan air
yaitu dengan menggunakan sistem subak. Pengaturan pemanfaatan air ini merupakan hasil
musyawarah masyarakat yang didasarkan pada falsafah Tri Hita Karana. Namun saat ini
terdapat permasalahan serius yang dialami desa bungkulan yaitu tercemarnya sumber daya air
dikarenakan sampah plastik. Sekaa Teruna Teruni Bali juga turut berperan dalam
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan air dan konservasi
lingkungan. Mereka sering mengadakan kampanye sosial dan edukasi tentang pentingnya
pengelolaan air yang berkelanjutan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar Subak. Maka
dari itu, peneliti melakukan penelitian terkait peran sekaa teruna teruni dalam mengelola air
subak guna menanggulangi krisis air di desa bungkulan, serta mengetahui respons teruna
teruni dan kepala subak bungkulan terkait peran sekaa teruna teruni dalam mengelola air
subak. Instrumen penelitian ini melupti subjek dan objek penelitian, waktu dan lokasi
penelitian, observasi, wawancara, pengisian angket kuesioner, dan dokumentasi. Data yang
di peroleh dianalisis dengan metode analisis deskritif kualitatif dan deskritif kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dari empat indikator keberhasilan diperoleh hasil persentase,
yaitu indikator pertama 91,82%, indikator kedua 85,35%, indikator ketiga 88,62%, dan
indikator keempat 87,87% yang menjukkan bahwa peran Teruna Teruni Bali turut
memainkan peran penting dalam pengelolaan air Subak Bali dan menjaga keberlangsungan
sistem pengairan tradisional.
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2023
BAB 1
PENDAHULUAN
tahun 2025. (Kariasa dkk., 2016). Pada saat ini Pemerintah Kabupaten Buleleng telah
melakukan beberapa upaya berupa usaha preventif maupun usaha untuk menangani krisis air.
Usaha preventif yang dilakukan pemerintah diantaranya dengan dibentuknya Undang-
Undang No. 17 Tahun 2019 tentang sumber daya air. Namun usaha tersebut belum maksimal
karena peraturan yang diterbitkan pemerintah kurang memaksa serta aparat penegak hukum
yang kurang tegas dalam penindakan pelanggaran. Sedangkan usaha untuk menangani
terbatasnya ketersediaan air dengan peran anak muda atau sekaa teruna teruni.
Disisi lain Masyarakat Bali memiliki berbagai kearifan lokal dalam mengelola air dan
sumber air agar kelestariannya tetap terjaga. Kearifan lokal dapat ditemukan dalam bentuk
upacara dan pesan lisan. Bali juga memiliki istilah Banjar yaitu suatu bentuk kesatuan sosial
atas dasar ikatan wilayah atau setara dengan rukun warga. Dalam suatu Banjar terdapat
beberapa perkumpulan kecil yang disebut dengan. Sekaa (sekeha) diartikan sebagai
kumpulan, kelompok maupun organisasi dalam suatu Banjar yang memiliki tujuan-tujuan
tertentu yang dibentuk untuk membantu menyukseskan program-program kerja desa atau
Banjar. Salah satu jenis sekaa yang terdapat dalam Banjar adalah Sekaa Teruna Teruni
(Persadah Indonesia, 2015). Sekaa Teruna Teruni Bali juga turut berperan dalam
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan air dan konservasi
lingkungan. Mereka sering mengadakan kampanye sosial dan edukasi tentang pentingnya
pengelolaan air yang berkelanjutan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar Subak.
Dengan peran-peran tersebut, Sekaa Teruna Teruni Bali turut memainkan peran penting
dalam pengelolaan air Subak Bali dan menjaga keberlangsungan sistem pengairan tradisional
yang telah berjalan sejak ratusan tahun lalu
Untuk menjaga kelestarian air diperlukan adanya kesadaran generasi muda khususnya
sekaa teruna-teruni sebagai sumber penyebar informasi dan mengarahkan masyarakat untuk
melestarikan dan mempertahankan kualitas sumber daya air dan pengelolaan kualitas air
melalui berbagai bentuk kearifan lokal. Penting untuk pengetahuan generasi mendatang
dalam menjaga kearifan lokal yang ada dan melestarikan air subak. Menilik dari
permasalahan tersebut dan melihat potensi dari sekaa teruna teruni maka peneliti ingin
mengkaji lebih lanjut tentang “Peran Sekaa Truna Truni Dalam Pengelolaan Air Subak
Guna Menanggulangi Krisis Air Di Desa Bungkulan”.
1. Teoritis
Secara teoritis penelitian ini dapat menjadi pengembangan ilmu pengetahuan,
menambah wawasan dan informasi terkait mengimplementasikan peran sekaa truna truni
ide dari peneliti. hasil penelitian juga diharapkan bisa membantu menangani krisis air pada
masyarakat bali. agar dapat digunakan pula sebagai bahan kajian bagi penelitian berikutnya.
2. Praktis
Secara praktis penelitian ini dapat mendukung peternak sapi dalam mendeteksi dan
menangani stress pada sapi saat distribusi dalam membantu guna meningkatkan
kualitas sapi saat di produksi agar dapat digunakan pula sebagai bahan kajian bagi
penelitian berikutnya.
dumanfaatkan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan air baku rymah tangga, kota dan
industri, 80% lainya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan irigasi. (Hartoyo,2010)
Dokumetasi
Penarikan Kesimpulan Penelitian
Pengambilan Data di
Lapangan
Selesai
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2023
3.5.1 Observasi
Observasi adalah pengamatan secara langsung yang dilakukan oleh penelitian yang
berkaitan dengan kegiatan penelitinya. Observasi dalam penelitian ini dilakukan menangani
keadaan sesungguhnya di lapangan
3.5.2 Wawancara
Data yang faktual akan didapatkan apabila melakukan wawancara dengan informan
atau narasumber secara tatap muka berupa dialog secara lisan, sistematis, dan berdasarkan
tujuan yang ingin dicapai narasumber. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada
sekaa teruna teruni dan masyarakat di subak dalam upaya pengelolaan air subak dalam
menjaga ketahan air subak
3.5.4 Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan tujuan untuk mengambil data-data yang berkaitan
dengan penerapan sekaa teruna teruni di desa penarungan. Dokumentasi dapat disajikan
berupa gambar atau foto yang dilakukan pada saat melakukan penelitian.
Skala Likert
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2023
Skala likert merupakan teknik self report bagi pengukuran sikap dimana subjek
diminta untuk mengindikasikan tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan mereka terhadap
masing-masing pernyataan. Skala likert adalah salah satu teknik pengukuran sikap yang
paling sering digunakan dalam riset pemasaran. Dalam pembuatan Skala likert, penelitian
membuat beberapa pernyataan yang berhubungan dengan objek, lalu subjek atau responden
diminta untuk mengindikasikan tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan mereka terhadap
masing-masing pernyataan. Dalam penelitian ini, skala ini digunakan untuk mengukur
keberhasilan peran sekaa teruna teruni dalam mengengelola sumber air subak dan menjaga
ketahan air subak melalui respons dari responden. Tingkat efektivitas peran sekaa teruna
teruni dalam mengelola air subak dapat dilihat pada %tase masing-masing indikator yang
tertera pada tabel 3.33.3.3.33.
JAWABAN KETERANGAN
80.1% - 100% Sangat Tinggi
60.1% - 80% Tinggi
40.1% - 60% Sedang
20.1% - 40% Rendah
0.0% - 20% Sangat Rendah
Nilai
No. Indikator Keberhasilan Total Nilai Persentase
Maksimal
1. Bentuk implmentasi sekaa teruna
teruni dalam mengelola air subak
1460 1590 91.82%
dan menjaga ketahan air di Desa
Penarunagn Badung
2. Komitmen sekaa teruna teruni
dalam mengelola air subak serta 1357 1590 85.35%
menjaga ketahan air
3. Peran sekaa teruna teruni dan
masyarakat dalam mengelola air 1409 1590 88.62%
subak dan menjaga ketahan air
4. Dampak atau pengaruh sekaa
teruna teruni dalam pengngelola
1630 1855 87.87%
air subak dan menjaga ketahan air
subak
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2023
HASIL KUESIONER
92.00% 91.82%
91.00%
90.00%
89.00% 88.62%
87.87%
88.00%
87.00%
86.00% 85.35%
85.00%
84.00%
83.00%
82.00%
INDIKATOR 1 INDIKATOR 2 INDIKATOR 3 INDIKATOR 4
Gambar 4. Data Angket Kuesioner Respons Sekaa Teruna Teruni Desa Bungkulan Banjar
Ancak Dalam Mengelola Air Subak Untuk Menanggulangi Krisis di Desa Bungkulan.
Keterangan
Indikator 1 : Bentuk implmentasi sekaa teruna teruni dalama mengelola air subak dan
menjaga ketahan air di Desa Penarunagn Badung
Indikator 2 : Komitmen sekaa teruna teruni dalam mengelola air subak serta menjaga
ketahan air
Indikator 3 : Peran sekaa teruna teruni dan masyarakat dalam mengelola air subak dan
menjaga ketahan air
Indikator 4 : Dampak atau pengaruh sekaa teruna teruni dalam mengelola air subak dan
menjaga ketahan air subak
Berdsarakan data angket kusioner di atas, pada indikator pertama terkait bentuk
implmentasi peran sekaa teruna teruni dalam mengelola air subak di desa bungkulan
diperoleh presentase 91,82% yang menujukan bahwa bentuk sekaa teruna teruni di banjar
ancak sangat tinggi dalam mengelola air subak dan menjaga ketahan sumber air agar
kedapnya tetap terjaga tanpa ada krisis air di desa bungkulan, indikator kedua terkait
komitmen peran sekaa terun teruni dalam mengelola dan menjaga ketahan air diperoleh
persentase sebesar, yakni 85,35% yang menujukkan bahwa komitmen sekaa teruna teruni
rendah. Indikator ketiga terkait peran seka teruna teruni dalam mengelola air subak dan
menjaga ketahan air diperoleh presentase sebesar 88,62% yang menujukkan bahwa sangat
diperlukan peran sekaa teruna teruni dalam mengelola air dan menjaga ketahan air di subak
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2023
desa bungkulan. Presentase sebesar 87,87% mengenai indikator keempat terkait dampak atau
pengaruh sekaa teruna teruni dalam mengelola air subak dan menjaga ketahan air. Dengan
adanya peran sekaa teruna teruni ini air subak dapat di kelola dengan baik dan ke krisisan air
di desa bungkulan dapat di atasi.
4.3 Pembahasan
Subak merupakan suatu organisasi atau lembaga tradisional yang bergerak dalam bidang
pengelolaan air (sistem irigasi) serta untuk mengatur sistem pengelolaan pertanian yang bersifat
sosial, religius serta mandiri yang anggotanya terdiri atas petani yang berada pada suatu wilayah
tertentu yang pelaksanaannya diatur berdasarkan awig-awig. Aktivitas yang dilaksanakan oleh
lembaga lokal subak bukan hanya sebatas pengaturan sistem pengelolaan air semata, tetapi subak juga
mengoordinir kegiatan yang bersifat sosial dan juga kegiatan-kegiatan yang bersifat religius. Hal ini
disebabkan karena subak merupakan organisasi tradisional yang berlandaskan atas Tri Hita Karana.
Dengan terlibat dalam pengelolaan air subak, Sekaa Teruna Teruni dapat membangun kesadaran akan
pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan serta sumber daya air di Bali. Menjaga kebersihan
dan keamanan air subak dengan melakukan pembersihan dan pengendalian hama dan penyakit
tanaman padi yang dapat merusak sistem pengairan. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
mengelola air subak dengan memfasilitasi pertemuan antar petani dan membantu dalam koordinasi
dan komunikasi antar petani dalam pengelolaan air subak. Dengan peran yang aktif dari Sekaa Teruna
Teruni, diharapkan dapat membantu memperkuat pengelolaan air subak dan menjaga kelestarian
budaya dan tradisi Bali. Namun, peran Sekaa Teruna Teruni harus selalu dilakukan dengan
memperhatikan kebutuhan dan kepentingan masyarakat serta tetap mengikuti prosedur dan regulasi
yang berlaku dalam pengelolaan air subak.
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2023
Peran Sekaa Teruna Teruni Dalam Pengelolaan Air Subak Guna Menanggulangi
Krisis Air Di Desa Bungkulan
Adanya peran sekaa teruna teruni dapat menjaga kehidupan sumber daya air di Desa
Bungkulan dan berfungsi sebagai wadah untuk membina potensi dan kemampuan para pemuda
dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang pertanian dan pengelolaan sumber daya air
seperti sistem irigasi Subak. Dalam mengelola air Subak, Seka Teruna Teruni memiliki peran yang
penting dalam membantu para petani untuk menjaga kualitas air, mengatur penggunaan air secara adil
dan bergilir, serta menjaga kelestarian lingkungan di sekitar wilayah irigasi. Mereka juga bertanggung
jawab untuk memastikan bahwa setiap petani memahami dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan
oleh komunitas petani setempat dalam mengelola air Subak. Selain itu, Seka Teruna Teruni juga
berperan dalam mendukung pengembangan dan penerapan teknologi terbaru dalam sistem irigasi
Subak, sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dan produksi pertanian di wilayah
tersebut. Dalam hal ini, peran Seka Teruna Teruni dalam mengelola air Subak sangat penting, karena
mereka merupakan agen perubahan yang dapat membantu mempertahankan keberlangsungan sistem
irigasi Subak yang telah berjalan selama lebih dari 1.000 tahun di Bali.
4.3.1 Manfaat yang dirasakan subak dan masyarakat setelah adanya peran sekaa
teruna teruni.
Manfaat yang dirasakan oleh subak dan masyarakat dalam peran sekaa teruna teruni
sangat penting dan d juga bisa menjaga ketahan air subak. Selain itu juga sekaa teruna teruni
mendpatkan ilmu sejak dini dalam mengelola air subak responden dan kemudian diminta
untuk memberikan jawab/tanggapan. tingkat penerapan nilai-nilai sekaa truna truni pada
subak dalem badung berdasarkan sistem teknologi disajikan. Sekaa Teruna Teruni dapat
membantu menjaga dan merawat lingkungan di sekitar subak, termasuk saluran irigasi, hutan
dan sungai. Hal ini dapat membantu memperbaiki kualitas air dan penggunaan air yang
bijaksana, Sekaa Teruna Teruni membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan
membantu dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan Terlibat dalam mengelola
air subak dapat memberikan pengalaman dan keterampilan praktis yang berharga bagi
anggota Sekaa Teruna Teruni, termasuk keterampilan dalam mengelola sistem pengairan
Daftar Pustaka
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2023
(n.d.).
Ariyoga, I. N. (2020). PERANAN ORGANISASI SEKAA TERUNA TERUNI SEBAGAI MEDIA
KOMUNIKASI KEPEMUDAAN HINDU. STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, 1-121.
Darmada, D. K., Atmadja, A. T., & Sinarwati, N. K. (2016). KEARIFAN LOKAL PADE
GELAHANG DALAM MEWUJUDKAN INTEGRASI AKUNTABILITAS
PENGELOLAAN KEUANGAN ORGANISASI SUBAK. Jurnal Akuntansi Multiparadigma,
1-155.
Kariasa , I. G., Djelantik, S. A., Jayanti, N. P., & Muliarta, I. N. (2022). PERAN SEKAA TRUNA
TRUNI . Program Studi Agroteknologi, , 514.
MAHENDRA, I. A. (2016). OPTIMALISASI PERAN SEKAA TERUNA TERUNI (ORGANISASI
KEPEMUDAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI BALI) DALAM MENDUKUNG
TERWUJUDNYA SISTEM. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA, 29.
MARTHA, I. A., DIARTA, I. S., & ADI PURA, I. S. (2020). Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian
ke Non Pertanian. Agribisnis dan Agrowisat, 9.
Pertiwi, N. (2017). Implementasi Sustainable Development di. Global Research and Consulting
Institute (GlobalRCI), 125.
Prihatin, D., & Gede, I. (2008). Dampak krisis sumber daya air terhadap fungsi sistem Subak dan
petani. etd.repository.ugm.ac.id, 1-20.
Widarini, N. P., Widyanthini, D. N., & Indra Dewi, S. A. (2014). Pengetahuan dan Sikap Remaja
Sekaa Teruna Teruni (STT) Tentang Pernikahan Usia Dini di Desa Kerta,. Journal of Public
Health, 1-28.
Pernyataan
22 5 5 4 5 4 5 4 4 3 5 3 3
23 5 5 3 5 4 5 5 5 5 4 5 3
24 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3
25 5 5 4 5 5 3 5 3 4 3 3 3
26 4 4 4 3 5 4 4 3 3 3 4 4
27 5 4 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3
28 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 3 5
29 5 5 5 4 5 5 4 3 3 3 3 3
30 5 5 5 5 5 5 3 5 3 3 3 5
31 5 4 5 5 5 5 4 5 4 3 3 5
32 5 5 5 5 5 3 3 4 3 4 3 4
33 5 5 5 5 5 4 3 3 3 5 4 3
34 4 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 3
35 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 5 3
36 4 5 5 3 5 4 5 5 4 3 5 5
37 4 5 3 3 5 5 3 3 4 3 3 3