Anda di halaman 1dari 15

Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2019

PERAN KEBIJAKAN DAN REGULASI PEMERINTAH SEBAGAI BENTUK


PERLINDUNGAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

PERAN PEMERINTAH DALAM PERLINDUNGAN DAN


PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DI KOTA SABANG

Makalah

Disusun untuk Mengikuti Lomba Kegiatan Ilmiah Nasional Tingkat SMA/SMK/MA

Pusat Litbang Sumber Daya Air

Badan Penelitian dan Pengembangan

Kementerian Pekerjaan Umum

Oleh:

Muhammad Hanif Ghifari, NIS/NISN: 0023274512

Muhammad Haykal Aulia, NIS/NISN: 0021974630

M. Arrahman Anam, NIS/NISN: 0023274512

Madrasah Aliyah Negeri 1 Banda Aceh

i
Madrasah Aliyah Negeri 1 Banda Aceh
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2019

2019

Jl. Pocut Baren No. 116, Keuramat, Banda Aceh, Kota Banda Aceh, Aceh 23123

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWwarahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali
yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala
berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul “Peran Pemerintah dalam
Perlindungan Sumber Daya Air di Kota Sabang”.
Karya ilmiah ini berisikan tentang informasi tentang peran dan upaya pemerintah
dalam perlindungan dan pengelolaan sumber daya air di Kota Sabang. Diharapkan Karya
ilmiah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang bagaimana oeran dan
upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam perlindungan dan pengelolaan sumber daya
air yang ada di Kota Sabang.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak,
karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Cut
Januarita selaku pembina dan pembimbing yang telah memberikan bimbingan kepada
penulis.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun agar karya ilmiah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap
agar karya ilmiah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Wassalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh.

Banda Aceh, 27 Februari


2019
Penulis,

Man 1 Banda Aceh

ii
Madrasah Aliya Negeri 1 Banda Aceh
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2019

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................

ABSTRAK.................................................................................................................

BAB 1 : PENDAHULUAN....................................................................................

1.1 Latar Belakang....................................................................................

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................

1.3 Tujuan..................................................................................................

1.4 Manfaat................................................................................................

BAB 2 : KAJIAN PUSTAKA.................................................................................

2.1 Perlindungan........................................................................................

2.2 Pengelolaan Sumber Daya Air............................................................

2.3 Hipotesis..............................................................................................

BAB 3 : METODE PENELITIAN.........................................................................

BAB 4 : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN................................................................

5.1 Kesimpulan..........................................................................................

5.2 Saran....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................

LAMPIRAN...............................................................................................................

iii
Madrasah Aliya Negeri 1 Banda Aceh
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2019

iv
Madrasah Aliya Negeri 1 Banda Aceh
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2019

PERAN PEMERINTAH DALAM PERLINDUNGAN DAN


PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DI KOTA SABANG

Penulis 1: Muhammad Hani Ghifari, Penulis 2: M. Arrahman Anam, Penulis 3:


Muhammad Haykal Aulia

Madrasah Aliyah Negeri 1 Banda Aceh

Jalan Pocut Baren, Banda Aceh, Aceh

ABSTRAK

1
Madrasah Aliyah Negeri 1 Banda Aceh
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2019

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Air merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan makhluk hidup di
alam ini. Selain itu, Air merupakan unsur dasar yang penting bagi stabilitas ekosistem. Air
juga merupakan sumber daya alam yang mutlak diperlukan bagi hidup dan kehidupan,
tidak hanya manusia tetapi juga makhluk hidup lain beserta lingkungannya. Ketersediaan
sumber daya air bervariasi baik jumlah mau- pun mutunya. Fungsi dan manfaat air
memerlukan berbagai upaya peningkatan dan perlindungan air agar berdaya guna dan
berhasil guna. Pertumbuhan penduduk, krisis air, dan masalah lingkungan menimbulkan
kesulitan dalam upaya menjamin kesamaan akses dan ketersediaan sumber daya air sungai
yang berkelanjutan. Kebu- tuhan manusia akan air selalu mengalami peningkatan dari
waktu ke waktu karena meningkatnya intensitas dan ragam kebutuhan akan air. Air juga
merupakan barang milik umum, sehingga air dapat mengalami persoalan besar, yang
menurut Hardin (1968) disebut sebagai tragedi barang milik bersama.

Pasal 33 ayat (3) UUD NRI tahun 1945 telah menegaskan bahwa “Bumi dan air dan
kekayaan alam yang terkandung di dalam- nya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Ketentuan tersebut merupakan dasar hukum
dan sekaligus sebagai tujuan/cita-cita hukum dalam rangka melaksanakan pengelolaan
sumber daya air di Indonesia secara optimal guna mewujudkan kesejahteraan lahir dan
batin bagi rakyat Indonesia. Nilai- nilai sosial budaya yang terkandung dalam Hukum
Agama dan Hukum Adat merupakan modal dasar (social capital) dalam rangka
melaksanakan pengelolaan sumber daya air.

Pada beberapa dasawarsa ini, keberadaan air bersih menjadi langka. Kendati dua
pertiga planet kita terdiri atas air, kelangkaan air terus terjadi. Indonesia sendiri merupakan
negara yang memiliki cadangan air terkaya di dunia, ketersediaan air mencapai 15.500 m3
per kapita per tahun jauh di atas ketersediaan air rata-rata di dunia yang hanya 8.000 m3
per kapita per tahun (Prihatin, 2013). Prihatin menambahkan, meskipun demikian tidak
terdapat jaminan kemudahan akses bagi masyarakat untuk memperoleh air bersih, sehingga
masih saja ada daerah yang mengalami krisis air bersih.

Pengelolaan sumber daya air yang tepat sangat penting untuk mengakomodasi
krisisnya sumber daya air, mewujudkan konservasi air, dan pendayagunaan sumber daya

2
Madrasah Aliya Negeri 1 Banda Aceh
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2019

air yang berkelanjutan (Kodoeatie et al., 2008). Agar tujuan pengelolaan sumberdaya air
terwujud, maka diperlukan peran serta dan kontribusi dari semua pemangku kepentingan
(stakeholder) yang terdiri dari pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Kota Sabang merupakan kota yang terletak di ujung barat Indonesia, tepatnya terletak
pada 05 ° 46 ' 28 ' ' sampai 05 ° 54 ' 28 ' ' Lintang Utara dan 95 ° 13' 02' ' sampai 95 ° 22' 36 ' '
Bujur Timur dengan luas daerah sebesar 153 Km2. Secara umum, kondisi tipologi Kota
Sabang berada pada ketinggian kurang lebih 28 meter di atas permukaan laut. Kondisinya
didominasi oleh perbukutan, yakni sekitar 65% dari luas kawasan keseluruhan, dimana 3%
merupakan kawasan daratan rendah, 10% daratan bergelombang, 35% kawasan perbukutan
dan 52% kawasan pegunungan. Kota Sabang mempunyai banyak sumber daya air yang
tersebar di berbagai daerah. Namun, banyak sumber daya air yang ada di Kota Sabang
terbuang sia-sia karena banyak dari sumber daya air di kota ini berada di daerah seperti
pegunungan, dataran tinggi, dll., sehingga aliran air tersebut langsung menuju ke lautan.
Selain itu, danau Aneuk Laot yang merupakan sumber daya air di Kota Sabang dimana
rembesan dari danau tersebut juga terbuang ke laut. Hal ini dapat berdampak bagi
kehidupan masyarakat yang ada di Kota Sabang, karena di satu sisi air di tempat tertentu
terbuang ke laut dan di satu sisinya lagi masyarakat membutuhkan air. Untuk
menanggulangi hail tersebut, disinilah diperlukannya peran pemerintah dalam melindungi
sumber daya air tesebut agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan tidak terbuang ke
laut.

1.2 Rumusan Masalah


Sehubung dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut:
“Bagaimana peran dan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam
perlindungan dan pengelolaan sumber daya di Kota Sabang agar dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat dan meminimalisir adanya air yang terbuang ke laut sia-sia?”

1.3 Tujuan Penelitian


 Mengidentifikasi apa saja peran pemerintah dalam perlindungan pengelolaan
sumber daya air di Kota Sabang
 Mengklasifikasi upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam perlindungan
pelelolaan sumber daya air di Kota Sabang

3
Madrasah Aliya Negeri 1 Banda Aceh
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2019

1.4 Manfaat Penelitian


Penelitian mengenai peran pemerintah dalam perlindungan pengelolaan sumber daya
air di Kota Sabang merupakan penelitian yang baru pertama kali dilakukan. Penelitian ini
diharapkan dapat membuka wawasan dan membuka khasanah masyarakat umum tentang
upaya serta kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dalam perlindungan sumber daya
air di Kota Sabang. Penelitian ini juga dapat menjadi data primer atau data awal mengenai
peran pemerintah dalam perlindungan pengelolaan sumber daya air di Kota Sabang.
Informasi yang ada juga dapat menjadi bukti bahwa perlindungan dan pengelolaan
sumber daya air di Kota Sabang akan berhasil dengan melibatkan pemerintah sebagai
pengelola dan pelindung daribsumber daya air yang ada di Kota Sabang ini. Penelitian ini
juga diharapkan dapat mendukung upaya pengelolaan serta perlindungan sumber daya air
oleh pemerintah Kota Sabang.

4
Madrasah Aliya Negeri 1 Banda Aceh
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2019

BAB 2
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Sumber Daya Air


Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi
manusia. Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanian, industri, rumah tangga,
rekreasi, dan aktivitas lingkungan. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh manusia
membutuhkan air tawar. 97% air di bumi adalah air asin, dan hanya 3% berupa air tawar
yang lebih dari 2 per tiga bagiannya berada dalam bentuk es di glasier dan es kutub. Air tawar
yang tidak membeku dapat ditemukanterutama di dalam tanah berupa air tanah, dan hanya
sebagian kecil berada di atas permukaan tanah dan di udara.
Air tawar adalah sumber daya terbarukan, meski suplai air bersih terus berkurang.
Permintaan air telah melebihi suplai di beberapa bagian di dunia dan populasi dunia terus
meningkat yang mengakibatkan peningkatan permintaanterhadap air bersih. Perhatian
terhadap kepentingan global dalam mempertahankan air untuk pelayanan ekosistem telah
bermunculan, terutama sejak dunia telah kehilangan lebih dari setengah lahan basah
bersama dengan nilai pelayanan ekosistemnya. Ekosistem air tawar yang tinggi
biodiversitasnya saat ini terus berkurang lebih cepat dibandingkan dengan ekosistem laut ataupun
darat.

2.2 Perlindungan dan Pengelolaan Sumber Daya Air


Kata perlindungan berasal dari kata dasar yang sama, yaitu lindung. Namun, imbuhan
dan proses penurunannya berbeda. Kata perlindungan diturunkan dari lindung berlindung
perlindungan, sedangkan pelindungan diturunkan dari lindung melindungi pelindungan.
Berdasarkan proses pengimbuhannya, dapat diketahui bahwa makna kata perlindungan
berhubungan dengan kata kerja berlindung, sedangkan kata pelindungan berhubungan
dengan kata melindungi. Jadi, perlindungan berarti ‘tempat berlindung’, sedangkan
pelindungan berarti ‘perihal melindungi’. Begitu pula kata persembunyian, peristirahatan,
dan permukiman yang masing-masing berarti ‘tempat bersembunyi’, ‘tempat beristirahat’,
dan ‘tempat bermukim’, sedangkan kata penyembunyian, pengistirahatan, dan pemukiman
masing-masing berarti ‘perihal menyembunyikan’, ‘perihal mengistirahatkan’, dan ‘perihal
memukimkan’. Berikut ini contoh pemakaian kata perlindungan dan pelindungan yang
salah dan benar.

5
Madrasah Aliya Negeri 1 Banda Aceh
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2019

Berikut pengertian perlindungan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia):


per·lin·dung·an n 1 tempat berlindung; 2 hal (perbuatan dan sebagainya)
memperlindungi. Maksud dari tempat berlindung adalah keadaan suatu ruang yang dapat
menampung sesuatu apapun di dalamnya, baik benda hidup maupun benda mati yang
tujuannya adalah untuk mencegah agar tidak bersentuhan langsung dengan sesuatu yang
kita hindari. Sedangkan pengertian dari hal memperlindungi adalah tindakan atau usaha
yang dilakukan guna menjauhkan dan mencegah sesuatu dari hal yang tidak diinginkan.

Arti kata pengelolaan dalam KBBI (kamus besar Bahasa Indonesia):


 Proses, cara, perbuatan mengelola;
 proses melakukan kegiatan tertentu dengan menggerakkan tenaga orang lain;
 proses yang membantu merumuskan kebijaksanaan dan tujuan organisasi;
 proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan
kebijaksanaan dan pencapaian tujuan;
Menurut para ahli pengertian dari pengelolaan adalah:
 Kegiatan pemanfaatan dan pengendalian atas semua sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai atau menyelesaikan tujuan tertentu. (Prajudi Atmosudirdjo,1982)
 Keterampilan untuk mencapai suatu hasil tertentu dengan menggunakan tenaga atau
bantuan orang lain. (Sondang P. Siagian,1997)
 Pemanfaatan sumber daya manusia atau sumber daya lainnya yang dapat diwujudkan
dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasa untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. (George R. Terry)
Dari semua definisi yang dipaparkan maka dapat disimpulkan kalau pengertian dari
Pengelolaan adalah kegiatan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan
kebikjasanaan dan pencapaian tujuan. Sedangkan Pengelolaan Sumber Daya Air
mengandung makna pengawasan terhadap sistem saluran air mulai dari sumber
didapatkannya sampai dengan pengelolaan pemanfaatannya.

6
Madrasah Aliya Negeri 1 Banda Aceh
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2019

BAB 3
METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
deskriptif. Menurut Suryabrata (2006:75) menjelaskan bahwa, “secara harfiah, penelitian
deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat pencandraan secara sistematis,
factual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi pada daerah tertentu”.
Sedangkan Danim (2002:41) mengemukakan bahwa, “penelitian deskriptif (descriptive
research) dimaksudkan untuk mendeskripsikan suatu situasi atau area populasi tertentu
yang bersifat factual secara sistematis dan akurat”.
Berdasarkan pendapat diatas, maka penelitian kualitatif deskriptif yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah suatu metode penelitian yang menganalisis dan memecahkan
masalah. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dan beberapa sumber data yang
berkaitan dengan topik pembahasan. Kemudian mendeskripsikan dan menjelaskan
fenomena hasil temuan di lapangan secara sistematis dan akurat”.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi
lapangan. Observasi lapangan adalah pengumpulan data melalui pengamatan langsung
atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal
ini, peneliti dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi lokasi
penelitian untuk mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan.
Dalam metode observasi lapangan ini penulis langsung mengamati......

7
Madrasah Aliya Negeri 1 Banda Aceh
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2019

BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.2 Pembahasan

8
Madrasah Aliya Negeri 1 Banda Aceh
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2019

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

9
Madrasah Aliya Negeri 1 Banda Aceh
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2019

DAFTAR PUSTAKA
https://jagokata.com/arti-kata/pengelolaan.html,
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-pengelolaan-menurut-para-ahli/
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/apa-perbedaan-makna-
perlindungan-dan-pelindungan
https://kbbi.web.id/perlindungan
https://www.academia.edu/10140791/makalah_sumber_daya_air
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/1572/05.2%20bab%202.pdf?
sequence=9&isAllowed=y

10
Madrasah Aliya Negeri 1 Banda Aceh
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2019

LAMPIRAN

11
Madrasah Aliya Negeri 1 Banda Aceh

Anda mungkin juga menyukai