Anda di halaman 1dari 26

APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI DALAM

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

WATRAPP: APLIKASI DIGITAL ALL IN ONE UNTUK


PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

Makalah

Disusun Untuk Mengikuti Lomba Karya Ilmiah


untuk Siswa SMA/SMK/MA Tingkat Nasional
Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Oleh:

Alif Rahmat Ananta, NIS: 10343

Muhammad Hanif, NIS: 10366

Natasya Rafa Naura, NIS: 10853

SMA NEGERI 3 KOTA JAMBI

2021

JL. GURU MUKHTAR, KELURAHAN JELUTUNG, KECAMATAN JELUTUNG,


KOTA JAMBI, PROVINSI JAMBI
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

LEMBAR PENGESAHAN

SMA Negeri 3 Kota Jambi


ii
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

SURAT IZIN

SMA Negeri 3 Kota Jambi


iii
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas kasih dan karunia-Nya maka
makalah karya tulis ilmiah ini dapat selesai. Makalah ini ditulis untuk mengikuti kompetisi
Lomba Karya Ilmiah Bidang Sumber Daya Air dengan tema “Menghargai Air” yang
diadakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Karya tulis ini berjudul “Watrapp: Aplikasi Digital All in One untuk Pengelolaan
Sumber Daya Air” yang dalam penulisannya dilakukan rentang Maret 2021 sampai April
2021. Karya tulis ini memberikan informasi mengenai perancangan, hasil usability testing
dan black box testing, serta keunggulan dari aplikasi WatrApp.

Pada kesempatan kali ini peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak-pihak yang telah turut membantu yaitu:

1. Bapak Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Jambi, Bapak Encu Rusmana, S.Pd,
M.Si atas kesempatan dan dukungannya mengikuti lomba ini.
2. Bapak Peri Oktiarmi, M.Pd, guru kimia di SMAN 3 Kota Jambi sebagai guru
pembimbing yang telah mengarahkan dan banyak memberi masukan selama
penelitian berlangsung.
3. Semua pihak yang sudah turut membantu.

Semoga makalah karya tulis hasil penelitian sederhana ini bermanfaat bagi pembaca
serta dapat turut mengembangkan teknologi di bidang sumber daya air untuk kemajuan
Indonesia.

Jambi, April 2021

Peneliti

SMA Negeri 3 Kota Jambi


iv
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

WATRAPP: APLIKASI DIGITAL ALL IN ONE UNTUK


PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

Penulis I1): Alif Rahmat Ananta, Penulis II2): Muhammad Hanif, Penulis III3):
Natasya Rafa Naura
SMA Negeri 3 Kota Jambi
Jl. Guru Mukhtar, Jelutung, Kec. Jelutung, Kota Jambi Prov. Jambi, Jambi 36124

ABSTRAK

Dewasa ini, perkembangan zaman membuat perubahan di semua bidang. Industri


mulai menjamuri pemukiman dan berimbas pada kenaikan jumlah limbah di lingkungan.
Ketidaksiapan masyarakat untuk mengatasi tumpukan limbah menyebabkan mata air
mengalami pendangkalan dan pencemaran. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam
mengelola sumber daya air menjadi dasar permasalahan ini. Pengetahuan mengenai hal
ini bisa didapat dari berbagai sumber. Selain melalui penyuluhan dan media cetak,
penyebaran informasi bisa diperoleh dari media digital.

Sebagai tindak lanjut dari permasalahan di atas, peneliti menyadari bahwa,


teknologi informasi sangat berpotensi untuk dimanfaatkan dalam menyelesaikan
permasalahan terkait pengelolaan sumber daya air. Oleh karena itu, peneliti melakukan
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui rancangan, hasil usability testing dan black
box testing, serta keunggulan dari aplikasi yang diberi nama “WatrApp”. Metode
penelitian yang dilakukan adalah merancang aplikasi WatrApp lalu mengujikan produk ini
ke calon pengguna melalui usability testing dan black box testing serta
membandingkannya dengan aplikasi digital yang sudah ada.

Hasil penelitian membuktikan bahwa aplikasi WatrApp disukai oleh user dan dapat
berjalan lancar. Hal ini ditunjukkan dari hasil usability testing yang menunjukkan lebih
dari 50% user menyatakan bahwa UI dan UX dari aplikasi ini sangat bagus serta hasil
black box testing yang menunjukkan aplikasi bekerja dengan lancar. Selain itu,
berdasarkan observasi dan studi literatur yang peneliti lakukan, aplikasi WatrApp
merupakan aplikasi multifungsi pertama dalam pengelolaan sumber daya air, serta lebih
baik dibandingkan beberapa aplikasi lainnya. Sehingga bisa disimpulkan, aplikasi
WatrApp dapat menjadi pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan sumber daya
air sekaligus menjadi media agar masyarakat lebih menghargai air.

Kata Kunci: Aplikasi, Usability Testing, Black Box Testing

SMA Negeri 3 Kota Jambi


v
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................iii

ABSTRAK ............................................................................................................. iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................................ 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 8

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 14

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 15

LAMPIRAN I ........................................................................................................ 17

LAMPIRAN II....................................................................................................... 18

LAMPIRAN III ..................................................................................................... 19

LAMPIRAN IV ..................................................................................................... 20

SMA Negeri 3 Kota Jambi


vi
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Air adalah salah satu kebutuhan primer manusia yang mengalami banyak
pencemaran. Seiring berkembangnya peradaban, laju pertumbuhan penduduk juga terus
meningkat. Aktivitas kehidupan terus bertambah dan menyebabkan limpahan limbah,
baik cair maupun padat dari pabrik industri, rumah tangga, maupun pemerintah.
Berdasarkan pantauan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (LH RI)
tahun 2014, sebanyak 75% sungai di Indonesia tercemar berat akibat buangan air limbah
rumah tangga. Hal ini terjadi akibat sistem pembuangan air limbah yang tergolong buruk.
Rendahnya pengetahuan serta kesadaran masyarakat dalam mengelola air menyebabkan
air tersebut menjadi tercemar, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi lagi. Masyarakat
sebagai pengguna dari sumber daya air, seharusnya memahami dengan benar bagaimana
cara mengelolanya. Karena jika air tidak diolah dan dijaga sejak dini, banyak hal yang
tidak kita inginkan dapat terjadi. Kurangnya sarana informasi mengenai pengelolaan
sumber daya air yang benar menjadi satu di antara seribu alasan mengapa masyarakat
masih pasif dalam pengelolaan sumber daya air.
Di samping itu, kita ketahui bahwa kemajuan teknologi berimbas pada perubahan
gaya hidup masyarakat. Sekarang, seluruh lapisan masyarakat sudah mengenal apa itu
smartphone. Pada tahun 2019 penetrasi smartphone di Indonesia menyentuh angka 63,3%
dari populasi penduduk Indonesia seluruhnya (Statista, 2020). Data tersebut membuktikan
bahwa lebih dari setengah populasi penduduk Indonesia telah aktif menggunakan
smartphone dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini memberikan tempat bagi smartphone
untuk menjadi solusi dari kurangnya sarana informasi pengelolaan sumber daya air.
Smartphone dapat menjadi alternatif sarana informasi, khususnya informasi
mengenai pengelolaan sumber daya air melalui sebuah aplikasi. Penciptaan aplikasi ini
diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memperoleh, memantau, serta memahami
segala hal tentang pengelolaan sumber daya air. Sayangnya, berdasarkan observasi yang
peneliti lakukan, belum ada suatu aplikasi multifungsi yang bermanfaat dalam
pengelolaan sumber daya air. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian dengan
merancang aplikasi digital sebagai pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan
sumber daya air serta mengujikannya ke user.

SMA Negeri 3 Kota Jambi


1
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui rancangan aplikasi yang peneliti beri
nama “WatrApp”. Setelah didapatkan produk berupa aplikasi, peneliti juga melakukan
pengujian terhadap UI/UX design dalam bentuk usability testing dan kelancaran aplikasi
melalui black box testing. Selain itu peneliti juga membandingkan aplikasi WatrApp
dengan aplikasi lainnya dari hasil usability testing melalui studi literatur terhadap
penelitian relevan. Maka dari itu, penelitian ini peneliti ajukan sebagai bentuk
pemanfaatan teknologi informasi dalam mengatasi masalah terkait pengelolaan sumber
daya air di Indonesia.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
1. Kurangnya informasi terkait ketersediaaan air dan pengelolaan sumber daya air
2. Tingginya angka bencana yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat
3. Kurangnya pemanfaatan aplikasi digital dalam menyelesaikan masalah
ketersediaan air
1.3 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana rancangan aplikasi WatrApp?
2. Bagaimana hasil usability testing dan black box testing aplikasi WatrApp?
3. Bagaimana keunggulan aplikasi WatrApp dibandingkan aplikasi yang sudah ada?
1.4 BATASAN MASALAH
1. Penelitian ini hanya membahas rancangan, hasil usability testing dan black box
testing serta keunggulan dari aplikasi WatrApp
1.5 TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui rancangan aplikasi WatrApp
2. Mengetahui hasil usability testing dan black box testing aplikasi WatrApp
3. Mengetahui keunggulan aplikasi WatrApp dibandingkan aplikasi yang sudah ada
1.6 MANFAAT PENELITIAN
1. Diharapkan aplikasi ini dapat menjadi media informasi dan edukasi bagi
masyarakat untuk lebih menghargai air
2. Diharapkan aplikasi ini dapat menjadi media pencegahan dan penanggulangan
bencana terkait ketersediaan air
3. Diharapkan aplikasi ini dapat menjadi marketplace dari alat pengelolaan sumber
daya air bagi masyarakat umum
4. Diharapkan makalah penelitian ini dapat menjadi inspirasi dalam memanfaatkan
teknologi informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada

SMA Negeri 3 Kota Jambi


2
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 PENELITIAN RELEVAN


Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Doni Abdul Fatah dalam Journal of
Science and Technology dengan judul “Evaluasi Usability dan Perbaikan Desain Aplikasi
Mobile Menggunakan Usability Testing dengan Pendekatan Human-Centered Design
(HCD)” didapatkan hasil bahwa aplikasi mobile BMKG masih perlu dilakukan perbaikan
desain sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan pada responden.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Aria Ar Raz, Intan Rizky Mutiaz, dan
Pindi Setiawan dalam Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan
Periklanan dengan judul “Penerapan Metode Design Thinking pada Model Perancangan
UI/UX Aplikasi Penanganan Laporan Kehilangan dan Temuan Barang Tercecer”
didapatkan hasil bahwa UI dari aplikasi “Kembaliin” tidak terlalu baik. Hal ini dibuktikan
dengan berbagai keluhan dari pengguna ketika dilakukan pengujian.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Tifani Yuliana, I Ketut Resika Arthana, dan
Ketut Agustini dalam Jurnal Sains dan Teknologi dengan judul “Usability Testing pada
Aplikasi POTWIS” didapatkan hasil bahwa aplikasi POTWIS tidak terlalu disukasi
pengguna dikarenakan terjadi kendala serta didapatkan berbagai rekomendasi untuk
meningkatkan efisiensi.
2.2 SUMBER DAYA AIR
Menurut Undang Undang Republik Indonesia No.7 tahun 2004, sumber daya air
adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya. Air merupakan senyawa
kimia yang sangat penting fungsinya bagi kehidupan umat manusia dan makhluk hidup
lainnya. Air di alam dijumpai dalam tiga bentuk, yakni bentuk padat sebagai es, bentuk
cair sebagai air, dan bentuk gas sebagai uap. Bentuk mana yang akan ditemui, tergantung
keadaan cuaca setempat.
Air berasal dari berbagai sumber. Berdasarkan letaknya air dapat berasal dari
atmosfer, permukaan, maupun tanah. Sedangkan berdasarkan proses terjadinya air dapat
berasal dari sumber air alami maupun sumber air buatan. Luas wilayah perairan Indonesia
mencapai 5,8 juta km2 atau sama dengan 2/3 dari luas wilayah Indonesia seluruhnya. Luas
wilayah perairan Indonesia tersebut telah diakui sebagai Wawasan Nusantara oleh United
Nation Convention of the Law of the Sea (UNCLOS, 1982). Hal ini harusnya membuka
peluang bagi Indonesia untuk memaksimalkan potensi sumber daya air yang ada.
SMA Negeri 3 Kota Jambi
3
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

Pengelolaan sumber daya air akan kacau apabila tidak diatur dengan baik (Firdaus,
2015). Terjadinya konflik kepentingan pemanfaatan air antara masyarakat dan industri air
minum dalam kemasan yang terjadi antara lain di Sukabumi, Klaten dan Umbulan. Banyak
pihak mengharapkan pemerintah dapat menyatukan pengelolaan sumber air tanah dan
sumber air permukaan karena saling terkait satu sama lain yang selama ini dikelola oleh
dua kementerian yang berbeda sehingga sering terjadi konflik kepentingan dalam
penggunaan sumber air.
2.3 BENCANA KETERSEDIAAN AIR
Berdasarkan studi Water Resources Development (1990), tahun 1990 Pulau Jawa
sudah mengalami defisit air, dari kebutuhan 66.336 juta m3 /tahun hanya bisa disediakan
43.952 juta m3 /tahun. Joko Pitono (2003) juga mengkaji bahwa pada musim kemarau
tahun 1993, 75% Pulau Jawa sudah mengalami kekeringan akibat defisit air dan
diperkirakan defisit air akan meningkat pada tahun 2000 menjadi 56%, suatu angka yang
mengkhawatirkan dan perlu diwaspadai secermat mungkin.
Berdasarkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan, kekeringan diklasifikasikan
sebagai kekeringan yang terjadi secara alamiah dan kekeringan akibat ulah manusia.
Kekeringan alamiah dibedakan dalam 4 jenis kekeringan, yaitu:
1. Kekeringan Meteorologis
Kekeringan yang berkaitan dengan tingkat curah hujan di bawah normal
dalam satu musim di suatu kawasan. Pengukuran kekeringan meteorologis
merupakan indikasi pertama adanya kekeringan.
2. Kekeringan Hidrologis
Kekeringan yang berkaitan dengan kekurangan pasokan air permukaan dan
air tanah. Kekeringan ini diukur berdasarkan elevasi muka air sungai, waduk,
danau dan elevasi muka air tanah. Ada tenggang waktu mulai berkurangnya
hujan sampai menurunya elevasi air sungai, waduk, danau dan elevasi muka
air tanah.
3. Kekeringan Agronomis
Kekeringan yang berhubungan dengan berkurangnya lengas tanah
(kandungan air dalam tanah), sehingga mampu memenuhi kebutuhan
tanaman tertentu pada periode waktu tertentu pada wilayah yang luas.
Kekeringan pertanian ini terjadi setelah gejala kekeringan meteorologis.

SMA Negeri 3 Kota Jambi


4
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

4. Kekeringan Sosial Ekonomi


Kekeringan yang berkaitan dengan kondisi dimana pasokan komoditi
ekonomi kurang dari kebutuhan normal akibat terjadinya kekeringan
meteorologi, hidrologi dan agronomi (pertanian).
Adapun kekeringan akibat perilaku manusia utamanya disebabkan karena ketidak
taatan pada aturan yang ada. Kekeringan jenis ini dikenal dengan nama Kekeringan
Antropogenik, dapat dibedakan dalam 2 jenis, yaitu:
1. Kebutuhan air lebih besar daripada pasokan yang direncanakan akibat
ketidaktaatan pengguna terhadap pola tanam/pola penggunaan air.
2. Kerusakan kawasan tangkapan air dan sumber-sumber air akibat perbuatan
manusia.
Bencana ketersediaan air bukan hanya tentang kekeringan. Banjir sebagai salah satu
bencana yang sering terjadi di Jakarta juga merupakan bentuk bencana ketersediaan air. Di
mana ketersediaan air pada saat banjir begitu melimpah tetapi karena faktor kualitas dari
air itu sendiri menyebabkan banyak masyarakat kekurangan air bersih. Bencana banjir
bandang adalah bagian dari bencana hidrometeorologi yang terindikasi berdampak
signifikan terhadap kehidupan, dan harta benda. Faktor utama banjir bandang adalah
dipicu oleh intensitas hujan ekstrim.
Dalam proses kejadian banjir bandang, longsor adalah yang pertama terjadi karena
dipicu oleh terjadinya hujan, selanjutnya banjir bandang merupakan kejadian berikutnya
sebagai kelanjutan dari kejadian longsor (Larsen et.al., 2001). Perilaku masyarakat yang
eksploitatif terhadap lingkungan sehingga pemanfaatan lahan tanpa dilakukan konservasi
tanah dan air membuat tanah kehilangan jaringan penguatnya dan rentan mengalami
longsor.
Bukan hanya itu, banjir kerap kali terjadi karena penyumbatan sampah-sampah di
sungai atau daerah perairan lainnya. Masyarakat sebagai pengelola lingkungan menjadi
pelaku dari semua itu. Industri yang terus berkembang berakibat pada lonjakan limbah di
perairan. Hal ini sangat memprihatinkan jika tidak direspon dengan tanggap.
2.4 APLIKASI DIGITAL
Memasuki era revolusi industri 4.0 di mana teknologi dan komunikasi telah menjadi
basis dalam kehidupan manusia. Dalam artian singkat, kita semua memasuki masa
digitalisasi. Digitalisasi adalah proses alih media dari bentuk tercetak, audio, maupun video
menjadi bentuk digital. Digitalisasi memerlukan peralatan seperti komputer, scanner,

SMA Negeri 3 Kota Jambi


5
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

operator media sumber dan software pendukung (Sukmana, 2005). Masyarakat sendiri
merespon baik terhadap revolusi ini, bahkan digitalisasi menjadi tren yang
berkesinambungan, khususnya di Indonesia. Tren digitalisasi mengubah perilaku
masyarakat ke arah tuntunan yang lebih besar pada mobilitas, kecepatan, fleksibilitas, serta
keamanan dalam berbagai bidang kehidupan.
Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII)
pada tahun 2017, sekitar 143,26 juta penduduk Indonesia sudah terkoneksi ke-internet.
Dampak internet yang cukup mempengaruhi kehidupan masyarakat adalah kemunculan
portal berita online. Menurut lembaga riset Gesellschaft für Konsumforschung dan
Indonesian Digital Association (IDA), saat ini masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan
di Indonesia mulai beralih mengkonsumsi berita melalui portal berita online. Sepanjang
tahun 2015 persentase konsumsi berita melalui situs berita online mencapai angka 96%.
Angka ini membuktikan bahwa trend digital di Indonesia akan terus meningkat, terutama
pada penggunaan aplikasi-aplikasi informasi digital. Aplikasi merupakan salah satu contoh
produk digital. Produk digital atau e-produk adalah suatu produk yang tidak berwujud,
tidak dapat diraba dan tidak memiliki bentuk secara fisik yang sering diperjualbelikan.
Menurut Hasan Abdurahman dan Asep Ririh Riswaya (2014), aplikasi adalah
program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah dari
pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai
dengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan
masalah yang menggunakan salah satu teknik pemrosesan data aplikasi yang biasanya
berpacu pada sebuah komputasi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data
yang diharapkan. Pengertian aplikasi secara umum adalah alat terapan yang difungsikan
secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya, aplikasi merupakan suatu
perangkat komputer yang siap pakai bagi user.

SMA Negeri 3 Kota Jambi


6
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 WAKTU DAN LOKASI PENELITIAN


Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu bulan Maret 2021 – Mei 2021
bertempat di SMA Negeri 3 Kota Jambi, Perpustakaan Kota Jambi dan rumah peneliti.
3.2 ALAT DAN BAHAN
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan berbagai software untuk
menunjang penelitian. Contohnya Google Form, Google Sheet, Canva, dan juga Glideapp.
3.3 METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dalam 3 babak penelitian yaitu:
1. Pembuatan Aplikasi Watrapp
Aplikasi dibuat dengan menggunakan software Glideapp dan Google Sheet. Untuk
perancangan tampilan antarmuka aplikasi menggunakan Canva.
2. Usabillity Testing
Usability testing adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi user
experience dan user interface dari sebuah produk baik itu di website maupun
aplikasi. Dalam penelitian kali ini, peneliti menggunakan software Google Form
sebagai media pengujian. Untuk metode pengujiannya, peneliti menggunakan
metode unmoderated testing.
3. Black Box Testing
Black box testing adalah metode pengujian yang dilakukan sepenuhnya dengan
hanya menilai kebutuhan dan spesifikasi software. Black box testing cukup
meninjau input dan output sistem software tanpa meninjau internal programnya.
Dalam penelitian kali ini, peneliti menggunakan black box testing berjenis
functional testing.
4. Analisis Keunggulan Aplikasi WatrApp
Analisis yang dilakukan dengan membandingkan aplikasi WatrApp dengan aplikasi
yang sudah ada sebelumnya, serta mencari tahu ada atau tidaknya aplikasi sejenis.
3.4 PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
Penelitian ini merupakan penelitian jenis kuantitatif (quantitative research) dengan
menggunakan data primer dan sekunder. Data sekunder yang digunakan untuk menunjang
penelitian, diambil dari data hasil studi literatur seperti jurnal, skripsi, dan buku-buku yang
tersedia. Data primer menggunakan data hasil usabillity testing dan black box testing.

SMA Negeri 3 Kota Jambi


7
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PERANCANGAN APLIKASI WATRAPP


4.1.1 TAMPILAN APLIKASI WATRAPP

SMA Negeri 3 Kota Jambi


8
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

4.1.2 CARA KERJA APLIKASI WATRAPP


1. Login aplikasi WatrApp

Pengguna masuk
Pengguna Pengguna
aplikasi dengan
mengakses aplikasi memasukkan email
akun pribadi
WatrApp atau akun google
pengguna

2. Fitur Wathrop

Pengguna Pengguna Pengguna


mengakses fitur menghubungi penjual
Wathrop pada memilih produk dengan menekan
aplikasi WatrApp untuk dibeli tombol yang tersedia

3. Fitur Watrews

Pengguna Pengguna Pengguna


mengakses fitur
Watrews pada memilih berita membaca
aplikasi WatrApp yang ingin dibaca berita

4. Fitur Watreport

Pengguna Pengguna melihat Pengguna dapat


mengakses fitur bencana sumber memberi bantuan
Watreport pada daya air di dengan mengisi
aplikasi WatrApp Indonesia Google Form

SMA Negeri 3 Kota Jambi


9
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

5. Fitur Watriz

Pengguna Pengguna Pengguna


mengakses fitur mendapatkan poin
Watriz pada aplikasi mengerjakan kuis berdasarkan jumlah
WatrApp yang tersedia benarnya

6. Fitur Watrank

Pengguna Pengguna Pengguna melihat


mendapatkan poin mengakses fitur akumulasi, peringkat,
setelah mengerjakan Watrank pada serta klasifikasi dari
kuis aplikasi WatrApp poinnya

7. Fitur Watritor

Pengguna Pengguna Pengguna


mengakses fitur memilih objek memantau secara
Watritor pada yang ingin real time dengan
aplikasi WatrApp dipantau menekan tombol

4.1.3 FITUR APLIKASI WATRAPP


1. Wathrop
Fitur ini menjadi sarana jual-beli alat-alat sederhana hasil karya anak Indonesia
yang diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah sumber daya air yang ada.
2. Watrews
Fitur ini menjadi sumber berita terkini seputar sumber daya air. Berita yang
disediakan berasal dari sumber yang terpercaya dan akan terus diperbarui dari
waktu ke waktu.
3. Watreport
Fitur ini fokus menyediakan informasi mengenai bencana-bencana sumber daya
air di sepanjang wilayah nusantara. Selain menyediakan informasi bencana,
Watreport juga dirancang sebagai media berdonasi.
4. Watriz
Fitur ini berfungsi sebagai sarana edukasi terkait sumber daya air yang dikemas
seperti suatu kompetisi
5. Watrank
Fitur kelima dirancang untuk memaparkan akumulasi poin yang didapatkan dari
fitur Watriz. Rank memacu user untuk terus meningkatkan poin dan
pengetahuan terkait sumber daya air.

SMA Negeri 3 Kota Jambi


10
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

6. Watritor
Fitur ini dirancang dengan tujuan menyediakan data-data seputar kondisi sumber
daya air yang selanjutnya menjadi referensi pemantauan berkala sumber daya air
itu sendiri. Data berasal dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan sehingga dapat terjamin validitas datanya.
4.2 HASIL USABILITY TESTING APLIKASI WATRAPP
KATEGORI OPSI UI DESIGN UX DESIGN

SANGAT BAGUS 34 39

BAGUS 28 22

BIASA SAJA 0 1

TIDAK BAGUS 0 0

SANGAT TIDAK BAGUS 0 0

UI DESIGN UX DESIGN

Sangat Bagus Sangat Bagus


Bagus Bagus
Biasa Saja Biasa Saja
Tidak Bagus Tidak Bagus
Sangat Tidak Bagus Sangat Tidak Bagus

SMA Negeri 3 Kota Jambi


11
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

4.3 HASIL BLACK BOX TESTING APLIKASI WATRAPP

NO. INPUT PROSES OUTPUT HASIL UJI

1. Pengguna Sistem mendata dan Pengguna masuk ke Berhasil


memasukkan email memasukkan akun pribadi
atau akun Google pengguna ke akun pengguna
pengguna

2. Pengguna menekan Aplikasi Pengguna masuk ke Berhasil


tombol “Chat mengarahkan kontak penjual
Penjual” pada fitur pengguna ke kontak produk
Wathrop penjual

3. Pengguna menekan Aplikasi Pengguna Berhasil


tombol “Mau lihat mengarahkan mengakses web
berita aslinya??” pengguna ke sumber sumber berita
pada fitur Watrews asli dari berita

4. Pengguna menekan Aplikasi Pengguna Berhasil


tombol “Mau mengarahkan mengakses Google
membantu?? Isi pengguna ke Google Form
form ini yaa!!” pada Form untuk mendata
fitur Watreport pengguna yang
ingin memberi
bantuan

5. Pengguna menekan Aplikasi Pengguna Berhasil


tombol “Ayo mengerahkan mengakses Google
kerjakan!” pada pengguna ke Google Form untuk
fitur Watriz Form untuk mengerjakan kuis
mengerjakan kuis

6. Pengguna menekan Aplikasi Pengguna Berhasil


tombol “Go!” pada mengerahkan mengakses link
fitur Watritor pengguna ke link pemantauan
untuk memantau
objek terkait sumber
daya air

7. Pengguna menekan Aplikasi Pengguna Berhasil


tombol setiap tab mengerahkan mengakses tab yang
pengguna ke tab dituju

SMA Negeri 3 Kota Jambi


12
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

4.4 PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil usability testing, didapatkan hasil bahwa UI/UX design dari
aplikasi WatrApp disukai responden. Hal ini ditunjukkan dengan mayoritas responden
(55% dari seluruh responden) menyatakan bahwa UI design dari aplikasi WatrApp sangat
bagus. Selain itu, mayoritas responden (63% responden) menyatakan bahwa UX design
dari aplikasi WatrApp sangat bagus. Angka tersebut (63% dan 55%) melebihi setengah
dari jumlah responden sehingga bisa disimpulkan bahwa UI/UX dari aplikasi WatrApp
sangat bagus
Black box testing merupakan pengujian kualitas perangkat lunak yang berfokus pada
fungsionalitas perangkat lunak. Black box testing bertujuan untuk menemukan fungsi yang
tidak benar, kesalahan antarmuka, kesalahan pada struktur data, kesalahan perfomansi,
kesalahan inisialisasi dan terminasi. (M. Sidi Mustaqbal, 2015). Berdasarkan hasil black
box testing, disimpulkan bahwa semua input (7 input) terproses dengan baik. Hal ini
dibuktikan dengan seluruh output yang diharapkan sesuai dengan output yang didapat dari
pengujian
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, diketahui bahwa saat ini belum
ada suatu aplikasi multifungsi (Super App) yang berkaitan dengan pengolahan sumber daya
air. Padahal, adanya suatu aplikasi multifungsi tersebut sangat berguna untuk
menyelesaikan permasalahan terkait pengolahan sumber daya air sekaligus meningkatkan
efisiensi dibandingkan menggunakan banyak aplikasi untuk mengakses fitur yang berbeda.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa aplikasi WatrApp adalah satu-satunya aplikasi
multifungsi (Super App) yang berkaitan dengan pengolahan sumber daya air.
Berdasarkan hasil studi literatur yang dilakukan peneliti, didapatkan data bahwa
beberapa aplikasi tidak mendapatkan hasil yang memuaskan dalam usability testing.
Seperti aplikasi mobile BMKG yang mendapatkan hasil kurang memuaskan terkait UI
design dalam penelitian Doni Abdul Fatah yang berjudul “Evaluasi Usability dan
Perbaikan Desain Aplikasi Mobile Menggunakan Usability Testing dengan Pendekatan
Human-Centered Design (HCD)”, aplikasi Kembaliin yang mendapatkan keluhan dari
pengguna terkait UI dalam penelitian Aria dkk. yang berjudul “Penerapan Metode Design
Thinking pada Model Perancangan UI/UX Aplikasi Penanganan Laporan Kehilangan dan
Temuan Barang Tercecer”, serta aplikasi POTWIS yang mengalami berbagai kendala
dalam penelitian Tifani dkk. dengan judul “Usability Testing pada Aplikasi POTWIS”.

SMA Negeri 3 Kota Jambi


13
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil perancangan aplikasi, disimpulkan bahwa aplikasi WatrApp
memiliki 6 fitur utama. Fitur tersebut adalah Wathrop (fitur untuk berbelanja alat
alat pemberdayaan sumber daya air), Watrews (fitur mengakses berita terkait
sumber daya air), Watreport (fitur untuk mengetahui bencana sumber daya air),
Watriz (fitur untuk mengakses kuis), Watrank (fitur untuk mengetahui akumulasi
poin user), dan Watritor (fitur untuk memantau berbagai hal terkait sumber daya
air).
2. Berdasarkan hasil usability testing dan black box testing, disimpulkan bahwa
UI/UX disukai oleh user serta aplikasi dapat berkerja dengan baik dan lancar.
3. Berdasarkan hasil observasi dan studi literatur, disimpulkan bahwa aplikasi
WatrApp merupakan aplikasi multifungsi pertama di bidang pengelolaan sumber
daya air dan aplikasi WatrApp lebih unggul dibandingkan sejumlah aplikasi digital
lainnya dari segi UI, UX, dan kelancaran kerja dari aplikasi.
5.2 SARAN
Setelah melakukan penelitian, peneliti menyadari terdapat kekurangan. Oleh karena
itu peneliti memberi saran pada penelitian selanjutnya sebagai berikut.
1. Perlu ditambahkan fitur komunikasi secara langsung di dalam aplikasi dengan
penjual pada fitur Wathrop untuk memudahkan pengguna.
2. Perlu ditambahkan fitur keuangan digital melalui kerja sama dengan berbagai
penyedia layanan tersebut untuk memudahkan pengguna dalam melakukan
pembayaran pada fitur Wathrop dan pengiriman bantuan pada fitur Watreport.
3. Perlu dilakukan pengujian lebih lanjut terkait kerja aplikasi pada black box testing
dengan menambahkan input dan output untuk diujikan.
4. Perlu dilakukan berbagai pengujian lainnya seperti user testing, performance
testing, stress testing, dan lainnya.

SMA Negeri 3 Kota Jambi


14
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

DAFTAR PUSTAKA

Adi, H.P.,2011, Kondisi dan Konsep Penanggulangan Bencana Kekeringan di Jawa

Tengah, Seminar Nasional Mitigasi dan Ketahanan Bencana. 26,1-10.

Asaniyah, N.,2019, Pelestarian Koleksi Langka Melalui Restorasi, Buletin

Perpustakaan. 2(1),93-104.

Berlianty, T.D.,2015, Aplikasi Pembelajaran “Mari Mengenal Waktu” sebagai

Alternatif Pembelajaran untuk Anak Kelas Satu Sekolah Dasar, Universitas

Widyatama, Bandung

Fatah, D. A., 2020, Evaluasi Usability dan Perbaikan Desain Aplikasi Mobile

Menggunakan Usability Testing dengan Pendekatan Human-Centered Design (HCD)

Hidayat, W., Ranius, A. Y., & Ependi, U., 2014, Penerapan Metode Usability Testing

Pada Evaluasi Situs Web Pemerintahan Kota Prabumulih. Jurnal Mahasiswa

Teknik Informatika.

Mauris, M. U., Gumilang, S. F. S., & Al Anshary, F. M., 2018, Analisis dan

Perancangan UI/UX Prototype pada Aplikasi E-Marketplace “Gebbuk” berdasarkan

8 Golden Rules of User Interface Design, eProceedings of Engineering. 5(2).

Razi, A. A., Mutiaz, I. R., Setiawan, P., 2018, Penerapan Metode Design Thinking pada

Model Perancangan UI/UX Aplikasi Penanganan Laporan Kehilangan dan Temuan

Barang Tercecer, Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan

Periklanan. 3(02),75-93

Safitri, N. K. D. A., Suryawati, I. G. A. A., & Gelgel, N. M. R. A. Motif dan Kepuasan

Masyarakat Kota Denpasar dalam Mengakses Portal Berita detikcom.

SMA Negeri 3 Kota Jambi


15
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

Sagita, M., & Nisa, K.,2019, Pemanfaatan E-Learning bagi Para Pendidik Di Era

Digital 4.0. Jurnal Sosial Humaniora Sigli. 2(2),35-41

Sallata, M.K.,2015, Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Air Berdasarkan

Keberadaannya sebagai Sumber Daya Alam, Buletin Eboni. 12(1),75-86.

Setiyani, L., 2019, Pengujian Sistem Informasi Inventory Pada Perusahaan Distributor

Farmasi Menggunakan Metode Black Box Testing, Techno Xplore: Jurnal Ilmu

Komputer dan Teknologi Informasi. 4(1), 20-27.

Setiawan, A., Kusumaningtyas, R. F., & Yudistira, I. B.,2018, Diseminasi Hukum Hak

Cipta Pada Produk Digital Di Kota Semarang, Jurnal Pengabdian Hukum

Indonesia. 1(01),53-66.

Widarma, A., & Kumala, H.,2018, Perancangan Aplikasi Gaji Karyawan pada PT. PP

London Sumatra Indonesia Tbk. Gunung Malayu Estate-Kabupaten Asahan, JurTI

(Jurnal Teknologi Informasi). 1(2),166-173.

Yuliana, T., Arthana, R. K. I., Agustini, K., 2019, Usability Testing pada Aplikasi

POTWIS, Jurnal Sains dan Teknologi. 8(1),12-22

SMA Negeri 3 Kota Jambi


16
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

Lampiran 1. Form Pengujian Usability Testing

SMA Negeri 3 Kota Jambi


17
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

Lampiran 2. Bagan Metode Penelitian

Studi Literatur

Perancangan Aplikasi
Perancangan fitur
Perancangan UI
dan cara kerja

Usability Testing

UI Design UX Design

Black Box Testing

Analisis Keunggulan Aplikasi WatrApp

SMA Negeri 3 Kota Jambi


18
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

Lampiran 3. Hasil Usability Testing

SMA Negeri 3 Kota Jambi


19
Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2021

Lampiran 4. Logbook Penelitian

SMA Negeri 3 Kota Jambi


20

Anda mungkin juga menyukai