PROPOSAL KEGIATAN

BAKTI SIPIL 2021

“Bring simple innovation but for massive functionality”

6 s/d 7 Februari 2021

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI SAPTA TARUNA
2021
 PANITIA BAKTI SIPIL 2021
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI SAPTA TARUNA

LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KEGIATAN BAKTI SIPIL 2021
Nama Kegiatan : Bakti Sipil 2021
Bentuk Kegiatan : a. Mengajarkan sekaligus membuat secara langsung Biopori
b. Memberikan edukasi seputar Himpunan Mahasiswa Teknik
Sipil STT Sapta Taruna
Ketua Panitia : M. Imam Fathurrahman Ilyas
Waktu Kegiatan : 6 s/d 7 Februari 2021
Tempat Kegiatan : a. Rumah Mahasiswa yang bersangkutan
b. Via Zoom
c. Kampus Cawang
Penyelenggara : Panitia Bakti Sipil 2021
Peserta : Mahasiswa Angkatan 2019
Anggaran Dana : Rp 200.000,00
Penanggung Jawab : Sandy Naufal Barus

Disahkan di Jakarta pada tanggal 27 Januari 2021 oleh :

Ketua HMS Ketua Acara

Satria August Purnama M. Imam

201701735 Fathurrahman Ilyas
201801769

Menyetujui,

Ketua Jurusan Teknik Sipil

STT Sapta Taruna

Ir. Harianto Winardjie, MT

 PANITIA BAKTI SIPIL 2021
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI SAPTA TARUNA

PROPOSAL KEGIATAN
BAKTI SIPIL 2021

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah Tinggi Teknologi Sapta Taruna (STT Sapta Taruna) adalah bentuk
pengembangan dari Akademi Teknologi Sapta Taruna (ATST) yang pada awalnya
berdirinya tanggal 7 Juli 1984 diprakarsai oleh Departemen Pekerjaan Umum.
Departemen Pekerjaan Umum yang tergabung dalam Yayasan Pendidikan Putra,
yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1976 membentuk ATST, sekaligus
bersamaan dengan momentum memperingati Tiga Dasa Warsa hari bakti Pekerjaan
Umum.
Melalui perkembangannya ATST yang semula melaksanakan Program Studi
Diploma Tiga (D-III), dengan mengantisipasi pangsa pasar dan permintaan para
alumninya kini telah berkembang menjadi Sekolah Tinggi yang melaksanakan
Program Sarjana (S-1) TS/TL sekaligus Program Diploma Tiga (D-III) TS/TPL,
tepatnya sejak menerima Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional R.I.
Nomor : 117/D/O/2003, tanggal 5 Agustus di Jakarta.
STT Sapta Taruna memiliki beberapa organisasi dan UKM yang sedang
berkembang yaitu HIMA (Himpunan Mahasiswa) Teknik Sipil, Teknik
Lingkungan, dan Teknik Informatika, BEM, UKM MAPASAT, UKM Bulu
Tangkis, dan UKM Futsal.
Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil
Sapta Taruna adalah untuk menjadikan pribadi yang profesional dan berakhlak
sehingga dapat bekerja secara bertanggung jawab atas apa yang telah diamanatkan.
Untuk itu sebagai pelaksanaan dari Program Kerja HMS Sapta Taruna dalam hal
mengembangkan potensi dari melatih mental, kekompakan, kemandirian, dan juga
menumbuhkan sikap bertanggung jawab akan pribadi dari para lulusan dari STT
SAPTA TARUNA.
Untuk menindak lanjuti program kerja yang telah disusun, maka BPH HMS
SAPTA TARUNA akan merealisasikan salah satu kegiatan pada program tersebut
yaitu, Bakti Masyarakat dan Penyerahan PDL. Ini merupakan salah satu wujud
nyata HMS Sapta Taruna dalam merealisasikan point Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
 PANITIA BAKTI SIPIL 2021
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI SAPTA TARUNA

1.2 Nama dan Bentuk Kegiatan

Nama Kegiatan : Bakti Sipil 2021

Bentuk Kegiatan : a. Mengajarkan sekaligus membuat secara langsung

Biopori
b. Memberikan edukasi seputar Himpunan Mahasiswa
Teknik Sipil STT Sapta Taruna

Tema Kegiatan : Bring simple innovation but for massive functionality

1.3 Landasan Kegiatan

Banjir merupakan salah satu bencana alam di mana daratan tergenang oleh
aliran air yang berlebihan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
menunjukkan bahwa banjir berarti “berair banyak dan deras kadang-kadang
meluap atau peristiwa terbenamnya daratan karena peningkatan volume air”.
Bencana ini sering terjadi baik di pedesaan maupun perkotaan, bahkan di
beberapa tempat banjir sudah menjadi agenda tahunan. Banjir di lokasi berbeda
juga tentunya akan menimbulkan dampak yang berbeda. Banjir di perkotaan
sebagian besar akan menimbulkan kerusakan pada sarana dan prasarana
pemukiman warga. Lain hal nya jika bencana ini terjadi di pedesaan yang pada
umumnya akan menyebabkan terendamnya lahan pertanian dan ladang milik
masyarakat.
Berikut adalah berbagai penyebab terjadinya salah satu bencana
hidrometeorologi ini:
1. Kondisi Topografi
2. Intensitas Hujan yang Tinggi
3. Penyumbatan Aliran Air
4. Sedikitnya Area Peresapan Air
5. Penggundulan Hutan
Melihat cuaca yang pada saat ini sudah tidak menentu dan karena semakin
terkikisanya lapisan ozone yang disebabkan oleh tercemarnya udara dan kurangnya
penghijauan, maka pada daerah tempat tinggal mahasiswa STT Sapta Taruna
rawan terjadi genangan air ataupun banjir, oleh karena itu Biopori dapat menjadi
salah satu solusi untuk mencegah terjadinya banjir.
 PANITIA BAKTI SIPIL 2021
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI SAPTA TARUNA

Biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah.
Lubang biopori berfungsi sebagai lubang resapan dan dibuat dengan tujuan untuk
mengatasi genangan air.

Cara kerjanya adalah meningkatkan daya resap air pada tanah. Biopori
dibuat dengan melubangi tanah dan menimbunnya dengan menggunakan sampah
organic.

Penggunaan sampah organik bertujuan untuk menghasilkan kompos. Selain

itu, sampah organik yang digunakan untuk menimbun lubang biopori juga
bermanfaat untuk menghidupi fauna tanah.

Lubang Biopori memiliki banyak manfaat bagi ekologi dan lingkungan,

antara lain memperluas bidang penyerapan air, dapat menangani limbah organik,
dan menjadikan kesehatan tanah meningkat.

Lubang resapan ini juga bermanfaat untuk bidang arsitektur lanskap, yaitu
sebagai pelengkap pertamanan halaman rumah, konsep rumah hijau, konsep ruang
terbuka hijau dan pertanian urban.

1. Biopori Untuk Penyerapan Air

Biopori berguna untuk meningkatkan daya serap tanah terhadap air. Hal
ini tentu memiliki dampak positif untuk mengurangi risiko terjadinya genangan air
atau waterlogging. Air yang tersimpan karena adanya metode biopori berguna
untuk menjaga kelembapan tanah pada saat musim kemarau.

2. Menangani Limbah Organik

Selain berguna untuk membantu penyerapan air, ternyata lubang ini juga
dapat digunakan untuk mengubah sampah organik menjadi kompos. Pengomposan
sampah organik pada dasarnya dapat mengurangi aktivitas pembakaran sampah
yang bisa berujung pada polusi udara dan peningkatan gas rumah kaca di atmosfer.
 PANITIA BAKTI SIPIL 2021
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI SAPTA TARUNA

3. Menjaga Kesehatan Tanah

Selain berfungsi untuk menyerap air dalam tanah serta mengubah sampah
organik menjadi kompos, adanya lubang biopori juga dapat digunakan untuk
meningkatkan aktivitas organisme dan mikroorganisme tanah. Peningkatan
aktivitas organisme dan mikroorganisme tanah dapat berguna untuk meningkatkan
kesehatan tanah serta meningkatkan perakaran tumbuhan di sekitar.

1.4 Tujuan Kegiatan

1. Meningkatkan rasa untuk menjaga dan memelihara lingkungan agar
terciptanya keseimbangan.
2. Menciptakan lingkungan yang asri dan nyaman.
3. Memberikan edukasi seputar Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil STT Sapta
Taruna
1.5 Parameter Keberhasilan
1. Mahasiswa mampu membuat biopori sebagai wujud inovasi untuk menjaga
dan memelihara lingkungan agar terciptanya keseimbangan.
2. Mahasiswa mengetahui tentang Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil STT
Sapta Taruna.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Waktu dan Tempat Kegiatan

a. Pemberian materi mengenai biopori dan himpunan mahasiswa teknik sipil
STT Sapta Taruna.
Akan dilaksanakan pada :
hari,tanggal : 6 Februari 2021
tempat : via Zoom
sasaran : Mahasiwa angkatan 2019,2018,dan 2017
 PANITIA BAKTI SIPIL 2021
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI SAPTA TARUNA

b. Pembuatan Biopori.
Akan dilaksanakan pada :
hari,tanggal : 7 Februari 2021
tempat : Rumah Mahasiswa yang bersangkutan
sasaran : Mahasiwa angkatan 2019 dan 2018

c. Penyematan
Akan dilaksanakan pada :
hari,tanggal : 7 Februari 2021
tempat : Kampus Cawang
sasaran : Mahasiwa angkatan 2019,2018,dan 2017

2.2 Susunan Acara

Hari,tanggal Nama Kegiatan Waktu Tempat

Pemberian Materi 10.00 s/d 11.00
tentang Biopori
Sabtu,6 Februari 2021 Pemberian Materi 11.00 s/d selesai Zoom
tentang
Himpunan
Penyiapan Alat & 09.00 s/d 10.00
Bahan Rumah Mahasiswa
Minggu,7 Februari Pembuatan 10.00 s/d selesai yang Bersangkutan
2021 Biopori
Penyematan PDH 15.00 s/d 17.00 Kampus Cawang

2.3 Peserta Kegiatan

a. Mahasiswa Angkatan 2017
b. Mahasiswa Angkatan 2018
c. Mahasiswa Angkatan 2019
 PANITIA BAKTI SIPIL 2021
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI SAPTA TARUNA

2.4 Susunan Panitia

Ketua Himpunan : Satria August Purnama

Ketua Pelaksana : M. Imam Fathurrahman Ilyas

Wakil Ketua : Sandy Naufal Barus
Sekretaris : 1. Selo Adiyan Sunu
2. Salma Faiha Nur Devi
Bendahara : 1. Novi Oktaviyani
2. Ratu Fatika
Sie. Acara : 1. Tesha Puspita Dewi
2. Faris Zulfiqar
Sie. Kesehatan : 1. Enita Apriyani
2. Jusamuil Sitorus
Sie. Konsumsi : 1. Grace Simanjuntak
2. Dava Chairul
3. Nadhia Maola
Sie. Humas : 1. Ade Imam Arifin
2. Chyntia Batubara
Sie. Keamanan : 1. Aprialdi Saputra
2. Rachvi Nur Ramadhan
Sie.Perlengkapan : 1. Mutiaradewi Mareta
2. Ilham Alamsyah
Sie. Dekorasi dan Dokumentasi : 1. Abyan Sakti Prasetyo
 PANITIA BAKTI SIPIL 2021
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI SAPTA TARUNA

2.5 Anggaran Dana

2.5.1 Pemasukan
No Sumber Dana Jumlah
1 Iuran Mahasiswa Rp 2.400.000,-
Total Rp 2.400.000,-

2.5.2 Pengeluaran
No Uraian Volume Harga Satuan Jumlah
1 Sie Kesekretariatan
Pembuatan Proposal 1 Rp 24.000,- Rp 24.000,-
2 Sie Perlengkapan
Pembuatan PDH 12 Rp 150.000,- Rp 1.800.000,-
Pipa Ukuran 3 inch 2 Rp 120.000,- Rp 240.000,-
3 Sie Konsumsi
Snack Peserta 12 Rp 15.000,- Rp 180.000,-
4 Sie Dekorasi dan Dokumentasi
Banner 1 Rp 60.000,- Rp 60.000
5 Biaya Tak Terduga 1 Rp 96.000,- Rp 96.000,-

Keterangan Jumlah
Total Pemasukan Rp 2.400.000,-
Total Pengeluaran Rp 2.400.000,-
Sisa Rp 0,-
 PANITIA BAKTI SIPIL 2021
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI SAPTA TARUNA

BAB III
PENUTUP

Demikianlah proposal kegiatan ini kami susun sebagai kerangka acuan

dalam melaksanakan kegiatan Bakti Sipil. Kami berharap kegiatan ini dapat
terlaksana dan dapat mencapai tujuan dan fungsinya sesuai harapan kami. Untuk
memohon bantuan dan dukungan dari semua pihak untuk berpartisipasi turut
mensukseskan acara ini. Atas perhatian dan kerjasamanya dari semua pihak, kami
ucapkan Terima Kasih.