JUDUL:
KOLAM WIREMESH
OLEH:
1. Judul Pengabdian kepada : Budi Daya Lele Berbasis Bioflok Dengan Konstruksi Kolam
Masyarakat Wiremesh
2. Tim Pelaksana
Alokasi
No. Nama Jabatan Bidang Keahlian Instansi Awal
Waktu/Minggu
Juli Ardita Pribadi R., Politeknik Negeri
1 Ketua Teknik Sipil 9 jam/minggu
M.Eng. Bengkalis
Politeknik Negeri
2 Dedi Enda, MT. Anggota 1 Teknik Sipil 9 jam/minggu
Bengkalis
Politeknik Negeri
3 Agustiawan, MT. Anggota 2 Teknik Elektro 9 jam/minggu
Bengkalis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
RINGKASAN PROPOSAL
Tingginya permintaan ikan lele di pulau bengkalis merupakan peluang bisnis yang
menjanjikan bagi para peternak lokal untuk mengambil kesempatan ini. Sehingga mereka
harus update terhadap perkembangan teknologi peternakan ikan lele terbaru pada saat ini.
Fakta dilapangan masih banyak peternak ikan lele yang masih memiliki fasilitas kolam yang
terbatas dan metode pternakan yang tradisional, sehingga idak efisien dari segi biaya dan
hasil produksi. Oleh karena itu dilakukan kerjama sama kegiatan pengabdian pada masyrakat
dengan peternak ikan lele yang ada di bengkalis.
Permasalahanan prioritas pada mitra sebagai berikut a) Jumlah kolam yang terbatas
dan penggunaan kayu sebagai bahan konstruksi dimana kayu mudah mengalami pelapukan
akibat perubahan lingkungan. b) Metode pemeliharaan yang digunakan masih belum efisien,
sehingga hasil yang diperoleh tidak maksimal. Adapun Target Luaran dari rencana langkah-
langkah solusi permasalahan-permasalahan mitra dapat ditetapkan oleh tim sebagai berikut:
1. Target Rencana Langkah 1: yaitu fasilitasi peternakan ikan lele yang memadai, adapun
target luaranya sebagai berikut a) Para peternak dapat mengetahui kebutuhan peralatan
dan bahan yang digunakan untuk pembangunan kolam dengan konstruksi wiremesh. b)
Para peternak dapat mengetahui metode pembangunan kolam dengan konstruksi
wiremesh yang baik dan benar agar tercapai tujuan kolam yang awet, kokoh dan murah.
c) Para peternak dapat mengetahui metode drinase kolam yang benar supaya mudah
untuk proses panen dan pengurasan kolam. d) Para peternak memiliki fasilitas kolam
dengan konstruksi wiremesh.
2. Rencana Langkah 2: yaitu metode pemeliharaan ikan lele yang efisien, adapun target
luaranya sebagai berikut a) Para peternak memiliki pengetahuan tentang sistem bioflok
pada peternakan lele. b) Para peternak dapat mengetahui kebutuhan peralatan dan bahan
serta mengetahui metode pemeliharaan sistem bioflok dengan baik dan benar. c)
Peternak dapat mempraktekkan langsung penggunaan sistem bioflok tersebut.
3. Target Rencana Langkah 3: yaitu pemnafaatan teknologi perternakan terbaru, adapun
target luaranya sebagai berikut a) Para peternak mengetahui kebutuhan peralatan-
peralatan dasar yang digunkan dalam proses pemeliharaan ikan lele dengan sistem
bioflok. b) Para peternak dapat menggunakan peralatan-peralatan tersebut dan juga
mampu memilih jenis dan tipe peralatan yang sesuai dengan metode bioflok.
Metode pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat
yaitu a) ruangan, modul pelatihandan notebook, b) pelatihan, c) penyediaan sarana petrnakan.
Selain menyiapkan metode, tim juga menentukan prosedur, langkah langkah. tim pelaksana
merupakan pakar dalam bidangnya dari lingkungan Politeknik Negeri Bengkalis.
Harapan tim dengan pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini dapat membantu
para peternak mampu membuat kolam wiremesh dengan cara yang baik dan benar serta
mampu menggunakan sistem bioflok sehingga biaya dan hasil produksi ikan lele semakin
efisien.
Kata Kunci : Pelatihan peternakan ikan lele bioflok, kolam wiremesh
iv
BAB I PENDAHULUAN
1
B. Kemampuan SDM dalam beternak ikan lele
Mitra pada saat beternak masih menggunakan metode tradisional. Sehingga selama
proses pemeliharaan banyak membutuhkan air bersih, agar air kolam senantiasa diganti
supaya airnya senantiasa bersih, kemudian pakan yang digunakan tidak efisien karena
kebutuhan pakan lele bergantung sepenuhnya pada pelet tanpa makanan pendamping
lainya, sehingga biaya produksi semakin besar.
C. Pemanfaatan teknologi pada peternakan.
Pemanfaatan teknologi untuk peternakan masih minim, misalnay untuk menentukan
kadar pH merea tidak memiliki alat untuk itu, sementara kadar pH dalam air sangat
berpengaruh terhadap kehidupan ikan lele, sehingga salah satu penyebab kematian ikan
lele adalah tingginya pH air.
Atas dasar permasalahan permasalahan yang telah teridentifikasi dari Mitra, lebih
lanjut tim bersama mitra menentukan kesepakatan dalam menentukan permasalahan -
permasalahan prioritas, maka, justifikasi permasalahan prioritas pada mitra sebagai berikut :
1. Jumlah kolam yang terbatas dan penggunaan kayu sebagai bahan konstruksi dimana
kayu mudah mengalami pelapukan akibat perubahan lingkungan.
2. Metode pemeliharaan yang digunakan masih belum efisien, sehingga hasil yang
diperoleh tidak maksimal.
2
BAB II TARGET DAN LUARAN
Target dan luaran akhir dari pelaksanaan program pengabdian pada masyarakat ini
adalah para peternak lele memiliki sarana kolam yang awet, kokoh dan murah serta
menggunakan metode pemeliharaan yang efisien baik dari segi biaya dan hasil produksi.
Adapun Target luaran dari rencana langkah solusi permasalahan-permasalahan mitra dapat
ditetapkan oleh tim sebagai berikut:
a. Target Rencana Langkah 1: yaitu fasilitasi peternakan ikan lele yang memadai,
adapun target luaranya sebagai berikut:
a. Para peternak dapat mengetahui kebutuhan peralatan dan bahan yang digunakan
untuk pembangunan kolam dengan konstruksi wiremesh.
b. Para peternak dapat mengetahui metode pembangunan kolam dengan konstruksi
wiremesh yang baik dan benar agar tercapai tujuan kolam yang awet, kokoh dan
murah.
c. Para peternak dapat mengetahui metode drinase kolam yang benar supaya mudah
untuk proses panen dan pengurasan kolam.
d. Para peternak memiliki fasilitas kolam dengan konstruksi wiremesh.
b. Target Rencana Langkah 2: yaitu metode pemeliharaan ikan lele yang efisien,
adapun target luaranya sebagai berikut:
a. Para peternak memiliki pengetahuan tentang sistem bioflok pada peternakan lele.
b. Para peternak dapat mengetahui kebutuhan peralatan dan bahan serta mengetahui
metode pemeliharaan sistem bioflok dengan baik dan benar.
c. Peternak dapat mempraktekkan langsung penggunaan sistem bioflok tersebut.
c. Target Rencana Langkah 3: yaitu pemnafaatan teknologi perternakan terbaru, adapun
target luaranya sebagai berikut:
a. Para peternak mengetahui kebutuhan peralatan-peralatan dasar yang digunkan
dalam proses pemeliharaan ikan lele dengan sistem bioflok.
b. Para peternak dapat menggunakan peralatan-peralatan tersebut dan juga mampu
memilih jenis dan tipe peralatan yang sesuai dengan metode bioflok.
3
d. Target Rencana Langkah 4:
4
BAB III METODE PELAKSANAAN
Berdasarkan permasalahan prioritas yang akan ditangani, Maka pemilihan Ipteks bagi
mitra ini, ditujukan untuk : Peningkatan fasilitas peternakan dan pemilihan metode beternak
lele yang efisien baik dari segi biaya dan hasil produksi. Adapun Metode pendekatan yang
akan diterapkan pada mitra. Sebagai berikut :
1. Fasilitasi Peternak
Maksud dari metode fasilitasi usaha dimana tim memfasilitasi dan mediasi mitra dalam
mengatasi permasalah prioritas, sebagai berikut :
a. Fasilitas dengan menyediakan kolam dengan konstruksi wiremesh disetiap tempat
masing-masing mitra.
b. Fasilitas peralatan dan bahan yang digunakan untuk praktek pelaksanan metode
peternakan ikan lele bioflok.
2. Pelatihan (Training)
Pelatihan atau training adalah merupakan suatu metode yang diberikan dalam rangka
memberikan ilmu pengetahuan dan hal hal tertentu, Metode ini, dibagi menjadi dua
Kelompok pelatihan, sebagai berikut :
a. Pelatihan pembuatan kolam dengan konstruksi wiremesh.
b. Pelatihan peningkatan skill peternak dengan menggunakan sistem bioflok.
1. Tahap Persiapan
Setelah diketahui permasalahan prioritas (justifikasi permasalahan) yang akan ditangani
oleh Tim, Dalam tahap ini tim menyusun rencana mulai dari rencana rapat koordinasi
tim, merencanakan metode, mengidentifikasi kriteria dan jumlah pakar, jadwal kegiatan,
pelaksanaan program Training (pelatihan), Fasilitasi peternakan, pelaksanaan monitoring
dan evaluasi, serta rencana penyusunan laporan-laporan kegiatan (Upload Laporan).
5
penyusunan laporan laporan (Upload Laporan), agar dapat berjalan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan.
1. Jumlah kolam yang terbatas dan konstruksi kolam yang mudah lapuk
2. Metode pemeliharaan yang digunakan masih belum efisien
Langkah 1:
Solusi permasalahan 1,2:
1. Fasilitasi modul dan notebook (buku catatan)
6
Langkah 2:
Solusi permasalahan 1:
1. Penyediaan kolam dan pelatihan cara pembuatan kolam wiremesh yang baik dan
benar.
Langkah 3:
Solusi permasalahan 2:
1. Peneyediaan alat dan bahan serta pelatihan cara pemanfaatan metode bioflok untuk
beternak lele.
7
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
8
Tenaga ahli dalam kegiatan Pembuatan Website Desa
20. Desa Sungai Alam
sesuai permintaan dari Kepala Desa Sungai Alam
Narasumber pada kegiatan Pelatihan Pedagang Kaki Lima Dnas Koperasi dan UMKM Kab.
21.
(PKL) Bengkalis
Narasumber pada kegiatan Forum Pengembangan Anak
22. PAUDI - Kecamatan Bengkinang Kota
Usia Dini Indonesia (PAUDI) Kecamatan Bangkinang Kota
Narasumber pada Kegiatan Sosialisasi Penggunaan Sampah
23. Daur Ulang Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Inggris di Desa Sungai Alam
Desa Sungai Alam
Narasumber pada Kegiatan Penyuluhan dan Motivasi Panti Asuhan Dayang Dermah
24.
kepada anak-anak Panti Asuhan Bengkalis
Panitia Penyelenggara dalam acara Training Powerful Wisma Kito Jl. Hang Tuah Bengkalis
25.
Tilawah Riau
Ruang Laboratorium MTsN Bengkalis
Panitia Penyelenggara dalam acara Training Powerful
26. Jl. HR. Soebrantas, Wonosari Timur,
Tilawah
Bengkalis Riau
Narasumber pada Kegiatan Riau Talent and Creativity
27. Lapangan Tugu Kab. Bengkalis
Show 2015 : Talkshow, Trashfashion and Trashunique
Narasumber pada Kegiatan English For Job Seekers (Tips Politeknik Negeri Bengkalis, Gedung C
28.
dan Strategi Jitu dalam Melamar Pekerjaan) Tahun 2015 Lantai 2, Prodi bahasa Inggris Bisnis.
29. Anggota Tim Penilai Adiwiyata Kabupaten Bengkalis. BLH Kabupaten Bengkalis
Tiga tahun terakhir (Tahun 2014, 2015 dan 2016), Dosen Politeknik Negeri Bengkalis
telah memperoleh dana pengabdian skim iptek bagi Masyarakat (IbM). Tabel penerima dana
hibah IbM ditunjukan pada tabel 2, tabel 3, dan tabel 4 berikut.
Tabel 4. Data Penerima IbM Tahun 2014
No Ketua Peneliti Anggota Peneliti Judul Pengabdian
Penerapan Teknologi Lampu Celup Bawah Air Untuk
1 Johny Custer Afriantoni Meningkatkan Hasil Tangkap Ikan Di Pesisir Pulau
Bengkalis
2 Akmal Indra Alfansuri IbM UMKM Industri Roti di Kecamatan Bengkalis
9
2.2 Jenis Kepakaran Pelaksanaan Program
Jenis kepakaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Program pengabdian masyarakat,
sebagai solusi atas
persoalan persoalan yang di hadapi mitra, sebagai berikut :
Tabel 7. Persoalan, Nama dan Jenis Kepakaran Pelaksanaan Program Pengabdian
Msyarakat
Persoalan Nama Pakar Jenis Kepakaran
Persoalan 1, 2 / Lankah 1: Juli Ardita Pribadi R., Kompetensi/Pakar:
Belum mampu membangun kolam wiremesh M.Eng. Teknik Sipil, Struktur
dan menggunakan sisitem bioflok dalam
proses peternakan ikan lele. Aktifitas Lain:
Dosen tetap di Politeknik Negeri
Penanganan/Metode: Bengkalis (Polbeng), sebagai
Fasilitasi ruang, modul pelatihan dan Kepala Bengkel Batu, Beton dan
notebook (buku catatan) Kayu. Meneliti di bidang Material
Beton Alternatif.
Persoalan 1 / Langkah 2: Dedi Enda, MT. Kompetensi/Pakar:
Para peternak belum mampu membangun Teknik Sipil, Material
kolam dengan konstruksi wiremesh dan Aktifitas Lain:
dilengkapi sistem drainase. Dosen tetap di Politeknik Negeri
Bengkalis (Polbeng), sebagai
Penanganan/Metode: Kepala Laboratorium Ilmu Ukur
Pelatihan dan pelaksanaan pembangunan Tanah. Meneliti di bidang Material
kolam dengan konstruksi wiremesh yang Beton dan Pemetaan
disertai sistem drainase.
Persoalan 2 / Langkah 3: Agustiawan, MT. Kompetensi/Pakar:
Para peternak belum mampu memanfaatkan Teknik Elektro, Sistem Pengaturan
sistem bioflok dan penggunaan peralatan-
peralatan elektronik untuk kebutuhan Aktifitas Lain:
peternakan ikan lele Dosen tetap di Politeknik Negeri
Bengkalis (Polbeng), sebagai
Penanganan/Metode: Sekretaris Jurusan Teknik Elektro.
Pelatihan cara pemanfaatan sisitem bioflok Meneliti di bidang Elektronika
dan pelatihan penggunaan peralatan-
peralatan elektronik petrnakan ikan lele.
Keterlibatan laboran dan mahasiswa dalam bentuk bantuan kepada dosen di kegiatan fasilitasi
dan pelatihan.
10
BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
11
5.2 Jadwal Kegiatan
Rencana realisasi kegiatan program pengabdian pada masyarakat ini sedianya akan
dilaksanakan selama 3 bulan dengan sebaran kegiatan dan waktu dilakukan sepanjang bulan
sesuai dengan bulan yang tercantum dalam Tabel 10.
12
REFERENSI
13
Lampiran 1: Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Juli Ardita Pribadi R., ST., M.Eng
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 1200115
5 NIDN 0013078501
6 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjung Kuras, 13 Juli 1985
Jalan Antara, Gg. Sidomulyo,
7 Alamat Rumah Bengkalis
8 Nomor Telepon/Faks/ HP 08126861485
Politeknik Negeri Bengkalis Jln
9 Alamat Kantor Bathin Alam Sungai Alam
Bengkalis Riau
10 Nomor Telepon/Faks 0766-7008877/0766-22331
11 Alamat e-mail juliardita@polbeng.ac.id
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan
1. Struktur Beton
2. Rekayasa Beton
13 Mata Kuliah yg Diampu 3. Konstruksi Jembatan
4. Mekanita Tanah
5. Struktur Baja
B. Riwayat Penelitian
No S1 S2
Nama Perguruan Universitas Islam Universitas Gadjah
1
Tinggi Sumatera Utara Mada
2 Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknik Sipil
3 Tahun Masuk-Lulus 2004-2009 2010-2012
Perbandingan Kekuatan Prilaku Lentur Balok
Lentur pada Balok Beton Komposit Canstellated
JudulSkripsi/Thesis/
4 Bertulang yang dicor Bukaan Heksagonal
Disertasi
secara Berlapis dengan dengan Diselimuti
Mutu Berbeda Mortar
1. Akhmad Amirullah,
Nama ST.,MT.,P.hD
5 Ir. Penerangan, MT
Pembimbing/Promotor 2. Dr-Ing.Ir. Djoko
Sulistyo
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah (Juta
Sumber*
Rp)
Ekosemen Sebagai Media Kemenristek-
1 2015 14.075.000
Perekat Pengganti Semen Dikti
Pemanfaatan Limbah Beton
2 2016 Sebagai Material Beton Non Mandiri 3.000.000
Pasir
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Pengabdian Masyarakat PNBP Polbeng 2017.
B. Riwayat Pendidikan
No S1 S2
Universitas Pembangunan
Nama Perguruan Institut Teknologi
1 Nasional Veteran Jawa
Tinggi Bandung
Timur
2 Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknik Sipil
3 Tahun Masuk-Lulus 2007-2010 2013-2016
Modifikasi Perencanaan Kajian Eksperimental
Struktur Gedung Rumah Material danElemen
Sakit Umum Daerah Dinding Beton
JudulSkripsi/Thesis/ Beragregat Kasar
4 Bengkalis Menggunakan
Disertasi Styrofoam dengan
Sistem Rangka Pemikul Lapisan Coating
Momen Khusus
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Pengabdian Masyarakat PNBP Polbeng 2017.
B. Riwayat Pendidikan
No D4 S2
Nama Perguruan Politeknik Elektronika Institut Teknologi
1 Tinggi Negeri Surabaya Sepuluh Nopember
(PENS) Surabaya (ITS)
2 Bidang Ilmu Elektro Industri Sistem Pengaturan
3 Tahun Masuk-Lulus 2007 2009 2012-2014
4 JudulSkripsi / Pengoperasian Sistem Pengaturan Kecepatan
Thesis/Disertasi Penerangan Rumah Brushless DC Motor
Tangga Melalui SMS dengan Beban Bervariasi
(sub judul: Software) menggunakan
Disturbance Observer
5 Nama 1. Arman Jaya, ST, 1. Dr. Ir. Mochamad
Pembimbing/Promotor MT Rameli
2. Ir. Suryono, MT 2. Ir.Rusdhianto Efendi
A.K, MT
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan pengabdian masyarakat
( Agustiawan, S.ST., MT )
Lampiran 2: Gambaran Iptek yang akan ditransfer kepada mitra
Transfer Iptek 1:
Pelatihan/Pembuatan kolam dengan konstruksi wiremesh
Langkah-langkah alur pokoh bahasan materi pelatihan adalah sebagai berikut:
1. Pengenalan alat-alat dan bahan yang digunakan.
2. Pengenalan bentuk konstruksi
3. Langkah-langkah pembuatan kolam
4. Proses pembuatan kolam
5. Proses pemasangan drainase.
Transfer Iptek 2:
Pelatihan/Pelaksanaan sisten bioflok
Garis besar materi pelatihan:
1. Pengenalan sistem bioflok
2. Pengenalan alat dan bahan bioflok
3. Langkah-langkah pelaksanaan
4. Pelaksanaan dilapangan bioflok
Lampiran 3: Peta Wilayah Lokasi Mitra
Mitra
Lampiran 4: Dua buah Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari mitra IbM
bermeterai Rp6.000
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA
DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT PNPB POLBENG
Dengan ini menyatakan bersedia menjadi mitra untuk bekerjasama dengan tim
pelaksana program pengabdian pada masyarakat yang merupakan program PNPB
Politeknik Negeri Bengkalis bidang pengabdian masyarakat.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Materai
6000 dan
Stempel
(Sandi Andika)