PENDAHULUAN
Kendala tersebut terkait dengan antara lain pemilihan bahan kemasan yang sesuai
dengan produknya, ketersediaan kemasan yang diperlukan, pemilihan dan ketersediaan
mesin atau peralatan pengemasan dan masih terbatasnya informasi dan pengetahuan
Industri Kecil dan Menengah, bahkan kendala modal dalam mengembangkan kemasan
produknya, sehingga sangat diperlukan adanya fasilitas pusat konsultasi teknologi dan
pelayanan pengemasan. Selain kendala tersebut, pembatasan minimal order oleh industri
kemasan konventer menjadi kendala lain yang dialami oleh industri kecil dan menengah
pangan yang hendak mengembangkan pengemasan produk mereka.
Pemberlakuan minimal order dilakukan untuk menutupi biaya produksi minimal yang
harus dikeluarkan oleh industri kemasan konverter untuk memproduksi pesanan tersebut.
Adanya fasilitas Unit Pelaksana Teknis Rumah Kemasan Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengahdiharapkan dapat dijadikan sebagai tempat
pemecahan masalah tentang pengemasan yang dapat diakses oleh para pelaku Industri
Kecil dan Menengah yang kredibel.
Kehadiran Unit Pelaksana Teknis Rumah Kemasan Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah sebagai pusat informasi pengemasan, pusat
konsultasi desain dan pelayanan pengemasan yang diharapkan dapat membantu para
pelaku Industri Kecil dan Menengah untuk lebih jeli dalam mengembangkan produknya
sehingga mampu membendung dan mengimbangi membanjirnya produk olahan pangan,
keterampilan dan kerajinan sejenis dari manca negara yang tampil dengan kemasan yang
lebih menarik dan harga yang bersaing. Idealnya, keberadaan Unit Pelaksana Teknis
Rumah Kemasan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah ada
di tiap-tiap kabupaten atau kota guna menjangkau seluruh pengusaha Industri Kecil dan
Menengah di pelosok daerah. Namun untuk saat ini belum semua Kabupaten atau Kota di
tiap-tiap daerah di Indonesia memiliki satu atau dua tempat pusat pelayanan kemasan
seperti Unit Pelaksana Teknis Rumah Kemasan Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga belum semua pelaku Industri Kecil dan
Menengahdi daerah dapat memanfaatkan fasilitas Unit Pelaksana Teknis Rumah
Kemasan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah.
Bertitik tolak dari hal tersebut di atas,serta untuk mendukung Industri Kecil dan
Menengah unggulan Kalimantan Tengah dan pentingnya keberadaan Unit Pelaksana
Teknis Rumah Kemasan sehingga perlu di bentuk Unit Pelaksana Teknis Rumah
Kemasan di bawah Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah.
Dengan terbentuknya Unit Pelaksana Teknis Rumah Kemasan Provinsi Kalimantan
Tengah di harapkan mampu meningkatkan kualitas, dan daya saing produk Industri kecil
dan Menengah melalui fasilitasi penerapan standar produk-produk Industri Kecil dan
Menengah, dan peningkatan teknologi melalui restrukturisasi mesin peralatan Industri
Kecil dan Menengah. Upaya peningkatan kualitas dan daya saing produk Industri Kecil
dan Menengah dapat memberikan kontribusi ekonomi daerah khususnya dan nasional
umumnya serta dapat menjembatani industri besar agar lebih melibatkan industri kecil dan
menengah dalam rantai nilai industrinya.
b. Mesin dan peralatan untuk pengemasan sesuai kebutuhan produk yang akan
dikemas
c. Ketentuan dan peraturan terkait dengan pelabelan pada kemasan
d. Ketentuan dan peraturan khusus terkait kemasan dan pengemasan
e. Informasi lainnya yang terkait pengemasan
2. Penyediaan layanan konsultasi dan pembuatan desain kemasan, baik yang
merupakan desain struktural atau bentuk kemasan maupun yang merupakan desain
grafis pada permukaan kemasan, termasuk pembuatan label.
3. Penyediaan dan pembuatan kemasan, baik kemasan primer, kemasan sekunder, label
stiker, sablon atau yang sejenisnya sesuai dengan kemampuan Unit Pelaksana Teknis
Rumah Kemasan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah.
4. Mengadakan pelatihan dan pembinaan Industri Kecil dan Menengah untuk bisa
meningkatkan daya saing produk dalam segi tampilan, sehingga dapat meningkatkan
nilai tambah Industri Kecil dan Menengah, pertumbuhan unit usaha Industri Kecil dan
Menengah, pertumbuhan investasi Industri Kecil dan Menengah dan penyerapan
tenaga kerja sektor Industri Kecil dan Menengah.
1.4. SASARAN
Sasaran yang hendak dicapai sebagai berikut :
1. Aparat Pembina IKM
2. Pelaku Usaha IKM
3. Industri dan Penyedia Kemasan
4. Masyarakat
BAB II
KRITERIA PEMBENTUKAN UPT
2. Dapat membantu Industri Kecil dan Menengah dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapi mulai dari masalah teknis sampai masalah finansial (menjembatani dengan
pihak keuangan seperti bank dan koperasi).
3. Memberikan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Tengah,
mulai dapat dipungut setelah Peraturan Daerah (PERDA) Retribusi disahkan oleh
DPRD Provinsi Kalimantan Tengah pada bulan September 2019.
4. Memanfaatkan layanan yang diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis Rumah Kemasan
sangat dirasakan oleh Industri Kecil dan Menengah dengan penetapan tarif layanan
mesin dan peralatan yang lebih murah dan terjangkau bagi Industri Kecil dan
Menengah.
5. Unit Pelaksana Teknis Rumah Kemasan Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Provinsi Kalimantan Tengah sejak disahkannya Peraturan Daerah (PERDA) Nomor
4 Tahun 2019 Tentang Retribusi Jasa Usaha kepada Industri Kecil dan
Menengah/Pelaku Usaha maka jumlah Industri Kecil dan Menengah yang telah
dilayani sebanyak 1.217 IKM dengan layanan sebagai berikut :
a. Realisasi layanan cetak logo, merk dan desain ulang kemasan produk industri
kecil dan menengah (IKM) tahun 2017–2021.
Realisasi IKM per tahun
No Jasa Layanan
2017 2018 2019 2020 2021
1. Desain Baru dan Redesain 595 667 757 826 896
Jumlah 595 667 757 826 896
Brosur/Poster/Label
3. AP/ 43.589 54.551 20.365 25.462 27.265
Kartu Nama
4. Paperbag 4000 5060 7035 6550 8350
6. Fasilitasi desain kemasan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) sampai dengan
saat ini dengan tarif yang murah dan terjangkau sehingga Industri Kecil dan
Menengah merasa terbantu dari sisi biaya produksi dan pemasaran.
7. Fasilitasi Pelatihan dan Pendampingan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) agar
IKM dapat berkembang baik secara kuantitas dan kualitas produk.
8
8. Sebagai wadah bagi para pelajar dan mahasiswa yang ingin magang khususnya
pelajar Sekolah Kejuruan dan mahasiswa Jurusan Desain, Teknik Informatika, Teknik
Mesin, Administrasi dan Jurusan Pendidikan lainnya.
9. Wilayah pelayanan Unit Pelaksana Teknis Rumah Kemasan Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah mencakup 14 kabupaten/kota di Provinsi
Kalimantan Tengah. Jenis jasa layanan yang diberikan berupa desain dan cetak
kemasan dengan jumlah total Industri Kecil dan Menengah (IKM) di kabupaten/kota
yang mendapat layanan, yaitu :
Kotawaringin Lama 17
Arut Selatan 20
Kumai 18
Pangkalan Banteng 17
Pangkalan Lada 11
Arut Utara 11
Teluk Sampit 6
Pulau Hanaut 14
Mentawa Baru/Ketapang 11
Seranau 6
Kota Besi 11
Telawang 6
Baamang 6
Cempaga 8
Cempaga Hulu 11
Parenggean 15
Tualan Hulu 11
Mentaya Hulu 16
Bukit Santuai 14
Antang Kalang 15
Telaga Antang 18
Kapuas Kuala 13
Tamban Catur 10
Kapuas Timur 7
Selat 10
Bataguh 15
Basarang 14
Kapuas Hilir 8
Pulau Petak 12
Kapuas Murung 23
Dadahup 15
Kapuas Barat 12
Mantangai 38
Timpah 9
Kapuas Tengah 13
Pasak Talawang 10
Kapuas Hulu 14
Mandau Talawang 10
Jenamas 7
Dusun Hilir 10
Karau Kuala 11
Dusun Selatan 27
Dusun Utara 19
Montallat 10
Gunung Timang 16
Gunung Purei 11
Teweh Timur 12
Teweh Tengah 10
Teweh Baru 10
Teweh Selatan 10
Lahei 13
Lahei Barat 11
10
6 Kab. Sukamara 5 32
Jelai 5
Pantai Lunci 4
Sukamara 8
Balai Riam 8
Permata Kecubung 7
7 Kab. Lamandau 8 88
Bulik 14
Sematu Jaya 8
Menthobi Raya 11
Bulik Timur 12
Lamandau 11
Belantikan Raya 12
Delang 11
Batangkawa 9
Seruyan Hilir 10
Danau Sembuluh 8
Seruyan Raya 5
Hanau 7
Danau Seluluk 6
Seruyan Tengah 20
Batu Ampar 9
Seruyan Hulu 20
Suling Tambun 9
Katingan Kuala 16
Mendawai 7
Kamipang 9
Tasik Payawan 8
Katingan Hilir 8
Pulau Malan 14
11
Katingan Tengah 16
Sanaman Mantikei 14
Petak Malai 7
Marikit 18
Katingan Hulu 23
Bukit Raya 11
Kahayan Kuala 13
Sebangau Kuala 8
Pandih Batu 16
Maliku 15
Kahayan Hilir 10
Jabiren Raya 8
Kahayan Tengah 14
Banama Tingang 15
Manuhing 12
Manuhing Raya 6
Rungan 14
Rungan Hulu 9
Rungan Barat 11
Sepang 7
Mihing Raya 6
Kurun 15
Tewah 16
Damang Batu 8
Miri Manasa 11
Benua Lima 7
Dusun Timur 17
Paju Epat 9
Awang 11
Patangkep Tutui 10
12
Dusun Tengah 8
Raren Batuah 9
Paku 12
Karusen Janang 7
Pematang Karau 13
Permata Intan 6
Sungai Babuat 15
Murung 26
Laung Tuhup 11
Tanah Siang 6
Sumber Barito 7
Seribu Riam 5
Uut Murung 7
Pahandut 6
Sebangau 6
Jekan Raya 4
Bukit Batu 7
Rakumpit 7
b. Kendaraan Operasional
1) Kendaraan operasional roda 2 : - buah
2) Kendaraan operasional roda 4 : - buah
Kondisi Kemasan Masih kalah dengan Kemasan kurang menarik Kemasan biasa saja.
di Palangka Raya daerah lain.
Pesaing Jogja, Malang, Bali, Jakarta,Surabaya Jogja, Bandung,
Madiun, Solo, Malang
Nganjuk
Kendala Desain Plastik tipis Plastik kurang tebal Plastik kurang
- Bahan Cara menutup Harga bahan mahal tebal
- Desain Grafis tidak benar Ganti desain, produk Label fotokopi
Belum punya tetap laku sedikit. Produk enak tetapi
label. kemasan tidak
Komposisi grafis bagus untuk
belum diolah. dipajang.
Belum punya ciri
khas
Kendala di luar Pemasaran Kurang sarana Kemasan tidak
desain SDM yang kurang promosi dilihat bila
Sulit mengurus label konsumen telah
halal. mengenal produk.
Tidak ada stabilitas
Harga
Tidak ada jaminan
dari POM, sehingga
banyak produk tidak
dikemas lebih laris.
Persepsi masyarakat,
kemasan tanpa label
asli tanpa pengawet.
Kelebihan produk Kemasan yang Adanya ijin lebih aman, Mampu
bila dikemas baik, tidak kuatir ada operasi meyakinkan
persepsi produk bagi penjual. pembeli dengan
baik. Desain yang
Terjamin menarik Bagus di
keamanan, rak pajangan
Terjamin tahan Bisa bersaing
lama dengan kemasan
dari luar daerah
1 2 3 4 5 6 7
RUANG PIMPINAN
1 AC LG - B 1
2 Lemari 4 Laci Brother Besi B 1
3 Meja Kerja 2 Laci - Kayu/Rotan/Kaca B 1
4 PC Dekstop HP Model 18-521 OX - B 1
5 Printer Brother DCP-T 500W - B 1
6 Kursi Kerja - Rotan/Kayu B 2
RUANG DESAINER
7 Lemari 4 Laci Brother Besi B 1
8 PC Dekstop HP Omni 220 - B 1
9 Meja Kerja - Kayu B 1
10 Meja Kerja 2 Laci - Kayu B 1
12 Kursi Biasa Vios Besi/Kain/Busa B 4
12 Scanner HP Scanjet G3110 - B 4
13 AC LG - B 1
ICA, Kapasitas 1300
14 Power Suply - B 1
watt
RUANG ADMIN
15 Meja Kerja - Kayu B 2
16 Kursi Biasa Vios Besi/Kain/Busa B 4
19
LG Monitor TV Type
17 Komputer PC - B 1
M2241AN - PT
18 Printer MFC - J430W - B 1
RUANG STAF
19 Lemari 2 Pintu Brother Besi B 1
20 Lemari 4 Laci Brother Besi B 1
21 AC LG - B 1
22 Meja Kantor - Kayu B 1
RUANG TAMU
Rak Susun Untuk
23 - Kayu B 3
Contoh Kemasan
Etalase Untuk
24 - Aluminium B 1
Contoh Kemasan
25 Lemari - Kayu B 1
26 Kursi Biasa Vios Besi/Kain/Busa B 2
27 Kursi Biasa - Rotan B 1
28 Meja Kerja Rotan/Kaca B 1
Rak Susun Untuk
29 Telpon dan Buku - Aluminium/Kaca B 1
Tamu
PRODUKSI DEPAN
Kipas Pembuang Exhaust Fan STD
30 Besi B 4
Udara With Shutter
31 Kursi Biasa Vios Besi/Kain/Busa B 2
Guang Ming Type
32 Mesin Laminasi Besi B 1
KDFM - 720
Xarrina Type ML -
33 Mesin Potong Besi B 1
750
34 Mesin Offset HG 52A Besi B 1
35 Meja Panjang - Kayu B 1
36 Lemari 4 Laci Brother Besi B 1
37 Mesin Potong Kertas - Besi B 1
PRODUKSI BELAKANG
Lodogallium
38 Mesin Flat Maker Besi B 1
Photoetecher
Epson Ultra Chrome
39 Mesin Pembuat Film Besi/Kaca B 1
XD Ink
40 Lemari 2 Pintu Brother Besi B 3
41 Lemari 4 Laci Brother Besi B 1
42 Meja Kantor - Kayu B 1
MINOLTA
Konica Minolta Type
43 Mesin Minolta - B 1
Bizhub Press C800
44 Mesin Minolta Bizhub C368 - B 1
45 Monitor Suply ICA SIN 7501 C1 - B 1
46 Volger Stavol VR 10000 - B 1
47 Lemari 4 Laci Brother Besi B 1
20
48 AC LG Model SNI8LGS - B 1
49 Power Suply ICA - B 1
50 CPU Konika Minolta - B 1
51 Monitor Bizhub Press C8000 - B 1
52 Kursi Biasa Vios Besi/Kain/Busa B 2
53 CPU Acer Aspire - B 1
54 Printer Hp Laserjet P1102W - B 1
GUDANG
55 Lemari 2 Pintu Brother Besi B 1
56 Alat Laminasi Pinnacle 27 - B 1