Anda di halaman 1dari 30

MENGANALISIS PERMASALAHAN AIR SUNGAI DI PROPINSI YOGYAKARTA

Dosen pengampu :

Dr. Ir. Rumilla Harahap, M.T., IPM.


Dr. Ir. Ernesto Silitonga, DEA., M.T., IPM.
Sarra Rahmadani, S.T., M.Eng.
Liana Atika, S.Pd., M.Pd.

Wisnu Prayogo, S.T., M.T., C.WS.

Oleh kelompok 14 :

Axel Yuan Andry Sihite 5203250019

Maruba Hasibuan 5191250002


Zakaria Sakeus Sinaga 5193250015
Meyra Qannisa Permana 5203250037
Raja Aziz Muda Dasopang 5202550001

PRODI S1 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Mini Riset ini dengan
judul “Menganalisis Permasalahan Air Sungai Di Provinsi Yogyakarta” dengan sebaik
mungkin dan tepat waktu. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan mata kuliah Pengembangan
Sumber Daya Air.

Kami juga tidak lupa mengucapkan terima kasih ke pada Ibu Dr. Ir. Rumillah Harahap,
M.T., IPM. Bapak Dr. Ir. Ernesto Silitonga, DEA., M.T., IPM. Ibu Sarra Rahmadani, S.T.,
M.Eng. Ibu Liana Atika, S.Pd., M.Pd. Dan Bapak Wisnu Prayogo, S.T., M.T., C.WS. selaku
dosen yang telah membimbing untuk menyelesaikan tugas ini agar semakin baik. Kami
menyadari bahwa pembuatan tugas Mini Riset ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran dari para pembaca untuk
membenahi pembuatan tugas yang berikutnya. Semoga tugas Mini Riset ini dapat menjadi
bacaan yang mampu menambah wawasan bagi para pembaca. Sekian dan terima kasih.

Medan, 21 Maret 2022

Kelompok 14

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... ii


DAFTAR ISI................................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................. 1
1. Latar Belakang....................................................................................................................... 1
2. Tujuan ................................................................................................................................... 2
BAB II LANDASAN DAN METODE ............................................................................................ 3
1. Tabel Sungai di Daerah Propinsi Yogyakarta tahun 2012 s.d 2021 ......................................... 3
2. Metode Penelitian ................................................................................................................ 10
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................................ 12
1. Grafik Trend Pertambahan Jumlah Penduduk di Daerah Yogyakarta mulai dari tahun 2012-
2021 ............................................................................................................................................ 12
2. Tabel Kualitas Parameter Fisik, Kimia, dan Biologi Air Sungai di Yogyakarta Selama Kurun
Waktu 10 Tahun Mulai Tahun 2012 s.d 2021 ............................................................................... 13
3. Tabel Macam-Macam Aktifitas Antropologi yang menjadi Sumber Pencemaran Penurunan
Kualitas Air. ................................................................................................................................ 17
BAB IV PENUTUP........................................................................................................................ 18
A. Kesimpulan.......................................................................................................................... 18
B. Saran ................................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 19

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Sungai di Daerah Propinsi Yogyakarta tahun 2012 s.d 2021 ………………… 3

Tabel 2 Kualitas Parameter Fisik, Kimia, dan Biologi Air Sungai di Yogyakarta Selama Kurun
Waktu 10 Tahun Mulai Tahun 2012 s.d 2021 ………………………………… 13

Tabel 3 Macam-Macam Aktifitas Antropologi yang menjadi Sumber Pencemaran Penurunan


Kualitas Air ……………………………………………………………………. 17

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 peta daerah aliran sungai daerah istimewa Yogyakarta …………………… 10

Gambar 2 Grafik Trend Pertambahan Jumlah Penduduk di Daerah Yogyakarta mulai dari
tahun 2012-2021 Model Grafik 1 …………………………………………….. 12

Gambar 3 Grafik Trend Pertambahan Jumlah Penduduk di Daerah Yogyakarta mulai dari tahun
2012-2021 Model Grafik 2 …………………………………………………… 12

v
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Air merupakan sumber kehidupan kita sehari hari. Kita semua sepakat jika ada pendapat
yang mengatakan bahwa air merupakan barang kebutuhan yang sifatnya ultraesensial, yang
berarti air tidak bisa digantikan oleh barang lain (nonsubstitution good). Dalam kenyataannya
sekarang ini kondisi riil yang ada sudah dalam tahap mengkhawatirkan kalau tidak boleh
dibilang kritis,baik secara kuantitas dan kualitas.

Undang Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air menyatakan bahwa
sumber daya air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya. Air adalah
semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam
pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat. Air
permukaan adalah semua air yang terdapat pada permukaan tanah. Air tanah adalah air yang
terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah. Sumber air adalah tempat
atau wadah air alami dan/atau buatan yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan
tanah. Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan/atau pada sumber air yang dapat
memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan penghidupan manusia serta
lingkungannya.

Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini mengalami perkembangan aktivitas yang semakin
padat. Pertumbuhan kawasan-kawasan terbangun dan berkurangnya kawasan konservasi, serta
perubahan tata guna lahan dari pertanian menjadi lahan-lahan non pertanian menjadikan
kebutuhan air semakin meningkat, sedangkan kawasan recharge air semakin menurun
jumlahnya. Penanganan permasalahan sektor sumberdaya air ke depan apabila tidak segera
dilakukan dapat berdampak pada terganggunya aktivitas dan kesejahteraan manusia, sehingga
ke depan memerlukan penanganan yang komprehensif. Perkembangan Daerah Istimewa
Yogyakarta juga tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan sungai Progo, Winongo, Code-
Opak-Oyo, dan Serang. Sungai Progo merupakan sungai lintas provinsi (Jawa Tengah - DIY),
Sungai Opak-Oyo merupakan sungai lintas Kabupaten (Sleman, Gunungkidul, Kota
Yogyakarta, dan Bantul), Sumber air yang lain yang sangat potensial yang dimiliki DIY adalah
sistem Sungai Bawah Tanah (SBT) Gunungkidul, sumber air yang selama ini belum optimal
dimanfaatkan.

1
Evaluasi peneliti dalam masalah ini pengelolaan air harus dan akan menjadi salah satu
prioritas bagi semua pihak dalam menjaga keberlangsungan kehidupan di masa mendatang.
Dengan 5 (lima) aspek pengelolaan sumber daya air, yaitu konservasi, pendayagunaan,
pengendalian daya rusak, sitem informasi dan pemberdayaan optimisme terhadap pemenuhan
kebutuhan air di masa mendatang akan dapat teratasi. Keterlibatan masyarakat dalam
pengelolaan SDA perlu terus ditingkatkan, agar masyarakat lebih merasa memiliki selanjut-
nya merawat dan melestarikannya.

Pengelolaan SDA berbasis budaya akan lebih diperhatikan, seperti misalnya Merti sungai,
Merti sumber air dan sebagainya. disinilah perlunya terus digali kearifan lokal yang terkait
dengan pengelolaan SDA, mulai dari konservasi, pendayagunaan, sampai pengendalian daya
rusak air.

Dari tinjauan yg menganalisis permasalahan daerah sungai di Yogyakarta sudah kami


rangkum dan uraikan kedalam tinjauan yg kami lakukan, dimana kami mengupas permasalahan
dalam pengembangan sumber daya air di Yogyakarta mulai dari tahun 2012-2021

2. Tujuan
Adapun tujuan dari mini riset ini antara lain yaitu :
a. Untuk memenuhi persyaratan mata kuliah Pengembangan Sumber Daya Air program
studi Teknik Sipil Universitas Negeri Medan.
b. Menguraikan penyebab dan akibat terjadinya pencemaran sumber daya air di
Yogyakarta
c. Mengetahui kualitas parameter fisik, kimia, dan biologi air sungai di Yogyakarta

2
BAB II
LANDASAN DAN METODE

1. Tabel Sungai di Daerah Propinsi Yogyakarta tahun 2012 s.d 2021

Jumlah
Penulis Judul Tahun Keterbaruan Tujuan Simpulan
Referensi
Dhanny Studi 2012  Perbandingan Mengetahui Sungai Winongo 5 Buku
Indra Perubahan Hasil perkembangan mengalami 4 Artikel
Permana, Kualitas Air Pengukuran kualitas air pencemaran oleh
M. Sungai Tahun 2003 suatu tempat TSS, BOD, sulfida
Widyastuti Winongo dan 2012 dengan total, nitrat, fenol,
Tahun 2003  Kualitas fiski, melakukan minyak/lemak dan
dan 2012 kimia, dan pemantauan pestisida, yang
mikrobiologi, secara rutin, melebihi ambang
air sungai berguna untuk batas baku mutu
winongo inventarisasi kualitas air.
dan menentukan Pengelolaan kualitas
sebab akibat air dilakukan secara
pada suatu terpadu, dengan
kualitas air. pemantauan secara
rutin.
Widodo B. Strategi 2013  Parameter yang Strategi  Sumber pencemar 1 Buku
Kasam Penurunan dianalisis antara penurunan air di Sub DAS 3 Artikel
Ribut L Pencemaran lain COD, TSS, beban pencemar Code berjumlah
Ike A Limbah dan NH3 yang optimal sekitar 214
Domestik di  Analisis Data sesuai dengan sumber pencemar
Sungai Code terdiri dari karateristik  Pada outlet,
DIY analisa penduduk di konsentrasi NH3
pencemaran kawasan Sungai melampaui baku
limbah Code mutu di semua
domestik, titik, konsentrasi
analisis potensi TSS belum
sumber melampui semua,
pencemar, serta dan COD juga
analisis strategi sudah melampui
penurunan semua.
bebab
pencemaran
Listyani Studi 2013  Analisis Analisis kualitas Erupsi G. Merapi 3 Artikel
R.A. Pencemaran mencakup air, baik air pada tahun 2010 ter-
Isjudarto Air di Sub kualitas air permukaan utama berpengaruh
Daerah Aliran tanah maupun airtanah terhadap kadar
Sungai Code,  Analisis dilakukan untuk residu tarsus-pensi
Yogyakarta berfokus pada mengetahui dan kekeruhan pada
guna parameter fisik gambaran air sungai, namun
Mendukung kimia dan ion umum kualitas tidak banyak
upaya utama air tanah air di daerah mempengaruhi
Konvservasi penelitian, harga pH, DHL
Air Tanah khususnya pasca maupun oksigen
Pasca Erupsi erupsi Gunung terlarutnya
Merapi 2010 Merapi 2010
Imroatushs Kajian 2014  Penilaian  Menganalisis Perbandingan 5 Buku
hoolikhah Kualitas Air Kualitas air kualitas air di kualitas air sungai 7 Artikel
Setyawan Sungai Code Sungai code Sungai code code menunjukkan
Purnama Provinsi mengacu pada bahwa pasca erupsi

3
Slamet Daerah peraturan secara fisik dan merapi 2010
Suprayogi Istimewa Gubernur DIY kimia konsentrasi
Yogyakarta No.20 Tahun  Membandingka sulfide,pH,dan besis
2008 n kualitas air total menurun
 Cakup Sungai Code
penentuan titik pasca erupsi
sampel air di Gunung Merapi
Sungai ode 2010
Hadi Uji resistensi 2014  Hasil Uji Mengetahui Isolat bakteri E.coli 6 Buku
Sasongko bakteri Interpretasi resistensi dari air sungai dan 3 artikel
Escherichia Kepekaan E. bakteri air rumah tangga
coli dari coli Escherichia coli sepanjang sungai
sungai boyong Sepanjang dari sungai code telah resisten
kabupaten Sungai Code boyong terhadap terhadap antibiotik
sleman  Hasil antibiotik
terhadap pengukuran
antibiotik uji sensitivitas
amoksisilin,  Persentase
kloramfenikol, Resitensi E.
sulfametoxaso coli terhadap
l, streptomisin Antibiotika.
Ekha Pengaruh 2015  Hasil analisis Mengetahui Kualitas air Sungai 2 Buku
Yogafanny Aktifitas laboratorium pengaruh Winongo dinilai 7 Artikel
Warga di kualitas air aktifitas dan dari parameter
Sempadan Sungai kesadaran fisika, kimia, dan
Sungai Winongo masyarakat biologinya.
terhadap  Kondisi tepi dalam menjaga Perbedaan nilai
Kualitas Air Sungai kelestarian disebabkan oleh
Sungai Winongo di lingkungan aktifitas warga
Winongo sebagian Kota sungai terhadap disepanjang Sungai
Yogyakarta kualitas air Winongo.
 Parameter sungainya. Rendahnya kualitas
kualitas air air sungai dilihat
secara fisik, dari nilai
kimia, dan konsentrasi yang
biologi. melebihi baku mutu
air kelas II di
beberapa parameter
seperti tingginya
nilai BOD, COD,
Nitrat, Detergen,
Fenol dan Coliform.
Hernawa Penentuan 2015  Data Melakukan 1. Hasil pengujian 11 buku, 3
Suryatmaja Status Mutu konsentrasi 9 penelitian mutu tiap segmen artikel
, Winardi Air dengan Parameter tiap air dengan sungai Progo
Swi Metode IKA- segmen metode IKA- menunjukkan
Nugraha, NSF Guna  Nilai indeks NSF untuk nilai konsentrasi
Syafrudin Pengendalian kualitas air pengendalian fecal coliform,
Lingkungan lingkungan Total Solid
(Studi Kasus : melewati ambang
Sungai Progo, batas baku mutu
Provinsi 2. Tingkat kualitas
Daerah air dipengaruhi
Istimewa oleh kondisi tata
Yogyakarta) guna lahan.
Kualitas air sungai
Prongo berdasarkan
IKA-NSF meliputi
total solid, pH,
temperature,

4
kekeruhan,
DO,BOD, Fosfat,
Nitrat, Fecal
coliformb berstatus
sedang yaitu 50-70.
Supatno Analisis 2016  Analisis Memperkirakan Berdasarkan analisis 1 Buku
andrea, karakteristik frekuensi besaran tinggi aliran puncak 5 Artikel
sumarah hidrologi besaran tinggi hujan dengan menggunakan
asih sungai hujan kala ulang hidrograf satuan cra
gajahwong  Analisis tertentu dari collins di dapatkan
daerah Hidrograf hujan terukur debit banjir rencana
istimewa Banjir dengan dengan kala ulang
yogyakarta Menggunakan menggunakan 20 thn sebesar 332
Hidrograf cara statistik m/s3 yg terjadi pada
Satuan jam ke 4.
 Analisis Aliran
Puncak (Debit
Banjir Sungai)
 Data topografi
 Data iklim
 Data debit
aliran sungai
dan banjir
 Parameter
DAS hasil
analisis
ArcView
 Perhitungan
variabel HSS
Gama I
Trijoko, Journal of 2016  Identifikasi Untuk Di sungai boyong 3 Buku
donan tropical semua mengetahui code dari hulu 14 Artikel
satrio biodiversity spesimen ikan keanekaragama hingga hilir di
yudha, and guna nspesies ikan dapatkan 24 spesies
rury biotechnology mengetahui yang terdapat di ikan, sepuluh
eprilurahm kualitas air sepanjang spesies ikan asli di
an, secara biologi sungai boyong- konsumsi oleh
setiawan  Dokumentasi code propinsi masyarakat dan
silvia spesimen ikan daerah istimewa berpotensi untuk
pambudi guna yogyakarta. dkembangbiakkan.
mengetahui
kualitas air
secara biologi
Nelly Pengaruh 2017  Uji Kalibrasi  Menentukan Kualitas air sungai 4 Buku
Marlina, Kekasaran  Uji Validasi kualitas Winongo melebihi 13 Artikel
Hudori, Saluran dan  Hasil Analisa Sungai batas baku mutu air
Ridwan Suhu Air Kualitas dan Winongo kelas II.
Hafidh Sungai pada Kuantitas Air dengan Peningkatan
Parameter Sungai parameter kekasaran saluran
Kualitas Air Winongo suhu air mengakibatkan
COD, TSS, di  Hasil sungai, pH, turbulensi dan
Sungai Konsentrasi DO, TSS, mengontak oksigen
Winongo Skenario COD. sehingga
menggunakan Pengaruh  Mengetahui menurunkan nilai
Software Q2K kekasaran pengaruh COD dan TSS serta
saluran kekasaran menaikkan nilai
Terhadap COD saluran dan konsentrasi DO.
suhu air Juga melakukan
sungai, stategi untuk

5
terhadap menjaga kualitas air
kondisi sungai Winongo
kualitas
Sungai
Winongo
pada
parameter
COD dan
TSS.
 Menentukan
strategi
pengelolaan
Sungai
Winongo.
.
Asih Pengolahan 2017  Survey awal Mengolah Telah tercipta 3 Buku
melati, eka limbah air menunjukkan limbah air sistem pengolahan 12 Artikel
sulistyawat sungai gajah kondisi air sungai guna limbah sungai di
i, ika wong sungai yang menurunkan bantaran sungai
nugraheni Yogyakarta keruh karena pencemaran gajah wong
berbasis banyak agar air dapat sebanyak 3 titik
masyarakat limbah digunakan
menggunakan domestik dan oleh warga
aplikasi rumah tangga setempat
teknologi masuk ke
nano carbon badan air.
dari bathok  Pembuatan
kelapa system
terintegrasi pengolahan
lahan basah limbah sungai
buatan Gajah wong
berbasis
teknologi
Nano.
 Pembuatan
system
pengolahan
berbasis lahan
basah buatan
(bioremidiasi)
Tim Analisis 2018  Metode Melakukan Biotilik adalah 2 Buku
Biotilik Kualitas pengambilan penelitian uji metode uji kualitas 5 artikel
Sungai Sungai data kualitas sungai air sungai dengan
Gadjahwon Gadjahwong menggunakan untuk memantau jumlah
g menggunakan teknik mengetahui dan jenis
Metode Kicking apakah sungai makroinvetebrata
Biolitik  Penilaian tersebut telah pada sebuah sungai.
Kualitas Air tercemar atau Hasil pemantauan di
Sungai tidak tercemar. 10 titik tersebut
dengan disimpulkan bahwa
BIOTILIK masih banyak titik-
 Data kriteria titik di area sungai
kualitas air Gadjahwong yang
sungai Gajah masih tercemar.
Wong dengan
metode
BIOTILIK
Putri Analisis 2018  Pengujian Menganalisis Hasil analisis Indeks 4 Buku
Nurjanah Pengaruh kualitas air pengaruh curah Pencemaran (IP) 11 Artikel
Curah Hujan hujan terhadap dan hubungan

6
terhadap dengam kualitas air antara curah hujan
Kualitas Air menggunakan Sungai dengan IP kuat
Parameter parameter Code hingga sangat kuat
Mikrobiologi mikrobiologi, berdasarkan di Sungai Code
dan Status fisika dan parameter selama musim
Mutu Air di kimia. mikrobiologi, penghujan
Sungai Code,  Analisis data serta menunjukkan
Yogyakarta hubungan menganalisis bahwa pencemaran
curah hujan status mutu air di sungai Code
terhadap Sungai Code meningkat limbah
kualitas air menggunakan dari aktivitas
 Analisis status metode Indeks penduduk dan
mutu air Pencemaran kegiatan industri
metode indeks dan pengaruh
pencemaran curah hujan
 Konsentrasi terhadap Indeks
Parameter Pencemaran
Mikrobiologi tersebut.
di Sungai
Code
 Konsentrasi
Total
Coliform dan
Fecal
Coliform di
Sungai Code
pada Musim
Penghujan
 Data Primer
dan Data
Sekunder
Kualitas Air
Parameter
Mikrobiologi
Agung Uji Kualitas 2019  Klasifikasi Menentukan Berdasarkan hasil 9 Buku
budi Air Sungai mutu air kualitas air pengamatan pada 33 Artikel
nugroho Opak-Oyo di berdasarkan sungai opak- penelitian uji
Kabupaten PP No. 82 oyo berdasarkan kualitas air Sungai
Bantul Tahun 2001 indeks Opak–Oyo, dapat
berdasarkan  Kriteria pencemaran,bag ditarik kesimpulan
Indeks Kualitas Air i masyarakat sebagai berikut
Pencemaran berdasarkan memberikan 1. Parameter air
Kelas informasi yang memenuhi
menurut PP mengenai baku mutu air
No. 82 Tahun kondisi kelas II menurut
2001 pencemaran air PP No.82 Tahun
 Nilai sungai yang 2001 yaitu pH,
Cemaran terjadi di sungai DO, BOD, COD,
berdasarkan opak. Fosfat dan
Indeks Nitrat,
Pencemaran sedangkan
 Metode uji parameter TSS
parameter Lab tidak memenuhi
BBTKLH baku mutu air
 Hasil Analisa tersebut.
kualitas air 2. Kondisi air di
berdasarkan Sungai Opak-
Baku Mutu Oyo termasuk
Air Kelas II dalam kategori
tercemar ringan

7
 Nilai TSS, berdasarkan
pH, DO, indeks
BOD, COD, pencemaran
Nitrat, Fosfat, menurut
dan IP pada KepMen LH
sungai Opak- No.115 Tahun
Oyo 2003
Victor Kajian 2019  Hasil Melakukan Sumber pencemar 6 Buku
Kusuma Kualitas Air Pemantauan penelitian Sungai Belik berasal 7 Artikel
Ramadan, di Sungai Temperatur, kualitas air dari limbah
M. Belik TSS, DHL dengan domestic dengan
Widyastuti Yogyakarta PH, COD, melakukan parameter seperti
BOD, DO, pengamatan DO, BOD, dan nitrit
HNO3, dan terhadap melebihi ambang
HNO2 Air parameter batas/baku mutu air.
Sungai kualitas air.
 Data debit
aliran, dan
data
penggunaan
lahan.
Nelly Analisis 2020  Data hidrolika  Mengetahui Kualitas air sungai 2 Buku
Marlina, Kualitas Air Sungai Code karakteristik Code pada 15 Artikel
Widodo dan Daya  Simulasi hidrolika parameter ammonia
Bronto Tampung model sungai code telah melebihi baku
wiyono, Sungai  Daya  Mengetahui mutu sungai kelas 1
Rosida dengan tampung kualitas air yaitu 0,5mg/L
Chasna Metode beban  Mengetahui
Qua12Kw pencemar beban
pencemaran
sungai code
 Menghitung
daya tampung
beban
pencemar
sungai code
Rahmi Pengambilan 2020  Hasil  Pengawasan Hasil pengukuran 1 Buku
Ahdiaty, sampel air pengukuran pencemaran untuk parameter 8 artikel
Dewi sungai gajah insitu dan air sungai insitu pH dan DO
Fitriana wong di debit  Evaluasi pada GW 1 ada di
wilayah kota  Metode efisiensi IPAL bawah baku mutu
Yogyakarta penampang  Pemantauan yang dipersyaratkan
tengah (Mid air sungai
Section  Mengukur
Method) debit
 Pengambilan
sampel air
Raudatun Analisis 2021  Data Kualitas  Menganalisis  Secara spasial 9 Buku
Jana Multivariat air segmen tren spasial tren kualitas air 40 Artikel
dan hulu, tengah dan temporal berdasarkan nilai
Spasiotempor dan hili di kualitas air konstentrasi
al Kualitas sungai sungai mengalami
Air akibat Winongo Winongo,  peningkatan
Penggunaan tahun 2013- Yogyakarta untuk semua
Lahan di 2020  Menentukan parameter,
Daerah Aliran  Tabel jenis tata guna menunjukan air
Sungai (DAS) Hierarki lahan yang penurunan
Winongo klasifikasi secara kualitas dari hulu
Yogyakarta penutup lahan signifikan

8
skala kecil memiliki hingga ke hilir.
dan menengah korelasi Sedangkan
 Persentase dengan  secara temporal
tutupan lahan kualitas air tren menunjukan
 Hasil Korelasi Sungai angka fluktuatif.
Kualitas air Winongo, Peningkatan
dan Tutupan Yogyakarta lahan vegetasi
Lahan  Mengidentifik menyebabkan
asi sumber konsentrasi
spesifik sulfida, BOD5,
pencemar di fenol, kadmium
tiap segmen dan timbal
hulu, tengah, meningkat.
dan hilir DAS menyebabkan
Winongo, konsentrasi seng
Yogyakarta dan fenol akan
menggunakan meningkat.
pendekatan Sedangkan pada
statistic lahan agrikultur
metode PCA parameter
sulfida, besi dan
tembaga akan
menurun.
 Sumber
pencemar limbah
domestik,
pertanian dan
kegiatan
usaha/perdagang
an memiliki
porsi besar
dalam
pencemaran
sungai di segmen
tengah dan hilir
sungai.
Luk Luk II Sensitivitas 2021  Indeks  Melakukan  Hasil interpretasi 11 Buku,
Maknuun, dan Keanekaraga pemantauan status kesehatan 24 artikel
Majariana Kelayakan man (H’), kualitas air Sungai Brantas,
Krisanti, Indeks Biotik keseragaman dengan Opak, Progo, dan
Yusli Menggunakan (E), dan menggunakan Cileungsi
Wardiatno Makroaverteb dominasi (C) makroavertebr berbeda
rata untuk di Sungai ata untuk bergantung pada
Menentukan Brantas, mengetahui tingkat
Status Opak, Progo, kelayakan sensitivitas
Kesehatan dan Cileungsi indeks air indeks. Dalam
Sungai  Hasil korelasi sungai pemantauan,
Pearson antara tersebut. penggunaan
parameter indeks biotik FBI
fisika-kimia sangat
dengan indeks disarankan
biotik karena memiliki
 Perhitungan sensitivitas lebih
matriks tinggi daripada
sensitivitas penggunaan
indeks indeks biotik
 Nilai lainnya.
Singscore,
FBI, LQI di
Sungai

9
Brantas,
Opak, Progo,
dan Cileungsi

2. Metode Penelitian

Analisis ini di kerjakan berdasarkan jurnal-jurnal yang sudah melakukan penelitian di


sungai-sungai yang berada di propinsi daerah istimewa Yogyakarta. Berikut peta lokasi yang
kami angkat mengenai sungai yang ada di daerah propinsi Yogyakarta.

Gambar peta daerah aliran sungai daerah istimewa yogyakarta

Sumber : http://bappeda.jogjaprov.go.id/artikel/detail/66-air-sebagai-sumber-
kehidupan

10
Parameter
No Singkatan Satuan Alat Ukur Metode Lokasi Sumber
Kualitas Air
Fisik
SNI 06- Nelly dkk (2017),
1 Suhu/Temperatur T ◦C thermometer In Situ
6989.23-2005 Mega, dkk (2014)
Total Suspended SNI 06- Dhanny dkk (2012).
2 TSS mg/l TSS meter In Situ
Solid 6989.23-2005 Widodo dkk (2013)
Widodo dkk (2013)
3 Bau - TCU Indra penciuman Organoleptik In Situ
Ekah Yoga (2015)
SNI 06- Lufti (2014),
4 Kekeruhan - NTU Turbidity meter In Situ
6989.25-2005 Hernawa dkk (2015)
Ekha (2015),
5 Warna - - Colorimeter Fotometrik In Situ
Nelly dkk (2015
Total Dissolved SNI 06- Asih dkk (2017),
6 TDS mg/l TDS Meter In Situ
Solid 6989.23-2004 Runchly,dkk (2020)
Currentmeter Bernadetha dkk
7 Kecepatan Arus - m/s Storet In Situ
atau Stopwatch (2015)
Kimia
Yoyo (2018),
1 Amonia NH3 mg/l spektrofotometer Photometer In Situ
Arsitika (2018)
Yoyo (2018),
pH meter atau
Derajat SNI 06- Tommy Alfiansyah
2 pH mg/l kertas pH In Situ
Keasaman 6989.11-2004 dkk
Indikator
(2018)
M. Widyastuti
Chemical SNI 06-6989.2-
3 COD mg/l Reflux Laboratorium (2012), Nelly dkk
Oxygen Demand 2004
(2017)
Dhanny dkk (2012).
Dissolved SNI 06-
4 DO mg/l DO meter In Situ Bernadetha dkk
Oxygent 6989.14- 2004
(2015)
SNI 06-6989.4- Putri (2018), Muh.
5 Besi/Logam Fe mg/l spektrofotometer Laboratorium
2004 Haikal (2018)
SNI 01-3554- Dhanny dkk (2012).
6 Nitrat NO3 mg/l spektrofotometer Laboratorium
2006 Runchly ,dkk (2020)
SNI 01-3554- Asih dkk (2017)
7 Nitrit NO2 mg/l spektrofotometer Laboratorium
2006
M. Widyastuti
SNI 6989.70- (2012), Ekha Yoga
8 Sulfida S2 mg/l spektrofotometer Laboratorium
2009 fanny
(2015)
SNI 19-2483- Widodo dkk (2013)
9 Fosfat PO4 mg/l spektrofotometer Laboratorium
1991
SNI 6989.16- Mayu (2018), Muh.
10 Cadmium Cd mg/l spektrofotometer Laboratorium
2009 Haikal (2018)
SNI 06-6989.8- Mayu (2018), Sri
11 Timbal Pb mg/l spektrofotometer Laboratorium
2004 Puji,dkk(2019)
Biologi
Biochemical Dhanny dkk
Lovibond
1 Oxygent BOD mg/L Winkler bottle In Situ (2012). Ekha dkk
sensodirect
Demand (2015)
Most Proable Ekha dkk (2015)
2 Total Coliform TC MPN/100ml Coliform test Laboratorium
Number Slamet dkk (2014)

11
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Grafik Trend Pertambahan Jumlah Penduduk di Daerah Yogyakarta mulai dari


tahun 2012-2021
Model grafik 1

Chart Title
4,500,000
4,000,000
3,500,000
3,000,000
2,500,000
2,000,000
1,500,000
1,000,000
500,000
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

D.I. Yogyakarta Kulonprogo Bantul Gunungkidul Sleman Yogyakarta

Sumber:https://yogyakarta.bps.go.id/indicator/12/133/5/jumlah-penduduk-menurut-
kabupaten-kota-di-d-i-yogyakarta-.html

Model Grafik 2

D.I. Yogyakarta
4,100,000
4,000,000
3,900,000
3,800,000
3,700,000
3,600,000
3,500,000
3,400,000
3,300,000
3,200,000
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

D.I. Yogyakarta

12
Sumber : https://yogyakarta.bps.go.id/indicator/12/133/5/jumlah-penduduk-menurut-
kabupaten-kota-di-d-i-yogyakarta-.html

2. Tabel Kualitas Parameter Fisik, Kimia, dan Biologi Air Sungai di Yogyakarta
Selama Kurun Waktu 10 Tahun Mulai Tahun 2012 s.d 2021

Sungai Tahun Parameter Satuan Kualitas Baku Mutu Sumber


Warna - Agak Keruh -
Tidak
Fisik Bau - -
Berbau
Kadar TSS mg/l 12,9 - 54,1 50
pH - 7,04 - 7,7 6 - 8,5
DO mg/l 6,2-7,5 >5 M. Widyastuti dkk
2012
(2012)
BOD mg/l 0,2-4,3 3
Kimia
COD mg/l 0,6 - 12,9 10
Sulfida Total mg/l 0,006-0,036 0,002
Nitrat mg/l 0,4-10,10 10
Biologi Coliform Total MPN/100ml >2400 5000
Ekha (2015),
Warna - Agak Keruh -
Nelly dkk (2015)
Tidak
Fisik Bau - - Ekha Yoga (2015)
Berbau
Kadar TSS mg/l 25 50
Ekha (2015)
Kadar TDS mg/l 175 1000
Nelly dkk (2015)
2014 pH - 7,5 6-8,5
DO mg/l 5 >5 Ekha Yoga (2015)
Sungai BOD mg/l 5,6 3 Ekha (2015)
Winongo Kimia
COD mg/l 32,9 25 Nelly dkk (2015)
Sulfida Total mg/l - 0,002
Ekha Yoga fanny
Nitrat mg/l 10,64 10
(2015)
Biologi Coliform Total MPN/100ml 1600 5000
Temperatur Celcius 25,5 -
Fisik
Kadar TSS mg/l 80-130 50
pH - 7,3 6-8,5
2016 DO mg/l 3,78-5,39 >5 Nelly dkk (2017)
Kimia
BOD mg/l 3
COD mg/l 9,28-27,53 25
Biologi Coliform Total MPN/100ml - 5000
Fisika Temperatur Celcius 27,63 -
Kekeruhan NTU 5,73 50
2020 Kadar TSS mg/l 19,33 50
Kadar TDS mg/l 209 1000
Runchly ,dkk (2020)
pH - 7,46 6-8,5
Kimia DO mg/l 7,43 >5
BOD mg/l 7,16 3
NO3 mg/l 10,23 10

13
NH3 mg/l 0,15 0,5
NH3 mg/l 0,15 0,5
Sungai Tahun Parameter Satuan Kualitas Baku Mutu Sumber
Warna - Agak Keruh -
Fisik Temperatur Celcius 28,6 -
Kekeruhan NTU 381 50
Ph - 7,8 6-8,5 Listyani dkk (2013),
2013 DO mg/l 3,6 – 5 >5 Widodo dkk (2013),
Kimia BOD mg/l 2,2 3 Slamet dkk (2014)
COD mg/l 7,4 25
Nitrat mg/l 0,04 0,5
Biologi Bakteri koli MPN/100ml 4000 5000
Warna - - -
Temperatur Celcius 29,2 -
Fisik Kekeruhan NTU - 50
Kadar TSS mg/l 46,8 50 Putri (2018)
Kadar TDS mg/l 194,6 1000
2018 pH - 7 6-8,5
DO mg/l 4,49 >5
Kimia Pb mg/l 0.03-0.38 0,03
Mayu (2018)
Sungai Cd mg/l 0,00040.116 0,01
Code Fe mg/l 0,1-0,26 0,1
Putri (2018)
Biologi Bakteri koli MPN/100ml 27000 5000
Temperatur Celcius 29,2 -
Kekeruhan NTU - 50
Fisik
Kadar TSS mg/l 239,3 50
Kadar TDS mg/l 186,5 1000
pH - 7,175 6-8,5
DO mg/l 6 >5
BOD mg/l 7,715 3
Sri Puji,dkk(2019)
2019 COD mg/l 25,41 25
Kimia NO2 mg/l 0.11 0,06
NO3 mg/l 2.37 10
Pb mg/l 0.03-0.38 0,03
Cd mg/l 0,00040.116 0,01
Fe mg/l 0,1-0,26 0,1
Biologi Bakteri koli MPN/100ml 288,037 5000
Fisik Kadar TSS mg/l 78 50
Nelly,dkk(2020)
2020 Kimia NH3 mg/l 2,04 0,5

Baku
Sungai Tahun Parameter Satuan Kualitas Sumber
Mutu
Sungai 2013 Fisik Warna - Keruh - Mega, dkk(2014)
Progo Temperatur Celcius 30,5 -

14
Kekeruhan NTU - 50
Kimia pH - 6-8,5 6-8,5
DO mg/l 4-4,8 >5
BOD mg/l 4,1 6
COD mg/l 10 10
Nitrat mg/l 10 10
Warna - Keruh -
`+4 Suhu
2014 Fisik Temperatur Celcius 27,6-28 Lufti (2014),
Udara
Hernawa dkk (2015)
Kekeruhan NTU 80 50
pH - 7-7,47 6-8,5
Kimia Fe mg/l 0,0246 0,3
Amoniak mg/l 0,0554 1,5 Lufti (2014)
Nitrit mg/l 0,014 3
0,0066 -
Nitrat mg/l 50 Lufti (2014),
21,832
Hernawa dkk (2015)
Bakteri 600-
Biologi MPN/100ml 5000 Rahmat dkk (2015)
coli 4000
Fisik Warna - - -
Temperatur Celcius 26,3 -
Kekeruhan NTU - 50
Kadar TSS mg/l - 50
2021 Kadar TDS mg/l - 1000 Yusli,dkk(2021)
pH - 6,41 6-8,5
DO mg/l 6 >5
Kimia
BOD mg/l - 3
COD mg/l 67.76 25

Baku
Sungai Tahun Parameter Satuan Kualitas Sumber
Mutu
TDS mg/l 303 Max 200
Fisik Kecepatan Arus m/s 0,41 -
Sungai Suhu Celcius 26,5 - Bernadetha dkk
2015
Mruwe pH - 7,04 - 7,7 6-8,5 (2015)
Kimia DO mg/l 8,12 >5
Co2 mg/l 9,86 05-Oct

Baku
Sungai Tahun Parameter Satuan Kualitas Sumber
Mutu
Warna - - -
Sungai Yoyo (2018)
2018 Fisik Bau - - -
Opak
Kadar TSS mg/l 29-58 50 Yoyo (2018),

15
Kadar TDS mg/l 238-277 1000 Arsitika (2018),
Tommy Alfiansyah dkk
pH - 7,85 6-8,5
(2018)
DO mg/l - >5
Yoyo (2018),
BOD mg/l 4,24 3
Arsitika (2018)
COD mg/l 16 25
Amoniak mg/l 0,339 1,5
Kimia
Nitrat mg/l - 10 Yoyo (2018),
Muh. Haikal (2018),
Pb mg/l 0,1215 0,03 Tommy Alfiansyah dkk
(2018)
Cd mg/l 0,00069 0,01
Muh. Haikal (2018)
Fe mg/l 0,118 0,1
Coliform
Biologi MPN/100ml - 5000 Yoyo (2018),
Total
Warna - - -
Fisik
Kadar TSS mg/l 151 50
pH - 7,8 6-8,5
2019 Agung (2019)
Kimia BOD mg/l 2,9 3
COD mg/l 16,9 25
NO3 mg/l 5,94 10
Warna - - -
Fisik
Temperatur Celcius 28,55 -
2021 pH - 6,49 6-8,5 Yusli dkk (2021)
Kimia DO mg/l 6,15 >5
COD mg/l 66,04 25

Baku
Sungai Tahun Parameter Satuan Kualitas Sumber
Mutu
Temperatur Celcius 25,9-30 -
Fisik Bau - - -
Kadar TSS mg/l 40,3 50
Kadar TDS mg/l - 1000
Kimia pH - 7,5 6-8,5
Sungai
DO mg/l 6,24 >5 M. Widyastuti
Belik 2019
BOD mg/l 4,2 3 (2019)
COD mg/l 18 25
Sulfida Total mg/l - 0,002
Nitrat mg/l 14,43 10
Coliform
Biologi MPN/100ml - 5000
Total

Baku
Sungai Tahun Parameter Satuan Kualitas Sumber
Mutu
Warna - - - Benno (2020),
2020 Fisik
Temperatur Celcius - - Rahmi dkk (2020)

16
Kekeruhan NTU - 50
Kadar TSS mg/l - 50
Kadar TDS mg/l 199,4 1000
pH - 6,63 6-8,5
Sungai DO mg/l 5,15 >5
Kimia
Gajah BOD mg/l - 3
Wong COD mg/l 28 25

3. Tabel Macam-Macam Aktifitas Antropologi yang menjadi Sumber Pencemaran


Penurunan Kualitas Air.

Limbah yang
Kegiatan antropologi Parameter Pencemar
dihasilkan
TSS, BOD, COD, pH, minyak
Bengkel/cuci motor Deterjen, oli, bensin dll
dan lemak
Laundry Deterjen TSS, BOD, COD, ammonia
Limbah cair yang
Industri Kesehatan mengandung BOD,COD,TSS,NH3,PO4
microorganism beracun
Industri Batik Pewarna BOD,COD,TSS,pH, minyak
Pewarna, wax, larutan BOD,COD,TSS,Phenol,CR,
Industri Tekstil
asam, deterjen, dll Amoniak,Sulfida,pH, minyak
Limbah cair yang
dihasilkan dari proses
Industri Tahu Tempe pembuatan dan BOD,COD,TSS,Sulfida,pH
pencucian tahu dan
tempe
Sisa-sisa tinta, thiner,
Industri Percetakan terpentin, bensin, minyak Pb,biru Metilen,Minyak,pH
tanah, dan detergen
Deterjen, limbah dari
sisa makanan dan BOD,TSS,Detergen,Minyak dan
Hotel/Restoran/Mall
minuman, minyak Lemak,pH
goreng sisa, dll
Limbah cair yang
dihasilkan dari proses
BOD,COD,TSS,CR,NH3,Sulfida,
Industri Kulit pengolahan kulit yang
Minyak,pH
bersifat basa dengan pH
yang tinggi
Bahan bakar berupa
SPBU/Stasiun KA Minyak
bensin dll
Kotoran yang dihasilkan BOD,COD,TSS,Sulfida,
Peternakan
dari hewan ternak, dll Amoniak,pH

17
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pengamatan yang dilakukan pada artikel-artikel ilmiah yang di jadikan
sumber referensi, didapat kualitas beberapa sungai di Yogyakarta pada setiap
tahunnya. Pada Sungai Belik dan Sungai Gajah Wong hanya didapatkan kualitas
sungai pada satu tahun saja yaitu tahun 2019 untuk Sungai belik dan tahun 2020 untuk
Sungai Gajah Wong. Parameter kualitas di beberapa sungai tidak mengalami
penurunan kualitas yang signifikan di setiap tahunnya, kualitas sungai cukup stabil di
setiap tahunnya dengan parameter yang tidak melewati baku mutu yang ada. Beberapa
parameter yang banyak melewati baku mutu di beberapa sungai adalah parameter
BOD dan COD. Meningkatnya jumlah penduduk di setiap tahunnya menjadi salah
satu faktor meningkatnya parameter-paremeter kualitas beberapa sungai di
Yogyakarta.

B. Saran

Kontrol dan pengawasan kebersihan sungai sangat berperan penting dalam


menjaga kelestarian lingkungan sungai. Sistem pengelolaan lingkungan sempadan
sungai belik,gajah wongdapat dimulai dengan pembuatan sistem sanitasi yang baik
pada permukiman disepanjang sungai, pembuatan sistem pengolahan limbah industri
tahu rumahan,pembuatan sistem pengolahan limbah peternakan, dan penyuluhan
tentang kebersihan lingkungan sungai secara berkala guna merubah paradigma dan
sikap warga terhadap sungainya.

18
DAFTAR PUSTAKA

[1] Badan Pusat Statistik Provinsi D.I Yogyakarta, 2022. Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota
di D.I.Yogyakarta (Jiwa), 2012-2021. Yogayakarta : Badan Pusat Statistik Provinsi D.I
Yogyakarta

[2] Alhadar, A. (2012). Studi Penentuan Kualitas Air Sungai Kuning Dengan Mengunakan
Metode Indeks Pencemaran Paska Erupsi Gunung Merapi

[3] Marlina, N., Hudori, H., & Hafidh, R. (2017). Pengaruh Kekasaran saluran Dan Suhu Air
Sungai Pada parameter kualitas air cod, TSS di Sungai Winongo Menggunakan
software QUAL2KW. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 9(2), 122–133.

[4] Permana, D. I., & Widyastuti, M. (2013). Studi perubahan kualitas air Sungai Winongo
tahun 2003 dan 2012. Jurnal Bumi Indonesia, 2(2). 53-62.

[5] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Presiden Republik Indonesia. (2001)

[6] Suprapto, M. (2012). Konsep Pengelolaan Sumber Daya Air Berkelanjutan. Jurnal Teknik
Sipil, 61-65.

[7] Susetyaningsih, R., & Arum, I. (2013). Aplikasi Filter Pasir Aktif Dalam Perbaikan Kualitas
Air Di Dusun Kuwaru, Srandakan, Bantul. Jurnal Riset Daerah, 1785–1798.

[8] Djumanto, Devi, M. I. P., & Setyobudi, E. (2013). Ichthyofauna distribution in downstream
region of Opak River, Yogyakarta. Jurnal Aktiologi Indonesia, 97–108.

[9] Listyani, T. R. A., & Isjudarto, A. (2013). Studi Pencemaran Air Di Sub Daerah Aliran
Sungai Code, Yogyakarta Guna Mendukung Upaya Konservasi Air tanah Pasca
Erupsi Merapi 2010. Seminar Nasional, 17-13.

[10] Purwanta, J. (2013). Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup di IPAL Sewon Kabupaten
Bantul Melalui Kajian Biaya Pemantauan dan Pengendalian Kualitas Air dan
Lingkungan Sistem Jaringan Limbah. Industrial Engineering Conference (IEC), 1-16.

[11] Brontowiyono, W., Kasam, K., L, R., & A, I. (2013). Strategi Penurunan pencemaran
Limbah Domestik di Sungai code DIY. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 5(1),
36–47.

[12] Fuady, M. F., Haeruddin, -, & Nitisupardjo, M. (2013). Pengaruh Pengelolaan Kualitas
Air terhadap tingkat kelulushidupan Dan Laju pertumbuhan Udang VANAME
(Litopenaeus Vannamei) di pt. Indokor Bangun Desa, Yogyakarta. Management of
Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 2(4), 155–162.

[13] Djumanto, Probosunu, N., & Ifriansyah, R. (2013). Indek Biotik Famili Sebagai Indikator
Kualitas Air Sungai Gajahwong Yogyakarta. Jurnal Perikanan, 26-34.

19
[14] Pemerintah Kabupaten Bantul. (2013). Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah
Kabupaten Bantul Tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Bantul Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta : DLHK DIY.

[15] Sasongko, H. (2014). Uji resistensi bakteri escherichia coli Dari Sungai Boyong
Kabupaten Sleman Terhadap Antibiotik Amoksisilin, Kloramfenikol, sulfametoxasol,
Dan Streptomisin. JURNAL BIOEDUKATIKA, 2(1), 25.

[16] Antoro, M. D., & Purnama, I. L. S. (2014). Studi Perubahan Kualitas Air Di Sungai Progo
Bagian Hilir D.I. Yogyakarta TAHUN 2009 – 2013. Jurnal Bumi Indonesia, 1-13.

[17] Imroatushshoolikhah. Purnama, I. S., & Suprayogi, S. (2014). Kajian Kualitas Air Sungai
Code Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Majalah Geografi Indonesia, 28(1), 23-
32. http://jurnal.ugm.ac.id/mgi

[18] Imran, M. A., Sugiharto, E., & Siswanta, D. (2014). Penggunaan Model Regresi Linier
untuk Menyatakan Hubungan Fungsional Perubahan Konsentrasi Oksigen Terlarut
terhadap Parameter Fisika-kimia Air Sungai Secang Kulon Progo. Journal of
Mathematics and Natural Science, 24(2), 206-218.

[19] Isti, M. W. I. N. W., Sudarno, S., & Istirokhatun, T. Analisis Penentuan Kualitas Air Dan
Beban Pencemaran Untuk Parameter Fecal Coliform Di Hulu Sungai Progo
Kabupaten Temanggung (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

[20] Iriani, L. G. (2014). Analisis Kualitas Air Tanah Bebas di Sekitar TPA Banyuroto Desa
Banyuroto Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta (Doctoral
dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

[21] Yogafanny, E. (2015). Pengaruh aktifitas warga di sempadan sungai terhadap kualitas air
Sungai Winongo. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 7(1), 29-40.

[22] Marlina, N., Kasam, K., & Juliani, A. (2015). Evaluasi Daya Tampung Terhadap Beban
Pencemar Menggunakan Model Kualitas Air (Studi Kasus: Sungai Winongo). Asian
Journal of Innovation and Entrepreneurship, 4(2), 78-86.

[23] Suryatmaja, H., Nugraha, W. D., & Syafrudin, S. (2015). Penentuan Status Mutu Air
Dengan Metode Ika-nsf Guna Pengendalian Lingkungan (Studi Kasus: Sungai Progo,
Provinsi Daerah Istimewa YOGYAKARTA) (Doctoral dissertation, Diponegoro
University).

[24] Septiani, B. Y. A. (2015). Keanekaragaman Jenis Makrozoobentos Sebagai Penentu


Kualitas Air Sungai Mruwe Yogyakarta. Jurnal Teknobiologi, 1-11.

[25] Supatno, S., & Asih, A. S. (2016). Analisis Karakteristik Hidrologi Sungai Gajahwong
Daerah Istimewa Yogyakarta. Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi, 8(1), 17-32.

[26] Trijoko, T., Yudha, D. S., Eprilurahman, R., & Pambudi, S. S. (2016). Keanekaragaman
Jenis Ikan di Sepanjang Sungai Boyong–Code Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology, 1(1), 21-29.

20
[27] Mawaddah, S. (2016). Pengaruh Air Lindi Tpa Sampah Terhadap Kualitas Air Tanah
Dangkal Dan Kesehatan Masyarakat Disekitarnya (Studi Pada Masyarakat Di Sekitar
TPA Batu Layang Pontianak). FAKULTAS ILMU KESEHATAN.

[28] Nugraha, M. P. H. (2016). Kajian Kualitas Air Sungai Bawah Tanah Pada Daerah
Imbuhan Dan Daerah Pengolahan Air Goa Bribin, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah
Istimewa Yogyakarta (Studi Kasus Pengujian Kekeruhan, Bakteri E. Coli, Dan Total
Coliform Pada Instalasi Pengolahan Air Saringan Pasir Lambat–Integrated Water
Resources Management Project). Yogyakarta : (Doctoral dissertation, UPN" Veteran"
Yogyakarta).

[29] Yuda, O. O., & Purnomo, E. P. (2018). Implementasi Kebijakan Pengendalian


Pencemaran Limbah Cair Hotel di Kota Yogyakarta Tahun 2017. Jurnal Administrasi
Publik: Public Administration Journal, 8(2), 163-171.

[30] Triastianti, R. D., Nasirudin, N., Sukirno, S., & Warsiyah, W. (2018). Konservasi sumber
daya air dan lingkungan melaluhi kearifan lokal di desa margodadi kecamatan seyegan
kabupaten sleman yogyakarta. Jurnal Kawistara, 7(3), 285-296.

[31] Arbie, R. R., Nugraha, W. D., & Sudarno, S. (2015). Studi Kemampuan Self Purification
Pada Sungai Progo Ditinjau Dari Parameter Organik DO Dan BOD (Point Source:
Limbah Sentra Tahu Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo,
Provinsi DI Yogyakarta) (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

[32] Sutardi, A., Suprayogi, S., & Adji, T. N. (2017). Kajian Kualitas Air Tanah Bebas antara
Sungai Kuning dan Sungai Tepus di Kecamatan Ngemplak, Yogyakarta, Indonesia.
Majalah Geografi Indonesia, 31(1), 31-38.

[33] WIDODO, Y. H. (2017). Kajian Parameter Kualitas Air Signifikan Dan Indeks Kualitas
Air Untuk Pengendalian Pencemaran Sungai Code (Doctoral dissertation, Universitas
Gadjah Mada).

[34] Melati, A., Sulistyawati, E., & Nugraheni, I. (2017). Pengolahan limbah air Sungai Gajah
Wong Yogyakarta berbasis masyarakat menggunakan aplikasi teknologi nano carbon
dari bathok kelapa terintegrasi lahan basah buatan. Jurnal Bakti Saintek: Jurnal
Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi, 1(2), 47-54.

[35] Soepomo, J. P. D., & SH, J. (2017). Hubungan Kualitas Air (pH) dan Personal Hygiene
dengan Keluhan Penyakit Kulit di Desa Sumberrahayu, Yogyakarta.

[36] Hananto, F. (2019). Kajian Potensi Sumber Daya Air Guna Pemenuhan Kebutuhan Air
Bersih Wilayah Terdampak Mega Proyek Yogyakarta International Airport (YIA)
(Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

[37] Putri, R. W., & Musfirah. (2017). Hubungan Kualitas Air (pH) dan Personal Hygiene
dengan Keluhan Penyakit Kulit di Desa Sumberrahayu Kecamatan Moyudan
Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 1-12

21
[38] Suharyo, Y. (2019). Evaluasi Dampak Tata Guna Lahan Terhadap Kualitas Air Parameter
Kimia di Sungai Opak Yogyakarta.

[39] Nurjanah, P. (2018). Analisis Pengaruh Curah Hujan Terhadap Kualitas Air Parameter
Mikrobiologi dan Status Mutu Air di Sungai Code, Yogyakarta.

[40] Nugraheni, Y. R., Priyowidodo, D., Prastowo, J., Rohayati, E. S., Sahara, A., & Awaludin,
A. (2018). Parasit gastrointestinal pada sapi di daerah aliran sungai Progo Yogyakarta.
Jurnal Ilmu Peternakan Terapan, 1(2), 46-50.

[41] Mubarok, L. R., & Suprayogi, S. (2018). Kajian Karakteristik Pencemar Bagian Hulu
Sungai Belik, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia, 7(2).

[42] Siswoyo, E., & Habibi, G. F. (2018). Sebaran Logam Berat Kadmium (Cd) Dan Timbal
(Pb) Pada Air Sungai Dan Sumur Di Daerah Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (Tpa)
Wukirsari Gunung Kidul, Yogyakarta. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan
Lingkungan, 8(1), 1-6.

[43] Anjani, M. D. (2018). Analisis Water Quality Index Kandungan Logam Berat di
Sepanjang Sungai Code, Yogyakarta. 1-18.

[44] Suharyo, Y. (2019). Evaluasi Dampak Tata Guna Lahan Terhadap Kualitas Air Parameter
Kimia di Sungai Opak Yogyakarta.

[45] Aisyah, A. B. P. (2018). Evaluasi Spasial Dan Temporal Parameter Bod, Cod, Amoniak
(Nh3) Terhadap Kualitas Air Sungai Opak, Yogyakarta.

[46] Ariyani, T., & Utomo, P. (2018). Kajian Penentuan Status Mutu Air Sungai Opak Dalam
Upaya Pengendalian Pencemaran Sungai Determination Study Of Opak River Water
Quality Status To Control The River Pollution (Doctoral dissertation, University of
Technology Yogyakarta).

[47] Mutiara, F. B. (2018). Unjuk Kerja Tray Bioreactor Menggunakan Batu Andesit Sebagai
Media Penyangga Dalam Meningkatkan Kualitas Air Olahan Dengan Parameter Bod
Dan Amonia Pada Ipal Komunal Mendiro Yogyakarta.

[48] Ahram, M. H. (2018). Analisis Water Quality Index Kandungan Logam Berat Di
Sepanjang Sungai Opak, Yogyakarta, 1-19.

[49] Alfiansyah, T., Wacano, D., & Fajri, J. A. (2018). Evaluasi Dampak Tata Guna Lahan
Terhadap Kualitas Air Parameter Logam Berat ( Fe, Mn, Cd, Pb) Di Sepanjang Daerah
Aliran Sungai Opak, Yogyakarta. 1-12.

[50] Gadjahwong, T. B. S. (2018). Analisis Kualitas Sungai Gadjahwong Menggunakan


Metode Biotilik. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek Ke-3.

[51] Nurjanah, P. (2018). Analisis Pengaruh Curah Hujan Terhadap Kualitas Air Parameter
Mikrobiologi dan Status Mutu Air di Sungai Code, Yogyakarta. 1-14.

22
[52] Detu, S. H. (2018). Unjuk Kerja Tray Bioreactor Dengan Media Penyangga Spons
Poliuretan (Polyurethane Sponge) Dalam Meningkatkan Kualitas Air Olahan Untuk
Parameter Cod Dan Tss Pada Ipal Komunal Mendiro, Sleman Yogyakarta.

[53] Suprayogi, S., Marfai, M. A., Cahyadi, A., Latifah, R., & Fatchurohman, H. (2019).
Analyzing the characteristics of domestic wastes in Belik River, the Special Region
of Yogyakarta, Indonesia. ASEAN Journal on Science and Technology for
Development, 36(3), 97-102.

[54] Ramadan, V. K., & Widyastuti, M. (2019). Kajian Kualitas Air di Sungai Belik
Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia, 8(4), 1-8.

[55] Oktohandoko, M. Q. (2019). Pengelolaan Sumberdaya Air pada Perusahaan Daerah Air
Minum Kota Yogyakarta Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 85/PUU-
XI/2013. JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH, 2(2), 105-134.

[56] Ridwan, M., & Firianti, W. R. (2019). Pemanfaatan Sumber Daya Air Oleh Masyarakat
Bantaran Sungai Bening Winongo (B2w) Yogyakarta. Jurnal Kajian Islam dan
Pengembangan Masyarakat, 4(1), 41-64.

[57] Suprayogi, S., Fatchurohman, H., & Widyastuti, M. (2019). Analisis Kondisi Hidrologi
Terhadap Perkembangan Wilayah Perkotaan Studi Kasus DAS Kali Belik
Yogyakarta. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan dan Profesi
Kegeografian, 16(2), 153-161.

[58] Saraswati, S. P., Ardion, M. V., Widodo, Y. H., & Hadisusanto, S. (2019, January). Water
quality index performance for river pollution control based on better ecological point
of view (a case study in Code, Winongo, Gadjah Wong streams). In Journal of the
Civil Engineering Forum (Vol. 5, No. 1, pp. 47-56).

[59] Kironoto, B. A., Yulistiyanto, B., Giarto, R. B., Kiptiah, M., & Tantowi, M. L. (2019).
The Simplified of Suspended Sediment Measurement Method in Natural River (Case
study of Kuning River in Yogyakarta, Indonesia). In J. Civ. Eng. Forum (Vol. 5, No.
3, pp. 243-254).

[60] Matruty, A. (2019). Struktur Komunitas Moluska di Muara Sungai Opak Kabupaten
Bantul Yogyakarta. Skripsi, Yogyakarta : Jurusan Biologi Bioteknologi Universitas
Kristen Duta Wacana.

[61] Nugroho, A. B. (2019). Uji Kualitas Air Sungai Opak–Oyo Di Kabupaten Bantul
Berdasarkan Indeks Pencemaran. Skripsi. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam FKIP Universitas Sanata Dharma.

[62] Dewanti, N. A., & Abadi, A. M. (2019, June). Fuzzy logic application as a tool for
classifying water quality status in Gajahwong River, Yogyakarta, Indonesia. In IOP
Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 546, No. 3, p. 032005).
IOP Publishing.

23
[63] Widagda, B. L. A., Nurrochmad, F., & Kamulyan, B. (2020). Pengaruh Limbah Rumah
Tangga Terhadap Kualitas Air Sungai Gajahwong Code Dan Winongo Di
Yogyakarta. Prosiding SATU BUMI, 2(1).

[64] Ahdiaty, R., & Fitriana, D. (2020). Pengambilan Sampel Air Sungai Gajah Wong di
Wilayah Kota Yogyakarta. Indonesian Journal of Chemical Analysis (IJCA), 3(2), 65-
73.

[65] Ruzardi, I. (2020). Analisis Kinerja dan Aknop Sungai Berdasarkan Kondisi Morfologi
Sungai (Studi Kasus Sungai Opak, Sungai Kuning, Sungai Winongo Daerah Istimewa
Yogyakarta). Tesis. Yogyakarta : Jurusan Teknik Sipil FTSP Universitas Islam
Indonesia.

[66] Marlina, N., Brontowiyono, W., & Chasna, R. (2020). Analisis Kualitas Air dan Daya
Tampung Sungai dengan Metode Qual2Kw (Studi Kasus: Sungai Code, Yogyakarta).
Jurnal Serambi Engineering, 5(4), 1359-1366.

[67] Hastutiningrum, S., & Astari, N. A. (2020). Pengaruh Tata Guna Lahan Terhadap Kualitas
Air dan Daya Tampung Beban Pencemaran Selokan Mataram Yogyakarta. Jurnal
Teknologi Technoscientia, 189-194.

[68] Awad, A., & Khotimah, N. (2020). Application of Geographical Information Systems in
the study of Morphometric Characteristics of the Progo-Opak River Watershed Area
in Yogyakarta, Indonesia. Int. J. of Multidisciplinary and Current research, 8.

[69] Risdiyanto, D., Lantara, I., & Mathori, M. (2019). Analisis Perencanaan Sumber Daya
Manusia Pada Perusahaan Daerah Air Bersih Daerah Istimewa Yogyakarta
(Doctoral dissertation, STIE Widya Wiwaha), 1(2), 401-417.

[70] Sejati, E. S., Rizky, N. Y., & Widaryanti, B. (2021, October). Pemanfaatan Abu Sekam
Padi pada Penurunan Kesadahan Total Air Sumur Gali di Desa Bandung Playen
Gunung Kidul Yogyakarta. In Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan
Biologi dan Saintek) (pp. 564-568).

[71] Utama, P. B., & Fitriyani, S. (2021). Kajian Kerusakan Lingkungan Pada Perairan Sungai
Bedog Akibat Pembuangan Limbah Batik Di Kabupaten Bantul. Hexagon Jurnal
Teknik dan Sains, 3(1), 17-21.

[72] Maknuun, L., Krisanti, M., & Wardiatno, Y. (2021). Sensitivitas dan Kelayakan Indeks
Biotik Menggunakan Makroavertebrata untuk Menentukan Status Kesehatan Sungai.
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 26(1), 151-158.

[73] Saputri, D., Marendra, F., Yuliansyah, A. T., & Prasetya, I. A. A. P. (2021). Evaluasi
Aspek Teknis dan Lingkungan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di
Kabupaten Sleman Yogyakarta. Jurnal Rekayasa Proses, 15(1), 71-83.

[74] REZA, K. (2021). Penentuan Status Mutu Air Sungai Winongo Dan Sungai Gajahwong
Pada Parameter Fosfat, Nitrat Dan Amonia Menggunakan Metode Storet, Indeks

24
Pencemaran, Ccmewqi Dan Bcwqi. Tugas Akhir. Yogyakarta: Teknik Lingkungan
FTSP Universitas Islam Indonesia.

[75] JANA, R. (2021). Analisis Multivariat Dan Spasiotemporal Kualitas Air Akibat
Penggunaan Lahan Di Daerah Aliran Sungai (Das) Winongo Yogyakarta. Tugas
Akhir. Yogyakarta: Teknik Lingkungan FTSP Universitas Islam Indonesia.

[76] Putri, A., Jana, R., Florensia, A. S., Asmara, A. A., Yulianto, A., & Brontowiyono, W.
(2021, November). A Spatiotemporal Analysis of Water Quality and Land Use in
Tambayakbayan River, Yogyakarta. In IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science (Vol. 933, No. 1, p. 012045). IOP Publishing.

[77] Njurumay, R., & Rahardjo, D. (2021). Pengaruh Penggunaan Lahan, Sumber Pencemar
dan Tipe Vegetasi Riparian terhadap Kualitas Air Sungai Code Daerah Istimewa
Yogyakarta. SCISCITATIO, 2(2), 54-65.

[78] Putri, A. (2021). Analisis Multivariat Dan Spasiotemporal Kualitas Air Akibat
Penggunaan Lahan Di Das Gajah Wong Yogyakarta. Tugas Akhir. Yogyakarta:
Teknik Lingkungan FTSP Universitas Islam Indonesia.

[79] Hafidh, R., Kartika, F., & Farahdiba, A. U. (2016). Keberlanjutan Instalasi Pengolahan
Air Limbah Domestik (Ipal) Berbasis Masyarakat, Gunung Kidul, Yogyakarta. Jurnal
Sains & Teknologi Lingkungan, 8(1), 46-55.

[80] EKARINI, F. D. (2021). Analisis Kualitas Air Tanah Terhadap Keberadaan Ipal Komunal
Dengan Metode Inverse Distance Weighting (Idw) Di Kecamatan Ngaglik,
Yogyakarta. Tugas Akhir. Yogyakarta: Teknik Lingkungan FTSP Universitas Islam
Indonesia.

[81] Karyanto, K. D., Yogafanny, E., & Irawan, A. B. (2021). Analisis Kualitas Air Bawah
Tanah di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Prosiding SATU BUMI, 2(1), 232-240.

[82] Hadi. M. P, Fadlillah. L. N, SihTifani. A. R, Ramdan. V. K. (2019). Heavy Metal Pollution


And Water Quality Assessment In Belik River Yogyakarta. In IOP Conference Series:
Earth and Environmental Science. IOP Publishing

25

Anda mungkin juga menyukai