Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Konstruksi Bangunan
Wisnu Prayogo, S.T., M.T., C.WS praywznu@gmail.com
 Program Studi Teknik Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan

Wisnu Prayogo, S.T., M.T., C.WS.

3 November 1993 | Lampung Timur | 0821 2082 9146 | praywznu@gmail.com

Institut Sains dan Teknologi AKPRIND

Sarjana Teknik Lingkungan | 3.78
2013 – 2017 (3 Tahun 7 Bulan)

Institut Teknologi Bandung

Magister Teknik Lingkungan | 3.50
2018 – 2019 (1 Tahun 8 Bulan)

Pengalaman Bekerja:
DAFTAR PUSTAKA
Program Studi Teknik Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan

1. SARI, G. R. 2013. STUDI IMPLEMENTASI MANAJEMEN KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL BROTHERS SOLO
BARU PT WIJAYA KARYA BANGUNAN GEDUNG. SKRIPSI JURUSAN TEKNIK SIPIL

2.
FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

ERIZAL. 2017. KESELAMATANDANKESEHATAN KERJA(K3). BAHAN AJAR MATA

KULIAH KESELAMATANDANKESEHATAN KERJA (K3).DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
DAN LINGKUNGAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR.

3.
MODUL K3 BIDANG KONSTRUKSI. KEBIJAKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN
UMUM. JAKARTA. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DITJEN BINA KONSTRUKSI.

4. MODUL K3 BIDANG KONSTRUKSI. K3 PEKERJAAN KONSTRUKSI. JAKARTA.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DITJEN BINA
KONSTRUKSI.
 PRESENTAS
OUTLINE Program Studi Teknik Sipil

I
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan

Latar Belakang Masalah

Membahas mengenai hal-hal
yang melatarbelakangi mengapa
perlunya penerapan K3 di
bidang konstruksi bangunan.

Peraturan Perundang-Undangan
Membahas mengenai semua
peraturan perundang-undangan
yang terkait dan mendukung
Urutan materi pengaplikasian K3.

yang akan
Strategi K3
disampaikan
Membahas mengenai langkah-
berkaitan dengan langkah yang digunakan
K3 Konstruksi sebagai strategi dalam
penerapan K3 di bidang
Bangunan konstruksi bangunan.
Latar Belakang Permasalahan Program Studi Teknik Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan

• Kegiatan konstruksi merupakan unsur penting dalam pembangunan.

• Kegiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang tidak
diinginkan, antara lain yang menyangkut aspek keselamatan kerja
dan lingkungan.
• Kegiatan konstruksi harus dikelola dengan memperhatikan standar
dan ketentuan K3 yang berlaku.
• Belum ada kepedulian dalam penerapan K3 di proyek konstruksi
bangunan baik dari pihak manajemen dan tenaga kerja.
• Belum ada acuan peraturan atau pedoman untuk penetapan
anggaran biaya K3 di konstruksi bangunan.
• Korban kecelakaan di bidang konstruksi bangunan pada umumnya
adalah tenaga kerja harian lepas.
• Program Jamsostek blm dapat mendukung upaya pencegahaan
kecelakaan kerja di bidang konstruksi bangunan.

Masa Kerja Jumlah Tenaga Intensitas Kerja Mobilisasi

Terbatas Kerja Yang Besar Yang Tinggi Yang Tinggi
JENIS BAHAYA
 Program Studi Teknik Sipil
IDENTIFIKASI PADA JENIS BANGUNAN Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan
 Kecelakan Kerja
(Sumber: Setiawan, H., dkk, 2016)
Program Studi Teknik Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan

Data penyebab Kematian yang

berhubungan dengan pekerjaan
Data Kecelakaan Data Kecelakaan
• 5.191 kasus • 157.313 kasus
kecelakaan • Kerugian
• Kerugian Rp 1,3Triliyun
Rp 6,4 milyar

95.624 98.711 105.182

kasus kasus kasus

1990 2006 2010 2015 2018

(Sumber: ILO, 1999)

 Kanker 34%
Jatuhnya bekisting pier Jatuhnya besi hollow
Runtuhnya beton girder
head PCB 34
 Kecelakaan 25%
(Pembangunan Rumah
(Jalan Tol Depok  Penyakit Saluran Pernafasan 21%
(Proyek Tol Becakayu) Susun Pasar Rumput)
Antasari)  Penyakit Kardiovaskular 15%
 Lain-lain 5%
2 Jan 2 Feb 18 Mar
(Priono, 2018)
Program Studi Teknik Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan
Logika terjadinya kecelakaan Program Studi Teknik Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan

Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan

mata rantai sebab-akibat (Domino Squen)

LACK OF BASIC IMMIDIATE

INSIDENT LOSSES
CONTROL CAUSES CAUSES
 Program Studi Teknik Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan

Tunjukan dan
sebutkan bahaya
B
apa saja yang ada
pada gambar di
bawah ini !

1 2 3
 Program Studi Teknik Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu

ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya
mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit, dan lain sebagainya.

Ketenagakerjaan
Undang Undang republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Keselamatan Kerja
• Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja.
• Peraturan Menteri Bidang Pekerjaan Umum
Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
• Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012
tetang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Jasa Konstruksi
Dasar Hukum
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi.
 FAKTOR-FAKTOR ANCAMAN
Program Studi Teknik Sipil
RESIKO KECELAKAAN KERJA Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan

Tujuan:
Tenaga Kerja
• Melindungi para pekerja dan
KESEHATAN orang lain di tempat kerja.
• Menjamin agar setiap
Bahan sumber produksi dapat
dipakai secara aman dan
LINGKUNGAN
efisien.
Alat • Menjamin proses produksi
KESELAMATAN
berjalan lancar.
 SADAR POSISI & PERAN K3 Program Studi Teknik Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan

Rupiah

Engineering Tenaga Medis (Dokter)

• Berperan pada
pencegahan dan
Kecelakaan Kesehatan Kerja Pengobatan Karyawan pengendalian kondisi
darurat.
• Subyek dilindungi
adalah jiwa manusia,
aset, dan lingkungan
kerja.
PASKA ACCIDENT • pendekatan ilmu,
KONDISI DARURAT (ASURANSI) perilaku, dan
PENCEGAHAN (P3K) engineering

Waktu
Program Pencegahan
Program Studi Teknik Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan

Pencegahan Pengendalian Penanggulangan Rehabilitasi

25% 50% 75% 100%

Pra insiden Pra insiden Insiden Pasca insiden
- Perencanaan yang - Teknisi yang handal - Sistem tanggap - Perbaikan sistem
aman dan baik - Pekerja/Personal darurat - Rekam jejak
sesuai peraturan - Administrasi yang - Prasarana yang
yang berlaku baik memadai
- Identifikasi
kebahayaan
Strategi Penerapan K3 Program Studi Teknik Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan

01 Identifikasi 03 Pengembangan 05 Monitoring

Rencana

02
02 Evaluasi
04 Implementasi
Instrumen K3 Konstruksi Program Studi Teknik Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan

Alat Pelindung Diri (APD) adalah perlengkapan yang wajib digunakan

untuk melindungi dan menjaga keselamatan pekerja saat melakukan
pekerjaan yang memiliki potensi bahaya atau resiko kecelakaan kerja.
 Program Studi Teknik Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan

400 kg 700 kg

HOOK HARUS
LEBIH TINGGI
PINGGANG

Hook dikaitkan pada posisi Hook dikaitkan pada posisi

lebih tinggi dari pinggang lebih rendah dari pinggang
Masa pelaksanaan pekerjaan
Pengaturan rambu darurat pekerjaan pada bahu jalan
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK Program Studi Teknik Sipil
PEMBANGUNAN HOTEL BROTHERS SOLO BARU PT WIJAYA Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Universitas Negeri Medan
KARYA BANGUNAN GEDUNG (SARI, 2013)
Segala kegiatan konstruksi yang sifatnya berbahaya telah dirancang agar
dapat meminimalisir risiko kecelakaan, contohnya seperti pada saat
melakukan pekerjaan setiap pekerja yang bekerja di lapangan telah
diberikan standar Alat Pelindung Diri (APD), safety induction, safety
morning talk, safety patrol dan rambu-rambu yang sesuai pada tempatnya.

Safety Meeting Safety Induction

Peta lokasi proyek
Nama proyek : Hotel Brothers Solo Baru
Lokasi proyek : Cross Pandawa Jl. Raya Solo Baru
Pemilik proyek : PT. Brothers Graha Pratama
Kontraktor : PT. Wijaya Karya
Luas tanah : ± 3.000 m2
Luas bangunan hotel : ± 7.800 m2 Rambu-Rambu K3 Rambu-Rambu K3
TERIMA
KASIH
Atas kesempatan yang diberikan

Datang selamat, bekerja selamat dan

pulang dengan selamat !

Program K3 yang diterapkan oleh perusahaan

menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko
yang dialami pekerja di tempat kerja. Keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) menjadi hal yang sangat
penting bagi karyawan. Baik pekerja yang berada di
lapangan maupun yang di office.