Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA


PROYEK KONSTRUKSI KOTA MEDAN

Diajukan oleh

YOLANDA ARTA S ARITONANG

NIM: 1605141030

PROGRAM STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI GEDUNG

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

2020
LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA


PROYEK KONSTRUKSI KOTA MEDAN

Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Derajat

Sarjana Teknik Terapan (S.S.T) Politeknik Negeri Medan

Diajukan oleh

YOLANDA ARTA S ARITONANG

NIM: 1605141030

PROGRAM STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI GEDUNG

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

2020
i
ABSTRAK

ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA


PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN

Oleh

YOLANDA ARTA S ARITONANG


NIM : 1605141030
Pada penelitian dalam Tugas akhir ini akan diteliti mengenai manajemen resiko
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek konstruksi terutama konstruksi
gedung di kota Medan. Hal pertama yang dilakukan yaitu mengidentifikasi resiko K3 apa
saja yang mungkin terjadi pada pekerjaan konstruksi gedung. Setelah didapat resiko –
resiko yang mungkin terjadi , dilakukan analisa resiko. Analisa resiko tersebut untuk
mengetahui resiko K3 yang paling sering terjadi pada pekerjaan konstruksi gedung
berdasarkan pendapat orang – orang yang bekerja pada pekerjaan konstruksi gedung
melalui penyebaran kuisioner di lapangan. Besarnya resiko K3 nantinya akan dianalisa
dengan menggunakan metode penelitian survey. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi
resiko dan terakhir yang dilakukan yaitu memberikan pengendalian resiko.Populasi
penelitian adalah karyawan dari pihak kontraktor,konsultan,pengawas,dll pada Proyek
Pembangunan di kota Medan dengan sampel sebanyak 30 responden. Hasil identifikasi
risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada proyek Pembangunan konstruksi di kota
Medan terdapat 39 risiko yang digolongkan berdasarkan sumber daya meliputi; risiko
metode kerja, risiko fisik, risiko lingkungan, risiko perancangan, risiko pekerjaan
persiapan, risiko pekerjaan struktur, risiko pekerjaan arsitektur, risiko pekerjaan mekanikal
dan risiko pekerjaan elektrikal. Hasil analisis dengan menggunakan program SPSS versi
22 di dalam penelitian ini, maka di dapat data dari 36 variabel probabilitas kemungkinan
yang valid tersebut terdapat hasil koefisien korelasi tertinggi pada item pernyataan nomor
14 yaitu sebesar 0,947 sedangkan 36 variabel dampak yang valid tersebut terdapat hasil
koefisien korelasi tertinggi pada item pernyataan nomor 10 yaitu sebesar 0,968. Dengan
kata lain, hal tersebut merupakan akar masalah dari penelitian ini.Berdasarkan identifikasi
tingkat risiko yang sudah dilakukan pada 39 faktor risiko, maka faktor risiko yang paling
dominan yaitu cuaca buruk. Pengendalian dari semua bahaya kecelakaan kerja menurut
tingkat risiko dilakukan dengan adanya kebijakan K3, pelatihan/penyuluhan K3, dilakukan
audit secara rutin dan terjadwal, menggunakan APD, penerapan SOP dan metode
pelaksanaan akan menurunkan tingkat risiko kecelakaan kerja .

Kata Kunci: Risiko, Kuesioner,Keselamatan dan Kesehatan Kerja,SPSS

iii
ABSTRACT

WORK SAFETY AND HEALTH RISK ANALYSIS OF CONSTRUCTION


PROJECTS IN MEDAN CITY

By
YOLANDA ARTA S ARITONANG
NIM : 1605141030

In the research in this final project will be examined regarding the management of
Occupational Safety and Health (K3) in construction projects, especially building
construction. The first thing to do is to identify what OHS risks might occur in
building construction work. After obtaining risks that may occur,carried out risk
analysis. The risk analysis is to determine the K3 risk that most often occurs in
building construction work based on the opinions of people who work on building
construction work through the distribution of questionnaires in the field. The
amount of K3 risk will later be analyzed using survey research methods.
Furthermore, a risk evaluation will be conducted and the last step is to provide
risk control. The study population was employees of contractors, consultans,
supervisors, etc at the Development Project In Medan with a sample of 30
respondents.The results of the identification of the risk of workplace accidents that
can occur in Medan City Project are 39 risks which are classified based on
resources including; Risk of work methods, physical risk, environmental risk,
design risk, preparatory work risk, structural work risk, architectural work risk,
mechanical work risk and electrical work risk. The results of the analysis using
the SPSS version 22 program, the valid likelihood variable is the highest
correlation coefficient on item statement number 14 that is equal to 0,947 while
the 36 valid impact variables have the highest correlation coefficient on item
number 10 that is 0,968. Control of all hazards of work accidents according to the
risk level carried out with the existence of K3 policy, training/extension K3,
conducted routine and scheduled audits, using PPE, the implementation of SOP
and implementation methods will reduce the risk of workplace accidents.

Keywords: Risk, Questionnaire,Occupational Safety and Health (K3, SPSS)

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Tugas Akhir ini dengan judul “Analisis Risiko Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Konstruksi Di Kota Medan”.

Dalam penyelesaian penyusunan laporan Tugas Akhir ini, penulis


mendapatkan bantuan, arahan, masukan, dan bimbingan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Abdul Rahman S.E.,Ak., Direktur Politeknik Negeri Medan
2. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Medan
3. Bapak Palghe Tobing, S.T., M.T., Kepala Program Studi D-IV
Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung Politeknik Negeri Medan
4. Bapak Samiran, S.T., M.T, Dosen Pembimbing Tugas Akhir penulis
5. Bapak Drs. Kusumadi, M.T. dan Bapak Bambang Winarno,
S.T.,M.T, Dosen penguji penulis
6. Ibunda,keluarga dan teman-teman penulis
Demikian laporan Tugas Akhir ini ditulis, semoga laporan Tugas
Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi semua pihak yang
membaca laporan Tugas Akhir ini, terutama di dunia pendidikan dalam
bidang Teknik Sipil.

Medan, September 2020


Hormat penulis,

YOLANDA ARTA S ARITONANG


NIM: 1605141030

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................. ii
ABSTRAK ............................................................................................................................. iii
ABSTRACT ............................................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... v
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL...................................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................................1
I.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................................3
I.3 Batasan Masalah .............................................................................................................3
I.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................................3
I.5 Manfaat Penelitian..........................................................................................................4
I.6 Sistematika Penulisan ....................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja ...............................................................................6


II.2 Manajemen Risiko..........................................................................................................7
II.3 Tahapan Manajemen Risiko ..........................................................................................9
II.4 Pengukuran Tingkat Risisko ...................................................................................... 16
II.5 Metode Analisis Statistik Deskriptif ......................................................................... 18
II.6 Manfaat Manajemen Risisko...................................................................................... 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi Penelitian...................................................................................................... 21

III.1 Sumber Data .......................................................................................................... 23


III.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................... 23
III.3 Metode Penelitian ................................................................................................. 24
III.4 Identifikasi Risiko ................................................................................................. 25

vi
III.5 Penentuan Populasi dan Sampel .......................................................................... 25
III.6 Perancang Kuesioner ............................................................................................ 26
III.7 Metode Pengolahan Data ..................................................................................... 28
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Responden Penelitian .....................................................................................34


IV.2 Hasil Penyebaran ............................................................................................39
IV.3 Analisis Data ...................................................................................................40
IV.4 Faktor Dominan ..............................................................................................73
IV.5 Penanganan Risiko .........................................................................................73

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


V.1 Simpulan .........................................................................................................75
V.2 Saran ...............................................................................................................75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Gambar III.1 : Flow Chart Penelitian

Gambar IV.1 : Persentase Jabatan Responden


Gambar IV.2 : Persentase Pendidikan Terakhir Responden
Gambar IV.3 : Persentase Masa Kerja Responden
Gambar IV.4 : Persentase Umur Responden
Gambar IV.5 : Persentase Jenis Kelamin Responden

vii
DAFTAR TABEL

Tabel II.1 : Identifikasi Risiko


Tabel II.2 : Peluang Terjadi Risiko
Tabel II.3 : Matriks Analisis Risiko

Tabel III.1 : Daftar Identifikasi Risiko


Tabel III.2 : Peta Profil Risiko

Tabel IV.1 : Kualifikasi/Jabatan Responden


Tabel IV.2 : Pendidikan Responden
Tabel IV.3 : Masa Kerja Responden
Tabel IV.4 : Umur Responden
Tabel IV.5 : Jenis Kelamin Responden
Tabel IV.6 : Hasil Penyebaran Kuesioner
Tabel IV.7 : Hasil Uji Validitas Probabilitas
Tabel IV.8 : Hasil uji validitas dampak
Tabel IV.9 : ReliabilitasProbabilitas
Tabel IV.10 : ReliabilitasDampak
Tabel IV.11 : Tabulasi Perhitungan Nilai Probabilitas dan Dampak
Tabel IV.12 : Nilai Severity Index
Tabel IV.13 : Pengklasifikasian Faktor Risiko
Tabel IV.14 : Pemetaan Risiko
Tabel IV.15 : Perhitungan Tingkat Risiko
Tabel IV.16 : Tingkat risiko

viii
Bab I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara berkembang, banyak proyek-


proyekkonstruksi di Indonesia yang sedang dikerjakan atau direncanakan.
Perkembangan yang pesat ini menuntut tiap pelaku bisnis jasa konstruksi untuk
semakin mengedepankan kualitas dan efisiensi kerja pada proyek-proyek
konstruksi yang dikerjakan, sehingga pekerjaan proyek konstruksi dapat
dilaksanakan sesuai dengan biaya, kualitas dan waktu yang telah direncanakan
serta diselesaikan dengan cara yang baik dan memperhatikan aspek keselamatan.
Proyek konstruksi merupakan kegiatan yang kompleks melibatkan tenaga
kerja, alat, dan bahan dalam jumlah besar, baik secara sendiri atau bersama-sama
sehingga tingkat kecelakaan kerja pada bidang pekerjaan ini lebih besar
dibandingkan bidang pekerjaanlain.
Pada pelaksanaan proyek konstruksi sering terhambat oleh hal-hal yang
tidak diinginkan seperti kecelakaan kerja. Kecelakaan adalah suatu kejadian
peristiwa yang tidak diharapkan yang namun kerap menjadi penghalang atau
mengganggu jalannya kegiatan. Untuk itu setiap karyawan diwajibkan
memelihara keselamatan dan kesehataan kerja secara maksimal melalui perilaku
yang aman agar dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.
Secara umum industri konstruksi adalah industri yang menduduki tempat
tertinggi ditinjau dari tingkat terjadinya kecelakaan kerja Dipohusodo, (1996). H.
W. Heinrich dalam bukunya The Accident Prevention mengungkapkan bahwa
80% kecelakaan kerja disebabkan oleh perbuatan yang tidak aman (unsafe action)
dan 20% disebabkan oleh kondisi yang tidak aman (unsafe condition).
Kecelakaan kerja sering menjadi perdebatan antara kontraktor dengan
tenaga kerjanya. Kecelakaan kerja pada setiap pekerjaan konstruksi akan
menyebabkan berbagai macam kerugian, baik itu kerugian bagi perusahaan
maupun kerugian terhadap tenaga kerjanya sendiri. Bagi perusahaan akan
1
membayar uang ganti rugi yang besar kepada tenaga kerjanya apabila akibat dari
kecelakaan kerja itu parah, dan bagi pekerja dapat menyebabkan luka dan cacat
pada bagian anggota tubuh, bahkan sampai kehilangan nyawa.
Kecelakaan nihil (Zero accident) dan kerugian nihil (Zero losses)
merupakan hal yang ingin dicapai oleh setiap perusahaan untuk menjamin
keberlangsungnya kegiatan bisnisnya. Hingga saat ini masih sering kita lihat dan
kita dengar dari berbagai media, bahwa masih banyak terjadi kecelakaan kerja
diseluruh negara, khususnya di Indonesia yang masih memiliki tingkat
kecelakaan kerja yang masih tergolong tinggi didunia.
Di Indonesia, kewajiban untuk melindungi keselamatan dan kesehatan
pekerja telah diatur dalam undang-undang dan peraturan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3), yang menjamin perlindungan pekerja terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan, perilaku yang sesuai
dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama. Undang-Undang
dan Peraturan K3 mengatur dengan jelas tentang hak dan kewajiban pengusaha,
hak dan kewajiban pekerja, syarat-syarat keselamatan kerja dan sistem
manajemen K3.
Kota Medan berbenah diri dengan pengembangan infrastruktur
khususnya bangunan perkantoran, perhotelan, pusat perbelanjaan, apartemen,
permukiman, serta pusat-pusat hiburan. Beberapa pembangunan yang sedang
dilakukan di Kota Medan adalahConvetion Medan Hall,Kampus IV UIN-SU,RS
Bunda Thamrin, Masjid Agung, Suzuya Mall, De’Glass Residence,dsb.
Tujuan dari dibuatnya K3 adalah untuk mengurangi biaya perusahaan
apabila timbul kecelakaan dan penyakit akibat kerja juga untuk memberikan rasa
aman kepada para pekerja karena diperhatikan keselamatan dan kesehatannya.
K3 seharusnya menjadi prioritas utama dalam suatu perusahaan, namun tidak
semua perusahaan memahami akan pentingnya arti K3 dan mengetahui
bagaimana cara menerapkannya dengan baik dalam lingkungan perusahaan.

BerdasarkanPERMENAKER05/MEN/1996,perusahaanyangmempekerjakan
tenaga kerja sebanyak 100 orang atau lebih dan mempunyai potensi bahaya yang

2
ditimbulkan oleh karakteristik proses bahan produksi yang dapat mengakibatkan
kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran, pencemaran dan penyakit akibat
kerja, wajib menerapkan Keselamatan dan KesehatanKerja.

Dengan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk menganalisis lebih


jauh mengenai “Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada
Proyek Konstruksi Di Kota Medan.”

I.1 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Faktor risiko dominan K3 apa yang mempengaruhi pekerjaan konstruksi
terhadap proyek di kota Medan?
2. Bagamaina cara penanganan faktor risiko K3 yang paling dominan terjadi
pada pembangunan proyek di kota Medan?

I.2 Batasan Masalah


Agar pembahasan dalam penelitian dapat lebih terarah dan sistematis, maka
pembahasan dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut:
1. Faktor risiko yang diteliti adalah risiko keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) yang berpengaruh terhadap proyek di kota Medan.
2. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berupa
pengamatan dan wawancara.
3. Penelitian ini dilakukan pada proyek gedung 3 lantai yang sedang
berlangsung di kota Medan.
4. Penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan swasta.
5. Responden penelitian ini adalah staff kontraktor yang berpengalaman di
lapangan.
6. Analisis data menggunakan program SPSS versi 25.

I.3 Tujuan Penelitian


3
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan :
1. Mendapatkan faktor risiko dominan pada keselamatan dan kesehatan kerja
proyek konstruksi di kota Medan.
2. Untuk mengetahui cara penanganan risiko k3 yang paling dominan terjadi
dalam pelaksanaan proyek di kota Medan.

I.4 Manfaat Penelitian


Penelitian yang diharapkan hasilnya berguna bagi:
1. Peneliti, meningkatkan wawasan mengenai faktor risiko K3 yang
berpengaruh terhadap proyek konstruksi di kota Medan
2. Bagi perusahaan yang bersangkutan, diharapkan dapat mengetahui faktor
risiko K3 apa saja yang dapat mempengaruhi proyek untuk konstruksi
yang sejenis.

I.5 Sistematika Penulis


BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang rumusan masalah,
tujuan penelitian, penelitian batasan masalah dan
sistematika penulisnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Pada bab ini berisi uraian mengenai tentang tinjauan teoritis
dan berbagai literatur yang mendukung mengenai analisis
risiko, manajeman risiko, manajeman risiko pada proyek
konstruksi, Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Identifikasi pengukuran potensi risiko, metode analisis
statistik deskriptif, syarat dalam mendesian kuisoner,
populasi dan sampel.

4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini berisi tentang jenis penelitian, jens dan sumber
data, objek penelitian, proses pengumpulan dan pengolahan
data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini berisi tentang data-data yang diperoleh dari
sumber yang terkait dan pembahasan dari data-data yang
didapat.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil pengolahan data
yang sudah dilakukan pengolahan terhadap data yang
diperoleh berupa kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai