Karakteristik Data
Pertemuan 1
Pengampu: Wisnu Prayogo, S.T., M.T., C.WS.
Rancangan Pembelajaran Semester (RPS)
Materi pembelajaran
Menguasai dan membandingkan pengertian dan karakteristik
data.
Kemampuan yang diharapkan
Penjelasan silabus;
Pengertian dan karakteristik data.
Indikator penilaian
Mahasiswa mampu menjelaskan bahan kajian;
Ketepatan menjelaskan konsep pengertian dan karakteristik
data;
Keterlibatan dalam proses perkuliahan;
Partisipasi dalam diskusi;
Sikap menghormati pendapat orang lain.
Pada BAB ini, mahasiswa akan
belajar mengenai:
Data
Pengolahan
(Populasi/ Penyajian Analisis
Data
Sampel)
Informasi
Gottfried Achenwall (1749) menggunakan statistika dalam Bahasa Jerman untuk pertama
kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya
sebagai ilmu tentang negara (state). Pada awal abad ke-19 telah terjadi pergeseran arti
menjadi ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data.
Klasifikasi Statistik
• Pengklasifikasian statistik berdasarkan aktivitas yang
dilakukan menjadi statistik deskriptif, statistik inferensi
(statistik parametrik dan statistik non parametrik).
• Statistik deduktif (deskriptif) adalah jenis ilmu statistik
yang menjelaskan atau menggambarkan berbagai
karakteristik data seperti berapa rata-rata, seberapa jauh
data bervariasi, dan lain-lain;
• Statistik induktif (Inferensi) adalah jenis ilmu statistik
yang menjelaskan membuat berbagai inferensi (perkiraan,
peramalan, pengambilan keputusan) terhadap sekumpulan
data yang berasal dari suatu sampel.
Klasifikasi Statistik
Statistika Deskriptif
Statistika
Statistika Parametrik
Statistika Inferensi
Statistika
Non Parametrik
Penggambaran
• Suatu laporan data tentang penjualan mie instan
perbulan sepanjang tahun 2020. Untuk mengolah data
dari laporan tersebut, maka langkah pertama yang
seharusnya dilakukan adalah mendeskripsikan terhadap
data, seperti menghitung rata-rata penjualan, waktu
puncak penjualan, standar deviasi, dan lain-lain;
• Setelah itu, maka barulah dilakukan inferensi terhadap
hasil deskripsi pada langkah pertama, yaitu perkiraan
penjualan mie instan Bulan Januari pada tahun
selanjutnya, perkiraan rata-rata penjualan mobil mie
instan, dan lain-lain.
Penggambaran
Populasi
Sampling Pendugaan
Contoh
Statistika Inferensia
Menggunakan Ilmu Peluang
Ilustrasi
Berikut adalah data produksi panas bumi di 25 titik pengeboran
(ton/jam):
• Confidence interval
It measures one sample and gives a range of
values for an unknown population parameter. It
is an observed interval estimate.
• Hypothesis testing
It is an assumed analysis of a sample. The
inferences drawn may or may not be true, are
based on probability, and may be uncertain.
Statistik Inferensial
Penggambaran statistika inferensial dapat menggunakan berbagai
cara, seperti correlation analysis, survival analysis, linear regression
graph, ANOVA, structural equation modeling.
The differences between descriptive and
inferential statistics:
Descriptive Inferential
Sampel
Seluruh titik di
wilayah
Indonesia Keterwakilan Kaidah
sampel atas Pengambilan
populasi ?? Sampel (Teknik)
?
Sampel
Contoh: setiap propinsi diambil beberapa
titik pengamatan
Beberapa istilah penting dalam
statistika (2):
3. Census is an attempt to gather information about every member
of some group, called the population;
4. Survey is doing a portion of the population selected to represent
the intire group, in all its characteristics.
Census Survey
Sensus dan Survei
Perihal Sensus Survei
Cakupan Mencacah
Mencacah seluruh
penduduk yang sebagian
penduduk
dicacah penduduk
Harus memenuhi
Bisa diadakan
Fleksibelitas persyaratan
kapan saja
periodik
Materi yang Mengenai Berganti-ganti
dikumpulkan demografi topik
Beberapa istilah penting dalam
statistika (3):
5. Parameter is a measure of a characteristic of an entire population (a mass
of all units under consideration that share common characteristics) based
on all the elements within that population. Misalnya rata-rata (), variansi
(2), simpangan baku ().
6. Statistic is a characteristic of a group of population, or sample. Misalnya
rata-rata, variansi (S2), simpangan baku (S).
Parameter Statistic
Populasi dan Sampel
Rata-Rata μ x
Standar Deviasi σ s
Varian σ² s²
Proporsi π p
Pengertian dan
Karakteristik Data
Pengertian
• Menurut bahasa, data merupakan bentuk jamak dari
kata datum (bahasa latin) yang berarti sesuatu yang diberikan.
Menurut istilah, pengertian data adalah kumpulan informasi atau
keterangn-keterangan yang diperoleh dari pengamatan.
• Data adalah sekumpulan datum yang berisi fakta-fakta serta
gambaran suatu fenomena yang dikumpulkan, dirangkum, dianalisis
kemudian diinterpretasikan.
• Data dapat digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan atau
persoalan.
• Penggambaran fakta dari suatu data direkam dalam bentuk simbol
seperti angka, tulisan, atau gambar.
• Data yang telah diolah akan berubah menjadi sebuah informasi
yang dapat digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang
menerimanya dan dapat dijadikan sebagai dasar penarikan
kesimpulan.
Pengertian Data Menurut Ahli
• Menurut Kristanto, data merupakan suatu fakta mengenai objek
yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu
keadaan dan kejadian.
• Menurut Nuzulla Agustina, data adalah keterangan mengenai
sesuatu hal yang sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta,
angka, grafik, tabel, gambar, lambang, kata, huruf-huruf yang
menyatakan sesuatu pemikiran, objek, serta kondisi dan situasi.
• Menurut Slamet Riyadi, data adalah kumpulan informasi yang
diperoleh dari hasil suatu pengamatan di mana data dapat berupa
angka atau lambang.
• Menurut Wahyu Supriyanto dan Ahmad Muhsin, data adalah
bahan baku dalam sebuah informasi, atau kelompok teratur simbol-
simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda, dan
sebagainya.
Fungsi Data
• Dasar penyusunan rencana dan program;
• Alat kontrol atau monitor terhadap pelaksanaan program;
• Dasar penilaian atau evaluasi terhadap hasil akhir
pelaksanaan program;
• To provide an end-user with information that is derived
from data files, or input records;
• Reducing the detailed data to main points;
• Ensuring that the data is correct and relevant;
• Combining pieces of data to one;
• Classifies to different category.
Syarat-syarat data yang baik
1. Elemen
Serangkaian data memiliki elemen. Masing-masing
elemen memiliki karakteristik.
2. Variabel
Variabel adalah karakteristik atau ciri khas elemen
yang menjadi perhatian dan memiliki nilai-nilai yang
berbeda.
3. Kasus
Kasus adalah informasi yang menyangkut seluruh
variabel dari suatu elemen tertentu.
4. Observasi
Observasi adalah hasil pengamatan tertentu.
Data dan datum
Datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu
pengamatan, dapat berupa angka lambang atau sifat. Sedangkan data
adalah kumpulan dari datum. Data sendiri dibedakan menjadi beberapa
jenis. Ditinjau dari sifatnya, sumbernya, ruang lingkupnya, bentuknya,
dan waktu pengumpulannya.
Klasifikasi Data
1. Sifatnya 1. Kualitatif (tidak dapat diangkakan)
2. Kuantitatif (dapat diangkakan)
2. Sumber 1. Primer (hasil pengukuran)
2. Sekunder (sudah tersedia dari pihak lain)
3. Bentuk 1. Diskret (angka utuh)
2. Kontinu (dapat berupa pecahan)
4. Waktu 1. Cross section (pada waktu tertentu)
pengumpulan 2. Time series (dari waktu ke waktu)
5. Skala 1. Nominal (menggolongkan)
pengukuran 2. Ordinal (mengurutkan)
3. Interval (mengukur jarak)
4. Rasio (membandingkan)
Data Menurut Sifatnya
1. Kualitatif
Berupa label atau nama-nama yang digunakan untuk
mengidentifikasikan atribut suatu elemen;
Contoh:
Warna, jenis kelamin, status perkawinan, agama, dll.
2. Kuantitatif
Mengindikasikan seberapa banyak (how many/diskret
atau how much/kontinu);
Data selalu numerik atau data kualitatif yang
diangkakan;
Contoh:
Tinggi, umur, berat badan, suhu tubuh, hasil ujian, dll.
Data Kualitatif
Kelebihan Kekurangan
Deskripsi dan interpretasi dari Peneliti bertanggung jawab besar
informan dapat diteliti secara terhadap informasi yang disampaikan
mendalam oleh informan
Mempunyai landasan teori yang sesuai
Bersifat sirkuler
fakta
Perbedaan antara fakta dan kebijakan
Penelitian lebih berjalan subyektif
kurang jelas
Sangat efektif digunakan dalam
mencari tanggapan dan pandangan Ukuran penelitian kecil
karna bertemu langsung
Adanya pemahaman khusus dalam Tidak efektif jika ingin meneliti secara
menganalisa keseluruhan atau besar-besaran
Data Kuantitatif
Kelebihan Kekurangan
Pengambilan data cenderung berasal
Penelitian lebih berjalan sistematis
dari nilai tertinggi
Mampu memanfaatkan teori yang ada Penelitian tidak subyektif
Orientasi hanya terbatas pada nilai
Penelitian lebih berjalan objektif
dan jumlah.
Dibatasi oleh peluang untuk menggali
Spesifik, jelas dan rinci responden dan kualitas perangkat
pengumpul data orisinal
Jumlah anggota
Diskirit keluarga yang ..... orang
menjadi tanggungan
saudara sekarang
Kuantitatif
Rata-rata
Kontinyu Rp .....
pengeluaran per
bulan
Data Menutu Sumber Memperolehnya
1. Data Primer (Data Asli)
Data yang diperoleh dari hasil pengukuran secara
langsung tanpa melalui perantara dengan metode
seperti wawancara, pengamatan (observasi), percobaan,
kuisoner, dll.
Data primer dapat berupa opini, hasil observasi benda
(fisik), kejadian, dan hasil percobaan.
2. Data Sekunder (Data Tersedia)
Data yang diperoleh dari sumber-sumber yang telah ada
dengan metode studi pustaka, seperti hasil percobaan
orang lain, buku, doumen, laporan dari pihak lain
terdahulu.
Misalnya mendapatkan data dari BPS, Bapenas, dll.
Data Menutu Sumber Memperolehnya
Data
Primer Sekunder
Eksperimen
Data Primer
1. Kelebihan
Faktual dan asli;
Valid dan akurat;
Spesifik sesuai dengan kebutuhan.
2. Kekurangan
Membutuhkan waktu, tenaga/sumber daya, dan biaya
yang lebih untuk mendapatkan data secara lengkap
sesuai dengan kebutuhan;
Masih dalam bentuk data mentah sehingga masih harus
diolah/dianalisis lebih lanjut untuk mendapatkan informasi
atau kesimpulan yang diharapkan untuk menjawab
permasalahan/fenomena.
Data Sekunder
• Kelebihan:
1. Data sudah tersedia;
2. Mudah didapatkan;
3. Waktu dan biaya relatif lebih terjangkau dibanding untuk
mendapatkan data primer;
4. Dapat memperoleh informasi lain selain informasi utama.
• Kekurangan:
1. Kevalidan lebih rendah dari data primer sehingga dapat
mempengaruhi hasil (kurang valid dan kurang akurat);
2. Adanya ketergantungan dengan pihak yang mempunyai
data;
3. Terkadang data tidak lengkap, artinya tidak mewakili
kebutuhan (kurang spesifik) sehingga membutuhkan sumber
atau referensi lebih dari 1 (satu).
Aspek Data Sekunder yang Harus Dievaluasi
Data diskrit
Data Menurut Waktu Pengumpulannya
1. Cross sectional
Data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk
memberikan gambaran perkembangan keadaan atau
kegiatan pada waktu tertentu.
Contoh: jumlah mahasiswa prodi manajemen angkatan
2020 (tahun akademik 2020/2021).
2. Time series
Data yang dikumpulkan selama kurun waktu/periode
tertentu (dari waktu ke waktu) untuk memberikan
gambaran perkembangan suatu kegiatan/fenomena.
Contoh: jumlah penduduk miskin di Cileungsi tahun
2010 – 2016.
Data Menurut Bentuknya
Time Series
Cross sectional
Data Menurut Skala Pengukurannya
Rasio Membandingkan
Interval Mengukur jarak
Ordinal Mengurutkan
Nominal Menggolongkan
Agama, Suku
Tingkat pendidikan, kualitas buah
Jenis Tinggi
No. Nama Nilai UN Suhu Badan
Kelamin Badan
1. Siti 2 38,44 35,05 – 37,45 20,10
Data
Data Kualitatif Data Kuantitatif
1980:
1981:
1982:
1983:
1984:
1985:
Principles of Excellent Graphs
Bad Presentation
Good Presentation
2
1980: $3.10
0
1990: $3.80 1960 1970 1980 1990
Graphical Errors: No Relative Basis
200 20%
100 10%
0 0%
FR SO JR SR FR SO JR SR
100 25
0 0
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Graphical Errors: No Zero Point on the Vertical Axis
Bad Presentation
Good Presentations
TERIMAKASIH