Abstrak: Sumber daya air merupakan kemampuan dan kapasitas potensi air yang dapat dimanfaatkan
oleh kegaitan manusia untuk kegiatan sosial ekonomi. Terdapat berbagai jenis sumber air yang
umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti air laut, air hujan, air tanah dan air permukaan.
Kualitas air secara umum menunjukkan mutu atau kondisi air yang dikaitkan dengan suatu kegiatan
atau keperluan tertentu. Kondisi tersebut berpotensi menjadi pencemaran sungai akibat aktivitas
masyarakat dalam penggunaan lahan yang dapat mempengaruhi tingkat kualitas air di DAS. Pada jurnal
ini digunakan parameter fisika, kimia dan biologi perairan untuk menentukan kualitas air sungai yang
ada pada sungai di Provinsi Sumatera Utara.
Kata kunci: Kualitas Air Sungai, Jurnal Review, Metode Indek Pencemaran, Parameter Pencemaran
1. PENDAHULUAN
William A. Haviland dalam Cultural Anthropology (1975), antropologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang umat manusia secara umum dengan mempelajari warna fisik, bentuk fisik
dan kebudayaan yang dihasilkan oleh masyarakat. Berdasarkan definisi antropologi, aktivitas
antropologi merupakan seluruh kegiatan manusia yang memanfaatkan lingkungan dan
sosialnya. Sungai adalah bagian permukaan bumi yang letaknya lebih rendah dari tanah
disekitarnya dan menjadi tempat mengalirnya air tawar menuju ke laut, danau, rawa, atau ke
sungai yang lain (Hamzah, 2009). Sungai Deli merupakan salah satu sungai terbesar yang
berlokasi di Kota Medan, Sumatera Utara. Aktivitas masyarakat wilayah sungai deli sendiri
merupakan wujud pengaplikasian dari budaya yang diciptakan oleh suatu kelompok
masyarakat dipengaruhi dan mempengaruhi kondisi sosial, ekonomi dan kondisi lingkungan
wilayah masyarakat itu sendiri. Aktivitas masyarakat wilayah sungai memberi hubungan
timbal balik terhadap kualitas sungai air sungai tersebut.
Sumber daya sungai merupakan komponen utama yang sangat penting bagi kehidupan
manusia dan mahluk hidup lainnya. Selain menjadi sumber daya utama untuk memenuhi
kebutuhan air bagi kebutuhan sehari-hari manusia, sungai juga menjadi habitat beragam jenis
biota akuatik dan flora-fauna yang berkembang biak di dalam sungai. Meskipun demikian,
seiring dengan berjalannya waktu peningkatan jumlah penduduk yang diiringi dengan
bertambahnya kebutuhan manusia sangat mempengaruhi kondisi sungai baik dari segi kualitas
maupun kuantitas. Aktivitas yang umum dijumpai pada bagian hulu yang dapat memberikan
pengaruh terhadap sungai umumnya dari sektor kegiatan rumah tangga/domestik, pertanian,
perkebunan, perikanan budidaya dan kehutanan. Sementara untuk bagian tengah dan hilir
sungai sangat dipengaruhi oleh aktivitas domestic yang juga disumbang dari kegiatan industri
skala ringan hingga skala berat. Sungai-sungai yang akan di tinjau pada jurnal ini secara
perpetaan wilayah berada pada wilayah Provinsi Sumatera Utara. Sungai-sungai tersebut rata-
rata memiliki permasalahan yang sama yaitu pada kualitas air yang ada pada sungai-sungai di
Sumatera Utara tersebut. Dengan meninjau dari segi pengujian parameter Fisika, Kimia dan
Biologi yang telah diperoleh dari pengujian yang telah dilaksanakan pada jurnal referensi.
Kualitas air secara umum menunjukkan mutu atau kondisi air yang dikaitkan dengan suatu
kegiatan atau keperluan tertentu. Parameter fisika, kimia dan biologi perairan dapat
menentukan kualitas air sungai. Pembuangan limbah ke perairan sungai dapat menyebabkan
kualitas air akan menurun sejalan dengan tingkat pencemaran yang dihasilkan. Pencemaran
dapat mengganggu sistem ekologi perairan, estetika, dan berdampak negatif bagi kesehatan
mahluk hidup yang menggunakannya. Dengan demikian, perlu dilakukannya pembaharuan
setiap tahunnya tentang Kualitas Air Sungai yang ada di Indonesia dan disini kami lebih
memfokuskan pada kualitas air di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kualitas air Sungai berdasarkan parameter fisika kimia dan biologi. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat memberi informasi mengenai kualitas air Sungai yang ada di Sumatera
Utara baik dalam bidang pendidikan, penelitian, masyarakat, maupun sebagai jurnal yang
diharapkan dapat dijadikan referensi tentang mengelolaan sungai di masa yang akan datang.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan jurnal ini adalah data-data yang telah
dikumpulkan dari beberapa jurnal refensi yang akan saya jabarkan dibawah.Berikut jurnal-
jurnal referensi yang kami gunakan:
T
a
Judul Keterbarua Jumlah
Penulis h Tujuan Kesimpulan
Artikel n Referensi
u
n
Lidya Kandungan 2 Penelitian ini menganalisis Kandungan logam 9 artikel
Grace, Logam 0 dilaksanakan kandungan berat Pb dalam
T. Zia Berat Pb 1 pada logam Pb Muatan Padatan
Ulqodry, dalam 1 tanggal 14 dalam Tersuspensi saat
Wike Ayu Muatan September – Muatan pasangc berkisar
Eka Putri Padatan 28 Oktober Padatan antara < 0,02 mg/l
Tersuspensi 2009. Tersuspensi – 0,05mg/l dan saat
dan Pengambilan dan Terlarut di surut berkisar
Terlarut di sampel air Perairan antara 0,02mg/l –
Perairan dilakukan di Belawan dan 0,07 mg/l ,
Pelabuhan Perairan sekitarnya sedangkan
Belawanda Pelabuhan pada saat kandungan logam
n sekitarny, Belawan dan pasang dan berat Pb dalam
Provinsi analisis surut serta Muatan
Sumater sampel membandingk PadatanTerlarut
Utara dilakukan di an saat pasang
Balai kandungan berkisar antara
Laboratoriu logam Pb 0,235mg/l– 0,676
m dalam Muatan mg/l dan saat surut
Kesehatan Padatan berkisarantara
Propinsi Tersuspensi 0,287 mg/l – 0,748
Sumatera dan Terlarut di mg/l..
Utara Perairan Rata-rata
Pelabuhan kandungan logam
Belawan pada berat Pb jauh lebih
saat pasang tinggi dalam bentuk
dan terlarut
surut. dibandingkan
tersuspensi baik
saat pasang
maupun saat surut
yakni saat pasang
0,419 mg/l dalam
bentuk terlarut dan
0,021 mg/l dalam
bentuk tersuspensi
sedangkan saat
surut sebesar 0,457
mg/l dalam bentuk
terlarut dan 0,048
mg/l dalam bentuk
tersuspensi.
Nurida KEPADAT 2 Penelitian Mengingat Ditemukan 4 jenis 13 artikel
siregar AN DAN 0 dilakukan di pentingya Bivalvia yaitu
Suwondo, DISTRIBU 1 Pantai peranan pesisir Anadara sp, Pharus
Elya SI 2 Cermin pada pantai sebagai sp, Geloina sp dan
Febrita, BIVALVI bulan Januari tempat Perna viridis.
A PADA sampai bulan kehidupan Kepadatan tertinggi
MANGRO Februari bagi biota laut, ditemukan pada
VE 2012. khususnya jenis Pharus sp
DI Metoda yang Bivalvia, dengan rerata
PANTAI digunakan termasuk kepadatan 2,75
CERMIN adalah kepadatan dan indv/m3
KABUPAT metoda distribusinya,
EN survey dan maka dari itu .
SERDANG penentuan perlu adanya
BEDAGAI stasiun kajian
PROVINSI dilakukan mengenai
SUMATR secara kepadatan
A UTARA purposif dan distribusi
sistematis Bivalvia di
sampling. pantai Cermin.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Muara sungai merupakan bagian hilir dari sungai yang berhubungan dengan laut.
Permasalahan pada muara sungai dapat ditinjau di bagian mulut sungai (river mouth) dan
estuari. Mulut sungai adalah bagian paling hilir dari muara sungai yang langsung bertemu
dengan laut. Sedang estuari adalah bagian dari sungai yang dipengaruhi pasang surut
(Triatmojo, 1999 : 277).
Tata Guna Lahan (land use planning) merupakan pengaturan penggunaan tata lahan.
Dalam tata guna lahan bukan hanya membahas mengenai penggunaan permukaan bumi, tetapi
juga mengenai penggunaan permukaan bumi dilautan (Jayadinata,2009:10).
Perubahan tata guna lahan terjadi bila berubahnya penggunaan lahan dari suatu lahan ke
penggunaan lainnya, dan berubahnya fungsi suatu daerah pada kurun waktu yang berbeda
(Nurhamidah, 2018). Oleh karena itu faktor pertumbuhan pendudukan yang semakin tinggi
menjadi salah satu penyebab sumber daya lahan berkurang, hal ini yang menjadi alasan
mengapa beberapa masyarakat tinggal dibataran sungai karena kekurangan lahan untuk
dijadikan tempat tinggal.
Sumber daya air merupakan kemampuan dan kapasitas potensi air yang dapat dimanfaatkan
oleh kegaitan manusia untuk kegiatan sosial ekonomi. Terdapat berbagai jenis sumber air yang
umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti air laut, air hujan, air tanah dan air permukaan.
Air permukaan adalah sumber air yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Air
permukaan juga menjadi perhatian utama saat ini karena ketersediaan air permukaan semakin
terbatas/langka. Air adalah kehidupan dan sumber kehidupan, dimana setiap kehidupan
memiliki instrinsic value sehingga air tidak dapat dinilai apalagi dikelola sebatas ‘barang’. Air
lebih dari sekedar sebagai nilai sosial, ekonomi, religius, kultural dan lingkungan (Sanim,
2011:6).
3 METODEOLOGI
Metode yang digunakan dalam pembuatan jurnal ini adalah dengan merangkum data-data
dari 80 jurnal referensi pada tahun 2011-2020 dan disini kami memilih 10 jurnal utama yang
akan dijadikan sebagai pembanding pada setiap tahunnya agar dapat ditentukan apakah
percemaran air pada sungai-sungai di Sumatera Utara makin membaik atau memburuk dari
tahun 2011-2020 yang akan di tinjau dari aspek lingkungan dan parameter yang didapatkan.
Berikut merupakan peta wilayah sungai yang ada di pulau Sumatera Utara.
Sumber:https://www.google.com/maps/place/Sungai+Kualu/@2.4351496,99.2317913,8.17z/d
ata=!4m9!1m2!2m1!1ssungai+di+sumut!3m5!1s0x3032f498bea820d9:0xd65e6310ff0723b8!
8m2!3d2.7565118!4d99.9845491!15sCg9zdW5nYWkgZGkgc3VtdXSSAQVyaXZlcg
Berikut adalah tabel kumpulan data parameter kualitas air beserta teknik sampling yang akan
dikaji.
Parameter Kualitas
No Singkatan Satuan Alat Ukur Metode Lokasi Sumber
Air
Fisik
1 Total Suspended TSS mg/L TSS Digitalisasi In-situ Irma dkk.
Solid AMTAST (2013). Nobrya
TB200 Husni (2016).
Machiyah , dkk.
(2020).
Biologi
1 Total Coliform - jml/100 Magenetic MPN-3 Laboratori Irma dkk,
ml Strirer, um (2013). Nobrya
Incubator, Husni (2016).
Incubator Machiyah , dkk.
Shaker, (2020).
Autoclave, Mesrawati
Lemari Purba, dkk,
Pendingin, (2019).
Laminar
Flow, Pipet
Mikro,
Ependorf,
Elektroforesis,
PCR,
Gel
Documentatio
n dan tabung
Durham.
2019
2017
2015
2013
2011
6,200,000 6,400,000 6,600,000 6,800,000 7,000,000 7,200,000 7,400,000
Gambar 3
Grafik Pertambahan Penduduk Provinsi
Sumatera Utara
7,500,000
7,000,000
6,500,000
6,000,000
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Gambar 1
Gambar 3 dan 4 Tabel Grafik Trend Pertambahan Jumlah Penduduk
Menurut data yang diperoleh pertambahan jumlah penduduk yang ada di daerah sungai
Sumatera Utara pada tahun 2011-2020 semakin meningkat, oleh karena itu industri-industri
yang menyebabkan pencemaran air serta faktor lain yang berasal dari aktivitas penduduk
seperti, limbah sampah rumah tangga dan sampah-sampah yang masuk ke aliran sungai dapat
menimbulkan pencemaran dan menurunnya kualitas air dari sungai tersebut. Sejak tahun 2011-
2020 tingkat pencemaran yang terjadi pada sungai-sungai di pulau Sumatera Utara terus uji,
hal ini diketahui dari beberapa referensi jurnal yang telah melakukan percobaan yang diteliti di
sepanjang sungai di pulau Sumatera Utara dengan berbagai metode penelitian yang dilakukan.
Baku
Tah Kualitas Sumber
Sungai Parameter Mutu
un
30,6
1. Suhu (0C) Deviasi 3 Lidya Grace,
223
Fisika 2. MPT (mg/l) - T. Zia
Perairan
3. Kecerahan (cm) - Ulqodry,
Pelabuhan 2011 70
Wike Ayu
Belawan 1. Ph 8,28
6-9 Eka Putri
Kimia 2. DO (mg/L) 0,16
0 (2011)
3. Salinitas (o/oo) 23,60
4. Pb 0,048 (salinitas
5. Mg 0,457 < 80 ‰)
0,03
-
23,60 -
Kimia 1. pH 7 6-9
1. Kec. Arus 3,3 4 Anwar1, E.
2015
( m/det) Harso
Kardhinat,
Fisika
Hanifah
Mutia,ZNA
(2015)
Kimia
Nobrya
Fisika -
Husni (2016)
Sungai -
Deli 2016 -
Kimia
- -
2017 Fisika
-
Mutia
Sungai 1. Fe (mg/L) 0,05051 0,3
Khairuni, Zul
Belawan 2. Mn (mg/L) 0,3251 0,1
Kimia Alfian dan
3. Zn (mg/l) 0,06402 0,05
Harry
Agusnar
(2017)
Fisika - - - Harry
1. Fe (mg/L) 1,0 0,3 Agusnar,
2 .Zn (mg/L) 1,0 - Chairuddin,
Nabilah
Hannani
Sungai (2018)
Desa
Kimia
Kopas
2018
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Akan lebih bagus jika melakukan review jurnal pada sungai yang sama agar perbandingan
kualitas air dari sungai tersebut dapat dibandingkan dari tahun ke tahun dan kami berharap di
jurnal berikutnya akan dilakukan penelitian secara langsung pada sungai yang terkait.
DAFTAR PUSTAKA
Afifah, Y., Lubis, M., Lubis, L., & Maulana, A. (2019). Pencemaran Pestisida Pada Sungai
Batang Gadis, Mandailing Natal, Sumatera Utara , 03 (02), 100-105.
Afrianti, S., & Irni, J. (2020). Jurnal Biologi Lingkungan, Industri dan Kesehatan. ANALISA
TINGKAT PENCEMARAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DI DAERAH ALIRAN
SUNGAI DELI SUMATERA UTARA , 6 (2), 153-161.
Berutu, N., Lumbantobing, W., & Astuti, A. (2015). ANALISIS DAYA DUKUNG
LINGKUNGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DELI. , 21 (79) .
Bisri, M., & Juwono, P. (2014). KAJIAN PENGENDALIAN LAJU SEDIMEN DENGAN
BANGUNAN PENGENDALI DI DAS HULU BATANG GADIS PROPINSI SUMATERA
UTARA , 5 (1) , 91-102.
Despita, P., & Barky, N. (2017). Jurnal Penelitian Arsitektur dan Urbanisme. Analisa
Dampak Negatif Pencemaran Lingkungan Pemukiman Kumuh Di Bantaran Sungai
Deli-Medan Maimoon , 1 (1), 1-7.
Dimenta, R., Agustina, R., & Machrizal, R. (2020). Jurnal Ilmu Alam dan
Lingkungan. Kualitas Sungai Bilah Berdasarkan Biodiversitas Fitoplankton
Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara , 11 (2), 24-33.
Dimenta, R., Machrizal, R., & Safitri, K. (2020). JURNAL PERIKANAN. Hubungan
Distribusi Makrozoobentos Dan Lingkungan Pada Kawasan Ekosistem Mangrove Di
Kelurahan Sei Barombang Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara , 3 (1).
Doloksaribu, D., Barus, T., & Sebayang, K. (2020). Konferensi Internasional tentang
Pertanian, Lingkungan dan Ketahanan Pangan. Dampak Penambangan Pasir Laut
Terhadap Kualitas Air Laut Di Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Indonesia Dwi
Astuti, A., & Berutu, N. (2011). STUDI MENGENAI KOEFISIEN ALIRAN SEBAGAI
INDIKATOR KERUSAKAN LINGKUNGAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI DELI .
Fachrudin, H., & Lubis, M. (2016). Perencanaan Kawasan Tepi Sungai Sebagai Destinasi
Wisata Air Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Penduduk Lokal, Studi Kasus: Sungai
Batuan – Sikambing, Medan, Indonesia , 234 , 434-441.
Febrina, R., & Amdani, K. (2014). Pengaruh Ukuran Butiran Dan Ketebalan Lapisan Pasir
Terhadap Kualitas Air Sungai Deli Dan Debit Outlet Pada Saringan Pasir Lambat
Sederhana , 3 (2) , 33-40.
Fisesa, E., Setyobudiandi, I., & Krisanti, M. (2014). Depik. Kondisi Perairan Dan Struktur
Komunitas Makrozoobentos Di Sungai Belumai Kabupaten Deli Serdang Provinsi
Sumatera Utara , 1 (3), 1-9.
Fiscsa, E., Setyobudiandi, I., & Krisanti, M. (2018). Kondisi Perairan Dan Struktur
Komunitas Makrozoobentos Di Sungai Belumai Kabupaten Deli Serdang Provinsi
Sumatera Utara , 3 (1), 1-9.
Fitri, R., & Khairuni, Z. (2018). PENGELOLAAN PENCEMARAN SUNGAI DELI , 1 (2).
Grace, L., Ulqodry, T., & Eka Putri, W. (2011). Jurnal Maspari. Kandungan Logam Berat
Pb Dalam Muatan Padatan Tersuspensi Dan Terlarut Di Perairan Pelabuhan Belawan
Dan Sekitarnya, Provinsi Sumatera Utara , 48-53.
Handoko, W., & Ananda, R. (2020). Jurnal Sains Komputer & Informatika. Perancangan
Filter Gravityfed Untuk Saringan Air Kotor Di Wilayah Desa Pedalaman Kabupaten
Asahan Peranggan Ujung , 4 (2), 703-710.
Harahap, A., Barus, T., Mulya, M., & Ilyas, S. (2018). Keanekaragaman Makrozoobentos
Sebagai Bioindikator Kualitas Air Di Sungai Bilah Rantauprapat .
Harahap, A., Fitria, E., Panjaitan, B., Jannah, M., & Ilham, K. (2020). Jurnal Internasional
Sains dan Teknologi Lanjutan. Komposisi Spesies & Indeks Ekologi Famili Gobiidae
Di Mangrove Belawan Pulau Sicanang , 29 (5), 4877-4882.
Hariyadi, I., Machrizal, R., Dimenta, R., Hasibuan, R., & Gultom, H.
(2019). Keanekaragaman Hayati Ikan Pada Habitat Buaya Senyulong (Tomistoma
Schlegelii Müller, 1838) Di Kabupaten Labuhan Batu .
Hasibuan, Y., Swasti, I., Tampubolon, D., Sidabutar, M., Harefa, M., Simatupang, A., &
Saragih, K. (2014). UPAYA MASYARAKAT DALAM KONSERVASI DAN
MENGATASI DAMPAK PENCEMARAN SUNGAI DELI, KECAMATAN MEDAN
MAIMUN .
Januar, H., Hidayah, I., & Hermana, I. (2019). Akumulasi Logam Berat Musiman Dalam
Jaringan Lunak Moluska Anadara Granosa Bentuk Tanjung Balai, Indonesia , 6 (5),
356-366.
Jatnika, H., Huda, M., Amelia, R., Manuhutu, M., Windarto, A., Sumantrie, P., & Waluyo,
A. (2020). Jurnal Fisika: Seri Konferensi. Analisis Data Mining Pada Kelompok
Daerah Pencemaran Air Dengan Menggunakan Metode K-Means Di Indonesia .
Khairuni, M., Alfian, Z., & Agusnar, H. (2017). Jurnal Kimia Mulawarman. STUDI
PENGGUNAAN KITOSAN KOMPOSIT Cuo SEBAGAI ADSORBEN UNTUK
MENYERAP LOGAM BESI (Fe), MANGAN (Mn) DAN SENG (Zn) PADA AIRSUNGAI
BELAWAN , 14 (2).
Khairul, K., Machrizal, R., Harahap, A., Gultom, M., Harahap, R., & Nazliah, R.
(2019). Aspek Biologi Ikan Tarpon Indo Pasifik (Megalops Cyrinoides Broussonet,
1782) Di Sungai Belawan .
Machrizal, R., & Dimentra, R. (2019). Jurnal Pembelajaran dan Biologi
Nukleus. HUBUNGAN KUALITAS PERAIRAN DENGAN KEPADATAN POPULASI
IKAN TERUBUK (Tenualosa Ilisha) DI SUNGAI BILAH KABUPATEN
LABUHANBATU , 5 (2).
Marpaung, B., & Sembiring, B. (2020). Konferensi IOP Seri: Ilmu Bumi dan
Lingkungan. Tipologi Permukiman Di Tepian Sungai Deli Kecamatan Medan
Labuhan . doi: 10.1088/1755-1315/452/1/012004
Nasution, M., Pulungan, A., & Wulandari, F. (2020). Jurnal Biosains. ISOLASI DAN
IDENTIFIKASI BIOKIMIA BAKTERI ASAL SUNGAI BATANG GADIS SUMATERA
UTARA , 6 (3). doi: https://doi.org/10.24114/jbio.v6i3.21826Nasution, Z., & Slamet,
B. (2019). Kajian Kualitas Air Sungai Pada Berbagai Tutupan Lahan DAS Percut Di
Kabupaten Deli Serdang .
Purba, M., Barus, T., & Ilyas, S. (2013). J. Biosains Unimed. HUBUNGAN ANTARA
KUALITAS AIR DENGAN KEBIASAAN MAKANAN IKAN BATAK (Neolissochilus
Sumatranus) DI SUNGAI ASAHAN, SUMATERA UTARA , 1 (2) .
Rini, N. (2016). STUDI PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI OLEH LIMBAH DOMESTIK
DAN INDUSTRI SERTA CARA PENGENDALINYA (STUDI KASUS KOTA MEDAN) .
Roulia, I., Barus, T., & Ezraneti, R. (2013). KUALITAS AIR SUNGAI BELAWAN DI DESA
LALANG KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA .
Roulia, I., Barus, T., & Ezraneti, R. (2014). KUALITAS AIR SUNGAI BELAWAN DI DESA
LALANG KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA .
Satya, A., Sulawesty, F., & Widiyanto, T. (2019). Konferensi Internasional Limnologi
Tropis. Distribusi Kadmium Di Air, Biomassa Mikroalga, Dan Sedimen Sungai Bonan
Dolok, Samosir-Sumatera Utara, Indonesia .
Setiawan, A., & Susanto, E. (2019). Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan
Biosistem,. DEBIT PENENTUAN LIKU KALIBRASI (KURVA PERINGKAT) PADA
MUSIM HUJAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) DELI , 7 (2), 157-165.
Sihombing, A., & Nasution, H. (2018). Analisis Sikap Dan Perilaku Masyarakat Terhadap
Air Sungai Silau Di Kota Kisaran .
Silalahi, H., & Amin, B. (2014). ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT Pb, Cu DAN
Zn PADA DAGING DAN CANGKANG KERANG KEPAH (Meretrix Meretrix) DI
PERAIRAN BAGAN ASAHAN KECAMATAN TANJUNG BALAI ASAHAN .
Simanjuntak, N., & Tanjung, A. (2020). Karakteristik Sedimen Dan Bahan Hubungan
Organik Sedimen Dengan Kelimpahan Kerang Darah (Anadara Granosa) Di Perairan
Tanjung Balai Asahan Provinsi Sumatera Utara , 25 (1), 6-17.
Siregar, Z., & Machrizal, R. (2019). Korelasi Faktor Fisika Kimia Perairan Terhadap
Densitas Belangkas Di Pantai Timur Sumatera Utara , 2 (1), 10-18.
Sitompul, R., Barus, T., & Ilyas, S. (2013). J. Biosains Unimed. IKAN BATAK
(Neolissochillus Sumatranus) SEBAGAI BIOINDIKATOR PENCEMARAN LOGAM
BERAT TIMBAL (Pb) DAN CADMIUM (Cd) DI PERAIRAN SUNGAI ASAHAN
SUMATERA UTARA , 1 (2) .
Situmorang, R., & Lubis, J. (2017). JURNAL EINSTEIN Jurnal Hasil Penelitian Bendang
Fisika. Analisis Kualitas Air Sumur Bor Berdasarkan Parameter Fisika Dan Parameter
Kimia Di Desa Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan , 5 (1), 17-23.
Suryati, I., Hasibuan, N., Auliahadi, S., Bancin, H., Daulay, A., & Maulana, I.
(2019). Hariyadi, I., Machrizal, R., Dimenta, R., Hasibuan, R., & Gultom, H.
(2019). Keanekaragaman Hayati Ikan Pada Habitat Buaya Senyulong (Tomistoma
Schlegelii Müller, 1838) Di Kabupaten Labuhan Batu . , 4 (2), 422-427.
Susanti, E. (2019). Jurnal Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat. Faktor Risiko Kasus
Diare Pada Masyarakat Yang Berdomisili Di Samping Sungai Deli Sumatera
Utara , 4 (1), 47-54.
Tarigan, L., Qodri, N., Rangkuti, S., & Zubir, M. (2019). Jurnal Sains dan Teknologi Kimia
Indonesia. Pb(II) Dan Analisis Pencemaran Minyak Laut Belawan, Kota Medan,
Sumatera Utara , 2 (2), 131-135.
Yeanny, M., & Muthawali, D. (2018). Analisis Bioakumulasi Merkuri Pada Jenis Bivalvia
Di Sungai Belawan .
Yolanda, Y., Efendi, H., & Sartono, B. (2019). Penentuan Status Kualitas Air Di Pelabuhan
Belawan Menggunakan Metode STORET , 6 (3), 267-274.
Yuniastuti, E., Astuti, A., & Simaanungkalit, N. (2018). Identifikasi Ciri Fisik Ekosistem
Mangrove Di Wilayah Pesisir Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang
Sumatera Utara 208 .
Zevri, A. (2017). JURNAL REKAYASA SIPIL (JRS-UNAND). ANALISIS VOLUME
TAMPUNGAN KOLAM RETENSI DAS DELI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA
PENGENDALIAN BANJIR KOTA MEDAN , 13 (2).
Zulfa, S., Amsani, H., & Zuska, F. (2018). Jurnal Antropologi Sumatera. Budaya
Pemanfaatan Sungai Deli Sebagai Tempat Pembuangan Limbah Kotoran Dan Rumah
Tangga Kelurahan Bahari Kota Medan , 16 (2), 75-87.