Anda di halaman 1dari 26

ANALISIS 10 TAHUN STATUS MUTU SUMBER DAYA AIR SUNGAI

DI SUMATERA UTARA BERDASARKAN BAKU MUTU, MEMBAIK


ATAU MEMBURUK?
Putri Bungsu, Mustaqim Batubara, Josua Ganda H. Haloho , Albert Yohannes Manalu,
Christian Klose, Emkhel Louis Roy
Ginting
Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan, Medan
Surel: putribungsu@mhs.unimed.ac.id

Abstrak: Sumber daya air merupakan kemampuan dan kapasitas potensi air yang dapat dimanfaatkan
oleh kegaitan manusia untuk kegiatan sosial ekonomi. Terdapat berbagai jenis sumber air yang
umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti air laut, air hujan, air tanah dan air permukaan.
Kualitas air secara umum menunjukkan mutu atau kondisi air yang dikaitkan dengan suatu kegiatan
atau keperluan tertentu. Kondisi tersebut berpotensi menjadi pencemaran sungai akibat aktivitas
masyarakat dalam penggunaan lahan yang dapat mempengaruhi tingkat kualitas air di DAS. Pada jurnal
ini digunakan parameter fisika, kimia dan biologi perairan untuk menentukan kualitas air sungai yang
ada pada sungai di Provinsi Sumatera Utara.

Kata kunci: Kualitas Air Sungai, Jurnal Review, Metode Indek Pencemaran, Parameter Pencemaran

1. PENDAHULUAN

William A. Haviland dalam Cultural Anthropology (1975), antropologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang umat manusia secara umum dengan mempelajari warna fisik, bentuk fisik
dan kebudayaan yang dihasilkan oleh masyarakat. Berdasarkan definisi antropologi, aktivitas
antropologi merupakan seluruh kegiatan manusia yang memanfaatkan lingkungan dan
sosialnya. Sungai adalah bagian permukaan bumi yang letaknya lebih rendah dari tanah
disekitarnya dan menjadi tempat mengalirnya air tawar menuju ke laut, danau, rawa, atau ke
sungai yang lain (Hamzah, 2009). Sungai Deli merupakan salah satu sungai terbesar yang
berlokasi di Kota Medan, Sumatera Utara. Aktivitas masyarakat wilayah sungai deli sendiri
merupakan wujud pengaplikasian dari budaya yang diciptakan oleh suatu kelompok
masyarakat dipengaruhi dan mempengaruhi kondisi sosial, ekonomi dan kondisi lingkungan
wilayah masyarakat itu sendiri. Aktivitas masyarakat wilayah sungai memberi hubungan
timbal balik terhadap kualitas sungai air sungai tersebut.

Sumber daya sungai merupakan komponen utama yang sangat penting bagi kehidupan
manusia dan mahluk hidup lainnya. Selain menjadi sumber daya utama untuk memenuhi
kebutuhan air bagi kebutuhan sehari-hari manusia, sungai juga menjadi habitat beragam jenis
biota akuatik dan flora-fauna yang berkembang biak di dalam sungai. Meskipun demikian,
seiring dengan berjalannya waktu peningkatan jumlah penduduk yang diiringi dengan
bertambahnya kebutuhan manusia sangat mempengaruhi kondisi sungai baik dari segi kualitas
maupun kuantitas. Aktivitas yang umum dijumpai pada bagian hulu yang dapat memberikan
pengaruh terhadap sungai umumnya dari sektor kegiatan rumah tangga/domestik, pertanian,
perkebunan, perikanan budidaya dan kehutanan. Sementara untuk bagian tengah dan hilir
sungai sangat dipengaruhi oleh aktivitas domestic yang juga disumbang dari kegiatan industri
skala ringan hingga skala berat. Sungai-sungai yang akan di tinjau pada jurnal ini secara
perpetaan wilayah berada pada wilayah Provinsi Sumatera Utara. Sungai-sungai tersebut rata-
rata memiliki permasalahan yang sama yaitu pada kualitas air yang ada pada sungai-sungai di
Sumatera Utara tersebut. Dengan meninjau dari segi pengujian parameter Fisika, Kimia dan
Biologi yang telah diperoleh dari pengujian yang telah dilaksanakan pada jurnal referensi.

Kualitas air secara umum menunjukkan mutu atau kondisi air yang dikaitkan dengan suatu
kegiatan atau keperluan tertentu. Parameter fisika, kimia dan biologi perairan dapat
menentukan kualitas air sungai. Pembuangan limbah ke perairan sungai dapat menyebabkan
kualitas air akan menurun sejalan dengan tingkat pencemaran yang dihasilkan. Pencemaran
dapat mengganggu sistem ekologi perairan, estetika, dan berdampak negatif bagi kesehatan
mahluk hidup yang menggunakannya. Dengan demikian, perlu dilakukannya pembaharuan
setiap tahunnya tentang Kualitas Air Sungai yang ada di Indonesia dan disini kami lebih
memfokuskan pada kualitas air di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kualitas air Sungai berdasarkan parameter fisika kimia dan biologi. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat memberi informasi mengenai kualitas air Sungai yang ada di Sumatera
Utara baik dalam bidang pendidikan, penelitian, masyarakat, maupun sebagai jurnal yang
diharapkan dapat dijadikan referensi tentang mengelolaan sungai di masa yang akan datang.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan jurnal ini adalah data-data yang telah
dikumpulkan dari beberapa jurnal refensi yang akan saya jabarkan dibawah.Berikut jurnal-
jurnal referensi yang kami gunakan:
T
a
Judul Keterbarua Jumlah
Penulis h Tujuan Kesimpulan
Artikel n Referensi
u
n
Lidya Kandungan 2 Penelitian ini menganalisis Kandungan logam 9 artikel
Grace, Logam 0 dilaksanakan kandungan berat Pb dalam
T. Zia Berat Pb 1 pada logam Pb Muatan Padatan
Ulqodry, dalam 1 tanggal 14 dalam Tersuspensi saat
Wike Ayu Muatan September – Muatan pasangc berkisar
Eka Putri Padatan 28 Oktober Padatan antara < 0,02 mg/l
Tersuspensi 2009. Tersuspensi – 0,05mg/l dan saat
dan Pengambilan dan Terlarut di surut berkisar
Terlarut di sampel air Perairan antara 0,02mg/l –
Perairan dilakukan di Belawan dan 0,07 mg/l ,
Pelabuhan Perairan sekitarnya sedangkan
Belawanda Pelabuhan pada saat kandungan logam
n sekitarny, Belawan dan pasang dan berat Pb dalam
Provinsi analisis surut serta Muatan
Sumater sampel membandingk PadatanTerlarut
Utara dilakukan di an saat pasang
Balai kandungan berkisar antara
Laboratoriu logam Pb 0,235mg/l– 0,676
m dalam Muatan mg/l dan saat surut
Kesehatan Padatan berkisarantara
Propinsi Tersuspensi 0,287 mg/l – 0,748
Sumatera dan Terlarut di mg/l..
Utara Perairan Rata-rata
Pelabuhan kandungan logam
Belawan pada berat Pb jauh lebih
saat pasang tinggi dalam bentuk
dan terlarut
surut. dibandingkan
tersuspensi baik
saat pasang
maupun saat surut
yakni saat pasang
0,419 mg/l dalam
bentuk terlarut dan
0,021 mg/l dalam
bentuk tersuspensi
sedangkan saat
surut sebesar 0,457
mg/l dalam bentuk
terlarut dan 0,048
mg/l dalam bentuk
tersuspensi.
Nurida KEPADAT 2 Penelitian Mengingat Ditemukan 4 jenis 13 artikel
siregar AN DAN 0 dilakukan di pentingya Bivalvia yaitu
Suwondo, DISTRIBU 1 Pantai peranan pesisir Anadara sp, Pharus
Elya SI 2 Cermin pada pantai sebagai sp, Geloina sp dan
Febrita, BIVALVI bulan Januari tempat Perna viridis.
A PADA sampai bulan kehidupan Kepadatan tertinggi
MANGRO Februari bagi biota laut, ditemukan pada
VE 2012. khususnya jenis Pharus sp
DI Metoda yang Bivalvia, dengan rerata
PANTAI digunakan termasuk kepadatan 2,75
CERMIN adalah kepadatan dan indv/m3
KABUPAT metoda distribusinya,
EN survey dan maka dari itu .
SERDANG penentuan perlu adanya
BEDAGAI stasiun kajian
PROVINSI dilakukan mengenai
SUMATR secara kepadatan
A UTARA purposif dan distribusi
sistematis Bivalvia di
sampling. pantai Cermin.

Irma KUALITA 2 Sagala Berdasarkan Parameter fisika 23 artikel


Shinta S AIR 0 (2013) dalam parameter dan kimia air
Roulia, SUNGAI 1 penelitiannya fisika dan yang diukur pada
Ternala BELAWA 3 menyatakan kimia air yang saat pengamatan
Alexande N DI bahwa dianalisis meliputi suhu,
r Barus, DESA perubahan dengan kekeruhan (TSS),
Riri LALANG kualitas menggunakan DO, pH, BOD,
Ezraneti KABUPAT air sungai metode Storet, nitrat, dan fosfat.
EN DELI Belawan pada
SERDANG bagian hulu stasiun I
PROVINSI di memiliki skor
SUMATER 0
A UTARA menunjukkan
Kecamatan kualitas air
Pancur Batu memenuhi
disebabkan baku mutu
oleh aktivitas (kelas
manusia, I), sedangkan
seperti pada stasiun II
pengerukan dan III
pasir di memiliki skor
daerah -10 yang
sungai menunjukkan
tersebut. kualitas air
tercemar
ringan (kelas
II).
Herrys V ANALISIS 2 Penelitian ini mengetahui Kandungan logam 10 artikel
Silalahi, KANDUN 0 dilaksanakan kandungan berat Pb, Cu dan Zn
Bintal GAN 1 pada bulan logam berat pada kepah didapat
Amin, LOGAM 4 Januari 2014 Pb, Cu dan Zn hasil yang berbeda
Efriyeldi2 BERAT di perairan yang terdapat antara daging dan
Pb, Cu Bagan pada daging cangkang. Logam
DAN Zn Asahan. dan cangkang Pb tertinggi
PADA Sampel berdasarkan terdapat dalam
DAGING didapat pada ukuran, cangkang,
DAN saat surut mengetahui sedangkan yang
CANGKA menggunaka hubungan terendah terdapat
NG n tangan. kandungan dalam daging.
KERANG Jarak logam berat Untuk Cu dan Zn
KEPAH pengambilan Pb, Cu dan Zn tertinggi terdapat
(Meretrix sampel ke pada daging dalam daging,
meretrix) laut dan cangkang sedangkan terendah
DI dari garis dengan ukuran terdapat dalam
PERAIRA pantai ±200 kerang cangkang.
N meter. kepah (M.
BAGAN meretrix) dan
ASAHAN mengetahui
KECAMA tingkat
TAN kelayakan
TANJUNG konsumsi
BALAI kerang kepah
ASAHAN (M.
meretrix) dari
perairan Bagan
Asahan..

Anwar1, IDENTIFI 2 Penelitian mendapat mendapat 14 artikel


E. Harso KASI 0 dilaksanakan pengelolaan pengelolaan yang
Kardhinat JENIS - 1 pada bulan yang baik agar baik agar
, Hanifah JENIS 5 Januari organismenya organismenya tetap
Mutia,ZN IKAN DI sampai tetap hidup, hidup, berkembang
A SUNGAI dengan berkembang dan dapat
BATANG Maret 2015 dan dapat dimanfaatkan
GADIS di dimanfaatkan secara lestari.
KECAMA Sungai secara lestari. Dalam pengelolaan
TAN Batang Gadis Dalam harus disesuaikan
MUARASI Kecamatan pengelolaan dengan daya
PONGI Muarasipong harus dukung perairan
KABUPAT i Kabupaten disesuaikan sehingga
EN Mandailing dengan daya diharapkan terjadi
MANDAIL Natal. dukung keseimbangan
ING perairan komunitas.
NATAL sehingga
SUMATER diharapkan
A UTARA terjadi
keseimbangan
komunitas.
Nobrya ANALISIS 2 Menurut Mempertimba Permasalahan yang 15 artikel
Husni PERMASA 0 Peraturan ngkan nilai dihadapi dalam
LAHAN 1 Pemerintah sejarah dan pengelolaan Sungai
PENGELO 6 (PP) Nomor kondisi Deli adalah: a)
LAAN 38 Tahun ekologi Sungai belum
SUNGAI 2011 tentang Deli saat ini, tersedianya
DELI Sungai, merupakan rencana/model
sungai suatu yang pengelolaan
didefinisikan penting dan sungai, dan b)
sebagai alur mendesak belum tersedianya
atau wadah untuk Peraturan Daerah
air alami melakukan (Perda) tentang
dan/atau pengelolaan pengelolaan
buatan terhadap sungai.
berupa Sungai Deli
jaringan
pengaliran yang Pengelolaan
air disesuaikan terhadap Sungai
beserta air dengan Deli harus
didalamnya, perkembangan dilakukan secara
mulai dari Kota holistik, mulai dari
hulu sampai Medan sebagai hulu
muara, ibukota sampai ke hilir.
dengan Provinsi Keterlibatan
dibatasi terbesar ketiga pemerintah,
kanan dan di Indonesia. pelaku bisnis,
kiri oleh akademisi, praktisi,
garis dan
sempadan. masyarakat
Sungai Deli merupakan hal
yang yang mutlak
membelah untuk pengelolaan
kota Sungai Deli secara
Medan berkelanjutan.
merupakan
salah satu
situs yang
berperan
dalam
sejarah
perekonomia
n pada
masa
Kesultanan
Deli.
Mutia STUDI 2 Pada daerah meningkatkan Kadar logam berat 9 artikel
Khairuni, PENGGUN 0 kecamatan kapasitas yang terdapat pada
Zul AAN 1 Medan adsorpsi. air sungai Belawan
Alfian KITOSAN 7 Sunggal Maka dari itu yaitu logam Fe
dan Harry KOMPOSI terdapat peneliti ingin diperoleh 0,05051
Agusnar T CuO sungai melakukan mg/l, logam Mn
SEBAGAI Belawan penelitian 0,3251 mg/l,
ADSORBE yang mengenai studi danlogam Zn
N UNTUK memiliki Penggunaan 0,06402.
MENYER jumlah Kitosan serap Fe 69,71%,
AP komposit Mn 90,35%, Zn
LOGAM 92,05%. 2. Lama
BESI (Fe), penduduk CuO Sebagai perendaman kitosan
MANGAN 113.446 jiwa Adsorben CuO berpengaruh
(Mn) DAN (BPS, 2013). Untuk nyata terhadap
SENG (Zn) Menyerap penurunan kadar
PADA Logam logam berat Fe, Zn
AIRSUNG Besi (Fe) , dan Mn air sungai
AI Mangan (Mn) Belawan.
BELAWA Dan zink (Zn)
N pada Air
Sungai
Belawan.
Harry PEMBUAT 2 Air Untuk Waktu kontak 11 Artikel
Agusnar, AN 0 merupakan meningkatkan optimum pada
Chairuddi KITOSAN 1 bahan yang kualitas air kitosan perak
n, PERAK 8 sangat vital bersih terhadap ion logam
Nabilah SEBAGAI yang tidak Sedangkan air Besi (Fe2+) dan
Hannani ADSORBE dapat bersih adalah Zink (Zn2+) adalah
N UNTUK dipisahkan air yang 45 menit
MENURU dari seluruh digunakan dengan persentase
NKAN aktivitas untuk penurunan
KADAR kehidupan keperluan konsentrasi setelah
LOGAM mahkluk sehari-hari perendaman
BESI (Fe) hidup di yang berturut-turut
DAN ZINK bumi kualitasnya adalah 82,154%
(Zn) PADA ini. memenuhi dan
AIR syarat 84,871%.
SUNGAI kesehatan dan Hasil penyerapan
DESA dapat diminum kitosan perak
KOPAS apabila terhadap ion logam
KECAMA telah dimasak. Besi (Fe2+) dan
TAN Zink (Zn2+)
SIMPANG menunjukkan
EMPAT bahwa logam
KABUPAT Zn memiliki daya
EN serap yang paling
ASAHAN besar,
Jhon Kajian 2 Perilaku tak Menjaga Dalam kasus 10 artikel
Sufriadi Saluran 0 baik ini dapat keberlanjutan pencemaran air
Purba Sungai 1 menyebabka sungai sungai di Bantaran
Akibat 9 n penting pula Sungai Kelurahan
Gesekan penumpukan untuk Toba, Kec. Siantar
, Jandri Limbah sampah dan keberlanjutan Selatan yang
Fan HT pada Aliran rumah makhluk hidup menjadi faktor-
Saragi Sungai di bagi di bumi. faktor yang
Bantaran mikroorganis Berikut menyebabkan
Sungai me jahat merangkum pencemaraan
Kelurahan penyebab fungsi lingkungan adalah
Toba, Kec. berbagai sungai beserta meningkatnya
Siantar penyakit. cara jumlah penduduk
Selatan Dampak menjaganya dan pesatnya
lainnya bisa (Yohannes et pertumbuhan
menyebabka al., 2019). industry
n banjir (Fitri mengakibatkan
et al., 2018). beban limbah
industeri dan
domestik ke sungai
menjadi
meningkat hal ini
mengakibatkan
sungai menjadi
tercemar.
Suratni ANALISA 2 Sungai salah Penurunan Berdasarkan hasil 17 artikel
Afrianti TINGKAT 0 satu sumber kualitas air penelitian maka
Julaili Irni PENCEMA 2 daya alam sungai akan diperoleh simpulan
RAN 0 yang di menurunkan bahwa hasil analisa
LOGAM miliki oleh fungsi perairan logam berat timbal
BERAT Kota Medan dan (Pb) dari hulu
TIMBAL dan mengganggu hingga hilir sungai
(Pb) DI sangat kehidupan deli adalah nilai
DAERAH dibutuhkan aquatic yang rata rata 0,003 ppm
ALIRAN untuk ada hal ini bearti
SUNGAI menopang didalamnya, pencemaran
DELI kehidupan, dimana logam berat timbal
SUMATER air sungai kehidupan (Pb) yang ada di
A UTARA yang aquatic sungai deli masih
kualitasnya mempunyai tergolong rendah
buruk akan fungsi masing- atau belum
berdampak masing untuk tercemar oleh
terhapa memjaga logam berat timbal
lingkungan keseimbangan (Pb) karena
hidup lingkungan. menurut PP RI NO
82 TAHUN 2001
menjadi tentang
buruk, Pengelolaan
sehingga Kualitas Air dan
akan pengendalian
mempengaru pencemaran air
hi baku mutu 0,03
keseimbanga ppm.
n ekosistem
dan
kehidupan
lingkungan
hidup lainya.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Studi Terdahulu Tentang Sungai

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 mencetuskan tentang


Sumber Daya Air dimana dikatakan bahwa Daerah aliran sungai adalah suatu wilayah daratan
yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi
menampung, menyimpan,dan mengalirkan air secara alami yang berasal dari curah hujan
menuju danau maupun laut,batas daratnya ialah pemisah topografis dan batas di laut hingga
daerah perairan yang masih dipengaruhi oleh kegiatan daratan. Daerah Aliran Sungai (DAS)
dapat diartikan sebagai kesatuan ruang yang terdiri dari unsur biotik (tumbuhan, hewan dan
organisme hidup lainnya), abiotik (air, tanah, udara) dan aktivitas manusia yang saling
berinteraksi dan ketergantungan satu sama lain (Sudaryono, 2002).

2.2 Muara Sungai

Muara sungai merupakan bagian hilir dari sungai yang berhubungan dengan laut.
Permasalahan pada muara sungai dapat ditinjau di bagian mulut sungai (river mouth) dan
estuari. Mulut sungai adalah bagian paling hilir dari muara sungai yang langsung bertemu
dengan laut. Sedang estuari adalah bagian dari sungai yang dipengaruhi pasang surut
(Triatmojo, 1999 : 277).

2.3 Tata Guna Lahan

Tata Guna Lahan (land use planning) merupakan pengaturan penggunaan tata lahan.
Dalam tata guna lahan bukan hanya membahas mengenai penggunaan permukaan bumi, tetapi
juga mengenai penggunaan permukaan bumi dilautan (Jayadinata,2009:10).
Perubahan tata guna lahan terjadi bila berubahnya penggunaan lahan dari suatu lahan ke
penggunaan lainnya, dan berubahnya fungsi suatu daerah pada kurun waktu yang berbeda
(Nurhamidah, 2018). Oleh karena itu faktor pertumbuhan pendudukan yang semakin tinggi
menjadi salah satu penyebab sumber daya lahan berkurang, hal ini yang menjadi alasan
mengapa beberapa masyarakat tinggal dibataran sungai karena kekurangan lahan untuk
dijadikan tempat tinggal.

2.4 Sumber Daya Air

Sumber daya air merupakan kemampuan dan kapasitas potensi air yang dapat dimanfaatkan
oleh kegaitan manusia untuk kegiatan sosial ekonomi. Terdapat berbagai jenis sumber air yang
umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti air laut, air hujan, air tanah dan air permukaan.
Air permukaan adalah sumber air yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Air
permukaan juga menjadi perhatian utama saat ini karena ketersediaan air permukaan semakin
terbatas/langka. Air adalah kehidupan dan sumber kehidupan, dimana setiap kehidupan
memiliki instrinsic value sehingga air tidak dapat dinilai apalagi dikelola sebatas ‘barang’. Air
lebih dari sekedar sebagai nilai sosial, ekonomi, religius, kultural dan lingkungan (Sanim,
2011:6).

3 METODEOLOGI

Metode yang digunakan dalam pembuatan jurnal ini adalah dengan merangkum data-data
dari 80 jurnal referensi pada tahun 2011-2020 dan disini kami memilih 10 jurnal utama yang
akan dijadikan sebagai pembanding pada setiap tahunnya agar dapat ditentukan apakah
percemaran air pada sungai-sungai di Sumatera Utara makin membaik atau memburuk dari
tahun 2011-2020 yang akan di tinjau dari aspek lingkungan dan parameter yang didapatkan.
Berikut merupakan peta wilayah sungai yang ada di pulau Sumatera Utara.
Sumber:https://www.google.com/maps/place/Sungai+Kualu/@2.4351496,99.2317913,8.17z/d
ata=!4m9!1m2!2m1!1ssungai+di+sumut!3m5!1s0x3032f498bea820d9:0xd65e6310ff0723b8!
8m2!3d2.7565118!4d99.9845491!15sCg9zdW5nYWkgZGkgc3VtdXSSAQVyaXZlcg

Berikut adalah tabel kumpulan data parameter kualitas air beserta teknik sampling yang akan
dikaji.

Tabel 1 Tabel Parameter dan Teknik Sampling

Parameter Kualitas
No Singkatan Satuan Alat Ukur Metode Lokasi Sumber
Air
Fisik
1 Total Suspended TSS mg/L TSS Digitalisasi In-situ Irma dkk.
Solid AMTAST (2013). Nobrya
TB200 Husni (2016).
Machiyah , dkk.
(2020).

2 Temperatur T °C Termometer Termografik In-situ Nobrya Husni


(2016).
Machiyah , dkk.
(2020).
3 Total Disolved Solids TDS mg/L AAS NFS-WQI, Laboratori Rahmi dkk,
Gravimetri um (2014). Nobrya
Husni (2016).
Kimia
1 Chemical Oxygen COD kg/hari Tabung QUAL2Kw, Laboratori A. Miranda,
Demand Erlenmeyer Kalium um dkk, (2011).
Dikromat, P Yuni Sahara
urposive, Hasibuan, dkk,
MLS, (2014).
Reflux, Machiyah , dkk.
NFS-WQI, (2020).
titrimetrik
2 Biochemical Oxygen BOD kg/hari Winkler and QUAL2Kw, Laboratori Miranda, dkk,
Demand Incubation Kalium um (2011). Irma
Method Dikromat, P dkk, (2013).
urposive, Yuni Sahara
MLS, Hasibuan, dkk,
Reflux, (2014). Nobrya
NFS-WQI, Husni (2016).
titrimetrik Machiyah , dkk.
(2020).
Mesrawati
Purba, dkk,
(2019).
3 Gugus Pospat PO4 mg/L Spektrometer, Spektrofoto Laboratori Irma dkk,
fotometer metri um (2013). Nobrya
Husni (2016).
Mesrawati
Purba, dkk,
(2019).
4 Amonia NH3 mg/L Spektrometer, NFS-WQI, Laboratori Machiyah , dkk.
fotometer Spektrofoto um (2020).
metri
5 Kalium Ka mg/L Spektrometer, Spektrofoto Laboratori
fotometer metri um

6 Nitrogen Ni mg/L Spektrometer, Spektrofoto Laboratori


fotometer metri um

7 Tembaga Cu mg/L parameter, Precipitatio Laboratori Veybi


Thermometer, n, AAS um Djoharama.
AAS, Etty Rianib.
Konduktivime Mohamad
nt Yan. (2018)
Precipitation,
AAS
8 Timbal Pb mg/L AAS Multivariat, Laboratori Rahmi dkk,
AAS um (2014). Nobrya
Husni (2016).
Suratni Afrianti,
dkk, (2020).
9 Spektrofotometri SSA mg/L AAS Multivariat, Laboratori Harry Agusnar,
Serapan Atom AAS um Chairuddin,
Nabilah
Hannani (2018).
10 Dissolved Oxygen DO mg/L Winkler NFS-WQI, In-situ Irma dkk.
Method winkler (2013). Nobrya
Husni (2016).
Machiyah , dkk.
(2020).
11 Aluminium Al(OH)3 m/L AAS Precipitatio Laboratori
Hidroksida n, AAS um

12 Seng Zn mg/L Thermometer, AAS Laboratori Kaharuddin,


AAS, um Mohammad
Konduktivime Bisri, Pitojo Tri
n Juwono (2014)
13 Sulfat SO4²⁻ mg/L Turbidimeter Turbidimetr Laboratori Rahmi dkk,
i um (2014).

14 Total Organic Matter TOM mg/L Tabung Purposive Laboratori Veybi


Erlenmeyer um Djoharama.
Etty Rianib.
Mohamad
Yan. (2018)
15 Derajat Keasaman pH - pH meter NFS-WQI In-Situ Irma dkk,
(2013). Rahmi
dkk, (2014).
Machiyah , dkk.
(2020).
Mesrawati
Purba, dkk,
(2019).
16 kadmium Cd mg/L Secchi Disk multivariat In-situ A Satya, F
Sulawesty,
Yustiawati and
T Widiyanto
(2019)
17 Khromium Cr mg/L AAS multivariat Laboratori
um

18 Besi Fe mg/L AAS multivariat Laboratori Rahmi dkk,


um (2014).

Biologi
1 Total Coliform - jml/100 Magenetic MPN-3 Laboratori Irma dkk,
ml Strirer, um (2013). Nobrya
Incubator, Husni (2016).
Incubator Machiyah , dkk.
Shaker, (2020).
Autoclave, Mesrawati
Lemari Purba, dkk,
Pendingin, (2019).
Laminar
Flow, Pipet
Mikro,
Ependorf,
Elektroforesis,
PCR,
Gel
Documentatio
n dan tabung
Durham.

2 E-Coli - jml/100 Magenetic MPN-3 Laboratori Irma dkk,


ml Strirer, um (2013). Nobrya
Incubator, Husni (2016).
Incubator Machiyah , dkk.
Shaker, (2020).v
Autoclave,
Lemari
Pendingin,
Laminar
Flow, Pipet
Mikro,
Ependorf,
Elektroforesis,
PCR,
Gel
Documentatio
n dan tabung
Durham.
3 Plankton - - MPN-3 Laboratori Irma dkk,
Magenetic um (2013). Nobrya
Strirer, Husni (2016).
Incubator, Mesrawati
Incubator Purba, dkk,
Shaker, (2019).
Autoclave,
Lemari
Pendingin,
Laminar
Flow, Pipet
Mikro,
Ependorf,
Elektroforesis,
PCR,
Gel
Documentatio
n dan tabung
Durham.
4 Fecal Coliform jml/100 Tabung NFS-WQI, Laboratori Irma dkk,
ml Durham, MPN-3 um (2013)
Incubator
Shaker

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Jumlah Penduduk


Data petambahan jumlah penduduk pada tahun 2011-2020 diperoleh dari Badan Pusat
Statistik Provinsi Sumatera Utara untuk membuat grafik trend pertambahan jumlah penduduk.

Grafik pertambahan penduduk Provinsi


Sumatera Utara

2019
2017
2015
2013
2011
6,200,000 6,400,000 6,600,000 6,800,000 7,000,000 7,200,000 7,400,000

Gambar 3
Grafik Pertambahan Penduduk Provinsi
Sumatera Utara
7,500,000

7,000,000

6,500,000

6,000,000
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Gambar 1
Gambar 3 dan 4 Tabel Grafik Trend Pertambahan Jumlah Penduduk

4.2 Analisis Kualitas Data Parameter

Menurut data yang diperoleh pertambahan jumlah penduduk yang ada di daerah sungai
Sumatera Utara pada tahun 2011-2020 semakin meningkat, oleh karena itu industri-industri
yang menyebabkan pencemaran air serta faktor lain yang berasal dari aktivitas penduduk
seperti, limbah sampah rumah tangga dan sampah-sampah yang masuk ke aliran sungai dapat
menimbulkan pencemaran dan menurunnya kualitas air dari sungai tersebut. Sejak tahun 2011-
2020 tingkat pencemaran yang terjadi pada sungai-sungai di pulau Sumatera Utara terus uji,
hal ini diketahui dari beberapa referensi jurnal yang telah melakukan percobaan yang diteliti di
sepanjang sungai di pulau Sumatera Utara dengan berbagai metode penelitian yang dilakukan.

4.3 Tabel Kualitas Parameter Fisika, Kimia Dan Biologi.


Baku mutu menurut Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001.

Baku
Tah Kualitas Sumber
Sungai Parameter Mutu
un

30,6
1. Suhu (0C) Deviasi 3 Lidya Grace,
223
Fisika 2. MPT (mg/l) - T. Zia
Perairan
3. Kecerahan (cm) - Ulqodry,
Pelabuhan 2011 70
Wike Ayu
Belawan 1. Ph 8,28
6-9 Eka Putri
Kimia 2. DO (mg/L) 0,16
0 (2011)
3. Salinitas (o/oo) 23,60
4. Pb 0,048 (salinitas
5. Mg 0,457 < 80 ‰)
0,03
-

Pantai 2012 Fisika 1. Suhu (0C) 28 Deviasi 3 Nurida


Cermin
Kimia 1.Ph 7 6-9 siregar
2.Salinitas (o/oo) (salinitas Suwondo,
27,4
< 80 ‰) Elya Febrita
3.KOS 12,90 - (2012)
4.DO (ppm) 6,2 Kelas 1

Sungai 2013 Fisik 1.Suhu (0C) 28,83 Deviasi 3


Belawan 2.Kekeruhan Irma Shinta
12,97 -
(mg/L) Roulia,
Ternala
Kimia 1. DO (mg/L) 6,49 Kelas 1 Alexander
2. pH 6,37 6-9 Barus, Riri
3. BOD (mg/L) 0,64 - Ezraneti
4. Nitrat (mg/L) 0,87 0,02 (2013)
5. Fosfat(mg/L) 0,12 0,05
Perairan 2014 Fisika 1. Suhu (0C) 28,90 Deviasi 3 Herrys V
Bagan 2. Kec. Arus ( Silalahi,
0,18 -
Asahan m/det) Bintal Amin,
3. Kecerahan (m) 0,30 Efriyeldi
4. Salinitas(‰) (2014)

23,60 -

Kimia 1. pH 7 6-9
1. Kec. Arus 3,3 4 Anwar1, E.
2015
( m/det) Harso
Kardhinat,
Fisika
Hanifah
Mutia,ZNA
(2015)

Sungai 1. Suhu (0C) 26,5 Deviasi 3


Batang 2. pH 31,2 50

Kimia

Nobrya
Fisika -
Husni (2016)

Sungai -
Deli 2016 -
Kimia

- -
2017 Fisika
-
Mutia
Sungai 1. Fe (mg/L) 0,05051 0,3
Khairuni, Zul
Belawan 2. Mn (mg/L) 0,3251 0,1
Kimia Alfian dan
3. Zn (mg/l) 0,06402 0,05
Harry
Agusnar
(2017)

Fisika - - - Harry
1. Fe (mg/L) 1,0 0,3 Agusnar,
2 .Zn (mg/L) 1,0 - Chairuddin,
Nabilah
Hannani
Sungai (2018)
Desa
Kimia
Kopas
2018

Aliran 2019 Kimia - Tdk berbau Jhon


Sungai - Sufriadi
Toba Purba
, Jandri Fan
HT Saragi
(2019)
Biolo - - -
gi
Sungai 2020 Kimia 1. Pb 0,0022 0,03 Suratni
Deli Afrianti
Julaili Irni
(2020)
5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah mengumpulkan data dari jurnal-jurnal tersebut ditemukan beberapa parameter


yang melebihi baku mutu lebih tepatnya pada sungai di belawan pada tahun 2013 terdapat
parameter BOD dan Nitrat yang tidak memenuhi baku mutu. Pada tahun-tahun lainnya
parameter yang terkandung didalam sungai masih aman pada baku mutu kelas II dan III. Jadi
semakin baik atau semakin buruknya kualitas sungai di Sumatera Utara masih harus ditinjau
secara terperinci agar data yang didapatkan lebih akurat.

5.2 Saran

Akan lebih bagus jika melakukan review jurnal pada sungai yang sama agar perbandingan
kualitas air dari sungai tersebut dapat dibandingkan dari tahun ke tahun dan kami berharap di
jurnal berikutnya akan dilakukan penelitian secara langsung pada sungai yang terkait.

DAFTAR PUSTAKA

Afifah, Y., Lubis, M., Lubis, L., & Maulana, A. (2019). Pencemaran Pestisida Pada Sungai
Batang Gadis, Mandailing Natal, Sumatera Utara , 03 (02), 100-105.

Afrianti, S., & Irni, J. (2020). Jurnal Biologi Lingkungan, Industri dan Kesehatan. ANALISA
TINGKAT PENCEMARAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DI DAERAH ALIRAN
SUNGAI DELI SUMATERA UTARA , 6 (2), 153-161.

Agusnar, H., & Hannani, N. (2022). ABDIMAS TALENTA. PEMBUATAN KITOSAN


PERAK SEBAGAI ADSORBEN UNTUK MENURUNKAN KADAR LOGAM BESI (FE)
DAN ZINK (ZN) PADA AIR SUNGAI DESA KOPAS KECAMATAN SIMPANG EMPAT
KABUPATEN ASAHAN , 3 (2), 383-392.

Berutu, N., Lumbantobing, W., & Astuti, A. (2015). ANALISIS DAYA DUKUNG
LINGKUNGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DELI. , 21 (79) .

Bisri, M., & Juwono, P. (2014). KAJIAN PENGENDALIAN LAJU SEDIMEN DENGAN
BANGUNAN PENGENDALI DI DAS HULU BATANG GADIS PROPINSI SUMATERA
UTARA , 5 (1) , 91-102.

Despita, P., & Barky, N. (2017). Jurnal Penelitian Arsitektur dan Urbanisme. Analisa
Dampak Negatif Pencemaran Lingkungan Pemukiman Kumuh Di Bantaran Sungai
Deli-Medan Maimoon , 1 (1), 1-7.
Dimenta, R., Agustina, R., & Machrizal, R. (2020). Jurnal Ilmu Alam dan
Lingkungan. Kualitas Sungai Bilah Berdasarkan Biodiversitas Fitoplankton
Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara , 11 (2), 24-33.

Dimenta, R., & Machrizal, R. (2019). Jurnal Pembelajaran dan Biologi


Nukleus. INFORMASI MORFOLOGI REPRODUKSI DAN RASIO SEKS UDANG
MANTIS Cloridopsis Scorpio (Latreile, 1828) DI EKOSISTEM PERAIRAN BAKAU
BELAWAN , 5 (2).

Dimenta, R., Machrizal, R., & Safitri, K. (2020). JURNAL PERIKANAN. Hubungan
Distribusi Makrozoobentos Dan Lingkungan Pada Kawasan Ekosistem Mangrove Di
Kelurahan Sei Barombang Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara , 3 (1).

Doloksaribu, D., Barus, T., & Sebayang, K. (2020). Konferensi Internasional tentang
Pertanian, Lingkungan dan Ketahanan Pangan. Dampak Penambangan Pasir Laut
Terhadap Kualitas Air Laut Di Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Indonesia Dwi
Astuti, A., & Berutu, N. (2011). STUDI MENGENAI KOEFISIEN ALIRAN SEBAGAI
INDIKATOR KERUSAKAN LINGKUNGAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI DELI .

Fachrudin, H., & Lubis, M. (2016). Perencanaan Kawasan Tepi Sungai Sebagai Destinasi
Wisata Air Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Penduduk Lokal, Studi Kasus: Sungai
Batuan – Sikambing, Medan, Indonesia , 234 , 434-441.

Febrina, R., & Amdani, K. (2014). Pengaruh Ukuran Butiran Dan Ketebalan Lapisan Pasir
Terhadap Kualitas Air Sungai Deli Dan Debit Outlet Pada Saringan Pasir Lambat
Sederhana , 3 (2) , 33-40.

Fisesa, E., Setyobudiandi, I., & Krisanti, M. (2014). Depik. Kondisi Perairan Dan Struktur
Komunitas Makrozoobentos Di Sungai Belumai Kabupaten Deli Serdang Provinsi
Sumatera Utara , 1 (3), 1-9.

Fiscsa, E., Setyobudiandi, I., & Krisanti, M. (2018). Kondisi Perairan Dan Struktur
Komunitas Makrozoobentos Di Sungai Belumai Kabupaten Deli Serdang Provinsi
Sumatera Utara , 3 (1), 1-9.

Fitri, R., & Khairuni, Z. (2018). PENGELOLAAN PENCEMARAN SUNGAI DELI , 1 (2).

Grace, L., Ulqodry, T., & Eka Putri, W. (2011). Jurnal Maspari. Kandungan Logam Berat
Pb Dalam Muatan Padatan Tersuspensi Dan Terlarut Di Perairan Pelabuhan Belawan
Dan Sekitarnya, Provinsi Sumatera Utara , 48-53.

Handoko, W., & Ananda, R. (2020). Jurnal Sains Komputer & Informatika. Perancangan
Filter Gravityfed Untuk Saringan Air Kotor Di Wilayah Desa Pedalaman Kabupaten
Asahan Peranggan Ujung , 4 (2), 703-710.

Harahap, A., Barus, T., Mulya, M., & Ilyas, S. (2018). Keanekaragaman Makrozoobentos
Sebagai Bioindikator Kualitas Air Di Sungai Bilah Rantauprapat .
Harahap, A., Fitria, E., Panjaitan, B., Jannah, M., & Ilham, K. (2020). Jurnal Internasional
Sains dan Teknologi Lanjutan. Komposisi Spesies & Indeks Ekologi Famili Gobiidae
Di Mangrove Belawan Pulau Sicanang , 29 (5), 4877-4882.

Hariyadi, I., Machrizal, R., Dimenta, R., Hasibuan, R., & Gultom, H.
(2019). Keanekaragaman Hayati Ikan Pada Habitat Buaya Senyulong (Tomistoma
Schlegelii Müller, 1838) Di Kabupaten Labuhan Batu .

Hasibuan, Y., Swasti, I., Tampubolon, D., Sidabutar, M., Harefa, M., Simatupang, A., &
Saragih, K. (2014). UPAYA MASYARAKAT DALAM KONSERVASI DAN
MENGATASI DAMPAK PENCEMARAN SUNGAI DELI, KECAMATAN MEDAN
MAIMUN .

Hernaningsih, T. (2020). ANALISIS KUALITAS AIR DI RUAS SUNGAI BATANG TORU


DENGAN METODE STORET DAN INDEKS PENCEMARAN , 13 (2), 138-151.

Husni, N. (2016). ANALISIS PERMASALAHAN PENGELOLAAN SUNGAI DELI


(ANALISIS MASALAH PENGELOLAAN SUNGAI DELI) , 14 (1), 77-82.

Husni, N. (2017). ANALISIS PERMASALAHAN PENGELOLAAN SUNGAI DELI , 14 (1),


77-82.

Januar, H., Hidayah, I., & Hermana, I. (2019). Akumulasi Logam Berat Musiman Dalam
Jaringan Lunak Moluska Anadara Granosa Bentuk Tanjung Balai, Indonesia , 6 (5),
356-366.

Jatnika, H., Huda, M., Amelia, R., Manuhutu, M., Windarto, A., Sumantrie, P., & Waluyo,
A. (2020). Jurnal Fisika: Seri Konferensi. Analisis Data Mining Pada Kelompok
Daerah Pencemaran Air Dengan Menggunakan Metode K-Means Di Indonesia .

JURNAL TEKNIK SIPIL. (2017). PENGARUH BENDUNG TERHADAP PROFIL MUKA


AIR SUNGAI BATANG GADIS .

Kardhinata, E., & ZNA, H. (2015). Jurnal Biologi Lingkungan, Industri,


Kesehatan. IDENTIFIKASI JENIS - JENIS IKAN DI SUNGAI BATANG GADIS
KECAMATAN MUARASIPONGI KABUPATEN MANDAILING NATAL SUMATERA
UTARA , 2 (1), 38-46.

Khairuni, M., Alfian, Z., & Agusnar, H. (2017). Jurnal Kimia Mulawarman. STUDI
PENGGUNAAN KITOSAN KOMPOSIT Cuo SEBAGAI ADSORBEN UNTUK
MENYERAP LOGAM BESI (Fe), MANGAN (Mn) DAN SENG (Zn) PADA AIRSUNGAI
BELAWAN , 14 (2).

Khairul, K., Machrizal, R., Harahap, A., Gultom, M., Harahap, R., & Nazliah, R.
(2019). Aspek Biologi Ikan Tarpon Indo Pasifik (Megalops Cyrinoides Broussonet,
1782) Di Sungai Belawan .
Machrizal, R., & Dimentra, R. (2019). Jurnal Pembelajaran dan Biologi
Nukleus. HUBUNGAN KUALITAS PERAIRAN DENGAN KEPADATAN POPULASI
IKAN TERUBUK (Tenualosa Ilisha) DI SUNGAI BILAH KABUPATEN
LABUHANBATU , 5 (2).

Machrizal, R., & Dimenta, R. (2020). JURNAL PERIKANAN. Keanekaragaman


Makrozoobentos Pada Ekosistem Lamun Di Perairan Natal Sumatera Utara , 3 (1).

Manullang, H. (2020). JURNAL BIOLOGICA SAMUDRA. Kelas Ukuran Dan Pola


Pertumbuhan Ikan Butuh Keleng (Butis Butis) Di Sungai Belawan , 2 (1), 54-59.

Marpaung, B., & Sembiring, B. (2020). Konferensi IOP Seri: Ilmu Bumi dan
Lingkungan. Tipologi Permukiman Di Tepian Sungai Deli Kecamatan Medan
Labuhan . doi: 10.1088/1755-1315/452/1/012004

Nasution, M., Pulungan, A., & Wulandari, F. (2020). Jurnal Biosains. ISOLASI DAN
IDENTIFIKASI BIOKIMIA BAKTERI ASAL SUNGAI BATANG GADIS SUMATERA
UTARA , 6 (3). doi: https://doi.org/10.24114/jbio.v6i3.21826Nasution, Z., & Slamet,
B. (2019). Kajian Kualitas Air Sungai Pada Berbagai Tutupan Lahan DAS Percut Di
Kabupaten Deli Serdang .

Nasution, Z., & Slamet, B. (2020). LIMNOTEK Perairan Darat Tropis di


Indonesia. Pengaruh Pemanfaatan Lahan Terhadap Kualitas Air Sungai Percut
Dengan Metode Indeks Pencemaran (IP) , 27 (1), 13-25.

Panel, Y. (2019). PEMANFAATAN SEDIMEN TANAH SUNGAI BAHOROK AKIBAT


DARI PERLUASAN VOLUME DI KAWASAN BUKIT LAWANG .

Purba, J., & Saragi, J. (2019). JURNAL PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT. Kajian Saluran Sungai Akibat Gesekan Limbah Pada Aliran Sungai
Di Bantaran Sungai Kelurahan Toba, Kec. Siantar Selatan .

Purba, M., Barus, T., & Ilyas, S. (2013). J. Biosains Unimed. HUBUNGAN ANTARA
KUALITAS AIR DENGAN KEBIASAAN MAKANAN IKAN BATAK (Neolissochilus
Sumatranus) DI SUNGAI ASAHAN, SUMATERA UTARA , 1 (2) .

Ravena, D., & Ruhaeni, N. (2020). Jurnal Internasional Penelitian dan


Review. Pengendalian Pencemaran Air Sungai Berdasarkan Peraturan Perundang-
undangan Lingkungan Hidup Dan Pelaksanaannya Terhadap Pencemaran Sungai Deli
Di Medan Yang Dihubungkan Dengan Sistem Pengelolaan Sungai Terpadu , 7 (6).

Rini, N. (2016). STUDI PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI OLEH LIMBAH DOMESTIK
DAN INDUSTRI SERTA CARA PENGENDALINYA (STUDI KASUS KOTA MEDAN) .

Roulia, I., Barus, T., & Ezraneti, R. (2013). KUALITAS AIR SUNGAI BELAWAN DI DESA
LALANG KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA .
Roulia, I., Barus, T., & Ezraneti, R. (2014). KUALITAS AIR SUNGAI BELAWAN DI DESA
LALANG KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA .

S, Bambang., & Sukmana, A. (2017). KARAKTERISTIK FISIK SUB DAERAH ALIRAN


SUNGAI BATANG GADIS, MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA , 4 (5), 485-
497.

Satya, A., Sulawesty, F., & Widiyanto, T. (2019). Konferensi Internasional Limnologi
Tropis. Distribusi Kadmium Di Air, Biomassa Mikroalga, Dan Sedimen Sungai Bonan
Dolok, Samosir-Sumatera Utara, Indonesia .

Setiawan, A., & Susanto, E. (2019). Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan
Biosistem,. DEBIT PENENTUAN LIKU KALIBRASI (KURVA PERINGKAT) PADA
MUSIM HUJAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) DELI , 7 (2), 157-165.

Sihombing, A., & Nasution, H. (2018). Analisis Sikap Dan Perilaku Masyarakat Terhadap
Air Sungai Silau Di Kota Kisaran .

Sihombing, A. (2019). EVALUASI DAN PERENCANAAN ULANG INSTALASI


PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) BERBASIS MASYARAKAT PADA
KELURAHAN KISARAN NAGA .

Silalahi, H., & Amin, B. (2014). ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT Pb, Cu DAN
Zn PADA DAGING DAN CANGKANG KERANG KEPAH (Meretrix Meretrix) DI
PERAIRAN BAGAN ASAHAN KECAMATAN TANJUNG BALAI ASAHAN .

Simanjuntak, N., & Tanjung, A. (2020). Karakteristik Sedimen Dan Bahan Hubungan
Organik Sedimen Dengan Kelimpahan Kerang Darah (Anadara Granosa) Di Perairan
Tanjung Balai Asahan Provinsi Sumatera Utara , 25 (1), 6-17.

Sirait, H., & A. Barus, T. (2013). JURNAL PERIKANANAN DAN


KELAUTAN. ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA BERBAGAI SPESIES
IKAN DI SUNGAI BATANG TORU, KABUPATEN AEK PAHU TOMBAK DAN AEK
PAHU HUTAMOSU TAPANULI SELATAN , 18( 2),12 - 25.

Siregar, Z., & Machrizal, R. (2019). Korelasi Faktor Fisika Kimia Perairan Terhadap
Densitas Belangkas Di Pantai Timur Sumatera Utara , 2 (1), 10-18.

Sitompul, M., & Efrida, R. (2018). JURNAL REKAYASA SIPIL (JRS-


UNAND). EVALUASI KETERSEDIAAN AIR DAS DELI TERHADAP KEBUTUHAN
AIR (WATER BALANCED) , 14 (2).

Sitompul, R., Barus, T., & Ilyas, S. (2013). J. Biosains Unimed. IKAN BATAK
(Neolissochillus Sumatranus) SEBAGAI BIOINDIKATOR PENCEMARAN LOGAM
BERAT TIMBAL (Pb) DAN CADMIUM (Cd) DI PERAIRAN SUNGAI ASAHAN
SUMATERA UTARA , 1 (2) .
Situmorang, R., & Lubis, J. (2017). JURNAL EINSTEIN Jurnal Hasil Penelitian Bendang
Fisika. Analisis Kualitas Air Sumur Bor Berdasarkan Parameter Fisika Dan Parameter
Kimia Di Desa Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan , 5 (1), 17-23.

Suryati, I., Hasibuan, N., Auliahadi, S., Bancin, H., Daulay, A., & Maulana, I.
(2019). Hariyadi, I., Machrizal, R., Dimenta, R., Hasibuan, R., & Gultom, H.
(2019). Keanekaragaman Hayati Ikan Pada Habitat Buaya Senyulong (Tomistoma
Schlegelii Müller, 1838) Di Kabupaten Labuhan Batu . , 4 (2), 422-427.

Susanti, E. (2019). Jurnal Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat. Faktor Risiko Kasus
Diare Pada Masyarakat Yang Berdomisili Di Samping Sungai Deli Sumatera
Utara , 4 (1), 47-54.

Syaifuddin, W., & Lubis, R. (2017). Konferensi Internasional Seni dan


Budaya. PERENCANAAN SUNGAI BERDASARKAN KEBIJAKSANAAN LOKAL
(STUDI KASUS: UPPER REACHES SUNGAI DELI MEDAN, SUMATERA UTARA) .

Tanjung, A., & Nurrachmi, I. (2022). KERANG DARAH (Anadara Granosa)


BERKEMBANG DI PERAIRAN PESISIR TANJUNG BALAI ASAHAN SUMATERA
UTARA .

Tanjung, M., & Daulay, R. (2020). Jurnal Internasional Ekofisiologi. PENGARUH


KUALITAS DAUN Morus Australis TERHADAP INDEKS GIZI Bombyx Mori
L. , 02 (02), 157-167.

Tarigan, L., Qodri, N., Rangkuti, S., & Zubir, M. (2019). Jurnal Sains dan Teknologi Kimia
Indonesia. Pb(II) Dan Analisis Pencemaran Minyak Laut Belawan, Kota Medan,
Sumatera Utara , 2 (2), 131-135.

Wahyuningsih, H., & Jumilawati, E. (2014). JURNAL PERIKANANAN DAN


KELAUTAN. DISTRIBUSI DAN POLA PERTUMBUHAN IKAN BULAN-BULAN
(Megalops Cyprinoides Broussonet, 1782) DI SUNGAI BELAWAN , Vol 19 No. 2
Desember 2014 , 56-61.

Wahyuningsih, H., & Jumilawati, E. (2018). JURNAL PERIKANANAN DAN


KELAUTAN. DISTRIBUSI DAN POLA PERTUMBUHAN IKAN BULAN-BULAN
(Megalops Cyprinoides Broussonet, 1782) DI SUNGAI BELAWAN , 19 (2), 56-61.

Yeanny, M., & Muthawali, D. (2018). Analisis Bioakumulasi Merkuri Pada Jenis Bivalvia
Di Sungai Belawan .

Yolanda, Y., Efendi, H., & Sartono, B. (2019). Penentuan Status Kualitas Air Di Pelabuhan
Belawan Menggunakan Metode STORET , 6 (3), 267-274.

Yuniastuti, E., Astuti, A., & Simaanungkalit, N. (2018). Identifikasi Ciri Fisik Ekosistem
Mangrove Di Wilayah Pesisir Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang
Sumatera Utara 208 .
Zevri, A. (2017). JURNAL REKAYASA SIPIL (JRS-UNAND). ANALISIS VOLUME
TAMPUNGAN KOLAM RETENSI DAS DELI SEBAGAI SALAH SATU UPAYA
PENGENDALIAN BANJIR KOTA MEDAN , 13 (2).

Zulfa, S., Amsani, H., & Zuska, F. (2018). Jurnal Antropologi Sumatera. Budaya
Pemanfaatan Sungai Deli Sebagai Tempat Pembuangan Limbah Kotoran Dan Rumah
Tangga Kelurahan Bahari Kota Medan , 16 (2), 75-87.

Anda mungkin juga menyukai