Disusun Oleh:
Dosen Pembimbing
1. Allah SWT, yang telah memberikan seluruh rahmat, hidayah, dan nikmat
sehat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan dengan lancar.
2. Orang Tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan doa, semangat
serta dukungan baik secara moral,spritiual, maupun material yang tak
terhingga.
3. Bapak Dr. Hamzah, M.Ag selaku rektor IAIN Sorong yang telah
memberikan semangat kepada seluruh mahasiswa dalam melaksankan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) terpadu.
4. Bapak Syahrul, Lc, MA. Selaku Ketua Panitia, serta seluruh panitia KKN
Terpadu IAIN Sorong yang telah memberikan kami pembekalan sebelum
KKN Terpadu dilaksanakan.
ii
5. Kepada pihak LP2M yang telah memberi arahan sehingga kami dapat
merancang kegiatan selama KKN Terpadu berlangsung.
6. Bapak Andi Hasrun selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan
bimbingan kepada penulis agar pelaksanaan program KKN Terpadu
berjalan dengan baik.
7. Bapak Amatus Turot, S.Hut. MSi. Selaku kepala Dinas Sosial Kabupaten
Sorong yang telah memberikan kesempatan, sehinga kami bisa
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas Sosial
Kabupaten Sorong.
8. Ibu Marselina Parerung,SE. selaku pembimbing lapangan serta Ibu
Nurhayati Mahulette,S.IP., Ibu Darwati,S.IP, Pak Mujiyono, Ibu Martha
Todingbua,S.Sos dan seluruh keluarga besar Dinas Sosial yang telah
memberikan banyak ilmu dan pengalaman yang sangat berharga dan luar
biasa.
9. Dan seluruh teman-teman seperjuangan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) yang telah berbagi dalam suka maupun duka yang selaku membantu
penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Praktik
Pengalamn Lapangan ini masih diperlukan penyempurnaan, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca lain pada umumnya.
Wassalamu’alaikum. Warohmatullahi Wabarakatuh.
Penulis,
Zulfi R Husna
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................................v
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Tujuan Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (Ppl)......................................2
C. Sasaran Praktik Pengalaman Lapangan..................................................................3
D. Hasil Yang Diharapkan..........................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................5
GAMBARAN UMUM DINAS SOSIAL KABUPATEN SORONG.................................5
A. Deskripsi Wilayah Dinas Sosial Kabupaten Sorong...............................................5
B. Masalah Umum Lembaga/Instansi.......................................................................21
C. Identifikasi Masalah.............................................................................................22
D. Bentuk Program dan Target Minimal yang akan dicapai Untuk Masing-Masing
Bidang..........................................................................................................................22
BAB III............................................................................................................................26
PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL..................................................................26
A. Waktu Dan Strategi Pelaksanaan..........................................................................26
B. Hasil Dan Pembahasan Pelaksanaan Program Pada Masing-Masing Kegiatan....27
C. Faktor Pendukung dan Penghambat.....................................................................30
D. Kontribusi Yang Diberikan Bagi Lembaga/Instansi Dan Masyarakat..................31
BAB IV............................................................................................................................32
KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................32
A. Kesimpulan..........................................................................................................32
B. Saran....................................................................................................................32
LAMPIRAN.....................................................................................................................33
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fenomena kemiskinan merupakan persoalan yang dihadapi oleh
umat manusia sepanjang masa. Kemiskinan menyebabkan kualitas
kehidupan seseorang terjerumus dalam limbah kesengsaraan hidup baik
secara kualitatif maupun kuantitatif. Kemiskinan mennurut Kamus
Bahasa Indonesia adalah suatu kondisi dimana orang-orang yang tidak
memiliki harta atau memiliki kekurangan dalam hidup karena penghasilan
yang sangat rendah. Meurut Badan Pusat Statistik (BPS) yang disebut
dengan penduduk miskin adalah masyarakat yang memiliki rata-rata nilai
pengeluaran per bulan per kapita yang berada di bawah kemiskinan.
Kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan
material spiritual dan sosial negara agar dapat hidup layak dan mampu
megembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
Permasalahan sosial adalah unsu-unsur kebudayaan yang bisa
membahayakan kehidupan suatu kelompok sosial. Beberapa faktor
penyebab terjadinya masalah sosial yaitu faktor ekonomi, budaya,
biologis, dan psikologis. Banyaknya masalah sosial yang terjadi di
masyarakat diketauhi dengan cara mendatangi langsung tempat dinas
sosial tersebut. Dampak dari masalah sosial diantaranya yaitu
kemiskinana, kesehatan, tuna wisma, lansia dan kenakalan remaja.
Perguruan tinggi merupakan salah satu sebagai instansi
pendidikan yanag memiliki peran sangat besar dalam upaya
pengembangan sumberdaya manusia (SDM) dan peningktana daya saing
bangsa. Agar peran yang straegis dan besar tersebut dapat dijalankan
dengan baik maka lulusan perguruan tinggi haruslah memiliki kualitas
yang unggul.
Dalam masa ini seorang mahasiswa bukan hanya dituntut
berkompeten, dalam bidan kajian ilmunya tetapi juga dituntut untuk
1
memiliki kompentensi dalam bidang kajian ilmunya tetapi juga dituntut
untuk memiliki kompetensi yang holistic seperti mandiri, mampu
berkomunikasi memiliki jejaring yang luas, mampu mengambil keputusan,
peka terhadap prubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia luar.
Fakta yang terjadi menunjukkan bahwa mahasiswa dengan
kualifikasi tersebut sulit ditemukan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah
program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai sarana
pembelajaran bagi mahasiswa untuk memperoleh berbagai kompetensi
yang dibutuhkan setelah menyelesaikan Pendidikan.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu merupakan
perpaduan penyelenggaraaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan
Kuliah Kerja Nyata yang baru diselenggarakan oleh Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Sorong. Perpaduan tersebut diharapkan dapat memberikan
pengalaman belajar bagi mahasiswa, memperluas wawasan, melatih dan
mengembangakan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya,
menigkatkan keterampilan
2
b) Mahasiswa dapat menambah pengetahuan keterampilan dan
pengalaman seputar dunia kerja yang nyata yang bersifat
profesional dan handal
c) Melatih mental dan juga kretivitas mahasiswa agar dapat
mengembangkan bakat dan minat
d) Dapat bersosialisasi dan menjalin kerjasama yang baik antara
mahasiswa dan para karyawan perusahaan
3
Dari pelaksanaan program PPL yang telah di rencanakan dapat
dilihat hasilnya bahwa program PPL ini dapat dikatakan berjalan dengan
baik dan lancar. Namun, sebagai manusia biasa tentunya masih ada
kekurangan dalam menjalankan program ini. Perlu penyesuaian sehingga
hasil dapat maksimal. Misalnya saja, dalam hal menerima surat masuk
masuk dan membuat surat keluar, menginput data dalam Microsoft excel
dan menginput data yanglainnya. Namun, lebih dari itu program PPL ini
membantu dalam memperluas wawasan dan memahami dinamika dunia
Pekerjaan. Unutk lebih rinci mengenai apa saja hasil yang diharapkan
oleh penulis diantaranya yaitu sebgai berikut:
1. Ketika telah selesai melaksanakan program PPL di Kantor Dinas
Sosial Kabupaten Sorong dapat meninggalkan kesan yang baik
untuk pihak Kantor Dinas Sosial.
2. Setiap ilmu dan pengalaman yang telah penulis dapatkan di lokasi
PPL bermanfaat dan berguna disaat mahasiswa memasuki dunia
kerja.
3. Dengan melaksanakan program PPL pada Dinas Sosial berharap
agar ilmu yang telah penulis peroleh di masa perkuliahan dapat
bermanfaat pada lokasi PPL.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM DINAS SOSIAL KABUPATEN SORONG
Kelurahan : Klamasen
Distrik : Mariat
5
1. Visi dan Misi Dinas Sosial Kabupaten Sorong
a. Visi
Sebagai Instansi yang melaksankan urusan pemerintah daerah
Kabupaten Sorong, Dinas Sosial Kabupaten Sorong memiliki visi dan
misi yang merupakan prinsip-prinsip dasar yang harus dilaksanakan
atau dipatuhi secara konsisten dan ketidak jelasa yang bertujuan untuk
mewujudkan good govermence dan clean govermengood govermence
dan clean government. Visi: Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraan
Sosial Masyarakat serta Guna Mewujudkan Kemandirian Partisipasi
Sosial.
b. Misi
Misi dari Dinas Sosial Kabupaten Sorong adalah sebagai berikut:
a) Terwujudnya Pelayanan Kesejahteraan Sosial Bagi Anak, Remaja
dan Keluarga Serta Meningkatnya Partisipasi Sosial Masyarakat
Dalam Pembangunan Masalah – masalah Kesejahteraan Sosial.
b) Terciptanya Penyantunan dan Rehabilitasi Sosial Bagi penyandang
masalah Tuna Wisma, Tuna Susila, Korban narkotika Anak-anak
Nakal Bekas Hukuman.
c) Terciptanya Pelayanan Penyantunan dan Rehabilitas bagi
Penyandang Cacat guna meningkatnya kemandirian.
d) Terwujudnya pelayanan serta bantuan sosial Baagi orang terlantar,
lanjut usia dan korban bencana Serta pembinaan kelembagaan
sosial.
e) Terwujudnya kualitas SDM
2. Struktur Bagan Dinas Sosial Kabupaten Sorong
Struktur Lembaga/Instansi dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya, Dinas Sosial Kabupaten Sorong memiliki struktur organisasi
yang dapat dilihat pada bagan berikut ini:
6
Kepala Dinas
Amatus turot
Sekretaris
Marthina Sinanfi
Kasubag Perencanaan
Nixon raymond
Kasubag Keuangan
Zainul ulum
Kabid Kabid
Kabid Pemberdayaan Kabid
Rehabilitasi Perlindungan
Sosial PUKesejahte
Sosial dan Jaminan
Daud Piter raan Sosial
Nelly florida Sosial
suprono Rahman
Pemberdayaan Komunitas
Adat Terpencil
Pemeberdayaan Fakir
Miskin dan Peran Keluarga
Kepahlawanan,
Keperintisan dan
7
daerah dan tugas pembantuan di bidang sosial. Selain itu tugas setiap
bidang di Dinas Sosial Kabupaten Sorong adalah:
A. Kepala Dinas
Dinas sosial dipimpin oleh seorang kepala dinas yang
mempunyai tugas memimpin, merencanakan, mengkoordinaikan,
membina, mengawasi, serta mengevaluasi pelaksanaan tugas dan
fungsi dinas sosial. Selain itu kepala dinas sosial mempunyai tugas
membantu bupati dalam melaksanakan urusan pemerintah yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan
kepada daerah di bidang sosial.
B. Sekretaris
Tugas: Memberikan pelayanan administrasi, mengkoordinasikan
pengendalian dan mengevaluasi serta membuat laporan.
1) Fungsi:
a) Perumusan rencana kerja dan program kerja
masing-masing bidang
b) Pengendalian dan pembinaan pengelolaan
administrasi ketatausahaan, rumah tangga dan
perlengkapan
c) Penyusunan dan penatausahaan pengelolaan
keuangan
d) Pelaksanaan pengelolaan keuangan
e) Pengkoordinasian kegiatan masing-masing bidang
f) Melaksnakan tugas yang lain yang diperintahkan
atasan sesuai tugas dan fungsinya
1) Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan, megelola dan menganalisa data
b. Mengkoordinasikan bahan penyusunan rencana kerja masing-
masing bidang
c. Menyeiapkan konsep renaca kerja dan program kerja masing-
masing
8
d. Menyiapkan dan menyajikan data dan informasi
e. Menyusun laporan kegaiatan dan laporan tahunan
f. Melaksnakan tugas lain yang diperintahkan atasan sesuai tugas
dan fungsi
2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas:
a. Mengelola surat-menyurat yang meliputi pengetikan,
pengandaan, pengiriman dan pengarsipan serta mengurus
perjalanan dinas
b. Melakukan pengandaan, inventarisasi, pembelian bahan dan
perlengkapan kantor
c. Membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan keuangan
d. Mengevaluasi anggaran dan penggunaan keuangan dinas
e. Membantu kegiatan pengeloalan keuangan masing-masing
bidang
f. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan sesuai
tugas dan fungsi
3) Sub bagian Keuangan tugas:
a. Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja
b. Melakukan pengelolaan tata pembukuan penerimaan dan
pengeluaran keuangan
c. Membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan keuangan
d. Mengevaluasi anggaran dan penggunaan keuangan dinas
e. Membantu kegiatan pengelolaan keuangan masing-masing
bidang
f. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan
9
Fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang
pemberdayaan sosial
b. Penyiapan bahan pelaksanan kebijakan di bidang
pemberdayaan sosial
c. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang
pemberdayaan sosial
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
1) Seksi Pemberdayaan Fakir Miskin dan Peran Keluarga
a. Menyusun rencana dan program kerja
b. Mengumpulkan dan menganalisa data pelaksanaan kegiatan
pembinaan dan pengembangan program pemberdayaan
keluarga fakir miskin dan peran keluarga
c. Melaksankan kegiatan pembinaan pemberdayaan fakir miskin
dan peran kelurga
d. Melakukan kerja sama dengan instansi terkait dalam rangka
pembinaan pemberdayaan fakir maiskin dan peran keluarga
e. Menyusun rencana kerja dan pelaksanaan kegiatan analisis
kebutuhan pemberdayaan keluarga fakir miskin dan peran
keluarga
f. Menyiapkan data dan informasi secara lengkap sebgai bahan
koordinasi bagi organisasi pemerintah dan swasta yang
mempunyai program kerja terkait
g. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis Seksi Pemberdayaan
Fakir Miskin dan Peran Kelaurga
h. Menyusun rencana dan langkah-langkah pembinaan
pemberdayaan fakir miskin dan peran keluarga
i. Memberi petunjuk dan bimbingan tekns kepada bawahan untuk
kelncaran pelaksanaan tugas
10
j. Membuat telahaan staf untuk diajukan kepada atasan sesuai
bidang tugasnya
k. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pembinaan dan
pengembangan karier diantaranya memberi penilaian Sasaran
Kerja Pegawai (SKP)
l. Melakukan kerja sama dengan Seksi Komunitas Adat Terpencil
dan Seksi Kepahlawanan, Kesetiakawanan Sosial
m. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai tugas
dan fungsinya
2) Seksi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana dan program kerja
b. Menganalisa data pelaksanaan kegiatan pembinaan dan
pengembangan program pemberdayaan Komunitas Adat
Terpencil (KAT)
c. Nmelaksnakan kegiatan pemberdayaan
d. Melakukan kerja sama dengan instansi terkait dalam rangka
pemberdayan komuntas adat terpencil
e. Menyusun rencana kerja dan pelaksanaan kegiatan
pemberdayaan KAT
f. Menyiapkan daa dan informasi secara lengkap sebagai bahan
koordinasi bagi organisasi pemerintah dan swasta yang
mempunyai program kerja terkait
g. Memberi masukan kepada pimpinan sesuai bidang tugasnya
h. Menyusun pedoman da petunjuk teknis penyelineggaraan
kegiatanpemberdayaan KAT
i. Menyusun recana dan langkah-kangkah kegiatan seksi
Pemberdayaan KAT
j. Memberi petunjuk kepada bawahan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
k. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pembinaan dan
pengembangan karier diantaranya memberi penilaian SKP
11
l. Melakukan kerja sama dengan seksi Pemberdayaan Fakir
Miskin dan Peran Keluarga serta Seksi Kepahlawanan,
Keperintisan, Kesetiakawanan Sosial
m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang
Pemberdayaan Sosial secara periodik sebagai bahan
pertanggungjawaban
n. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas dan fungsinya
3) Seksi Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial
mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana dan program kerja
b. Menganalisis data pelaksanaan kegiatan pembinaan
penyelengaraan kegiatan program Kepahlawanan,
Keperintisan, Kesetiakawanan Sosial
c. Melaksanakan kegiatan pembinaan Kepahlawanan,
Keperintisan, Kesetiakawanan Sosial
d. Melakukan kerja sama dengan instansi terkait dalam rnagka
penyelenggaraan kegiatan Seksi Kepahlawanan, Keperintisan,
Kesetiakawanan Sosial
e. Menyusun rencana kerja dan kegiatan Kepahlawanan,
Keperintisan, Kesetiakawanan Sosial
f. Menyiapkan data dan informasi secara lengkap sebagai bahan
koordinasi bagi organisasi pemerintahan dan swasta yang
mempunyai program kerja terkait
g. Memberikan masukan kepada pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya
h. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
kegiatan seksi Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan
Sosial
12
i. Menyusun rencana dan langkah-langkah penyelenggaraan
kegiatan Seksi Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan
Sosial
j. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai pembinaan dan
pengembangan karier diantarnya pemberian penilaian SKP
k. Melakukan kerja sama dengan Seksi Pemberdayaan Fakir
Miskin dan Peran Kelurga dan Seksi KAT
D. Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial
Tugas:
a. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan
b. Pelaksanaan kebijakan
c. Evaluasi dan pelaporan di bidang perlindungan dan jaminan
sosial
Fungsi
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang perlindungan
dan jaminan sossial
b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang
perlindungan dan jaminan sosial
c. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang
perlindungan dan jaminan sosial
d. Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas
dan fungsinya
1) Seksi Bantuan Sosial dan Penanggulangan mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana dan program kerja
b. Menganalisis data pelaksanaan kegiatan pembinaan dan
penyelenggaraan kegiatan seksi bantuan sosail dan
penanggulangan
c. Melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyelenggaraan
kegiatan seksi bantuan sosial dan penganggulangan
13
d. Melakukan kerja sama dengan intansi terkait dalam rangka
pemberian dan penyaluran bantuan korban bencana alam dan
kesejahteraan sosial
e. Menyusun rencana kerja dan pelaksanaan kegiatan seksi
bantuan sosial dan penganggulangan
f. Menyiapkan data dan informasi secara lengkao sebagai bahan
koordinasi
2) Seksi Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran mempunyai
tugas:
a. Menyusun rencana dan program kerja
b. Menganalisis data pelaksanaan kegiatan pembinaan dan
penyelenggaraan kegiatan seksi korban tindak kekerasan dan
pekerja migran
c. Melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap korban tindak
kekerasan dan pekerja migran
d. Melakukan kerja sama dengan instansi terkait dalam rangka
pembinaan teknis terhadap korban tindak kekerasan dan
pekerja migran
e. Menyusun rencana kerja dan pelaksanaan kegiatan pembinaan
terhadap korban tindak kekerasan dan pekerja migran
f. Menyiapkan data dan informasi secara lengkao sebagai bahan
koordinasi bagi organisasi pemerintah dan swasta yang
mempunyai program kerja terkait
g. Memberi masukan kepada pimpinan sesuai bidang tugasnya
h. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
kegitan seksi korban kekerasan dan pekerja migran
E. Bidang Rehabilitasi Sosial
Tugas:
a. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan
b. Pelaksanaan kebijakan
14
c. Evaluasi dan pelaporan di bidang perlindungan dan jaminan
sosial
Fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang rehabilitasi
tuna sosial, napsa dan ex narapidana, disabilitas, pelaynan
sosial dan lanjut usia
b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang rehabilitasi
tuna sosial, napsa dan ex narapidana, disabilitas, pelayanan
sosial dan lanjut usia
c. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang rehabilitasi
sosial
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya
1) Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial Narkotika dan Zat Adiktif Lain
(Napza) dan Ex Narapidana mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana dan progaram kerja
b. Menganalisis data pelaksanaan kegiatan pembinaan dan
penyelenggaraan kegiatan seksi rehabilitasi tuna sosial napza
dan ex narapidana
c. Melaksanakan kegiatan pembinaan rehabilitasi tuna sosial
napsa dan ex narapidana
d. Melakukan kerja sama dengan instansi terkait dalam rangka
pembinaan teknis rehabilitasi tuna sosial napza dan ex
narapidana
e. Menyusun rencana kerja dan kegiatan pembinaan rehabilitasi
tuna sosial napza dan ex narapidana
f. Menyiapkan data dan informasi secara lengkap sebagai bahan
koordinasi bagi organisasi pemerintah dan swasta yang
mempunyai program kerja terkait
g. Memberi masukan kepada pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya
15
h. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
kegiatan seksi rehabilitasi tuna sosial napsa dan ex narapidana
i. Membuat telahaan staf untuk diajukan kepada atasan sesuai
bidang tugasnya
j. Memberi petunjuk kepada bawahan untuk kelancaran
pelaksanaan tugasnya
k. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pembinaan dan
pengembangan karier diantarnya penilain SKP
l. Melakukan kerja sama dengan dengan seksi rehabilitasi sosial
penyandang disabilitas dan seksi pelayanan sosial anak dan
lanjut sosial
m. Menyusun laporan seksi berdasrakan hasil yang telah dicapai
sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
n. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas dan fungsinya
2) Seksi Pelayanan Sosial Anak dan Lanjut Usia Menyusun rencana
dan program kerja mempunyai tugas:
a. Menganalisis data pelaksanaan kegitan pembinaan dan
penyelenggaraan kegitan Pelayanan Sosial anak dan Lanjut
Usia
b. Melaksankan kegiatan pembinaan dan penyelenggaraan
kegiatan pelayanan sosial anak dan lanjut usia
c. Melakukan kerja sama dengan instansi terkait dalam rangka
pembinaan teknis pelayanan sosial anak dan lanjut usia
d. Menyusun rencana kerja dan pelaksanaan kegiatan pembinaan
seksi pelayanan sosial anak dan lanjut usia
e. Menyusun rencana kerja dan pelaksanaan kegitan pembinaan
seksi pelayanan sosial anak dan lanjut usia
f. Menyiapkan data dan informasi secara lengkap sebagai bahan
koordinasi bagi organisasi pemerintah maupun swasta yang
mempunyai program kerja terkait
16
g. Memberi masukan kepada pimpinan sesuai dengan bidang
tuganya
h. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis untuk kepentingan
pengembangan pelayanan sosial anak dan lanjut usia
i. Membuat telaahan staf untuk di ajukan kepada atasan sesuai
bidang tugasnya
j. Memberi petunjuk kepada bawahan untuk kelancaran
pelaksanaan tugasnya
k. Menilai prestasi kerja bawahan sebagi bahan pembinaan dan
pengembangan karier di antaranya memberi penilaian SKP
l. melakukan kerja sama dengan seksi rehabilitasi tuna sosial dan
penyalahgunaan napza dan seksi rehabilitasi sosial penyandang
disabilitas
m. menysusun laporan seksi berdasaran hasil yang telah dicapai
sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
n. melaksankan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya
3) Seksi Rehabilitasi Sosial dan Disabilitas mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana dan program kerja
b. Menganalisis data pelaksanaan kegiatan pembinaan
penyelenggaraan seksi rehabilitasi sosial dan penyandang
disabilitas
c. Melaksakan kegiatan pembinaan dan penyelenggaraan
rehabilitasi sosial dan penyandang disabilitas
d. Melakukan kerja sama deangan instansi terkait dalam rangka
pembinaan teknis rehabilitasi sosial penyandang disabilitas
e. Menyusun rencana kerja dan pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan rehabiltasi sosial penyandang disabilitas
f. Menyiapkan data dan informasi secara lengkap sebagai bahan
koordinasi bagi organisasi pemerintah dan swasta yang
mempunyai program terkait
17
g. Memberi masukankepada pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya
h. Menyusun pedoman dan petunujuk teknis penyelenggaraan
kegiatan seksi rehabiltasi sosial disabilitas
i. Membuat telaahan staf untuk di ajukan kepada atasan sesuai
dengan tugasnya
j. Memberi petunjuk kepada bawahan demi kelancaran
pelaksanaan tugas
k. Menilai prestasi kerja bawahan sebagi bahan pembinaan dan
pengembangan karier di antaranya penilaian sasaran kinerja
(SKP)
l. Melakukan kerja sama seksi rehabilitasi tuna sosial dan
penyalahgunaan napza dan seksi pelayanan sosial anak dan
lanjut usia
m. Menyusun laporan seksi berdasarkan hasil yang telah dicapai
sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
n. Melaksankan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya
18
c. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang
pengembangan usaha kesejateraan sosial
d. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atsan sesuai
dengan tugas dan fungsinya
1) Seksi Pengembangan Kelembagaan Sosial mempunyai tugas:
a. Menyusn rencana dan program kerja
b. Menganalisis data pelaksanaan kegiatanpembinaan dan
penyelenggaraan seksi pemngembangan kelembagaan sosial
c. Melakukan pengembangan penataan pembinaan dan
penyelenggaraan seksi pengembangan kelembagaan sosial
d. Melakukan pengendalian dan pengembangan penataan
kelembagaan meliputi: karang taruna, tenaga kesejahteraan
sosial distrik, lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga
(LK3), pekerja sosial masyarakat
e. Melakukan kerja sama dengan instansi terkait dalam rangka
pembinaan pengembangan kelembagaan sosial
f. Menyiapkan datadan informasi secara lengkap sebagai bahan
koordinasi bagi pemerintah dan swasta yang mempunyai
progarm kerja
g. Memberi masukan kepada pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya
h. Melaksnakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya
2) Seksi Sarana dan Prasarana Keagamaan mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana dan program kerja
b. Menganalisis data pelaksanaan kegiatan pembinaan
penyelenggaraan seksi sarana dan prasarana keagamaan
c. Melaksanakan kegiatan pembinaan seksi sarana dan prasarana
keagamaan
d. Melakukan kerja sama dengan instansi terkait dalam rangka
pembinaan teknis sarana dan prasarana keagamaan
19
e. Menyusun rencana kerja dan pelaksanaan kegiatan pembinaan
seksi sarana dan prasarana keagamaan
f. Menyiapkan data dan informasi secara lengkap sebagai bahan
koordinasi bagi organisasi pemerintah dan swasta yang
mempunyai program terkait
g. Memberi masukan kepada pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya
h. Menyusun pedoman dan petunujuk teknis penyelenggaraan
kegiatan seksi bantuan seksi sarana dan prasarana keagamaan
i. Membuat telaahan staf untuk di ajukan kepada atasan sesuai
dengan tugasnya
j. Memberi petunjuk kepada bawahan demi kelancaran
pelaksanaan tugas
k. Menilai prestasi kerja bawahan sebagi bahan pembinaan dan
pengembangan karier di antaranya penilaian sasaran kinerja
(SKP)
l. Melakukan kerja sama dengan seksi pengembangan
kelembagaan sosial dan bantuan sarana pendidikan keagamaan
m. Menyusun laporan seksi berdasarkan hasil yang telah dicapai
sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
n. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya
3) Seksi Bantuan Sarana Pendidikan Keagamaan mempunyai tugas:
a. Menyusun program dan kegiatan pada seksi bantuan sarana
pendidikan keagamaan
b. Mengkoordinasikan kegiatan seksi bantuan sarana pendidikan
keagamaan
c. Melaksanakan perencanaan tugas dan program pembinaan
d. Melaksanakan bantuan sarana pendidikan keagamaan
e. Melaksanakan pengembangan sumberdaya
20
f. Melaksanakan dan menyelenggarakan promosi
keterampilan/karya bagi masyarkat untuk meningkatkan
kesejahteraan sosial
g. Melaksankan dan menyelenggarakan lomba/karya cipta di
bidang iptek bagi masyarkat untuk pendidikan
h. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pembinaan dan
pengembangan karier diantaranya memberi penilaian prestasi
kerja
i. Melakukan kerja sama dengan seksi bantuan sarana pendidikan
keagamaan
j. Menyusun laporan seksi berdasarkan hasil yang telah dicapai
seagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
k. Melaksankan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan ain
yang diberikan oleh atsan sesuai tugas dan fungsinya
21
C. Identifikasi Masalah
Berdasarkan masalah umum lembaga atau instansi maka dapat
diidentifikasikan masalah yang ditemukan di lokasi PPL, yaitu:
1. Untuk mengetauhi penyebab kurangnya kesadaran masyarakat
dalam mengurus serta membuat kartu BPJS Kesehatan
2. Untuk mengetauhi penyebab pendapatan masyarkat di bawah rata-
rata
3. Untuk mengetauhi penyebab kurangnya sarana dan prasarana
dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat?
4. Untuk mengetauhi penyebab kurang disiplinnya waktu bagi
sebagian pegawai di Dinas Sosial
22
itu juga membantu pegawai dibidang lain dalam menginput data,
mengupload data pegawai dan sebagainya. Tujuan bentuk program
ini ialah agar mahasiswa/peserta PPL dapat mengetahui dan
menguasai segala bentuk tugas dan tanggung jawab yang diberikan
oleh kantor dengan harapan setelah masa PPL berakhir.
23
penanganan membutuhkan bencana terdampak bencana
bantuan sosial bantuan ketika alam
bencana alam terdampak
bencana alam
5 Menginput data Agar data Mengetahui Kurangnya data
sarana dan tempat ibadah jumlah tempat diri
prasarana yang ibadah yang penanggungjawab
keagamaan membutuhkan butuh bantuan tempat ibadah
bantuan dana dana
pembangunan pembangunan
tersusun rapi
6 Menginput data Untuk Mengetahui Kurang jelasnya
anak-anak mengetahui ada berapa jumlah data yang ada
terlantar berapa jumlah anak terlantar
anak terlantar yang dibantu
7 Menginput data Untuk Jumlah Data yang kurang
disabilitas dan mengetahui ada penyandang lengkap
lanjut usia berapa jumlah disabilitas dan
penyandang lanjut usia yang
disabilitas dan butuh bantuan
lanjut usia
8 Mengecek dan Mengecek dan Menggandakan Berkas yang
menggandakan menggandakan berkas agar rapi tercecer dan belum
berkas berkas agar rapi ketika di tersusun
ketika arsipkan
diarsipkan
Sumber: Data diolah 2022
24
Demi tercapainya suatu impian yang ingin di raih dalam
masa PPL maka dari itu perlu adanya perencanaan agar target yang
telah ditetapkan dapat terealisasikan. Selain itu juga perlu adanya
pendekatan yang digunakan agar mempermudah tercapainya target
tersebut. Oleh karena itu, terdapat beberapa target yang ingin
dicapai dalam melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) adalah sebagai berikut:
1. Bidang Sekretaris
a. Mampu menginput surat masuk dan surat keluar
b. Mampu memberikan penomoran surat keluar
c. Mampu mendiposisikan surat
2. Bidang Pemberdayaan Sosial
a. Pemberdayaan Fakir Miskin
b. Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil
3. Bidang Rehabilitasi Sosial
a. Mampu mengaplikasikan miscrosoft exel
b. Menganalisis data disbilitas dan lanjut usia
c. Menginput data yatim piatu dalam microsoft exel
d. Mampu menganalisis data pembinaan data tuna
sosial napza
4. Bidang Perlindungan Sosial dan Jaminan Sosial
a. Mampu berkomunikasi dengan masyarakat yang
menjadi korban bencana alam
b. Mampu membantu menyalurkan bantuan sosial
kepada masyarakat terdampak
c. Mampu berkomunikasi dengan masyarkat yang
ingin mengurus BANSOS
25
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL
26
absen pagi secara offline bagi mahasiswa PPL dan secara online bagi staf
Dinas Sosial. Dilanjutkan dengan membersihkan ruangan setelah itu para
staf dan mahasiswa PPL mualai menjalankan tugasnya masing-masing
hingga pukul 14.30 sudah bisa melakukan check out atau absen pulang dan
diperbolehkan untuk pulang.
27
Kemiskinan mempunyai permasalahan yang kompleks, mulai dari
akar permasalahannya maupun kebijakan yang diambil untuk
mengatasinya. Kemiskinan merupakan fenomena sosial yang bersifat
meliputi rendahnya tingkat pendapatan, kesehatan dan pendidikan,
kerawanan tempat tinggal, tidak mampu memenuhi kebutuhan
sandang, tidak dapat menjangkau akses pelayanan kesehatan dan
pendidikan. Penduduk miskin yang tidak berdaya dalam menghadapi
masalah internal dan eksternal menyebabkan penangannya yang
semakin sulit. Kondisi kemiskinan dan masalah sosial yang berlarut-
larut berisiko menjadi kemiskinan budaya, tidak ada kemauan/patah
semangat dan dalam keadaan situasi krisis cenderung melakukan
tindakan asosial atau terlibat dalam perilaku kriminal. Peran dinas
sosial sangat penting dalam mengentaskan kemiskinan, melalui
program-program yang telah di buat oleh Dinas Sosial bertujuan untuk
mengurangi angka kemiskinan yang ada, dalam memberikan
pelayanan yang optimal adalah kewajiban pemerintah agar
permasalahan kemiskinan tersebut dapat berkurang
c) Kurangnya sarana dan prasarana dalam menunjang pelayanan kepada
masyarakat
Sarana dan prasana meruakan faktor pendukung yang berfungsi
sebagai penunjang dan sebagai alat utama dalam melaksankan
pekerjaan pada suatu proses pelayanan. Baik itu ruang tunngu untuk
para masyarakat yang datang ataupun perlengkapan kantor yang
memadai. Belum adanya kendaraan khusus untuk pegawai dalam
melakukan pemberdayaan sosial juga menjadi penghambat dalam
melaksanakan suatu proses pelayanan,
d) Kurang displinnya waktu bagi sebagian pegawai di Dinas Sosial
Bagi seorang pegawai negeri sipil kedispilinan harus menjadi acuan
hidup. Tuntutan masyrakat akan pelayanan yang semakin tinggi
membutuhkan aparatur yang bersih dan berwibawa dan berdisiplin
tinggi dalam menjalankan tugas. Sikap dan perilaku seorang pegawai
28
dapat dijadikan panutan atau keteladanan bagai pegawai lainnya.
Dalam melakukan tugas sehari-hari mereka mampu mengendalikan
diri sehingga irama dan susana kerja berjalan harmois. Namun
kenyataan yang berkembang, sekarang justru jauh dari kata sempurna.
Masih ada sebagian yang melakukan pelanggaran disiplin dengan
berbagai cara.
2. Solusi Dari Masing-Masing Permasahan Di Dinas Sosial
Adapun solusi dari masing- masing permasalhan diatas adalah
sebagai berikut:
a. Untuk memperluas mengenai fungsi dari kartu BPJS maka perlu adanya
perencaanaan dan desain informasi publik yang mudah dipahami.
Diharapkan kerjasama yang baik natara BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial
dalam melakukan sosialisasi.
b. Berdasarkan PP RI No. 53 Tahun 2010 tentang peraturan disiplin pegawai
negeri sipil, bahwa semua PNS wajib menaati peraturan tersebut.
Tindakan secara tegas perlu dilakukan bilamana pegawai melakukan
pelanggaran displin hal tersebut agar memberikan efek jera kepada
pegawai yang melakukan pelanggaran.
c. Perlu adanya pendataan dan pengelolaan yang lebih baik baik dari
pemerintah maupun Dinas Sosial agar penyaluran bantuan kemiskinan
tepat sasaran.
d. Diharapkan Dinas Sosial lebih memperhatikan sarana dan prasana para
pegawai dan kebutuhan kantor agar semua pelaksaan kegiatan dinas sosial
dapat berjalan dengan lebih baik.
3. Realisasi Program PPL Yang Akhirnya Dapat Terlaksanakan
a. Mengagendakan Surat Masuk Dan Surat Keluar
Mengagendakan surat masuk dan keluar adalah kegitan mencatat
surat masuk ke dalam buku agenda. Kami selaku mahasiswa PPL
membantu dalam mengisi buku agenda surat masuk setiap surat masuk
di catat dan diberi nomor agenda surat masuk. Mengagendakan surat
masuk bisa berupa prposal dari masing-masing individu, kelompok,
29
organisasi, atau juga instansi untuk disposisikan. Fungsi buku agenda
diantaranya adalah sebagi berikut: sebagai alat bukti keluar masuknya
surat, untuk mengetauhi jumlah surat masuk maupun maupun keluar
dalam kurun waktu tertentu, mengetauhi penomoran surat keluar, dan
yang terakhir untuk membantu dalam melakukan pencarian surat.
b. Menginput data anak yatim piatu ke dalam microsoft excel
Menginput data anak yatim guna membantu pegawai memilah
tempat tinggal agar bantuan yang nanti akan diberikan dapat
dilaksanakan dengan lebih efisien.
30
D. Kontribusi Yang Diberikan Bagi Lembaga/Instansi Dan Masyarakat
Selama dalam proses PPL di Kantor Dinas Sosial banyak kegiatan
yang telah dilakukan serta memberikan sumbangsih besar kepada kantor
Dinas Sosial guna meningkatkan produktifitas dan perkembangan
perusahaan. Penulis bersyukur dan berterima kasih selama masa PPL
ditempatkan pada kantor Dinas Sosial karena dapat mempergunakan ilmu
yang telah diberikan dari kampus. Adapun kontribus yang diberikan
selama masa PPL adalah sebagi berikut:
1) Membantu dalam mendisposiskan surat masuk untuk dilaporkan
kepada pekala dinas sosial dan memberikan penomoran pada
masing-masing surat keluar sesuai dengan ketentuannya.
2) Membantu menyusun data tempat sarana ibadah guna
mempermudah dalam pendaataan data tempat yang belum masuk
ke dalam arsip kantor dinas sosial
3) Membantu pegawai dalam mendata nama-nama penyandang
disabilitas yang ada di wilayah Kabupaten Sorong agar nantinya
memperoleh bantuan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Selain itu juga mahasiswa menghadiri serta membantu melakukan
pembagian sembako kepada masyarkat yang terdampak bencana
banjir di kabupaten sorong.
31
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1) Kegiatan PPL merupakan kegiatan yang sangat-sangat memberikan
dampak positif yang besar terhadap diri mahasiswa. Dengan
adanya PPL mahasiswa dapat memperoleh pengalaman serta
pemahaman yang sesungguhnya mengenai dunia kerja.
2) PPL memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa
untuk mengetahui secara lebih dekat aktivitas dan berbagai
permasalahan yang timbul dalam dunia kerja khususnya di Dinas
Sosial.
3) Dengan adanya kegiatan PPL dapat membangun hubungan
kedekatan emosional dan silaturahmi dengan para pegawai
sehingga menambah relasi dalam dunia kerja.
B. Saran
Setelah penulis melaksanakan kegiatan PPL di Dinas Sosial
Kabupaten Sorong, maka penulis menyarankan beberapa hal yang
mungkin dapat dijadikan bahan evaluasi ke depannya, yaitu :
1) Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan
kedepannya waktu pelaksanaan PPL di perpanjang atau dilakukan
secara maksimal.
2) Diharapkan agar dapat meningkatkan hubungan baik dengan pihak
IAIN Sorong yang telah terjalin selama ini sehingga akan
menimbulkan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.
3) Peningkatan komunikasi dan koordinasi antar pihak lembaga
dengan mahasiswa PPL agar tercipta suasana yang kondusif dalam
pelaksanaan PPL.
32
LAMPIRAN
33
LAMPIRAN 3.1
Berita Acara Serah Terima
34
LAMPIRAN 3.2
Tanggal
15 16 17 18 19 20 21
Libur Libur
Tanggal
22 23 24 25 26 27 28
Banjir Banjir Libur Libur
Tanggal
29 30 31
35
Libur
Banjir
LAMPIRAN 3.3
Dokumentasi Kegiatan
36
(Menyiapkan data komunitas adat terpencil)
37
(Merekap surat masuk dan keluar)
38
(kegiatan rutin setiap hari jumat kerja bakti)
39
(pengecekan proposal dana bantuan dan surat masuk)
40
(Rutinitas apel pagi)
41
(Penarikan Mahasisiwa PPL)
42
LAMPIRAN 3.4
43