Oleh:
MESSY ELVINA
D1E019068
MESSY ELVINA
D1E019068
Disetujui Oleh
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dengan judul “Sosial Media Sebagai Alat
Pembangun Citra Instansi BPKP Bengkulu”. Penulis sadar betul bahwasannya
pelaksanaan kegiatan PKL di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
berjalan lancar berkat bantuan serta dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
iii
8. Bapak Abu, Bapak Haryanto, dan Bapak Kalbi yang telah menghibur
dan memberikan dukangan kepada penulis dan teman-teman selama
kegiatan PKL.
9. Seluruh staf tenaga kerja di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Perwakilan Provinsi Bengkulu.
10. Arbi, Puspa dan rekan-rekan PKL lainnya yang telah saling
mendukung selama kegiatan PKL.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu
penulis menerima kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat lebih baik
lagi dikemudian hari.
Penulis
Messy Elvina
iv
DAFTAR ISI
v
4.2 Sosial Media Sebagai Alat Pembangun Citra Instansi BPKP Bengkulu ...... 15
BAB V.................................................................................................................... 18
PENUTUP ............................................................................................................. 18
5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 18
5.2 Saran ............................................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 19
LAMPIRAN .......................................................................................................... 21
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
sampai dengan 5 November 2022 yang berlangsung selama 2 bulan, dan
penarikan selesai magang dilaksanakan pada tanggal 4 November 2022.
Selama melaksanakan praktek kerja lapangan di Kantor Perwakilan Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Bengkulu, penulis harus
mematuhi semua peraturan yang ada di kantor tersebut dan menyelesaikan semua
pekerjaan yang diberikan oleh instansi dengan baik dan benar, karena hal tersebut
akan mempengaruhi nama baik penulis sendiri maupun Universitas Bengkulu.
Oleh karena itu, penulis harus bersungguh-sungguh dalam melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan.
1.3 Tujuan
Untuk memahami fungsi dari sosial media bagi humas di dalam suatu instansi
dan mengetahui bagaimana cara membangun citra Perwakilan BPKP Provinsi
Bengkulu melalui sosial media tersebut.
2
sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada
masyarakat dan membangun citra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu.
2. Wawancara
3. Studi Pustaka
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
2.3 Citra
Citra (Image) merupakan tujuan pokok bagi seseorang, organisasi atau
perusahaan. Pengertian citra sendiri abstrak tetapi wujudnya dapat dirasakan dari
penilaian, baik semacam tanda respect atau tanda hormat dari publik sekelilingnya
atau masyarakat luas terhadap seseorang, organisasi atau perusahaan tersebut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), citra adalah pemahaman
kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu kenyataan. Sedangkan menurut
Linggar dalam Teori dan Profesi Kehumasan, citra humas yang ideal adalah kesan
yang benar, yakni sepenuhnya berdasarkan pengalaman, pengetahuan serta
pemahaman atas kenyataan yang sesungguhnya.
5
BAB III
6
Dengan diterbitkan Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983 tanggal
30 Mei 1983. DJPKN ditransformasikan menjadi BPKP, sebuah lembaga
pemerintah non departemen (LPND) yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Presiden. Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983
tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah telah meletakkan struktur organisasi
BPKP sesuai dengan proporsinya dalam konstelasi lembaga-lembaga Pemerintah
yang ada.
Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu didirikan pada tahun 1987. Sejak
awal berdiri hingga tahun 1989, para pegawai masih menumpang pada kantor
Tata Usaha Anggaran (KTUA) di jalan museum (saat ini KTUA digunakan
sebagai kantor Pelayanan kekayaan Negara dan Lelang-KPKNL). Jumlah tenaga
teknis pada saat itu sebanyak 7 orang dengan kualifikasi 1 orang Akuntan dan 6
orang Ajun Akuntan. Akuntan pertama pada waktu itu adalah Ardan Adiperdana.
Kini Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu berusia 31 Tahun. Berada dikawasan
pusat perkantoran di kota Bengkulu, tepatnya dijalan pembangunan nomor 14.
Berdiri diatas tanah seluas 8600 M2, letak kantor BPKP Bengkulu berjarak
sekitar 15 menit dari Bandara Fatmawati Sukarno dan 500 Meter dari Kantor
Gubernur.
b. Misi
7
3. Mengembangkan kapabilitas pengawasan Intern pemerintah yang
profesional dan kompeten.
8
Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu merupakan instansi vertikal BPKP di
daerah. Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala BPKP. Berdasarkan peraturan Kepala Badan
Pengawas Keuangan Dan Pembangunan Nomor 1 Tahun 2016 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Perwakilan BPKP, adapun Tata Kerja yang dimiliki oleh BPKP
yaitu :
a. Kepala Perwakilan
Kepala perwakilan BPKP mempunyai tugas memimpin perwakilan
BPKP dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
b. Sekretariat Utama
Sekretariat Utama mempunyai tugas koordinasi pelaksanaan tugas,
pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi di seluruh unit organisasi
lingkungan BPKP.
c. Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas yaitu :
Melaksanakan penyusunan rencana dan program,
Urusan kepegawaian, keuangan, persuratan,
Urusan dalam perlengkapan, rumah tangga, pengelolaan perpustakaan,
Penyusunan laporan.
1. Subbagian Kepegawaian
Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas yaitu :
Menyusun rencana kerja tahunan,
Merencanakan formasi,
Seleksi dan bantuan pelayanan kesejahteraan pegawai,
Menyiapkan bahan untuk perkembangan pegawai dan analisis
kebutuhan pendidikan dan pelatihan kepegawaian,
Membuat daftar pengembangan kepegawaian,
9
Menyiapkan pengolahan data dan informasi kepegawaian,
Menyusun rencana pengangkatan dan kepangkatan pegawai,
Konsep surat pemberitahuan kenaikan gaji berkala para pegawai
perwakilan berdasarkan bukti induk pengawasan dan tata usaha
kepegawaian untuk disampaikan kepada kepala bagian tata usaha.
2. Subbagian Umum
Subbagian umum mempunyai tugas yaitu :
Melaksanakan urusan tata usaha, perlengkapan, dan rumah tangga
Melaksanakan pembinaan jabatan fungsional arsiparis,
Menyelenggarakan pengelolaan persedian barang habis pakai,
Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan tata persuratan
kearsipan,
Menyelenggarakan pembinaan dan pengadaan barang dan jasa.
3. Subbagian Keuangan
Subbagian Keuangan mempunyai tugas yaitu :
Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana
Pengelolaan urusan keuangan
Mengkoordinasikan penyusunan alokasi anggaran dengan sub bagian
terkait
Penyusunan revisi anggaran pembahasan anggaran dengan isntansi
terkait
Melaksanakan program dan anggaran
Menyusun laporan berkala sub bagian keuangan.
10
Bidang APD (Akuntabilitas Pemerintah Daerah)
- Melaksanakan kegiatan pengawasan di bidang akuntabilitas
penyelenggaraan keuangan dan pembangunan daerah
- mengevaluasi hasil dari pengawasan.
11
3.6 Tugas dan Fungsi
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Bengkulu
memiliki Tugas dan Fungsi. Adapun tugas dan fungsi yang dimiliki oleh Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ialah untuk menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan
nasional. Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu sebagai salah satu unit pelaksana
BPKP di daerah memiliki tugas, fungsi, dan wewenang yang telah mengalami
beberapa kali perubahan. Terakhir, tugas dan fungsi Perwakilan BPKP diatur
dalam Peraturan Kepala BPKP Nomor 1 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja
Menurut Peraturan Kepala BPKP Nomor 1 Tahun 2016 pasal 3 dan 4
menyatakan bahwa:
Perwakilan BPKP Bertugas:
12
yang di dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, dan badan usaha
milik daerah .
4. Evaluasi terhadap pelaksanaan tata kelola dan laporan akuntabilitas
kinerja pada badan usaha milik negara, badan-badan lain
5. Pelaksanaan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan
pengawasan lainnya terhadap perencanaan, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban akuntablitas penerimaan negara/daerah dan
akuntabilitas pengeluaran keuangan negara/daerah serta
pembangunan.
6. Pengawasan intern terhadap perencanaan dan pelaksanaan
pemanfaatan aset negara/daerah;
7. Pemberian konsultansi terkait dengan manajemen risiko,
pengendalian intern, dan tata kelola terhadap instansi/badan
usaha/badan lainnya dan program/kebijakan pemerintah strategis;
8. Pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program dan/atau
kegiatan yang dapat menghambat kelancaran pembangunan.
9. Pelaksanaan sosialisasi, pembimbingan, dan konsultansi
penyelenggaraan sistem pengendalian intern kepada instansi
pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan badan- badan lainnya
10. Pelaksanaan kegiatan pengawasan berdasarkan penugasan Pemerintah
Pusat dan/atau Pemerintah Daerah sesuai peraturan perundang-
undangan;
11. Pembinaan kapabilitas pengawasan intern pemerintah;
12. Pengolahan data dan informasi hasil
13. Pelaksanaan dan pelayanan administrasi perwakilan BPKP.
13
BAB IV
PEMBAHASAN
14
baik dan saling pegertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.
Jadi Humas (hubungan masyarakat) adalah suatu usaha yang dilakukan
untuk membangun dan mempertahankan reputasi, citra dan komunikasi yang baik
dan bermanfaat antara organisasi dan masyarakat. Seni komunikasi diperlukan
didalam Humas karena dengan begitu akan terbangun saling pengertian serta
menghindari kesalahpahaman dan mispersepsi dengan khalayak sehingga
terbangun citra positif lembaga. Pekerjaan Humas lainnya ialah membuat sebuah
media internal yang akan membawa nama baik instnasi/lembaga.
Salah satu peran penting Humas adalah menciptakan citra baik organisasi,
ia dituntut untuk bisa mengedukasikan ke khalayak tentang kelebihan dan
keunggulan sebuah instansi/lembaga yang berada didalam naungannya. Didalam
Humas terdapat staf yang memiliki kemampuan untuk menulis berita berupa
Press Release yang akan disampaikan kepada Khalayak melalui media massa baik
itu koran, majalah dan media elektronik bahkan media internal dari instansinya.
4.2 Sosial Media Sebagai Alat Pembangun Citra Instansi BPKP Bengkulu
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau yang disingkat
BPKP merupakan sebuah lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia yang
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan
pembangunan yang berupa Audit, Konsultasi, Asistensi, Evaluasi, Pemberantasan
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sebagai lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia, BPKP harus
memiliki citra yang baik bagi masyarakat. Hal ini tentu saja dengan melibatkan
beberapa pihak di dalam BPKP tersebut untuk bekerjasama menciptakan citra
yang positif kepada publik. Salah satu cara membangun citra positif sebuah
instansi yaitu dengan memberikan pelayanan dan informasi yang tertata dan
terdata kepada khalayak luas. Pihak yang berperan penting dalam membangun
citra instansi adalah humas atau hubungan masyarakat.
15
Humas menjadi penting dimiliki oleh sebuah instansi pemerintahan dan
swasta, hal ini dikarenakan keberadaannya sebagai jembatan penghubung antara
organisasi dengan publik sebagai pengguna jasa, terutama jika terjadi suatu
peristiwa di sebuah intansi pemerintahan dan swasta tentang sebuah kebijakan
yang di ambil oleh instansi tersebut namun memiliki pertentangan di khalayak
maupun masyarakat dan instansi pemerintah/swasta, disinilah peran Humas untuk
memberikan tanggapan dan respon atas aktifitas yang telah dilakukan maka para
pekerja di bidang kehumasan bertugas menjaga harmonisasi atau fungsi internal,
memberikan fungsinya kepada khalayak dengan mengumumkan/
menginformasikan kepada khalayak tentang kebijakan yang di ambil oleh
pimpinan instansi pemerintahan ataupun lembaga sehingga sistem dan mekanisme
kerja menjadi kondusif demi mencapai tujuan organisasi.
Salah satu tugas penting dari humas yaitu mendokumentasikan seluruh
kegiatan kelembagaan. Dalam tugas dokumentasinya, para pekerja di Humas
biasanya telah memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang dunia Photography
untuk menciptakan hasil dokumentasi dalam bentuk video ataupun foto.
Agar hasil dokumentasi tersebut dapat dilihat dan dinilai oleh masyarakat,
maka humas harus mengemas hasil tersebut dengan baik dan kemudian
disebarkan melalui media sosial yang mengatasnamakan instansi tersebut. Di
zaman yang sudah semakin canggih dan semakin maju ini tentu saja semakin
banyak aplikasi media sosial yang dapat digunakan untuk mempermudah
pekerjaan humas. Misalnya untuk mengedit hasil foto dan video dapat
menggunakan Canva, Picsart, VN, Capcut, Remini dan masih banyak lainnya.
Aplikasi-aplikasi tersebut dapat digunakan melalui smartphone dan mudah
dipahami karena sudah banyak template yang disediakan oleh aplikasi tersebut.
Selain itu, sosial media yang saat ini sedang marak digunakan adalah
Instagram, Tiktok dan Facebook. Sebuah instansi dapat mendokumentasikan dan
membagikan hasil dokumentasinya melalui sosial media tersebut, tentu saja
dengan memperhatikan beberapa hal yang akan mempengaruhi citra instansi,
seperti desain foto, penyusunan feed, pemilihan sampul, penyusunan caption atau
bahkan pemilihan musik dan efek.
16
Humas di Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu menggunakan sosial
media seperti Instagram, Facebook, Youtube bahkan Website untuk memberikan
informasi kepada masyarakat. Melalui sosial media, humas Perwakilan BPKP
Provinsi Bengkulu dapat mengemas dan membagikan berbagai kegiatan yang
dilakukan di ruang lingkup bahkan diluar instansi. Selain itu, Humas Perwakilan
BPKP Provinsi Bengkulu juga dapat menarik perhatian masyarakat dengan sering
membagikan unggahan yang berisi ucapan hari-hari penting seperti ucapan hari
jadi untuk Provinsi Bengkulu dan lain sebagainya.
Permasalahan dalam proses membangun citra instansi di BPKP Bengkulu,
salah satunya adalah masih kurangnya pemahaman karyawan terutama humas
tentang berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah kerja
humas. Kemudian kurang aktifnya pemanfaatan sosial media seperti Instagram
dan Facebook. Seharusnya humas bisa memanfaatkan fitur Reels pada Instagram
untuk membagikan video yang dapat meningkatkan pengikut di Instagram,
kemudian fitur story yang bisa digunakan untuk membagikan video keseruan
kegiatan di kantor. Selain itu, masih kurangnya pemanfaatan aplikasi editing yang
dapat digunakan untuk mengemas unggahan agar lebih baik dan lebih menarik
lagi. Beberapa aplikasi editing yang dapat digunakan seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya yaitu Canva, VN ataupun Capcut.
Penyusunan feed pada Instagram juga masih kurang rapi sebelumnya,
kurangnya hal yang menarik khalayak untuk menyukainya karena pemilihan
sampul foto yang kurang tepat. Hal ini dapat kita atasi dengan menggunakan
aplikasi yang telah disebutkan sebelumnya, atau dapat juga dengan menggunakan
pihak ketiga sebagai editor.
17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Media sosial merupakan platform digital yang memfasilitasi penggunanya
untuk saling berkomunikasi dan membagikan konten berupa tulisan, foto, video.
Media sosial juga merupakan platform digital yang menyediakan fasilitas untuk
melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Media sosial dapat
dimanfaatkan untuk membentuk citra yang positif bagi khalayak yang melihatnya.
Pada kantor perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, humas menggunakan
media sosial khususnya Instagram, Facebook dan YouTube untuk membagikan
konten baik itu berupa foto maupun video.
5.2 Saran
Dalam memberikan informasi kepada khalayak melalui media sosial,
BPKP Bengkulu sigap dan selalu memberikan informasi yang update dan terbaru.
Humas juga telah mengemasnya dengan rapi sebelum dibagikan kepada publik.
Hanya saja, di zaman yang sudah semakin canggih ini sebaiknya humas BPKP
Bengkulu lebih mengikuti perkembangan sosial media, agar informasi yang
disampaikan dapat menarik perhatian publik
18
DAFTAR PUSTAKA
19
Prokomsetda. 7 Peran Humas Dalam Organisasi yang Perlu Diketahui. Diakses
November, 2022 from
https://prokomsetda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/7-peran-humas-
dalam-organisasi-yang-perlu-diketahui-61
20
LAMPIRAN
Kantor Perwakilan
Badan Pengawasan
Keuangan dan
Pembangunan
Provinsi Bengkulu
21
Pembuatan Power
Point tentang Sosial
Media Branding
Mendokumentasikan
kegiatan di BPKP
Bengkulu untuk
dibagikan di sosial
media
22
Menginput data arsip
23
Mendesain sampul
foto dan isi untuk
unggahan sosial
media BPKP
Bengkulu
24
Sosial Media BPKP
Bengkulu
Unggahan di
Instagram BPKP
Bengkulu
25