Oleh :
Muhammad Binsar Putra Naibaho
07031281924231
Oleh :
Mengetahui
Ketua Jurusan
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT karena
berkat rahmat dan karunia-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan kegiatan
Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) di Instansi Dinas Pariwisata Kota Palembang
dan dapat menyusun laporan Kuliah Kerja Komunikasi ini dengan tujuan untuk
dapat melengkapi rangkaian persyaratan mata kuliah Kuliah Kerja Komunikasi
dijurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya.
Adapun isi pembahasan daripada laporan ini yaitu mengenai tugas dan
kegiatan yang penulis jalani selama berlangsungnya kegiatan Kuliah Kerja
Komunikasi (KKK) serta beberapa isu permasalahan yang penulis temukan
selama 40 hari berlangsungnya kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) di
Kantor Dinas Pariwisata Kota Palembang.
1. Bapak Adi Inggit Handoko, M.I.Kom., selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing dan memberikan pengarahan selama penulisan laporan Kuliah
Kerja Komunikasi (KKK) ini.
2. Ibu Sumiyati, S.Ip, M.Si. selaku pembimbing teknis selama proses
pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK).
3. Seluruh jajaran pegawai Dinas Pariwisata Kota Palembang yang telah
memberikan pengalaman serta ilmu-ilmu baru selama 40 hari proses
pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK).
4. Keluarga yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan kepada
penulis selama kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) dan selama proses
penulisan laporan.
5. Serta, kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan dan semangat
kepada penulis untuk menyelesaikan program pelaksanaan dan laporan Kuliah
Kerja Komunikasi (KKK).
ii
Atas doa dan dukungan serta bimbingan yang penulis terima dari berbagai
pihak, sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan serta laporan Kuliah Kerja
Komunikasi.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dinas Pariwisata Kota Palembang sendiri memili 4 bidang kerja, yaitu bidang
kelembagaan dan Sumber Daya Manusia, bidang destinasi dan pariwisata, bidang
pemasaran pariwisata, dan bidang ekonomi kreatif. Pada pelaksanaan Kuliah
Kerja Komunikasi, penulis ditempatkan pada bidang pemasaran pariwisata,
dimana pada bidang pemasaran ini penulis mempelajari tentang berbagai kegiatan
peliputan, social media handling, shooting video, dan banyak hal lain yang
berkaitan dengan media sosial dan pemasaran.
2
j. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Kota Palembang Bidang
Pemasaran tersebut tentu perluasan daya jangkau media komunikasi Dinas
Pariwisata sangat penting untuk dilakukan mengingat poin c,d, dan e
membutuhkan sebuah media untuk menjalankannya dan media tersebut tidak bisa
hanya sekedar ada dan menjangkau sebagian kecil audiences namun harus bisa
menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan mendapat feedback dari masyarakat,
hal inilah yang seharusnya menjadi pendorong pihak Dinas Pariwisata untuk
memperluas daya jangkau media komunikasinya. Perluasan daya jangkau media
komunikasi Dinas Pariwisata juga akan membuat kegiatan promosi dan pelaporan
kegiatan yang dilakukan Dinas Pariwisata menjadi lebih efektif.
Sebelumnya penulis telah mencari tahu dan kemudian memetakan beberapa
kegiatan komunikasi digital yang dilakukan Dinas Pariwisata dan penulis
memperoleh data berupa akun media sosial Dinas Pariwisata pada berbagai
platform, dan karakteristik masing-masing media komunikasi tersebut. Yang
pertama adalah media komunikasi dari platform instagram dengan akun
@charming.palembang dengan jumlah pengikut sebanyak 5279 dengan konten
yang dominan diisi oleh postingan ucapan hari nasional dan internasional,
kemudian ada pula akun lainnya dari platform instagram juga dengan nama
@pariwisata.palembang dengan total jumlah pengikut sebanyak 46,9 ribu dan
kontennya berupa promosi, laporan kegiatan, dan ucapan hari nasional dan
internasional yang diposting pada akun @charming.palembang juga diposting
pada akun ini, serta pada akun @pariwisata.palembang ini juga terdapat live
instagram berbentuk podcast yang berupa kegiatan bincang-bincang dengan
narasumber yang berkaitan dengan lingkup pariwisata. Tak jauh berbeda dengan
instagram, halaman facebook Dinas Pariwisata dengan nama @Charming
Palembang juga dominan membagikan postingan berupa ucapan hari nasional dan
internasional dengan jumlah pengikut sebanyak 4,7 ribu dan halaman facebook ini
berkategori Pusat Informasi Turis. Kemudian beralih ke twitter @CharmingPLB
dengan jumlah tweet sebanyak 501 yang kebanyakan berupa promosi kegiatan
3
dan akun Twitter ini memiliki 122 pengikut. Lalu yang terakhir adalah akun
YouTube resmi Dinas Pariwisata Kota Palembang dengan total 831 subscriber
dan 160 video, yang mana video yang diunggah pada kanal YouTube ini berupa
video liputan highlight kegiatan, dan beberapa livestreaming launching-launching
kegiatan..
Dizaman yang serba digital saat ini, tentunya kegiatan komunikasi digital
menjadi sebuah hal yang harus betul-betul di perhatikan, baik dari kualitas konten,
feedback dari audiens, hingga kelengkapan informasi yang ada di media sosial
Dinas Pariwisata. Maka dari itu penulis berkeinginan untuk mengetahui
bagaimana upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Palembang untuk
meningkatkan daya jangkau media komunikasinya agar tugas dan fungsi dari
Dinas Pariwisata Kota Palembang bidang pemasaran yang tertulis Pada
PERWALI Kota Palembang No 68 Tahun 2016 dapat terlaksana dengan efektif.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1. Sebagai sarana pelatihan kerja secara profesional;
2. Mempersiapkan pribadi dan mental mahasiswa untuk terjun didunia pasca
kuliah;
3. Untuk menjalin kerja sama dengan lembaga atau instansi terkait;
4. Membantu mahasiswa menemukan topik atau permasalahan yang dapat
diangkat menjadi isu untuk laporan kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi
(KKK).
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan Khusus Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) yang dilakukan penulis
ialah untuk memahami kondisi dunia kerja dan mengetahui bagaimana langkah-
langkah yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Palembang dalam kegiatan
komunikasi digital dengan tujuan meningkatkan daya jangkau media
komunikasinya.
1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat Akademik
1. Menambah referensi dalam masalah atau kasus yang sama;
2. Diharapkan dapat membantu menjadi referensi dalam upaya peningkatan
daya jangkau untuk penulisan laporan selanjutnya.
4
1.3.2 Manfaat Praktis
2 Dapat memberikan informasi kepada Dinas Pariwisata Kota Palembang terkait
identifikasi masalah yang ada;
3 Memberikan bantuan pemikiran dari tenaga terdidik dalam memecahkan suatu
masalah sosial di Dinas Pariwisata Kota Palembang dan masyarakat;
4 Memperoleh cara untuk merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan
program-program pada bidang pemasaran pariwisata;
5 Dapat membantu Dinas Pariwisata Kota Palembang dalam meningkatkan
jangkauan media komunikasi digital.
5
BAB II
Pada tahun 1991 dibentuk Dinas pariwisata kota palembang dengan nama
Badan Pariwisata Kota Palembang. Dinas Pariwisara Kota Palembang berubah
nama menjadi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang pada tahun
2001. Di tahun 2008, terjadi perubahan nama menjadi Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Palembang. Pada tahun 2017, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Palembang dipecah menjadi 2 dinas yaitu Dinas Pariwisata Kota Palembang
dan Dinas Kebudayaan Kota Palembang. Dinas Pariwisata Kota Palembang
berlokasi di Jalan Dr. Wahidin No. 03, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan
Bukit Kecil Palembang, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Untuk info lebih
lanjut dapat menghubungi Dinas Pariwisata Kota Palembang dengan call center
(0711) 353007.
1. Kepala Dinas;
2. Sekretaris Dinas;
3. Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata;
6
4. Kepala Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia;
5. Kepala Bidang Ekonomi Kreatif;
6. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata;
7. Unit Pelaksana Teknis;
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
7
2.2. Visi dan Misi Institusi
Penjabaran visi :
Elok : Kota Palembang memiliki lingkungan yang bersih, indah, hijau, tertata
sehingga nyaman dan layak tinggal. Masyarakat ramah, santun, bersahabat,
sehingga menarik untuk menjadi tempat tujuan melakukan berbagai aktivitas, baik
ekonomi, sosial, budaya, pariwisata, olahraga dan investasi.
8
kesehatan, ketenagakerjaan, perumahan dan lingkungan, taraf dan pola konsumsi
serta sosial lainnya.
9
5. Meningkatnya minat kunjungan wisatawan melalui promosi dan publikasi
pariwisata serta mengembangkan ekonomi kreatif berbasis seni, budaya, ilmu
pengembangan kewirausahaan di bidang pariwisata;
6. Tersedianya sarana dan prasarana destinasi berstandar kelas dunia;
7. Tersedianya SDM yang berkualitas dan professional.
10
2.3 STRUKTUR ORGANISASI
11
BAB III
12
memperkenalan destinasi wisata Kota Palembang yaitu Rumah Kembar Tuan
Kentang.
13
Gambar 3 instagram Gambar 4 instagram
@charming.palembang @pariwisata.palembang
Gambar 5 facebook
@charming palembang
14
Penulis mencoba memetakan beberapa kegiatan komunikasi digital yang
dilakukan Dinas Pariwisata dan penulis memperoleh data berupa akun media
sosial Dinas Pariwisata pada berbagai platform, dan karakteristik masing-masing
media komunikasi tersebut. Yang pertama adalah media komunikasi dari platform
instagram dengan akun @charming.palembang dengan jumlah pengikut sebanyak
5279 dengan konten yang dominan diisi oleh postingan ucapan hari nasional dan
internasional, kemudian ada pula akun lainnya dari platform instagram juga
dengan nama @pariwisata.palembang dengan total jumlah pengikut sebanyak
46,9 ribu dan kontennya berupa promosi, laporan kegiatan, dan ucapan hari
nasional dan internasional yang diposting pada akun @charming.palembang juga
diposting pada akun ini, serta pada akun @pariwisata.palembang ini juga terdapat
live instagram berbentuk podcast yang berupa kegiatan bincang-bincang dengan
narasumber yang berkaitan dengan lingkup pariwisata. Tak jauh berbeda dengan
instagram, halaman facebook Dinas Pariwisata dengan nama @Charming
Palembang juga dominan membagikan postingan berupa ucapan hari nasional dan
internasional dengan jumlah pengikut sebanyak 4,7 ribu dan halaman facebook ini
berkategori Pusat Informasi Turis. Kemudian beralih ke twitter @CharmingPLB
dengan jumlah tweet sebanyak 501 yang kebanyakan berupa promosi kegiatan
dan akun Twitter ini memiliki 122 pengikut. Lalu yang terakhir adalah akun
YouTube resmi Dinas Pariwisata Kota Palembang dengan total 831 subscriber
dan 160 video, yang mana video yang diunggah pada kanal YouTube ini berupa
video liputan highlight kegiatan, dan beberapa livestreaming launching-launching
kegiatan.
Dari akun-akun media sosial tersebut kegiatan komunikasi digital yang
dilakukan Dinas Pariwisata Kota Palembang lebih terfokus kepada akun
instagram @pariwisata.palembang dan kemudian penulis mencoba memetakan
apa saja kegiatan komunikasi digital yang dilakukan, yaitu;
a. Kegiatan peliputan dan publikasi liputan serta laporan kegiatan harian di feed
instagram;
b. Upload pamflet peringatan hari-hari penting atau hari-hari besar;
c. Live instagram kegiatan BESANJO (Berkunjung Sambil Jalan-Jalan Bejajo);
d. Live instagram CAWIS (Bincang Pariwisata Kota Palembang);
e. Live instagram MAGAL (Makan Galo);
f. Live instagram SPEKTA (Seni Palembang Keren Tak Ada Banding);
15
g. Upload kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Palembang;
h. Upload promosi diskon dan juga event-event lain yang bukan diselenggarakan
oleh Dinas Pariwisata tetapi memiliki korelasi dengan Dinas Pariwisata Kota
Palembang.
16
3.2 Rencana Intervensi
Menurut Anwar Arifin komunikasi digital adalah aktivitas sosial yang erat
kaitannya dengan apa yang dilakukan orang dan penuh dengan pesan dan pola
perilaku. Skinner juga mengatakan bahwa komunikasi digital adalah tindakan
verbal atau simbolik yang dilakukan dengan tujuan untuk menyelesaikan sesuatu.
17
Dengan adanya template desain maka pemerataan aktivitas media sosial bukanlah
hal yang sulit untuk dilakukan. Dan juga untuk akun instagram tidak perlu
dipisahkan, akan lebih memudahkan jika komunikasi digital dilakukan dengan
satu akun instagram saja, yaitu dengan dipusatkan pada akun
@pariwisata.palembang yang lebih potensial karena memiliki jumlah pengikut
yang terbilang banyak yaitu 46,9 ribu pengikut.
18
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Belum lagi akun-akun media sosial dari platform lain yang kurang aktif
yang mana terlihat dari aktifitas postingan terakhirnya, hal ini yang seharusnya
menjadi perhatian dari Dinas Pariwisata Kota Palembang mengingat dizaman
yang serba digital saat ini, tentunya kegiatan marketing atau pemasaran destinasi
pariwisata juga sudah seharusnya menggunakan media komunikasi digital. Ada
beberapa identifikasi isu atau masalah terhadap kegiatan komunikasi digital Dinas
Pariwisata Kota Palembang, yaitu:
19
4.2 Saran
20
DAFTAR PUSTAKA
21
LAMPIRAN
22