Anda di halaman 1dari 27

UPAYA PENINGKATAN DAYA JANGKAU MEDIA

KOMUNIKASI DIGITAL DINAS PARIWISATA KOTA


PALEMBANG

Oleh :
Muhammad Binsar Putra Naibaho
07031281924231

DINAS PARIWISATA KOTA PALEMBANG

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMMU POLITIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA KOMUNIKASI (KKK)


PERIODE GANJIL TAHUN AKADEMIK 2022/2023

UPAYA PENINGKATAN DAYA JANGKAU MEDIA


KOMUNIKASI DIGITAL DINAS PARIWISATA KOTA
PALEMBANG

Oleh :

MUHAMMAD BINSAR PUTRA NAIBAHO


07031281924231
Telah diperiksa dan dinyatakan diterima sebagai salah satu bukti telah mengikuti
Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) dari tanggal 7 Juni sampai dengan 1 Agustus
Tahun 2022

Indralaya, Agustus 2022

Pembimbing Teknis KKK Dosen Pembimbing KKK

Sumiyati, S.Ip, M.Si. Adi Inggit Handoko, M.Ikom


NIP. 196904152001122001 NIDN 0029088805

Mengetahui
Ketua Jurusan

Dr. M. Husni Thamrin, M.Si.


NIP 196406061992031001

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT karena
berkat rahmat dan karunia-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan kegiatan
Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) di Instansi Dinas Pariwisata Kota Palembang
dan dapat menyusun laporan Kuliah Kerja Komunikasi ini dengan tujuan untuk
dapat melengkapi rangkaian persyaratan mata kuliah Kuliah Kerja Komunikasi
dijurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya.

Adapun isi pembahasan daripada laporan ini yaitu mengenai tugas dan
kegiatan yang penulis jalani selama berlangsungnya kegiatan Kuliah Kerja
Komunikasi (KKK) serta beberapa isu permasalahan yang penulis temukan
selama 40 hari berlangsungnya kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) di
Kantor Dinas Pariwisata Kota Palembang.

Dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) tentu banyak


pihak yang memberikan bantuan, arahan, serta bimbingan kepada penulis. Maka
dari itu penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada;

1. Bapak Adi Inggit Handoko, M.I.Kom., selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing dan memberikan pengarahan selama penulisan laporan Kuliah
Kerja Komunikasi (KKK) ini.
2. Ibu Sumiyati, S.Ip, M.Si. selaku pembimbing teknis selama proses
pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK).
3. Seluruh jajaran pegawai Dinas Pariwisata Kota Palembang yang telah
memberikan pengalaman serta ilmu-ilmu baru selama 40 hari proses
pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK).
4. Keluarga yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan kepada
penulis selama kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) dan selama proses
penulisan laporan.
5. Serta, kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan dan semangat
kepada penulis untuk menyelesaikan program pelaksanaan dan laporan Kuliah
Kerja Komunikasi (KKK).

ii
Atas doa dan dukungan serta bimbingan yang penulis terima dari berbagai
pihak, sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan serta laporan Kuliah Kerja
Komunikasi.

Pada laporan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) ini penulis menyadari


masih sagat banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Segala bentuk kritik dan
saran akan dengan senang hati diterima dan diharapkan dapat membantu dalam
penulisan laporan selanjutnya agar lebih baik lagi.

Semoga Laporan Kuliah Kerja Komunikasi di Dinas Pariwisata Kota


Palembang ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.

Palembang, Agustus 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar belakang ..........................................................................................1
1.2 Tujuan ........................................................................................................4
1.2.1 Tujuan Umum ................................................................................4
1.2.2 Tujuan Khusus ...............................................................................4
1.3 Manfaat ......................................................................................................4
1.3.1 Manfaat Akademik ...........................................................................4
1.3.2 Manfaat Prakktis ..............................................................................4
1.3.3 Manfaat Bagi Mahasiswa .................................................................5
BAB II GAMBARAN UMUM MITRA ...............................................................6
2.1 Profil Institusi ............................................................................................6
2.2 Visi dan Misi Institusi ...............................................................................8
2.2.1 Visi Kota Palembang .........................................................................8
2.2.2 Misi Kota Palembang ........................................................................9
2.3 Struktur Organisasi ................................................................................11
BAB III Pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi ..............................................12
3.1 Identifikasi Isu di Institusi .....................................................................13
3.2 Rencana Intervensi .................................................................................17
BAB IV Kesimpulan dan Saran ..........................................................................19
4.1 Kesimpulan ..............................................................................................19
4.2 Saran ........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................21
LAMPIRAN ..........................................................................................................22

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) merupakan sarana pengamalan Tridharma


Perguruan tinggi dan implementasi dari Kurikulum Merdeka Belajar Kampus
Merdeka. Program ini memberikan kesempatan sekaligus tantangan bagi
mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas, meningkatkan kemandirian,
memperkaya relasi, dan menambah wawasan praktis di bidang Ilmu Komunikasi.

Sebagai bentuk pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi dan kurikulum


Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang didasari pada Peraturan Menteri
Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Peraturan Rektor Universitas Sriwijaya
Nomor 8 tahun 2020 tentang Kurikulum Program Studi Universitas Sriwijaya,
Surat Keputusan Rektor Universitas Sriwijaya Nomor: 095/UN9/DT.Kep/2013
tentang Kurikulum Program Pendidikan Sarjana (S1) mahasiswa Program Studi
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya
dalam proses pembelajaran, mahasiswa diwajibkan untuk mengambil satu mata
kuliah pilihan Universitas yang di antaranya adalah mata kuliah dengan
pembelajaran magang atau magang industri.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi penulis dijalankan selama 40 hari


kerja di Dinas Pariwisata Kota Palembang mengikuti jadwal kerja jajaran
kayawan Dinas Pariwisata Kota Palembang yaitu hari Senin s.d. Jumat dari pukul
7.30 s.d. 16.00 WIB.

Alasan penulis pribadi memilih instansi Dinas Pariwisata Kota Palembang


adalah karena penulis ingin mengetahui dan mempelajari bagaimana bentuk
komunikasi pemasaran di Dinas Pariwisata Kota Palembang ini dalam
mengembangkan dan mempromosikan objek wisata dilingkup wilayah Kota
Palembang terutama tempat-tempat wisata yang belum dikenal oleh banyak orang
sehingga nantinya dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung.

1
Dinas Pariwisata Kota Palembang sendiri memili 4 bidang kerja, yaitu bidang
kelembagaan dan Sumber Daya Manusia, bidang destinasi dan pariwisata, bidang
pemasaran pariwisata, dan bidang ekonomi kreatif. Pada pelaksanaan Kuliah
Kerja Komunikasi, penulis ditempatkan pada bidang pemasaran pariwisata,
dimana pada bidang pemasaran ini penulis mempelajari tentang berbagai kegiatan
peliputan, social media handling, shooting video, dan banyak hal lain yang
berkaitan dengan media sosial dan pemasaran.

Pada PERWALI Kota Palembang No 68 Tahun 2016 tentang Kedudukan,


Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pariwisata Kota
Palembang Pasal 13 di bagian keenam Bidang Pemasaran Pariwisata

(1) Bidang Pemasaran Pariwisata, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas


dinas di bidang Pemasaran Pariwisata.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang
Pemasaran Pariwisata mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan dan strategi pemasaran pariwisata baik luar
negeri, dalam negeri, serta sarana promosi dan informasi pariwisata;
b. penyiapan bahan penysusunan rencana dan program, pemantauan, evaluasi,
pelaporan dan analisis kegiatan di bidang pemasaran;
c. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemasaran
pariwisata baik luar negeri, dalam negeri serta sarana promosi dan informasi
pariwisata;
d. melaksanakan program di bidang pemasaran baik dalam negeri maupun luar
negeri serta sarana promosi dan informasi pariwisata;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pemasaran pariwisata baik luar
negeri, dalam negeri serta sarana promosi dan informasi pariwisata;
f. pelaksanaan administrasi bidang pemasaran pariwisata baik luar negeri, dalam
negeri serta sarana promosi dan informasi pariwisata;
g. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
i. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;

2
j. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Kota Palembang Bidang
Pemasaran tersebut tentu perluasan daya jangkau media komunikasi Dinas
Pariwisata sangat penting untuk dilakukan mengingat poin c,d, dan e
membutuhkan sebuah media untuk menjalankannya dan media tersebut tidak bisa
hanya sekedar ada dan menjangkau sebagian kecil audiences namun harus bisa
menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan mendapat feedback dari masyarakat,
hal inilah yang seharusnya menjadi pendorong pihak Dinas Pariwisata untuk
memperluas daya jangkau media komunikasinya. Perluasan daya jangkau media
komunikasi Dinas Pariwisata juga akan membuat kegiatan promosi dan pelaporan
kegiatan yang dilakukan Dinas Pariwisata menjadi lebih efektif.
Sebelumnya penulis telah mencari tahu dan kemudian memetakan beberapa
kegiatan komunikasi digital yang dilakukan Dinas Pariwisata dan penulis
memperoleh data berupa akun media sosial Dinas Pariwisata pada berbagai
platform, dan karakteristik masing-masing media komunikasi tersebut. Yang
pertama adalah media komunikasi dari platform instagram dengan akun
@charming.palembang dengan jumlah pengikut sebanyak 5279 dengan konten
yang dominan diisi oleh postingan ucapan hari nasional dan internasional,
kemudian ada pula akun lainnya dari platform instagram juga dengan nama
@pariwisata.palembang dengan total jumlah pengikut sebanyak 46,9 ribu dan
kontennya berupa promosi, laporan kegiatan, dan ucapan hari nasional dan
internasional yang diposting pada akun @charming.palembang juga diposting
pada akun ini, serta pada akun @pariwisata.palembang ini juga terdapat live
instagram berbentuk podcast yang berupa kegiatan bincang-bincang dengan
narasumber yang berkaitan dengan lingkup pariwisata. Tak jauh berbeda dengan
instagram, halaman facebook Dinas Pariwisata dengan nama @Charming
Palembang juga dominan membagikan postingan berupa ucapan hari nasional dan
internasional dengan jumlah pengikut sebanyak 4,7 ribu dan halaman facebook ini
berkategori Pusat Informasi Turis. Kemudian beralih ke twitter @CharmingPLB
dengan jumlah tweet sebanyak 501 yang kebanyakan berupa promosi kegiatan

3
dan akun Twitter ini memiliki 122 pengikut. Lalu yang terakhir adalah akun
YouTube resmi Dinas Pariwisata Kota Palembang dengan total 831 subscriber
dan 160 video, yang mana video yang diunggah pada kanal YouTube ini berupa
video liputan highlight kegiatan, dan beberapa livestreaming launching-launching
kegiatan..
Dizaman yang serba digital saat ini, tentunya kegiatan komunikasi digital
menjadi sebuah hal yang harus betul-betul di perhatikan, baik dari kualitas konten,
feedback dari audiens, hingga kelengkapan informasi yang ada di media sosial
Dinas Pariwisata. Maka dari itu penulis berkeinginan untuk mengetahui
bagaimana upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Palembang untuk
meningkatkan daya jangkau media komunikasinya agar tugas dan fungsi dari
Dinas Pariwisata Kota Palembang bidang pemasaran yang tertulis Pada
PERWALI Kota Palembang No 68 Tahun 2016 dapat terlaksana dengan efektif.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1. Sebagai sarana pelatihan kerja secara profesional;
2. Mempersiapkan pribadi dan mental mahasiswa untuk terjun didunia pasca
kuliah;
3. Untuk menjalin kerja sama dengan lembaga atau instansi terkait;
4. Membantu mahasiswa menemukan topik atau permasalahan yang dapat
diangkat menjadi isu untuk laporan kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi
(KKK).
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan Khusus Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) yang dilakukan penulis
ialah untuk memahami kondisi dunia kerja dan mengetahui bagaimana langkah-
langkah yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Palembang dalam kegiatan
komunikasi digital dengan tujuan meningkatkan daya jangkau media
komunikasinya.
1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat Akademik
1. Menambah referensi dalam masalah atau kasus yang sama;
2. Diharapkan dapat membantu menjadi referensi dalam upaya peningkatan
daya jangkau untuk penulisan laporan selanjutnya.

4
1.3.2 Manfaat Praktis
2 Dapat memberikan informasi kepada Dinas Pariwisata Kota Palembang terkait
identifikasi masalah yang ada;
3 Memberikan bantuan pemikiran dari tenaga terdidik dalam memecahkan suatu
masalah sosial di Dinas Pariwisata Kota Palembang dan masyarakat;
4 Memperoleh cara untuk merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan
program-program pada bidang pemasaran pariwisata;
5 Dapat membantu Dinas Pariwisata Kota Palembang dalam meningkatkan
jangkauan media komunikasi digital.

1.3.3 Manfaat bagi Mahasiswa


1. Laporan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai
komunikasi menggunakan media komunikasi digital;
2. Memberikan pengalaman dan gambaran bekerja di instansi
pemerintah;
3. Memeroleh ilmu dan pengalamaan yang belum didapatkan selama
berkuliah;
4. Memperluas relasi sesama mahasiswa magang dari berbagai
universitas serta dengan jajaran pegawai Dinas Pariwisata.

5
BAB II

GAMBARAN UMUM MITRA

2.1. Profil Institusi

Pada tahun 1991 dibentuk Dinas pariwisata kota palembang dengan nama
Badan Pariwisata Kota Palembang. Dinas Pariwisara Kota Palembang berubah
nama menjadi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang pada tahun
2001. Di tahun 2008, terjadi perubahan nama menjadi Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Palembang. Pada tahun 2017, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Palembang dipecah menjadi 2 dinas yaitu Dinas Pariwisata Kota Palembang
dan Dinas Kebudayaan Kota Palembang. Dinas Pariwisata Kota Palembang
berlokasi di Jalan Dr. Wahidin No. 03, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan
Bukit Kecil Palembang, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Untuk info lebih
lanjut dapat menghubungi Dinas Pariwisata Kota Palembang dengan call center
(0711) 353007.

Dinas Pariwisata Kota Palembang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas


dan Sekretaris Dinas yang bertanggungjawab kepada Walikota dan Sekretaris
Daerah. Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang saat ini ialah Drs. Kgs. H.
Sulaiman Amin beserta Sekretaris Dinas saat ini ialah M Heru Hermawan S S.Tp,
S.H, M.Si. Sedangkan, untuk susunan organisasi Dinas Pariwisata Kota
Palembang terdiri dari:

1. Kepala Dinas;
2. Sekretaris Dinas;
3. Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata;

6
4. Kepala Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia;
5. Kepala Bidang Ekonomi Kreatif;
6. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata;
7. Unit Pelaksana Teknis;
8. Kelompok Jabatan Fungsional.

Dalam prakteknya Dinas Pariwisata Kota Palembang memiliki wewenang


untuk membuat perumusan kebijakan teknis, melaksanakan kebijakan sesuai
dengan lingkup tugasnya, menyelenggarakan urusan pemerintah dan pelayanan
umum, melaksanakan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya,
melaksanakan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya, dan
melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan
fungsi.

Tugas pokok dijalankan berdasarkan Peraturan Daerah Perda Nomor 6


Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Palembang dan penetapan Peraturan Walikota Palembang Nomor 68 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Cara Kerja
Dinas Pariwisata Kota Palembang.

Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Pariwisata mempunyai beberapa


fungsi, yaitu:

1. Perumusan kebijakan teknis;


2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum;
4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;
5. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
6. Pelakanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan
tugas dan fungsinya.

7
2.2. Visi dan Misi Institusi

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kota Palembang


merupakan penjabaran detail dari perencanaan pembangunan daerah Kota
Palembang, sehingga semua langkah-langkah yang disusun dalam Rencana
Strategis Dinas Pariwisata Kota Palembang sejalan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang tahun 2018-
2023. Maka dari itu, terbentuklah visi dan misi Dinas Pariwisata Kota Palembang,
sebagai berikut:

2.2.1. Visi Kota Palembang

“PALEMBANG EMAS DARUSSALAM 2023”

Penjabaran visi :

Elok : Kota Palembang memiliki lingkungan yang bersih, indah, hijau, tertata
sehingga nyaman dan layak tinggal. Masyarakat ramah, santun, bersahabat,
sehingga menarik untuk menjadi tempat tujuan melakukan berbagai aktivitas, baik
ekonomi, sosial, budaya, pariwisata, olahraga dan investasi.

Madani : Kota Palembang masyarakatnya menjunjung tinggi norma, nilai-nilai


dan hukum yang ditopang oleh penguasaan teknologi, beradab, beriman, berilmu,
tertib dan patuh kepada peraturan yang berlaku, memiliki peradaban yang tinggi,
mengedepankan kesetaraan, transparasi, demokratis dan berkeadilansosial serta
memiliki toleransi, dalam pluralism, partisipasi sosial yang luas dan supermasi
hukum.

Aman : Kota Palembang kondisinya kondusif, masyarakatnya aman untuk


melakukan berbagai aktivitas, tidak terjadi konflik sosial baik vertikal maupun
horizontal dan para investor aman untuk berinvestasi serta aman untuk
menyelenggarakan event nasional maupun internasional.

Sejahtera : Kota Palembang memiliki masyarakat yang mempunyai taraf hidup


berkualitas dengan terpenuhinya kebutuhan dasar dalam bidang pendidikan,

8
kesehatan, ketenagakerjaan, perumahan dan lingkungan, taraf dan pola konsumsi
serta sosial lainnya.

Darusssalam : Kota Palembang menjadi kota yang aman, damai, tentram,


makmur dan sejahtera serta adanya harmoni antara kehidupan manusia dan alam

2.2.2. Misi Kota Palembang

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan


guna mewujudkan visi. Dalam upaya untuk mencapai visi pembangunan di atas,
terdapat 5 (lima) misi pembangunan Kota Palembang Periode 2018-2023, yaitu:

1. Mewujudkan pembangunan infrastruktur perkotaan yang terpadu merata


berkeadilan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang berbasis teknologi
dan informasi;
2. Mewujudkan masyarakat yang religious, berbudaya, beretika, melalui
pembangunan yang bersih, berwibawa dan profesional;
3. Mewujudkan Palembang menjadi kota yang dinamis sebagai simpul
pembangunan regional, nasional dan internasional yang kompetitif dan kooperatif
dengan menjamin rasa aman untuk berinvestasi;
4. Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang inovatif dan kreatif serta berdaya saing
tinggi;
5. Menjadikan Palembang kota pariwisata sungai dan budaya serta event olahraga
kelas dunia yang harmoni antara kehidupan manusia dan alam.
Dari kelima misi tersebut, misi yang berkaitan erat dengan Dinas pariwisata
sendiri pada nomor dua, empat, dan lima, dengan sasaran sebagai berikut :
1. Terpenuhinya kepuasan masyarakat atas layanan Perangkat Daerah.
2. Meningkatkan SDM kreatif untuk mewujudkan kreatifitas menjadi produk
dan/atau jasa yang dilindungi oleh hak kekayaan intelektual.
3. Meningkatkan literasi mengenai pola piker desain bertujuan untuk
mentransformasikan kreatifitas menjadi inovasi.
4. Menciptakan karya kreatif menggunakan warisan budaya sebagai sumber
inspirasi untuk menciptakan keunikan dan memperkuat jati diri.

9
5. Meningkatnya minat kunjungan wisatawan melalui promosi dan publikasi
pariwisata serta mengembangkan ekonomi kreatif berbasis seni, budaya, ilmu
pengembangan kewirausahaan di bidang pariwisata;
6. Tersedianya sarana dan prasarana destinasi berstandar kelas dunia;
7. Tersedianya SDM yang berkualitas dan professional.

10
2.3 STRUKTUR ORGANISASI

11
BAB III

Pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi

Penulis menjalani 40 hari kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK)


penulis melaksanakannya di suatu instansi pemerintah Kota Palembang, yaitu di
Dinas Pariwisata Kota Palembang. Dimulai pada hari Selasa, 7 Juni 2022 sampai
dengan Senin, 1 Agustus 2022. Adapun jadwalnya setiap hari Senin s.d. Jum’at
pukul 7.30 s.d. 16.00 selama 40 hari kerja.

Pada kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) penulis beserta kelompok


dibagi pada beberapa bidang yang ada di Dinas Pariwisata Kota Palembang.
Penulis sendiri ditetapkan untuk menjalani kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi
pada Bidang Pemasaran Pariwisata, yang mana di bidang ini penulis mempelajari
berbagai hal mulai dari struktur yang ada di bidang destinasi yang mencakup
Kepala Bidang, Seksi Strategi Pemasaran Pariwisata, Seksi Informasi Pariwisata,
Seksi Promosi Pariwisata, serta staf bidang pemasaran dan tim digital marketing.

Kemudian di bidang pemasaran pariwisata penulis juga diikutsertakan


pada beberapa kegiatan dokumentasi dan liputan acara-acara yang memiliki
korelasi dengan Dinas Pariwisata Kota Palembang. Beberapa kali membantu
program live streaming Dinas Pariwisata yang bernama charming radio yang
berupa podcast dengan beberapa narasumber dan kemudian dikemas dalam
bentuk siaran langsung melalui platform instagram. Selain itu penulis beserta
kelompok juga diajak untuk menghadiri rangkaian kegiatan pemilihan Bujang
Gadis Palembang dari awal hingga malam puncak grand final pemilihan Bujang
Gadis Palembang. Dan terakhir, penulis beserta rekan dari berbagai Universitas
yang ditempatkan di bidang pemasaran melakukan pengumpulan data dalam
bentuk kuisioner tentang kepuasan wisatawan terhadap pelayanan dan kondisi
objek wisata di Kota Palembang.

Disamping kegiatan tersebut penulis dan kelompok juga turut melakukan


project berdasarkan inisiatif dari penulis dan rekan kelompok Kuliah Kerja
Komunikasi (KKK) yaitu kegiatan berupa pembuatan video dengan tujuan

12
memperkenalan destinasi wisata Kota Palembang yaitu Rumah Kembar Tuan
Kentang.

3.1 Identifikasi Isu di Institusi

Berdasarkan kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi yang telah penulis jalani


selama 40 hari, penulis mencoba memetakan apa saja bentuk kegiatan komunikasi
digital yang dilakukan oleh pihak Dinas Pariwisata Kota Palembang khususnya
pada bidang pemasaran pariwisata, yang pertama yaitu akun sosial media Dinas
Pariwisata Kota Palembang dari berbagai platform

Gambar 1 twitter Gambar 2 youtube


@charrmingplb @palembang tourism channel

13
Gambar 3 instagram Gambar 4 instagram
@charming.palembang @pariwisata.palembang

Gambar 5 facebook
@charming palembang

14
Penulis mencoba memetakan beberapa kegiatan komunikasi digital yang
dilakukan Dinas Pariwisata dan penulis memperoleh data berupa akun media
sosial Dinas Pariwisata pada berbagai platform, dan karakteristik masing-masing
media komunikasi tersebut. Yang pertama adalah media komunikasi dari platform
instagram dengan akun @charming.palembang dengan jumlah pengikut sebanyak
5279 dengan konten yang dominan diisi oleh postingan ucapan hari nasional dan
internasional, kemudian ada pula akun lainnya dari platform instagram juga
dengan nama @pariwisata.palembang dengan total jumlah pengikut sebanyak
46,9 ribu dan kontennya berupa promosi, laporan kegiatan, dan ucapan hari
nasional dan internasional yang diposting pada akun @charming.palembang juga
diposting pada akun ini, serta pada akun @pariwisata.palembang ini juga terdapat
live instagram berbentuk podcast yang berupa kegiatan bincang-bincang dengan
narasumber yang berkaitan dengan lingkup pariwisata. Tak jauh berbeda dengan
instagram, halaman facebook Dinas Pariwisata dengan nama @Charming
Palembang juga dominan membagikan postingan berupa ucapan hari nasional dan
internasional dengan jumlah pengikut sebanyak 4,7 ribu dan halaman facebook ini
berkategori Pusat Informasi Turis. Kemudian beralih ke twitter @CharmingPLB
dengan jumlah tweet sebanyak 501 yang kebanyakan berupa promosi kegiatan
dan akun Twitter ini memiliki 122 pengikut. Lalu yang terakhir adalah akun
YouTube resmi Dinas Pariwisata Kota Palembang dengan total 831 subscriber
dan 160 video, yang mana video yang diunggah pada kanal YouTube ini berupa
video liputan highlight kegiatan, dan beberapa livestreaming launching-launching
kegiatan.
Dari akun-akun media sosial tersebut kegiatan komunikasi digital yang
dilakukan Dinas Pariwisata Kota Palembang lebih terfokus kepada akun
instagram @pariwisata.palembang dan kemudian penulis mencoba memetakan
apa saja kegiatan komunikasi digital yang dilakukan, yaitu;
a. Kegiatan peliputan dan publikasi liputan serta laporan kegiatan harian di feed
instagram;
b. Upload pamflet peringatan hari-hari penting atau hari-hari besar;
c. Live instagram kegiatan BESANJO (Berkunjung Sambil Jalan-Jalan Bejajo);
d. Live instagram CAWIS (Bincang Pariwisata Kota Palembang);
e. Live instagram MAGAL (Makan Galo);
f. Live instagram SPEKTA (Seni Palembang Keren Tak Ada Banding);

15
g. Upload kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Palembang;
h. Upload promosi diskon dan juga event-event lain yang bukan diselenggarakan
oleh Dinas Pariwisata tetapi memiliki korelasi dengan Dinas Pariwisata Kota
Palembang.

Setelah memetakan kegiatan komunikasi digital yang dilakukan oleh Dinas


Pariwisata Kota Palembang, penulis mendapati beberapa isu yang menarik untuk
dibahas diantaranya ialah;

1. Penyebaran informasi yang kurang efektif yang disebabkan oleh engagement


rate yang rendah;
2. Kurangnya interaksi dikolom komentar tiap postingan;
3. Aktivitas media sosial yang tidak merata seperti postingan terakhir twitter di
tanggal 30 Agustus, postingan kanal youtube terakhir 1 bulan lalu, dan
postingan facebook terakhir di tanggal 13 September;
4. Feed instagram, dan thumbnail youtube yang kurang menarik
5. Pembagian akun instagram @charming.palembang dan
@pariwisata.palembang yang menurut penulis tidak efektif karena semua
postingan di feed @charming.palembang juga diposting di
@pariwisata.palembang.

Pada akhirnya semua isu tersebut bermuara kepada kurang/tidak efektifnya


kegiatan komunikasi digital yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota
Palembang. Kemudain isu-isu tersebut memunculkan gagasan bagi penulis
sebagai masukan untuk kegiatan komunikasi digital Dinas Pariwisata Kota
Palembang agar dapat meningkatkan daya jangkau media komunikasi digital
Dinas Pariwisata yang selanjutkan akan meningkatkan efektivitas komunikasi
digital Dinas Pariwisata Kota Palembang. Gagasan-gagasan tersebut akan penulis
muat pada bagian 3.2 Rencana Intervensi.

16
3.2 Rencana Intervensi

Menurut Anwar Arifin komunikasi digital adalah aktivitas sosial yang erat
kaitannya dengan apa yang dilakukan orang dan penuh dengan pesan dan pola
perilaku. Skinner juga mengatakan bahwa komunikasi digital adalah tindakan
verbal atau simbolik yang dilakukan dengan tujuan untuk menyelesaikan sesuatu.

Berdasarkan pengertian komunikasi digital diatas tentu memunculkan


pertanyaan baru mengenai media/wadah apa yang digunakan dalam komunikasi
digital ini, maka jawabannya adalah digital platform yang merupakan tempat,
wadah, atau sarana yang memfasilitasi bertemunya para pihak untuk saling
bertukar informasi, berdagang, atau menawarkan jasa dan layanan.

Untuk mengatasi masalah/isu komunikasi digital Dinas Pariwisata Kota


Palembang pada bagian 3.1 penulis berencana untuk melakukan intervensi
ataupun memberikan masukan terkait komunikasi digital Dinas Pariwisata

 Pembutan Guideline Design

Dengan adanya guideline desain, postingan/feed yang akan diupload akan


lebih menarik minat target komunikasi untuk membaca dan memberikan feedback
pada postingan tersebut, disaat audiens memberikan feedback pada postingan itu
maka algoritma dari platform media sosial tersebut akan merekomendasikan
postingan kita kepada pengguna lainnya. Dengan adanya guideline design juga
akan memudahkan kita dalam membuat template untuk postingan selanjutnya
serta membagikannya pada platform media sosial lain.

 Pemerataan Aktivitas Media Sosial di Berbagai Platform

Pemerataan aktivitas media sosial sangat diperlukan karena Direktur


Pengembangan Merek IG APAC, Paul Webster, mengemukakan bahwasanya
persentase pengguna software Instagram berdasarkan usia, rata-rata usia 18-25
adalah 58%, usia 45-34 adalah 30% dan usia 34-44 adalah 11%. Berangkat dari
data tersebut maka Dinas Pariwisata Kota Palembang tidak bisa hanya terfokus
pada platform instagram saja jika ingin menjangkau semua kalangan maka
aktivitas media sosial harus merata ke facebook, youtube, dan juga twitter.

17
Dengan adanya template desain maka pemerataan aktivitas media sosial bukanlah
hal yang sulit untuk dilakukan. Dan juga untuk akun instagram tidak perlu
dipisahkan, akan lebih memudahkan jika komunikasi digital dilakukan dengan
satu akun instagram saja, yaitu dengan dipusatkan pada akun
@pariwisata.palembang yang lebih potensial karena memiliki jumlah pengikut
yang terbilang banyak yaitu 46,9 ribu pengikut.

 Social Media Handling

Untuk mengatasi isu/masalah berupa kurangnya interaksi dikolom komentar


tiap postingan dibutuhkan satu atau dua orang yang bertugas untuk menghandle
media sosial Dinas Pariwisata Kota Palembang, orang inilah yang nantinya akan
berinteraksi dengan audiens dikolom komentar. Semakin tinggi interaksi di tiap
postingan maka akan semakin memungkinkan untuk postingan tersebut
direkomendasikan ke lebih banyak audies seiring dengan algoritma platform
media sosial. Sehingga hal tersebut dapat membantu peningkatan daya jangkau
media komunikasi digital Dinas Pariwisata Kota Palembang. Dengan adannya
feedback dari audiens maka akan membuat kegiatan komunikasi digital yang
dilakukan Dinas Pariwisata Kota Palembang semakin efektif karena komunikasi
tidak lagi hanya secara searah.

Melalui tiga poin rencana intervensi tersebut penulis memiliki beberapa


goals yang ingin diraih, meliputi informasi yang bisa tersebar lebih masif dan
efektif karena menjangkau ke semua platform digital yang dimiliki Dinas
Pariwisata Kota Palembang, desain yang kreatif dan menarik pada tiap postingan
sehingga dapat meningkatkan daya jangkau komunikasi digital Dinas Pariwisata
Kota Palembnag, serta komunikasi digital yang berjalan secara dua arah antara
pihak Dinas Pariwisata Kota Palembang dan masyarakat selaku komunikan.

18
BAB IV

Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan

Dinas Pariwisata Kota Palembang merupakan instansi pemerintahan yang


salah satu tugasnya ialah melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang Pemasaran
Pariwisata. Melalui akun instagram @pariwisata.palembang Dinas Pariwisata
Kota Palembang telah memiliki 46,9 ribu pengikut namun hal tersebut tidak dapat
dijadikan tolak ukur efektivitas komunikasi digital yang dilakukan Dinas
Pariwisata Kota Palembang. Karena pada kenyataannya tiap-tiap postingan akun
@pariwisata.palembang tersebut hanya menjangkau puluhan atau ratusan
pengguna saja.

Belum lagi akun-akun media sosial dari platform lain yang kurang aktif
yang mana terlihat dari aktifitas postingan terakhirnya, hal ini yang seharusnya
menjadi perhatian dari Dinas Pariwisata Kota Palembang mengingat dizaman
yang serba digital saat ini, tentunya kegiatan marketing atau pemasaran destinasi
pariwisata juga sudah seharusnya menggunakan media komunikasi digital. Ada
beberapa identifikasi isu atau masalah terhadap kegiatan komunikasi digital Dinas
Pariwisata Kota Palembang, yaitu:

1) Penyebaran informasi yang kurang efektif yang disebabkan oleh engagement


rate yang rendah;
2) Kurangnya interaksi dikolom komentar tiap postingan;
3) Aktivitas media sosial yang tidak merata seperti postingan terakhir twitter di
tanggal 30 Agustus, postingan kanal youtube terakhir 1 bulan lalu, dan
postingan facebook terakhir di tanggal 13 September;
4) Feed instagram, dan thumbnail youtube yang kurang menarik
5) Pembagian akun instagram @charming.palembang dan
@pariwisata.palembang yang menurut penulis tidak efektif karena semua
postingan di feed @charming.palembang juga diposting di
@pariwisata.palembang.

19
4.2 Saran

Instagram @pariwisata.palembang sudah memiliki cukup banyak pengikut


yang mana hal ini menjadi opportunity bagi Dinas Pariwisata Kota Palembang
dalam menjalankan kegiatan komunikasi digital, untuk meningkatkan efektivitas
komunikasi digital Dinas Pariwisata Kota Palembang, penulis memiliki beberapa
saran yaitu:

1. Perlunya menempatkan tenaga ahli untuk menganalisa dan mengelola


platform digital yang dimiliki Dinas Pariwisata Kota Palembang sebagai aktor
Social Media Handling untuk mengetahui target komunikasi digital
berdasarkan aktivitas media sosial Dinas Pariwisata guna meningkatkan
engagement yang nantinya dapat membuat informasi yang disebarkan menjadi
lebih efektif,
2. Penempatan staf yang dapat mengontrol pemerataan postingan di tiap platform
dan memberi jawaban atau balasan terhadap komentar yang masuk,
3. Menonaktifkan akun instagram @charming.palembang dan difokuskan pada
satu akun instagram @pariwisata.palembang saja.

20
DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. 2015. Komunikasi Pariwisata: Pemasaran dan Brand Destinasi.


Jakarta Timur: Prenada Media Group.

Database Peraturan. (2016). Peraturan Walikota (PERWALI) tentang Kedudukan,


Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pariwisata Kota
Palembang. Diakses dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/28318. Diakses
pada 3 September 2022.

Digital 2021 indonesia hootsuite.

Hafied Cangara.1998. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo


Persada.

Hasmawati, Fifi. 2018. Manajemen Dalam Komunikasi. Sumatera Utara:


Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

21
LAMPIRAN

22

Anda mungkin juga menyukai