Anda di halaman 1dari 18

UPAYA PENINGKATAN DAYA JANGKAU MEDIA

KOMUNIKASI DIGITAL DINAS PARIWISATA KOTA


PALEMBANG

Oleh :
Muhammad Binsar Putra Naibaho
07031281924231

DINAS PARIWISATA KOTA PALEMBANG

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMMU POLITIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA KOMUNIKASI (KKK)


PERIODE GANJIL TAHUN AKADEMIK 2022/2023

UPAYA PENINGKATAN DAYA JANGKAU MEDIA


KOMUNIKASI DIGITAL DINAS PARIWISATA KOTA
PALEMBANG

Oleh :

MUHAMMAD BINSAR PUTRA NAIBAHO


07031281924231
Telah diperiksa dan dinyatakan diterima sebagai salah satu bukti telah mengikuti
Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) dari tanggal 7 Juni sampai dengan 1 Agustus
Tahun 2022

Indralaya, Agustus 2022

Pembimbing Teknis KKK Dosen Pembimbing KKK

Sumiyati, S.Ip, M.Si. Adi Inggit Handoko, M.Ikom


NIP. 196904152001122001 NIDN 0029088805

Mengetahui
Ketua Jurusan

Dr. M. Husni Thamrin, M.Si.


NIP 196406061992031001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT karena
berkat rahmat dan karunia-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan kegiatan
Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) di Instansi Dinas Pariwisata Kota Palembang
dan dapat menyusun laporan Kuliah Kerja Komunikasi ini dengan tujuan untuk
dapat melengkapi rangkaian persyaratan mata kuliah Kuliah Kerja Komunikasi
dijurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya.

Adapun isi pembahasan daripada laporan ini yaitu mengenai tugas dan
kegiatan yang penulis jalani selama berlangsungnya kegiatan Kuliah Kerja
Komunikasi (KKK) serta beberapa isu permasalahan yang penulis temukan
selama 40 hari berlangsungnya kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) di
Kantor Dinas Pariwisata Kota Palembang.

Dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) tentu banyak


pihak yang memberikan bantuan, arahan, serta bimbingan kepada penulis. Maka
dari itu penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada;

1. Bapak Adi Inggit Handoko, M.I.Kom., selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing dan memberikan pengarahan selama penulisan laporan Kuliah
Kerja Komunikasi (KKK) ini.
2. Ibu Sumiyati, S.Ip, M.Si. selaku pembimbing teknis selama proses
pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK).
3. Seluruh jajaran pegawai Dinas Pariwisata Kota Palembang yang telah
memberikan pengalaman serta ilmu-ilmu baru selama 40 hari proses
pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK).
4. Keluarga yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan kepada
penulis selama kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) dan selama proses
penulisan laporan.
5. Serta, kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan dan semangat
kepada penulis untuk menyelesaikan program pelaksanaan dan laporan Kuliah
Kerja Komunikasi (KKK).
Atas doa dan dukungan serta bimbingan yang penulis terima dari berbagai
pihak, sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan serta laporan Kuliah Kerja
Komunikasi.

Pada laporan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) ini penulis menyadari


masih sagat banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Segala bentuk kritik dan
saran akan dengan senang hati diterima dan diharapkan dapat membantu dalam
penulisan laporan selanjutnya agar lebih baik lagi.

Semoga Laporan Kuliah Kerja Komunikasi di Dinas Pariwisata Kota


Palembang ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.

Palembang, Agustus 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) merupakan sarana pengamalan Tridharma


Perguruan tinggi dan implementasi dari Kurikulum Merdeka Belajar Kampus
Merdeka. Program ini memberikan kesempatan sekaligus tantangan bagi
mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas, meningkatkan kemandirian,
memperkaya relasi, dan menambah wawasan praktis di bidang Ilmu Komunikasi.

Sebagai bentuk pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi dan kurikulum


Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang didasari pada Peraturan Menteri
Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Peraturan Rektor Universitas Sriwijaya
Nomor 8 tahun 2020 tentang Kurikulum Program Studi Universitas Sriwijaya,
Surat Keputusan Rektor Universitas Sriwijaya Nomor: 095/UN9/DT.Kep/2013
tentang Kurikulum Program Pendidikan Sarjana (S1) mahasiswa Program Studi
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya
dalam proses pembelajaran, mahasiswa diwajibkan untuk mengambil satu mata
kuliah pilihan Universitas yang di antaranya adalah mata kuliah dengan
pembelajaran magang atau magang industri.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi penulis dijalankan selama 40 hari


kerja di Dinas Pariwisata Kota Palembang mengikuti jadwal kerja jajaran
kayawan Dinas Pariwisata Kota Palembang yaitu hari Senin s.d. Jumat dari pukul
7.30 s.d. 16.00 WIB.

Alasan penulis pribadi memilih instansi Dinas Pariwisata Kota Palembang


adalah karena penulis ingin mengetahui dan mempelajari bagaimana bentuk
komunikasi pemasaran di Dinas Pariwisata Kota Palembang ini dalam
mengembangkan dan mempromosikan objek wisata dilingkup wilayah Kota
Palembang terutama tempat-tempat wisata yang belum dikenal oleh banyak orang
sehingga nantinya dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung.
Dinas Pariwisata Kota Palembang sendiri memili 4 bidang kerja, yaitu bidang
kelembagaan dan Sumber Daya Manusia, bidang destinasi dan pariwisata, bidang
pemasaran pariwisata, dan bidang ekonomi kreatif. Pada pelaksanaan Kuliah
Kerja Komunikasi, penulis ditempatkan pada bidang pemasaran pariwisata,
dimana pada bidang pemasaran ini penulis mempelajari tentang berbagai kegiatan
peliputan, social media handling, shooting video, dan banyak hal lain yang
berkaitan dengan media sosial dan pemasaran.

Menurut American Marketing association (AMA) dalam Gundlach dan Wilkie


(2009), pengertian pemasaran dapat diuraikan dalam definisi sebagai berikut:

“Marketing is the activity, set of institutions, and processes for creating,


communicating, delivering, and exchanging offerings that have value for
customers, clients, partners, and society at large”.

Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran merupakan


suatu aktivitas yang dilakukan oleh organisasi maupun oleh individu yang di
operasikan melalui institusi atau lembaga baik yang berorientasi laba (pabrik,
pedagang besar, ritel, konsultan dll.) maupun nirlaba (lembaga sosial, publik dll.)
serta proses-proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan dan
menukarkan segala penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan.

Berdasarkan definisi pemasaran secara umum tersebut penulis mencoba


menyesuaikan dengan koteks destinasi pariwisata sehingga penulis
menyimpulkan bahwa pemasaran destinasi pariwisata merupakan aktivitas
lembaga yang dalam hal ini Dinas Pariwisata Kota Palembang dalam
menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan dan menukarkan penawaran
yang mempunyai nilai bagi wisatawan dengan tujuan meningkatkan jumlah
pengunjung sehingga dapat memberikan keuntungan dan pemasukan bagi APBD.

Kegiatan pemasaran destinasi pariwisata tentu saja bertujuan untuk dapat


meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung, dan untuk mencapai tujuan
tersebut dibutuhkan langkah-langkah atau upaya yang dilakukan oleh Dinas
Pariwisata Kota Palembang dalam mempromosikan atau memasarkan berbagai
destinasi wisata yang ada di Kota Palembang.
Pada PERWALI Kota Palembang No 68 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pariwisata Kota
Palembang Pasal 13 di bagian keenam Bidang Pemasaran Pariwisata

(1) Bidang Pemasaran Pariwisata, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas


dinas di bidang Pemasaran Pariwisata.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang
Pemasaran Pariwisata mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan dan strategi pemasaran pariwisata baik luar
negeri, dalam negeri, serta sarana promosi dan informasi pariwisata;
b. penyiapan bahan penysusunan rencana dan program, pemantauan, evaluasi,
pelaporan dan analisis kegiatan di bidang pemasaran;
c. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemasaran
pariwisata baik luar negeri, dalam negeri serta sarana promosi dan informasi
pariwisata;
d. melaksanakan program di bidang pemasaran baik dalam negeri maupun luar
negeri serta sarana promosi dan informasi pariwisata;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pemasaran pariwisata baik luar
negeri, dalam negeri serta sarana promosi dan informasi pariwisata;
f. pelaksanaan administrasi bidang pemasaran pariwisata baik luar negeri, dalam
negeri serta sarana promosi dan informasi pariwisata;
g. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
i. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;
j. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pariwisata Kota Palembang Bidang
Pemasaran tersebut tentu perluasan daya jangkau media komunikasi Dinas
Pariwisata sangat penting untuk dilakukan mengingat poin c,d, dan e
membutuhkan sebuah media untuk menjalankannya dan media tersebut tidak bisa
hanya sekedar ada dan menjangkau sebagian kecil audiences namun harus bisa
menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan mendapat feedback dari masyarakat,
hal inilah yang seharusnya menjadi pendorong pihak Dinas Pariwisata untuk
memperluas daya jangkau media komunikasinya. Perluasan daya jangkau media
komunikasi Dinas Pariwisata juga akan membuat kegiatan promosi dan pelaporan
kegiatan yang dilakukan Dinas Pariwisata menjadi lebih efektif.

Dizaman yang serba digital saat ini, tentunya kegiatan marketing atau
pemasaran destinasi paariwisata juga sudah seharusnya menggunakan media
komunikasi digital, maka dari itu penulis berkeinginan untuk mengetahui
bagaimana upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Palembang untuk
meningkatkan daya jangkau media komunikasinya agar tugas dan fungsi dari
bidang pemasaran pariwisata yang tertulis Pada PERWALI Kota Palembang No
68 Tahun 2016 dapat terlaksana dengan efektif.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1. Sebagai sarana pelatihan kerja secara profesional;
2. Mempersiapkan pribadi dan mental mahasiswa untuk terjun didunia pasca
kuliah;
3. Untuk menjalin kerja sama dengan lembaga atau instansi terkait;
4. Membantu mahasiswa menemukan topik atau permasalahan yang dapat
diangkat menjadi isu untuk laporan kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi
(KKK).
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan Khusus Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) yang dilakukan penulis
ialah untuk memahami kondisi dunia kerja dan mengetahui bagaimana langkah-
langkah yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Palembang dalam komunikasi
pemasaran melalui media komunikasi digital.
1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat Akademik
1. Menambah referensi dalam masalah atau kasus yang sama;
2. Diharapkan dapat membantu menjadi referensi dalam upaya peningkatan
daya jangkau untuk penulisan laporan selanjutnya.
1.3.1 Manfaat Praktis
2. Dapat memberikan informasi kepada Dinas Pariwisata Kota Palembang
terkait identifikasi masalah yang ada;
3. Memberikan bantuan pemikiran dari tenaga terdidik dalam memecahkan
suatu masalah sosial di Dinas Pariwisata Kota Palembang dan masyarakat;
4. Memperoleh cara untuk merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan
program-program pada bidang pemasaran pariwisata;
5. Dapat membantu Dinas Pariwisata Kota Palembang dalam meningkatkan
jangkauan media komunikasi digital.

1.3.2 Manfaat bagi Mahasiswa


1. Laporan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai
pemasaran destinasi melalui media komunikasi digital;
2. Memberikan pengalaman dan gambaran bekerja di instansi
pemerintah;
3. Memeroleh ilmu dan pengalamaan yang belum didapatkan selama
berkuliah;
4. Memperluas relasi sesama mahasiswa magang dari berbagai
universitas serta dengan jajaran pegawai Dinas Pariwisata.
BAB II

GAMBARAN UMUM MITRA

2.1. Profil Institusi

Pada tahun 1991 dibentuk Dinas pariwisata kota palembang dengan nama
Badan Pariwisata Kota Palembang. Dinas Pariwisara Kota Palembang berubah
nama menjadi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang pada tahun
2001. Di tahun 2008, terjadi perubahan nama menjadi Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Palembang. Pada tahun 2017, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Palembang dipecah menjadi 2 dinas yaitu Dinas Pariwisata Kota Palembang
dan Dinas Kebudayaan Kota Palembang. Dinas Pariwisata Kota Palembang
berlokasi di Jalan Dr. Wahidin No. 03, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan
Bukit Kecil Palembang, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Untuk info lebih
lanjut dapat menghubungi Dinas Pariwisata Kota Palembang dengan call center
(0711) 353007.

Dinas Pariwisata Kota Palembang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas


dan Sekretaris Dinas yang bertanggungjawab kepada Walikota dan Sekretaris
Daerah. Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang saat ini ialah Drs. Kgs. H.
Sulaiman Amin beserta Sekretaris Dinas saat ini ialah M Heru Hermawan S S.Tp,
S.H, M.Si. Sedangkan, untuk susunan organisasi Dinas Pariwisata Kota
Palembang terdiri dari:

1. Kepala Dinas;
2. Sekretaris Dinas;
3. Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata;
4. Kepala Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia;
5. Kepala Bidang Ekonomi Kreatif;
6. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata;
7. Unit Pelaksana Teknis;
8. Kelompok Jabatan Fungsional.

Dalam prakteknya Dinas Pariwisata Kota Palembang memiliki wewenang


untuk membuat perumusan kebijakan teknis, melaksanakan kebijakan sesuai
dengan lingkup tugasnya, menyelenggarakan urusan pemerintah dan pelayanan
umum, melaksanakan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya,
melaksanakan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya, dan
melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan
fungsi.

Tugas pokok dijalankan berdasarkan Peraturan Daerah Perda Nomor 6


Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Palembang dan penetapan Peraturan Walikota Palembang Nomor 68 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Cara Kerja
Dinas Pariwisata Kota Palembang.

Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Pariwisata mempunyai beberapa


fungsi, yaitu:

1. Perumusan kebijakan teknis;


2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum;
4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;
5. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
6. Pelakanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan
tugas dan fungsinya.
2.2. Visi dan Misi Institusi

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kota Palembang


merupakan penjabaran detail dari perencanaan pembangunan daerah Kota
Palembang, sehingga semua langkah-langkah yang disusun dalam Rencana
Strategis Dinas Pariwisata Kota Palembang sejalan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang tahun 2018-
2023. Maka dari itu, terbentuklah visi dan misi Dinas Pariwisata Kota Palembang,
sebagai berikut:

2.2.1. Visi Kota Palembang

“PALEMBANG EMAS DARUSSALAM 2023”

Penjabaran visi :

Elok : Kota Palembang memiliki lingkungan yang bersih, indah, hijau, tertata
sehingga nyaman dan layak tinggal. Masyarakat ramah, santun, bersahabat,
sehingga menarik untuk menjadi tempat tujuan melakukan berbagai aktivitas, baik
ekonomi, sosial, budaya, pariwisata, olahraga dan investasi.

Madani : Kota Palembang masyarakatnya menjunjung tinggi norma, nilai-nilai


dan hukum yang ditopang oleh penguasaan teknologi, beradab, beriman, berilmu,
tertib dan patuh kepada peraturan yang berlaku, memiliki peradaban yang tinggi,
mengedepankan kesetaraan, transparasi, demokratis dan berkeadilansosial serta
memiliki toleransi, dalam pluralism, partisipasi sosial yang luas dan supermasi
hukum.

Aman : Kota Palembang kondisinya kondusif, masyarakatnya aman untuk


melakukan berbagai aktivitas, tidak terjadi konflik sosial baik vertikal maupun
horizontal dan para investor aman untuk berinvestasi serta aman untuk
menyelenggarakan event nasional maupun internasional.

Sejahtera : Kota Palembang memiliki masyarakat yang mempunyai taraf hidup


berkualitas dengan terpenuhinya kebutuhan dasar dalam bidang pendidikan,
kesehatan, ketenagakerjaan, perumahan dan lingkungan, taraf dan pola konsumsi
serta sosial lainnya.

Darusssalam : Kota Palembang menjadi kota yang aman, damai, tentram,


makmur dan sejahtera serta adanya harmoni antara kehidupan manusia dan alam

2.2.2. Misi Kota Palembang

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan


guna mewujudkan visi. Dalam upaya untuk mencapai visi pembangunan di atas,
terdapat 5 (lima) misi pembangunan Kota Palembang Periode 2018-2023, yaitu:

1. Mewujudkan pembangunan infrastruktur perkotaan yang terpadu merata


berkeadilan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang berbasis teknologi
dan informasi;
2. Mewujudkan masyarakat yang religious, berbudaya, beretika, melalui
pembangunan yang bersih, berwibawa dan profesional;
3. Mewujudkan Palembang menjadi kota yang dinamis sebagai simpul
pembangunan regional, nasional dan internasional yang kompetitif dan kooperatif
dengan menjamin rasa aman untuk berinvestasi;
4. Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang inovatif dan kreatif serta berdaya saing
tinggi;
5. Menjadikan Palembang kota pariwisata sungai dan budaya serta event olahraga
kelas dunia yang harmoni antara kehidupan manusia dan alam.
Dari kelima misi tersebut, misi yang berkaitan erat dengan Dinas pariwisata
sendiri pada nomor dua, empat, dan lima, dengan sasaran sebagai berikut :
1. Terpenuhinya kepuasan masyarakat atas layanan Perangkat Daerah.
2. Meningkatkan SDM kreatif untuk mewujudkan kreatifitas menjadi produk
dan/atau jasa yang dilindungi oleh hak kekayaan intelektual.
3. Meningkatkan literasi mengenai pola piker desain bertujuan untuk
mentransformasikan kreatifitas menjadi inovasi.
4. Menciptakan karya kreatif menggunakan warisan budaya sebagai sumber
inspirasi untuk menciptakan keunikan dan memperkuat jati diri.
5. Meningkatnya minat kunjungan wisatawan melalui promosi dan publikasi
pariwisata serta mengembangkan ekonomi kreatif berbasis seni, budaya, ilmu
pengembangan kewirausahaan di bidang pariwisata;
6. Tersedianya sarana dan prasarana destinasi berstandar kelas dunia;
7. Tersedianya SDM yang berkualitas dan professional.
1.3. STRUKTUR ORGANISASI
BAB III

Pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi

Penulis menjalani 40 hari kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK)


penulis melaksanakannya di suatu instansi pemerintah Kota Palembang, yaitu di
Dinas Pariwisata Kota Palembang. Dimulai pada hari Selasa, 7 Juni 2022 sampai
dengan Senin, 1 Agustus 2022. Adapun jadwalnya setiap hari Senin s.d. Jum’at
pukul 7.30 s.d. 16.00 selama 40 hari kerja.

Pada kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) penulis beserta kelompok


dibagi pada beberapa bidang yang ada di Dinas Pariwisata Kota Palembang.
Penulis sendiri ditetapkan untuk menjalani kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi
pada Bidang Pemasaran Pariwisata, yang mana di bidang ini penulis mempelajari
berbagai hal mulai dari struktur yang ada di bidang destinasi yang mencakup
Kepala Bidang, Seksi Strategi Pemasaran Pariwisata, Seksi Informasi Pariwisata,
Seksi Promosi Pariwisata, serta staf bidang pemasaran dan tim digital marketing.

Kemudian di bidang pemasaran pariwisata penulis juga diikutsertakan


pada beberapa kegiatan dokumentasi dan liputan acara-acara yang memiliki
korelasi dengan Dinas Pariwisata Kota Palembang. Beberapa kali membantu
program live streaming Dinas Pariwisata yang bernama charming radio yang
berupa podcast dengan beberapa narasumber dan kemudian dikemas dalam
bentuk siaran langsung melalui platform instagram. Selain itu penulis beserta
kelompok juga diajak untuk menghadiri rangkaian kegiatan pemilihan Bujang
Gadis Palembang dari awal hingga malam puncak grand final pemilihan Bujang
Gadis Palembang. Dan terakhir, penulis beserta rekan dari berbagai Universitas
yang ditempatkan di bidang pemasaran melakukan pengumpulan data dalam
bentuk kuisioner tentang kepuasan wisatawan terhadap pelayanan dan kondisi
objek wisata di Kota Palembang.

Disamping kegiatan tersebut penulis dan kelompok juga turut melakukan


project berdasarkan inisiatif dari penulis dan rekan kelompok Kuliah Kerja
Komunikasi (KKK) yaitu kegiatan berupa pembuatan video dengan tujuan
memperkenalan destinasi wisata Kota Palembang yaitu Rumah Kembar Tuan
Kentang.

3.1 Identifikasi Isu di Institusi

blablabla

3.2 Rencana Intervensi

blablabla
DAFTAR PUSTAKA

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/28318

Anda mungkin juga menyukai