Anda di halaman 1dari 23

STRATEGI KOMUNIKASI DINAS PARIWISATA KABUPATEN SOLOK

DALAM MEMPROMOSIKAN DESTINASI WISATA


YANG ADA DI ALAHAN PANJANG
Proposal
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Seminar Proposal
Dalam Mata Kuliah Metode Penelitian Komunikasi
Semester V Jurusan KPI-B
Tahun Akademik 2020/2021

Oleh:

ENDRIO FEBRIANDA
1912010049

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI)


FAKULYAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
IMAM BONJOL PADANG
1442 H / 2021 M
KATA PENGANTAR

‫س ِم هّٰللا ِ ال َّر ْحمٰ ِن ال َّر ِح ْي ِم‬


ْ ِ‫ب‬

Segala puji dan syukur penulis aturkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul

"Strategi Komunikasi balai penyuluh pertanian dan program pertanian organik di

kecematan lembah gumanti” dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam

penulis mohonkan kepada Allah SWT agar senantiasa disampaikan kepada Nabi

Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya.

Karya ilmiah dalam bentuk proposal ini adalah salah satu syarat yang harus

dibuat oleh mahasiswa fakutas dakwah UIN Imam Bonjol Padang, untuk memenuhi

tugas akhir mata kuliah metode penelitian.

Dalam penyelesaian skripsi ini, tentu saja penulis tidak luput dari kendala baik

yang bersifat internal (psikologis)) maupun yang bersifat eksternal sehingga bantuan

dari berbagai pihak amat sangat berarti dalam menyelesaikan skripsi ini, Untuk itu

ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada:

1. Drs. Sarwan,M.A, Ph.D sebagi Dosen Pengampu Mata Kuliah

2. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok yang telah meluangkan waktunya dan

membantu untuk mendapatkan data penulis dalam penelitian skripsi ini.

Penulis menyadari keterbatasan ilmu yang dimiliki, sehingga mungkin masih

terdapat banyak kesalahan dan kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu,
sangat diharapkan kritikan dan saran yang membangun. Semoga proposal ini dapat

memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan sebagaisumbangan pikiran bagi

peneliti berikutnya.

Padang, 31 Mei 2022

Endrio Febrianda
1912010049
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..........................................1

B. Rumusan Masalah ..........................................5

C. Tujuan Penelitian ..........................................5

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Strategi Komunikasi .........................................6

B. Fungsi Dan Tujuan Strategi Komunikasi .........................................7

C. Tahapan Strategi Komunikasi .........................................7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ....................................... 11

B. Sumber Data . .......................................12

C. Teknik Pengumpulan Data ........................................13

D. Penarikan Kesimpulan ........................................15


BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Manusia adalah mahkluk sosial yang tidak lepas dari komunikasi, tampa

adanya komunikasi, tampa adanya komunikasi manusia tidak akan bisa berinteraksi

baik secara verbal maupun nonverbal. Proses Komunikasi pada hakikatnya adalah

proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seorang (komunikator) kepada orang

lain (komunikan) fikiran berupa gagasan, informasi, opini, dan lain lain.

Fungsi komunikasi sebagai interaksi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa

komunikasi penting untuk membangun diri kita, aktualisasi diri, untuk

keberlansungan hidup, untuk memperoleh hal yang diinginkan, serta terhindar dari

tekanan dan masalah. Melalui komunikasi kita bisa berkeja sama dengan masyarakat

dalam berbagai hal dalam kehidupan sosial.

Pemahaman komunikasi dengan segala praktisnya merupakan proses

keseharian manusia. Komunikasi tidak bisa dipisahkan dari seluruh proses

kehidupan manusiawi. Dalam setiap kehidupan manusia memerlukan pemahaman

yang lebih mendalam atas segala yang dilakukanya, dalam proses komunikasi. 1

Menurut Ruben dan Steward mengenai komunikasi Human communication

is the process through which individuals-in relationships, group, organizations and

1
Muhammad Mufid, Etika Dan Filsafat Komunikasi, (pranadamedia group, 2018), h, 98
societies-respond to and create messages to adapt to the environment and one

another. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-

individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang

merespon dan menciptakan pesan untukberadaptasi dengan lingkungan satu sama

lain.²

Strategi komunikasi merupakan paduan dari perencanaan Komunikasi

(communicatian planing) dan manajemen komunikasi (communication

management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai suatu tujuan tersebut,

strategi komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimana operasionalnya secara

teknis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda

sewaktu-waktu tergantung dari situasi dan kondisi. ⁴

Mnurut (Effendy, 2015: 32) segala perkembangan suautu bidang saat ini

membutuhkan suatu strategi komunikasi, komunikasi bisa dianggap berhasil atau

tidak, banyak ditentukan oleh sebuah strategi komunikasinya. Strategi komunikasi

merupakan penggabungan antara perencanaan komunikasi (communication

planning) dan manajemen (management communication) dalam mencapai

tujuannya. Dalam mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus menampilkan

operasionalnya secara taktis, dalam arti pendekatan bisa berubah sewaktu waktu

bergantung pada situasi dan kondisi. Dalam strategi komunikasi ketika kita sudah

memahami sifat komunikan, dan memahami efek yang ditimbulkan dari mereka,

maka sangatlah penting dalam memilih cara apa yang baik untuk berkomunikasi,

karena ini berkaitan dengan media apa yang akan kita gunakan.
Strategi Komunikasi adalah salah satu cara untuk mengatur pelaksanaan

sebuah proses komunikasi, mulai dari perencanaan (planning), pelaksanaan

(implementation) hingga evaluasi (evaluation) untuk mencapai suatu tujuan. Strategi

komunikasi adalah salah satu aspek penting yang memungkinkan adanya proses

akselerasi dan keberlanjutan suatu program pembangunan khususnya pada

pemasaran (Heris, 2016: 1).

Jadi pemilihan strategi komukasi merupakan langkah yang memerlukan

penangan yang hari hati dalam perencanaan komunikasi, sebah jika salah dalam

memilih strategi maka hasil yang diperoleh bjsa fatal, terutama kerjugian dari segi

waktu, materi dan tenaga. Strategi komunikasi mempunyai peran penting dalam

kegiatan bermasyarakat, diantaranya melakukan promosi wisata kepada masyarakat

oleh dinas pariwisata kabupaten solok

Pariwisata merupakan salah satu faktor penting untuk mendorong

pertumbuhan ekonomi Perkembangan Kepariwisataan di masa mendatang akan

dihadapkan pada kompetisi yang semakin ketat, baik dalam aspek pemasaran mau

pun pengembangan produk. Kondisi tersebut akan terjadi di seluruh destinasi di

penjuru dunia tanpa terkecuali termasuk Indonesia.

Selain itu tantangan dan perubahan kewenangan stakeholder pariwisata

Indonesia di era otonomi, juga akan memberikan warna tersendiri pada seluruh

proses perencanaan mau pun implementasi program pemasaran baik oleh

Pemerintah (Pusat dan Daerah), swasta serta masyarakat. Berangkat dari semangat
untuk melakukan antisipasi terhadap berbagai kondisi di atas, serta mempersiapkan

seluruh sumber daya pemasaran pariwisata nasional untuk mampu bersaing di

tingkat global, maka perlu dilakukan penyusunan strategi pemasaran agar produk

pariwisata yang dimiliki oleh daerah dalam hal ini adalah Kabupaten Solok dapat

mengembangkan potensi pariwisata yang ada di daerahnya.

Pada tahun 2021 kabupaten solok menduduki peringkat pertama dengan

kunjungan wisatawan terbanyak di Sumatera barat, untuk mempertahankan dan

meningkatkan jumlah wisatawan ke kabupaten solok dibutuhkan startegi

komunikasi dalam mempromosikan keunggulan wisata yang dimiliki alahan

panjang oleh dinas pariwisata kabupaten solok melalui trategi komunikasi pesan

pesan yang disampaikan dalam mempromosikan wisata bisa lebih tepat saaran

memiliki daya tarik dan mendapat respon dari target atau tujua dari promosi

tersebut. Sehingga pesan dalam promosi bisa mengemas serta bisa mempromosikan

keunikan dan keunggulan wisata di kab solok ini

Dilatarbelakangi hal tersebut maka penyusunan strategi komunikasi promosi

destinasi wisata kabupaten solok perlu dilakukan. Kesadaran untuk mewujudkan

kemajuan sektor pariwisata kabupaten solok khususnya di alahan panjang sudah

lama dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari unsur pemerintah nagari sampai

kepemerintahan kabupaten sendiri, namun hasil yang dicapai belum berlum seperti

yang diharapkan. Walaupun telah berbagai upaya yang yang telah dilakukan oleh

pemerintah dan bebebagai intansi terkait namun kenyataanya jika dibandingkan

dengan kemajuan pariwisata di daerah lain yang ada di Sumatera Barat justr
pariwisata yang ada di kabupaten solok justru masih kurang terpublikasikan,

sehingga potensi wisata kurang dikelola dengan baik.

Terkait dengan hal itu dinas pariwisata kabupaten solok berupaya untuk

melakukan sosialisasi pengelolaan wisata, serta terus mempromosikan wisata yang

ada di alahan panjang ke seluruh penjuru Indonesia

Dalam rangka mempromosikan destinasi wisata dinas pariwisata kabupaten

solok telah melaksanakan kegiatan promosi melalui media sosial yang target nya

tentu saja masyarakat di seluruh indonesia dan juga dinaa pariwisata juga sudah

melaksanakan event semarak lima danau, yang tujuan adalah untuk memajukan

serta menarik minat pengujung datang untuk berwisata ke kabupaten solok

khususnya di alahan panjang

Untuk lebih jelas bagaimana Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Dalam

mempromosikan destinasi wisata di alahan panjang, Maka Penulis Termotivasi

Ingin Membahasnya dalam penelitian ilmiah dengan judul skripsi tentang: Strategi

Komunikasi Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Dalam Mempromosikan Destinasi

Wisata Alahan Panjang.

B. Rumusan Dan Batasan Masalah

1.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut rumusan masalah dalam

penelitian ini Bagaimana Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Kabupaten Solok

Dalam Mempromosikan wisata Yang ada di Alahan Panjang.

2.Batasan Masalah

a) Bagaimana perencanaan komunikasi (communication planning) Dinas

Pariwisata Kabupaten Solok Dalam Mempromosikan Wisata Alahan

Panjang

b) Bagaimana manajemen komunikasi (communication management) Dinas

Pariwisata Kabupaten Solok dalam mempromosikan Destinasi wisata yang

ada di Alahan Panjang.

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui perencanaan komunikasi (communication planning )

Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Dalam Promosi wisata Alahan Panjang

2. Untuk mengetahui manajemen komunikasi (communication management) )

Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Dalam Promosi wisata Alahan Panjang


BAB II
LANDASAN TEORITIS
As. Strategi Komukasi
Strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi

(communication planning), manajemen komunikasi (communication

management) untuk tercapai suatu tujuan, untuk mencapai tujuan tersebut,

strategi komunikasi harus dapat menunjukan bagaimana operasionalnya secara

teknis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa

berbeda sewaktu-waktu tergantung dari situasi dan kondisi. ²⅞

Seorang pakar perencanaan Middleton dalam Hafied Xongara

mengatakan bahwa strategi komunikasi adalah kombinasi yang terbaik dari

semua elemen komunikasi mulai dari komunikator, pesan, saluran, (media),

penerima sampai pada pengarah (efek) yang dirancang untuk mencapai tujuan

komunikasi yang optimal. ²


Strategi komunikasi merupakan perencanaan dan praktik yang dibuat

sedemikian rupa yang akan dilaksanakan oleh kelompok atau organisasi untuk

mencapai suatu tujuan. Strategi komunikasi yang dilakukan dalam suatu

kelompok atau organisasi yang terpenting adalah peran antara penerima pesan

(komunikan), pemberi pesan (komunikator) dan pesan (message).

Banyak teori komunikasi yang sudah diketengahkan oleh para ahli tetapi

untuk strategi komunikasi teori yang memadai untuk dijadikan pendukung

strategi komunikasi ialah apa yan dikemukakan oleh Horold D. Laswell

menjelaskan komunikasi ialah bahwa cara baik intik menjawab pertanyaan

sebagai berikut : Who Says What In wich Channel To Whom With What Effect

Seorang pakar perencanaan Middleton dalam Hafied Congara

mengatakan bahwa strategi komunikasi adalah kombinasi yang terbaik dari

elemen komunikasi yang dirancang untuk mencapai tujuan komunikasi yang

optimal.

Jadi strategi komunikasi adalah tahapan kongkret dalam rangkaian

aktivitas komunikasi yang berbasis pada satuan teknik bagi pengimplementasian

tujuan komunikasi, adapun teknik adalah salah satu pilihan tindakan komunikasi

tertentu berdasarkan strategi komunikasi yang telah di terapkan sebelumnya dan

juga dapat disimpulkan strategi komunikasi merupakan perencanaan dan taktik

yang dibuat sedemikian rupa yang akan dilaksanakan oleh kelompok atau

organisasi untuk mencapai suatu tujuan. Sebagaimana yang dijelaskan oleh

Onong uchjana Efenddy dalam bukunya ilmu komunikasi teori dan praktek.,
strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi

(communication planning), dan manajemen komunikasi (communication

management) untuk mencapai tujuan..

B. Fungsi dan Tujuan Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi harus mampu menunjukan bagaimana operasionalnya

secara praktis harus di lakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach)

bisa berbeda sewaktu-waktu bergantung pada situasi dan kondisi. R. Wayne

Pace, Bremt D. Peterson dan M. Dallas Burnett dalam bukunya, Techniques for

effectife Communication,menyatakan bahwa tujuan sentral kegiatan komunikasi

terdiri dari tiga tujuan utama yaitu:

a. To secure understanding (memastikan pesan diterima oleh komonikan).

b. To establish acceptance (membina penerimaan pesan).

c. To motivate action (kegiatan yang dimotivasikan)

Pertama adalah To secure understanding, memastikan bahwakomunikan mengerti

pesan yang di terimanya. Andaikata komunikator telah mengerti dan menerima,

maka penerimannya itu harus di bina (Toestablish acceptance). Pada akinya

kegiatan di motifasikan (To motivateaction) 30

Menurut effendi strategi komunikasi memiliki beberapa fungsi yaitu

a. Menyebar luaskan pesan komunikasi yang bertujuan untuk

menginformasikan, menginstruksikan secara terperinci pada sasaranuntuk

mendapatkan hasil yang terbaik.


b. Menjembatani kesenjangan budaya atau dengan kata lain fungsi initerjadi

akibat mudahnya di peroleh penggunaan terhadap media massa yang dapat

merusak moral budaya.bJadi, dengan demikian strategi komunikasi

merupakan seluruh perncanaan, taktik dan cara yang dipergunakan untuk

melancarkan komunikasi dengan memperhatikan keseluruhan aspek yang

ada pada proses komunikasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

C. Tahapan Strategi Komunikasi

a. Perencanaan Komunikasi (planning communication)

Berdasarkan pakar hasil membuat defenisi apa atau pengertian tentang

perencanaan komunikasi sebagai berikut;

a. Menurut John Middleton (1978) Perencanaan komunikasi adalah proses

penngalokasian sumber daya komunikasi untuk mencapaitujuan organisasi.

Sumber daya tersebut tidak saja mencakup mediamassa dan komunikasi

antar pribadi tapi juga setiap aktivitas yang di rancang untuk mengubah

perilaku dan menciptakan keterampilan-keterampilan tertentu diantara

individu dan kelompok dalam linkup tugas-tugas yang di bebankan oleh

organisasi.

b. Menurut AMIC (1982)) perencanaan komunikasi adalah suatu usaha yang

sistematis dan continue dalam mengoranisasi aktivitas manusia terhadap

upaya penggunaan sumber daya komunikasi secara efisien guna

merealisasikan kebijakan komunikasi.


c. Menurut Robin Mehall perencanaan komunikasi adalah sebuan an

komunikasi adalah sebuah dokumen tertulis yang menggambarkan tentang

apa yang hards dilakukan yan berhubungan dengan komunikasi dalam

mencapai tujuan, dengan cara apa yang dapat dilakukan sehingga tujuan

tersebut dapat tercapai dan kepada siapa program komunikasi itu program

komunikasi itu di tujukan, dengan peralatan dan jangka waktu berapa lama

itu bisa di capai dan bagaimana cara mengukur (evaluasi) hasil-hasil yang di

peroleh dari program tersebut. Dari beberapa pendapat para ahli diatas maka

dapat disimpulkan bahwa perencanaan komunikasi sebagai usaha yang

disengaja yang dibuat daiam bentuk dokumen tertuiis, penerapan iimu

pengetahuan dan sení komunikasi yang memiliki tujuan untuk menetapkan

alokasi sumber daya (dana, barang/alat, manusia atau keahlian dan program).

Perencanaan komunikasi menggunakan unsur-unsur komunikasi yang

mencakup sumber, pesan, media, target dan efek (perubahan)

sebagaikomponen audit serta memerlukan pengukuran hasil atau evaluasi


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research. Penelitian

iapärigäfi ierupakafi peieiiiäfí yang verujuariı uiuk meimpeiajari setará intensif

tentang latar belakang keadaan penelitian, interaksisosial, indivia, kelompok,

lembaga, dan masyarakat." Pendekatan lapangan yang juga dianggap sebagai

pendekatan yang cukup luas dalam penelitian kualitatif. 45


Penelitian kualitatif dilakukan guna mendapatkan pemahaman tentang

pengelaman subjektif yang dialamai oleh subjek penentuan baik dalam bentuk

prilaku, persepsi, tindakan, dengan cara deskriptif daiam bentuk kata-kata,tulisan,

dan iisan dari orang-orang yang diteliti dan periiaku yang diamatı serta bertujuan

untuk mengembangkan pengetahuan tentang objekpenelitian.4

Pendapat lain mnengatakan tujuan penelitian kualitatif adalah untuk mencari

informasi, focus dan locus pada masalah cenderung melihat realitas tak setara

sebagai fenomena sosial yang akan aiungkapkan maknanya vano berada kedalam

fenomena tersebut. 2

Dalam penelitian ini penulis mempersiapkan tema dan masalah pokok

penelitian dan terjun kelapangan untuk merumuskan masalah yang lebih spesifik

yang terjadi dilapangan.

Berdasarkan pengertian difas penelitian ini bertujuan untuk

mendeskripsikan dan menjelaskan Bagaimana Strategi Komunikasi Strategi

Komunikasi Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Dalam Mempromosikan destinasi

wisata yang ada di Alahan Panjang

B. Objek Penelitian

2⁴
⁴Asep saepul Muthtdi, Metode Penelitian Dakwah : pendekatan kualitatif dan kuantitatif,
( Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015), h 20
⁴⅝Husni Usman, Dkk, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:PT.BumiAksara, 2016), h. 5
⁴Moleonh, Laxy, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT RemajaRosdakarya, 1998), h. 6
Burhan, Bungin, penelitian kualitatif : komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Piblic, dan Ilmu Sosial
Lainya, (Jakarta: Putra Grafika, 2007), h. 53
Penelitian ini penulis menganalisis Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata

Kabupaten Solok Dalam Mempromosikan destinasi wisata yang ada di Alahan

Panjang

C. Sumber Data

1. Sumber Data Primer (pokok)

Sumber data primer diperoleh langsung dari lapangan, hasilobservasi,

wawancara dan studi dokumentasi. Jenis datayangdikumpulakan untuk kepentingan

penelitian ini adalah data deskriptif yaitu berupa gambaran pesan dinas pariwisata

Kabupaten solok dalam melakukan promosi wisata kepada masyarakat

2. Sumber Data Sekunder (pendukung)

Sumber data yang diperoleh dari sumber lain selain sumber laina. Sebagai

pelengkap dari hasil observası, Wawancara dan studidokumentasi. Tambahan data

lengkap yang sifatnya untuk melengkapi

C. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang akurat dan valid dalam penelitian ini

penulismenggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi merupakan metodee pengumpuian data dengan

pengumpuianbdengan melakukan pengamatan langsung kepada suatu objek

penelitian. Dalam pengamatan


pengamatan ini di gunakan alat yang aada paaa sipeneiitu untuk SipeneiItI

untuk mengamati gejala-gejala, gerak-gerik, tingkah laku dan keadaan seseorang

atau suatu hai.

Teknik observasi yang dipergunakan yaitu observasi non non partisipan

yaitu pengamat tidak berpartisipasi atau tidak terlibat dailam situasi yang

diamatinya."" Hal ini penulis secara langsung mengamati Bagaimana Strategi

Komunikasi Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Dalam Mempromosikan destinasi

wisata yang ada di Alahan Panjang

2. Wawancara

Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan

seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seseorang

D. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah sebuah proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang di peroleh dari hasil wawancara, catatan wawancara, catatan lapangan dan

dokumentasi. Dengan cara menkoordinasikan data kedalam kategori. Mejabarkan

kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang

penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah di

pahami oleh diri sendiri maupun orang lain,

a. Mengumpulkan Data
Data yang dikumpul dari observasi, wawancara, dan studi dokumenyang

diperoleh dari sumber data penelitian. Adapun pengumpulan data penulis lakukan

melalui ). Promosi yang dilakukan oleh dinas pariwisata Kabupaten Solok Lalu

peneliti melakukan observas idengan terjun lansung ke tempat wisata yang ada di

kabupaten solok

b. Pemeriksaan Data

Data yang telah dikumpul deperiksa kemabali dengan cermat. Datayang telah

didapat dilapangan melalui wawancara sebelum dataTersebut diolah, diperikasa

terlebih dahulu kelayakannya. Langkah iniData yang dikumpul dari observasi,

wawancara, dan studi dokumen yang diperoleh dari sumber data penelitian. Adapun

pengumpulan data penulis lakukan melalui wawancara dengan dinas pariwisata

Kabupaten Solok. Lalu peneliti melakukan observasi dengan terjun lansung ke

lokasi wisata yang di alahan panjang tersebut. Pemeriksaan Data Data yang telah

dikumpul deperiksa kemabali dengan cermat. Data yang telah didapat dilapangan

melalui wawancara sebelum data Tersebut diolah, diperikasa terlebih dahulu

kelayakannya. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang telah

terkumpul terkumpul baik. sehingga dapat segera di persiapkan untuk tahap analisis

berikutnya.

Jadi data yang telah terkumpul dalam penelitian ini diseleksi, apakah telah cukup

untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan dalam penelitian yang diadakan. Kalau

belum cukup maka terlebih dahulu disempurnakan, data yang telah terkumpul
melalui observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian penulis menyesuaikan

masalah dengan penelitian.

C. Penyajian data

Penyajian data yaitu menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun dan

memberikan kemungkinan adanya pemeriksaan kesimpulan dan pengambilan data.

Adapun daiam penyajian data ini merupakan sekumpulan informasi tersusun yang

didapat dari kelompok masyarakat yang berwisata yang yang terlibat dalam sumber

informasi dan memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan data

kemudian pengambilan tindakan selanjutnya.

d. Klasifikasi dan Analisis data

Setelah data diperiksa, penulis mengklasifikasikan data sesuai dengan masaslah

penelitian. Selain tu data dikelompokan sesuai dengan pembahasan dan rumusan

masalah untuk kemudian analisis data.

bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah menjadi alisis data

merupakan upaya yang dilakukan dengan Jalan Satdan yang dapat dikelola,

mensistematiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting

dari apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang

lain.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu

prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif yang berbentuk kata-

kata tertulis atau orang-orang dari perilaku yang dapat diamati dengan tujuan untuk
menggambarkan keadaan atau staius fenomena dari data-data yang penulis peroieh

darikelompok masyarakat yang terlibat dalam program Pertanian organik, yang

kemudian dilakukan dengan cara mengumpulkan semua data tersebut sesuai dengan

analisis. Penelitian kemudian dianalisis ileh penulis dan disimpulkan.

F. Penarikan Kesimpulan

Pada penelitian ini, penarikan kesimpulan dilakukan terus menerus sepanjang proses

penelitian dilakukan sampai penelitian mendapatkan data yang diinginkan sehingga

penulis dapat mengambil kesimpulan akhir yang di dukung oleh bukti yang valid

Anda mungkin juga menyukai