Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PADA PT. BPR NUSAMBA TEGALLALANG

KANTOR CABANG BANGLI

OLEH:

NI KADEK ETI MULIANI

NIM: 1815613018

PROGRAM STUDI DIII AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BALI

BANGLI

2021
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PADA PT. BPR NUSAMBA TEGALLALANG BANGLI

OLEH:

NI KADEK ETI MULIANI

NIM. 1815613018

Laporan PKL ini dibuat Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III

Pada Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali

Disetujui Oleh:

Koordinator PKL, Pembimbing PKL,

I Ketut Suwintana, S.Kom.,M.T. Ketut Nurhayanti, S.Pd.H.,M.Pd.H


NIP. 197801192002121001 NIP. 198709282015042003

Disahkan Oleh:
Jurusan Akuntansi
Ketua

I Made Sudana, SE.,M.Si


NIP. 196112281990031001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/

Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatNya, penulis dapat

menyelesaikan laporan ini tepat pada waktu yang ditentukan. Laporan ini

merupakan Laporan Praktik Kerja Lapangan pada PT BPR Nusamba

Tegallalang Kantor Cabang Bangli.

Penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini diharapkan dapat

membantu meningkatkan pemahaman tentang bagaimana tugas seorang akuntansi

dalam perusahaan atau pada Bank BPR dan dapat memberikan informasi kepada

pihak-pihak yang terkait kredit PT. BPR Nusamba Tegallalang Kantor Cabang

Bangli.

Berkat bantuan dan bimbingan serta serjasama dari berbagai pihak baik secara

langsung maupun tidak langsung, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan

ini dengan baik. Pada kesempatan kali ini, penulis ingin menyampaikan ucapan

terimakasih kepada:

1. Bapak I Nyoman Abdi, SE.,M.eCom selaku Direktur Politeknik Negeri Bali

yang telah memberikan fasilitas selama penulis melaksanakan kegiatan

perkuliahan dan penyusunan laporan ini.

2. Bapak I Made Sudana, SE.,M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Bali yang telah memberikan pengarahan serta bimbingan kepada

penulis dalam penyusunan laporan ini.

iii
3. Ibu Ni Made Wirasyanti Dwi Pratiwi, S.E.M.Agb.,Ak selaku Ketua Program

Studi Diploma III Akuntansi yang telah memberikan pengarahan dan motivasi

kepada penulis dalam penyusunan laporan ini.

4. Bapak I Ketut Suwintana, S.Kom.,M.T., selaku Koordinator Praktik Kerja

Lapangan Diploma III Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali yang telah

mengkoordinasikan dan telah memberikan dukungan untuk pelaksanaan

praktik kerja lapangan ini.

5. Ibu Ketut Nurhayani, S.Pd.H., M.Pd.H, selaku Dosen Pembimbing dalam

menyusun laporan praktik kerja lapangan yang telah banyak memberikan

bimbingan dan saran kepada penulis.

6. Bapak I Made Gama Witarsa, SE selaku Kepala Cabang PT. BPR Nusamba

Tegallalang Kantor Cabang Bangli yang telah memberikan kesempatan untuk

melaksanakan praktik kerja lapangan selama 3 bulan

7. Bapak I Gede Oka Wisnaya, SE selaku pembimbing di tempat PKL dan

seluruh staf pada PT. BPR Nusamba Tegallalang Kantor Cabang Bangli yang

telah mendukung dan membantu dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan dan

penyusunan laporan ini

8. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan bantuan dukungan material dan

moral, serta

9. Teman-teman yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan

Praktik Kerja Lapangan ini.

iv
Penulis menyadari bahwa pada penyusunan laporan ini masih ada kekurangan.

Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

semua pihak demi kesempurnaan laporan ini.

Sebagai akhir kata, penulis minta maaf apabila ada kata yang kurang berkenan

dalam laporan ini dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan

berharap laporan ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada

umumnya.

Bangli, 30 April 2021

Penulis

v
DAFTAR ISI

ISI Halaman

HALAMAN JUDUL LAPORAN PKL................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii

KATA PENGANTAR.........................................................................................iiii

DAFTAR ISI........................................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR..........................................................................................viii

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................viiii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A.Latar Belakang.................................................................................................1

B.Tujuan dan Kegunaan.......................................................................................3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.................................................6

A. Sejarah Perusahaan..........................................................................................6

B. Struktur Organisasi PT. BPR Nusamba Tegallalang Kantor Cabang Bangli..8

C. Bidang Usaha................................................................................................14

BAB III URAIAN KEGIATAN..........................................................................17

A. Uraian Kegiatan.............................................................................................17

BAB IV PENUTUP..............................................................................................36

A.SIMPULAN...................................................................................................36

A.SARAN..........................................................................................................36

LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Struktur Organisasi PT. BPR Nusamba Tegallalang Kantor Cabang Bangli.....8

vii
DAFTAR LAMPIRAN

1. Aktivitas Kontrol Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan

2. Dokumen Serah Terima oleh pembimbing kepada Tempat Praktik Kerja

Lapangan

3. Dokumen Monitoring oleh pembimbing ke Tempat Praktik Kerja Lapangan

4. Dokumen Penutupan oleh Pembimbing ke tempat Praktik Kerja Lapangan

5. Dokumen Penyerahan Nilai Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan

6. Kartu Bimbingan Laporan PKL

7. Sertifikat Tabungan HarmoniPlus

8. Surat Peringatan I, II, III

9. Surat Panggilan

10. Slip Pengambilan

11. Slip Setoran

12. Slip Debet

13. Slip Kredit

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring berjalannya waktu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

berkembang begitu sangat pesat. Tenaga kerja yang kompeten dan

professional sangat dibutuhkan di dunia kerja, sehingga mahasiswa harus bisa

bersaing di dunia kerja. Karena persaingan di dunia kerja semakin ketat, maka

mahasiswa harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik dengan

pendidikan yang berkualiatas.

Pendidikan merupakan cara untuk menghasilkan sumber daya manusia

yang berkualitas. Saat ini, banyak lembaga-lembaga pendidikan yang

didirikan untuk menunjang kualitas sumber daya manusia baik secara formal

dan non formal. Salah satu pendidikan formal adalah perguruan tinggi.

Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang mempersiapkan anak

didiknya untuk mampu beradaptasi dengan masyarakat dan lingkungannya,

siap bekerja, professional, dan berdaya saing internasional. Perguruan tinggi

diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam mencetak calon tenaga kerja

yang kompeten, professional, disiplin, dan berkualitas khususnya pada ilmu

yang dibidangi dan dipelajari selama mengikuti perkuliahan di perguruan

tinggi.

Politeknik Negeri Bali merupakan perguruan tinggi yang mengutamakan

ilmu keterampilan (softskill). Politeknik Negeri Bali merupakan perguruan

1
2

tinggi yang mengutamakan pembangunan sumber daya manusia yang

professional dengan memberikan pendidikan sesuai kebutuhan di dunia

industri. Sampai saat ini Politeknik Negeri Bali tetap menjadi perguruan tinggi

yang menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing sesuai

perkembangan jaman yang ada, yaitu bisa kompeten, disiplin dan memiliki

etika profesi yang baik dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk

bisa menghasilkan sumber daya manusia yang professional dan berkualiatas

maka Politeknik Negeri Bali memberikan kesempatan kepada mahasiswa

untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri di dalam dunia kerja dengan Praktik

Kerja Lapangan (PKL).

Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu bentuk

implementasi dari teori yang diperoleh mahasiswa pada saat kuliah untuk

direalisasikan di tempat kerja langsung. Program ini wajib dilaksanakan oleh

Program Studi Diploma III Jurusan Akuntansi untuk mahasiswa semester VI,

yang menjadi salah satu syarat kelulusan dan syarat memproleh ijasah

Diploma III. Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan diharapkan mampu

melatih mahasiswa dalam mengamati permasalah yang ada di perusahaan

secara teori maupun kenyataan yang terjadi di perusahaan dan bisa menjalin

hubungan baik dengan perusahaan.

Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada PT. BPR Nusamba

Tegallang Kantor Cabang Bangli yang beralamat di Jalan Nusantara No. 6

Bangli Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan selama tiga

bulan, dari tanggal 1 Pebruari 2021 sampai dengan tanggal 30 April 2021.
3

B. Tujuan dan Kegunaan

Tujuan dan kegunaan Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Tujuan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut:

1) Untuk memenuhi persyaratan kelulusan mahasiswa Diploma III

Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali.

2) Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam menerapkan

teori yang telah didapat pada saat di bangku kuliah pada pekerjaan

sesungguhnya dan menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi

sesungguhnya di lapangan.

3) Untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional

dengan tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja sesuai dengan

tuntutan lapangan kerja.

4) Untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam dalam mengenal dan

beradaptasi, serta berkompetisi dengan bekerja maksimal, membantu

mahasiswa dalam memahami etika, tata tertib, serta sikap mental

dalam menghadapi tantangan di dunia pada lingkungan kerja.

5) Meningkatkan hubungan kerjasama antara pihak perguruan tinggi

dengan pihak perusahaan.

2. Kegunaan Praktik Kerja Lapangan

Adapun kegunaan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini adalah

sebagai berikut ini:


4

a. Bagi Mahasiswa

1) Dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, kedisplinan dan

professional serta etika profesi yang baik untuk mahasiswa yang

nantinya sangat dibutuhkan di dunia kerja.

2) Dapat mengukur kemampuan mahasiswa dengan menghadapi

situasi di dunia kerja sesungguhnya.

3) Dapat menambahkan wawasan dan ilmu pengetahuan guna

meningkatkan potensi dan motivasi mahasiswa untuk melakukan

pekerjaan yang efektif dan efesien agar bisa menjadi tenaga kerja

ahli yang siap kerja.

b. Bagi Politeknik Negeri Bali

1) Dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang

professional di bidang akuntansi.

2) Dapat menjalin hubungan baik antara Politeknik Negeri Bali

Jurusan Akuntansi dengan masyarakat industri yang bersangkutan

dalam memberikan uji nyata mengenai ilmu pengetahuan yang

diterima mahasiswa melaluli kegiatan kerja lapangan.

3) Dapat mengembangkan kemampuan mahasiswa serta menambah

wawasan dan pengetahuan mahasiswa dan melatih keterampilan

(softskill) mahasiswa dengan ilmu yang diperoleh dikampus pada

bidang akuntansi.

c. Bagi PT. BPR Nusamba Tegallalang Cabang Bangli

1) Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan dapat membantu pekerjaan


5

yang ada dan perusahaan mengetahui kemampuan atau keahlian

serta potensi sumber daya manusia yang dimiliki Politeknik Negeri

Bali.

2) Dapat menjalin hubungan baik antara PT. BPR Nusamba

Tegallalang Cabang Bangli dengan Politeknik Negeri Bali Diploma

III Jurusan Akuntansi


BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

PT Bank Perkreditan Rakyat Nusamba Tegallalang adalah bagian dari

Nusantara Ampera Bakti (Nusamba) Group, Nusantara Ampera Bakti

(Nusamba) Group adalah jaringan BPR yang bernaung di bawah PT. Sentra

Modal Harmoni dan PT Fajar Murni sebagai Holding Company. PT Bank

Perkreditan Rakyat Nusamba Tegallalang didirikan berdasarkan akta No.117

tanggal 29 september 1989 yang dibuat dihadapan Abdul Latif, SH notaris di

Jakarta. Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik

Indonesia dengan surat keputusan No. C2-10268.HT.01.TH 89 tanggal 08

November 1989.

BPR Nusamba Group terdiri dari 21 BPR yang didirikan secara bersamaan

pada tanggal 17 Februari 1990 yang tersebar di Jawa Bali dan Mataram.

Keseluruhan terdiri dari 200 kantor yaitu terdiri dari kantor pusat, kantor

cabang dan kartor kas. Untuk di Bali terdiri dari empat kantor Pusat PT. BPR

Nusamba yaitu PT BPR Nusamba Mengwi, PT BPR Nusamba Manggis, PT

BPR Nusamba Kubutambahan dan PT BPR Nusamba Tegallalang. PT BPR

Nusamba Tegallalang memiliki satu kantor cabang yaitu PT BPR Nusamba

Tegallalang Kantor Caba Bangli yang berdiri sejak tahun 2010 sampai

sekarang dan memiliki empat kantor kas.

6
7

Anggaran dasar Bank telah beberapa kali mengalami perubahan, yaitu

berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.38 tanggal 22 November

2007 yang dibuat dihadapan notaris Ny. Djumini Setyoadi,SH,MKn,notaris di

Jakarta tentang persetujuan pengalihan seluruh saham perseroan yang dimiliki

PT. Nusamba sebanyak 9.950 lembar saham kepada PT. Fajar Mas Murni.

akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Departemen Hukum

dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia nomor C-UM.HT.01.10.5040

tanggal 04 Desember 2007. Perubahan anggaran dasar terakhir tentang

penambahan modal berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 37

tanggal 25 April 2017 yang dibuat di hadapan notaris yang sama. Dan

perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan pengesahan dari

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No.

AHU.AH.01.03-0131821 Tahun 2017 tanggal 25 April 2017 dan telah

mendapatkan persetujuan dari Otorisasi Jasa Keuangan No. S-62/KR.0812017

tanggal 29 Mei 2017 dengan komposisi kepemilikan saham sebagai berikut:

 PT. Sentra Modal Harmoni: 33.660 lembar saham (69,25%)

 PT. Fajar Murni: 14.950 lembar saham (30,75%)


8

B. Struktur Organisasi PT. BPR Nusamba Tegallalang Kantor Cabang

Bangli

Gambar 1

STRUKTUR ORGANISASI

PT. BPR NUSAMBA TEGALLALANG KANTOR CABANG BANGLI

Sumber: PT Bank Perkreditan Rakyat Nusamba Tegallalang Bangli

Berikut ini merupakan penjelasan struktur organisasi dari PT Bank

Perkreditan Rakyat Nusamba Tegallalang Kantor Cabang Bangli


9

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Merupakan pemegang saham sekaligus pimpinan tertinggi dalam perusahaan

yang bertanggung jawab penuh terhadap perusahaan.

2. Direktur Utama

a. Menjadi kordinator dan komite kredit

b. Melakukan perencanaan dan mengawasi kinerja keuangan pada BPR

c. Memeriksa kelayakan proposal kredit yang diajukan oleh Komite Kredit.

d. Memberikan tanggapan atas proposal yang diajukan oleh Komite Kredit.

e. Menyetujui atau menolak kredit yang diajukan oleh Komite Kredit.

3. Direktur

a. Mengetahui adanya kredit yang disalurkan ke masyarakat

b. Memimpin rapat koordinasi dan evaluasi bulanan berkaitan dengan kinerja

setiap unit kerja yang dipimpinnya.

c. Memberikan tugas, arahan dan bimbingan terhadap staf dibawahnya

berkaitan dengan masalah-masalah yang terjadi di lapangan.

4. Kepala Cabang

a. Memeriksa kelayakan proposal kredit yamg diajukan oleh Komite Kredit.

b. Memberikan tanggapan atas proposal yang diajukan oleh Komite Kredit

c. Menyetujui atau menolak kredit yang diajukan oleh Komite Kredit sesuai

dengan BWMK.

5. Kepala Bidang Operasional

a. Mengkordinir segala kegiatan yang berhubungan dengan operasional

b. Menjadi komite kredit


10

c. Menerima berkas permohonan kredit dan kelengkapan persyaratan kredit.

d. Menganalisa data calon debitur dari Sistem Layanan Informasi Kredit

e. Membuat laporan tertulis mengenai kondisi hutang calon debitur

berdasarkan SLIK.

f. Menyerahkan laporan hasil analisis (SLIK) dan berkas permohonan kredit

dan kelengkapan persyaratan kredit kepada Kepala Bagian Kredit

6. Kabid Pemasaran

a. Memasarkan produk yang ada di PT BPR Nusamba Tegallalang.

b. Bertanggung jawab atas penyaluran dana masyarakat berupa kredit.

c. Menyetujui atau menolak proposal kredit yang diajukan oleh Account

Office.

7. Kepala Bidang Pembinaan dan Penyelesaian Kredit (PPK)

a. Memberikan surat teguran kepada staf pembinaan dan penyelesaian kredit

untuk dikirimkan kepada nasabah yang bersangkutan.

b. Mengawasi staf pembinaan dan penyelesaian kredit.

c. Mengunjungi nasabah untuk memberikan pembinaan kepada nasabah

untuk penyelesaikan kredit.

8. Kepala Bidang Kredit

a. Menerima hasil analisis Sistem Layanan Informasi Kredit (SLIK) dan

berkas permohonan kredit dari kabid operasional

b. Memberikan surat tugas survei, hasil analisis Sistem Layanan Informasi

Kredit (SLIK) dan berkas permohonan kredit Account Office.


11

c. Memberikan tanggapan atas proposal yang diajukan oleh Account Office.

d. Menyetujui atau menolak kredit yang diajukan oleh staf kredit sesuai

dengan Batas Wewenang Memutus Kredit (BWMK).

e. Apabila disetujui atau ditolak, menyerahkan hasil keputusan kredit

kepada Account Office

9. Account Office

a. Menerima surat tugas survei, hasil analisis Sistem Layanan Informasi

Kredit (SLIK) dan berkas permohonan kredit dan kelengkapan

persyaratan kredit dari Kepala Bidang Kredit.

b. Meneliti kembali kebenaran dan kelengkapan pengisian permohonan serta

kelengkapan persyaratan kredit.

c. Melakukan penelitian/survei/analisis terhadap usaha dan Agunan calon

debitur untuk mendapatkan kepastian tentang segala sesuatu mengenai

permohonan kredit tersebut.

d. Membuat proposal kredit diajukan ke Komite Kredit.

e. Apabila ditolak, meneruskan hasil keputusan komite kredit kepada

petugas administrasi dan memberitahukan kepada calon debitur serta

dicatat dalam buku register.

f. Apabila diterima, meneruskan hasil keputusan komite kredit kepada

petugas administrasi, untuk diproses lebih lanjut

10. Staf Pembinaan dan Penyelesaian Kredit (PPK)

a. Mengecek nasabah kredit yang masuk kolektibilitas 2, 3, 4 dan 5


12

b. Memverifikasi tunggakan, menganalisa, mengevaluasi, mereview atau

mengadakan kunjungan ke tempat nasabah yang kolektibilitasnya 2, 3, 4

dan 5

11. Front Office

a. Melayani setoran maupun penarikan tunai dengan cara langsung

mempungut setoran ke tempat nasabah.

b. Melayani pertanyaan dan keluh kesah nasabah.

12. Customer Servise

a. Memberikan penjelasan tentang prosedur penyimpanan dalam bentuk


Tabungan dan Deposito.

b. Melayani nasabah yang datang langsung ke BPR dengan baik dan rendah

hati.

c. Menyiapkan permohonan kredit untuk diisi oleh calon debitur.

d. Menerima permohonan kredit dan kelengkapan persyaratan kredit yang

sudah diisi dan ditandatangai oleh calon debitur.

e. Mencatat permohonan kredit tersebut kedalam buku register permohonan

kredit, berdasarkan urutan tanggal terima, serta memberikan nomor

registrasi pada permohonan kredit.

f. Meneruskan permohonan kredit kepada kabid operasional untuk

menganalisis Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

13. Staf Administrasi

a. Menerima persetujuan atau penolakan permohonan/proposal dari Account


13

Office.

b. Mencatat dalam buku register permohonan kredit, tanda

persetujuan/penolakan kredit yang bersangkutan.

c. Membuat surat pemberitahuan persetujuan/penolakan kredit kepada calon

debitur.

d. Melakukan posting ke dalam data nasabah dan master file debitur, segala

sesuatu data tentang debitur baru tersebut sesuai data permohonan dan

persetujuan kredit.

e. Menyiapkan:

1. Berkas surat perjanjian kredit beserta kelengkapannya.

2. Surat-surat lain yang berhubungan dengan kredit untuk realisasi

penarikan kredit oleh debitur, sesuai data pada persetujuan pemberian

kredit.

f. Apabila calon debitur datang untuk melakukan pencairan kredit, maka

pencairan kredit dapat dilakukan setelah menandatangani surat perjanjian

kredit dan surat-surat lainnya yang diperlukan.

14. Teller

a. Melayani penarikan serta setoran dari nasabah

b. Melakukan pemeriksaan kas dan menghitung transaksi harian

c. Terima berkas-berkas media pencairan kredit dari staf administrator.

d. Melakukan pembayaran atas pencairan kredit

B. Bidang Usaha

Terdapat 2 bidang usaha pada PT. BPR Nusamba Tegallalang Kantor Cabang
14

Bangli dalam menghimpun dan menyalurkan kembali kemasyarakat berbentuk

simpan pinjam dalam lalu lintas pembayarannya.

1. Simpan

Produk yang ditawarkan PT. BPR Nusamba Tegallalang Kantor Cabang

Bangli dalam menghimpun dana dari masyarakat berbentuk simpanan

berupa.

a. Tabungan Harmoni Plus

Tabungan Harmoni Plus merupakan suatu tabungan dengan minimal

setoran Rp.100.000 (seratus ribu rupiah). Itu akan dikalikan kelipatan

Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) akan mendapat kupon undian dan

undian dilaksanakan satu tahun sekali di bulan februari adapun hadiah

yang akan diberikan kepada nasabah adalah pertama satu unit Kijang

Inova, kedua Sepeda Motor , ketiga Kulkas dua pintu , keempat

Televisi dan kelima adalah Sepeda Gunung.

b. Tabungan Nusamba Berkilau

Tabungan Nusamba Berkilau adalah tabungan berjangka minimal satu

tahun. Tabungan Nusamba Berkilau ini minimal setoran pertama

Rp.25.000.000 (dua puluh lima juta ribu rupiah) dalam satu tahun

mendapatkan bunga satu persen dan mendapat satu gram emas, dan ini

berlaku kelipatan. Apabila mempunyai tabungan Rp.50.000.000 (lima

puluh juta ribu rupiah) akan mendapatkan 2 gram emas setahun begitu

juga seterusnya.
15

c. Tabungan Harmoni Paket

Tabungan Harmoni Paket adalah tabungan berjangka yang wajib

melakukan setoran setiap bulan sesuai jatuh tempo setoran dan sesuai

nominal yang sudah ditentukan di awal permohonan pembukaan

rekening dan bunga pada tabungan paket adalah bunga berbunga karena

dicairkan sesuai jatuh tempo jangka waktu simpanan.

d. Deposito Super Plus

Deposito Super Plus merupakan suatu deposito yang perhitungannya

khusus dan bisa diawal deposito akan mendapat hadiah barang yang

disesuaikan dengan nilai poinnya dan poinnya perlu diperhitungkan.

Apabila mempunyai deposito sebesar Rp.5.000.000 maka akan

mendapatkan satu poin begitu juga kelipatannya, setiap satu point

bernilai Rp.20.000 belum dipotong pajak 20% dan bunga deposito

super plus sebesar 2,25% per bulan.

e. Deposito Berjangka

Deposito Berjangka merupakan deposito dengan jangka waktu tertentu,

dimana penarikan deposito berjangka ini harus sesuai dengan jangka

waktu tertentu yang telah disepakati oleh bank dengan nasabah. Pada

PT. BPR Nusamba Tegallalang Bangli terdapat beberapa jangka waktu

deposito yaitu: Jangka waktu 1 bulan dengan suku bunga 5%, jangka

waktu 3 bulan dengan suku bunga 5,5%, jangka waktu 6 bulan dengan

suku bunga 6%, dan jangka waktu 12 bulan dengan suku bunga 6,25%.
16

f. Tabungan Wajib Angsuran

Tabungan Wajib Angsuran adalah untuk orang yang memiliki kredit.

Orang yang memiliki kredit wajib mempunyai buku tabungan karena

pada saat melakukan angsuran kredit, angsuran kredit akan disetorkan

ke tabungan rekening dan untuk pembayaran angsuran langsung diatur

oleh sistem yang langsung auto debet, sistem yang digunakan adalah

sistem “SIGMA”

2. Pinjam

Produk yang ditawarkan PT. BPR Nusamba Tegallalang Kantor Cabang

Bangli dalam menyalurkan dana kepada masyarakat berbentuk kredit yang

disebut dengan Kredit Harmoni. Kredit harmoni adalah kredit yang

disalurkan kepada masyarakat. Bagi debitur kredit harmoni yang dalam

pembayaran kreditnya lancar tanpa tunggakan akan mendapatkan undian

yang dilakukan setiap tahun yaitu pada bulan februari.


BAB III

URAIAN KEGIATAN

A. Uraian Kegiatan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan pada PT. BPR

Nusamba Tegallalang Bangli yang beralamat di Jl. Nusantara No. 6 Bangli,

Bali yang dilaksanakan dari tanggal 1 Februari 2021 sampai dengan 30 April

2021. PT. BPR Nusamba Tegallalang Bangli buka mulai pukul 08.00 WITA,

Kas tutup pukul 15.00 WITA dan Pegawai pulang jam 17.00 WITA setiap hari

senin sampai hari jumat. Hari sabtu dan minggu ditetapkan sebagai hari libur.

Apabila akhir bulan semua pegawai kerja lembur yaitu pulang lebih dari pukul

17.00 WITA.

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan pada PT. BPR Nusamba Tegallalang

Bangli tentu harus mengikuti setiap peraturan dan tata tertib yang telah

ditetapkan. Mahasiswa yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan akan

diarahkan oleh Kabid Operasional untuk mengerjakan tugas-tugas yang

diberikan. Sebelum diberikan tugas pada saat pertama PKL mahasiswa

diperkenalkan kepada seluruh staf pada PT. BPR Nusamba Tegallalang Bangli.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan

pada PT. BPR Nusamba Tegallalang Bangli adalah sebagai berikut:

1) Mencetak Sertifikat Tabungan Harmoni Plus

Melaksanakan pencetakan Sertifikat Tabungan Harmoni Plus sesuai

formulir permohonan pembukaan rekening yang sudah diisi oleh nasabah

17
18

kemudian mencatat pada buku register bilyet harmoni dan membuatkan

kartu tabungan dan Sertifikat Tabungan Harmoni Plus satu akan diberikan

kepada nasabah satu akan diarsipkan oleh Kabid Operasional.

2) Merekapitulasi Permohonan Kredit Tahun 2020

Melaksanakan rekapitulasi pengajuan kredit pada tahun 2020 untuk

mengetahui berapa jumlah pengajuan kredit pada tahun 2020 serta

menghitung berapa jumlah kredit yang sudah diacc, kredit yang dibatalkan

dan kredit yang ditolak.

3) Menjurnal

Menjurnal pengeluaran kas biaya BBM untuk Staf yang melakukan

aktivitas di luar yaitu Kabid P2K beserta stafnya dan Kabid Kredit beserta

Staf Accout Office menggunakan slip debet. Setelah dijurnal menggunakan

slip debet, kemudian akan diinput ke sistem “SIGMA”.

4) Memeriksa pencatatan akuntansi

Setiap hari melakukan pengecekan pencatatan akuntansi yang di

download dari aplikasi SIGMA untuk mengetahui apakah catatan akuntansi

yang di aplikasi SIGMA sudah sesuai dengan catatan akuntansi yang ada

pada slip yang digunakan. Pencatatan akuntansi pada PT. BPR Nusamba

Tegallalang Bangli menggunakan 4 jenis slip yaitu:

1. Slip Pengambilan, yang digunakan untuk segala jenis penarikan

simpanan

2. Slip setoran, yang digunakan untuk mencatat segala jenis setoran seperti

setoran tunai, setoran angsuran dll.


19

3. Slip debet, yang digunakan untuk segala jenis pencatatan yang

berhubungan dengan biaya-biaya.

4. Slip kredit, yang digunakan dalam pencatatan segala jenis pendapatan.

5) Permohonan kredit

Untuk mengajukan kredit di PT. BPR Nusamba Tegallang Bangli calon

debitur harus melengkapi permohonan kredit dan menyiapkan foto copy

KTP suami istri/ pendamping, foto copy kartu keluarga dan foto copy

jaminan. Adapun isi dari permohonan kredit sebagai berikut.

1. Tanggal permohonan kredit yang diajukan.

2. Data diri nasabah

Nama nasabah, tempat/tanggal lahir nasabah, jenis kelamin,

kewarganegaraan, kependudukan, keterkaitan, agama, status

perkawinan, alamat sekarang, kelurahan, kecamatan/kota dan provinsi.

3. Data pekerjaan, sumber dana, dan tujuan penggunaan nasabah

Pada data pekerjaan diisi apa pekerjaan calon debitur dan nama serta

alamat perusahaan calon debitur bekerja. Untuk sumber penghasilan

calon debitur juga dilengkapi sesuai kolom yang telah disediakan.

4. Data suami/istri/pendamping

Identitas suami/istri/pendamping itu diisi sesuai kolom yang telah

disediakan.

5. Data ahli waris

Apabila ada ahli waris maka dilengkapi data ahli waris tersebut apabila

tidak ada dikosongkan.


20

6. Fasilitas kredit yang diajukan

Pada kolom ini diisi berapa plafon calon debitur yang diajukan dan

tujuan penggunaan pengajuan kredit calon debitur.

7. Tanda tangan nasabah

Pada permohonan kredit ini harus ditandatangani oleh calon debitur.

8. Surat tugas survei

Surat ini dilengkapi dengan nomor register dan bulan serta tahun

permohonan, diisi nama Account Office pada kolom kepada saudara dan

diisi juga nama calon debitur, dilengkapi juga dengan tanda tangan kabid

kredit dan Account Office. Pada denah lokasi rumah/usaha dan jaminan

diisi oleh petugas survei yaitu Account office.

9. Surat pernyataan kesediaan untuk dilakukan pencarian sistem layanan

informasi keuangan (SLIK)

Apabila calon debitur, suami istri atau pendamping siap untuk di SLIK

maka diisi nama dan tanda tangan. Apabila tidak tersedia

suami/istri/pendamping makan tidak menandatangani dan mengisi

namanya.

6) Penarikan Tabungan

Apabila Mempunyai simpanan di PT. BPR Nusamba Tegallalang

Bangli, jika tidak bisa melakukan penarikan tabungan ke PT. BPR

Nusamba Tegallalang Bangli secara langsung, maka dari pihak BPR akan

membawakan uang tersebut langsung ke tempat nasabah yang

bersangkutan, sehingga nasabah akan lebih mudah dan nyaman.


21

7) Melakukan Pelunasan

Melakukan pelunasan ke dealer motor yang berada di Desa Pengotan

Bangli, Staf kredit pada PT. BPR Nusamba Tegallalang Bangli bekerja

sama dengan dealer tersebut, apabila ada orang yang membeli motor dan

membutuhkan modal atau ingin membeli secara kredit maka dealer akan

meberitahukan agar melakukan kredit pada PT. BPR Nusamba Tegallalang

Bangli. Calon debitur dan pihak kredit dari PT. BPR Nusamba Tegallalang

Bangli sudah sepakat maka pelunasan akan dilakukan langsung dari pihak

PT. BPR Nusamba Tegallalang Bangli bersama debitur.

8) Berkas untuk Notaris

Dari pihak PT. BPR Nusamba Tegallalang Bangli akan membawa

berkas-berkas yang diperlukan ke Notaris untuk membuat pengikatan

jaminan berupa Fidusia untuk pengikatan jaminan BPKB dan APHT untuk

pengikatan jaminan SHM.

9) Membuat Proposal

Untuk mengetahui layak atau tidaknya calon debitur dibantu

keuangannya, maka calon debetur harus disurvei dan dilakukan SLIK,

apabila hasil SLIK tersebut baik dan hasil survei baik maka akan dibuatkan

proposal yaitu yang pertama dibuatkan analisa kredit PT. BPR Nusamba

Tegallalang dan analisa kelayakan kredit. Adapun isi dari proposal kredit

konsumsi adalah sebagai berikut.

1. Memorandum Kredit

Memorandum kredit merupakan catatan atas tanggapan dari komite


22

kredit dan persetujuan komite kredit dengan mengetahui terlebih dahulu

sumber dana calon debitur, kegiatan usaha dari calon debitur tersebut,

jaminan yang digunakan oleh calon debitur tersebut serta sumber

angsuran. Debitur yang telah memenuhi persyaratan dan mempunyai

jaminan cukup jelas, maka proposal debitur tersebut akan di setujui.

2. Memorandum Analisa Kredit PT. BPR Nusamba Tegallalang

a. Tujuan

Adapun tujuan dari pengajuan kredit setiap debitur dengan

dilengkapi data identitas calon debitur beserta pendampingnya. Juga

dilengkapi dengan rincian rencana penggunaan kredit tersebut dan

penjelasan penggunaan kredit tersebut

b. Latar Belakang

Pada latar belakang ini dilengkapi dengan kepribadian calon debitur,

Account Office akan menilai karakter calon debitur dengan

melakukan survei langsung ke tempat debitur. Kemudian pada

gambaran perkerjaan, Account Office akan melakukan survei

terhadap calon debitur apakah pekerjaan calon debitur dan apa usaha

calon debitur untuk menentukan layak atau tidaknya diberikan kredit.

Dilihat juga bagaimana sistem penggajiannya dan karakteristik

pengggajian. Kemudian melihat latar belakang keuangan debitur,

yaitu dilihat dari neraca keuangan debitur dan hasil wawancara yang

dilakukan kepada calon debitur.


23

c. Produktifitas & Repayment

Produktifitas dilihat dari pendapatan gajinya dan rincian penghasilan

usahanya kemudian hasil usaha dan gajinya diasumsikan dengan

biaya-biaya dan kewajiban calon debitur lalu dilihat apakah calon

debitur bisa membayar kewajibannya atau tidak. Dalam repayment

dilihat dari kemampuan membayar kewajiban calon debitur dan

rincian penggunaan fasilitas kredit.

3. Proyeksi penjualan yang direncanakan

a. Proyeksi usaha

Dalam proyeksi usaha dilihat dari penghasilan usaha calon debitur

beserta rincian biaya usahanya dan biaya-biaya lainnya kemudian

dilihat dari laba yang debitur peroleh atas usahanya.

b. Proyeksi cash flow

Pada proyeksi chas flow akan dilihat berdasarkan sumber dana

calon debitur dan penggunaan dana calon debitur. Dilihat juga dari

segi jaminan berapakah nilai taksasi jaminan tersebut. Dari analisa

faktor positif apakah karakter calon debitur baik atau tidak dan apa

resiko dari calon debitur tersebut kemudian kesimpulan dari analisa

kredit tersebut.

4. Analisa Kelayakan Kredit

Pada analisa kelayakan kredit ini berisi laporan keuangan calon debitur

secara lengkap.
24

5. Laporan Hasil Survei

Pada hasil survei ini dilengkapi dengan dokumentasi atas survei yang

dilakukan oleh kabid kredit dan Account Office yaitu foto jaminan dan

foto aset calon debitur.

10) Rekonsiliasi Bank

Melakukan rekonsiliasi bank dengan membandingkan saldo kas bank

di PT. BPR Nusamba dengan saldo kas pada rekening koran. Apabila ada

perbedaan saldo kas Bank di perusahaan dengan saldo kas di Bank yaitu

karena transaksi pada rekening koran belum dicatat oleh perusahaan maka

akan dibuatkan jurnal sesuai jurnal yang diperlukan.

11) Melengkapi berkas kredit

Adapun berkas-berkas kredit sampai pencairan adalah sebagai berikut.

a. Syarat Permohonan Kredit

Pada saat pengajuan kredit calon debitur harus melengkapi foto copy

KTP suami istri atau pendamping, foto copy kartu keluarga, beserta

foto copy jaminan calon debitur.

b. Formulir Permohonan Kredit

Calon debitur harus melengkapi permohonan kredit beserta

menandatangani permohonan kredit tersebut.

c. Surat Pernyataan

Apabila nama jaminan tidak sesuai dengan nama calon debitur maka

akan dibuatkan surat pernyataan dengan dilengkapi tanda tangan calon

debitur.
25

d. Surat pernyataan kesediaan untuk dilakukan pencarian SLIK

Calon debitur harus menandangani surat pernyataan kesediaan untuk

dilakuakn pencarian SLIK apabila melakukan permohonan kredit.

Dilakukan pencarian slik adalah untuk mengetahui apakah calon

debitur memiliki hutang selain di PT BPR Nusamba Tegallalang

Bangli yang diajukan sekarang dan bagaimana kredit debitur apabila

memiliki kredit selain yang diajukan tersebut.

e. Informasi Debitur dari SLIK yang sudah dilakukan

Kabid kredit akan melihat informasi calon debitur pada hasil SLIK

tersebut, kabid kredit akan melihat bagaimana mengenai SLIK tersebut

apakah layak atau tidak, apabila layak maka staf Account Office

beserta Kabid Kredit akan melakukan survei.

f. Proposal Kredit

Apabila hasil SLIK tersebut bagus dan hasil survei tersebut bagus,

maka Account Office akan membuatkan calon debitur proposal untuk

pengajuan kredit tersebut.

g. Laporan Jaminan Kendaraan Bermotor

Apabila calon debitur menggunakan jaminan BPKB maka akan

dibuatkan surat Laporan Jaminan Kendaraan Bermotor yang berisi

identitas calon debitur dan identitas kendaraan sesuai BPKB dan

STNK yang ditandatangani oleh Account Office dan Kabid Kredit.

h. Surat persetujuan kredit yang sudah ditandatangani oleh kepala cabang

Isi dari surat ini adalah jenis kredit, sifat kredit, plafon kredit, jangka
26

waktu, bunga jumlah angsuran beserta pengikatan jaminan. Dan

debitur harus menandatangani perjanjian kredit dan menandatangani

pengikatan kredit.

i. Surat informasi kredit

Pada surat ini dilengkapi penjelasan mengenai jenis kredit, sifat kredit,

plafon kredit, persyaratan kredit, biaya-biaya kredit, suku bunga kredit,

jangka waktu kredit, dan hal-hal lainnya seperti pinalty. Surat ini

ditandatangani oleh debitur dan pendampingnya, serta kepala cabang.

j. Surat Kuasa

Surat kuasa adalah surat auto debet yang artinya debitur akan

membayar angsuran melalui tabungan, jadi debitur harus mempunyai

rekening tabungan di PT BPR Nusamba Tegallalang Bangli. Debitur

akan membayar angsuran seperti menabung biasa dan ada jumlah

besarnya tabungan debitur sejumlah angsurannya.

k. Perjanjian Kredit

Perjanjian kredit adalah perjanjian antara debitur dan pihak bank yang

isinya aturan-aturan untuk pihak bank, peminjam dan Penjamin sesuai

pasal 1 yang isinya pokok perjanjian, pasal 2 isinya mengenai bunga

dan angsuran,pasal 3 mengenai biaya-biaya.

l. Surat Tanda Terima Jaminan

Surat tanda terima jaminan ini ditandatangani oleh debitur dan bidang

administrasi, bahwa dinyatakan memang benar jaminan telah diterima


oleh pihak administrasi PT BPR Nusamba Tegalallalang Bangli.
27

m. Bukti penerimaan Kredit

Bukti penerimaan kredit ini telah ditandangani oleh debitur dengan

materai 10.000 bahwa telah diterima uang sejumlah yang tertera pada

bukti penerimaan kredit tersebut

n. Jadwal pembayaran kredit

Jadwal pembayaran kredit untuk debitur tersebut sudah tertera berapa

debitur harus melakukan angsuran dan berapa kali calon debitur

melakukan angsuran.

12) Permohonan pembukaan rekening tabungan

Pembayaran angsuran kredit pada PT. BPR Nusamba Tegalallang

Bangli dapat dilakukan melalui buku tabungan, yang nantinya akan

otomatis auto debet oleh sistem “SIGMA”. Oleh karena itu, sebelum

melakukan proses pencairan debitur harus melengkapi formulir

permohonan rekening tabungan yang diperoses oleh customer service.

Setelah debitur melengkapi formulir dan telah memenuhi persyaratan

dokumen tersebut akan diinput k esistem data permohonan pembukaan

rekening tabungan dan akan diotorisasi serta diisi Nomor CIF oleh Kabid

Operasional. Kemudian akan dibuatkan nomor rekening beserta buku

tabungannya dan langsung dicetak oleh Customer servis.

13) Berkas-berkas kredit yang perlu disiapkan untuk pencairan

a. Slip pengambilan untuk biaya provisi (fee kredit)

Untuk pembebanan biaya provisi menggunakan slip pengambilan,


28

artinya kredit yang diberikan sudah dipotong biaya provisi. Pada PT.

BPR Nusamba Tegallalang Bangli biaya provisinya sebesar 2% dari

plafon kredit.

b. Slip pengambilan untuk penarikan pinjaman

Merupakan tanda bukti atau catatan bahwa pinjaman sudah

dicairkan/ditarik sebesar plafon dikurangi biaya-biaya yang

dibebankan olek bank

c. Slip pengambilan untuk biaya materai

Pada PT. BPR Nusamba Tegallalang Bangli biaya materai untuk

melengkapi berkas-berkas kredit dibebankan kepada debitur dengan

jumlah penggunakan materai yang diperlukan

d. Slip pengambilan untuk asuransi

Kredit yang disalurkan oleh PT. BPR Nusamba Tegallalang Bangli ada

pembebanan asuransi pada pencairan kredit. Asuransi kredit untuk

jangka waktu 1 tahun = 0,5500%, 2 tahun = 1,1000%, 3 tahun =

1,6500%, 4 tahun = 2,2000% dan 5 tahun = 2,7500%.

e. Slip pengambilan untuk biaya notaris

Untuk pembuatan pengikatan fidusia ke notaris dikenakan biaya

dengan rincian:

1. Plafon kredit 0-50 jt = Rp. 450.000

2. Plafon kredit 50-100 jt = Rp. 550.000

3. Plafon kredit 100-250 jt = Rp. 700.000

4. Plafon kredit 250-500 jt = Rp. 800.000


29

5. Plafon kredit di atas 500 jt = Rp. 800.000

Untuk pengikatan APHT ke notaris biaya sesuai lokasi tanah dan

luas tanah dengan biaya dari Rp.1.500.000 – Rp. 3.000.000

f. Slip pengambilan untuk Administrasi

Untuk biaya administrasi pada PT. BPR Nusamba Tegalallang Bangli

adalah tetap yaitu sebesar Rp.150.000

g. Slip debet untuk pencairan kredit

Untuk pencairan kredit dicatat menggunakan slip debet dengan jurnal

di debet adalah kredit install konsumsi dan di kredit adalah no.

rekening debitur. Pada PT. BPR Nusamba Tegalallang Bangli debitur

harus memiliki buku tabungan wajib karena dalam penyetoran

angsuran melalui rekening tabungan dan akan langsung auto debet

pada sistem.

h. Kwitansi pembayaran ke notaris

Kwitansi pembayaran untuk notaris atas pembayaran pembuatan

pengikatan

i. Bukti penerimaan kredit

Bukti penerimaan kredit adalah bukti bahwa kedit telah diterima dan

bukti penerimaan kredit dilengkapi dengan plafon yang dikurangi

biaya-biaya dan tertera uang yang diterima oleh debitur.

j. Perjanjian kredit

Perjanjian kredit adalah perjanjian yang sudah disepakati oleh debitur

dengan bank dan setiap lembar perjanjian kredit harus ditandatangani


30

oleh debitur. Dengan adanya perjanjian kredit apabila debitur

melanggar perjanjian kredit bisa memperkuat jaminan apabila terjadi

masalah pada kredit

k. Surat kuasa auto debet

Surat kuasa auto debet adalah persetujuan debitur bahwa setoran

angsuran yang dilakukan debitur akan langsung auto debet atau

langsung dijadikan setoran angsuran dengan jumlah angsuran yang

sesuai plafon kredit.

l. Tanda serah terima jaminan

Akan ditandatangani oleh debitur dan staf administrasi, ini akan

sebagai bukti bahwa jaminan telah diterima oleh pihak

administrasi/bank

m. Jadwal pembayaran angsuran

Jadwal pembayaran angsuran merupakan daftar angsuran yang akan

dibayar oleh debitur setiap bulan sesuai dengan tanggal jatuh tempo

dan jumlah angsuran setiap bulan sudah tertera pada jadwal

pembayaran.

n. Surat Fidusi/Apht

Surat Fidusi/Apht adalah pengikatan jaminan dimana jaminan akan

berpindah hak yaitu jaminan sudah menjadi hak milik bank untuk

sementara dan debitur sudah menandatangani surat fidusia/apht yang

berarti calon debitur sudah setuju dengan pengikatan tersebut. Apabila


31

terjadi masalah pada kredit dan debitur melanggar pengikatan tersebut

maka bisa ke jalan hukum.

14) Penyelesaian Kredit Macet

Pada PT. BPR Nusamba Tegallalang Bangli melakukan penyelesaian

kredit Macet adalah dengan dua cara yaitu sistem kekeluargaan dan jalur

hukum. Apabila dilakukan dengan kekeluargaan nasabah yang sudah

kolektibilitas 5 akan terus diberikaan pembinaan dan dikunjungi ke

nasabah sesuai jangka waktu tertentu yang diberikan oleh komite kredit

untuk dibantu penjualan asetnya atau nasabah di sarankan untuk

meminjam uang di bank lain. Apabila nasabah sampai jatuh tempo tidak

bisa melunasi kreditnya maka dari pihak bank akan melanjutkan ke

pengadilan. Syarat dalam melaporkan ke pengadilan harus dilampirkan

dengan surat-surat yang sudah pernah diberikan kepada nasabah sebelum

kolektibilitas 5 atau dengan kategori kredit macet. Adapun surat yang

diberikan kepada nasabah yang bermasalah:.

1. Surat Peringatan I

Apabila debitur sudah tunggakan satu, akan diberikaan pembinaan

oleh staf PPK (Pembinaan dan penyelesaian Kredit) sampai kredit

tersebut selesai,maka debitur diberikan surat peringatan satu. Adapun

isi dari surat peringatan satu tersebut, dalam surat peringatan satu

tersebut dipaparkan dengan perinci tunggakan pokok kredit dan untuk

berapa bulan, jumlah tunggakan bunga untuk berapa bulan, denda

yang dikenakan karena keterlambatan dalam pembayaran angsuran.


32

Tujuan surat peringatan satu adalah untuk memperingatkan debitur

agar tunggakan dan kewajibannya segera diselesaikan dan dilunasi

dalam tempo 7 (tujuh) hari sejak surat peringatan satu diberikan

sebelum bank mengambil langkah-lakang perundang-undangan yang

berlaku.

2. Surat Peringatan II

Apabila sudah diberikan surat peringatan satu debitur tidak juga

melunasi tunggakan dan kewajibannya, maka debitur diberikan surat

peringatan dua. Adapun isi dari surat peringatan dua tersebut, dalam

surat peringatan dua tersebut dipaparkan dengan perinci tunggakan

pokok kredit dan untuk berapa bulan tunggakan tersebut, jumlah

tunggakan bunga yang dimiliki untuk berapa bulan, serta denda yang

dikenakan karena keterlambatan dalam pembayaran angsuran. Tujuan

surat peringatan dua adalah untuk memperingatkan debitur yang

kedua agar tunggakan dan kewajibannya segera dilunasi dalam tempo

7 (tujuh) hari sejak surat peringatan dua diberikan sebelum bank

menyelesaikan dengan jalur hukum yang berlaku.

3. Surat Peringatan III

Apabila sudah diberikan surat peringatan dua debitur tidak juga

melunasi tunggakan dan kewajibannya, maka debitur diberikan surat

peringatan tiga. Adapun isi dari surat peringatan tiga tersebut, dalam

surat peringatan tiga tersebut dipaparkan secara perinci mengenai

tunggakan pokok kredit yang dimiliki debitur dan untuk berapa bulan
33

tunggakan tersebut, jumlah tunggakan bunga untuk berapa bulan, serta

denda yang dikenakan karena keterlambatan dalam pembayaran

angsuran. Tujuan surat peringatan tiga adalah untuk memperingatkan

debitur yang terakhir agar tunggakan dan kewajibannya segera

diselesaikan dan dilunasi dalam tempo 7 (tujuh) hari sejak surat

peringatan tiga diberikan. Apabila dalam tempo tersebut debitur tidak

menyelesaikan seluruh tunggakan dan kewajibannya maka bank akan

melakukan tindakan hukum.

4. Surat Panggilan

Karena surat peringatan sudah diberikan, tetapi debitur juga belum

melunasi tunggakan yang dimiliki, maka pihak bank akan

mengeluarkan surat. Adapun isi dari surat panggilan tersebut, dalam

surat panggilan tersebut dipaparkan dengan perinci tunggakan pokok

kredit dan untuk berapa bulan, jumlah tunggakan bunga untuk berapa

bulan, denda yang dikenakan karena keterlambatan dalam

pembayaran angsuran. Tujuan surat panggilan ini adalah untuk

mengundang nasabah datang ke PT. BPR Nusamba Tegallalang

Bangli dan paling lambat kehadirannya lima hari setelah surat

panggilan diberikan untuk melunasi seluruh tunggakan atau

kewajiban debitur.

15) Menjurnal Balik Bunga YAD Kredit yang disalurkan

Mengenai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai


34

Kebijakan Countercyclical dampak Penyebaran Coronavirus Disease

2019 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 48/POJK.03/2020

tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai

Kebijakan Countercyclical dampak Penyebaran Coronavirus Disease

2019. POJK tersebut berlaku bagi BUK, BUS, UUS, BPR, dan BPRS.

Kebijakan tersebut mengenai peningkatan kualitas kredit/pembiayaan

menjadi lancar setelah direstrukturisasi selama berlakunya POJK. dan

melakukan penilaian terhadap debitur yang mampu terus bertahan dari

dampak Covid-19 dan masih memiliki prospek usaha sehingga dapat

diberikan restrukturisasi kredit atau pembiayaan sesuai POJK tersebut.

Maka dari adanya POJK Nomor 11 dan 48 kredit debitur akan menjadi

lancar maka pendapatan bunga kredit akan diakui selama tiga bulan

sehingga dijurnal dengan di debet Bunga YAD kredit dan di kredit

Pendapatan Bunga Kredit. Karena debitur yang sudah restruktur tidak

membayar bunga lebih dari 90 hari maka aka dijurnal balik dengan bunga

tersebut tidak diakui yaitu dijurnal dengan didebet Pendapatan Bunga

Kredit dan dikredit Bunga YAD kredit.

16) Registrasi Penerimaan dan Penyimpanan Jaminan Kredit

Setelah debitur menandatangani surat penerimaan jaminan makan

jaminan akan diserahkan kepada pihak bank, kemudian akan diregistrasi

di buku registrasi penerimaan dan penyimpanan jaminan kredit. Di dalam

buku registrasi dilengkapi dengan tanggal pencairan kredit, nama dan


35

alamat debitur, nomor rekening, nomor SPK, plafon kredit, jangka waktu,

bunga, jenis kredit, pengikatan notaris, data jaminan, tanggal lunas.

17) Kartu Tabungan

Setiap nasabah tabungan yang dipungut langsung ke rumah atau

tempat usaha debitur oleh kolektor akan diberikan kartu tabungan oleh

kolektor. Kartu tabungan tersebut akan di tandatangani oleh kepala

cabang dan dicap perusahaan dan cap nama kepala cabang. Kemudian

dilengkapi dengan nomor rekening, nama, alamat, dan jenis tabungan.

Setiap nasabah menabung akan di catat pada kartu tabungan oleh

kolektor. Untuk buku tabungannya akan dicetak setiap minggu, karena

buku tabungan tidak boleh ditulis tangan dan harus di cetak sehingga

harus ada kartu tabungan dan setiap penyetoran bisa ditulis di kartu

tabungan terlebih dahulu.


BAB IV

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan pengalaman selama mengikuti kegiatan Praktik Kerja

Lapangan yang telah dilaksanakan selama tiga bulan pada PT. BPR Nusamba

Tegallalang Bangli dapat disimpulkan bahwa:

1. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan mampu memberikan pengalaman bagi

mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke

dunia industri untuk menyesuaikan antara ilmu yang diperoleh di kampus

dengan praktik langsung di PT. BPR Nusamba Tegallalang Bangli.

2. Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT. BPR Nusamba

Tegallalang Bangli dapat memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk

belajar menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab terhadap tugas

yang diberikan selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT. BPR

Nusamba Tegallalang Bangli.

3. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dapat meningkatkan potensi serta

motivasi mahasiswa untuk melakukan pekerjaan yang lebih efektif dan

efisien agar menjadi tenaga kerja yang professional dan serta bisa menjadi

tenaga kerja sesuai dengan yang dibutuhkan di dunia kerja.

B. SARAN

Adapun saran yang dapat mahasiswa berikan dari pelaksanaan Praktik Kerja

Lapangan ini adalah:

36
37

1. Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa lebih mempersiapkan diri baik segi akademik maupun

keterampilan agar dapat mendukung pelaksanaan Praktik Kerja

Lapangan dan sebaiknya mahasiswa mencari informasi lebih lanjut

mengenai pekerjaan yangakan diberikan agar dapat dipersiapkan

dengan baik.

b. Mahasiswa harus lebih disiplin dalam mengatur waktu pada saat

melakukan praktik kerja lapangan.

2. Bagi PT. BPR Nusamba Tegallalang Bangli

a. PT. BPR Nusamba Tegallalang Bangli harus memperketat dalam

menganalisis kredit untuk mencegah terjadinya peningkatan kredit

macet.

b. PT. BPR Nusamba Tegallalang Bangli harus mempertegas dalam

proses penyelesaian kredit macet supaya kredit macet cepat

terselesaikan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai