Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA PT.

PLN
(PERSERO) – ULP KLUNGKUNG

Oleh :

Ni Komang Rani Anjani


1915713062

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA


POLITEKNIK NEGERI BALI
BADUNG
2022
ii

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA PT. PLN (Persero) – ULP
KLUNGKUNG

Oleh :

Ni Komang Rani Anjani


NIM 1915713062

Disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing PKL, Penanggung Jawab di Instansi/Perusahaan

I Ketut Muderana, SE. M.SI. Komang Tria Aprianta


NIP. 196212311988031012

Mengetahui Menyetujui
Program Studi Administrasi Bisnis Program Studi Administrasi Bisnis
Ketua, Koordinator PKL,

I Made Widiantara, S. Psi., M. Si I Wayan Eka Dian Rahmanu, Spd M.pd


NIP. 197902182003121002 NIP. 198805202019031011

ii
iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan segala karunia
dan kesempatan-Nya kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) dengan judul “Laporan Praktek Kerja Lapangan Pada PT. PLN (Persero) ULP
Klungkung”. Laporan ini merupakan hasil pertanggung jawaban penulis selama tiga bulan
melaksanakan PKL di PT. PLN (Persero) ULP Klungkung. PKL dilaksanakan dari tanggal 31
Januari 2022 hingga 29 April 2022. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan PKL bagi Mahasiswa dari Jurusan Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Bali. PKL ini merupakan salah satu upaya dalam menjalin kerja sama yang
baik, khususnya dengan instansi PT. PLN (Persero) ULP Klungkung.

Penulis menyadari bahwa Laporan Praktek Kerja Lapangan ini masih jauh dari kata
sempurna karena terbatasnya kemampuan, pengetahuan serta pengalaman penulis dalam
menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Untuk itu penulis sangat mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini.

Dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini penulis banyak menerima
bimbingan, dukungan moral dan masukan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan
ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak I Nyoman Abdi, SE., M.eCom., selaku Direktur Politeknik Negeri Bali.
2. Bapak Dr I Ketut Santra, Msi selaku Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Bali.
3. I Made Widiantara, S. Psi., M. Si selaku Ketua Program Studi Administrasi Bisnis
Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bali.
4. Bapak I Wayan Eka Rahmanu, Spd M.Pd selaku Koordinator Praktik Kerja Lapangan
Politeknik Negeri Bali.
5. Bapak I Ketut Muderana, SE. M.SI. selaku Dosen Pembimbing Praktik Kerja
Lapangan (PKL) yang telah memberikan bimbingan, arahan serta dukungan kepada
penulis.
6. Bapak Komang Tria Aprianta selaku Manajer PT. PLN (Persero) ULP Klungkung
beserta jajaran yang telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. PLN (Persero) ULP Klungkung.
7. Ibu Anisa Nur Handayani selaku Supervisor Pelayanan dan Administrasi beserta
rekan-rekan staff Pelayanan dan Administrasi atas bimbingan yang telah diberikan
selama masa Praktek Kerja Lapangan di PT. PLN (Persero) ULP Klungkung.

iii
iv

8. Seluruh staff dan pegawai yang yang telah banyak membantu selama masa Praktek
Kerja Lapangan di PT. PLN (Persero) ULP Klungkung.
9. Orang tua, kerabat serta seluruh pihak terkait lainnya yang telah banyak membantu
penulis dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan maupun dalam penyelesaian
laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat-Nya kepada semua pihak yang terlibat
sehingga membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
Kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan tulisan ini. Semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.

Semarapura, 29 April 2022

Penuli

iv
v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iv
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan................................................................................................2
C. Kegunaan Pratek Kerja Lapangan..............................................................................................3
BAB II...................................................................................................................................................5
GAMBARAN UMUM OBYEK PRAKTEK KERJA LAPANGAN.....................................................5
A. Sejarah Berdirinya.....................................................................................................................5
B. Bidang Usaha.............................................................................................................................7
C. Struktur Organisasi....................................................................................................................7
BAB III................................................................................................................................................11
TUGAS – TUGAS YANG DI KERJAKAN.......................................................................................11
A. Metode Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan..........................................................................11
B. Bidang - bidang Kegiatan yang Dikerjakan.............................................................................11
C. Kendala - kendala yang Dihadapi Selama PKL dan Cara Pemecahannya...............................12
BAB IV...............................................................................................................................................13
PENUTUP...........................................................................................................................................13
A. Kesimpulan..............................................................................................................................13
B. Saran........................................................................................................................................13
LAMPIRAN........................................................................................................................................14

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin hari semakin pesat, yang
kemudian diikuti dengan kebutuhan sumber daya manusia yang dapat menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memadai pula. Hal ini bertujuan agar perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dibarengi dengan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi oleh sumber daya manusia tersebut. Adanya penuntutan
keahlian yang memadai dan handal di bidang masing-masing, berguna untuk
mendapatkan pekerjaan yang disesuaikan kompetitif agar tercapai tujuan yang
diinginkan. Dengan adanya keahlian yang memadai tersebut akan melahirkan sumber
daya manusia (SDM) yang siap pakai baik dari segi ilmu pengetahuan, moral, sikap
dan kriteria lainnya yang mendukung.

Keahlian Sumber Daya Manusia (SDM) dapat tersalurkan melalui pelatihan yang
diselenggarakan oleh lembaga pemerintah maupun swasta yang bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas dan bisa dihandalkan serta bisa menjadi individu yang profesional dalam
melakukan tugas – tugasnya. Kehandalan sumber daya manusia dapat tersalurkan
melalui empat hal yaitu melalui ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap dan kebiasaan.
Dengan terpenuhinya keempat hal tersebut, diharapkan dapat menghasilkan sumber
daya yang berkualitas baik dalam dunia usaha maupun dunia pendidikan seperti yang
diterapkan oleh Lembaga Pendidikan Politeknik Negeri Bali.

Politeknik Negeri Bali merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berusaha
menciptakan tenaga kerja yang handal, terdepan, professional dan berdaya saing
internasional. Maka dari itu Politeknik Negeri Bali menerapkan program Praktek
Kerja Lapangan (PKL). Program ini merupakan program kurikulum yang berlaku
bagi mahasiswa dan wajib diikuti oleh mahasiswa semester VI (Program Studi D III)
sebagai dasar untuk menyusun tugas akhir.

Dalam pelaksanaanya, mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu


mengaplikasikan segala ilmu dan teori-teori yang telah didapatkan di bangku
perkulihan, tetapi juga harus mampu menimba pengetahuan baru dan kerja sama di
tempat mereka melakukan praktek kerja lapangan tersebut, baik dalam dunia swasta
maupun pemerintah. Praktek Kerja Lapangan (PKL) dipandang perlu, karena melihat
pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang cepat berubah. Dengan
dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) akan menmabahkan kamampuan
untuk mengamati, mengkaji, serta menilai antara teori dengan kenyataan yang terjadi
di lapangan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas managerial mahasiswa dalam
mengamati permasalahaan dan persoalan, baik dalam bentuk aplikasi teori maupun
kenyataan yang sebernya.
1
2

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan akademik yang berorientasi


pada bentuk pembelajaran mahasiswa untuk mengembangkan dan meningkatkan
tenaga kerja yang berkualitas, kegiatan PKL ini dapat memberikan kontribusi yang
berarti bagi perkembangan mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya
sebelum memasuki dunia kerja dan perkembangan potensi di Politeknik Negeri Bali.
tidak hanya materi yang bisa didapatkan dari perusahaan namun kebiasaan-kebiasaan
baik dalam bekerja, sikap yang baik dalam bekerja akan menjadi suatu pegangan yang
melekat pada diri sendiri yang tidak bisa dipelajari dan dibaca saja namun dipraktekan
juga dan akan menjadi suatu kebiasaaan. Kebiasaan baru ini lah yang nantinya
menjadi pedoman dalam bekerja di dunia industry yang bau.

Selain untuk memenuhi kewajiban akademik, diharapkan kegiatan tersebut dapat


menjadi penghubung antara dunia industry dengan dunia pendidikan serta dapat
menambah pengetahuan tentang dunia industry sehingga mahasiswa akan mampu
mengatasi persaiangan di dunia kerja pada dasarnya permasalahannya dalam dunia
usaha sangatlah luas sehingga perlu adanya pengulangan. Dan mengingat mutu
pendidikan telah menjadi sorotan dimata dunia pendidikan baik dari dalam maupun
luar negeri demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu
membuat dunia menjadi maju dan menjadikan kehidupan menjadi lebih baik.

B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Adapun tujuan dari Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan adalah sebagai
berikut:

1. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapatkan pada bangku kuliah dan


menerapkannya dalam dunia kerja.

2. Sebagai wujud nyata dari misi Politeknik Negeri Bali dan khususnya
Administrani Niaga yang menginginkan lulusannya siap bersaing di dunia
industri.

3. Sebagai sarana informasi dari Politeknik Negeri Bali yang merupakan salah
satu perguruan tinggi yang mencetak tenaga kerja yang mampu dan siap
menghadapi dunia industry.

4. Untuk mengetahui keadaan kerja pada dunia industry yang sesungguhnya.

5. Untuk mempraktekan secara langsung ketrampilan yang dimiliki dan didapat


dari bangku kuliah dunia industry.

6. Untuk mendapatkan pengetahuan tentang dunia kerja yang sesungguhnya


sehingga penulis idak canggung bila memasuki dunia kerja nantinya.
3

7. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar meningkatkan


pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.

8. Menjalin hubungan baik antara Politeknik Negeri Bali dengan PT. PLN
(Persero).

9. Memahami konsep-konsep non akademis pada dunia industri kerja seperti


etika kerja, code of conduct suatu perusahaan, profesionalitas, loyalitas kerja,
dan lain-lain.

10. Memberikan latihan untuk sikap siap mental dalam menghadapi tantangan
dunia nyata pada lingkungan kerja. Dan meningkatkan kecakapan mandiri
dalam bekerja serta percaya diri dalam penyelesaian masalah yang dihadapi
dalam dunia kerja.

C. Kegunaan Pratek Kerja Lapangan

Adapun manfaat yang penulis peroleh dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini adalah sebagi berikut :
1. Bagi Mahasiswa
• Pelaksaan Praktek Kerja Lapangan ini sangat membantu Mahasiswa
dalam pembentukan sikap, mental, disiplin, kreatifitas, keuletan,
kemampuan kerja, tanggung jawab, kerja sama dan kerajinan penulis yang
pastinya diperlukan di dunia isdustri nantinya.
• Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi Mahasiswa untuk
memasuki dunia kerja.
• Untuk mengetahui secara langsung yang bisa dilakukan di perusahaan
tempat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
• Mampu melatih Mahasiswa dalam bekerja dengan rekan kerja.
• Menumbuhkann rasa tanggung jawab pada diri Mahasiswa/i.
• Menumbuhkan sikap professional dalam bekrja.

2. Bagi Perguruan Tinggi


• Sebagai bahan pembanding antara teori yang di dapat dengan kenyataan
yang ada di lapangan.
• Memberikan masukan yang berguna bagi Politeknik Negeri Bali dalam
mengambil suatu kebijaksanaan.
• Mengetahui seberapa jauh mahasiswanya mampu menyerap ilmu yang di
dapat dari kampus.
• Dapat menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan dunia industry.

3. Bagi Perusahaan / Instansi


4

• Untuk menjalin kerja sama antara Politeknik Negeri Bali sebagai


penghasil tenaga kerja dengan PT PLN (Persero) ULP Klungkung.
• Sebagai pemberi kerja yang berwawasan akademik dari praktek kerja
lapangan tersebut. Dunia kerja atau insitusi kerja tersebut akan
memperoleh tenaga kerja yang sesuai bidangnya.
BAB II
GAMBARAN UMUM OBYEK PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Sejarah Berdirinya

Perusahaan listrik di Indonesia sudah ada sejak pemerintahan Belanda masih


menjajah di Indonesia. Di Bali perusaan listrik itu sendiri dibangun sekitar tahun 1927
yang berlokasi di Banjar Gemeh Denpasar (Jalan Diponegoro sekarang). Perusahaan
listrik ini beroperasi pada tahun 1928 dengan nama N.V. EBALOM (N. V. Electrical
Bali-Lomok) Denpasar yang dikepalai oleh L.de Yong.

Menjelang masuknya tentara Jepang ke Indonesia (termasuk Bali), banyak orang-


orang Belanda sipil meninggal Bali menuju Australia, demikian halnya dengan
L. de Yong. N.V. EBALOM Denpasar pengurusnya diserahkan oleh Belanda kepada
B.O.W (P.U. sekarang) yang pada saat itu dikepalai oleh I Ketut Mandra.

Setelah Jepang masuk ke Bali, N.V. EBALOM Denpasar dikuasainya dan


namanya diganti menjadi NIPPON HATSUDENG yang dikepalai oleh Kawaguci.
Pada tahun 1945 setelah perang dunia II berakhir dan Jepang kalah melawan sekutu,
perusahaan listrik NIPPON HATSUDENG diserahkan kembali kepada PU.

Di masa-masa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, perusahaan listrik


masih dikuasi oleh PU. Pada tanggal 2 Maret 1946 pasukan Belanda datang ke Bali
dan perusahaan listrik direbut kembali oleh Belanda. Oleh Belanda namanya diganti
lagi menjadi N.V EBALOM yang di kepalai oleh L. de Yong yang baru kembali dari
Australia.

Pada tahun 1949 diadakan penyerahaan kedaulatan kepada Negara Republik


Indonesia, namun perusahaan listrik masih bernama N.V EBALOM di bawah
pengawasan Belanda. Sekitar tahun 1956 / 1957, N.V EBALOM Denpasar
dinasionalisir menjadi Perusahaan Listrik Negara dibawah pengawasan Pembina
Kantor Besar PLN dijalan Embong Trengguli Surabaya. Kemudian Kantor Besar
Surabaya berubah nama menajdi PLN Exploitasi IX-menjadi Perusahaan Listrik
Exploitasi IX Cabang Denpasar yang berlokasi di lingkungan Banjar Gemah
Denpasar.

Pada tanggal 4 Mei 1965 di Denpasar didirakan kantor PLN Exploitasi VIII-
Nusra membawahi unit-unit atau cabang-cabang PLN di seluruh Nusa Tenggara
termasuk Bali. Jadi PLN Exploitasi IX Cabang Denpasar tidak lagi berada dibawah
pengawasan PLN Exploitasi VIII Nusra, dan namanya diganti menjadi PLN
Exploitasi VIII Cabang Denpasar.
5
6

Sekitar tahun 1971, PLN ditetapkan sebagai Perusahaan Umum melalui PP No.
18. Melalui PP tersebut, pemerintah juga memberikan tugas-tugas pemerintahan
dibidang kelistrikan kepada PLN untuk mengatur, membina, mengawasi dan
melaksanakan perencanaan umum di bidang kelistrikan nasional.

Berdasarkan persetujuan Presiden Republik Indonesia, mulai tahun 1994 PLN


beralih status dari PERUM menjadi PERSERO dengan PP no. 23 tahun 1994 akta
notaris Sutjipto, SH, No. 169 tanggal 30 Juli 1994 dengan nama PT PLN (Persero).
Selanjutnya Perusahaan Umum Listrik Negara Wilayah XI berganti nama menjadi PT
PLN (Persero) Wilayah XI termasuk Cabang Denpasar.

Dalam menyelenggarakan pengusahaan, pendistribusian, penjualan energy,


membangkitkan serta menyalurkan tenaga listrik, PT PLN (Persero) Wilayah XI
Cabang Denpasar membawahi Ranting Tabanan, Gianyar, Bangli, termasuk
Klungkung.

Pada tanggal 2 Desember 2000 PT PLN (Persero) Wilayah XI kantornya


dipindahkan dari Jalan Sudirman No. 2 Denpasar ke Jalan Letda Tantular No.1 Renon
Denpasar dan namanya diganti menjadi PT PLN (Persero) Unit Bisnis Bali, NTB,
NTT. Tepatnya pada tanggal 21 Desember 2000 nama PT PLN (Persero) Ranting
Klungkung juga mengalami perubahan menjadi PT PLN (Persero) Unit Bisnis Bali,
NTB, NTT, Unit Pelayanan Pelanggan (UPP) Klungkung.

Pada tanggal 16 Januari 2003 nama PT PLN (Persero) Unit Bisnsi Bali, NTB,
NTT, dirubah lagi menjadi PT PLN (Persero) Distribusi Bali. Pembentukan PT PLN
(Persero) Rayon Klungkung pada tahap awal berdasarkan kepada SK Pemimpin PT
PLN (Persero) Wilayah XI Nomor 142.K/010/ W.XI/2000 tanggal 20 November 2000
tetang pembentukan PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan dan Unit Pelayanan
Jaringan di lingkungan PT PLN (Persero) wilayah XI.

 Visi
Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan 1 Pilihan
Pelanggan Untuk Solusi Energi.

 Misi
1. Menjalankan bisnis kelistrikan & bidang lain yang terkait, berorientasi pada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan & pemegang saham.
2. Menyediakan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik dapat menjadi pendorong kegiatan
ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
7

 Tujuan
Untuk menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan
umum dalam jumlah dan mutu yang memadai serta memupuk keuntungan dan
melaksanakan penugasan Pemerintah di bidang ketenagalistrikan dalam rangka
menunjang pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

B. Bidang Usaha

PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara yang berbentuk Perusahaan Perseroan
berkewajiban untuk menyediakan listrik bagi kepentingan umum dengan tetap
mementingkan tujuan perusahaan yaitu menghasilkan keuntungan sesuai dengan
Undang-Undang No. 19/2000.
1. Menjalankan usaha Penyediaan tenaga listrik yang meliputi kegiatan
pembangkitan, penyaluran, perencanaan, distribusi tenaga kerja listrik dan
pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik.
2. Menjalankan usaha penunjang dalam penyediaan tenaga listrik yang meliputi
kegiatan konsultasi, pembangunan, pemasangan, pemeliharaan peralatan
ketenagalistrikan, pengembangan teknologi peralatan yang menunjang
pennyediaan tenaga listrik.
3. Menjalankan kegiatan pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam dan
sumber energi lainnya untuk kepentingan penyediaan tenaga listrik.
Melakukan pemberian jasa operasi dan pengaturan (dispatcher) pada
pembangkitan, penyaluran, distribusi dan retail tenaga listrik.
4. Menjalankan kegiatan perindustrian peralatan lain yang terkait dengan tenaga
listrik. Melakukan kerja sama dengan badan lain atau badan penyelenggara
bidang ketenagalistrikan baik dari dalam negeri maupun luar negeri di bidang
pembangunan, operasional, telekomunikasi dan informasi yang berkaitan
dengan ketenaalistrikan.

 Moto PT. PLN (Persero) ULP Klungkung


“Bekerja Cerdas, Tulus dan Ikhlas”

C. Struktur Organisasi

Suatu Perusahaan akan dapat berjalan dengan baik apabila dapat menciptaka
suasana kerja yang harmonis serta kerjasama yang saling menjuang diantara bagaian
didalam suatu organisasi. Untuk itu diperlukan adanya struktur organisasi untuk
mengetahui tugas dan tanggung jawab dari masing masing-masing bagian.
Struktur organisasi adalah kesatuan kerangka organisasi yang ditetapkan untuk
proses manajerial, sistem, pola tingkah laku yang muncul dan terjadi dalam praktek
8

penyelenggaraan organisasi dan manajemen. Adapun struktur organisasi yang


digunakan oleh PT PLN (Persero) ULP Klungkung adalah struktur organisasi.

Sumber : PT PLN (Persero) ULP Klungkung

Uraian Tugas - Tugas PT. PLN (Persero) ULP Klungkung


Adapun uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam struktur
organisasi di PT PLN (Persero ULP Klungkung ialah sebagai berikut:

1. Manager Unit Layanan Pelanggan


Adapun tugas dan tanggung jawab dari Manager Unit Layanan Pelanggan
ialah sebagai berikut :
a. Mengkoordinasi dan mengendalikan pelaksanaan Tata Usaha Langganan
(TUL).
b. Melakukan evaluasi teknis kegiatan sistem operasi dan pemeliharaan
jaringan distribusi.
c. Mengoptimalkan operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi untuk
mempertahankan keandalan pasokan energi tenaga listrik.
d. Mengkoordinir pelaksaan Pedoman Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
dan K3 untuk keselamatan dan keamanan pegawai dalam bekerja.
e. Mengkoordinir proses pengelolaan keuangan dan pendapatan.
f. Mengkoordinir program kerja dan anggaran sebagai pedoman kerja untuk
mencapai kinerja unit.
g. Mengelola kegiatan transaksi energy.
h. Melakukan evaluasi Realisasi Kinerja Rayon.
i. Melakukan pengendalian komunikasi dan hubungan kerja internal dan
eksternal dengan stakeholder perusahaan.
j. Mengelola fungsi administrasi perkantoran, pemeliharaan gedung/kantor
dan fasilitas kerja serta logistic.
k. Mengelola fungsi kehumasan.

2. Supervisor Teknik
9

Adapun tugas dan tanggung jawab dari Supervisor Teknik, ialah sebagai
berikut :
a. Memelihara jaringan distribusi.
b. Memantau dan mengevaluasi susut distribusi dan upaya penurunannya.
c. Memastikan pneyusunan RAB dan SPK pekerjaan Distribusi sesuai
ketentuan yang berlaku.
d. Meningkatkan keadalan sistem operasi jaringan distribusi.
e. Mengelola aset jaringan dan konstruksi distribusi.
f. Mengendalikan pelayanan gangguan dan mengkoordinir petugas
pelayanan teknik.

3. Transaksi Energi
Adapun tugas dan tanggung jawab dari Transaksi Energi, ialah sebagai
berikut:
a. Mengkoordinasikan kegiatan Wiring dan Setting APP.
b. Mengkoordinasikan dengan bagian dan instansi berwenang untuk kegiatan
P2TL.
c. Mengevaluasi dan mengendalikan susut, PJU, P2TL, AMR, pemeliharaan
APP, pemeliharaan meter transaksi dan hasil ukur meter transaksi.
d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi hasil baca AMR.
e. Merencanakan dan mengevaluasi pekerjaan pemeliharaan APP dan hasil
metrologi.
f. Memonitoring dan mengevaluasi manajemen APP.
g. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan catat meter dan
manajer billing.
h. Mengkoordinasikan dengan AP2T (Aplikasi Pelayanan Pelanggan
Terpusat) terkait dengan proses billing.
i. Memonitor penyambungan dan pemutusan sebagai upaya peningkatan
kinerja.
j. Monitoring pelaksanaan bongkar rampung.
k. Memastikan peyusunan biaya operasi dan investasi serta data pendukung
RKAP.
l. Mengkoordinasikan kegiatan operasional di seksi transaksi energi.

4. Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi


Adapun tugas dan tanggung jawab dari Supervisor Pelayanan Pelanggan dan
Administrasi, ialah sebagai berikut :
a. Melaksanakan Fungsi Tata Usaha Langganan.
b. Memonitoring proses administrasi P2TL.
c. Mengelola keamanan dan K3 diligkungan gedung Rayon.
d. Mengatur administrasi perkantoran, pemeliharaan gedung/kantor dan
fasilitas kerja.
e. Mengelola fungsi kehumasan.
10

f. Memonitoring proses logistrik Rayon


g. Mengelola Fungsi Keuangan di Rayon.

5. Pejabat Pelaksana Keselamatan, Kesehatan KErja, Keamanan dan Lingkungan


(K3L)
Adapun tugas dan tanggung jawab dari Pejabat Pelaksana Keselamatan,
Kesehatan Kerja, Keamanan dan Lingkungan (K3L), ialah melaksanakan tugas
dan tanggung jawab sebagai Pejabat Pelaksana Keselamatan, Kesehatan Kerja,
Keamanan dan Lingkungan (K3L)
BAB III
TUGAS – TUGAS YANG DI KERJAKAN

A. Metode Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Pada PT PLN (Perrsero) ULP Klungkung dalam pelaksanaan Praktek Kerja


Lapangan (PKL) menggunakan sistem menetap yaitu di bagian PA (Pelayanan
Pelanggan dan Adimistrasi). Dimana dengan sistem ini mahasiswa ditempatkan pada
bidang yang sama selama masa Praktek Kerja Lapangan (PKL) berlangsung yaitu
selama 3 bulan. Tetapi penulis juga berkesempatan untuk belajar atau membantu di
bidang yang lainnya sehingga penulis mendapatkan kesempatan untuk memperoleh
segala informasi, wawasan tambahan bahkan pengalaman baru untuk mempelajari
seluruh tugas-tugas di masing-masing bidang di PT PLN (Persero) ULP Klungkung.

Pihak PT PLN (Perrsero) ULP Klungkung melaksanakan 9 jam kerja pada hari
Senin-Jumat dimana aktivitas dimulai pada pukul 08.00 wita sampai dengan pukul
17.00 wita, sedangkan pada hari sabtu, minggu dan hari libur nasional pihak PT PLN
(Persero) ULP Klungkung tidak masuk kerja atau libur. Proses selanjutnya penulis
ditempatkan di bidang yang tidak menetap artinya dimana pekerjaan yang dapat
penulis bantu, maka penulis akan ditempatkan disana.

B. Bidang - bidang Kegiatan yang Dikerjakan

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada PT. PLN (Persero) ULP
Klungkung, adapun kegiatan-kegiatan atau tugas-tugas yang penulis lakukan antara
lain:

1. Mengecap berkas pelanggan


Pemberian cap pada berkas pelanggan ini merupakan proses akhir yang dilakukan
yang nantinya berkas tersebut bisa di arsip di AIL (Arsip Induk Langganan).

2. PLN Mobile
Aplikasi New PLN Mobile merupakan aplikasi resmi PLN yang dapat
memudahkan seluruh kegiatan yang menyangkut dengan kelistrikan seperti
transaksi, pengaduan, informasi dan lain-lain. Selanjutnya akan dilakukan
pendaftaran dari pelanggan dengan cara memasukkan id pelanggan atau nomor
meter dan melakukan verifikasi dengan cara menunjukkan KTP Pelanggan.

3. AIL
Arsip Induk Langganan (AIL) bertujuan untuk menyimpan berkas-berkas
pelanggan yang nantinya bila diperlukan akan mudah untuk ditemukan. Yang
nantinya berkas pelanggan ini akan dimasukkan ke dalam amplop yang sudah
diberikan no id pelanggan tersebut.
11
12

C. Kendala - kendala yang Dihadapi Selama PKL dan Cara Pemecahannya

Dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di PT. PLN (Persero)


ULP Klungkung, penulis telah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang diberikan oleh
karyawan perusahaan. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) tersebut,
penulis menghadapi kendala selama PKL di PT. PLN (Persero) ULP Klungkung
yaitu:

1. Pada minggu pertama masih sulit untuk beradaptasi dan kurang percaya diri
dengan lingkungan kerja perusahaan saat melakukan Praktek Kerja Lapangan.

2. Tidak adanya fasilitas komputer yang bisa digunakan untuk mengerjakan tugas
yang diberikan.

3. Kurangnya tugas yang diberikan bulan pertama praktik kerja lapangan

Cara pemecahan masalah :

1. Mulai menjalin komunikasi yang baik dengan semua karyawan dan mencoba
meningkatkan kepercayaan diri dengan cara setiap bertemu karyawan maupun
atasan lainnya selalu memberikan senyum dan menyapanya terlebih dahulu.

2. Penulis membawa laptop sendiri dan meminta tolong kepada bagian teknisi untuk
mengajarkan cara mengakses web perusahaan dengan laptop pribadi.

3. Penulis inisiatif untuk meminta pekerjaan kepada karyawan di perusahaan


BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan Praktek kerja Lapangan pada PT PLN (Persero) ULP Klungkung


telah memeberikan praktek secara langsung serta kegiatan-kegiatan rutin yang
khususnya di bagian PA (Pelayanan Administrasi). Sehingga ilmu dan teori-teori yang
diperoleh saat perkuliahaan dipahami secara langsung dan nyata di dunia industry.
Dengan dilaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, mahasiswa menjadi
mendapatkan pengalaman bekerja di lapangan secara langsung dan belajar bagaimana
cara untuk menyelesaikan atau memecahkan masalah yang ditemui di lapangan dan
bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Disamping itu
juga mahasiswa dibekali dengan berbagai pengalaman selama melaksanakan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan sebagai tambahan pengetahuan untuk memasuki dunia kerja
nantinya.
Terutama dalam dunia pelayanan administrasi, hal ini dikarenakan pelayanan
administrasi merupakan salah satu bagian yang sangat berperan penting dalam
mengelola berkas-berkas pelanggan yang baru maupun yang lama.

B. Saran

Berdasarkan Penagalaman dan penagamatan penulis selama melakukan Praktek Kerja


Lapangan di PT PLN (Persero) ULP Klungkung maka penulis dapat menyarankan:

1. Tetap menjaga hubungan kekeluargaan antar devisi untuk meningkatkan


kinerja.
2. Meningkatkan sarana dan prasarana di PT PLN (Persero) ULP Klungkung agar
oprasional kerja bisa berjalan dengan lancar.

13
14

LAMPIRAN

Penyerahan souvenir perpisahan oleh Manajer PT. PLN (Persero) ULP Klungkung

Anda mungkin juga menyukai