KEPULAUAN MERANTI
Diajukan sebagai salah satu syarat mata kuliah praktik kerja lapangan padaprogram
NIM : 1961201180
PROGRAM MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
2021/2022
LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Dr. FATKHURAHMAN,SE.,M.SiNIP.1501446
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan berkat, kesehatan serta kesempatan kepada penulis sehingga penulis mampu
menyelesaikan Laporan Kerja Praktik ini tepat pada waktunya. Penyusunan Laporan
Magang ini guna untuk melengkapi persyaratan mengikuti Mata Kuliah Magang pada
semester 7.
Laporan ini dibuat bertujuan untuk melaporkan segala sesuatu yang berkaitan dengan
kegiatan di dunia kerja atau tempat magang. Dalam penyusunan Laporan Magang ini
penulis banyak di bantu oleh berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung.
1. Tuhan Yang Maha Esa, maka Laporan PKL dapat terselesaikan dengan lancar
dan baik.
2. Kepada orang tua dan keluarga yang telah memberikan semangat dan motivasi
Lancang Kuning.
ii
6. Bapak Sugiarto selaku pembimbing – PKL di EMP PT.Tata Alam
Kepulauan Meranti
memberikan tugas dan arahan selama magang pada Emp PT.Imbang Tata
Dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan tidak luput dari
kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca.
Damler Nababan
1961201180
iii
DAFTAR ISI
2.3 Bentuk dan Badan Hukum EMP PT.Imbang Tata Alam ............................ 9
iv
2.4 Bidang Usaha dan Aktivitas EMP PT.Imbang Tata Alam ........................ 11
2.5 Bidang Pekerjaan divisi Warehouse EMP PT.Imbang Tata Alam ............ 14
3.1 Bagaimana Lingkungan Kerja terhadap kinerja karyawan pada EMP PT.Imbang
3.2 Bagaimana Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada EMPPT.Imbang Tata
LAMPIRAN .................................................................................................... 25
v
DAFTAR GAMBAR
vi
LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
memiliki beberapa faktor yang saling terkait dan berpengaruh. Salah satu faktor tersebut
yang sangat penting yang digunakan untuk mengerakkan faktor lainnya yaitu sumber
Daya Manusia. Oleh karena itu organisasi dituntut mengelolah dan mengoptimalkan
yang baik, dengan kata lain kelangsungan suatu organisasi ditentukan oleh kinerja
pegawainya.
perusahaan atau instansi yang terkait dengan bidang ekonomi khususnya manajemen
dengan tujuan mendapatkan pangalaman dari kegiatan tersebut yang nantinya dapat
digunakan untuk pengembangan profesi. Dalam dunia kerja akan dibutuhkan kemampuan
antara pengetahuan teori yang telah didapatkan dari bangku perkuliahan dan pelatihan
praktik di lapangan, guna memberikan gambaran tentang dunia kerja yang sebenarnya
Kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor, faktor dari dalam dan luar dirinya. Faktor
dalam dirinya sendiri adalah pengetahuan, keterampilan dan kompentesi yang dimiliki,
motifasi kerja, kepribadian, sikap dan prilaku yang mempunyai pengaruh kinerjanya
1
2
Lingkungan kerja yang mendukung adalah yang memiliki kemampuan dalam melibatkan
karyawan dengan kinerjanya, lingkungan kerja yang baik salah satu nya meningkatkan
produksi dan kinerja karyawan dimana pada akhirnya akan meningkatkan efektivitas
Rivai dan Sagala (2011:825) Menyatakan bahwa disiplin kerja adalah suatu alat
yang digunakan para manejer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia
untuk mengubah sebuah perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran
dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial
yang berlaku.
Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah lingkungan kerja dan disiplin kerja
itu sendiri, maka semakin baik melaksanakan indicator-indikator tersebut maka sebaik
bergerak dibidang pengeboran yang berada dibawah naungan partamina. Minyak yang
dihasilkan oleh perusahaan ini masih berupa minyak mentah, setelah minyak mentah ini di
produksi maka akan di proses oleh perusahaan partamina sehingga menjadi minyak yang
Selama melaksanakan praktik kerja lapangan penulis melihat ada kendala dibagian
belum mendukung karyawan untuk bekerja dengan nyaman, itu terlihat dengan adanya
mengangkat kasus yang berjudul “Analisis Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan pada EMP PT. Imbang Tata Alam Kepulauan Meranti”
Adapun maksud dan tujuan dari dari pelaksanaan kegiatan program magang Ini yaitu :
2. Melatih mahasiswa praktik kerja lapangan dalam aspek manajemen yang Tidak
akan maksimal apabila tidak diimbangi dengan praktik Kerja lapangan, ketika mahasiswa
sudah mendapatkan teori pada saat Kuliah, maka perlu juga mencoba hal-hal baru.
6. Melatih mahasiswa praktik kerja lapangan dalam aspek manajemen yang Tidak
8. membina hubungan baik antara pihak kampus dengan perusahaan atau Instansi yang
ditentukan.
akan maksimal apabila tidak diimbangi dengan praktik Kerja lapangan, ketika
mahasiswa sudah mendapatkan teori pada saat Kuliah, maka perlu juga mencoba hal-
Pembahasan masalah yang akan disajikan juga akan memberikan manfaat kebebrapa
Menambah ilmu pengetahuan baik teori maupun praktek di bidang Manajemen sumber
Hasil dari laporan ini dapat diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana informasi tentang
lingkungan kerja dalam meningkatkan kinerja pegawai di EMP. PT. Imbang Tata Alam
Hasil laporan ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi untuk Mahasiswa dan
Adapun yang menjadi tempat pelaksanaan program magang yang dilaksanakan selama
2 bulan terhitung sejak 4 Juli sampai dengan 4 September 2022 yaitu dibagian Divisi
Warehouse pada EMP PT. Imbang Tata Alam Kepulauan Meranti yang beralamat di Jl.
1.5 Jadwal
Dalam pelaksanaan program magang ini dilaksanakan selama 2 bulan terhitung sejak
tanggal 4 juli sampai dengan 4 September 2022, sesuai dengan sistem kredit Semester yaitu
4 SKS.
Adapun ketentuan Jam kerja pada EMP PT.Imbang Tata Alam Kabupaten Kepulauan
Meranti yaitu :
RUANG LINGKUP
Konsensi Migas Blok Selat Malaka (Malacca Strait) pada mulanya (tahun
1971) dimiliki oleh sebuah perusahaan minyak asing Pan Ocean Corporation,
namun pada tahun yang sama (2 Juli 1971) kepemilikannya berpindah tangan ke
Atlantic Rich Field Company (Arco) sebelum kemudian Hudbay Oil (Malacca Strait)
Ltd. (sebuah perusahaan minyak dari Canada) mengambil alih konsensi ini pada 1
Maret 1978. Kemudian pada tahun 2022 EMP. Malacca Strait berubah nama
Pengoprasian Blok Selat Malaka oleh hudbay oil (MS) Ltd. Berlanjut kebantuan teknis
dari British Petrolium (BP) sampai kemudian pada 13 mei 1991 oprator Blok Selat
Malaka berpindah tangan keperusahaan minyak asing dari Inggris bernama Lasmo Oil
Hongkong, yang dimiliki oleh kelompok usaha Bakre, menguasai Resources Holding
Incorporations, perusahaan induk Kondur Pertrolium S.A dan pada tahun yang sama,
pada saat Lasmo Oil menjual saham mereka di blok Selat Malaka, Kondur Petrolium S.A
menggunakan kesempatan ini mengabil alih semua saham Lasmo Oil. Proses Akuisis dan
pergantian oprator dari Lasmo Oil ke Kondur Petrolium S.A ditandatangani pada tanggal
12 Oktober 1995. Selanjutnya, tahun 2003 PT. Energi Mega Persada (EMP) mengambil
alih kepemilikan Resources Holding Incorporation atas Kondur Petrolium S.A juga
7
8
Strait S.A. dan pada tahun 2021 berubah nama menjadi EMP PT.Imabang TataAlam.
Blok Malacca Strait S.A berada di selat Malaka dilepas pantai timur Provinsi
Riau. Mencangkup wilayah seluas 39.550 km, dimana 58 persen nya merupakan area
lepas pantai. Area kerja yang meliputi lima pulau besar dan satupulau kecil. Total luas
Lapangan yang memproduksi minyak terutama adalah lalang dan mengkapan ( lepas
pantai ), kurau dan melibur ( darat ), dan selatan. Produksi minyak di blok ini terdiri 137
Berdasarkan badan hukum kata S.A pada EMP Malacca Strait S.A
adalah singkatan dari Societ Anonyme yang dalam hukum Perancis bearti suatu
sekarangdisebut PT. Imbang Tata Alam. S.A juga berarti suatu asosiasi dimana
tanggung jawab dari semua mitra adalah terbatas. Istilah S.A juga digunakan di
Sebagai perusahaan induk dari sejumlah unit bisnis di industry hulu minyak dan
10
Energi Mega Persada Energi Mega Persada telah mengembangkan diri menjadi pemasok
gas bagi sejumlah industri besar di wilayah jawa timur, Sumatra, dan Kalimantan.
Sebagai satu diantara perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi
terkemuka di Indonesia, Energi Mega Persada dan seluruh unit bisnisnya, memiliki
kendali langsung maupun tidak langsung terhadap unit bisnis-unit bisnisnya, yang terdiri
atas
8. Non-Oprator
EMP Malacca Strait S.A. merupakan operator dari Malacca Straits Block atau
EMP PT.Imbang Tata Alam, EMP memiliki 60,49% participating interest di blok
Produksi yang dihasilkan adalah minyak bumi sebesar 10.000 BOPD (Barrel Oil per
Day) pada tahun 2005. tetapi sekarang produksinya sekitar 3500 BOPD.
Saat ini EMP PT.Imbang Tata Alam memiliki lima lapangan yang telah menghasilkan
A. Bidang Usaha
EMP PT. Imbang Tata Alam merupakan sebuah perusahaan multinasional yang
bergerak dibidang pengeboran yang berada dibawah naungan Pertamina. Minyak yang
dihasilkan oleh perusahaan ini masi berupa minyak mentah, setelah minyak mentah ini
diproduksi maka akan diproses oleh perusahaan Pertamina sehingga menjadi minyak yang
siap digunakan (Finish Good). Adapun ladang minyak yang dimiliki oleh EMP PT. Imbang
Tata Alam yaitu Ladang minyak kurau, Ladang Lalang, Ladang Mengkapan, Lapangan
EMP EMP PT. Imbang Tata Alam memililki perusahaan bisnis yang menjual minyak dan
gas, minyak dan gas ini tidak hanya dijual didalam negeri tetapi juga Luar
12
Negeri atau yang disebut sebagai proses ekspor EMP PT. Imbang Tata Alam yang
sebelumnya adalah Kondur Petroleum S.A merupakan perusahaan yang pertama kali
dipegang oleh Putra Indonesia dalam bidang perminyakan pada tanggal 12 Oktober1995.
EMP PT. Ibang Tata Alam menjalankan kegiatan usahanya dengan membagi
tugas dan tanggung jawab kedalam divisi-divisi dan dari divisi tersebut dibagi lagi
kedalam bagian-bagian yang mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda, dengan
dijalankan.
Proses Proses kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan ini merupakan
kegiatanpengambilan minyak dari sumur-suur minyak yang ada pada daerah- daerah
yang menjadi wilayah kegiatan pengambilan minyak di daerah Provinsi Riau. Wilayah
dari EMP PT. Imbang Tata Alam mempunyai beberapa wilayah yang menghasilkan
Ladang Minyak Kurau, Ladang Minyak Kurau ditemukan pada tahun 1986, dimana
fasilitas yang ada pada areal tersebut dioprasikan adapun Tugas dan Aktivitas dari
masing-masing divisi yang ada di Perusahaan EMP PT. Imbang Tata Alam yaitu:
minyak mentah) dan kegiatan serta melakukan pengawasan dan pengontrolan terhadap
secara berkala terhadap semua peralatan dan mesin-mesin penunjang produksi minyak
Manager Divisi ini bertanggung jawab terhadap seluruh keamanan dan kesela
matan kerja diwilayah kerja” Malacca Strait” juga menangani bidanghubungan dan
berlakudiwilayah kerja.
14
Divisi ini bertanggung jawab terhadap segala urusan komunikasi antaraEMP PT.
mengindependent dan mebawahi 4 divisi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab
tersendiri
EMP PT. Imbang Tata Alam selama 2 bulan terhitung dari tanggal 4 juli sampai tanggal
4 september 2022, dalam prosedur pelaksanaan proses kerja praktik dilakukan dengan
waktu kerrja selama 5 hari senin s/d jumat dan waktu libur 2 hari dari sabtu dan minggu.
Pada bab ini akan diurakan dan dijelaskan kegiatan-kegiatan atau tugas-tugas selama
Agustus sampai tangggal 4 September 2022 di bagian Material Reciving Assistant dan
Adapun pekerjaan yang dilakukan selama menjalankan Kerja Praktik (PKL) pada
perusahaan dengan format yang telah disediakan, surat ini di tanda tangani
penerimaan Barang yang mana ini merupakan surat keterangan atau bukti
berada di warehouse
MERANTI
Struktur organisasi yang ada di EMP PT. Imbang Tata Alam dapat
diartikansebagai pedoman bagi sebuah perusahaan untuk mengatur kerja yang sesuaidengan
fungsi dan tanggung jawab masing-masing, untuk dibuat suatu bentuk strukturorganisasi demi
EMP Malacca Straits S.A. memiliki wilayah kerja di Kepulauan Riau, yaitu
Pulau Padang dan Tebing Tinggi. Daerah tersebut termasuk ke dalam Provinsi Riau
dan terletak di Selat Malaka. EMP Malacca Straits S.A mempunyai lapangan antara
(onshore), Lapangan Kurau (onshore), dan Lapangan Selatan (offshore dan onshore).
pantai) kurau dan melibur (darat), dan selatan. Produksi minyak di blok ini terdiri dari
B. Lapangan Lalang
terletak di perairan (offshore) Selat Lalang antara Pulau Padang dan daerah daratan
Sumatera yang merupakan lapangan lepas pantai pertama yang dikembangkan oleh
digunakan lagi.
C. Lapangan Mengkapan
Lapangan lepas pantai Mengkapan ditemukan pada tahun 1981 dan mulai
beroprasi pada 1986. Produksi minyak dari 2 anjungan satlit Mengkapan dialirkan
dianggap sebagai bagian integral dari kegiatan oprasi lapangan Lalang. Rancangan
bangunan dan peralatan kedua anjungan satlit kepala sumur di lapangan Mengkapan
kedalaman sumur dan teknik produksi yang digunakan. Penurunan produksi di kedua
lapangan ini secara alami di sertai dengan kenaikan jumlah air terproduksi Untuk
mengatasi hal tersebut, dipasang unit pemisahan air “hydrocyclone”. Pembuangan limbah
air ini terlihat pada kaki- kaki anjungan berupa uap air. Pengunaan “hydrocyclone”
mengurangi beban penaganan air pada unit pemroses Lalang dan meningkatkan kapasitas
pipa Mengkapan.
Lapangan lepas pantai Lalang dan Mengkapan diproduksi dari sumur- suur
sumur dikerjakan dengan tongkang reparasi rig yang ditambat di anjung manakala
reparasi diperlukan. Hasi dari produksi yang diperoleh dialirkan ke Lalang Process
Plant melalui pipa bawah laut (subsea pipeline). Ada dua anjungan (platform) di
Lapangan Mengkapan,yaitu:
D. Lapangan Melibur
mulai berproduksi pada 1986 dan merupakan akumulasi minyak dari 2 sumber yang
memisahkan kandungan air dan gas dari produksi minyak yang dihasilkan. Air
terproduksi diolah hingga memenuhi baku mutu dan dibuang ke laut. Gas yang
pebangkit listrik setempat. Minyak mentah yang dihasilkan dipompa dan dialiri melalu
pipa yang melintasi Pulau Padang, dan ditimbun di tangki penampungan OSBLadinda
Minyak di produksi dengan menggunakan pompa listrik atau pompa ulir yang ditanam
PEMBAHASAN
Suatu kondisi lingkungan kerja dapat dikaitkan baik atau wajar jika karyawan yang
berada didalamnya dapat melakukan semua aktitasnya dengan baik, aman dan nyaman.
Lingkungan kerja adalah tempat atau kondisi kegiatan publik yang ada disekitar lingkungan
kerja yang dapat mempengaruhi pelaksanaan karyawan baik secara langsung maupun tidak
lansung.
nyaman dapat membuat karyawan lebih focus dan mudah dalam mencapai kinerja
maksimal.
Hal ini menunjukkan adanya pengaruh lingkungan kerja terhadap disiplin kerja karyawan
yang selanjutnya akan berdampak pada kinerja karyawan pada EMP PT.Imbang Tata
Alam hal ini perlu adanya menjaga dan meningkatkan lingkungan kerja dengan salah satu
20
21
karena semakin baik disiplin kerja seorang karyawan, maka semakin tinggi hasil kerja
dipengaruhi oleh Kompetens, disiplin kerja, Motovasi kerja, Sikap, Lingkungan Kerja,
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap kinerja karyawan pada EMP P.mbanng Tata Alam
karyawan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan Hasil Perusahaan yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat
1. Kondisi lingkungan kerja pada Divisi Warehouse perlu adanya perbaikan agar
peningkatan Kinerja Karyawan semakin baik dan mendapat nilai positif bagi
Instansinya
4.2 Saran
agar dapat bekerja sama dengan menunjukan sikap dan etika yang baik. Jika tidak paham
dengan tugas yang diberikan, Diharapkan agar mau bertanya dan harus bertanggung jawab
Selain itu, penulis juga mengharapkan agar Fakultas Ekonomi Universitas Lancang
Kuning agar tetap menjalin kerja sama yang baik dengan EMP PT.Imbang Tata Alam
Kepulauan Meranti.
DAFTAR PUSTAKA
Buku panduan Praktek Kerja Lapangan Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning
24
25
LAMPIRAN
26
27
NIM : 1961201180
1. Kaidah Penulisan 20
3. Relevansi Keilmuan 30
4. Attitude/Etika 20
JUMLAH 100%
Pekanbaru........................2022
Pembimbing Lapangan,
Drs.NURMANSYAH.SE.,MM
NIP.0009095906
34
DEPAN
SAMPING
BELAKANG
36
37