Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

ANALISIS LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP

KEPUASAN KARYAWAN PADA EMP PT. IMBANG TATA ALAM

KEPULAUAN MERANTI

Diajukan sebagai salah satu syarat mata kuliah praktik kerja lapangan padaprogram

studi manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning

NAMA: DAMLER NABABAN

NIM : 1961201180

PROGRAM MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

2021/2022
LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

ANALISIS KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP


KEPUASAN KARYAWAN PADA EMP PT.IMBANG TATA ALAM
KEPULAUAN MERANTI

NAMA : NOPELIA SIBURIAN


NIM 1961201257
JURUSAN : MANAJEMEN

PEMBIMBING LAPANGAN PEMBIMBING INSTANSI

Drs.NURMANSYAH.SE.,MM MUKSIN SE.


NIP. 0009095906 EMPL NO : 1800117

KETUA PRODI MANAJEMEN

Dr. FATKHURAHMAN,SE.,M.SiNIP.1501446

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

memberikan berkat, kesehatan serta kesempatan kepada penulis sehingga penulis mampu

menyelesaikan Laporan Kerja Praktik ini tepat pada waktunya. Penyusunan Laporan

Magang ini guna untuk melengkapi persyaratan mengikuti Mata Kuliah Magang pada

semester 7.

Laporan ini dibuat bertujuan untuk melaporkan segala sesuatu yang berkaitan dengan

kegiatan di dunia kerja atau tempat magang. Dalam penyusunan Laporan Magang ini

penulis banyak di bantu oleh berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung.

Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, maka Laporan PKL dapat terselesaikan dengan lancar

dan baik.

2. Kepada orang tua dan keluarga yang telah memberikan semangat dan motivasi

sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang ini.

3. Bapak Dr.Arizal.N,SE,MM Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Lancang Kuning.

4. Bapak Dr.Fatkhurahman,SE,M.Si,.MM Selaku ketua Jurusan Manajemen

Universitas Lancang Kuning.

5. Bapak Drs. Nurmansyah.SR,MM Selaku pembimbing – PKL yang telah

memberikan arahan dan saran selama pengerjaan laporan

ii
6. Bapak Sugiarto selaku pembimbing – PKL di EMP PT.Tata Alam

Kepulauan Meranti

7. Kepada Karyawan berseta staff di Divisi warehouse yang telah

memberikan tugas dan arahan selama magang pada Emp PT.Imbang Tata

Alam Kepulauan Meranti

8. Kepada sahabat dan teman-teman yang telah membantu dan mendukung

penulis selama proses magang sampai menyelesaikan laporan magang.

Dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan tidak luput dari

kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari

para pembaca.

Akhir kata semoga laporan magang ini dapat bermanfaat semua.

Pekanbaru, 30 September 2022

Damler Nababan
1961201180

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii


DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... 16

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................25


BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...............................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Magang ...................................................................... 3

1.4 Kegunaan Magang ...................................................................................... 5

1.5 Tempat Magang .......................................................................................... 5

1.6 Jadwal Magang ........................................................................................... 6

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN ...........................................................7

2.1 Sejarah Emp PT. Imbang Tata Alam ....................................................................... 7

2.2 Tempat dan Kedudukan EMP PT. Imbang Tata Alam . . . . . . . . . . . . . . . . 8

2.3 Bentuk dan Badan Hukum EMP PT.Imbang Tata Alam ............................ 9

iv
2.4 Bidang Usaha dan Aktivitas EMP PT.Imbang Tata Alam ........................ 11

2.5 Bidang Pekerjaan divisi Warehouse EMP PT.Imbang Tata Alam ............ 14

2.6 Struktur Organisasi EMP PT.Imbang Tata Alam ........................................... 15

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Bagaimana Lingkungan Kerja terhadap kinerja karyawan pada EMP PT.Imbang

Tata Alam KepulauanMeranti .......................................................................... 20

3.2 Bagaimana Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada EMPPT.Imbang Tata

Alam Kepulauan Meranti ?............................................................................... 21

BAB IV PENUTUP .............................................................................................22

4.1 Kesimpulan ................................................................................................. 22

4.2 Saran ........................................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 24

LAMPIRAN .................................................................................................... 25

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Emp PT.Imbang Tata Alam............................16

vi
LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Pengantar Permohonan Praktik Kerja Lapangan ...............25

Lampiran 2. Surat Balasan Dari Perusahaan....................................................26

Lampiran 3. SK Pembimbing Praktik Kerja Lapangan ...................................27

Lampiran 4. Formulir Kehadiran Kegiatan Mahasiswa ...................................28

Lampiran 5. Formulir Penilaian Praktik Kerja Lapangan

Oleh Pembimbing Perusahaan..........................................................................32

Lampiran 6 Formulir Penilaian Praktik Kerja Lapangan

Oleh Dosen Pembimbing Lapangan.................................................................33

Lampiran 7. Surat Keterangan Selesai Magang................................................34

Lampiran 8. Foto dengan Tiga Sisi..................................... ...............................35

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebuah organisasi dalam menjalankan kegiatan untuk mencapai tujuannya

memiliki beberapa faktor yang saling terkait dan berpengaruh. Salah satu faktor tersebut

yang sangat penting yang digunakan untuk mengerakkan faktor lainnya yaitu sumber

Daya Manusia. Oleh karena itu organisasi dituntut mengelolah dan mengoptimalkan

Sumber Daya Manusia. Organisasi harus mempunyai pegawai-pegawai memiliki kinerja

yang baik, dengan kata lain kelangsungan suatu organisasi ditentukan oleh kinerja

pegawainya.

Kuliah kerja Magang merupakan bentuk kegiatan praktek mahasiswa di

perusahaan atau instansi yang terkait dengan bidang ekonomi khususnya manajemen

dengan tujuan mendapatkan pangalaman dari kegiatan tersebut yang nantinya dapat

digunakan untuk pengembangan profesi. Dalam dunia kerja akan dibutuhkan kemampuan

antara pengetahuan teori yang telah didapatkan dari bangku perkuliahan dan pelatihan

praktik di lapangan, guna memberikan gambaran tentang dunia kerja yang sebenarnya

Kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor, faktor dari dalam dan luar dirinya. Faktor

dalam dirinya sendiri adalah pengetahuan, keterampilan dan kompentesi yang dimiliki,

motifasi kerja, kepribadian, sikap dan prilaku yang mempunyai pengaruh kinerjanya

1
2

Lingkungan kerja yang mendukung adalah yang memiliki kemampuan dalam melibatkan

karyawan dengan kinerjanya, lingkungan kerja yang baik salah satu nya meningkatkan

produksi dan kinerja karyawan dimana pada akhirnya akan meningkatkan efektivitas

organisasi serta dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan

Rivai dan Sagala (2011:825) Menyatakan bahwa disiplin kerja adalah suatu alat

yang digunakan para manejer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia

untuk mengubah sebuah perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran

dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial

yang berlaku.

Nurmansyah SR (2010:228) menyatakan bahwa kinerja adalah pencapaian atau

prestasi seseorang berkenan dengan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.

Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah lingkungan kerja dan disiplin kerja

itu sendiri, maka semakin baik melaksanakan indicator-indikator tersebut maka sebaik

pulak kinerja karyawan.

EMP PT.Imbang Tata Alam merupakan sebuah perusahaan multinasional yang

bergerak dibidang pengeboran yang berada dibawah naungan partamina. Minyak yang

dihasilkan oleh perusahaan ini masih berupa minyak mentah, setelah minyak mentah ini di

produksi maka akan di proses oleh perusahaan partamina sehingga menjadi minyak yang

siap (digunakan finisg good).


3

Selama melaksanakan praktik kerja lapangan penulis melihat ada kendala dibagian

lingkungan kerja yaitu :

Keadaan Lingkungan Kerja di EMP PT.Imbang Tata Alam Kepulauan Meranti

belum mendukung karyawan untuk bekerja dengan nyaman, itu terlihat dengan adanya

kebisingan yang berada di lingkungan Perusahaan karena sering melakukan Praktek

Lapangan Di area Perusahaan atau di area Warehouse, .

Tentunya masalah-masalah seperti diatas harus segera diperbaiki agar tidak

menghambat kepada peningkatan kinerja pegawai di Divisi warehouse EMP PT.Imbang

Tata Alam. Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas, maka penulis tertarik untuk

mengangkat kasus yang berjudul “Analisis Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan pada EMP PT. Imbang Tata Alam Kepulauan Meranti”

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah Lingkungan Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan pada EMP

PT.Imbang Tata Alam?

2. Apakah Disiplin Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan Pada EMP

PT.Imbang Tata Alam?

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari dari pelaksanaan kegiatan program magang Ini yaitu :

1. Mengenalkan dan menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja

2. Melatih mahasiswa praktik kerja lapangan dalam aspek manajemen yang Tidak

terdapat dalam proses perkuliahan.

3. meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu Manajemen di

EMP.PT.Imbang Tata Alam Kabupaten Kepulauan Meranti


4

4. membina hubungan baik antara pihak kampus dengan perusahaana atau

Instansi yang ditentukan.

5. Menambah wawasan mahasiswa, kegiatan pembelajaran didalam kelas Tentunya tidak

akan maksimal apabila tidak diimbangi dengan praktik Kerja lapangan, ketika mahasiswa

sudah mendapatkan teori pada saat Kuliah, maka perlu juga mencoba hal-hal baru.

Contohnya : mengikuti Kegiatan magang atau PKL.

6. Melatih mahasiswa praktik kerja lapangan dalam aspek manajemen yang Tidak

terdapat dalam proses perkuliahan.

7. meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu Manajemen di

EMP.PT.Imbang Tata Alam Kabupaten Kepulauan Meranti

8. membina hubungan baik antara pihak kampus dengan perusahaan atau Instansi yang

ditentukan.

9. Menambah wawasan mahasiswa, kegiatan pembelajaran didalam kelas Tentunya tidak

akan maksimal apabila tidak diimbangi dengan praktik Kerja lapangan, ketika

mahasiswa sudah mendapatkan teori pada saat Kuliah, maka perlu juga mencoba hal-

hal baru. Contohnya : mengikuti Kegiatan magang atau PKL.


5

1.4 Manfaat Laporan

Pembahasan masalah yang akan disajikan juga akan memberikan manfaat kebebrapa

pihak yang terkait yaitu :

a) Bagi pihak penulis

Menambah ilmu pengetahuan baik teori maupun praktek di bidang Manajemen sumber

daya manusia dan kesiapan dalam terjun di dunia kerja

b) Bagi pihak instansi/ Perusahaan

Hasil dari laporan ini dapat diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana informasi tentang

lingkungan kerja dalam meningkatkan kinerja pegawai di EMP. PT. Imbang Tata Alam

c) Bagi pihak akademis

Hasil laporan ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi untuk Mahasiswa dan

generasi penerus di Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning.

1.5 Tempat Magang

Adapun yang menjadi tempat pelaksanaan program magang yang dilaksanakan selama

2 bulan terhitung sejak 4 Juli sampai dengan 4 September 2022 yaitu dibagian Divisi

Warehouse pada EMP PT. Imbang Tata Alam Kepulauan Meranti yang beralamat di Jl.

Kondur Kecamatan Merbau Kabupaten Meranti.


6

1.5 Jadwal

Dalam pelaksanaan program magang ini dilaksanakan selama 2 bulan terhitung sejak

tanggal 4 juli sampai dengan 4 September 2022, sesuai dengan sistem kredit Semester yaitu

4 SKS.

Adapun ketentuan Jam kerja pada EMP PT.Imbang Tata Alam Kabupaten Kepulauan

Meranti yaitu :

Hari : Senin - Jumat


Jam Kerja : 07.00 – 17.00 wib
Jam Istirahat : 12.00-13.00 wib ( Senin – Jumat
7
BAB II

RUANG LINGKUP

2.1 Sejarah EMP PT.Imbang Tata Alam Kepulauan Meranti

Konsensi Migas Blok Selat Malaka (Malacca Strait) pada mulanya (tahun

1971) dimiliki oleh sebuah perusahaan minyak asing Pan Ocean Corporation,

namun pada tahun yang sama (2 Juli 1971) kepemilikannya berpindah tangan ke

Atlantic Rich Field Company (Arco) sebelum kemudian Hudbay Oil (Malacca Strait)

Ltd. (sebuah perusahaan minyak dari Canada) mengambil alih konsensi ini pada 1

Maret 1978. Kemudian pada tahun 2022 EMP. Malacca Strait berubah nama

menjadi EMP.PT Imbang Tata Alam

Pengoprasian Blok Selat Malaka oleh hudbay oil (MS) Ltd. Berlanjut kebantuan teknis

dari British Petrolium (BP) sampai kemudian pada 13 mei 1991 oprator Blok Selat

Malaka berpindah tangan keperusahaan minyak asing dari Inggris bernama Lasmo Oil

(Malacca Strait) Ltd.

Pada pertengahan tahun 1995, Far Eastern Hydrocarbons Ltd, Berkedudukan di

Hongkong, yang dimiliki oleh kelompok usaha Bakre, menguasai Resources Holding

Incorporations, perusahaan induk Kondur Pertrolium S.A dan pada tahun yang sama,

pada saat Lasmo Oil menjual saham mereka di blok Selat Malaka, Kondur Petrolium S.A

menggunakan kesempatan ini mengabil alih semua saham Lasmo Oil. Proses Akuisis dan

pergantian oprator dari Lasmo Oil ke Kondur Petrolium S.A ditandatangani pada tanggal

12 Oktober 1995. Selanjutnya, tahun 2003 PT. Energi Mega Persada (EMP) mengambil

alih kepemilikan Resources Holding Incorporation atas Kondur Petrolium S.A juga

disebut EMP Malacca

7
8

Strait S.A. dan pada tahun 2021 berubah nama menjadi EMP PT.Imabang TataAlam.

Adapun history of operatorship

Perusahaan sebagai berikut:

a) Kondur Petrolium S.A 05 Agustus 1970

b) Pan Ocean Oil Komporation 21 Maret 1971

c) Atlantic Rich Field Indonesia 02 Juli 1971

d) Hudbay Oil (Malacca Strait) Ltd 01 Maret 1978

e) LASMO Oil (Malacca Strait) Ltd 13 Mei 1991

f) Kondur Petroleum S.A 12 Oktober 1955

g) EMP Malacca Strait S.A 16 Februari 2003

h) EMP PT. Imbang Tata Alam Februari 2021

2.2 Tempat dan Kedudukan EMP PT.Imbang Tata Alam

Blok Malacca Strait S.A berada di selat Malaka dilepas pantai timur Provinsi

Riau. Mencangkup wilayah seluas 39.550 km, dimana 58 persen nya merupakan area

lepas pantai. Area kerja yang meliputi lima pulau besar dan satupulau kecil. Total luas

area kerja setelah dua kali relinquishment adalah 7.027.71km.

Lapangan yang memproduksi minyak terutama adalah lalang dan mengkapan ( lepas

pantai ), kurau dan melibur ( darat ), dan selatan. Produksi minyak di blok ini terdiri 137

sumur produksi yang terbesar di berbagai lapangan.


9

2.3 Bentuk dan Badan Hukum EMP PT.Imbang Tata Alam

Berdasarkan badan hukum kata S.A pada EMP Malacca Strait S.A

adalah singkatan dari Societ Anonyme yang dalam hukum Perancis bearti suatu

kemitraan yang dijalankan dengan salah satu anggotanya. Atau yang

sekarangdisebut PT. Imbang Tata Alam. S.A juga berarti suatu asosiasi dimana

tanggung jawab dari semua mitra adalah terbatas. Istilah S.A juga digunakan di

Inggris untuk Chartered Company yang berarti suatu perusahaan.

Dengan saham gabungan yang mana pemegang sahamnya dengan

izinundang-undang khusus dari parlemen, terbatas dari suatu kewajiban atas

hutang- hutang perusahaan yang melebihi nilai sahamnya atau tanggung

jawabnya atas hutang- hutang perusahaan adalah sebatas jumlahsahamnya di

perusahaan tersebut. Berdasarkan penjelasan di atas kata

S.A dapat di sejajarkan dengan PT (Perseroan Terbatas) di Indonesia.

Adapun History ofOperatorship perusahaan sebagai beikut:

1. Kondur Petroleum S.A. 05 August 1970

2. Pan Ocean Oil Corporation 21 March 1971

3. Atlantic Richfield Indonesia 02 July 1971

4. Hudbay Oil (Malacca Strait) Ltd. 01 March 1978

5. LASMO Oil (Malacca Strait) Ltd. 13 May 1991

6. Kondur Petroleum S.A. 12 October 1995

7. EMP Malacca Straits S.A 16 February 2003

Sebagai perusahaan induk dari sejumlah unit bisnis di industry hulu minyak dan
10

gas bumi, Energi Mega Persada menerapkan keahlian menyeluruh dalam

manajemen cadangan Migas dan menggunakan teknik pengeboran dan teknologi

produksi yang inovatif, modren,aman,serta ramah lingkungan dalam mengeksplorasi dan

memproduksi minyak dan gas bumi di wilayah kerja seluas

28.00 kilometer persegi.

Energi Mega Persada Energi Mega Persada telah mengembangkan diri menjadi pemasok

gas bagi sejumlah industri besar di wilayah jawa timur, Sumatra, dan Kalimantan.

Sebagai satu diantara perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi

terkemuka di Indonesia, Energi Mega Persada dan seluruh unit bisnisnya, memiliki

kendali langsung maupun tidak langsung terhadap unit bisnis-unit bisnisnya, yang terdiri

atas

1. Oprator Highlights Oprator

2. Malacca Strait PSC (60.48%)

3. Bentu PSC (100%)

4. Korinci Baru PSC (100 %)

5. Gelam TAC (100 % with pertamina)

6. Sangatta II CMB PSC (42 %)

7. Tabulako CMB PSC ( 70 %)

8. Non-Oprator

9. Gebang JOBS PSC ( 50 %)

10. Kagean PSC (50 %)

11. Offshore North West Java (ONWJ) PSC (18,73 %


11

EMP Malacca Strait S.A. merupakan operator dari Malacca Straits Block atau

EMP PT.Imbang Tata Alam, EMP memiliki 60,49% participating interest di blok

Produksi yang dihasilkan adalah minyak bumi sebesar 10.000 BOPD (Barrel Oil per

Day) pada tahun 2005. tetapi sekarang produksinya sekitar 3500 BOPD.

Saat ini EMP PT.Imbang Tata Alam memiliki lima lapangan yang telah menghasilkan

minyak dengan kapasitas produksi masing-masing lapangan sebagai berikut :

1. Lapangan Lalang (offshore)

2. Lapangan Mengkapan (offshore)

3. Lapangan mMelibur (onshore)

4. Lapangan Kurau (onshore)

5. Lapangan Selatan (offshore dan onshore)

2.4 Bidang Usaha dan AktivitasEMP PT.Imbang Tata Alam

A. Bidang Usaha

EMP PT. Imbang Tata Alam merupakan sebuah perusahaan multinasional yang

bergerak dibidang pengeboran yang berada dibawah naungan Pertamina. Minyak yang

dihasilkan oleh perusahaan ini masi berupa minyak mentah, setelah minyak mentah ini

diproduksi maka akan diproses oleh perusahaan Pertamina sehingga menjadi minyak yang

siap digunakan (Finish Good). Adapun ladang minyak yang dimiliki oleh EMP PT. Imbang

Tata Alam yaitu Ladang minyak kurau, Ladang Lalang, Ladang Mengkapan, Lapangan

Melibur dan Lapangan Selat.

EMP EMP PT. Imbang Tata Alam memililki perusahaan bisnis yang menjual minyak dan

gas, minyak dan gas ini tidak hanya dijual didalam negeri tetapi juga Luar
12

Negeri atau yang disebut sebagai proses ekspor EMP PT. Imbang Tata Alam yang

sebelumnya adalah Kondur Petroleum S.A merupakan perusahaan yang pertama kali

dipegang oleh Putra Indonesia dalam bidang perminyakan pada tanggal 12 Oktober1995.

EMP PT. Ibang Tata Alam menjalankan kegiatan usahanya dengan membagi

tugas dan tanggung jawab kedalam divisi-divisi dan dari divisi tersebut dibagi lagi

kedalam bagian-bagian yang mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda, dengan

tujuan untuk mempermudah dalam pengawasan dari operasional kegiatan yang

dijalankan.

B. Aktivitas Perusahaan EMP PT.Imbang Tata Alam

Proses Proses kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan ini merupakan

kegiatanpengambilan minyak dari sumur-suur minyak yang ada pada daerah- daerah

yang menjadi wilayah kegiatan pengambilan minyak di daerah Provinsi Riau. Wilayah

dari EMP PT. Imbang Tata Alam mempunyai beberapa wilayah yang menghasilkan

minyak diantaranya adalah :

Ladang Minyak Kurau, Ladang Minyak Kurau ditemukan pada tahun 1986, dimana

fasilitas yang ada pada areal tersebut dioprasikan adapun Tugas dan Aktivitas dari

masing-masing divisi yang ada di Perusahaan EMP PT. Imbang Tata Alam yaitu:

a) Production Manager (PM)

Production Manager bertanggung jawab terhadap kelancaran produksi minyak

mentah dengan tugas-tugasnya melakukan pengawasan dan pengontrolan terhadap

sumur-sumur minyak serta peralatannya, dan dan


13

melakukan pengawasan terhadap proses plant Fasilities (Fasilitas tempat memproses

minyak mentah) dan kegiatan serta melakukan pengawasan dan pengontrolan terhadap

sistem pembangkit listrik yang ditempatkan diProcess Plant Facilities.

b) Maintenance Maneger (MM)

Maintenance Maneger bertanggung jawab atas kelancaran kerja alat-alat

Penunjang produksi minyak mentah dan fasilitas-fasilitasnya.

Maintenance manager mempunyai tugas untuk melakukan perbaikan atau perawatan

secara berkala terhadap semua peralatan dan mesin-mesin penunjang produksi minyak

mentah, melakukan perbaikan terhadap peralatan dan mesin-mesin penunjang produksi

minyak mentah dan melakukan perawatan dan perbaikan terhadap fasilitas-fasilitas

penting lainnya seperti AC, Freeser, dll.

c). General Affair and Health Environmental and Lost Control

Manager Divisi ini bertanggung jawab terhadap seluruh keamanan dan kesela

matan kerja diwilayah kerja” Malacca Strait” juga menangani bidanghubungan dan

perkembangan alam serta melestarikan lingkungan. adapun tugas-tugasnya berupa

mencegah atau menanggulangi terjadi nyakebakaran. Menangani segala macam

permasalahan antara EMP PT.Imbang Tata Alam dengan masyarakat setempat,

melakukan pengawasandan pengontrolan terhadap keamanan, dan peraturan yang

berlakudiwilayah kerja.
14

Divisi ini bertanggung jawab terhadap segala urusan komunikasi antaraEMP PT.

Imbang Tata Alam dengan wilayah kerja “Malacca Strait”.

Dengan tugasnya menyampaikan pesan dan menyambung telpon yangdituju oleh

penelpon, menerima dan menyampaikan pesan.

d).Operation Support Manager (OSM)

Divisi ini bertanggung jawab terhadap pengelolahan sarana akomodas(tempat

tinggal karyawan ), penyediaan makanan dan minunan.

Seluruh wilayah support manager terdapat 4 bagian Material Servicess

mengindependent dan mebawahi 4 divisi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab

tersendiri

2.5 Bidang Pekerjaan Divisi Warehouse

Pekerjaan Pekerjaan yang dilakukanselama menjalankan Kerja Praktik (KP) di

EMP PT. Imbang Tata Alam selama 2 bulan terhitung dari tanggal 4 juli sampai tanggal

4 september 2022, dalam prosedur pelaksanaan proses kerja praktik dilakukan dengan

waktu kerrja selama 5 hari senin s/d jumat dan waktu libur 2 hari dari sabtu dan minggu.

Pada bab ini akan diurakan dan dijelaskan kegiatan-kegiatan atau tugas-tugas selama

menjalankan Paraktik Kerja Lapangan (PKL) Yang dilaksanakan mulai tangggal 4

Agustus sampai tangggal 4 September 2022 di bagian Material Reciving Assistant dan

Material Issuing Assistent Division ( Warehouse ) EMP PT.Imbang Tata Alam

Adapun pekerjaan yang dilakukan selama menjalankan Kerja Praktik (PKL) pada

Divisi Warehouse yaitu :


15

1. Membuat Material Transfer (Pengiriman Barang), Material Transfer ini

merupakan surat bukti pengiriman atau pengambilan suatu barang oleh

perusahaan dengan format yang telah disediakan, surat ini di tanda tangani

oleh pengirim dan penerima barang.

2. Membuat MRR (Materials Receipt Report), MRR adalah Laporan

penerimaan Barang yang mana ini merupakan surat keterangan atau bukti

bahwa pihak warehouse sudah menerima barang yang sudah dipesan

melalui purchase order ke pihak vendor.

3. Menulis No Vocabulary, setiap barang yang di terima

4. Meenjawab Telepo, menerima telepon masuk merupakanpekerjaan yang

membantu karyawan apabila karyawan sedang keadaan sibuk atau tidak

berada di warehouse

2.6 Struktur Organisasi

STRUKTUR ORRGANISASI EMP PT. IMBANG TATA ALAM KEPULAUAN

MERANTI

Struktur organisasi yang ada di EMP PT. Imbang Tata Alam dapat

diartikansebagai pedoman bagi sebuah perusahaan untuk mengatur kerja yang sesuaidengan

fungsi dan tanggung jawab masing-masing, untuk dibuat suatu bentuk strukturorganisasi demi

terjalinnya kerja sama antara satu divisi dengan divisilain


16

Gambar 2.1 Struktur EMP PT.Imbang Tata Alam

Gambar 2.1 Struktur organisasi

A. Tinjauan Umum Lapangan

EMP Malacca Straits S.A. memiliki wilayah kerja di Kepulauan Riau, yaitu

Pulau Padang dan Tebing Tinggi. Daerah tersebut termasuk ke dalam Provinsi Riau

dan terletak di Selat Malaka. EMP Malacca Straits S.A mempunyai lapangan antara

lain Lapangan Lalang, Lapangan Mengkapan (offshore), Lapangan Melibur

(onshore), Lapangan Kurau (onshore), dan Lapangan Selatan (offshore dan onshore).

Lapangan yang memproduksi minyak terutama adalah Lalang dan Mengkapan(lepas

pantai) kurau dan melibur (darat), dan selatan. Produksi minyak di blok ini terdiri dari

137 sumur produksi yang terbesar di berbagai lapangan


17

B. Lapangan Lalang

Lapangan Lalang ditemukan pertama kali pada bulang Agusutus 1980.

terletak di perairan (offshore) Selat Lalang antara Pulau Padang dan daerah daratan

Sumatera yang merupakan lapangan lepas pantai pertama yang dikembangkan oleh

Hudbay Oil. Ada lima anjungan (platform) di Lapangan Lalang, yaitu:

1. LA (Lalang Well Platform Alpha)

2. LB (Lalang Well Platform Bravo)

3. LC (Lalang Well Platform Charlie)

4. LP (Lalang Platform), berisi peralatan-peralatan process

plant sepertiseparator,kompresor, turbin, water treatment

unit, serta control room.

5. LQ (Living Quarters), dahulunya dijadikan tempat

penginapan bagi parapekerja, namun sekarang sudah tidak

digunakan lagi.

C. Lapangan Mengkapan

Lapangan lepas pantai Mengkapan ditemukan pada tahun 1981 dan mulai

beroprasi pada 1986. Produksi minyak dari 2 anjungan satlit Mengkapan dialirkan

melalui fasilitas pemroses Lalang. Dengan demikian, lapangan Mengkapan dapat

dianggap sebagai bagian integral dari kegiatan oprasi lapangan Lalang. Rancangan

bangunan dan peralatan kedua anjungan satlit kepala sumur di lapangan Mengkapan

adalah serupa dengan instalasi satelit Lalang. Demikian juga


18

kedalaman sumur dan teknik produksi yang digunakan. Penurunan produksi di kedua

lapangan ini secara alami di sertai dengan kenaikan jumlah air terproduksi Untuk

mengatasi hal tersebut, dipasang unit pemisahan air “hydrocyclone”. Pembuangan limbah

air ini terlihat pada kaki- kaki anjungan berupa uap air. Pengunaan “hydrocyclone”

mengurangi beban penaganan air pada unit pemroses Lalang dan meningkatkan kapasitas

pipa Mengkapan.

Lapangan lepas pantai Lalang dan Mengkapan diproduksi dari sumur- suur

berkedalaman antara 4000-5000 kaki dengan mengunakan pompa listrik yang

ditanam didalam sumur. Sumur-sumur dibor secara berarah dengan kemiringan

mencapai 40 derajat untuk menjangkau seluruh bagian dari cekungan. Reparasi

sumur dikerjakan dengan tongkang reparasi rig yang ditambat di anjung manakala

reparasi diperlukan. Hasi dari produksi yang diperoleh dialirkan ke Lalang Process

Plant melalui pipa bawah laut (subsea pipeline). Ada dua anjungan (platform) di

Lapangan Mengkapan,yaitu:

1. MD (Mengkapan Well Platform Delta)

2. ME (Mengkapan Well Platform Echo)

D. Lapangan Melibur

Lapangan melibur terletak di daratan Pulau Padang bagian timur. Lapanganini

mulai berproduksi pada 1986 dan merupakan akumulasi minyak dari 2 sumber yang

terpisah. Minyak yang diproduksi diolah di unit pemroses Melibur, dengan

memisahkan kandungan air dan gas dari produksi minyak yang dihasilkan. Air

terproduksi diolah hingga memenuhi baku mutu dan dibuang ke laut. Gas yang

dihasilkan dikeringkan dan digunakan sebagai


19

pebangkit listrik setempat. Minyak mentah yang dihasilkan dipompa dan dialiri melalu

pipa yang melintasi Pulau Padang, dan ditimbun di tangki penampungan OSBLadinda

Minyak di produksi dengan menggunakan pompa listrik atau pompa ulir yang ditanam

didalam sumur dengan kedalaman 1000 kaki. Sumur tunggal BZ digabungkan

dengan lapangan melibur dan mulai beroprasi pada tahun 1990.


BAB III

PEMBAHASAN

Berdasarkan Latar Belakang terdapat kendala yang dihadapi praktikan yaitu :

1. Bagaimana Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Suatu kondisi lingkungan kerja dapat dikaitkan baik atau wajar jika karyawan yang

berada didalamnya dapat melakukan semua aktitasnya dengan baik, aman dan nyaman.

Lingkungan kerja adalah tempat atau kondisi kegiatan publik yang ada disekitar lingkungan

kerja yang dapat mempengaruhi pelaksanaan karyawan baik secara langsung maupun tidak

lansung.

Faktor lingkungan sangat berpengaruhi kinerja karyawan. Jika lingkungan kerja

nyaman dapat membuat karyawan lebih focus dan mudah dalam mencapai kinerja

maksimal.

Sedarmayanti (2006:21) Lingkungan kerja sebagai keseluruhan alat perkakas dan


bahan yang dihadapi lingkungan sekitarnya dimana seorang bekerja, metode kerjanya, serta
pengakuan kerja yang baik sebagai keseorangan maupun sebagai kelompok yang dapat
mempengaruhi kinerja yang baik.

Nurmansyah SR (2019:210) Menyatakan bahwa kinerja karyawan salah Satu


dipengaruhi oleh linkungan kerja.

Hal ini menunjukkan adanya pengaruh lingkungan kerja terhadap disiplin kerja karyawan

yang selanjutnya akan berdampak pada kinerja karyawan pada EMP PT.Imbang Tata

Alam hal ini perlu adanya menjaga dan meningkatkan lingkungan kerja dengan salah satu

memberikan hubungan yang bai kantar

20
21

3.2 . Bagaimana Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Edi Sutrisno (2011:19) menyatakan Disiplin berpengaruh terhadap kinerja Karyawan

karena semakin baik disiplin kerja seorang karyawan, maka semakin tinggi hasil kerja

(kinerja ) yang akan dicapai.

Simanjuntak dalam Nurmansyah SR (2016:215) Menyatakan Kinerja seorang Karyawan

dipengaruhi oleh Kompetens, disiplin kerja, Motovasi kerja, Sikap, Lingkungan Kerja,

Peralatan, teknologi dan kepemimpinan

Kasmir (2016:189) menyatakan kinerja dipngaruhi oleh kemampuan dan keahlian,

pengetahuan, Lingkungan Kerja, Rancangan Kerja, Kepribadian, Motivasi kerja,

kepemimpinan, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Kepuasan

Kerja, Lingkungan kerja dan Disiplin Kerja

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap kinerja karyawan pada EMP P.mbanng Tata Alam

Kepulauan Meranti terdapat Pengaruh antara Kedisplinan Pegawai dengan kinerja

karyawan.

Berdasarkan Teori-Teori dapat disimpulkan bahwa Disiplin Kerja Berpengaruh

Positif dan Signifikan Terhadap Kinerja Karyawan


22

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan Hasil Perusahaan yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat

menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :

1. Kondisi lingkungan kerja pada Divisi Warehouse perlu adanya perbaikan agar

peningkatan Kinerja Karyawan semakin baik dan mendapat nilai positif bagi

Instansinya

2. Lingkungan Kerja mempunyai Peranan penting untuk meningkatkan atau bahkan

menurunkan kinerja karyawan. Karyawan akan lebih bersemangat dan termotifasi

dalam bekerja apabila lingkungan kerjanya nyaman, aman dan kondusif.

4.2 Saran

Bagi Mahasiswa selanjutnya yang ingin melaksanakan kegiatan magang, diharapkan

agar dapat bekerja sama dengan menunjukan sikap dan etika yang baik. Jika tidak paham

dengan tugas yang diberikan, Diharapkan agar mau bertanya dan harus bertanggung jawab

dengan tugas yang diberikan.

Selain itu, penulis juga mengharapkan agar Fakultas Ekonomi Universitas Lancang

Kuning agar tetap menjalin kerja sama yang baik dengan EMP PT.Imbang Tata Alam

Kepulauan Meranti.
DAFTAR PUSTAKA

Buku panduan Praktek Kerja Lapangan Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning

LKIP EMP PT.Imbang Tata Alam 2019

Mangkumanegara, A.A Anwar Prabu, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia

Nurmansyah, 2010, Manajemen Sumber Daya Manusia, Unilak Press, Pekanbaru

Nurmansyah, 2020, Kepemimpinan Dalam Organisasi, Unilak Press, Pekanbaru

Nurmansyah, 2016, Perilaku Organisasi, Unilak Press, Pekanbaru

Wibowo, 2014, Manajemen Kinerja, Jakarta

24
25

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat pengantar permohonan Praktik Kerja Lapangan


Lampiran 2. Surat Balasan Dari Perusahaan

26
27

Lampiran 3, SK Pembimbing Praktik Kerja Lapangan


28

Lampiran 4. Formulir Kehadiran Mahasiswa


29
30
31
32

Lampiran 5. Formulir Penilaian PKL Oleh Pembimbing Instansi


33

Lampiran6, Formulir Penilaian PKL Oleh Dosen Pembimbing Lapangan

Nama : Damler Nababan

NIM : 1961201180

Program Studi : Manajemen

Komponen Penilaian Bobot Nilai (0-100) Nilai x Bobot

1. Kaidah Penulisan 20

2. Isi Laporan/ Kelengkapan 30

3. Relevansi Keilmuan 30

4. Attitude/Etika 20

JUMLAH 100%

Pekanbaru........................2022

Pembimbing Lapangan,

Drs.NURMANSYAH.SE.,MM
NIP.0009095906
34

Lampiran 7. Formulir Telah Menyelesaikan PKL


35

Lampiran 8. Foto dengan Tiga Sisi

DEPAN

SAMPING

BELAKANG
36
37

Anda mungkin juga menyukai