Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN HASIL

KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

di UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA (UGM)

Disusun oleh :

NAMA : FAIDATUL MARIFAH

NIM : P1562201022

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS BAKTI INDONESIA

2017
LEMBAR PENGESAHAN KULIAH KERJA LAPANGAN

NIM : P1562201022

Nama : Faidatul Marifah

Program Studi : Akuntansi

Banyuwangi, 05 Maret 2017

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Dra. LUSI ENDANG SRI D, M.Pd MEILISA WULANDARI, S.Pd


Kepala Program Studi

ANANG JOKO P, S.Pd., M.M


NIDN 07071016502

KATA PENGANTAR

ii
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

limpahan kasih dan Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah

Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 01 Maret 2017

sampai dengan tanggal 04 Maret 2017 sesuai dengan jadwal yang ditentukan

tanpa ada kendala yang berarti.

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini banyak sekali memberikan

manfaat bagi penulis dari segi akademik maupun non akademik yang tidak

didapatkan pada saat duduk di bangku kuliah.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai

pihak. Untuk itu penulis sampaikan terima kasih kepada :

1 . Bapak Totok Sumariyadi, M.Pd selaku Rektor Universitas Bakti Indonesia

Banyuwangi.
2 . Bapak Anang Joko P, S.Pd., M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi.


3 . Ibu Dra. Lusi Endang Sri D, M.Pd selaku pembimbing yang telah banyak

memberikan arahan dan masukan kepada penulis dalam penyelesaian

laporan kuliah kerja lapangan.


4. Ibu Meilisa Wulandari S.Pd selaku pembimbing yang selalu memberikan

dukungan dan motivasi dalam penyelesaian laporan KKL.


5 . Keluarga saya, khusus nya Bapak dan Ibu yang penuh dengan rasa kasih

telah mengasuh, membimbing dan mendoakan tiada henti.


6. Teman-teman dan semua pihak yang telah banyak membantu baik itu

dalam pelaksanaan kuliah kerja lapangan maupun dalam penyelesaian

penyusunan laporan kuliah kerja lapangan ini.

iii
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan Kuliah Kerja Lapangan

(KKL) ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu segala kritik dan

saran yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat kami harapkan untuk

perbaikan laporan ini. Dengan harapan akan meningkatkan ilmu pengetahuan di

masa sekarang dan masa yang akan datang.

Akhir kata semoga laporan Kuliah Kerja Lapngan ini bermanfaat dan

Allah SWT memberikan kemudahan, kelancaran serta keselamatan bagi kita

semua, Amin Ya Robbal Alamin.

Banyuwangi, 05 Maret 2017

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ ii

iv
KATA PENGANTAR...................................................................................... iii

DAFTAR ISI.................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR....................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan......................................................................... 1

B. Tujuan Kegiatan...................................................................................... 3

C. Manfaat Kegiatan.................................................................................... 4

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI / INSTANSI

A. TINJAUAN SEJARAH UGM................................................................ 6

B. VISI DAN MISI UNIVERSITAS GADJAH MADA

1. Visi Universitas Gadjah Mada.......................................................... 10

2. Misi Universitas Gadjah Mada......................................................... 11

C. STRUKTUR ORGANISASI

1. Majelis Wali Amanat........................................................................ 11

2. Senat Akademik............................................................................... 12

3. Dewan Guru Besar........................................................................... 13

4. Rektor dan Wakil Rektor.................................................................. 14

5. Komite Audit.................................................................................... 17

6. Unsur Pelaksana Akademik.............................................................. 18

7. Unsur Pelaksana Administrasi dan Pengembangan......................... 20

8. Unsur Penunjang.............................................................................. 21

9. Unsur Kegiatan Usaha...................................................................... 21

v
10. Unsur Kegiatan Sosial...................................................................... 22

BAB III LAPORAN KEGIATAN

A. TINJAUAN LAPANGAN...................................................................... 23

B. SARANA DAN PRASARANA.............................................................. 24

C. SITUASI PELAYANAN......................................................................... 29

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 31

B. Saran..................................................................................................... 31

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 32

LAMPIRAN..................................................................................................... 33

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1 Logo UGM........................................................................... 6

vi
GAMBAR 2.2 Universitas Gadjah Mada..................................................... 6

GAMBAR 2.3 Struktur Organisasi............................................................... 11

GAMBAR 2.4 Rektor Universitas Gadjah Mada......................................... 14

GAMBAR 2.5 Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan......... 14

GAMBAR 2.6 Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem

Informasi.............................................................................. 14

GAMBAR 2.7 Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat........................................................................... 14

GAMBAR 2.8 Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset........ 15

GAMBAR 2.9 Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni...................... 15

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan................................................. 33

Lampiran 2. LPPM UGM Semua Mahasiswa UBI.......................................... 34

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan KKL

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Bakti Indonesia merupakan

agenda rutin yang dilaksankan setiap tahun sekali yang di ikuti oleh seluruh

mahasiswa jurusan akuntansi semester V (lima).

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah suatu bentuk kegiatan yang

memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk terjun langsung

dalam sebuah industri, dunia kerja maupun universitas lain sebagai

sarana studi banding atau berbagi pengalaman, dalam kegiatan KKL

ini, kami berkesempatan mengunjungi dan mengikuti studi banding

(Universitas Gadjah Mada) sebagai objek. yang mungkin tidak

ditemukan dikampus, sekaligus sebagai proses pembelajaran mahasiswa yang

sedang membangun dan mengetahui keberhasilan dan permasalahan yang di

hadapi. KKL dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan

Misi dan Bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapat nilai

tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.

Mahasiswa berperan untuk melakukan perubahan-perubahan yang

dianggap perlu untuk mencapai kemajuan. Perubahan-perubahan itu sendiri

baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya atau dalam bidang

yang lain sesuai dengan kebutuhan bangsa. Terkait dengan hal tersebut,

Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan nyata yang dapat diterapkan

1
2

dalam pembangunan. Hanya dengan belajar dibangku kuliah, tidaklah cukup

untuk membekali Mahasiswa agar memiliki kemampuan yang memadai.

Perlu adanya praktek secara nyata sebagai pengalaman aplikatif. Untuk

membangun kemampuan praktik tersebut, maka Mahasiswa perlu

mendapatkan pengalaman kerja secara langsung. Sehingga dengan alasan

tersebut kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dilaksanakan.

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) diselenggarakan untuk melahirkan dan

menyiapkan mahasiswa yang profesional di bidangnya. Mahasiswa

diharapkan mampu memberikan pelayanan yang baik di bidangnya.

Mahasiswa diharapkan mampu memberikan pelayanan yang baik di

bidangnya khususnya Ekonomi Akuntansi . mahasiswa juga harus mampu

menggerakkan peran serta individu, keluarga dan masyarakat untuk

meningkatkan derajat profesionalitas kerja yang optimal. Dalam hal

mahasiswa harus memiliki pengalaman belajar bukan hanya teori di kelas

tetapi juga pengalaman kerja nyata di lapangan dengan berbagai kondisi dan

keadaan yang komplek termasuk melalui Program Kuliah Kerja Lapangan.

Setelah kegiatan KKL dilaksanakan perlu adanya laporan yang

merupakan tugas mahasiswa yang harus dilengkapi dan merupakan salah satu

syarat kelulusan, karena KKL salah satu pelaksanaan program kerja lapangan

yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Bakti Indonesia

Fakultas Ekonomi khususnya jurusan Akuntansi.


3

B. Tujuan Kegiatan

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini bertujuan untuk mengembangkan

materi dan kemampuan serta menambah wawasan dan pengetahuan bagi para

mahasiswa yang setelah lulus akan menghadapi dunia kerja, berkenaan

dengan konsep dan teori yang didapatkan dari kegiatan KKL kita dapat

mengetahui gambaran tentang kegiatan di lapangan. Adapun tujuan KKL

lainnya adalah sebagai berikut :

1. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam rangka usaha menerapkan

teori dan pengetahuan yang telah didapat dibangku kuliah dengan cara

studi banding dan rekreasi.

2. Memberikan wawasan pada kegiatan nyata di bidang studi masing-masing

khusunya Ekonomi Akuntansi.

3. Melatih kemandirian mahasiswa dalam ketepatan waktu, kedisiplinan,

tanggung jawab kerja dan mampu melaksanakan tugas yang diberikan

dengan baik.

4. Mengaplikasikan teori-teori yang telah didapatkan selama proses

perkuliahan.

5. Dapat bersosialisasi serta bekerja sama dengan mahasiswa yang lain.

6. Mendapatkan perbandingan teori maupun keadaan nyata di tempat KKL

dibandingkan dengan teori dan keadaan nyata di Universitas sendiri.


4

C. Manfaat Kegiatan

Hasil kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Ekonomi Akuntansi

2014 diharapkan mempunyai kegunaan baik antara lain :

1. Bagi Institusi

a. Menjadikan mahasiswa yang lebih mandiri dan aktif dalam menunjang

pendidikan dan melakukan Kuliah Kerja Lapangan

b. Dengan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), diharapkan dapat

menghasilkan lulusan Universitas yang berkualitas dan profesional.

c. Dapat menjadikan motivasi bagi Universitas untuk selalu berkembang

dan dapat mengikuti keberhasilan tempat KKL yang di kunjungi agar

lebih baik dan lebih maju ke depannya.

d. Dapat menganalisis dan koreksi hal hal apa yang perlu di perbaiki

mengenai kualitas dan keterampilan universitas ( UBI), dari apa yang

telah di dapatkan dari study banding dari kegiatan KKL.

2. Bagi Tempat KKL

Diadakannya Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini untuk kedepannya

diharapkan untuk meningkatkan kerja sama yang baik antara Universitas

dengan institusi / Instansi tempat melaksanakan KKL.

3. Bagi Mahasiswa

a. Sarana dalam melatih keterampilan mahasiswa sesuai dengan

pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan.

b. Kegiatan belajar dalam mengenal dinamika dan kondisi nyata dunia

kerja.
5

c. Menjadikan mahasiswa lebih aktif dalam dunia nyata tidak hanya

dalam bangku kuliah.

d. Mendapatkan pengalaman baru tentang ekonomi kerakyatan.

e. Menetapkan pengetahuan baru tentang menciptakan lapangan pekerjaan

baru.

f. Mendapatkan tambahan materi ekonomi yang dilakukan di obyek

KKL.

g. Memudahkan mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan berfikir

dan memecahkan masalah.

h. Memudahkan mahasiswa dalam penguasaan dan pendalaman serta

pengaplikasian dalam dunia nyata.


BAB II

GAMBARAN UMUM INSTITUSI / INSTANSI

A. Tinjauan Sejarah Universitas Gadjah Mada

Gambar 2.1 Logo Universitas Gadjah Mada

Ditilik dari sejarahnya, Universitas Gadjah Mada merupakan

penggabungan dan pendirian kembali dari berbagai balai pendidikan, sekolah

tinggi, perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta, Klaten dan Surakarta.

Nama Gadjah Mada berawal dari dibentuknya Balai Perguruan Tinggi

Gadjah Mada yang terdiri dari Fakultas Hukum dan Fakultas Kesusasteraan.

Pendirian diumumkan di Gedung KNI Malioboro pada tanggal 3 Maret 1946

oleh Mr. R. S. Budhyarto Martoatmodjo, Ir. Marsito, Prof. Dr. Prijono, Mr.

Soenario, Dr. Soleiman, dr. Boentaran Martoatmodjo dan Dr. Soeharto.

Gambar 2.2 Universitas Gadjah Mada

6
7

Sejak 4 Januari 1946 Soekarno dan Hatta memindahkan ibukota

Republik Indonesia ke Yogyakarta. Dengan maraknya pertempuran antara

pejuang kemerdekaan dan Sekutu serta NICA di Jakarta dan Bandung, maka

Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung ikut pindah ke Yogyakarta. Pada

tanggal 17 Februari 1946, Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung dihidupkan

kembali di Yogyakarta dengan para pengajarnya antara lain Prof. Ir. Rooseno

dan Prof. Ir. Wreksodhiningrat.

Lembaga pendidikan lain yang berdiri pada waktu yang hampir

bersamaan adalah Perguruan Tinggi Kedokteran (berdiri 5 Maret 1946),

Sekolah Tinggi Kedokteran Hewan (berdiri 20 September 1946), Sekolah

Tinggi Farmasi (berdiri 27 September 1946), dan Perguruan Tinggi Pertanian

(berdiri 27 September 1946) yang kesemuanya berada di Klaten, sekitar 20

kilometer dari Yogyakarta.

Institut Pasteur di Bandung sejak 1 September 1945, turut pula

dipindahkan ke Klaten dengan laboratorium di Rumah Sakit Tegalyoso. Salah

seorang yang berperan dalam pemindahan ini adalah Prof. Dr. M. Sardjito yang

kelak menjadi Rektor Universitas Gadjah Mada yang pertama. Kehidupan

kampus di Klaten semakin ramai dengan berdirinya Fakultas Kedokteran Gigi

pada awal 1948.

Pada awal Mei 1948, Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan

Kebudayaan mendirikan Akademi Ilmu Politik di Yogyakarta atas usul

Kementerian Dalam Negeri untuk mendidik calon-calon pegawai Departemen

Dalam Negeri, Departemen Luar Negeri dan Departemen Penerangan.


8

Akademi ini awalnya dipimpin oleh Prof. Djokosoetono, S.H. Sayangnya

akademi ini tidak berumur panjang, setelah pemberontakan PKI Madiun

meletus, September 1948, akademi ini ditinggalkan para mahasiswanya yang

ikut menumpas pemberontakan sehingga akademi ini ditutup.

Selanjutnya pada 1 November 1948 didirikan Balai Pendidikan Ahli

Hukum di Surakarta, sebagai hasil kerja sama Kementerian Pendidikan,

Pengajaran dan Kebudayaan dengan Kementerian Kehakiman. Bersamaan

dengan itu Panitia Pendirian Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yaitu Drs.

Notonagoro, S.H., Koesoemadi, S.H. dan Hardjono, S.H. di Surakarta

merencanakan mendirikan Sekolah Tinggi Hukum Negeri. Demi efisiensi,

Panitia mengusulkanpenggabungan Balai Pendidikan Ahli Hukum ke dalam

Sekolah Tinggi Hukum Negeri yang akhirnya disetujui dan disahkan oleh

Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1948.

Serangan Belanda ke ibukota Republik Indonesia di Yogyakarta dalam

rangka Agresi Militer Belanda II melumpuhkan semua kegiatan belajar

mengajar di Yogyakarta, Klaten dan Surakarta dan semua perguruan tinggi

tersebut terpaksa ditutup dan para mahasiswa ikut berjuang.

Setelah serangan Belanda, wilayah Republik Indonesia menjadi semakin

sempit. Pada tanggal 20 Mei 1949, diadakan rapat Panitia Perguruan Tinggi, di

Pendopo Kepatihan Yogyakarta yang dipimpin oleh Prof. Dr. Soetopo, dengan

anggota rapat antara lain, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Prof. Dr. M.

Sardjito, Prof. Dr. Prijono, Prof. Ir. Wreksodhiningrat, Prof. Ir. Harjono, Prof.

Sugardo dan Slamet Soetikno, S.H. Salah satu hasil rapat adalah pendirian
9

perguruan kembali di wilayah republik yang masih tersisa, yaitu Yogyakarta.

Disepakati Prof. Ir. Wreksodiningrat, Prof. Dr. Prijono, Prof. Ir. Harjono dan

Prof. Dr. M. Sardjito akan berusaha keras mewujudkannya. Kesulitan utama

saat itu adalah tidak adanya ruangan untuk kuliah. Namun Sri Sultan

Hamengkubuwono IX bersedia meminjamkan ruangan keraton dan beberapa

gedung di sekitarnya.

Tanggal 1 November 1949, di Kompleks Peguruan Tinggi Kadipaten,

Yogyakarta, berdiri kembali Fakultas Kedokteran Gigi dan Farmasi, Fakultas

Pertanian dan Fakultas Kedokteran. Pembukaan ketiga fakultas ini dihadiri

oleh Presiden Soekarno. Pada upacara pembukaan diadakan sebuah renungan

bagi para dosen dan mahasiswa yang telah gugur dalam peperangan melawan

Belanda, yaitu: Prof. Dr. Abdulrahman Saleh, Ir. Notokoesoemo, Roewito,

Asmono, Hardjito dan Wurjanto.

Tanggal 2 November 1949, Fakultas Teknik, Akademi Ilmu Politik serta

Fakultas Hukum dan Fakultas Kesusasteraan yang berada di bawah naungan

Yayasan Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada ikut diresmikan. Tanggal 3

Desember 1949 dibuka Fakultas Hukum di Yogyakarta dengan pimpinan Prof.

Drs. Notonagoro, S.H. Fakultas ini merupakan Sekolah Tinggi Hukum Negeri

Solo.

Akhirnya tanggal 19 Desember 1949, lahirlah Universitas Gadjah Mada

dengan enam fakultas. Menurut Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1949,

keenam fakultas tersebut adalah :

1. Fakultas Teknik (di dalamnya termasuk Akademi Ilmu ukur dan akademi
10

Pendidikan Guru Bagian Ilmu Alam dan Ilmu Pasti);

2. Fakultas Kedokteran, yang di dalamnya termasuk bagian Farmasi, bagian

Kedokteran Gigi dan Akademi Pendidikan Guru bagian Kimia dan limu

Hayat;

3. Fakultas Pertanian di dalamya ada Akademi Pertanian dan Kehutanan;

4. Fakultas Kedokteran Hewan;

5. Fakultas Hukum, yang di dalamnya termasuk Akademi Keahlian Hukum,

Keahlian Ekonomi dan Notariat, Akademi Ilmu Politik dan Akademi

Pendidikan Guru Bagian Tatanegara, Ekonomi dan Sosiologi;

6. Fakultas Sastra dan Filsafat, yang di dalamnya termasuk Akademi

Pendidikan Guru bagian Sastra.

7. Sebagai Rektor yang pertama (Presiden) ditetapkan Prof. Dr. M. Sardjito.

Pada saat yang sama juga ditetapkan Senat UGM dan Dewan Kurator

UGM. Dewan Kurator UGM terdiri dari Ketua Kehormatan Sri Sultan

Hamengkubuwono IX, dan Ketua adalah Sri Paku Alam VIII, seorang

wakil ketua dan anggota.

B. Visi dan Misi Universitas Gadjah Mada

1. Visi Universitas Gadjah Mada

UGM mempunyai visi sebagai pelopor perguruan tinggi nasional

berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan

bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan

Pancasila.
11

2. Misi Universitas Gadjah Mada

UGM mempunyai misi melaksanakan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu

yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.

C. Struktur Organisasi

1. Bagan Struktur Organisasi

Gambar 2.3 Struktur Organisasi


2. Manajemen Universitas Gadjah Mada

Universitas gadjah mada memiliki manajemen sebagai berikut :

a. Majelis Wali Amanat

Ketua : Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc.

Sekretaris : Prof. Dr. Ir. Indarto, DEA

Tugas Majelis Wali Amanat

1) Menetapkan Peraturan MWA;

2) Menetapkan kebijakan umum UGM;

3) Mengangkat dan memberhentikan Rektor;

4) Mengangkat dan memberhentikan anggota Komite Audit;


12

5) Mengangkat dan memberhentikan anggota kehormatan MWA;

6) Mengesahkan norma dan tolok ukur penyelenggaraan UGM;

7) Mengesahkan Rencana Strategis serta Rencana Kerja dan anggaran

Tahunan.

8) Mengesahkan persetujuan kelayakan akademik atas usul pembukaan,

penggabungan, dan/atau penutupan Fakultas, Sekolah, atau Program

Studi;

9) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian umum atas pengelolaan

UGM;

10) Mengesahkan RIK yang diusulkan oleh Rektor dan SA;

11) Melakukan penilaian terhadap kinerja Rektor;

12) Menangani penyelesaian tertinggi atas permasalahan yang terjadi di

UGM.

13) Membina jejaring dengan institusi dan/atau individu di luar UGM;

14) Melakukan penggalangan dana;

15) Bersama Rektor menyusun dan menyampaikan laporan tahunan

kepada Menteri.

b. Senat Akademik

Ketua: Prof. Dr. Ir. Indarto, DEA.

Sekretaris: Prof. Dr. Bambang Purwanto, M.A

Senat Akademik adalah badan normative tertinggi Universitas

Gadjah Mada di bidang akademik yang terdiri dart Rektor, para Wakil
13

Rektor, Dekan Fakultas, Guru Besar, Wakil Dosen bukan Guru Besar

yang dipilih melalui pemilihan, kepala Perpustakaan Universitas Gadjah

Mada dan unsur lain ang ditetapkan oleh Senat Akademik.

Pasal 15 ayat 1 PP 153: Tugas Senat Akademik adalah:

1) Memberikan masukan kepada menteri tentang penilaian atas kinerja

Majelis Wali Amanat

2) Menyusun kebijakan akademik Universitas, mengesahkan gelar, serta

peraturan-peraturan program diploma

3) Menyusun kebijakan penilaian prestasi dan etika akademik,

kecakapan, serta integritas kepribadian civitas akademika.

4) Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Universitas

5) Memberi masukan kepada Majelis Wali Amanat berdasarkan

penilaiannya atas kinerja Pimpinan dalam masalah akademik.

Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan

akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan.

6) Memberi masukan kepada Pimpinan dalam penyusunan Rencana

Strategis serta Rencana Kerja dan Anggaran

7) Melaksanakan pengawasan mutu akademik dalam penyelenggaraan

universitas.

8) Merumuskan tata tertib kehidupan kampus.

c. Dewan Guru Besar

Ketua : Prof. Dr. Ir. Sunjoto, DIP., HE., DEA.

Sekretaris : Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum.


14

Tugas Dewan Guru Besar antara lain :

1) Memberikan masukan kepada Pimpinan Universitas dalam hal

pengembangan keilmuan dan kualitas pendidikan;

2) Memberikan masukan kepada Pimpinan Universitas dalam hal

pembinaan suasana akademik, etika keilmuan, integritas dan moral

Sivitas Akademika; dan

3) Memberikan pertimbangan kepada Pimpinan atas usul pengangkatan

Guru Besar, Doktor Kehormatan, dan pemberian penghargaan

kehormatan lainnya.

d. Rektor dan Wakil Rektor UGM

Gambar 2.4 Rektor Universitas Gadjah Mada


Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D.

Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7


Wakil Rektor Bidang Wakil Rektor Bidang Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Perencanaan, Keuangan Penelitian dan Pengabdian
Kemahasiswaan dan Sistem Informasi kepada Masyarakat
Prof. dr. Iwan
Dr. Didi Achjari, S.E.,
Dwiprahasto, M.Med.Sc., Prof. Dr. Suratman
Akt., M.Com.,
Ph.D
15

Gambar 2.8 Wakil Rektor Gambar 2.9 Wakil Rektor


Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset Bidang Kerjasama dan Alumni
Prof. Dr. Ir. Budi Santoso Wignyosukarto,
Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M.
Dip.HE

Tugas dan wewenang Rektor

1) Menetapkan Peraturan Rektor;

2) Menyusun Rencana Strategis berdasarkan kebijakan umum UGM, yang

memuat sasaran dan tujuan UGM yang hendak dicapai dalam masa

jabatannya;

3) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan UGM yang

mendukung visi dan misi serta pencapaian sasaran kinerja yang

ditetapkan dalam Rencana Strategis dan Rencana Operasional UGM;

4) Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan

pelestarian ilmu dengan menetapkan peraturan, kaidah, kebijakan,


16

prioritas, dan tolak penyelenggaraan kegiatan akademik secara umum.

5) Membentuk,menggabungkan, menutup, membawahi dan mengkoordinasi

pelaksana administrasi dan pengembangan, unsur penunjang, dan unsur

lain yang ditetapkan dalam peraturan MWA.

6) Mengelola seluruh kekeyaan ugm dan secara optimal memanfaatkannya

untuk kepentingan UGM.

7) Membina dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

8) Membina hubungan dengan alumni, lingkungan UGM, dan masyarakat

pada umumnya;

9) Membina hubungan dan kerja sama dengan pemerintah, pemerintah

daerah, pemerintah negara lain, dunia usaha, lembaga sosial, lembaga

pendidikan dan penelitian, universitas, dan lembaga lain yang berasal

dari dalam maupun luar negeri;

10) Menyelenggarakan pembukuan UGM;

11) Melaporkan secara berkala kepada mwa mengenai kemajuan ugm;

12) Menyusun dan menyampaikan laporan tahunan bersama MWA kepada

menteri;

13) Mengangkat dan memberhentikan Dosen dan Tenaga

Kependidikan UGM;

14) Mengangkat Pimpinan Fakultas atau Sekolah beserta pimpinan unit

kerja yang berada di bawahnya;

15) Mengusulkan pengangkatan Profesor yang telah disetujui oleh SA;

16) Memberikan gelar doktor honoris causa atau gelar kehormatan lain atas
17

pertimbangan SA;

17) Mendelegasikan pelaksanaan tugas rektor di tingkat fakultas atau

sekolah dan unit lain kepada pimpinan fakultas atau sekolah dan

dan Pimpinan Unit lain di UGM.

18) Mendelegasikan pelaksanaan tugas rektor di tingkat fakultas atau

sekolah dan unit lain kepada pimpinan fakultas atau sekolah dan

pimpinan unit lain di lingkungan UGM;

19) Menyusun RIK bersama SA;

20) Mendirikan, membubarkan, dan/atau menggabungkan fakultas, sekolah,

serta pembentukan dan penutupan program studi atas persetujuan SA;

21) Mendirikan, membubarkan, dan/atau menggabungkan pusat studi atas

persetujuan SA;

22) Menetapkan kebijakan dan/atau tindakan penting dalam rangka

menjaga dan menyelamatkan UGM; dan

23) Melaksanakan kewenangan lain yang ditetapkan dalam Peraturan

MWA.

e. Komite Audit

Sekretaris Prof.Dr. Nurhasan Ismail, SH.,MSi

Anggota :

1. Prof.Dr.Kirbani Sri Brotopuspito,

2. Prof.Dr. R. Agus Sartono,MBA

3. Ardhayadi Mitroatmodjo,SE., Ak., MA

Tugas Komite Audit


18

1) Menunjuk auditor eksternal yang akan mengaudit UGM dalam

kaitannya dengan audit eksternal.

2) Menetapkan kebijakan audit internal.

3) Mempelajari dan mengevaluasi hasil audit internal dan eksternal.

4) Mempelajari, menganalisis, dan mengevaluasi penggunaan kekayaan

UGM;

5) Melakukan analisis manajemen risiko sebagai bahan pertimbangan bagi

MWA dalam memberikan persetujuan atau ratifikasi terhadap

perjanjian yang menyangkut pemanfaatan kekayaan UGM, dan

6) Mengambil kesimpulan dan mengajukan saran kepada MWA.

f. Unsur Pelaksana Akademik

1) Fakultas

Tugas Fakultas antara lain :

a) Bertugas menyelenggarakan program pendidikan sarjana (S-1) dan

program pendidikan pascasarjana (S-2 dan/atau S-3)

b) Fakultas dapat menyelenggarakan program profesi dan/atau

spesialis sesuai dengan kemampuan dan fasilitas yang tersedia.

2) Sekolah

Sekolah bertugas antara lain :

a) Menyelenggarakan program diploma, dan

b) Menyelenggarakan program pascasarjana S2 dan/atau S3 dalam

bidang strategis bagi bangsa.

3) Departemen
19

a) Departemen merupakan unsur dalam Fakultas atau Sekolah.

b) Departemen dapat dibentuk apabila memiliki paling rendah 6

(enam) orang Dosen tetap.

c) Pembentukan, pembubaran, dan/atau penggabungan Departemen

d) Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pada Fakultas atau Sekolah

diusulkan oleh Dekan kepada Rektor setelah memperoleh persetujuan

SF atau SS.

4) Program Studi

a) Penyelenggara Program Studi adalah Fakultas, Sekolah, atau

Departemen.

b) Pembentukan atau penutupan Program Studi sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) ditetapkan oleh Rektor dengan persetujuan SA

dengan atau tanpa usulan Dekan.

c) Program Studi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasi

oleh Dekan untuk pengembangan kurikulum, sistem evaluasi, dan

mutu tata kelola.

d) Program Studi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus

melaporkan kegiatannya secara periodik kepada Rektor melalui Wakil

Rektor bidang pendidikan dan pengajaran.

e) Program Studi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

melakukan kerja sama dengan institusi lain di luar UGM atas

persetujuan Rektor.

f) Usul Dekan tentang pembentukan atau penutupan Program Studi


20

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada Rektor

setelah memperoleh persetujuan SF atau SS.

5) Laboratorium, Studio, dan Bengkel

a) Laboratorium, Studio, atau Bengkel berfungsi untuk menunjang

pendidikan, pengembangan ilmu, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat sesuai dengan jenis Laboratorium, Studio, atau Bengkel.

b) Laboratorium, Studio, atau Bengkel dipimpin oleh kepala.

c) Kepala Laboratorium, Studio, atau Bengkel sebagaimana dimaksud

ayat (2) diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.

d) Kepala Laboratorium, Studio, dan Bengkel sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) diangkat untuk masa jabatan selama 3 (tiga) tahun

dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

6) Pusat Studi

Pusat Studi bertugas menyelenggarakan fungsi Tridharma perguruan

tinggi, khususnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai

dengan visi dan misi UGM.

g. Unsur Pelaksana Administrasi Dan Pengembangan

1) Sekretariat Universitas

a) Sekretariat Universitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf

a angka 3 huruf b) angka 1).

b) Sekretaris Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

diangkat, diberhentikan, dan bertanggung jawab kepada Rektor.

c) Unit pelaksana administrasi sekretariat Rektor sebagaimana


21

dimaksud pada ayat (1) huruf b.

2) Direktorat

a) Unit pelaksana administrasi dan pengembangan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 35 huruf a angka 3 huruf b) angka 2)

sampai dengan angka 13) berbentuk direktorat.

b) Organisasi direktorat sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

c) Direktur diangkat, diberhentikan, dan bertanggung jawab kepada

Rektor.

d) Sekretaris diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul direktur.

e) Sekretaris bertanggung jawab kepada direktur.

f) Ketentuan lebih lanjut mengenai struktur organisasi, dan rincian

tugas, dan masa jabatan pada direktorat diatur dalam Peraturan Rektor

atas persetujuan MWA.

h. Unsur Penunjang

1) Unsur Penunjang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf a angka

3 huruf c) berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor.

2) Unsur Penunjang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas

merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan tugasnya

dan melaporkan secara periodik kepada Rektor.

3) Organisasi Unsur Penunjang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 122.

i. Unsur Kegiatan Usaha

Unsur Kegiatan Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf a

angka 3 huruf d) bertugas mengelola dan mengembangkan kepemilikan


22

UGM pada badan usaha yang meliputi :

1) P.T. Gama Multi Usaha Mandiri;

2) P.T. UGM Samator Pendidikan;

3) P.T. Bank UGM; dan

4) Badan usaha lain yang ditetapkan oleh MWA.

j. Unsur Kegiatan Sosial

Unsur Kegiatan Sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf a

angka 3 huruf e) bertugas mengelola dan mengembangkan yayasan

yang didirikan UGM yang meliputi :

1) Yayasan Universitas Gadjah Mada;

2) Yayasan Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada; dan

3) Badan sosial lain yang ditetapkan oleh MWA.


BAB III

LAPORAN KEGIATAN

A. Tinjauan Lapangan

Berdasarkan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan yang dilaksanakan pada

tanggal 02 Maret 2017 di Universitas Gadjah Mada, bagian Ekonomi

kerakyatan yang berlangsung dari pukul 08.00 11.00 WIB. Pada kunjungan

tersebut membahas tentang ekonomi kerakyatan mulai dari pengertinnya, asas,

latar belakang sistem ekonomi kerakyatan bahkan alasan yang mendukung

penggunaan sistem ekonomi kerakyatan yang disampaikan oleh nara sumber

pertama, yaitu Bapak Putut Indroyono. setelah pemyampaian materi selesai,

selanjutnya diadakan sesi tanya jawab antara narasumber dengan mahasiswa.

Selanjutnya materi tentang sekolah hijau yang disampaikan narasumber kedua,

yaitu Satriyantono Hidayat. Materi yang disampaikan adalah pengetahuan

tentang pengertian sekolah hijau dan pengembangan sekolah hijau untuk

kualitas ekonomi dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.

kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab seputar pengetahuan tentang

sekolah hijau yang di jelaskan antara narasumber dengan mahasiswa

Universitas Bakti Indonesia.

23
24

Kemudian acara pemberian materi dan sedikit berbagi pengalaman ini di

tutup dengan pemberian oleh oleh atau cinderamata dari Dekan Fakultas

Ekonomi kepada Narasumber yang secara sukarela memberikan pengalaman

dan pengetahuan yang di miliki.

Setelah acara yang diuraikan di atas, acara selanjutnya yaitu LPPM UGM

yang didikuti oleh semua Mahasiswa UBI tanpa terkecuali. Dimana pada acara

tersebut mahasiswa diberi kesempatan untuk mengetahui tentang UGM lebih

banyak, kegiatan yang dapat menjadi contoh bagi mahasiswa UBI dalam segi

positif mulai dari acara KKN yang menciptakan sebuah alat Ekonomi atau

saluran air bagi masyarakat, dari kegiatan ini merupakan contoh bagi

Universitas maupun bagi Mahasiswa sendiri. Pada acara ini juga diisi dengan

tanya jawab yang berlangsung sampai pukul 14.30 WIB.

B. Sarana dan Prasarana

1. Perpustakaan universitas :

a. Layanan:

1) Keanggotaan

2) Peminjaman buku, skripsi, jurnal, dll

3) Akses jurnal online (ezproxy.ugm.ac.id)

4) Mobile library.

5) Jaringan kerja sama perpustakaan UGM

2. Lapangan Graha Sabha Pramana :

Terdiri atas 2 lantai,kemudian halaman depan dan samping GSP digunakan

sebagai tempat parkir mobil civitas akademika, Tempat diadakannya Wisuda


25

Diploma, Sarjana, S2 & S3, Job Fair, Research Week dan sebagai tempat

Ekstra kurikuler.

3. Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi :

Layanan fasilitas IT kampus terdapat Lisensi MS Office mahasiswa

GRATIS, webmail: mail.ugm.ac.id, file sharing: simpan.ugm.ac.id, blog:

blog.ugm.ac.id, media ugm: media.ugm.ac.id, repo: repo.ugm.ac.id, e-

learning: elisa.ugm.ac.id, Hotspot UGM dan Teleconference.

4. Koperasi Mahasiswa :

Tempat pemenuhan kebutuhan kesejahteraan mahasiswa melalui unit usaha

yang dikelola oleh mahasiswa sendiri.

5. Sepeda Kampus :

Sarana transportasi diarea UGM bagi civitas akademika dipinjam dan

dikembalikan di Stasiun Sepeda Kampus dengan membawa KTM Stasiun.

Area tersebut antara lain : Taman Biologi, Klutser Kesehatan, Perpustakaan

pusat UGM, Bank UGM, Uc, Lembah, Klutser Vokasi, Gelanggang, Klutser

Teknik dan Kluster Agro Fauna.

6. Sarana Olahraga UGM :

Sarana Olahraga tersebut antara lain : Lembah UGM, tenis in door, out door,

bulu tangkis, fitness, softball, Senam UGM Sehat (setiap minggu), Stadion

Madya/Pancasila, selatan FKH/Fak Peternakan, Sepak bola, atletik,

hockey, Hall Gelanggang Mahasiswa, Sekretariat 54 Unit Kegiatan

Mahasiswa, seperti futsal, basket, bulutangkis, voli, beladiri, tenis meja,

pentas seni, dll.


26

7. Gelanggang Mahasiswa :

Gelanggang Mahasiswa UGM adalah pusat kegiatan untuk para mahasiswa

di Yogyakarta. Hanya saja karena letaknya berdekatan dengan Kampus

UGM maka akhirnya identik dengan pusat kegiatan bagi mahasiswa UGM

saja.

8. Asrama mahasiswa

Asrama Mahasiswa UGM atau dikenal dengan nama UGM Residence tidak

hanya berperan sebagai tempat hunian mahasiswa, namun juga ikut

bertanggung jawab dalam proses pembelajaran akademik dan budaya.

9. Kantor Parkir UGM

UGM berupaya mewujudkan kampus Educopolis berbasis Green Campus

Letak Kantor Parkir UGM : Lembah UGM, Sebelah Timur Sekolah Vokasi,

Sebelah Timur Fakultas Kedokteran Gigi, Sebelah timur klinik dokter

keluarga korpagama, UGM tidak menyediakan parkir mobil mahasiwa baru

dan Parkir mobil di GSP.

10. Tempat peribadatan di lingkungan UGM

Masjid Kampus UGM dikelola oleh takmir dan UKM Jamaah Shalahuddin,

Lokasi: Kompleks Masjid Kampus, Bulaksumur Layanan: Tempat Ibadah

dan Kajian Keilmuan, Kantor Cabang Bank Muamalat, Rumah Zis UGM

dan Sekretariat UKM Jamaah Shalahuddin.

11. P.T. Gama Multi Usaha Mandiri

Antara lain : University club, Gama Konsultan, Gama Multi Finance,

Rumah Sehat & ApotekUGM, Gama Auto Service, Kantor POS, Plaza Agro
27

GadjahMada, Gama Herbal Indonesia, Gama Giri Mandiri, Swaragama FM,

Gamatechno, Gama Wisata, Gama Book Store, Swayasa Prakarsa.

12. Museum UGM

Launching pada Dies Natalis UGM ke-64 tanggal 19 Desember 2013 Berisi

tentang : Sejarah UGM, Benda benda perkuliahan pertama di Keraton,

Benda peninggalan tokoh pendiriUGM, dll

13. Fasilitas kesehatan di lingkungan UGM

GMC Healtj Center, Website : gmc.ugm.ac.id

Lokasi: Jl Sekip Bl L/3

Layanan : Pelayanan santunan kesehatan civitas akademika UGM, Klinik

kesehatan umum gratis, Rawat inap diRumah Sakit (rujukan), diantaranya:

Dr. Sardjito, Panti Rapih, Bethesda, PKU Muhammadiyah, Ludiro Husodo,

Gigi & Mulut FKG UGM, Hidayatullah, RSUD seluruh DIY,

Konseling/Konsultasi Psikologi, Aerobik, Yoga, Fitness

14. Pusat Studi


Antara lain : PS Sumber Daya Lahan, PS Bencana, PS Kependudukan dan

Kebijakan, PS Pariwisata, PS Pedesaan dan Kawasan, PS Ilmu Teknik, PS

Transportasi dan Logistik, PS Jerman, PS Keamanan dan Perdamaian dan

PS Korea.

15. Pusat Pelatihan Bahasa

Pusat Pelatihan Bahasa (PPB UGM) merupakan salah satu divisi UGM yang

menangani pelatihan bahasa Asing khususnya bahasa Inggris. Lembaga ini

juga menyelenggarakan pelatihan dan tes TOEFL dan tes AcEPT UGM.
28

16. ECC FT UGM

Layanan antara lain : Dikelola oleh Fakultas Teknik UGM, Terbuka utuk

semua fakultas UGM, Info Lowongan Pekerjaan, Informasi dan Pendaftaran

Online, Pengembangan diri memasuki dunia kerja, Informasi beasiswa

perusahaan, Personal development (karir konseling) dan Job fair GSP UGM.

17. Perbankan di sekitar UGM

Bank Mandiri, BNI 46, BRI, CIMB Niaga, BPD DIY

18. Stadion Madya

Stadion Madya yang terletak di kawasan lembah UGM dapat dimanfaatkan

untuk kegiatan sepak bola, atletik, hockey, dan beberapa kegiatan lain.

Stadion Madya, selain digunakan untuk mahasiswa UGM dan sivitas

akademika, dapat juga dimanfaatkan oleh masyarakat umum setelah

mendapat izin dari Rektor/Direktur Kemahasiswaan.

19. Lapangan Soft Ball/Base Ball

Lapangan khusus untuk soft ball/base ball yang tersedia dapat pula

digunakan oleh pihak eksternal setelah memperoleh izin dari

Rektor/Direktur Kemahasiswaan.

20. Lapangan Tenis,

Lapangan Tenis UGM (indoor dan out door) yang terletak di lembah UGM

dapat digunakan oleh Unit Tenis UGM, sivitas akademika dan pihak luar

yang telah mendapat izin dari Rektor/Direktur Kemahasiswaan.


29

21. Lapangan terbuka

Untuk pentas musik/seni, Lapangan terbuka yang terletak di Lembah UGM

dapat dimanfaatkan untuk pentas musik atau kegiatan kemahasiswaan lain

yang memerlukan ruang terbuka dan luas. Izin penggunaan lapangan untuk

acara pentas musik hanya diberikan 2 kali setiap bulan dan khusus pada

malam hari libur (Minggu atau hari libur nasional). Untuk menggunakan

lapangan ini mahasiswa harus mengajukan izin ke Rektor UGM cq. Direktur

Kemahasiswaan.

C. Situasi Pelayanan

Pelayanan yang dilaksanakan oleh UGM antara lain :

1. Pengembangan Kehidupan Sosial-Budaya berbasis Kearifan Lokal dan

Nasionalisme

2. Pemberdayaan Masyarakat melalui Pendidikan

3. Pemberdayaan Perempuan dan Kelompok Rentan

4. Perbaikan Tata Pamong dan Tata Kelola Pemerintahan

5. Pengembangan Kesadaran Politik dan Hukum

6. Usaha Mikro Kecil dan Menengah

7. Peningkatan Produksi Pertanian, Perikanan, Peternakan, dan Kehutanan.

8. Pengembangan Sumberdaya Alam

9. Pengelolaan Lingkungan

10. Peningkatan Kesehatan Masyarakat

11. Pengembangan Infrastruktur Wilayah

12. Energi Terbarukan


30

13. Pengembangan Teknologi Informasi dan Komputer untuk pembangunan

berkelanjutan

14. Kebencanaan

15. Peningkatan Ketahanan dan atau Keamanan Nasional

16. Pemberatasan Buta Aksara

17. Penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya kepada

masyarakat dengan cara memanfaatkan hasil hasil penelitian yang dapat

diterapkan secara riil kepada masyarakat,

18. Peningkatan kapasitas kewirausahaan dalam masyarakat, lembaga

pemerintah, swasta serta pendampingan usaha mikro kecil dan menengah;

19. Pemberian informasi, penyadaran dan pembelajaran mengenai pentingnya

pembangunan berkelanjutan serta memobilisasi massa/komunitas kearah

masa depan yang lebih baik (sustainably developed)

20. Pemecahan masalah serta pemberian bantuan untuk meringankan beban

masyarakat yang terkena bencana

21. Peningkatan kinerja serta capacity building masyarakat menuju

kemandirian, peradaban dan kesejahteraan masyarakat.


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Universitas Gadjah Mada merupakan lembaga pendidikan tinggi yang

sudah lama didirikan, yang di dalamnya terdiri dari fakultas-fakultas unggulan.

selain sarana dan prasarana yang memadai serta pelayanan kepada masyarakat

yang sangat baik, universitas ini menjadi contoh sebagai universitas unggulan

dan sudah mencetak lulusan yang mampu bersaing di dunia sosial maupun

dunia bisnis. Selain itu universitas ini menjadi inspirasi untuk mengadakan

suatu program terpercaya di antaranya program sekolah hijau yang masih

dirintis di salah satu daerah yang ada di Indonesai. Proram tersebut

dilaksanakan di daerah terpencil yang jauh dari jangkauan masyrakat, baik dari

segi ekonomi maupun lingkungannya.

B. Saran

Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu universitas terbaik di

Indonesia, dan bisa menjadi contoh bahkan menginspirasi Universitas lain yang

datang untuk berkunjung ke UGM, baik dari segi kegiatan maupun pola

pikirnya baik dari manajemennya, karyawan maupun mahasiswanya. Untuk

masa selanjutnya UGM diharapkan tetap menjalin hubungan yang baik dengan

Universitas yang lain.

31
DAFTAR PUSTAKA

Dunia Baca. 2015. Sejarah Pembentukan dan Perkembangan Universitas Gadjah

Mada,(http://duniabaca.com/sejarah-pembentukan-dan-perkembangan-

universitas-gadjah-mada.html, diakses pada tanggal 05 Maret 2017)

Universitas Gadjah Mada. 2014. Visi dan Misi Universitas Gadjah Mada,

(http://www.ugm.ac.id/id/tentang-ugm/1359-visi.dan.misi, diakses pada

tanggal 05 Maret 2017)

Universitas Gadjah Mada. 2016. Struktur Organisasi Universitas Gadjah Mada.

(https://ugm.ac.id/id/tentang-ugm/3622-struktur.organisasi, diakses pada

tanggal 05 Maret 2017)

Universitas Gadjah Mada. 2015. Rektor dan Wakil Rektor.

(https://ugm.ac.id/id/tentang-ugm/3586-rektor.dan.wakil.rektor, diakses

pada tanggal 05 Maret 2017)

Semangat27. 2015. Sarana dan Prasarana Universitas Gadjah Mada.

(http://www.semangat27.com/2015/07/pemanfaatan-sarana.html, diakses

pada tanggal 05 Maret 2017)

Universitas Gadjah Mada. (2015). Fasilitas Mahasiswa Universitas Gadjah

Mada. (https://ugm.ac.id/id/node/3545-fasilitas.untuk.mahasiswa, diakses

pada tanggal 05 Maret 2017)

Universitas Gadjah Mada. (2015). Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat.

(http://pengabdian.ugm.ac.id/devel/id/tentangdirpkm/, diakses pada tanggal

05 Maret 2017)

32
33

Lampiran 1 :

Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan

Gambar 1. Pembukaan kegiatan KKL di Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan

Gambar 2. Narasumber menjelaskan tentang Ekonomi Kerakyatan

Gambar 3. Sesi tanya Jawab Mengenai ekonomi kerakyatan


34

Lampiran 2 :

LPPM UGM semua Mahasiswa UBI

Gambar 1. Sambutan dari Rektor UGM

Gambar 2. Anggota narasumber UGM memberikan penjelasan kegiatan KKN


yang dislenggarakan oleh Mahasiswa UGM

Gambar 3. Foto bersama dengan semua mahasiswa, Dekan dari fakultas Ekonomi
Universitas Bakti Indonesia dan Rektor UGM

Anda mungkin juga menyukai