Anda di halaman 1dari 13

AD ART INDONESIAN CALYA SIGRA FAMILY ( ICSF )

Anggaran Dasar Indonesian Calya-Sigra Family

(ICSF) NATIONAL

BAB I PEMBUKAAN

Pasal 1 Nama, Waktu dan Kedudukan

1. Organisasi ini bernama Indonesian Calya Sigra Family, selanjutnya disebut sebagai ICSF

2. ICSF dibentuk di Anyer, pada tanggal 20 Nopember 2016, untuk waktu yang tidak terbatas

3. ICSF berkedudukan di Tangerang, Jalan masjid al ikhlas kampung lio RT 001/01 pondok kacang timur pondok
aren Tangerang selatan No. telp 08138519011

Pasal 2 Logo dan Makna

1. Logo ICSF

2. Makna dari logo ICSF : Fun , Family, Togetherness


2.1. Gambar Mobil Toyota Calya dan Daihatsu Sigra
2.2. Gambar tampak belakang mobil, menandakan kebersamaan walaupun berbeda Merk.
2.3. Warna Merah Putih mencerminkan kekeluargaan di Nusantara seluruh Indonesia.

1 | AD ART ICSF
AD ART INDONESIAN CALYA SIGRA FAMILY ( ICSF )

BAB II ASAS DAN TUJUAN

Pasal 3 Asas Organisasi ICSF

Mempunyai 3 (tiga) buah asas, yaitu :

1. Kekeluargaan ;
ICSF dibentuk untuk kekeluargaan antara sesama pemilik dan pengguna Toyota Calya Daihatsu
Sigra pada khususnya, dan antar sesama pemakai kendaraan pada umumnya
2. Tidak Berpihak dan Bersifat Netral
ICSF adalah organisasi yang mengkedepankan kebersamaan dan bersikap netral dimana anggotanya
tidak melibatkan ICSF dalam suatu permasalahan dan bertentangan dengan yang bersifat kriminalitas,
pornografi, dan SARA.
3. Kesukarelaan
ICSF berdiri atas kebersamaan hobby yang bersifat terbuka, independent dan sukarela, Yang mana
baik kepengurusan dan keanggotaannya bebas dari kepentingan pribadi dan/atau golongan.
4. Sangsi yang diberikan terhadap pelanggaran pasal 3 asas organisasi ICSF :
a. Diselesaikan di tingkat chapter masing masing.
b. Jika tdak bisa diselesaikan oleh chapter dapat naik banding ke tingkat nasional
c. Pengurus nasional akan melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
d. Jika dianggap penting dan elanggar dari ADART ICSF maka anggota yang bersangkutan dapat
dikeluarkan keanggotaan nya dari ICSF.

Pasal 4 Tujuan.

1. Menghimpun dan mengkoordinir para pemilik dan pengguna Toyota Calya Daihatsu Sigra dalam
suatu wadah atau perkumpulan.

2. Meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan kreatifitas anggotamengenai teknik dan


pengetahuan umum Toyota Calya Daihatsu Sigra padakhususnya dan dunia otomotif pada
umumnya.

3. Berbagi Informasi dan pengetahuan dalam merawat, memodifikasi, memperbaiki dan mengendarai
Toyota Calya Daihatsu Sigra.

4. Saling menghormati sesama anggota dan membantu apabila ada anggota yang sedang mengalami
gangguan tekhnis maupun non tekhnis

5. Ikut serta dalam menciptakan iklim disiplin dan tertib berlalu lintas, serta mengkampanyekan safety
driving,

6. Menjalin hubungan baik dengan Agen TunggalPemegang Merk (ATPM) didalam Indonesia, dalam
hal ini PT. Toyota Astra Motor (TAM) dan PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) beserta jaringan dealer-
dealernya, Ikatan Motor Indonesia (IMI), organisasi-organisasi dan/atauperkumpulan-
perkumpulan otomotif lainnya, serta bengkel-bengkel di seluruh Indonesia.

2 | AD ART ICSF
AD ART INDONESIAN CALYA SIGRA FAMILY ( ICSF )

BAB III VISI DAN MISI

Pasal 5 VISI

1. ICSF merupakan organisasi yang bersifat independent dan mandiri yangberfungsi sebagai wadah
komunikasi, koordinasi dan konsultasi bagi parapemilik dan pengguna Toyota Calya Daihatsu Sigra untuk
meningkatkan kemampuan dan saling pengertian di antara sesama anggotanya

2. Menjadi suatu Klub Otomotif terbesar, yang berperan penting sebagai pilar untuk perkembangan club atau
komunitas Toyota Calya Daihatsu Sigra di seluruh indinesia dari klb atau komunitas lain nya.

3. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang terkait dalam industry otomotif, termasuk agen tunggal
pemegang merk (ATPM) dalam hal ini PT.Toyota Astra Motor (TAM) dan PT. Astra Daihatsu Motor (ADM),
Bengkel dan Vendor perlengkapan otomotif .

4. Menjadikan ICSF sebagai suatu wadah otomotif terbesar yang berperan penting sebagai pilar bagi
pertumbuhan dan perkembangan dunia otomotif.

Pasal 6 MISI

1. Mengupayakan peningkatan apresiasi, pengetahuan dan kemampuan para pemilik dan pengguna Toyota
Calya Daihatsu Sigra agar memahami secara mendalam mengenai seluk beluk mobil Toyota
Calya Daihatsu Sigra.

2. Meberikan sumbangan pikiran, tenaga dan waktu baik untuk kegiatan otomotif, kegiatan sosial maupun
kegiatan lainnya selama di butuhkan. Untuk mengantarkan bangsa Indonesia menjadi masyarakat otomotif
yang berperilaku otomotif yang positif, baik dan benar sesuai dengan etika dan norma yang berlaku di
masyarakat.

3. Mengadakan Pertemuan rutin bulanan diadakan untuk menumbuhkan dan membina minat dalam merawat
dan memelihara mobil Toyota Calya Daihatsu Sigra serta membina komunikasi di antara para pengurus
dan anggota ICSF .

BAB IV KEANGGOTAAN

Pasal 7 Anggota Biasa

1. Anggota Biasa terdiri dari : Anggota Perorangan, warga negara Indonesia atau asing yang sudah
mendaftar, memenuhi syarat-syarat dan tata cara keanggotaan di dalam ICSF.
2. Untuk Anggota ICSF yang sudah terdaftar tidak diperboleh mengikuti keanggotaan di komunitas
atau club yang sifat nya similar ( sama ) untuk jenis kendaraan Calya /Sigra
3. Sangsi terhadap anggota yang melanggar pasal 7 ayat 2 akan di nerikan teguran berupa :

3.1. Surat teguran 1 ( 1 minggu )

3 | AD ART ICSF
AD ART INDONESIAN CALYA SIGRA FAMILY ( ICSF )
3.2. Surat teguran 2 ( 1 minggu dari surat teguran 1 )
3.3.. Pencabutan keanggotaan ICSF ( 1 minggu dari surat teguran 2 )

2. Syarat syarat dan tata cara menjadi Anggota Biasa beserta hak dan kewajibannya di atur dalam Anggaran
Rumah Tangga ICSF.

Pasal 8 Anggota Kehormatan

Anggota Kehormatan, adalah perorangan yang bukan berstatus anggota biasa yang karena pengetahuan dan
pengalamannya di bidang otomotif, atau karena keahlian tertentu yang di milikinya, atau karena jasanya
terhadap pengembangan ICSF, dipandang perlu untuk diangkat menjadi Anggota Kehormatan. Syarat-syarat
dan tata cara untuk menjadi Anggota Kehormatan serta hak dan kewajibannya di atur dalam Anggaran Rumah
Tangga ICSF

BAB V ORGANISASI

Pasal 9 Organisasi ICSF terdiri dari :

1. MUSYAWARAH NASIONAL (MUNAS)


Merupakan perangkat organisasi tertinggi ICSF untuk menetapkan kebijaksanaan dan
penyelenggaraan ICSF

Keputusan Musyawarah NASIONAL (MUNAS) ICSF bersifat mengikat dan wajib di patuhi oleh
segenap Pengurus dan Anggota ICSF

2. PEMBINA
Merupakan anggota ICSF yang memiliki kemampan untuk membina, mengawasi, menjembatani, dan
dapat memberikan saran serta nasehat kepada pengurus ICSF.
3. PENGURUS NASIONAL

Pengurus nasional merupaka kumpulan anggota ICSF yang ditetapkan oleh MUNAS untuk
menjalankan dan mengelola organisasi ICSF selama periode yang ditentukan.

4. MUSYAWARAH CHAPTER ( MUSCHAP )


Merupakan perangkat organisasi chapter ICSF untuk menetapkan kebijaksanaan dan penyelenggaraan
ICSF sebelum di bawa ke musyawarah nasional ( MUNAS )
5. PENGURUS CHAPTER
Pengurus chapter merupaka kumpulan anggota ICSF daerah masing masing wilayah yang ditetapkan
oleh Chapter untuk menjalankan dan mengelola organisasi Chapter ICSF selama periode yang
ditentukan.

4 | AD ART ICSF
AD ART INDONESIAN CALYA SIGRA FAMILY ( ICSF )
Pasal 10 Program Kerja

Program kerja adalah garis besar kegiatan pengurus ICSF untuk masa 2 (dua) tahun kepengurusan .

BAB VI KEUANGAN

Pasal 11 Sumber Keuangan

Sumber Keuangan ICSF di peroleh dari :

1. Registrasi Anggota ICSF


2. Iuran chapter
3. Sumbangan sumbangan dari pihak ketiga yang bersifat tidak mengikat, termasuk sponsorship dan
kerjasama kemitraan
4. Pendapatan pendapatan lain yang sah secara hukum negara Republik Indonesia, termasuk
penggalangan dana

Pasal 12 Anggaran Keuangan

Anggaran Keuangan ICSF di rencanakan dan di perhitungkan setiap tahun, sedangkan pengaturannya dan
pertanggung jawaban nya di tetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ICSF.

BAB VII VISI PENUTUP

Pasal 13 Penutup

1. Ketentuan pelaksanaan dan hal hal yang belum di atur dalam Anggaran Dasar ICSF ini, akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga ICSF

2. Perubahan Anggaran Dasar ICSF dapat dilakukan melalui Musyawarah Nasional (MUNAS) yang khusus di
adakan, dan di usulkan serta dihadiri oleh anggota dengan suara aklamasi sekurang kurangnya (tigaper
empat) dari jumlah peserta Musyawarah NASIONAL (MUNAS)

Di tetapkan di :

Cikarang , 18 Februari 2017

Ir. Rudy Noviar

Ketua Umum ICSF Periode 2016-2017

5 | AD ART ICSF
AD ART INDONESIAN CALYA SIGRA FAMILY ( ICSF )

Anggaran Rumah Tangga Indonesia Calya Sigra Nasional

( ICSF ) Nasional

BAB I KEANGGOTAAN

Pasal 1 A. Tata Cara Keanggotaan Pengurus menetapkan anggota:

1. Individu yang memiliki kendaraan Toyota Calya atau Daihatsu Sigra serta memiliki SIM dan STNK yang masih
berlaku.

2. Permintaan menjadi anggota dilakukan melalui pengurus Chapter ICSF

3. Kartu Tanda Anggota wajib dimiliki setiap anggota ICSF. Kartu Tanda Anggota harus dikembalikan kepada
Pengurus ICSF melalui pengurus apabila anggota ybs tidak lagi menjadi anggota ICSF Jika hal yang
disebutkan pada point ke-3 tersebut tidak dilakukan maka Sekretaris Jendral tetap akan menghapus nama
dan Identitas ybs dari daftar Keanggotaan Resmi ICSF dan menarik fasilitas yang didapatnya sebagai
anggota ICSF Dengan demikian segala hal akibat yang mengatas namakan klub menjadi tidak berlaku lagi
dan diluar tanggung jawab ICSF

4. Pertemuan ICSF diatur oleh masing masing chapter

5. Setiap anggota ICSF tanpa terkecuali diwajibkan membayar iuran wajib yang besarnya ditentukan
berdasarkan kesepakatan anggota.

6. Stiker Nomor punggung/Nomor ID dan logo ICSF dikeluarkan oleh Pengurus Nasional.

7. Nomor punggung/Nomor ID dan logo chapter dikeluar dan di atur oleh chapter masing masing.

Pasal 1B ATRIBUT

1. KTA ICSF dikeluarkan dan dibuat oleh Pengurus Nasional.


2. Stiker logo ICSF dan nomor punggung ICSF.
a. Dikeluarkan dan di buat oleh masing masing chapter.
b. Posisi penempatan stiker Nasional dan nomor punggung terletak pada kaca belakang tengah atas.
3. Kemeja/Uniform ICSF dikeluarkan oleh Pengurus Nasional.

Pasal 1C Persyaratan pendirian Chapter daerah

1. Quota anggota minimal 10 orang


2. Memiliki susunan pengurus chapter
2.1. Ketua
2.2. Bendahara
2.3. Sie.Anggota

6 | AD ART ICSF
AD ART INDONESIAN CALYA SIGRA FAMILY ( ICSF )
3. Membayar iuran bulanan chapter sebesar 120.000 pertahun

Pasal 2 Hak dan Kewajiban Anggota

1. Hak Anggota Biasa Mengikuti seluruh acara kegiatan ICSF Memilih dan dipilih menjadi Pengurus ICSF.

2. Kewajiban semua Anggota

a. Membayar Biaya registrasi.

b. Mensukseskan kegiatan ICSF.

c. Menghindarkan perbuatan yang merugikan ICSF.

d. Ikut serta dalam menciptakan iklim disiplin tertib berlalu lintas dan savety driving.

e. Patuh dan taat kepada keputusan dan ketentuan/aturan ICSF.

f. Aktif menghadiri kopdar dan acara-acara yang diselenggarakan ICSF.

g. Mempererat tali silahturahmi antara anggota ICSF.

BAB II ORGANISASI

Pasal 3 Musyawarah NASIONAL

Musyawarah NASIONAL (MUNAS) adalah pengambilan keputusan tertinggi,dilaksanakan sekurang-kurangnya 2


tahun sekali, di hadiri peserta penuh,yakni seluruh anggota yang tergabung dalam ICSF

Hak-hak peserta MUNAS :

1. Mempunyai hak suara dan bicara.

2. Mempunyai hak memilih dan dipilih.

Tugas-tugas dan wewenangnya:

1. Meminta pertanggung jawaban pengurus organisasi yang dipilih pada priode sebelumnya.

2. Memilih dan mengangkat pengurus untuk periode yang akan datang.

3. Menetapkan keputusan yang sudah dirapatkan.

4. Membuat garis-garis besar program organisasi.

5. Menetapkan garis-garis besar kebijakan hasil MUNAS.

6. Memperbaiki dan menyempurnakan kembali AD/ART organisasi, kecuali pada Bab V Anggaran Dasar.

7 | AD ART ICSF
AD ART INDONESIAN CALYA SIGRA FAMILY ( ICSF )
7. Membuat Resolusi-resolusiPasal 4Musawarah Luar BiasaDalam keadaan luar biasa musawarah besar dapat
dilaksanakan atas usulanpengurus organisasi ( 50% + 1 anggota aktif) serta mendapat persetujuan pembina
minimal 1 (satu) orang.

BAB III PENGURUS

Pasal 4 Pengurus Organisasi

Pengurus organisasi dipilih, diangkat dan diberhentikan untuk masa jabatan 2 tahun.

1. Pengurus organisasi berkedudukan di sekretariat.

2. Pengurus organisasi merupakan badan pimpinan tertinggi di bawah pembina

3. Pengurus organisasi dalam membuat keputusan harus berkoordinasi dengan pembina

4. Pengurus organisasi mempertanggung jawabkan kepengurusannya dalam MUNAS.

5. Pengurus organisasi adalah pemilik atau pemakai kendaraaan Calya Sigra

6. Anggota Pengurus

1. Ketua Umum

2. Wakil Ketua Umum

3. Sekretaris Jendral

4. Bendahara

5. Humas

6. Membership

7. Sosmed ,IT & Dokumentasi

8. Event & Sponsorship

9. Perlengkapan

10. Teknik & Kedisiplinan

11. Ketua Chapter

Pasal 5 Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus

1. Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum

Memimpin dan membina Organisasi secara menyeluruh berdasarkan AD/ART;

8 | AD ART ICSF
AD ART INDONESIAN CALYA SIGRA FAMILY ( ICSF )
1. Menentukan kebijakan dan melaksanakan rencana kerja berdasarkan keputusan Majelis Permusyawaratan
Anggota.

2. Membangun dan memelihara hubungan dan komunikasi dengan pihak-pihak luar khususnya yang berkaitan
dengan kendaraan baik AgenTunggal Pemegang Merek (ATPM) maupun jaringan penyedia suku cadang dan
layanan purna jual terkait lainnya, termasuk bengkel-bengkel dan toko-toko.

3. Menyampaikan pertanggung jawaban pelaksanaan tugasnya kepada Majelis Permusyawaratan Anggota

4. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan ICSF .

5. Meningkatkan dan mengarahkan peran dan fungsi setiap bidang kepengurusan secara optimal.

6. Mengarahkan dan mengayomi seluruh anggota ICSF hingga selalu solid dan rukun.

2. Sekretaris Jenderal:

1. Mewakili Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan hadir dalam kegiatan- kegiatan dan hubungan ke
dalam dan/atau keluar;

2. Membantu Ketua Umum dalam membangun dan memelihara hubungan dan komunikasi dengan pihak-
pihak luar khususnya yang berkaitan dengan kendaraan, baikAgen Tunggal Pemegang Merek (ATPM)
maupun jaringan penyedia suku cadang dan layanan purna jual terkait lainnya, termasuk bengkel-bengkel
dan toko-toko.

3. Membantu Ketua Umum mengarahkan dan mengayomi seluruh anggota ICSF sehingga selalu solid dan
rukun.

4. Melaksanakan koordinasi atas perencanaan, pembinaan, dan pengendalian terhadap program, kegiatan,
administrasi, yang ada pada organisasi.

5. Membantu Ketua Umum dalam hal kesekretariatan, seperti membuat proposal, perjanjian-perjanjian yang
diperlukan.

6. Membuat Pencatatan/Dokumentasi Kegiatan organisasi

7. Menyelenggarakan urusan perijinan;

8. Menyiapkan laporan-laporan administrasi.

3. Bendahara :

1. Membantu Ketua Umum dalam mengelola keuangan;

2. Menyusun anggaran serta mengatur pembiayaan kegiatan.

3. Menyelenggarakan administrasi keuangan sesuai dengan kebijakan dan ketentuan- ketentuan organisasi.

4. Mengurus dan mengelola sumber-sumber pemasukan keuangan.

9 | AD ART ICSF
AD ART INDONESIAN CALYA SIGRA FAMILY ( ICSF )
5. Membuat laporan keuangan secara berkala khususnya untuk laporan tahunan dan laporan di akhir masa
kepengurusan.

4. Bidang Humas

1. Membina hubungan yang baik dengan organisasi otomotif sejenis atau lainnya

2. Membina hubungan yang baik dengan Media/Jurnalis.

3. Mempromosikan kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan oleh ICSF, baik yang bersifat lokal maupun
nasional

4. Membantu para anggota mengenai permasalahan teknis kendaraan

5. Mengembangkan kerjasama baik dengan bengkel dan/atau perseoranganyang berkompeten terkait teknis
kendaraan.

6. Menyediakan sumber informasi teknis kendaraan

5. Bidang Membership

1. Mengembangkan jumlah keanggotaan dengan aktivitas perekrutan para pemilik dan/atau pengguna
kendaraan untuk bergabung dengan ICSF

2. Bertanggung jawab dalam memelihara dan melakukan update seluruh data keanggotaan ICSF

3. Membantu Bidang Kegiatan dalam program komunikasi dan sosialisasi kegiatan ICSF kepada anggota.

4. Memberikan pertimbangan/masukan kepada Ketua Umum dalam penertiban anggota sesuai dengan kode
etik, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi.

5. Memfasilitasi untuk terjadinya sinergi antar anggota berbasiskompetensi dan kemampuan yang dimiliki
masing-masing Anggota.

6. Bidang Sosmed, IT & Dokumentasi

1. Mengelola website, mailing list dan group chat.

2. Mengelola dan mengupdate media media online ICSF Melakukan program komunikasi dan sosialisasi ICSF
baik internal maupun eksternal

7.Bidang Event & Sponsorship

1. Menampung, mempertimbangkan dan merealisasikan ide-ide kegiatan dari para anggota ICSF.

2. Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial dan non sosial baik di tingkat nasional, wilayah
ataupun chapter;

10 | AD ART ICSF
AD ART INDONESIAN CALYA SIGRA FAMILY ( ICSF )
3. Bertanggungjawab dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan oleh ICSF

8. Bidang Perlengkapan

1. Mengelola dan menjamin ketersediaan atributatribut resmi seperti sticker dan seragam.

2. Bertanggung jawab dalam pendistribusian atribut-atribut ICSF

3. Membantu Ketua Umum dalam mencari suplier pengadaan atribut-atribut ICSF

4. Melakukan kegiatan usaha yang relevan sebagai Klub Otomotif sebagai salah satu sumber pendanaan ICSF

5. Menggalang kerjasama dengan pihak manapun yang bersifat tidak terikat, sebagai penggalangan sumber
dana organisasi.

9. Bidang Teknik dan Kedisiplinan :

1. Membantu Ketua & Wakil Ketua dalam melegalisasi atau mengesahkan berbagai peraturan organisasi

2. Mensosialisasikan tujuan, prinsip dan kebijakan organisasi kepada anggota maupun luar anggota.

3. Observasi, Evaluasi dan memberikan usulan kepada Ketua Umum dalam pengembangan Organisasi

4. Membangun kerjasama yang sinergis antara pengurus NASIONAL dan anggota,dengan pengurus
Wilayah/Chapter yang sudah terbentuk

5. Membangun kerjasama yang sinergis dengan lembaga-lembaga yang terkait dan revelan untuk kepentingan
dan kemajuan organisasi .

6. Memberikan saran-saran terkait bidangnya demi perbaikan pelaksanaan program dan aturan yang berlaku
dalam organisasi.

BAB IV RAPAT-RAPAT

Pasal 6 Rapat Pengurus

Rapat Pengurus diadakan secara berkala dan disesuaikan dengan kebutuhan klub ICSF ,Keputusan-keputusan
rapat Pengurus mengikat terhadap klub ICSF.Rapat Umum Anggota dan Pengurus harus bersifat kekeluargaan
dan selalu ditempuh dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.Apabila tidak tecapai mufakat, maka
ditempuh pemungutan suara dari anggota yang hadir. KALENDER KEGIATAN Setiap mengadakan kegiatan baik
yang sifatnya sosial maupun komersial harus di bentuk Panitia Pelaksana yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan kegiatan tersebut dan dibubarkan setelah pertanggungjawabannya disetujui oleh
pengurus.Dalam melaksanakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan operasional ataupun pendanaannya
dimungkinkan untuk mencari sponsor.

11 | AD ART ICSF
AD ART INDONESIAN CALYA SIGRA FAMILY ( ICSF )

BAB V KEUANGAN

Pasal 7 Sumber-sumber

Keuangan Sumber keuangan berasal terutama dari pendaftaran/registrasi anggota sebesar Rp. 35.000 Biaya
ini termasuk pengadaan kartu anggota, Serta iuran wajib Chapter sebesar Rp. 120.000 pertahun, bagi chapter
yang sudah melaksanakan deklarasikan chapter ICSF.

Sumber-sumber keuangan dapat berasal dari kegiatan-kegiatan usaha dan non usaha yang diselenggarakan
Pengurus ICSF

Pengadaan dan penjualan atribut dan merchandise ICSF, dapat dilakukan baik oleh Pengurus Nasional
maupunWilayah/Chapter dengan memberikan kontribusi donasi dari harga jual kepada ICSF

Ketua Umum beserta jajaran pengurus lainnya, berhak mengupayakan sumber-sumber pembiayaan kepada
pihak ketiga, yang bersifat tidak mengikat yangdapat mengurangi independensi ICSF, Ketua Umum beserta
jajaran pengurus lainnya, berhak mengupayakan sumber- sumber pendapatan lainnya, yang dapat dimasukkan
ke dalam kerangka kerja Organisasi ICSF ( sponsorship )

Semua pemasukan sumbersumber keuangan wajib dicatat dan dilaporkan oleh Bendahara umum.

Pasal 8 Rekening Organisasi

Untuk tertib penerimaan keuangan, Bendahara membuka rekening khusus atas nama organisasi (jika
dimungkinkan).Jika karena alasan teknis dan administrasi belum memungkinkan untuk memiliki rekening atas
nama organisasi, maka dibuat rekening khusus atas nama Bendahara untuk ICSF yang terpisah dari rekening
untuk peruntukan pribadi

Pasal 9 Pemanfaatan Keuangan

Keuangan ICSF dapat dimanfaatkan untuk ,

1 Biaya perjalanan dan akomodasi Pengurus dalam rangka kepentingan organisasi.

2. Sosialisasi dan promosi organisasi.

3. Dana awal kegiatan.Pengeluaran-pengeluaran khusus

12 | AD ART ICSF
AD ART INDONESIAN CALYA SIGRA FAMILY ( ICSF )
Pasal 10 Laporan Keuangan

Pembukuan dan Laporan Keuangan ICSF dibuat oleh Pengurus ICSF dalam hal ini dipegang langsung oleh
Bendahara ICSF . Laporan Keuangan harus dibuat secara berkala dan pada setiap akhir masa bakti Ketua
Umum untukdipertanggung jawabkan dalam Majelis Permusyawaratan Anggota.

BAB VI PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Anggaran Rumah Tangga ICSF merupakan pelengkap Anggaran Dasar untuk panduan dan pedoman
menyelenggarakan ICSF yang dibuat dan disahkan dalam Rapat Pengurus Lengkap dan ditandatangani oleh
Sekretaris Jenderal dan Ketua Umum.Untuk kepentingan Organisasi, Anggaran Rumah Tangga ICSF dapat
diubah,disempurnakan atau disesuaikan dengan kebutuhan organisasi melalui Rapat Pengurus ICSF Lengkap.

BAB VII PENUTUP

Anggaran Rumah Tangga ICSF ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.Pengurus Wilayah/Chapter dapat
memiliki Anggaran Rumah Tangga masing-masing yang disesuaikan dengan kebutuhan Wilayah/Chapter
sepanjang tidakbertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ditingkatNasional

Cikarang, 18 Februari 2017

Susunan Pengurus Indonesia Calya Sigra Family

KETUA UMUM : RUDY NOVIAR


WAKIL KETUA UMUM : AGUS KURNIA
PEMBINA 1 : RINTO
PEMBINA 2 : ZUL RADINAL
SEKJEN : HENDY SETYADHIE
WASEKJEN 1 : IRWAN RAHMADWI S.
WASEKJEN 2 : NURCAHYO
BENDUM : AMELYA SYAFITRI
WABENDUM : ALDI
DIVISI MEMBERSHIP : SYAFEI , MUTY
DIVISI SOSMED : GOEROEH, HARRY KACE, REYNALDI, TISTA
DIVISI HUMAS : RISKI ARYANTO, HAPPY
DIVISI PERLENGKAPAN : GENI SRIADI
DIVISI TEKNIK &KEDISIPLINAN : RIDWAN RIO
DIVISI EVENT &PROMOSI : RIDWAN
DIVISI BANTUAN HUKUM : AQFALA ARIEF. M. RIZKY
ALL KECHAP NUSANTARA

13 | AD ART ICSF

Anda mungkin juga menyukai