PROPOSAL SKRIPSI
Oleh
SULHAN BAHARSYAH
NIM 180210201028
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh
SULHAN BAHARSYAH
NIM 180210201028
i
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah swt atas segala rahmat, hidayah, dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul “Program
Urban Farming Dalam Meningkatkan Literasi Lingkungan Masyarakat Di
Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sukun Malang”. Proposal skripsi ini disusun
untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan strata-1 (S1) pada
Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP
Universitas Jember.
Penyusunan proposal skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan
beberapa pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan
banyak terima kasih kepada orang tua atas do'a restu kepada penulis, dosen
pembimbing serta kepada semua dosen Pendidikan Luar Sekolah, dan teman-
teman Prodi PLS yang senantiasa membantu demi kelancaran penyusunan
proposal skripsi ini.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dan kelemahan dalam
penulisan proposal skripsi ini. Masukan, kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan proposal penelitian ini sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis
berharap semoga proposal skripsi ini dapat memberikan manfaat.
ii
DAFTAR ISI
Prakata ................................................................................................................. ii
Daftar Isi.............................................................................................................. iii
Daftar Tabel ........................................................................................................ iv
Daftar Gambar ..................................................................................................... v
1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 3
3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4
4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 4
4.1 Manfaat Teoritis ............................................................................................ 4
4.2 Manfaat Praktis ............................................................................................. 4
4.2.1 Bagi Program Studi Pendidikan Luar Sekolah .......................................... 4
4.2.2 Bagi Perguruan Tinggi ............................................................................... 4
4.2.3 Bagi Masyarakat......................................................................................... 4
4.2.4 Bagi Peneliti ............................................................................................... 4
5. Tinjauan Pustaka ............................................................................................ 4
5.1. Konsep Urban Farming ............................................................................. 4
5.1.1 Tujuan Urban Farming ............................................................................... 5
5.1.2 Manfaat Urban Farming ............................................................................. 6
5.1.3 Model Urban Farming ............................................................................... 6
5.1.4 Budidaya Tanaman Sayuran ...................................................................... 7
5.1.5 Budidaya Ikan Lele .................................................................................... 9
5.2 Konsep Literasi Lingkungan ...................................................................... 12
6. Metode Penelitian.......................................................................................... 17
6.1 Pendekatan Penelitian ................................................................................ 18
6.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian..................................................................... 18
6.2.1 Lokasi .........................................................................................................18
6.2.2 Waktu .........................................................................................................18
6.3 Situasi Sosial .............................................................................................. 19
6.4 Rancangan Penelitian ................................................................................ 20
6.5 Teknik dan Alat Perolehan Data ................................................................ 21
6.6 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ......................................................... 23
6.7 Teknik Analisa Data .................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 27
LAMPIRAN ........................................................................................................ 29 .
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
1. Latar Belakang
Indonesia adalah negara pertanian yang sebagian besar penduduknya bermata
pencaharian sebagai petani. Luas lahan pertanian diprediksi akan berkurang
seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Pertambahan penduduk,
distribusi pendapatan yang tidak merata, konversi lahan pertanian menjadi
industri, pemukiman, jalan tol dan infra struktur merupakan fenomena yang
terjadi di kota-kota besar, yang dapat menimbulkan permasalahan kepadatan
penduduk, kemiskinan, dan rawan terhadap pangan (Siregar FM, 2020). Disisi
lain, arus urbanisasi terus saja mengalir hingga saat ini yang akan menimbulkan
dampak seperti pengangguran, kriminalitas, munculnya bangunan liar, kurangnya
lapangan pekerjaan, kemacetan lalu lintas dan kurangnya Ruang Terbuka Hijau
(RTH) (Junainah, 2017). Ketidakselarasan antara pembangunan dengan berbagai
fasilitas di wilayah perkotaan mempengaruhi keberadaan komposisi RTH di
perkotaan belum ideal. Sehingga kenyamanan dan keindahan alami kota menjadi
mulai menurun, suhu kota yang meningkat dan polusi yang mana berakibat buruk
bagi kesehatan masyarakat kota (Khoirunnisa, Q, 2018).
Jumlah penduduk perkotaan di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Pada
tahun 2019 tercatat jumlah penduduk perkotaan 150,9 juta jiwa atau sekitar 55,8%
dari total penduduk Indonesia sebanyak 270,6 juta jiwa. Angka ini diprediksi pada
tahun 2025 akan mencapai 170,4 juta jiwa atau 59,3% dari total penduduk
Indonesia yang sebesar 287 juta jiwa. Permasalahan kepadatan di perkotaan
semakin kompleks dengan adanya urbanisasi. Urbanisasi di Indonesia terjadi sejak
tahun 1970 sampai 2010, penduduk perkotaan di Indonesia mengalami
peningkatan dari 21 juta menjadi 123 juta orang. Ada kemungkinan besar bahwa
pada tahun 2050, penduduknya akan mencapai 180,2 juta (Parining, 2021). Hal ini
berkaitan dengan kebutuhan pangan suatu wilayah perkotaan pada negara
berkembang dipengaruhi oleh populasi penduduk yang berada di kota tersebut.
Semakin tinggi laju pertumbuhan penduduk maka akan semakin tinggi pula
kebutuhan pangan yang harus dipenuhi. Seperti Kota Malang sebagai salah satu
Kota besar di Jawa Timur yang menjadi tujuan dalam urbanisasi yang setiap
1
2
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah
“Bagaimana pelaksanaan program Urban farming dalam meningkatkan literasi
lingkungan masyarakat di Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sukun Malang?”.
4
3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini “Untuk mengetahui
pelaksanaan program Urban farming dalam meningkatkan literasi lingkungan
masyarakat di Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sukun Malang”
4. Manfaat Penelitian
4.1 Manfaat Teoritis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi
dan perbandingan serta menambah pengetahuan bagi peneliti maupun
profesi yang memiliki kebutuhan yang sama dan sesuai dengan kajian
penelitian tersebut.
4.2 Manfaat Praktis
4.2.1 Bagi Program Studi Pendidikan Luar Sekolah
Dapat memberikan masukan dalam mengembangkan Program Studi
Pendidikan Luar Sekolah di Masyarakat.
4.2.2 Bagi Perguruan Tinggi
Dapat dijadikan sebagai sumber referensi perpustakaan.
4.2.3 Bagi Masyarakat
Dapat memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan untuk
pengembangan kegiatan Urban farming berkelanjutan.
4.2.4 Bagi Peneliti
Dapat menambah pengetahuan baru terkait pelaksanaan progran Urban
farming dalam meningkatkan literasi lingkungan masyarakat.
5. TINJAUAN PUSTAKA
5.1 Konsep Urban Farming (Pertanian Perkotaan)
Urban farming berasal dari bahasa Inggris, “Urban” artinya Perkotaan,
sedangkan “Farming” artinya Pertanian. Jadi Urban farming sama dengan
Pertanian Perkotaan. Dalam KBBI, tani adalah mata pencaharian dalam bentuk
bercocok tanam, sedangkan pertanian adalah perihal bertani (mengusahakan tanah
dengan tanam menanam) (Khoirunissah, Q, 2018).
5
cara memberikan pestisida alami yang dibuat sendiri atau dengan cara langsung
mengambil hama yang terdapat pada tanaman.
e. Panen
Hasil panen dari pemanfaatan pekarangan sebagian besar masih untuk
dikonsumsi sendiri. Pemanenan sayuran biasanya dilakukan dengan sistem cabut
akar (Terong,sawi, selada, kangkung, daunbawang, seledri, bayam, cabai, tomat).
Sementara itu untuk sayuran buah umumnya dipanen secara bertahap sesuai
dengan fase pematangan buah atau sesuai keinginan. Pemanenan sayuran buah
sebaiknya menggunakan gunting atau pisau tajam, kecuali cabai yang dapat
dipanen menggunakan tangan dengan cara menarik buah berlawanan arah dengan
arah buah.
5.1.5 Budidaya Ikan Lele
Budidaya ikan lele merupakan suatu upaya memanfaatkan sumber daya
dengan memperoduksi ikan lele dalam suatu wadah (Santi, M dkk, 2019).
Menurut Santi, M dkk (2019) dalam membudidaya ikan lele ada beberapa
tahapan yaitu:
a. Lokasi pemeliharaan
Lokasi yang baik untuk budidaya ikan lele kuantitas dan kualitas air yang
baik, lokasi kolam ditempat yang teduh tetapi tidak berada dipohon yang daunnya
mudah rontok dan dapat memanfaatkan lahan perkarangan atau lahan marginal
lainnya. Dengan demikian ada beberapa aspek yang perlu di pertimbangkan
sebagai berikut:
1) Aspek Teknis
Ada sumber air untuk mengisi kolam, sumber air tersebut dapat berasal
dari air sumur, air PAM, dan sumber air lainnya yang layak untuk digunakan.
Lalu ukuran ikan lele yang handal dipelihara perlu dipertimbangkan Karena
terkait dengan kedalaman air di dalam kolam. Sedangkan untuk kolam yang
dibangun di daerah pemukiman penduduk, perlu dipikirkan penanganan
limbah air kolam. Dan untuk parameter kualitas air yang baik untuk budidaya
lele pun perlu diperhatikan.
10
6. Metode Penelitian
6.1 Pendekatan Penelitian
Menurut Sugiyono (2017) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif dan
pendekatan kualitatif adalah proses pengumpulan data dan informasi diperoleh
langsung dari informan, mengamati secara langsung di lapangan dan
menggambarkan permasalahan yang ada sesuai dengan data yang ditemukan.
Masyhud, MS (2017) menyatakan penelitian deskriptif diartikan sebagai suatu
penelitian yang didesain untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu keadaan
dan kondisi secara ilmiah. Penelitian ini Alan menggunakan jenis penelitian
deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk memberikan gambaran dan menjelaskan
kegiatan program urban farming dalam meningkatkan literasi lingkungan
masyarakat dengan menggali data secara langsung pada informan dengan tujuan
mengevaluasi bentuk permasalahan.
19
Sumber Data:
Informan kunci : anggota dasa wisma 1
Informan pendukung: ketua RT 01 RW 02
Teknik Pengumpulan
Data: Observasi,
Wawancara dan
Dokumentasi
Analisis Data
Hasil Penelitian
c. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2017) dokumentasi adalah pengumpulan data
pendukung mengenai hal-hal yang dibutuhkan dalam penelitian melalui
benda-benda tertulis, seperti buku-buku, majalah, dokumen, gambar, atau
karya-karya monumental peraturan-peraturan dan sebagainya. Dengan
demikian, dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
menguraikan atau mempelajari data terlebih dahulu. Dokumen yang akan
digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari arsip kegiatan program Urban
farming di Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sukun Malang
data melalui sumber data yang diuji dalam rentan waktu berbeda untuk
membandingkan perolehan data
Ines, A. 2020. Analisis Literasi Lingkungan Pada Siswa Islamic Boarding School
Di Thammasat Wittaya, Satun Thailand. Skripsi.UMM
Imelda Palan Suban, 2018. Pemberdayaan Kelompok PKK dalam Program Urban
Farming di Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Kota Malang. Skripsi
Program Studi Agribisnis2018
27
27
Mayasari, K. 2018. Konsep Urban Farming sebagai Solusi Kota Hijau. Jakarta:
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Nandy. 2021. Buku Panduan Cara Budidaya Ikan Lele. Jakarta: Gramedia Press
Parining, N.. 2021. Partisipasi Masyarakat dalam Program Urban Farming Gang
Hijau di RW 03 Kelurahan Cempaka Putih Timur, Jakarta Program Studi
Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana
Wibowo, R dkk. 2017. Pedoman Penulisan Karya Tulis. UPT Penerbitan Jember
Universitas
Yudi dkk. 2017. Pertanian Perkotaan Solusi Ketahanan Pangan Masa Depan.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian.
Jakarta : IAARD Press
Lampiran
MATRIKS
Judul Rumusan Masalah Fokus Sub Fokus Sumber Data Metode Penelitian
Program Urban Bagaimana 1. Urban Kegiatan : Sumber data primer : 1. Jenis penelitian :
farming dalam pelaksanaan farming 1. Budidaya tanaman 1. Informan kunci: Deskriptif kualitatif
meningkatkan program Urban sayuran Anggota dasawisma 1 2. Teknik penentuan informan :
literasi farming dalam 2. Budidaya ikan lele 2. Informan Purposive sampling
lingkungan meningkatkan Pendukung: 3. Teknik penentuan area :
masyarakat literasi lingkungan Ketua RT 01 RW02 Purposive area
di Kelurahan masyarakat di Teknik dan alat pengumpulan data :
Kebonsari Kelurahan Sumber data sekunder : Wawancara, Observasi, Dokumentasi
Kecamatan Kebonsari 1. Pengetahuan 1. Buku 4. Keabsahan data
Sukun Malang Kecamatan Sukun 2. Sikap 2. Jurnal Perpanjangan pengamatan
Malang? 2. Literasi 3. Keterampilan Peningkatan ketekunan
lingkungan kognitif Triangulasi
4. Perilaku 5. Analisa data
Pengumpulan data, reduksi data, penyajian
data dan kesimpulan
30