PENDAHULUAN
Peluang usaha keripik pisang ini juga didukung oleh tersedia nya bahan baku
berupa buah pisang yang melimpah di Indonesia, jadi tidak harus khwatir akan
pasokan bahan baku. Ide pengembangan produk makanan ringan ini juga bermanfaat
untuk meningkatkan pendapatan petani pisang di Indonesia, menyerap tenaga kerja
dan mengurangi pengaguran apabila di kembangkan pada skala industri. Melihat
potensi bisnis yang begitu besar dari keripik pisang, Gazan Azka Ghafara memiliki
ide membuat suatu olahan keripik pisang dengan bentuk yang berbeda pada umumnya
dengan rasa yang khas dan tidak meninggalkan cita rasa orang Indonesia bernama
Zanana Chips. Bisnis Zanana Chips pada awalnya bertujuan untuk memenuhi
permintaan pasar atas keripik pisang khusus nya di Bandung. Hal ini didukung
karena masyarakat jabodetabek khusus nya seperti Cikarang, Karawang, Bekasi, dan
Jakarta serta kota – kota lainnya cenderung menyukai cemilan atau makanan ringan
karena sifat yang praktis serta dapat dimakan kapanpun dan dimanapun.
D. Deskripsi usaha
Zanana Chips adalah usaha milik Gazan Azka yang berdiri pada 28 november
2013 di Bandung. Zanana Chips merupakan usaha yang bergerak dibidang makanan
ringan yaitu keripik pisang. Dengan terinspirasi dari keripik pisang asal Lampung
yang hanya menjadi oleh-oleh saja dan susah untuk dicari di Bandung, Gazan
mengambil peluang tersebut dengan memproduksi keripik pisang dengan berbagai
varian rasa yang sesuai dengan lidah anak muda. Kemudian mendapatkan respon yang
bagus dari para konsumen yang sudah mencobanya dan berhasil membuat konsumen
tersebut ketagihan memakan keripik pisang buatan Gazan tersebut.
Maka berlanjutlah produksi keripik pisang tersebut sampai sekarang menjadi
usaha yang cukup besar dan telah memiliki berbagai distributor diberbagai daerah dan
sudah mampu mencapai ke luar negeri, seperti Malaysia, Brunei, Singapore, Jepang,
dan China.
Teknologi saat ini sangat mendukung proses pemasaran Zanana Chips, dengan
mudahnya akses ke konsumen menjadikan usaha ini semakin berkembang. Zanana
Chips sendiri memanfaatkan perkembangan teknologi internet sebagai media
periklanannya. Periklanan yang dilakukan menggunakan berbagai macam, seperti
Website, YouTube, dan media social.
Periklanan yang lebih dominan dilakukan oleh Zanana Chips yaitu
menggunakan media social, Facebook dan Instagram. Dengan menggunakan jasa dari
Facebook dan Instagram Zanana Chips menerbitkan iklannya di media tersebut.
Terutama di Instagram. Karena anak muda zaman sekarang cenderung lebih banyak
yang menggunakan media social tersebut, maka hal itu akan menjadikan peluang
untuk perusahaan dalam memperkenalkan produknya. Alasan Zanana Chips
melakukan iklan di media social karena selain bisa menekan biaya yang dibutuhkan
untuk promosi, juga iklan yang dilakukan efektif karena bisa tepat kepada sasaran dan
menjangkau banyak konsumen sekaligus.
Visi
Menjadi Cemilan Pilihan Utama Masyarakat Indonesia dan Dunia baik kelas
menengah maupan kalangan atas.
Misi
a. Menciptakan makanan olahan pisang yang sehat dan beraneka macam rasa.
b. Memberikan profit yang maksimal kepada stakeholder (distributor/agen)
hingga sama-sama bisa tumbuh dan berkembang.
c. Memberikan kemudahan akses kepada pelanggan dalam melakukan
pemesanan product
E. Aspek produksi
Produk dan proses produksi
Jenis produk
Zanana Chips adalah brand keripik pisang classy dan modern dengan 5 varian
rasa, yaitu: brown chocolate, creamy milk, green thai tea, smoked beef dan
classy spicy. Saat ini kami berencana melakukan improvement terhadap
bentuk dan bahan kemasan Zanana Chips agar lebih baik.
Diagram alir produksi
Kapasitas produksi
pada awal beridiri zanana chips hanya dapat memproduksi sekitar 35 bungkus
produknya. Tapi semakin lama kapasitas produksinya semakin meningkat dari
tahun ke tahun sampai saat ini zanana chips dapat memproduksi 75.000 pak
perbulan.
Bahan baku dan bahan pembantu
Bahan baku yang utama digunakan oleh zanana chips ini adalah pisang
nangka dan pisang kapas yang langsung di ambil dari para petani. Tapi
sekarang Zanana bekerjasama dengan tiga mitra di sekitar Bandung dengan 50
perajin keripik pisang.
daftar bahan
Tanah, bangunan, utilitas, peralatan, dan kendaraan
Tenaga kerja
sistem kerja
jumlah tenaga kerja
Lay out atau tata letak tempat produksi.