Anda di halaman 1dari 15

Gugus Kendali Mutu & Seven

Quality Control Tools


Definisi Gugus Kendali Mutu
 Kelompok kecil karyawan (3-12 orang)
yang melakukan kegiatan
pengendalian dan peningkatan
mutu secara teratur, sukarela,
dan berkesinambungan sesuai
dengan bidang pekerjaannya
dengan menerapkan prinsip-prinsip dan
teknik pengendalian mutu
Ide dasar pembentukan GKM
 Memberi wadah bagi karyawan untuk turut memberi
sumbangan bagi perbaikan dan perkembangan
perusahaan
 Menghormati hak-hak dan martabat karyawan
sebagai manusia dalam usahanya mengembangkan
diri di tempat kerja
 Menciptakan suasana kerja yang bermakna dan
menyenangkan sehingga karyawan merasa punya
arti bekerja
 Menggali potensi karyawan berdasarkan filosofi
“kemampuan manusia itu tidak terbatas”
TUJUAN UTAMA GKM
 Untuk mendayagunakan seluruh asset yang dimiliki
perusahaan / instansi terutama sumber daya
manusianya secara lebih baik, guna meningkatkan mutu
dalam arti luas
 Memberikan sumbangan bagi perbaikan dan
perkembangan perusahaan
 Menghormati harkat manusia di dalam usahanya untuk
mengembangkan diri pribadinya,serta menciptakan
tempat kerja yang bermakna dan menyenangkan,
sehingga setiap karyawan merasa berarti bekerja di
perusahaan tersebut
 Membuktikan bahwa kemampuan manusia itu terbatas
dan dapat menciptakan kemungkinan-kemungkinan baru
yang lebih baik yang sebelumnya tidak pernah
terbayangkan dapat dilaksanakan
Tujuan Spesifik GKM
 Pengembangan diri
 Kesukarelaan dalam bekerja
 Kegiatan kelompok dan kerjasama
 Partisipasi karyawan dalam pemecahan masalah
 Pendalaman pemahaman dan pemanfaatan teknik
pengendalian mutu
 Mendapatkan kepuasan kerja
 Membiasakan kerja dengan prinsip berkesinambungan
 Pengembangan bersama
 Keaslian kreativitas
 Membangun kesadaran bahwa mutu menjadi tanggung
jawab bersama
Seven Quality Control Tools
1. Fishbone diagram
2. Stratification
3. Check sheets
4. Histograms
5. Scatter diagrams
6. Pareto analysis
7. Control charts

© 1998 by Prentice-Hall Inc


Russell/Taylor Oper Mgt 2/e Ch 3 - 37
1. Diagram Sebab-Akibat
 Diagram Sebab-Akibat (juga dikenal sebagai Diagram
Tulang Ikan) merupakan alat analisa yang dapat Anda
gunakan untuk :

 Mengkategorikan berbagai sebab potensial dari suatu


masalah atau pokok persoalan dengan cara yang rapi
 Menganalisis apa yang sesungguhnya terjadi dalam
suatu proses
 Mengajarkan kepada tim dan individu tentang proses
serta prosedur saat ini atau yang baru
1. C.E. DIAGRAM (Diagram Sebab Akibat)

~ MANFAAT :
• mengarahkan diskusi faktor sebab dominan
• petunjuk pengumpulan dan pencatatan data
• menunjukkan kemampuan pekerja

Menggambarkan hubungan sebab~akibat


~ GUNA
• menganalisa kondisi aktual
 perbaikan mutu

 efisiensi sumber daya

  biaya
• eliminasi kondisi ~ cacat / keluhan konsumen
• standarisasi

9
TAHAPAN
1. Kelompok analisa masalah

2. Anak panah

3. “tulang”  penyebab

sebelah kanan  masalah mutu


4. Identifikasi

5. evaluasi

10
CONTOH
“ Sangat sulit mengontrol kualitas pada saat proses
berlangsung karena banyak sekali faktor yang mempengaruhi
kualitas dan faktor-faktor tersebut saling terkait ”

IDE
Cari hubungan antar faktordengan cara mencari hubungan
sebab akibatnya dengan tanda panah sbb :
Moisture content (m)
Steam pressure (P)
Reaction Liquid
temperature (t)
Yield (y)

1. Yield (y) dipengaruhi oleh moisture content ‘m’.


2. The content ‘m’ dipengaruhi oleh reaction liquid temp. (t).
3. The temperature ‘t’ dipengaruhi oleh steam pressure ‘P’.

11
Cara membuat CE Diagram
Step 1. Tentukan karakteristik

Yield (y)
Step 2. Tuliskan pada sebelah kanan. Gambarkan panah dari
arah kiri ke arah kanan.
Yield (y)

Step 3. Buatlah daftar semua faktor yang mempengaruhi


karakteristik tersebut ( di lembar kertas lain)
(Brain Storming)
• Temp. of solution

• Crystalization hours

• Moisture content

Step 4. Temukan hubungan sebab akibat antar faktor. (relation


of perents-children).
Ex. Temp. of solution effects reaction. 12
Step 5. Tulis faktor utama yang menyebabkan terjadinya
karakteristik tersebut. Biasanya per tahapan proses.

Raw material Raw material Raw material Raw material


Yield (y)

Catalyzer Transportation Moisture content

Step 6. Pada setiap cabang tulis secara rinci faktor yang


mempengaruhi terjadinya karakteristik tersebut.

Raw material Raw material Raw material Raw material

Yield (y)
Temp.

Steam Pressure

Catalyzer Transportation Moisture content 13


Step 7. Lanjutkan langkah 6 sampai semua sebab
terjadinya karakteristik tersebut tergambar pada
diagram

Step 8. Lihat kembali dan tambahkan bila perlu faktor lain


yang belum ada pada diagram

14
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai