Anda di halaman 1dari 3

NAMA ANGGOTA

1) ADI NUR SAPUTRO (01)


2) AMINATU KHURIN MAYLANDINI (02)
3) ANISA RAHMAWATI (03)
4) ATHA FARIDL (05)
5) ULFIYAH NUR AINI (34)
6) ZAHRA MALIKA SHOFA (35)

BALAPAN LIAR YANG MEMBAWA DUKA

Rudi adalah seorang pelajar SMA ,dia terkenal berbudi baik di sekolah dan
mempunyai banyak teman,dan ia bersahabat baik dengan 4 teman lainnya,karena
persahabatannya itulah dijuluki pancasetia sahabatnya itu diantaranya Adit,Hendro,Nia,dan
Beni.
Di suatu hari dia memakai sepeda motor milik ayahnya,namun di perjalanan ia
bertemu 2 pelajar dari sekolah lain yang bernama Egi dan Oki,mereka mengejek motor
ayahnya

Egi :"nih kalau lo pakai motor kaya gue nih bermerek,ngak kaya punya lo tuh dah
kampungan karatan lagi”
Rudi : "biarpun udah karatan,namun saya perlu syukuri karena saya bisa menaiki motor
sendiri".
Oki : "nih lihat saya seperti simonceli kan penuh gaya"
Rudi :”bukanlah simonceli sudah meningal ?"
Oki : "tapikan dia idola gue bukan,apa gak boleh mempunyai idola sudah meninggal?"
Rudi : "ya sama saja itu bohong,idola kan orang yang terbaik diantara kamu,kalau udah
meninggalkan bukan idola namanya"

Setelah mereka saling ejek akhirnya anak itu pulang,dan keesokan harinya mereka
pun tidak sengaja bertemu lalu anak itu berdebat lagi dengan rudi

Egi : “ayo kalau mau balapan nih ada uang Rp215.000,00 kalo kau menang ni uang
untukmu,tapi jika gue yang menang lo mau taruhan apa.”
Rudi : “aku ngak mau balapan,apa lagi dengan taruhan, taruhan itu sama saja sebagai judi
tau gak?"
Oki : “jangan sok alim deh kamu,celaka tidak celaka itu ada di tangan tuhan”
Egi : “bilang saja kalo lo tidak berani balapan dengan gue”,
Rudi :”dah siang nih aku mau sekolah dulu ya,dahhh”

Egi dan Oki keheranan,lalu mereka mempunyai rencana jahat yang akan diberikan
untuk Rudi Pada pulang sekolah
Teryata benar sepulang sekolah Egi dan Oki mencegat Rudi dan dipaksa untuk
balapan liar kalau Rudi tidak mau balapan akan di kroyok geng Egi dan Oki

Egi : “Ayo ikut balapan dengan gue!”


Rudi : “Aku ngak mau,kalo balapan tanpa izin dari kepolisian itu melanggar peraturan”
Oki : “Bodo amat emang gue pikirin!”
Rudi :”Kalo aku ngak mau balapan kenapa?”
Egi :”Dasar lu pengecut,apa karena lo takut kalah,atau jangan2 lo takut di tangkap polisi”
Oki :”Kalo lu tidak mau balapan,lo mau dikroyok geng kami,babak belur lo”

Karena dipaksa oleh Egi dan Oki,Rudi pun ikut balapan tapi dia bingung mau taruhan
apa,karena hanya mempunyai uang,uang sakunya hanya tersisa Rp5000,ternyata Adit,
sahabatnya Rudi mengetahui gerak-gerik mereka,dan mengendap-endap berusaha merekam
dengan kamera digital

Rudi :“Ok,aku mau balapan tpi tdk punya taruhan hanya ini yang tersisa”(dengan
melihatkan uang lima ribu)
Oki :“Taruhan tak masalah yang penting lo ikut balapan”
Dari kejauhan Adit berkata dalam hati
Adit :”aku akan rekam semua percakapan mereka nanti laporkan saja jika terjadi apa2”

Oki menjadi juru start, setelah Egi dan Rudi bersiap Oki pun megangkat benderanya
dan Egi pun melaju dengan kencangnya dan rudi pun tertinggal jauh

Mana Rudi ataukah dia berhenti di tengah jalan,karena keasyikan akan menang dia
lupa bahwa dia masih melaju sangat kencang,dan dia pun masih menoleh kebelakang,namun
naas di depan motornya yang masih melaju sangat kencang ada sebuah truk tapi Egi sudah
tidak ada kesempatan untuk menghindar dan akhirnya kecelakaan pun terjadi,Egi terluka
parah pada kepalanya dan dibawa ke puskesmas terdekat namun nyawanya tidak
tertolong,dan angota geng Egi menuduh Rudi sebagai biang keroknya dan dilaporkan ke
polsek Cimanggu, sebagai Rudilah tersangkanya
Oki : “Pak ini gambar orangnya yang telah memaksa Egi untuk Balapan Liar,dan ini plat
nomor Egi R 12 FT,tolong carilah orang ini dan hukum seberat beratnya”

Dan setelah mencari ternyata Rudi dibawa ke polsek dan di introgasi

Polisi 1: “Apa benar kamu yang memaksa Egi untuk balapan liar”
Rudi : “Semua itu tidak benar pak,tapi yang memaksa balapan itu Egi dan Oki untuk
balapan liar,tadinya saya menolak ajakan me mereka tpi mereka mengancam
menkroyok saya andaikan saya tidak ikut balapan”

Polisi 1: “Apa benar itu Oki?”


Oki : “Ti..ti..dak benar itu pak polisi!”
Rudi : “Tapi yang saya ucapkan itu benar pak polisi”
polisi 2: “Lalu mana buktinya jika ucapanmu benar!”
temen oki: “Iya mana buktinya coba kalo kamu benar, jangan fitnah sembarangan dech”
adit : “Ini buktinya”
polisi 2: “Mana coba”

Adit terus menhidupkan laptopnya lalu memutar video yang udah Adit rekam pada
saat mau balapan
Setelah dicermati ternyata Egi dan oki yang salah,dan oki pun berusaha kabur namun
dengan sigap polisi menangkapnya dan menjadikan anggota gengnya menjadi saksi

polisi 2:“Anda kami tangkap atas tuduhan mencemarkan nama baik dan pelaksana balapan
liar yang sudah merenggut nyawa seseorang”
oki : “Tolong beri saya kebebasan pak”
polisi 1: “Tidak,saya tidak akan membebaskan kamu karena anda sudah memfitnah orang
yang tidak bersalah, seret dia kepenjara“
polisi 2: “Baik pak”

Setelah itu rudi dibebaskan dari semuatuduhan dan di perbolehkan pulang lalu dia
diberi ganti rugi sebagai korban “salah tangkap”

Anda mungkin juga menyukai