Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia, Mata
Kuliah Umum, Universitas Jember
Oleh :
Kelompok 3
1. Mohammad Sofiyulloh (192410102014)
2. Deska Dwi Zahrarun Nisa (192410102018)
3. Alfi Nuriya Hizriatin (192410102004)
4. Romy Syams Chayast (191710101071)
5. Moh. Rizkan Satori (191710101086)
6. Adinda Kurnia Dinanti (191910601031)
7. Oppie Fazila (192210101109)
8. Via Rahmatia (192210101023)
9. Vindri Vanisa (191510501059)
10.
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-
Nya sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan, untuk memenuhi tugas akhir
semester satu.
Penulisan karya tulis ini dapat terlaksana atas dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, disampaikan terima
kasih kepada yang terhormat :
Penulis
DAFTAR ISI
Halaml
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Tujuan Penulisan ................................................................... 2
C. Manfaat Penulisan ................................................................. 2
D. Rumusan Masalah................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................... 4
A. Pengertian Pendidikan dan Pendidikan Karakter .................. 4
B. Pentingnya Pendidikan Karakter ........................................... 5
C. Tujuan Pendidikan Karakter .................................................. 6
D. Nilai-Nilai Dalam pendidikan Karakter.................................. 6
BAB III PENUTUP .................................................................................. 9
A. Kesimpulan ............................................................................... 9
B. Saran ......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
Persoalan degradasi moral dan karakter bangsa kini menjadi sorotan tajam
masyarakat. Sorotan itu mengenai berbagai aspek kehidupan, tertuang dalam
berbagai tulisan di media cetak, wawancara, dialog, dan gelar wicara di media
elektronik. Selain di media massa, para pemuka masyarakat, para ahli, dan para
pengamat pendidikan, dan pengamat sosial berbicara mengenai persoalan budaya
dan karakter bangsa di berbagai forum seminar, baik pada tingkat lokal, nasional,
maupun internasional. Persoalan yang muncul di masyarakat seperti korupsi,
kekerasan, kejahatan seksual, perusakan, perkelahian massa, kehidupan ekonomi
yang konsumtif, kehidupn politik yang tidak produktif, dan sebagainya menjadi
topik pembahasan hangat di media massa, seminar, dan di berbagai kesempatan.
Berbagai alternatif penyelesaian diajukan seperti peraturan, undang-undang,
peningkatan upaya pelaksanaan dan penerapan hukum yang lebih kuat.
Untuk mengatasi, paling tidak mengurangi, masalah karakter bangsa yang
dibicarakan itu adalah pendidikan. Pendidikan dianggap sebagai alternatif yang
bersifat preventif karena pendidikan membangun generasi baru bangsa yang lebih
baik. Sebagai alternatif yang bersifat preventif, pendidikan diharapkan dapat
mengembangkan kualitas generasi muda bangsa dalam berbagai aspek yang dapat
memperkecil dan mengurangi penyebab berbagai masalah karakter bangsa.
Memang diakui bahwa hasil dari pendidikan akan terlihat dampaknya dalam
waktu yang tidak segera, tetapi memiliki daya tahan dan dampak yang kuat di
masyarakat.
Oleh karena itu dibutuhkan suatu pendidikan moral bagi seluruh generasi
muda saat ini. Agar nantinya tidak terjadi peristiwa-peristiwa tidak bermoral yang
dilakukan generasi muda Indonesia. Pendidikan karakter sangatlah penting untuk
generasi muda kita untuk membentuk karakter bangsa yang dapat bertanggung
jawab terhadap amanah yang akan diberikan oleh bangsa ini kelak.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan dan Pendidikan Karakter
Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk
membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan
kebudayaan. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan atau paedagogie berarti
bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa
kepada anak-anak agar ia menjadi dewasa .
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari karya tulis tentang pentingnya pendidikan karakter untuk
generasi muda Indonesia ini adalah :
1. Pendidikan karakter bangsa dapat diartikan sebagai pendidikan yang
mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta
didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter
dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai
anggota masyarakat, dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif
dan kreatif.
2. Pendidikan karakter perlu diberikan sejak anak masih usia dini. Ketika
mereka masih usia dini akan lebih mudah membentuk karakter baik yang
diharapkan akan menjadi karakternya kelak dari pada memberikan
pendidikan karakter kepada anak yang mulai tumbuh remaja.
3. Pendidikan karakter dapat dilaksanakan dalam sekolah formal maupun
nonformal mengingat pendidikan adalah cara yang efektif dalam
pembentukan karakter generasi muda Indonesia.Sebenarnya pendidikan
karakter tidak hanya diberikan kepada generasi muda saja namun juga
harus diberikan kepada seluruh warga negara Indonesia demi tercapainya
karakter bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
B. Saran-saran
Saran yang ingin penulis sampaikan pada karya tulis ini adalah:
1. Kepada pemerintah agar lebih memperhatikan tentang pendidikan karakter
untuk generasi muda Indonesia dengan menyisipkan pelajaran tentang
pendidikan karakter di sekolah ataupun instansi pendidikan lainnya.
2. Kepada generasi muda seharusnya dapat memahami pentingnya
pendidikan karakter untuk pembentukan karakter bangsa dengan cara
berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pendidikan karakter di Indonesia.
Dalam penulisan karya ilmiah ini masih banyak terdapat kekurangan dan
penulis berharap agar di kemudian hari ada yang berminat untuk meneliti tenteng
pentingnya pendidikan karakter untuk generasi muda, tentunya dengan tinjauan
yang lebih luas dan lebih mendalam.
DAFTAR PUSTAKA
Hamid, Sholeh. 2011. Metode Edutainment. Yogyakarta : Diva Press.
20/12/2013.
Langeveld. 1971. Paedagogiek Teoritis. Jakarta : FIP-IKIP.