Disusun oleh:
Kelompok 7 : 1. Ikhsan Adilla Maulana
2. Agus Ridwan Padilah
3. Cep Andrian
4. M Zaki Jaelani
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang maha
pengasih dan juga maha penyayang. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah
kepada junjunan kita, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga-Nya yang telah
menuntun umat-Nya ke jalan yang benar. Atas berkat rahmat Allah SWT penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pemikiran islam Namik Kemal”.
Makalah ini berisi riwayat hidup Namik Kemal, pemikiran politik Namik
Kemal, gagasan-gagasan pembaharuan Namik Kemal, dan karya-karya Namik
Kemal. Penyusunan makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam.. Makalah ini disusun oleh penulis dari
berbagai rintangan, baik itu yang datang dari diri penulis maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah
SWT akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penyusun juga terimakasih kepada Guru kami yaitu Bapak Dodi Setia
Budi, S.Pd yang membimbing penulis agar dapat mengerti tentang bagaimana
cara kami menyusun makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
A. Riwayat Hidup Namik Kemal.....................................................................3
B. Pemikiran Politik Namik Kemal.................................................................8
C. Gagasan-Gagasan Pembaharuan Namik Kemal..........................................9
D. Karya-Karya Namik Kemal........................................................................9
BAB III PENUTUP.............................................................................................11
A. Kesimpulan................................................................................................11
B. Saran..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada abad ke 19 di kerajaan Usmani muncul kelompok-kelompok
intelektual yang berusaha menantang kebijkan-kebijakan yang diambil oleh
Sultan dalam menata dan melaksanakan pemerintahan. Kelompok-kelompok
tersebut mengadakan gerakan-gerakan dalam rangka merongrong kekuasaan
absoulut yang dimiliki sultan. Mereka mendapat pendidikan di negara-negara
barat yang sudah menerapkan sistem demokrasi dalam pemerintahannya.
Sistem demokrasi tersebut mereka bawa masuk ke dalam kerajaan Usmani
sehingga kekuasaan absolut Sultan menjadi sasaran sorotan yang amat tajam.
Kelompok pertama yang berusaha menantang keabsolutan sultan adalah adalah
Usmani muda. Usmani Muda ini semula merupakan suatu perkumpulan rahasia
yang didirikan pada tahun 1865 yang bertujuan untuk merubah pemerintahan
absolut kerajaan Usmani menjadi pemerintahan konstitusional.
Setelah rahasianya terbuka pemuka-pemukanya lari ke Eropa di tahun
1867. Di Eropa inilah mereka memperoleh nama Usmani Muda1. Ketika perdana
Menteri Ali Pasya wafat (1871) tekanan terhadap Usmani Muda dipelonggar,
bahkan mereka yang di luar Negeri diperbolehkan pulang ke Turki. Oleh karena
itu, sebagian mereka pulang ke Turki untuk melanjutkan cita-cita mereka
membentuk pemerintahan konstitusional. Puncak keberhasilan perjuangan
Usamani Muda adalah ketika konstitusi hasil rumusan tokoh-tokoh mereka
seperti Ziya Pasya akhirnya terpaksa ditandatangani oleh sultan Abdul hamid II
pada tanggal 23 desember 1876.
Anggota Usmani Muda ini berkisar 246 orang yang sebagian besarnya
adalah orang-orang terpandang dan berpengaruh dalam masyarakat. Diantara
mereka terdapat pemikirr-pemikir liberal, para birokrat yang kecewa atas
Tanzimat, dan anggota keluarga penguasa Mesir, nahkan dua pangeran yang
nantinya bertahta sebagia sultan, yakni Murad V (1976) dan Abdul Hamid II
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana riwayat hidup Namik kemal?
2. Bagaimana pemikiran Politik Namik Kemal?
3. Apa saja gagasan pembaharuan Namik Kemal?
4. Apa saja karya-karya dari Namik Kemal?
C. Tujuan
1. Mengetahuiriwayat hidup Namik kemal.
2. Mengetahui pemikiran Politik Namik Kemal.
3. Mengetahui gagasan-gagasan pembaharuan Namik Kemal.
4. Mengetahui karya-karya dari Namik Kemal
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
golongan Islamis yang kontra dengannya. Kendati hal ini dibantah oleh pihak
pemerintah Turki. Namun, pernyataan Harold Courtenay Armstrong, seorang
agen intelijen Inggris dalam buku biografi Musthafa yang ditulisnya menyatakan
bahwa Musthafa berasal dari etnis Yahudi Dunama.
Tuweini mengatakan bahwa darah Yahudi mengalir di leluhur keluarga
Kemal, dimana Selanik pernah menjadi tempat pengungsian etnis Yahudi, dan
kemudian mereka masuk Islam. Akan tetapi tabiat Musthafa Kemal, warna
matanya dan postur tubuhnya tidak menunjukkan darah Yahudi mengalir dalam
dirinya. Namun, Usamah Ainay menyebutkan bahwa etnis Yahudi Dunama
seringkali membangga-banggakan Musthafa Ataturk, dan mereka yakin seyakin-
yakinya bahwa dia bagian dari etnis mereka dengan dalih bahwa Ataturk
mengungkapkan niatnya vis a vis Islam ketika menduduki tampuk kekuasaan.
1. Riwayat Pendidikan
Pada usia sekolah dasar, atas dorongan ibunya Musthafa mengikuti sekolah
agama (madrasah), sesuatu yang dilakukannya dengan penuh malas, ia selalu
melawan gurunya, dan tidak lama dia pun drop out. Kemudian dia mengikuti
studi di Şemsi Efendi School, sebuah sekolah swasta modern dengan dominasi
kurikulum sekuler, atas dorongan dari ayahnya. Orang tuanya ingin agar dia
belajar cara berdagang. Namun, dengan tanpa berkonsultasi dengan mereka,
Atatürk mendaftarkan diri di sebuah Sekolah Militer di Salonika (Selanik Askeri
Ruştiyesi) pada tahun 1893, dan lulus dalam usia 14 tahun. Dan pada tahun 1896,
dia mendaftarkan diri di SMA Militer di Monastir.
Pada 14 Maret 1899, dia mendaftar di Akademi Militer Turki Utsmani di
sebelah Pangalti di distrik Şişli Konstantinopel (Istanbul) ibu kota Turki Utsmani,
dan lulus pada tahun 1902. Dan, setelah itu dia melanjutkan
ke Utsmani Military College di, hingga lulus pada tanggal 11 Januari 1905.
Semasa studi inilah, Musthafa mendapatkan nama Kemal (berasal dari
bahasa Arab, yang berarti sempurna) dari guru matematikanya, Captain sküplü
Mustafa Efendi atas kekagumannya terhadap kecakapan dan kematangannya.
Menurut Ali Fuat Cebesoy, alasan pemberian nama tambahan ini hanya untuk
membendakan nama muridnya dengan namanya. Meskipun Andrew Mango
5
tahun 1913, ia diangkat menjadi atase militer Turki Utsmani untuk semua negara
Balkan (kantornya berada di Sofia, Bulgaria) dan pada tanggal 1 Maret 1914, ia
dipromosikan ke peringkat Kaymakam (Letnan Kolonel/ Kolonel). Pada 1914,
Kekaisaran Utsmani memasuki Eropa Timur dan ketika pecah Perang Dunia I
bersekutu dengan Blok Sentral. Namik Kemal diberi tugas mengatur dan
memimpin Divisi ke-19 di Angkatan Darat Kelima selama pertempuran Gallipoli,
dan Namik Kemal menjadi komandan lini depan.
Setelah Pertempuran Gallipoli, Namik Kemal bertugas di Edirne sampai 14
Januari 1916. Ia kemudian ditugaskan untuk Korps Angkatan Darat Kedua.
Setelah kemenangan ini, pemerintah CUP di Konstantinopel mengusulkan untuk
membentuk pasukan baru di Hijaz (Hicaz Kuvve-i Seferiyesi) dan menunjuk
Namik Kemal sebagai kemandan, tetapi ia menolak tawaran tersebut dan korp
tentara ini tidak pernah didirikan. Sebaliknya, pada tanggal 7 Maret 1917, Namik
Kemal dipromosikan untuk mengkomandani Angkatan Darat Kedua, meskipun
tentara Csar segera ditarik ketika Revolusi Rusia meletus.
Pada bulan Juli 1917 ia diangkat ke komando Angkatan Darat Ketujuh,
menggantikan Fevzi Pasha pada 7 Agustus 1917, yang berada di bawah komando
dari Grup Erich von Jerman umum Yildirim Army Falkenhayn ini. Namik Kemal
Pasha tidak bisa bergaul baik dengan Jenderal von Falkenhayn dan, bersama-
sama dengan Miralay Ismet Bey, menulis melaporkan ke Grand Wazir Talat
Pasha mengenai situasi buruk dan kurangnya sumber daya yang memadai di
garda Palestina, tetapi Talat Pasha mengabaikan pengamatan dan saran bahwa
garis pertahanan yang lebih kuat harus disusun untuk utara, di Utsmani Suriah (di
bagian Beirut, Damaskus dan Aleppo).
Menyusul penolakan laporannya, Namik Kemal mengundurkan diri dari
Tentara VII dan kembali ke Konstantinopel. Di sana, ia ditugaskan untuk
mendampingi putra mahkota Mehmed Vahideddin selama perjalanan kereta ke
Austria-Hongaria dan Jerman. Selama di Jerman, Namik Kemal mengunjungi lini
Jerman di garda Eropa barat dan sampai pada kesimpulan bahwa Blok Sentral
akan segera kalah perang. Ia tidak ragu-ragu untuk secara terbuka menyatakan
8
pendapat ini untuk Kaiser Wilhelm II. Selama perjalanan pulang, dia sempat
tinggal di Karlsbad dan Wina untuk perawatan medis.
Ketika Mehmed VI menjadi Sultan baru dari Kekaisaran Utsmani pada
bulan Juli 1918, ia memanggil Namik Kemal ke Konstantinopel, dan pada
Agustus 1918 ditugaskan untuk memimpin Angkatan Darat Ketujuh di Palestina.
Namik Kemal tiba di Aleppo pada tanggal 26 Agustus 1918, kemudian
melanjutkan ke markasnya di Nablus. Angkatan Darat VII memegang sektor
tengah dari garis depan. Pada tanggal 19 September, pada awal Pertempuran
Megiddo, yang Kedelapan Angkatan Darat memegang sisi pantai, tapi jatuh
terpisah dan Liman Pasha memerintahkan Angkatan Darat VII mundur ke utara
untuk mencegah Inggris ke sungai Yordan. Angkatan Darat VII mundur menuju
Sungai Yordan dalam rangka gencatan senjata dari Mudros, ditandatangani pada
30 Oktober 1918, semua pasukan Jerman dan Austria-Hongaria di Kekaisaran
Utsmani akan diberikan waktu yang cukup untuk mundur.
Pada tanggal 31 Oktober, ia diangkat ke komando Grup Tentara Yildirim,
menggantikan Liman von Sanders. Dia mengatur pembagian senjata kepada
warga sipil di Antep dalam kasus konflik defensif terhadap invasi Sekutu. Pada
awal November 1918 Yildirim Army Group resmi dibubarkan dan Namik Kemal
kembali ke Konstantinopel, ibukota Utsmani, pada 13 November 1918. Untuk
periode ia bekerja di markas Departemen Perang (Harbiye Nezareti) di
Konstantinopel dan melanjutkan kegiatannya di kota ini sampai 16 Mei 1919.
Sepanjang pembagian Kekaisaran Utsmani, pihak sekutu (Inggris, Italia,
Perancis dan Yunani pasukan) menduduki Anatolia. Pendudukan Konstantinopel,
yang diikuti oleh pendudukan Smyrna (dua kota terbesar Utsmani di masa itu)
memicu pembentukan pergerakan nasional Turki dan Perang Kemerdekaan
Turki.
d. Kara Bela
e. Zavallı Çocuk
f. Celaleddin Harzemşah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Namik Kenal, sapaan akrabnya, terkenal dengan jiwa keislamannya yang
kuat, tetapi pada saat yang sama tidak menutup dirinya terhadap pikiran-pikiran
Barat. Karya-karya Namik banyak dipengaruhi oleh pemikiran Barat, terutama
dalam bidang sastra, pemikiran politik, kemajuan sains, dan teknologi.
Pokok-pokok pikiran Namik Kemal Pasya terhadap pemerintahan adalah
negara harus konstitusional dan didasarkan kepada syariat Islam, dan
pelaksanaannya melalui aplikatif dari tiga badan, yakni: Syura-i Devlet (Majelis
Negara, yang bertugas untuk membuat peraturan dan undang-undang), Syura-i
Ummet (Majelis Umat.
Beberapa gagasan pembaharuan Namik Kemal Pasya di antaranya adalah ;
1. Kemunduran Kerajaan Usmani, Piagam Gulhane dan Humayun,
sistem bai’at yang terdapat dalam kekhalifahan mempunyai corak demokrasi,
Cinta tanah air sangat dibutuhkan.
2. Karya- karya nya meliputi Novel yaitu salah satunya, İntibah yahut Ali Beyin
sergüzeşiti (1874), dan Teater yaitu salah satunya Vatan yahut Silistre.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini pemakalah berharap kepada kita semua agar
selalu ingat akan perjuangan para pencetus dan penyebar pembaharuan-
pembaharuan yang mempengaruhi kehidupan kita saat ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
12