Anda di halaman 1dari 12

Assalamu’alaikum Wr

Wb
DAULAH TURKI
USMANI

OLEH KELOMPOK 5
1. KHAERATUNNAFISAH
2. NURUL FADHILLAH IHSAN
3. FITRI RAMDAYANI
Sejarah Berdirinya
Kerajaan Usmani
Nama kerajaan Utsmaniyah itu diambil dari dan dibangsakan kepada
nenek moyang mereka yang pertama, Sultan Utsmani Ibnu Sauji Ibnu
Arthogol Ibnu Sulaimansyah Ibn Kia Alp, kepala Kabilah Kab di Asia
Tengah.

Awal mula berdirinya Dinasti ini banyak tertulis dalam legenda dan
sejarah sebelum tahun 1300. Dinasti ini berasal dari suku Qoyigh
Oghus. Yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina
kurang lebih tiga abad. Kemudian mereka pindah ke Turkistan, Persia
dan Iraq. Mereka masuk Islam pada abad ke-9/10 ketika menetap di
AsiaTengah.
Next
Kerajaan Turki Utsmani didirikan oleh suku bangsa
pengembara yang berasal dari wilayah Asia Tengah,
yang termasuk suku Kayi. Ketika bangsa Mongol
menyerang dunia Islam, pemimpin suku Kayi
Sulaiman Syah, mengajak anggota sukunya untuk
menghindari serbuan bangsa Mongol tersebut dan lari
ke arah Barat. Mereka akhirnya terbagi menjadi dua
kelompok yang pertama ingin pulang ke negeri
asalnya, yang kedua meneruskan perantauannya ke
wilayah Asia Kecil.
RAJA RAJA TURKI USMANI

Dalam masa kurang lebih 6 abad (1294-1924), berkuasa, kerajaan turki


usmani mempunyai raja sebanyak 40 orang yang silih berganti.
• Sultan Ustman bin Urtoghal (699-726 H/ 1294-1326 M)
Pada tahun 699 H usman melakukan perlusan kekuasaannya
sampai ke Romawi Bizantium setelah ia mengalahkan Alauddin Saljuk.
Usman diberi gelar sebagai Padisyah Al-Usman (Raja besar keluarga
usman), gelar inilah yang dijuliki sebagi Daulah Usmaniyyah. Usman
berusaha memperkuat tentara dan memajukan negerinya. kepada raja-raja
kecil dibuat suatu peraturan untuk memilih salah satu dari tiga hal, yaitu:
1) Masuk Islam
2) Membayar Jizyah; atau
3) Berperang
Penerapan sistem ini membawa hasil yang menggembirakan, yaitu banyak
raja-raja kecil yang tunduk kepada Usman.
• Sultan Urkhan bin Utsman (726-761 H/ 1326-
1359 M)
Sultan Urkhan adalah putera Utsman I.
sebelum urkhan ditetapkan menjadi raja, ia telah
banyak membantu perjuangan ayahnya. Dia telah
menjadikan Brousse sebagai ibu kota kerajaannya.
Pada masa pemerintahannya, dia berhsil
mengalahkan dan menguasai sejumlah kota di
selat Dardanil. Tentara baru yang dibentuk oleh
Urkhan I diberi nama Inkisyaiah. Pasukan ini
dilengkapi dengan persenjataan dan pakaian
seragam. Di zaman inilah pertama kali
dipergunakan senjata meriam.
• Sultan Murad I bin Urkhan (761-791 H/ 1359-1389 M)
Pengganti sultan Urkhan adalah Sultan Murad I. selain memantapkan
keamanan di dalam negrinya, sultan juga meneruskan perjuangan dan
menaklukkan bebrapa daerah ke benua Eropa. Ia menaklukkan Adrianopel,
yang kemudian dijadikan sebagai ibukota kerajaan yang baru serta
membentuk pasukan berkuda (Kaveleri). Perjuangannya terus dilanjutkan
dengan menaklukkan Macedonia, Shopia ibukota Bulgaria, dan seluruh
wilayah bagian utara Yunani.
Karena banyaknya kota-kota yang ditaklukkan oleh Murad I, pada
waktu itu bangsa Eropa mulai cemas. Akhirnya raja-raja Kristen Balkan
meminta bantuan Paus Urban II untuk mengusir kaum muslimin dari daratan
Eropa. Maka peperangan antara pasukan Islam dan Kristen Eropa pada tahun
765 H (1362 M). Peperangan itu dimenangkan oleh pasukan Murad I,
sehingga Balkan jatuh ke tangan umat Islam. Selanjutnya pasukan Murad I
merayap terus menguasai Eropa Timur seperti Somakov, Sopia Monatsir, dan
Saloniki.
Kemajuan Peradaban Kerajaan Turki
Usmani
1. Bidang Kemiliteran dan 2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
Pemerintahan Kebudayaan Turki Utsmani
Untuk pertama kalinya merupakan perpaduan bermacam-
Kerajaan Utsmani mulai macam kebudayaan diantaranya adalah
mengorganisasi taktik, kebudayaan Persia, Bizantium dan Arab.
strategi tempur dan Dalam bidang Ilmu Pengetahuan di
kekuatan militer dengan Turki Utsmani tidak begitu menonjol
baik dan teratur. Sejak karena mereka lebih memfokuskan pada
kepemimpinan Ertoghul kegiatan militernya, sehingga dalam
sampai Orkhan adalah masa khasanah Intelektual Islam tidak ada
pembentukan kekuatan Ilmuan yang terkemuka dari Turki
militer. Utsmani.
3. Bidang Keagamaan
Agama dalam tradisi masyarakat Turki
mempunyai peranan besar dalam lapangan
sosial dan politik. Para Mufti menjadi pejabat
tertinggi dalam urusan agama dan beliau
mempunyai wewenang dalam memberi fatwa
resmi terhadap problem keagamaan yang
terjadi dalam masyarakat.
Kemajuan-kemajuan yang diperoleh kerajaan Turki Utsmani
tersebut tidak terlepas daripada kelebihan-kelebihan yang
dimilikinya, antara lain:
1. Mereka adalah bangsa yang penuh semangat, berjiwa besar
dan giat.
2. Mereka memiliki kekuatan militer yang besar.
3. Mereka menghuni tempat yang sangat strategis, yaitu
Constantinopel yang berada pada tititk temu antara Asia dan
Eropa.
Disamping itu keberanian, ketangguhan dan kepandaian
taktik yang dilakukan olah para penguasa Turki Utsmani
sangatlah baik, serta terjalinnya hubungan yang baik dengan
rakyat kecil, sehingga hal ini pun juga mendukung dalam
memajukan dan mempertahankan kerajaan Turki Utsmani.
Runtuhnya Kerajaan Turki Usmani
Faktor internal
• Karena luas wilayah kekuasaan serta buruknya
system pemerintahan, sehingga hilangnya
keadilan, banyaknya korupsi dan meningkatnya
kriminalitas.
• Heterogenitas penduduk dan agama.
• Kehidupan istimewa yang bermegahan.
• Merosotnya perekonomian negara akibat
peperangan yang pada sebagian besar peperangan
turki mengalami kekalahan.
Faktor Eksternal
• Munculnya gerakan nasionalisme.
Bangsa-bangsa yang tunduk pada kerajaan turki
selama berkuasa, mulai menyadari kelemahan
dinasti tersebut. Kemudian ketika turki mulai
lemah mereka bangkit untuk melawannya.
• Terjadinya kemajuan teknologi di barat
khususnya bidang persenjataan.
Turki selalu mengalami kekalahan karena mereka
masih menggunakan senjata tradisional, sedangkan
wilayah barat seperti eropa telah menguunakan
senjata yang lebih maju lagi.

Anda mungkin juga menyukai