Anda di halaman 1dari 10

Pandangan Taurat menurut islam.

Kitab Taurat ialah salah satu daripada empat buah kitab Islam. Kitab ini mengandungi wahyu Allah Taala kepada Nabi Musa a.s. Ia diturunkan khusus untuk umat Nabi Musa a.s. Kitab Injil merupakan kesinambungan kitab Nabi Allah yang terdahulu iaitu Zabur. Kitab Taurat kemudian diikuti dengan penurunan kitab Injil dan kitab suci yang terakhir iaitu Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad s.a.w, sebagai pelengkap kepada semua kitab-kitab suci yang sebelumnya. Dengan turunnya Al-Quran, secara tidak langsung semua ajaran kitab-kitab yang terdahulu termansuh dengan sendirinya. Al-Quran menyatakan bahawa Injil dan Taurat telah ditahrif (diubahsuai iaitu ditokok tambah dan dikurangi) oleh penganut-penganutnya yang menyeleweng selepas Nabi Musa wafat dan Nabi Isa diangkat ke langit. Di dalam surah al-Maidah, ayat 13 - 14, Allah Taala berfirman yang bermaksud : (dipetik dari Tafsir Pimpinan Ar-Rahman Kepada Pengertian Al-Qur'an terbitan Bahagian Hal Ehwal; Islam, Jabatan Perdana Menteri, Malaysia) 13. "Maka dengan sebab mereka mencabuli perjanjian setia mereka, Kami laknatkan mereka, dan kami jadikan hati mereka keras membantu (tidak mahu menerima kebenaran). Mereka sentiasa mengubah Kalimah-kalimah (yang ada di dalam kitab Taurat dengan memutarnya) dari tempattempatnya (dan maksudnya) yang sebenar, dan mereka melupakan (meninggalkan) sebahagian dari apa yang diperingatkan mereka dengannya. Dan engkau (wahai Muhammad) sentiasa dapat melihat perbuatan kianat yang mereka lakukan, kecuali sedikit dari mereka (yang tidak berlaku kianat). Oleh itu, maaflah mereka (jika mereka sedia bertaubat) dan janganlah dihiraukan, kerana sesungguhnya Allah suka kepada orang-orang yang berusaha supaya baik amalannya." 14."Dan di antara orang-orang yang berkata : Bahawa kami ini orang-orang Nasrani, Kami (tuhan) juga telah mengambil perjanjian setia mereka, maka mereka juga melupakan (meninggalkan) sebahagian dari apa yang diperingatkan mereka dengannya, lalu Kami tanamkan perasaan permusuhan dan kebencian di antara mereka, sampai ke hari Kiamat; dan Allah akan memberitahu mereka dengan apa yang telah mereka kerjakan."

Taurat dalam Al-Qur'an


y

Di dalam Surah Ali 'Imran ayat ke 3 dan ke 4 (dipetik dari Tafsir Pimpinan Ar-Rahman Kepada Pengertian Al-Qur'an terbitan Bahagian Hal Ehwal; Islam, Jabatan Perdana Menteri, Malaysia)

3. "Dia menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) Kitab suci (Al-Qur'an) dengan mengandungi kebenaran, yang mengesahkan isi Kitab-kitab suci yang telah diturunkan dahulu daripadanya, dan Dia juga yang menurunkan Kitab-kitab Taurat dan Injil".

4. Sebelum (Al-Qur'an diturunkan), menjadi petunjuk bagi umat manusia. Dan Dia juga yang menurunkan Al-Furqaan (yang membezakan antara yang benar dengan yang salah). Sesungguhnya orang-orang yang kufur ingkar akan ayat-ayat keterangan Allah itu, bagi mereka azab seksa yang amat berat. Dan (ingatlah), Allah Maha Kuasa, lagi berhak membalas dengan azab seksa (kepada golongan yang bersalah).
y

Surah Al-Maa'idah 5:46 "...Dan Kami utuskan Nabi Isa Ibni Mariam mengikuti jejak langkah mereka (Nabi-nabi Bani Israil), untuk membenarkan Kitab Taurat yang diturunkan sebelumnya dan Kami telah berikan kepadanya Kitab Injil, yang mengandungi petunjuk hidayat dan cahaya yang menerangi, sambil mengesahkan benarnya apa yang telah ada di hadapannya dari Kitab Taurat, serta menjadi petunjuk dan nasihat pengajaran bagi orang-orang yang (hendak) bertakwa".

Surah Al-Hadid 57:27 "...Kemudian Kami iringi sesudah mereka: Rasul-rasul Kami silih berganti dan Kami iringi lagi dengan Nabi Isa Ibni Mariam, serta Kami berikan kepadanya: Kitab Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutnya perasaan belas kasihan (iaitu (sesama seperti sendiri). bertapa Dan di (perbuatan tempat-tempat mereka yang beribadat terpencil,

secara)"Rahbaniyah"

mengharamkan dirinya daripada berkahwin dan menjauhi kemewahan hidup)- merekalah sahaja yang mengadakan dan mereka(mencipta)nya; Kami tidak mewajibkannya atas mereka; (mereka berbuat demikian) kerana mencari keredhaan Allah; dalam pada itu mereka tidak menjaga dan memeliharanya menurut yang sewajibnya ..." Namun begitu, Al-Qur'an menyebut nama-nama kitab yang terdahulu dan kandungannya yang berupa ajaran kepada umat pada waktu tersebut, sebagai tanda kewajiban umat Islam mempercayai "kewujudannya" dan bukan sebagai ikutan , iaitu selepas turunnya Al-Qur'an. Sebagaimana ayat 3 dan 4 dalam Surah Ali 'Imran seperti yang tertulis di atas..

Pandangan islam tentang injil

MENURUT ORANG KRISTEN : INJIL (Gospel) : berasal dari bahasa yunani en aggelion yang berarti kabar baik. Injil yang pertama-tama berarti kabar baik tentang keselamatan yang intinya Kasih : Allah menjelma menjadi manusia karena kasih, yakni untuk menyelamatkan manusia. Injil juga diartikan kitab yang mnegisahkan hidup, ajaran, dan karya-karya Yesus, serta sengsara dan kebangkitan-Nya. Buku injil hanya ada 4 buah, yakni : Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil Yohanes. Keempat injil berasal dari pertengahan kedua abad yang pertama, dan pertama-tama merupakan rekaman tertulis dari pewartaan imam Rasuli. Dalam penulisan kembali itu ilham Roh Kudus memberikan jaminan bahwa penulis sungguh memilih bahan yang tepat dan bebeas dari sesatan. Sekilas mengenai keempat injil : 1. Injil Karangan Matius Injil ini mewartakan kepada bangsa Israel kabar tentang Yesus sebagai Mesias Israel yang dinantikan oleh manusia seluruh jaman perjanjian lama. Injl ini merupakan pewartaan umat gereja (umat allah yang baru) kepada sinagoga (Umat Allah yang lama). Gereja dibangun di atas batu karang (Mat 16 : 12-19) dan Kristus , Raja semesta alam. Kristus inilah yang memberi perintah kepadanya untuk membawa Injil ke sluruh bumi dan membabtis segala bangsa. 1. Injil Karangan Markus Menurut tradisi gereja awal, Markus membawakan pewartaan Injil menurut gaya Petrus. Markus tidak bermaksud menulis riwayat Yesus melainkan mewartakan bahwa Yesus adalah Yang datang dalam nama Tuhan, Yang diurapi dan Putra Allah yang mengalahkan yang jahat. 1. Injil karangan Lukas Lukas adalah teman dan pengikut Paulus. Dalam Injil ini, Lukasmenekankan sifat Yesus sebagai sang Juru Selamat orang miskin, terhina, sakit dan berdosa,; Juru selamat yang menghibur dan menolong semua yang tertekan 1. Injil Karangan Yohanes Injil ini ditulis oleh Yohanes tahun 100 di Turki. Yohanes yang sudah tua diberi ilham oleh Roh Kudus untuk menyampaikan Injil tentang Yesus secara mendalam. Tujuan Injil ini adalah meyakinkan orang bahwa Yesus adalah Kristus, Putra Allah, dan supaya oleh kepercayaan ini semua orang mempunyai hidup kekal dalam nama-Nya. (Yoh 20 : 30)

MENURUT ISLAM Injil adalah salah satu kitab Allah swt yang diturunkan kepada Nabi Isa as, yang mengukuhkan kedudukan Allah swt sebagai tuhan yang ahad dan Isa as sebagai rasulnya. (Maryam(19) : 20) Tetapi Injil ini kemudian dirusak oleh orang-orang jahil yang tidak lagi beriman pada Allah swt, maka kemudian Allah swt menurunkan Al Quran kepada Nabi Muhammad saw sebagai penyempurna dari injil dan kitab lainnya, dimana Allah sendiri menjamin akan memeliharanya dari tangan-tangan jahil manusia selama-lamanya (Al Maidah : 68, Ali Imran : 71, Al Hijr : 9) Injil Barnabas menurut Quran Suci : Dan sebagian mereka buta huruf; mereka tak tahu Kitab, selain (dari) desas-desus dan mereka hanya mengira-ngira saja. Maka celaka sekali orang yang menulis Kitab dengan tangan mereka, lalu berkata: Ini adalah dari Allah; agar mereka memperoleh harga yang rendah sebagai pengganti ini. Maka celaka sekali mereka, karena apa yang mereka tulis dengan tangan mereka, dan celaka sekali mereka, karena apa yang mereka usahakan (2:78-79) Sangatlah tepat gambaran Quran Suci tentang kitab Suci yang sudah-sudah bahwa pengetahuan mereka tentang Kitab (ajaran) tersebut adalah dari desas-desus dan perkiraan saja hal ini diakui oleh Injil Lukas

Teofilus yang mulia, banyak orang yang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar (Lukas 1:1-4)

dari penuturan Lukas tersebut dapat disimpulkan :


y

1. sejak zaman permulaan kekristenan telah banyak disusun Injil: banyak orang yang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita,

2. Injil itu disusun berdasarkan Cerita dari mulut ke mulut yang fokusnya adalah pelajaran Al-Masih sang Firman: yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.

3. Injil Lukas disusun dengan cara ambil sana ambil sini yang dianggapnya benar: Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu,.

Kitab Suci yang ditulis langsung, dibaca lalu diamalkan hanyalah Quran Suci (80:11-16; 75:1719). Sebelum Quran Suci ajaran-ajaran kitab-Kitab suci sebelumnya tak pernah langsung ditulis dibawah pengawasan sang Nabiyullahnya melainkan hanya berupa cerita-cerita dari mulutkemulut saja selang beberapa tahun dari wafat / hijrahnya Nabi tersebut barulah ajaran-ajaran yang berdasarkan perkiraan dan yang berasal dari desas-desus tersebut dibukukan. Hal ini termasuk pula Injil Barnabas. Bila Injil Barnabas itu asli (Suci) maka tak mungkin Quran Suci menyama ratakan bahwa semua kitab-kitab suci yang terdahulu itu telah rusak dan tak mungkin pula Quran Suci menobatkan dirinya sebagai penjaga ajaran yang masih asli dan yang membetulkan dari kesalahan-kesalahan Kitab Suci yang terdahulu: Kami menurunkan kepada engkau Kitab dengan kebenaran, yang membetulkan Kitab yang ada sebelumnya, dan yang menjaganya (5:48) Jelaslah kiranya bahwa menurut Quran Suci tak ada Kitab Suci yang masih murni (suci) selain Kitab Suci Al-Quran itu sendiri.

Injil Barnabas ditulis sesudah tahun 1300 Masehi Injil Barnabas terjemahan Rahnip M., B.A. didasarkan atas Injil Barnabas bahasa Inggris yang merupakan terjemahan dari naskah bahasa Itali yang ditemukan di Perpustakaan Negara di Wina. Terjemahan ke dalam bahasa Inggris oleh Ragg dan Laura Ragg pada tahun 1907 (di Oxford, at the Clarendon Press). Sedangkan terjemahan Abu-Bakar-Basymeleh didasarkan atas Injil Barnabas berbahasa Arab oleh seorang terkemuka Dr. Kholil Saadah dalam tahun 1908, yang juga berasal dari naskah Itali di perpustakaan Wina itu. Jadi kedua terjemahan Indonesia yang berasal dari terjemahan Inggris dan Arab sama-sama bersumber pada terjemahan bahasa Itali. Menurut Dr. Khalil Saadah, naskah Itali yang tersimpan di perpustakaan negara di Wina itu berasal dari Amsterdam, yang diduga keras naskah itu berasal dari Spanyol. Hubungan dagang

Amsterdam-Venesia saat itu sangat ramai. (Injil barnabas ditulis dalam bahasa Itali yang bercampur dengan dialek Toscan dan Venezian). Uraian mendalam silahkan membaca Mukaddimah oleh Dr. Kholil Saadah dalam Injil barnabas. Keluarnya Injil Barnabas dari perpustakaan Paus Sixtus V diceritakan oleh Mustafa de Aranda dalam Kata Pengantar edisi Spanyol. Ia menguraikan riwayat Fra Marina seperti dinukil oleh Prof. K.H. Anwar Musaddad sebagai berikut: Ada seorang Uskup bernama Fra Marino yang hidup pada abad 16. Ia sangat rindu untuk membaca Injil Barnabas karena Barnabas itu adalah murid Yesus sendiri dan pernah bersama-sama dengan Paulus mengadakan misi-misi perjalanan tapi kemudian berpisah dengan Paulus karena ada segi-segi pertentangan paham yang sangat prinsipal antara keduanya. Pada suatu ketika Uskup itu berkunjung ke istana Paus Sixtus V (1521-1590) dan mungkin karena terlalu lelah, maka Paus tertidur di muka tamunnya. Guna memanfaatkan waktu, Fra Marino masuk ke perpustakaan Paus untuk menghabiskan waktunya dengan membaca. Secara kebetulan tangannya terpegang pada Injil Barnabas yang dirinduinya. Dengan penuh perhatian ia membaca beberapa halaman sedang dalam hatinya berharap untuk membaca sampai tamat. Karena ia berkeyakinan bahwa kitab yang sangat berharga itu tidak mungkin boleh dipinjamnya, maka timbullah fikiran untuk mencurinya. Dengan rapih sekali Kitab itu disembunyikan dalam mantelnya. Begitu Paus bangun, ia pamitan pulang. Di rumah dibacanya Injil itu dan akhirnya ia spontan memeluk agama Islam (Kedudukan Injil Barnabas menurut Pandangan Islam, hal 21). Uraian Anwar Musaddad sepintas lalu memberi kesan bahwa Injil Barnabas yang muncul dalam perpustakaan Paus Sixtus V yang sekarang tersimpan di perpustakaan negara Wina adalah Injil Barnabas yang termasuk Injil yang terlarang menurut tiga dektrit Gereja tersebut. Akan tetapi menurut penyelidikan, terutama penyelidik Kristiani, urain di atas diangaggapnya sebagai kabar burung atau isapan jempol belaka.

Naskah Injil Barnabas di perpustakaan negara Wina bukanlah tulisan tangan Barnabas murid Yesus Kristus, sebab bahasa Itali menjadi bahasa tulisan. Demikian pula berdasarkan kertas dan cap air (water mark) yang digunakan, juga membuktikan bahwa umur Injil itu tak sezaman dengan Yesus Kristus. Akan lebih jelas lagi jika memperhatikan isinya.

Dalam pasa 82-83 disinggung tentang tahun Yobel yang dirayakan sekali dalam 100 tahun. Menurut Imamat 25:8-55 dan 27:16-25 tahun Yobel dirayakan sekali dalam 50 tahun dan ketentuan ini tak diubah oleh Yesus. Baru pada tahun 1300 Paus Banifacius VIII memerintahkan agar tahun Yobel dirayakan sekali dalam 100 tahun. Nah, dengan demikian terang sekali bahwa Injil Barnabas ditulis pasti sesudah tahun 1300 Masehi. Jauh lebih muda usianya degan Injil-injil perjanjian baru.

Zabur Zabur disamakan oleh sesetengah ulama dengan Psalms, yang, menurut Islam, salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum Al Qur'an (selain Taurat dan Injil). Istilah zabur adalah persamaan dengan istilah ibrani zimra, bermaksud "lagu, muzik." Ia, bersama dengan zamir ("lagu") dan mizmor ("psalm"), merupakan terbitan zamar, bermaksud "nyanyi, nyannyikan pujian, buatkan muzik." Pengenalan Zabur merupakan koleksi sajak dan lagu kerohanian. Semua itu asalnya disalin untuk dinyanyikan, bukan sekadar dibaca. Menurut tradisi Islam, Zabur merupakan kitab yang digunakan di Istana Suci Sulaiman di Baitulmaqdis (iaitu, kuil Sulaiman). Lazimnya, digelar Zabur Daud. Tidak dikatakan yang Daud menulis semua yang ada di dalam Zabur, kerana sesetengah ulama Islam menyatakan beberapa nabi dan wali turut menyumbang kepada Zabur. Walau bagaimanapun, Zabur ditujukan kepada Daud berbanding yang lain. Beberapa yang terdapat dalam sumbangan kepada Zabur ialah Musa, Uzair, Sulaiman, Ethan, Haman, dan Asaph. Kebanyakan bab menyatakan siapa yang menulis di permulaannya. Zabur mengandungi 150 bab. Zabur menurut hadis Satu hadith dari sahih Bukhari, mengatakan: Daripada Abu Hurairah r.a., Rasulullah bersabda,

"Pembacaan Zabur dimudahkan bagi Daud. Dia sering mengarahkan agar binatang tunggangannya diletakkan pelana, dan mampu menghabiskan bacaan Zabur sebelum pelana siap diletakkan. Dan dia tidak akan makan tetapi hasil dari kerjanya sendiri." Umat Muslim percaya bahwa zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama Nabi Daud.

Al-quran

Al-Qur n adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, dan bagian dari rukun iman, yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, melalui perantaraan Malaikat Jibril.

l-Quran diturunkan sebagai mukjizat kepada Rasulullah saw untuk dijadikan panduan semua umat manusia. Di dalamnya terkandung pelbagai sistem kehidupan yang bersesuaian dengan fitrah manusia. Al-Quran bukan semata-mata untuk bangsa Arab walaupun ditulis dalam bahasa Arab. Al-Quran adalah kitab yang agung untuk umat Islam. Membacanya adalah ibadah manakala mengamalkannya satu kewajipan. Firman Allah s.w.t. bermaksud: Sesungguhnya Al-Quran ini memberi petunjuk kepada jalan yang lurus dan memberi berita gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan amal soleh bahawa bagi mereka ada pahala yang besar. (Surah Al-Isra 17:9) Sabda Rasulullah s.a.w. bermaksud: Aku tinggalkan kamu dua perkara, kamu tidak akan sesat selama mana kamu berpegang dengan kedua-duanya, iaitu kitab Allah (Al-Quran) dan sunnahku. (Riwayat Abu Daud) Al-Quran itu adalah sebuah kitab agama, kitab kemajuan, kenegaraan, persaudaraan dan perundangan. Al-Quran mengandungi isi yang lengkap, daripada urusan ibadat, akidah, akhlak hingga pekerjaan sehari-hari dan daripada urusan rohani hingga jasmani seterusnya. Ia juga menerangkan segala pembalasan atas amalan manusia. Sebab itu amat besar perbezaan al-Quran

dengan Bible. Dalam Bible, tidak ada peraturan yang berhubung keduniaan melainkan cerita untuk penyucian diri. Bible tidak boleh menandingi al-Quran kerana al-Quran bukan saja menerangkan kaitan amalan kegamaan, bahkan mengupas asas politik kenegaraan. Al-Quran menjadi sumber undang-undang dasar memutuskan semua perkara yang berhubung dengan material kejiwaan.

http://quranterjemah.com/ http://umarbakrey.wordpress.com/2010/05/07/pengertian-injil-gospel-alkitabbibel-dalamkacamata-islam-dan-kristen/ http://id-id.facebook.com/note.php?note_id=127312747325672 http://organisasi.org/isi_inti_sari_kitab_suci_taurat_pada_nabi_musa_a_s_yang_dikemukakan_o leh_prof_dr_hamka_belajar_pengetahuan_umum_agama_islam http://www.scribd.com/doc/34867305/INTISARI-KITAB-KITAB http://ms.wikipedia.org/wiki/Zabur http://ms.wikipedia.org/wiki/Taurat http://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Allah

Anda mungkin juga menyukai